SlideShare a Scribd company logo
Disusun Oleh :
IRIANI LATIFAH
ISTINA KURNIASARI
RIZAL KURNIAWAN
 Memupuk kerja sama yang baik dalam
pergaulan sosial
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melahirkan daya kreasi masing-masing
 Menghilangkan sifat malu, gugup dan lain-
lain yang bersifat meningkatkan kepercayaan
diri
 Menghargai pendapat dan fikiran orang lain.
DRAMA
pengertian
jenis
unsur
 Drama yaitu cerita yang tokoh dalam cerita tersebut
diperankan oleh pemain, baik sebatas suara, maupun
perpaduan antara suara dan gerak. Dilihat dari
komposisinya yang mengandung unsur bahasa, drama
termasuk jenis karya sastra, yaitu karya seni yang
bermediakan (menggunakan) bahasa.
JENIS
DRAMA
sandiwara
pantomim
teatrikal
 Sandiwara
Sandiwara merupakan jenis drama pada umumnya
yang menggunakan percakapan (dialog), baik yang
hanya dinikmati dari suaranya, maupun yang
dipentaskan langsung di panggung. Drama jenis
sandiwara inilah yang masih tergolong karya sastra
karena masih memiliki unsur bahasa di dalamnya.
o Walaupun drama jenis ini memiliki nama khusus,
yaitu sandiwara, namun pada kenyataannya,
kebanyakan orang menyebutnya dengan “drama” saja.
o Sandiwara merupakan jenis drama pada umumnya
yang menggunakan percakapan (dialog), baik yang
hanya dinikmati dari suaranya, maupun yang
dipentaskan langsung di panggung. Drama jenis
sandiwara inilah yang masih tergolong karya sastra
karena masih memiliki unsur bahasa di dalamnya.
Dilihat dari nuansa konflik ceritanya, drama
(sandiwara) dibedakan menjadi tiga.
 Drama (sandiwara) tragedi, yaitu drama yang berisikan
konflik yang menegangkan, menyedihkan, mengaharukan
dan sejenisnya.
 Drama (sandiwara) komedi, yaitu drama yang berisikan
konflik yang bersifat lucu sehingga biasanya bisa
membuat tertawa penonton.
 Drama (sandiwara) tragedi komedi, yaitu drama yang
berisikan konflik campuran antara tragedi dan komedi.
Sedangkan dilihat dari realitas isi cerita, drama
dibedakan menjadi tiga pula.
 Drama realis, yaitu drama yang isi ceritanya berkisar
masalah kehidupan sehari-hari sehingga bersifat realistis.
 Drama surealis, yaitu drama yang isi ceritanya tidak realis,
yang biasanya berupa cerita alam gaib, dunia mimpi dan
sebagainya.
 Drama campuran, yaitu drama yang isi ceritanya
memadukan antara hal yang realis dengan surealis.
 Pantomim
Pantomim yaitu drama yang hanya menggunakan gerak, tanpa ucapan
atau percakapan. Untuk menunjang kejelasan penggambaran gerak,
pemain pantomim bisa menggunakan perlengkapan tertentu yang
disesuaikan dengan isi ceritanya.
Gerakan-gerakan pantomim merupakan gerakan realis atau nyata.
Artinya, gerakan-gerakan tersebut memiliki makna yang sesuai dengan
yang diperagakan. Misalnya makan yang diperagakan dengan gerakan
tangan yang memegang sendok (baik sendok nyata maupun hanya
berpura-pura seolah-olah memegang sendok) kemudian
memasukannya ke dalam mulut, diikuti gerakan mulut yang seolah-
olah mengunyah dan seterusnya.
 Teaterikal
Drama teaterikal yaitu drama yang menyampaikan isi ceritanya
dengan simbol, baik dengan simbol gerak, ucapan-ucapan monolog
(berbicara satu arah), atau pun perpaduan keduanya. Drama jenis ini
biasanya ditampilkan untuk menyindir atau mengkritik pihak
tertentu, yang biasanya diperagakan oleh para pengunjuk rasa.
Misalnya, untuk menggambarkan penderitaan, pemain teaterikal
menggunakan baju compang-camping , kemudian mengais-ngais
sesuatu untuk dimakan. Contoh lain, untuk menggambarkan
ketidakberdayaan, pemain teaterikal diikat atau dipasung dan
sebagainya.
Dilihat dari jumlah pemainnya, ketiga jenis drama tersebut pun
memiliki istilah khusus, yaitu drama monoplay dan drama kolosal.
Seperti namanya, drama monoplay yaitu drama yang dimainkan oleh
hanya satu orang. Sementara drama kolosal yaitu drama yang
dimainkan dengan jumlah pemain yang banyak. Ukuran banyak
dalam hal ini memang tidak memiliki angka pasti. Namun paling
tidak, tidak seperti drama pada umumnya. Misalnya untuk
menggambarkan peperangan, drama kolosal menampilkan jumlah
pasukan perang seperti pada perang sesungguhnya, yaitu berkisar di
atas lima piluh orang dan sebagainya.
UNSUR
DRAMA
ekstrinsikintrinsik
 Unsur intrinsik
a. Tema
b. Alur
c. Penokohan
d. Latar/setting
e. Amanat
 tema yaitu ide pokok yang ingin disampaikan dari sebuah
cerita
 alur yaitu jalan cerita. Dalam alur sebuah naskah drama
bukan permasalahan maju-mundurnya sebuah cerita
seperti yang dimaksudkan dalam karangan prosa, tetapi
alur yang membimbing cerita dari awal hingga tuntas
 penokohan karakter yang dibentuk oleh setiap dialog
tokoh
 latar/ setting yaitu tempat kejadian. Latar atau setting
berbicara masalah tempat, suasana, dan waktu
 amanat yaitu pesan yang hendak disampaikan penulis
dari sebuah cerita
 Unsur ekstrinsik
Unsur-unsur luar adalah unsur yang tampak, seperti
adanya dialog/ percakapan. Namun, unsur-unsur ini
bisa bertambah ketika naskah sudah dipentaskan. Di
sana akan tampak panggung, properti, tokoh,
sutradara, dan penonton.
1. Masut : Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan
kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada guru.
Guru : Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita
mempunyai ilmu hanya sedikit, namun tetap harus diberikan
kepada orang lain.
(Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat).
Istri Masut : Lebih baik kalau ngobrolnya, sambil minum teh
hangat (menyodorkan cangkir)
Guru : Bisa saja istri kamu, Ut.
Suasana yang tergambar pada drama tersebut adalah ...
A. santai
B. tegang
C. haru
D. seram
KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Kata yang dirujuk: sambil minum teh hangat
(dialog istri Masut); Bisa saja … (guru)
2. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah ....
A. rumah guru
B. ruang kerja
C. rumah Masut
D. ruang kelas
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Kata yang dirujuk: istri Masud masuk ke ruangan
membawa teh hangat
3. Dimi : Ka …ka ... kami tidak bawa hp (gugup).
Brilian : Periksa kantongnya!!
Timmy : Siap, bos. (memeriksa kantong)
Markus: Ada gak? Ini tempat apa? (matanya melotot)
Timmy : Ruang menyimpan perkakas bekas (sambil meraba
kantong si anak). Ini bos, hpnya (mengeluarkan hp N.95).
Markus : Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk
minta tebusan!
Timmy : Siap, bos!
Suasana kutipan drama tersebut adalah ...
A. haru
B. sedih
C. tegang
D. seram
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Bukti suasana dalam drama itu tegang
4. Perhatikan dialog berikut!
Dony : Bagaimana realisasi majalah dinding di sekolah
kita?
Jerry : Cukup baik dan sudah mengikuti imbauan
kepala,sekolah.
Dony : Pengertian baik yang Anda maksudkan ditinjau
dari segi apa?
Jerry : ........
Ujian nasional 2005
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut
adalah ........
A . Baik dari diri saya sendiri maupun dari berbagai pihak
B . Dari segi kertas, penampilan, dan kelengkapan isinya.
C . Baik menurut pendapat orang-orang di sekitar sekolah.
D . Baik dari segi biaya dan waktu.
E . Segi kesiapan, kenyamanan, dan lain sebagainya.
Kunci : B
Penyelesaian :
Agar dialog tersebut jelas maksudnya maka kalimat yang
tepat untuk melengkapinya
adalah dari segi kertas penampilan dan kelengkapan
isinya.
5. Tuti bukan orang yang mudah kagum, yang mudah
heran melihat sesuatu. Keisyaratannya
akan harga dirinya sangat besar. Ia tahu bahwa ia pandai
dan cakap. Banyak yang akan
dikerjakan dan dicapainya. Segala sesuatu diukurnya dari
kecakapannya sendiri. Oleh
sebab itu, ia jarang memuji.
Ujian nasional 2005
Watak Tuti diungkapkan dengan cara ........
A . penjelasan langsung
B . pendapat tokoh lain
C . pendeskripsian fisik
D . sikap tokoh
E . perasaan tokoh
Kunci : A
Penyelesaian :
Watak Tuti dalam cuplikan novel tersebut diungkapkan
dengan cara langsung seperti kata
tidak mudah kagum, ia pandai, cakap, jarang memuji.
6. Bacalah penggalan drama berikut!
Ibu : (Tidak menoleh benar) Malam lebaran Narto, dengarlah
tabuh itu bersahut-sahutan. Pada malam lebaran seperti ini
dia pergi, pergi dengan tidak meninggalkan kata.
Gunarto : (Agak kesal) Ayah .... ?
Ibu : Keesokan harinya, hari lebaran, sesudah sembahyang
aku memaafkan dosanya.
Gunarto : kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat
kepada orang yang tak pernah lagi mengingat kita.
Ibu : (Memandang Gunarto) Aku merasa ia masih ingat kita
Gunarto.
Ujian nasional 2004
Yang tergambar dalam penggalan drama di atas adalah
konflik ........
A . sosial
B . fisik
C . batin
D . budaya
E . alam
Kunci : C
Penyelesaian :
Yang lebih tampak/tergambar pada teks tersebut adalah
perasaan pelaku (batin) saat
membicarakan seseorang (ayah)
7. Satilawati : (berasa kasihan) Maafkanlah segala
perkataanku yang kemarin itu,
Kartili. Jangan dimasukkan ke dalam hati.
Kartili : (tersenyum) Tentu tidak, Satilawati. Aku mengerti
keadaanmu
kemarin itu. Sekarang aku memuji kesetiaanmu terhadap
Ishak.
Sungguhpun telah engkau ketahui, bahwa ia ........
Satilawati : Gila, ya. Tapi ada sesuatu, suara halusku
mengatakan, bahwa ia
Satilawati : Gila, ya. Tapi ada sesuatu, suara halusku
mengatakan, bahwa ia akan baik lagi. Baik buat selama-
lamanya.
Kartili : Itu yang kuhargakan tinggi, Sartilawati,
kepercayaanku kepada
diri sendiri.
Satilawati : Dan biarpun ia tidak baik kembali, aku tidak
juga dapat
mengikatkan diriku kepada orang lain.
Ujian nasional 2004
Watak tokoh Satilawati berdasarkan kutipan drama di atas
........
A . baik hati, belas kasih, egois
B . setia, penuh keyakinan, percaya diri
C . keras kepala, cepat tersinggung, baik
D . pemarah, setia, keras kepala
E . baik, egois, baik
Kunci : B
Penyelesaian :
Dari beberapa percakapan terlihat bahwa satilawati setia,
penuh keyakinan, percaya diri.
8. Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita
hanya menjalani.
Ibu : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau
sudah ditakdirkan Tuhan
punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah
usahamu untuk
mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah
manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak
berani melawan takdir yang pahit.
Ujian nasional 2003
Tina : Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan
inilah hasilnya.
Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan ibu didasari
oleh ........
A . pandangan mengenai takdir
B . usaha melawan takdir
C . nasib merupakan takdir
D . perbedaan takdir manusia
E . pasrah menjalani takdir
Kunci : D
Penyelesaian :
Konflik adalah pertentangan seseorang dengan yang
lainnya tentang suatu hal atau suatu
pandangan. Antar Tina dan lbunya terdapat pertentangan
mengenai perbedaan takdir
manusia.
9. Tiba-tiba aku muak. Aku ingin muntah. Aku merasa
jijik melihatnya. Aku benci. Perasaan
yang tak pernah timbul kini begitu tajamnya mencekam
hatiku, Dan aku memegang kasar
tangannya yang meraba bahuku. Niat hendak
mengenyahkannya. Tapi dia memegang
lenganku kuat-kuat. Aku harus lepas! Aku mau
melepaskan diriku. Dan aku menolehkan
mukaku menghindari ciumannya. Darahku tersirap.
Ujian nasional 2001
Nilai moral yang terkandung dalam kutipan di atas adalah
.......
A . Orang yang keras kepala dan sombong
B . Orang yang berusaha melawan kekuatan laki-laki
C . Orang yang ingin menunjukkan kemampuan membela
diri
D . Orang yang berusaha menjaga harga dirinya
E . Orang yang ingin dikatakan teguh pendiriannya
Kunci : D
Penyelesaian :
Nilai moral dalam cerita adalah ajaran kesusilaan yang
dapat ditarik atau ajaran tentang
baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan.
Nilai moral dalam cerita tersebut adalah orang yang
berusaha menjaga harga diri.
Nilai moral tersebut terdapat dalam bagian cerita bahwa
aku harus berusaha melepaskan
diri agar harga diri tetap terjaga.
10. Ponirah : Hampir tiba saat sirine malam berbunyi,
Bung Slamet silakan jalan!
Bung Samin, surat itu akan saya antarkan ke alamatnya
Bung segera cari teman Bung.
Marni : Setelah tugas selesai, Bung harus
mempertanggungjawabkan !
Samin : Nyawa saya taruhannya. Saya akan menebus
kesalahan saya
Ponirah : Bagus ! selamat berjuang. Merdeka !
Marni : Mari kita berpisah ke pos kita masing-masing !
Ujian nasional 2000
Berdasarkan isi dialognya, penggalan drama di atas
adalah bagian tahapan .........
A . antiklimaks
B . klimaks
C . kontradiksi
D . konfliks
E . introduksi
Kunci : D
Penyelesaian :
Berdasarkan isi dialog penggalan drama di atas adalah
bagian tahapan konfliks

More Related Content

What's hot

Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
T. Astari
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaan
Hamzah Chalik
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
sajidintuban
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranSayyidah95
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusa
Ilmam Fahmi
 
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaLKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
Rully Novida
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikHalimatus Sa'diyah
 
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorLampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Endin Salahudin
 
Liturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesiLiturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesi
tira kristy
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
vina serevina
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Narto Wastyowadi
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Uwes Chaeruman
 
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
Faris Rusli
 
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Operator Warnet Vast Raha
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Agnas Setiawan
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Azizah Fitria Sari
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Sukayono Fawwaz
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
NurilFile
 

What's hot (20)

Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaan
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusa
 
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaLKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
 
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorLampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
 
Liturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesiLiturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesi
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
 
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 

Similar to Apa itu drama?

DRAMA
DRAMADRAMA
Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama
Mengidentifikasi Unsur Instrinsik DramaMengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama
Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama
Wiwinwinengsih
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
AanSutrisno
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Rachardy Andriyanto
 
Drama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaDrama dan pementasan drama
Drama dan pementasan drama
RakyatCerdas
 
Laporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janahLaporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janah
Asih Sukarsih
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Rachardy Andriyanto
 
Seni Teater Asia
Seni Teater AsiaSeni Teater Asia
Seni Teater Asia
IlhamsyahIbnuHidayat
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitas
cindrya
 
BAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptxBAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptx
elvirafidelia
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
BAB 8 DRAMA.pdf
BAB 8 DRAMA.pdfBAB 8 DRAMA.pdf
BAB 8 DRAMA.pdf
HirmaydiHusniwara1
 
Seni teater
Seni teaterSeni teater
Seni teater
aseranikurdi
 
Teks Drama
Teks DramaTeks Drama
Drama
DramaDrama
Drama
hanifphone
 
Ppt materi drama
Ppt materi dramaPpt materi drama
Ppt materi drama
egi ristiani
 
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptxk3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
tiara dian
 

Similar to Apa itu drama? (20)

DRAMA
DRAMADRAMA
DRAMA
 
Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama
Mengidentifikasi Unsur Instrinsik DramaMengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama
Mengidentifikasi Unsur Instrinsik Drama
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
 
Drama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaDrama dan pementasan drama
Drama dan pementasan drama
 
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xiiRangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
 
Laporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janahLaporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janah
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Seni Teater Asia
Seni Teater AsiaSeni Teater Asia
Seni Teater Asia
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitas
 
BAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptxBAB 8 DRAMA.pptx
BAB 8 DRAMA.pptx
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
BAB 8 DRAMA.pdf
BAB 8 DRAMA.pdfBAB 8 DRAMA.pdf
BAB 8 DRAMA.pdf
 
Uts senin
Uts seninUts senin
Uts senin
 
Seni teater
Seni teaterSeni teater
Seni teater
 
Teks Drama
Teks DramaTeks Drama
Teks Drama
 
Drama
DramaDrama
Drama
 
Ppt materi drama
Ppt materi dramaPpt materi drama
Ppt materi drama
 
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptxk3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
k3drama2-120601091337-phpapp01.pptx
 

More from Nahdalia Andani

Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
Nahdalia Andani
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
Nahdalia Andani
 
SENYAWA HIDROKARBON
SENYAWA HIDROKARBONSENYAWA HIDROKARBON
SENYAWA HIDROKARBON
Nahdalia Andani
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
Nahdalia Andani
 
Pasar Uang
Pasar UangPasar Uang
Pasar Uang
Nahdalia Andani
 
Business and lifestyle company
Business and lifestyle companyBusiness and lifestyle company
Business and lifestyle company
Nahdalia Andani
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
Nahdalia Andani
 

More from Nahdalia Andani (7)

Bahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATOBahasa indonesia - PIDATO
Bahasa indonesia - PIDATO
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
 
SENYAWA HIDROKARBON
SENYAWA HIDROKARBONSENYAWA HIDROKARBON
SENYAWA HIDROKARBON
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 
Pasar Uang
Pasar UangPasar Uang
Pasar Uang
 
Business and lifestyle company
Business and lifestyle companyBusiness and lifestyle company
Business and lifestyle company
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
 

Apa itu drama?

  • 1. Disusun Oleh : IRIANI LATIFAH ISTINA KURNIASARI RIZAL KURNIAWAN
  • 2.  Memupuk kerja sama yang baik dalam pergaulan sosial  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melahirkan daya kreasi masing-masing  Menghilangkan sifat malu, gugup dan lain- lain yang bersifat meningkatkan kepercayaan diri  Menghargai pendapat dan fikiran orang lain.
  • 4.  Drama yaitu cerita yang tokoh dalam cerita tersebut diperankan oleh pemain, baik sebatas suara, maupun perpaduan antara suara dan gerak. Dilihat dari komposisinya yang mengandung unsur bahasa, drama termasuk jenis karya sastra, yaitu karya seni yang bermediakan (menggunakan) bahasa.
  • 6.  Sandiwara Sandiwara merupakan jenis drama pada umumnya yang menggunakan percakapan (dialog), baik yang hanya dinikmati dari suaranya, maupun yang dipentaskan langsung di panggung. Drama jenis sandiwara inilah yang masih tergolong karya sastra karena masih memiliki unsur bahasa di dalamnya.
  • 7. o Walaupun drama jenis ini memiliki nama khusus, yaitu sandiwara, namun pada kenyataannya, kebanyakan orang menyebutnya dengan “drama” saja. o Sandiwara merupakan jenis drama pada umumnya yang menggunakan percakapan (dialog), baik yang hanya dinikmati dari suaranya, maupun yang dipentaskan langsung di panggung. Drama jenis sandiwara inilah yang masih tergolong karya sastra karena masih memiliki unsur bahasa di dalamnya.
  • 8. Dilihat dari nuansa konflik ceritanya, drama (sandiwara) dibedakan menjadi tiga.  Drama (sandiwara) tragedi, yaitu drama yang berisikan konflik yang menegangkan, menyedihkan, mengaharukan dan sejenisnya.  Drama (sandiwara) komedi, yaitu drama yang berisikan konflik yang bersifat lucu sehingga biasanya bisa membuat tertawa penonton.  Drama (sandiwara) tragedi komedi, yaitu drama yang berisikan konflik campuran antara tragedi dan komedi.
  • 9. Sedangkan dilihat dari realitas isi cerita, drama dibedakan menjadi tiga pula.  Drama realis, yaitu drama yang isi ceritanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari sehingga bersifat realistis.  Drama surealis, yaitu drama yang isi ceritanya tidak realis, yang biasanya berupa cerita alam gaib, dunia mimpi dan sebagainya.  Drama campuran, yaitu drama yang isi ceritanya memadukan antara hal yang realis dengan surealis.
  • 10.  Pantomim Pantomim yaitu drama yang hanya menggunakan gerak, tanpa ucapan atau percakapan. Untuk menunjang kejelasan penggambaran gerak, pemain pantomim bisa menggunakan perlengkapan tertentu yang disesuaikan dengan isi ceritanya. Gerakan-gerakan pantomim merupakan gerakan realis atau nyata. Artinya, gerakan-gerakan tersebut memiliki makna yang sesuai dengan yang diperagakan. Misalnya makan yang diperagakan dengan gerakan tangan yang memegang sendok (baik sendok nyata maupun hanya berpura-pura seolah-olah memegang sendok) kemudian memasukannya ke dalam mulut, diikuti gerakan mulut yang seolah- olah mengunyah dan seterusnya.
  • 11.  Teaterikal Drama teaterikal yaitu drama yang menyampaikan isi ceritanya dengan simbol, baik dengan simbol gerak, ucapan-ucapan monolog (berbicara satu arah), atau pun perpaduan keduanya. Drama jenis ini biasanya ditampilkan untuk menyindir atau mengkritik pihak tertentu, yang biasanya diperagakan oleh para pengunjuk rasa. Misalnya, untuk menggambarkan penderitaan, pemain teaterikal menggunakan baju compang-camping , kemudian mengais-ngais sesuatu untuk dimakan. Contoh lain, untuk menggambarkan ketidakberdayaan, pemain teaterikal diikat atau dipasung dan sebagainya.
  • 12. Dilihat dari jumlah pemainnya, ketiga jenis drama tersebut pun memiliki istilah khusus, yaitu drama monoplay dan drama kolosal. Seperti namanya, drama monoplay yaitu drama yang dimainkan oleh hanya satu orang. Sementara drama kolosal yaitu drama yang dimainkan dengan jumlah pemain yang banyak. Ukuran banyak dalam hal ini memang tidak memiliki angka pasti. Namun paling tidak, tidak seperti drama pada umumnya. Misalnya untuk menggambarkan peperangan, drama kolosal menampilkan jumlah pasukan perang seperti pada perang sesungguhnya, yaitu berkisar di atas lima piluh orang dan sebagainya.
  • 14.  Unsur intrinsik a. Tema b. Alur c. Penokohan d. Latar/setting e. Amanat
  • 15.  tema yaitu ide pokok yang ingin disampaikan dari sebuah cerita  alur yaitu jalan cerita. Dalam alur sebuah naskah drama bukan permasalahan maju-mundurnya sebuah cerita seperti yang dimaksudkan dalam karangan prosa, tetapi alur yang membimbing cerita dari awal hingga tuntas
  • 16.  penokohan karakter yang dibentuk oleh setiap dialog tokoh  latar/ setting yaitu tempat kejadian. Latar atau setting berbicara masalah tempat, suasana, dan waktu  amanat yaitu pesan yang hendak disampaikan penulis dari sebuah cerita
  • 17.  Unsur ekstrinsik Unsur-unsur luar adalah unsur yang tampak, seperti adanya dialog/ percakapan. Namun, unsur-unsur ini bisa bertambah ketika naskah sudah dipentaskan. Di sana akan tampak panggung, properti, tokoh, sutradara, dan penonton.
  • 18. 1. Masut : Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada guru. Guru : Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita mempunyai ilmu hanya sedikit, namun tetap harus diberikan kepada orang lain. (Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat). Istri Masut : Lebih baik kalau ngobrolnya, sambil minum teh hangat (menyodorkan cangkir) Guru : Bisa saja istri kamu, Ut. Suasana yang tergambar pada drama tersebut adalah ... A. santai B. tegang C. haru D. seram
  • 19. KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN : Kata yang dirujuk: sambil minum teh hangat (dialog istri Masut); Bisa saja … (guru)
  • 20. 2. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah .... A. rumah guru B. ruang kerja C. rumah Masut D. ruang kelas
  • 21. KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN : Kata yang dirujuk: istri Masud masuk ke ruangan membawa teh hangat
  • 22. 3. Dimi : Ka …ka ... kami tidak bawa hp (gugup). Brilian : Periksa kantongnya!! Timmy : Siap, bos. (memeriksa kantong) Markus: Ada gak? Ini tempat apa? (matanya melotot) Timmy : Ruang menyimpan perkakas bekas (sambil meraba kantong si anak). Ini bos, hpnya (mengeluarkan hp N.95). Markus : Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk minta tebusan! Timmy : Siap, bos! Suasana kutipan drama tersebut adalah ... A. haru B. sedih C. tegang D. seram
  • 23. Kunci Jawaban : B Pembahasan : Bukti suasana dalam drama itu tegang
  • 24. 4. Perhatikan dialog berikut! Dony : Bagaimana realisasi majalah dinding di sekolah kita? Jerry : Cukup baik dan sudah mengikuti imbauan kepala,sekolah. Dony : Pengertian baik yang Anda maksudkan ditinjau dari segi apa? Jerry : ........ Ujian nasional 2005
  • 25. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ........ A . Baik dari diri saya sendiri maupun dari berbagai pihak B . Dari segi kertas, penampilan, dan kelengkapan isinya. C . Baik menurut pendapat orang-orang di sekitar sekolah. D . Baik dari segi biaya dan waktu. E . Segi kesiapan, kenyamanan, dan lain sebagainya.
  • 26. Kunci : B Penyelesaian : Agar dialog tersebut jelas maksudnya maka kalimat yang tepat untuk melengkapinya adalah dari segi kertas penampilan dan kelengkapan isinya.
  • 27. 5. Tuti bukan orang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu. Keisyaratannya akan harga dirinya sangat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap. Banyak yang akan dikerjakan dan dicapainya. Segala sesuatu diukurnya dari kecakapannya sendiri. Oleh sebab itu, ia jarang memuji. Ujian nasional 2005
  • 28. Watak Tuti diungkapkan dengan cara ........ A . penjelasan langsung B . pendapat tokoh lain C . pendeskripsian fisik D . sikap tokoh E . perasaan tokoh
  • 29. Kunci : A Penyelesaian : Watak Tuti dalam cuplikan novel tersebut diungkapkan dengan cara langsung seperti kata tidak mudah kagum, ia pandai, cakap, jarang memuji.
  • 30. 6. Bacalah penggalan drama berikut! Ibu : (Tidak menoleh benar) Malam lebaran Narto, dengarlah tabuh itu bersahut-sahutan. Pada malam lebaran seperti ini dia pergi, pergi dengan tidak meninggalkan kata. Gunarto : (Agak kesal) Ayah .... ? Ibu : Keesokan harinya, hari lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan dosanya. Gunarto : kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang yang tak pernah lagi mengingat kita. Ibu : (Memandang Gunarto) Aku merasa ia masih ingat kita Gunarto. Ujian nasional 2004
  • 31. Yang tergambar dalam penggalan drama di atas adalah konflik ........ A . sosial B . fisik C . batin D . budaya E . alam
  • 32. Kunci : C Penyelesaian : Yang lebih tampak/tergambar pada teks tersebut adalah perasaan pelaku (batin) saat membicarakan seseorang (ayah)
  • 33. 7. Satilawati : (berasa kasihan) Maafkanlah segala perkataanku yang kemarin itu, Kartili. Jangan dimasukkan ke dalam hati. Kartili : (tersenyum) Tentu tidak, Satilawati. Aku mengerti keadaanmu kemarin itu. Sekarang aku memuji kesetiaanmu terhadap Ishak. Sungguhpun telah engkau ketahui, bahwa ia ........ Satilawati : Gila, ya. Tapi ada sesuatu, suara halusku mengatakan, bahwa ia
  • 34. Satilawati : Gila, ya. Tapi ada sesuatu, suara halusku mengatakan, bahwa ia akan baik lagi. Baik buat selama- lamanya. Kartili : Itu yang kuhargakan tinggi, Sartilawati, kepercayaanku kepada diri sendiri. Satilawati : Dan biarpun ia tidak baik kembali, aku tidak juga dapat mengikatkan diriku kepada orang lain. Ujian nasional 2004
  • 35. Watak tokoh Satilawati berdasarkan kutipan drama di atas ........ A . baik hati, belas kasih, egois B . setia, penuh keyakinan, percaya diri C . keras kepala, cepat tersinggung, baik D . pemarah, setia, keras kepala E . baik, egois, baik
  • 36. Kunci : B Penyelesaian : Dari beberapa percakapan terlihat bahwa satilawati setia, penuh keyakinan, percaya diri.
  • 37. 8. Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani. Ibu : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit. Ujian nasional 2003
  • 38. Tina : Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari. Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan ibu didasari oleh ........ A . pandangan mengenai takdir B . usaha melawan takdir C . nasib merupakan takdir D . perbedaan takdir manusia E . pasrah menjalani takdir
  • 39. Kunci : D Penyelesaian : Konflik adalah pertentangan seseorang dengan yang lainnya tentang suatu hal atau suatu pandangan. Antar Tina dan lbunya terdapat pertentangan mengenai perbedaan takdir manusia.
  • 40. 9. Tiba-tiba aku muak. Aku ingin muntah. Aku merasa jijik melihatnya. Aku benci. Perasaan yang tak pernah timbul kini begitu tajamnya mencekam hatiku, Dan aku memegang kasar tangannya yang meraba bahuku. Niat hendak mengenyahkannya. Tapi dia memegang lenganku kuat-kuat. Aku harus lepas! Aku mau melepaskan diriku. Dan aku menolehkan mukaku menghindari ciumannya. Darahku tersirap. Ujian nasional 2001
  • 41. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan di atas adalah ....... A . Orang yang keras kepala dan sombong B . Orang yang berusaha melawan kekuatan laki-laki C . Orang yang ingin menunjukkan kemampuan membela diri D . Orang yang berusaha menjaga harga dirinya E . Orang yang ingin dikatakan teguh pendiriannya
  • 42. Kunci : D Penyelesaian : Nilai moral dalam cerita adalah ajaran kesusilaan yang dapat ditarik atau ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan. Nilai moral dalam cerita tersebut adalah orang yang berusaha menjaga harga diri. Nilai moral tersebut terdapat dalam bagian cerita bahwa aku harus berusaha melepaskan diri agar harga diri tetap terjaga.
  • 43. 10. Ponirah : Hampir tiba saat sirine malam berbunyi, Bung Slamet silakan jalan! Bung Samin, surat itu akan saya antarkan ke alamatnya Bung segera cari teman Bung. Marni : Setelah tugas selesai, Bung harus mempertanggungjawabkan ! Samin : Nyawa saya taruhannya. Saya akan menebus kesalahan saya Ponirah : Bagus ! selamat berjuang. Merdeka ! Marni : Mari kita berpisah ke pos kita masing-masing ! Ujian nasional 2000
  • 44. Berdasarkan isi dialognya, penggalan drama di atas adalah bagian tahapan ......... A . antiklimaks B . klimaks C . kontradiksi D . konfliks E . introduksi
  • 45. Kunci : D Penyelesaian : Berdasarkan isi dialog penggalan drama di atas adalah bagian tahapan konfliks