SlideShare a Scribd company logo
UTS Senin, 15 April 2013
     B.Indonesia
  Materi B.Indo:

         Penulisan “di”, “ke”, “per-an”, “ke-an”
         Puisi dan pencitraannya
         Unsur intrinsik cerpen/novel
         Pergeseran Makna
         Kata Ulang
Rangkuman:
   Penulisan “di” dan “ke”
    -Sebagai imbuhan
    Di dan ke dapat berfungsi menjadi imbuhan jika kata yang mengikutinya adalah kata
    kerja dan kata sifat. Di dan ke harus disambung dengan dua jenis kata tersebut.
    Contoh: Dimakan         Dipukul
           Kemakan          Kepukul
    -Sebagai kata depan
    Di dan ke dapat berfungsi menjadi kata depan jika kata yang mengikutinya adalah
    kata tempat atau nama objek. Penulisan di dan ke harus dipisah.
    Contoh: Di rumah        Di depan
           Ke rumah         Ke depan

   Penulisan imbuhan gabungan (Afiks)
    o Per-an
       Bisa memiliki arti:
       -Hal...             -Tempat...
       -perbuatan....      -Yang berkaitan dengan...
       Contoh:
       -Percobaan= perbuatan mencoba
       -Perdagangan = hal berdagang
    o Ke-an
       Bisa memiliki arti:
       -Hal...                    -Keadaan...
       -Berhubungan dengan... -Tempat...
       Contoh:
       -Kehidupan=berkaitan dengan hidup
       -Kepanasan=keadaan panas
 Diksi
  Diksi adalah pemilihan kata atau gaya bahasa yang tepat sehingga lebih terdengar
  indah.
  Contoh: “Ia tidak sanggup untuk menghentikan tangisannya”
  Lebih baik diganti dengan: “Tak kuasa ia membendung air mata”


 Pencitraan puisi
     o Definisi
         Pencitraan puisi adalah penggambaran mengenai objek berupa kata/kalimat
         dalam puisi atau efek yang ditimbulkan oleh kata atau susunan kata dalam
         puisi terhadap pancaindra manusia.
     o Bentuk-bentuk pencitraan:
              Citraan Pengelihatan
                 Ditimbulkan o/mata. Sehingga seolah-olah dapat melihat yang
                 sebenarnya tak terlihat. Contoh:Begitu indah pelang pagi menyambut.
              Citraan Pendengaran
                 Ditimbulkan oleh telinga. Sehingga seolah-olah dapat terdengar
                 Contoh: Hentakkan lembut dari kaki mengejutkanku.
              Citraan Perabaan
                 Melibatkan indera perabaan. Kasar, halus, basah, panas, dll. Contoh:
                 Sentuhan lembut itu telah menyembuhkan kang mas.
              Citraan Penciuman
                 Berhubungan dengan indera penciuman. Seolah-olah objek berbau.
                 Contoh: Wanginya begitu mempesona hati
              Citraan Pengecapan
                 Melibatkan lidah. Seolah-olah dapat teras. Contoh: Rasa kuliner
                 Bandung bak Susu dari surga.
              Citraan gerak
                 Benda secara konkret tidak bergerak, tetapi secara abstrak objek
                 bergerak. Misalnya: Pohon-pohon itu mengejarku ke mana roda
                 membawa.
              Citraan perasaan
                 Citraan yang melibatkan hati, membantu dalam menghayati. Contoh:
                 Sedih ku di tinggal olehnya.


 Unsur intrinsik Cerpen/novel
  Unsur dari dalam novel itu sendiri. Terdiri dari:
     o Tema: Penggambaran secara umum, pokok pikiran cerita
     o Alur: Pergerakan cerita, terdiri dari:
              Alur maju: Menceritakan secara kronologis dari awal hingga akhir
              Alur mundur: Penceritaan bergerak mundur menuju ke penyebab
              Alur campuran: terdiri dari alur maju dan mundur
o Penokohan: Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita beserta wataknya.
          Terdapat 3 tokoh utama dalam setiap cerita, yaitu:
               Antagonis (Jahat)
               Protagonis (baik)
               Tirtagonis (penengah)
     o Latar/setting.
          Terdiri dari:
               Tempat: Lokasi kejadian cerita
               Waktu: Waktu terjadinya cerita
               Suasana: Suasana yang dirasakan tokoh dalam cerita
     o Sudut pandang
          Cara penulis menempatkan dirinya dalam cerita. Ada 3, hanya ada 2 yang
          sering digunakan:
               Sudut Pandang orang pertama;
                         Orang pertama pelaku utama
                         Mengisahkan dirinya sendiri dan apa yang ia alami.
                         Menggunakan kata aku, kami atau yang setara.
                         Orang pertama pelaku sampingan
                         Penulis menggunakan “aku”, tapi aku bukan tokoh utama,
                         hanya saksi.
               Sudut pandang orang ketiga;
                         Orang ketiga terarah
                         Penulis tidak ada dalam cerita. Lebih menonjolkan tokoh
                         utama
                         Orang ketiga serba tahu
                         Penulis tidak ada dalam cerita. Menuliskan perasaan dan yang
                         dialami oleh semua tokoh.
     o Pesan moral: Apa yang ingin disampaikan oleh penulis
 Pergeseran makna:
  Terdiri dari:
     o Meluas (generilasasi), makna sekarang lebih luas
          Contoh: -Petani, makna dulu hanya yang menanam padi, sekarang yang
          menanam jenis tanaman apapun
     o Menyempit (Spesialisasi), Makna sekarang lebih sempit
          Contoh: Kitab, makna dulu untuk semua buku bacaan, sekarang hanya buku
          ajaran agama.
     o Asosiatif, makna sekarang memiliki kesamaan sifat dengan makna dulu
          Contoh: Tikus, makna sekarang adalah koruptor, sama-sama suka mencuri
     o Sinestesia, melibatkan pertukaran indera.
          Contoh: Pahit dalam frasa pengalaman pahit, pengalaman adalah perasaan,
          tetapi malah digunakan pahit yang merupakaan pengecapan untuk
          menggambarkannya.
 Kata ulang/reduplikasi, Kata jadian yang berbentuk dengan pengulangan kata
  Bentuk kata ulang: (5)
     o Kata ulang murni/dwilangga,pengulangan seluruh kata dasar.Cntoh:Jauh-jauh
     o Kata ulang berimbuhan/sebagian, imbuhan sebelum atau sesudah kata dasar
         diulang. Contoh: tusuk-menusuk
     o Kata ulang berubah bunyi/bervariasi,vokal atau konsonan.Contoh:Kocar-kacir
     o Kata ulang suku awal/Dwipurwa, pengulangan suku pertama kata dasarnya,
         biasanya bervariasi e pepet. Contoh: Dedaunan
     o Kata ulang semu/kata dasar berulang, kata dasarnya sudah merupakan
         pengulangan kata. Contoh: Ondel-ondel
   Fungsi/makna kata ulang: (14)
      o   Menyatakan banyak tak tentu. Contoh: Rumah-rumah
      o   Menyatakan sangat. Contoh: Besar-besar
      o   Menyatakan saling, berbalasan. Contoh: Todong-menodong
      o   Menyatakan paling/intensitas. Contoh: Setinggi-tingginya
      o   Menyatakan tiruan/menyerupai. Contoh: Orang-orangan
      o   Menyatakan bersenang-senang/santai. Contoh: berbaring-baring
      o   Menyatakan dikenai sifat/agak. Contoh: Kebarat-baratan
      o   Menyatakan himpunan pada kata bilangan. Contoh: Seratus-seratus
      o   Menyatakan agak (melemahkan arti). Contoh: malu-malu
      o   Menyatakan beberapa. Contoh: bertahun-tahun
      o   Menyatakan terus-menerus. Contoh: bertanya-tanya
      o   Menyatakan waktu. Contoh: Pagi-pagi
      o   Menyatakan makin/bertambah. Contoh: Lama-lama
      o   Menyatakan berusaha/penyebab. Contoh: Menyabar-nyabarkan.
Soal Latihan UTS B.Indo:
   1. Tuliskan masing-masing dua kalimat dengan:
      a. Di sebagai imbuhan
      b. Di sebagai kata depan
      c. Ke sebagai imbuhan
      d. Ke sebagai kata depan
      e. Imbuhan per-an + artinya
      f. Imbuhan ke-an + artinya
   2. Tuliskan 1 bait puisi dengan diksi dan pencitraan penglihatan!
   3. Sebutkan 7 pencitraan puisi dan masing-masing contoh 1 kalimat!
   4. Sebutkan unsur intrinsik novel Perut Bukit hal. 2 buku paket!
   5. Sebutkan 4 jenis pergeseran makna dan masing-masing dua contoh kalimat.
   6. Sebutkan 5 bentuk kata ulang beserta masing-masing 2 contoh kalimat dengan
      penjelasan fungsinya!
   7. Sebutkan 14 fungsi kata ulang dan masing-masing contoh kata 2 buah


Latihan soal dianjurkan untuk dikerjakan. Silahkan kerjakan dan koreksi sendiri, atau minta
bantuan orang lain. Jika dapat mengerjakan dengan benar tanpa melihat buku, insyallah
dapat dicapai nilai KKM. Goodluck gus!!
Uts senin
Uts senin
Uts senin
Uts senin

More Related Content

What's hot

Macam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Macam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa IndonesiaMacam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Macam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Tessa Anestiana
 
Majas
MajasMajas
Ppt.puisi
Ppt.puisiPpt.puisi
Ppt.puisi
Rika Ceriia
 
D. menulis puisi bebas
D. menulis puisi bebasD. menulis puisi bebas
D. menulis puisi bebas
Ade Kusnadi
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
Resma Puspitasari
 
Ppt
PptPpt
Apa itu drama?
Apa itu drama?Apa itu drama?
Apa itu drama?
Nahdalia Andani
 
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
KRISNAKRISNA20
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangNie Andini
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
Khoirun Nif'an
 
Jenis jenis Majas
Jenis jenis Majas Jenis jenis Majas
Jenis jenis Majas budililis
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
Linda Lidya
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
Bams Sasmita
 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Valencia Rizal
 
Kaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantunKaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantun
rena alexandrea
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
AsepPerdiansyah
 

What's hot (20)

Macam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Macam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa IndonesiaMacam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Macam-Macam Majas atau Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Ppt.puisi
Ppt.puisiPpt.puisi
Ppt.puisi
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
D. menulis puisi bebas
D. menulis puisi bebasD. menulis puisi bebas
D. menulis puisi bebas
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Apa itu drama?
Apa itu drama?Apa itu drama?
Apa itu drama?
 
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
 
Jenis jenis Majas
Jenis jenis Majas Jenis jenis Majas
Jenis jenis Majas
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
resensi
resensiresensi
resensi
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
 
Kaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantunKaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantun
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
 

Similar to Uts senin

unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
LiuDenpasarMoon
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
wahyutriwibowo098
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
Syifa Sahaliya
 
Cerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptxCerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptx
LiuDenpasarMoon
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
MiftahulJannah316
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
NurulHidayah170323
 
Power point Bahasa dan Sastra Indonesia
Power point Bahasa dan Sastra IndonesiaPower point Bahasa dan Sastra Indonesia
Power point Bahasa dan Sastra Indonesia
suhartonotono9
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
ArifRivaldi3
 
Menganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptx
Menganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptxMenganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptx
Menganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptx
INDAHWATIHUTABARAT17
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
NurHidayah332
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
NurHidayah332
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
fitriani2909
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
NSS Slide
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
NSS Slide
 
Cerpen
CerpenCerpen
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
FrieskaPutrima
 
Sudut pandang
Sudut pandangSudut pandang

Similar to Uts senin (20)

unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Cerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptxCerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptx
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
 
Power point Bahasa dan Sastra Indonesia
Power point Bahasa dan Sastra IndonesiaPower point Bahasa dan Sastra Indonesia
Power point Bahasa dan Sastra Indonesia
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
 
Menganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptx
Menganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptxMenganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptx
Menganalisis_Unsur_Pembangun_Puisi(1).pptx
 
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xiiRangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
 
Sudut pandang
Sudut pandangSudut pandang
Sudut pandang
 
Semantik 1
Semantik 1Semantik 1
Semantik 1
 

More from Pebri Anto

Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Pebri Anto
 
Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014
Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014
Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014
Pebri Anto
 
Rangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisi
Rangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisiRangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisi
Rangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisi
Pebri Anto
 
Jawaban soal babak final
Jawaban soal babak finalJawaban soal babak final
Jawaban soal babak finalPebri Anto
 
Presentasi Prisma segitiga
Presentasi Prisma segitigaPresentasi Prisma segitiga
Presentasi Prisma segitiga
Pebri Anto
 
Naskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun EmasNaskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun Emas
Pebri Anto
 
Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013
Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013
Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013
Pebri Anto
 
Latihan Soal UAS Biologi kelas 8
Latihan Soal UAS Biologi kelas 8Latihan Soal UAS Biologi kelas 8
Latihan Soal UAS Biologi kelas 8
Pebri Anto
 
JHS magz - Presentation
JHS magz - PresentationJHS magz - Presentation
JHS magz - Presentation
Pebri Anto
 
Happy trash bag
Happy trash bagHappy trash bag
Happy trash bag
Pebri Anto
 
My angel
My angelMy angel
My angel
Pebri Anto
 
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematika
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematikaKisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematika
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematika
Pebri Anto
 
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggris
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggrisKisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggris
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggris
Pebri Anto
 
Wawancara tukang ojek
Wawancara tukang ojekWawancara tukang ojek
Wawancara tukang ojek
Pebri Anto
 
noon saakinah rules and jamak-qasar prayer
noon saakinah rules and jamak-qasar prayernoon saakinah rules and jamak-qasar prayer
noon saakinah rules and jamak-qasar prayer
Pebri Anto
 
Business Plan handy-sam
Business Plan handy-samBusiness Plan handy-sam
Business Plan handy-sam
Pebri Anto
 
Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012
Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012
Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012
Pebri Anto
 

More from Pebri Anto (19)

Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)Buku PKN  kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
Buku PKN kelas 9 by Pak AWALUDIN (trimmed)
 
Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014
Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014
Soal US PKN dari tahun ke tahun + Essay 2014
 
Rangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisi
Rangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisiRangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisi
Rangkuman Ujian Sekolah Fisika Kelas 9 berdasar kisi-kisi
 
Jawaban soal babak final
Jawaban soal babak finalJawaban soal babak final
Jawaban soal babak final
 
Presentasi Prisma segitiga
Presentasi Prisma segitigaPresentasi Prisma segitiga
Presentasi Prisma segitiga
 
Naskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun EmasNaskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun Emas
 
Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013
Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013
Latihan soal uas fisika kelas 82012/2013
 
Latihan Soal UAS Biologi kelas 8
Latihan Soal UAS Biologi kelas 8Latihan Soal UAS Biologi kelas 8
Latihan Soal UAS Biologi kelas 8
 
JHS magz - Presentation
JHS magz - PresentationJHS magz - Presentation
JHS magz - Presentation
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
pd4T0
pd4T0pd4T0
pd4T0
 
Happy trash bag
Happy trash bagHappy trash bag
Happy trash bag
 
My angel
My angelMy angel
My angel
 
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematika
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematikaKisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematika
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 matematika
 
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggris
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggrisKisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggris
Kisi-kisi tes direktorat rsbi 8/1 2012/2013 bahasa inggris
 
Wawancara tukang ojek
Wawancara tukang ojekWawancara tukang ojek
Wawancara tukang ojek
 
noon saakinah rules and jamak-qasar prayer
noon saakinah rules and jamak-qasar prayernoon saakinah rules and jamak-qasar prayer
noon saakinah rules and jamak-qasar prayer
 
Business Plan handy-sam
Business Plan handy-samBusiness Plan handy-sam
Business Plan handy-sam
 
Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012
Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012
Kisi-kisi tes rsbi kelas 7 2011-2012
 

Uts senin

  • 1. UTS Senin, 15 April 2013 B.Indonesia Materi B.Indo: Penulisan “di”, “ke”, “per-an”, “ke-an” Puisi dan pencitraannya Unsur intrinsik cerpen/novel Pergeseran Makna Kata Ulang Rangkuman:  Penulisan “di” dan “ke” -Sebagai imbuhan Di dan ke dapat berfungsi menjadi imbuhan jika kata yang mengikutinya adalah kata kerja dan kata sifat. Di dan ke harus disambung dengan dua jenis kata tersebut. Contoh: Dimakan Dipukul Kemakan Kepukul -Sebagai kata depan Di dan ke dapat berfungsi menjadi kata depan jika kata yang mengikutinya adalah kata tempat atau nama objek. Penulisan di dan ke harus dipisah. Contoh: Di rumah Di depan Ke rumah Ke depan  Penulisan imbuhan gabungan (Afiks) o Per-an Bisa memiliki arti: -Hal... -Tempat... -perbuatan.... -Yang berkaitan dengan... Contoh: -Percobaan= perbuatan mencoba -Perdagangan = hal berdagang o Ke-an Bisa memiliki arti: -Hal... -Keadaan... -Berhubungan dengan... -Tempat... Contoh: -Kehidupan=berkaitan dengan hidup -Kepanasan=keadaan panas
  • 2.  Diksi Diksi adalah pemilihan kata atau gaya bahasa yang tepat sehingga lebih terdengar indah. Contoh: “Ia tidak sanggup untuk menghentikan tangisannya” Lebih baik diganti dengan: “Tak kuasa ia membendung air mata”  Pencitraan puisi o Definisi Pencitraan puisi adalah penggambaran mengenai objek berupa kata/kalimat dalam puisi atau efek yang ditimbulkan oleh kata atau susunan kata dalam puisi terhadap pancaindra manusia. o Bentuk-bentuk pencitraan:  Citraan Pengelihatan Ditimbulkan o/mata. Sehingga seolah-olah dapat melihat yang sebenarnya tak terlihat. Contoh:Begitu indah pelang pagi menyambut.  Citraan Pendengaran Ditimbulkan oleh telinga. Sehingga seolah-olah dapat terdengar Contoh: Hentakkan lembut dari kaki mengejutkanku.  Citraan Perabaan Melibatkan indera perabaan. Kasar, halus, basah, panas, dll. Contoh: Sentuhan lembut itu telah menyembuhkan kang mas.  Citraan Penciuman Berhubungan dengan indera penciuman. Seolah-olah objek berbau. Contoh: Wanginya begitu mempesona hati  Citraan Pengecapan Melibatkan lidah. Seolah-olah dapat teras. Contoh: Rasa kuliner Bandung bak Susu dari surga.  Citraan gerak Benda secara konkret tidak bergerak, tetapi secara abstrak objek bergerak. Misalnya: Pohon-pohon itu mengejarku ke mana roda membawa.  Citraan perasaan Citraan yang melibatkan hati, membantu dalam menghayati. Contoh: Sedih ku di tinggal olehnya.  Unsur intrinsik Cerpen/novel Unsur dari dalam novel itu sendiri. Terdiri dari: o Tema: Penggambaran secara umum, pokok pikiran cerita o Alur: Pergerakan cerita, terdiri dari:  Alur maju: Menceritakan secara kronologis dari awal hingga akhir  Alur mundur: Penceritaan bergerak mundur menuju ke penyebab  Alur campuran: terdiri dari alur maju dan mundur
  • 3. o Penokohan: Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita beserta wataknya. Terdapat 3 tokoh utama dalam setiap cerita, yaitu:  Antagonis (Jahat)  Protagonis (baik)  Tirtagonis (penengah) o Latar/setting. Terdiri dari:  Tempat: Lokasi kejadian cerita  Waktu: Waktu terjadinya cerita  Suasana: Suasana yang dirasakan tokoh dalam cerita o Sudut pandang Cara penulis menempatkan dirinya dalam cerita. Ada 3, hanya ada 2 yang sering digunakan:  Sudut Pandang orang pertama; Orang pertama pelaku utama Mengisahkan dirinya sendiri dan apa yang ia alami. Menggunakan kata aku, kami atau yang setara. Orang pertama pelaku sampingan Penulis menggunakan “aku”, tapi aku bukan tokoh utama, hanya saksi.  Sudut pandang orang ketiga; Orang ketiga terarah Penulis tidak ada dalam cerita. Lebih menonjolkan tokoh utama Orang ketiga serba tahu Penulis tidak ada dalam cerita. Menuliskan perasaan dan yang dialami oleh semua tokoh. o Pesan moral: Apa yang ingin disampaikan oleh penulis  Pergeseran makna: Terdiri dari: o Meluas (generilasasi), makna sekarang lebih luas Contoh: -Petani, makna dulu hanya yang menanam padi, sekarang yang menanam jenis tanaman apapun o Menyempit (Spesialisasi), Makna sekarang lebih sempit Contoh: Kitab, makna dulu untuk semua buku bacaan, sekarang hanya buku ajaran agama. o Asosiatif, makna sekarang memiliki kesamaan sifat dengan makna dulu Contoh: Tikus, makna sekarang adalah koruptor, sama-sama suka mencuri o Sinestesia, melibatkan pertukaran indera. Contoh: Pahit dalam frasa pengalaman pahit, pengalaman adalah perasaan, tetapi malah digunakan pahit yang merupakaan pengecapan untuk menggambarkannya.
  • 4.  Kata ulang/reduplikasi, Kata jadian yang berbentuk dengan pengulangan kata Bentuk kata ulang: (5) o Kata ulang murni/dwilangga,pengulangan seluruh kata dasar.Cntoh:Jauh-jauh o Kata ulang berimbuhan/sebagian, imbuhan sebelum atau sesudah kata dasar diulang. Contoh: tusuk-menusuk o Kata ulang berubah bunyi/bervariasi,vokal atau konsonan.Contoh:Kocar-kacir o Kata ulang suku awal/Dwipurwa, pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya bervariasi e pepet. Contoh: Dedaunan o Kata ulang semu/kata dasar berulang, kata dasarnya sudah merupakan pengulangan kata. Contoh: Ondel-ondel Fungsi/makna kata ulang: (14) o Menyatakan banyak tak tentu. Contoh: Rumah-rumah o Menyatakan sangat. Contoh: Besar-besar o Menyatakan saling, berbalasan. Contoh: Todong-menodong o Menyatakan paling/intensitas. Contoh: Setinggi-tingginya o Menyatakan tiruan/menyerupai. Contoh: Orang-orangan o Menyatakan bersenang-senang/santai. Contoh: berbaring-baring o Menyatakan dikenai sifat/agak. Contoh: Kebarat-baratan o Menyatakan himpunan pada kata bilangan. Contoh: Seratus-seratus o Menyatakan agak (melemahkan arti). Contoh: malu-malu o Menyatakan beberapa. Contoh: bertahun-tahun o Menyatakan terus-menerus. Contoh: bertanya-tanya o Menyatakan waktu. Contoh: Pagi-pagi o Menyatakan makin/bertambah. Contoh: Lama-lama o Menyatakan berusaha/penyebab. Contoh: Menyabar-nyabarkan.
  • 5. Soal Latihan UTS B.Indo: 1. Tuliskan masing-masing dua kalimat dengan: a. Di sebagai imbuhan b. Di sebagai kata depan c. Ke sebagai imbuhan d. Ke sebagai kata depan e. Imbuhan per-an + artinya f. Imbuhan ke-an + artinya 2. Tuliskan 1 bait puisi dengan diksi dan pencitraan penglihatan! 3. Sebutkan 7 pencitraan puisi dan masing-masing contoh 1 kalimat! 4. Sebutkan unsur intrinsik novel Perut Bukit hal. 2 buku paket! 5. Sebutkan 4 jenis pergeseran makna dan masing-masing dua contoh kalimat. 6. Sebutkan 5 bentuk kata ulang beserta masing-masing 2 contoh kalimat dengan penjelasan fungsinya! 7. Sebutkan 14 fungsi kata ulang dan masing-masing contoh kata 2 buah Latihan soal dianjurkan untuk dikerjakan. Silahkan kerjakan dan koreksi sendiri, atau minta bantuan orang lain. Jika dapat mengerjakan dengan benar tanpa melihat buku, insyallah dapat dicapai nilai KKM. Goodluck gus!!