Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCXKRISNAKRISNA20
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
Daftar Isi :
- Pengertian Hikayat
- Unsur Hikayat
- Karakter Hikayat
- Cara Meringkas Hikayat
- Ketentuan membuat sinopsis Hikayat
- Ciri-ciri Hikayat
- Fungsi Hikayat
- Nilai-nilai dalam Hikayat
- Kebahasaan Hikayat
- Perbandingan Hikayat dengan Cerpen
- Langkah-langkah mengubah Hikayat menjadi Cerpen
Dapatakan opini, pengalaman pribadi,blogging, berbagai informasi menarik , lifestyle dan banyak tips and triks dengan mengunjungi https://halohalonewbie.blogspot.com
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCXKRISNAKRISNA20
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
Daftar Isi :
- Pengertian Hikayat
- Unsur Hikayat
- Karakter Hikayat
- Cara Meringkas Hikayat
- Ketentuan membuat sinopsis Hikayat
- Ciri-ciri Hikayat
- Fungsi Hikayat
- Nilai-nilai dalam Hikayat
- Kebahasaan Hikayat
- Perbandingan Hikayat dengan Cerpen
- Langkah-langkah mengubah Hikayat menjadi Cerpen
Dapatakan opini, pengalaman pribadi,blogging, berbagai informasi menarik , lifestyle dan banyak tips and triks dengan mengunjungi https://halohalonewbie.blogspot.com
Kisi-kisi tes RSBI untuk kelas 7 tahun 2011-2012 semester 1. Semua mata pelajaran yg diujikan: Biology, fisika, matematika, inggris. Kisi-kisi dalam bahasa inggris.
1. UTS Senin, 15 April 2013
B.Indonesia
Materi B.Indo:
Penulisan “di”, “ke”, “per-an”, “ke-an”
Puisi dan pencitraannya
Unsur intrinsik cerpen/novel
Pergeseran Makna
Kata Ulang
Rangkuman:
Penulisan “di” dan “ke”
-Sebagai imbuhan
Di dan ke dapat berfungsi menjadi imbuhan jika kata yang mengikutinya adalah kata
kerja dan kata sifat. Di dan ke harus disambung dengan dua jenis kata tersebut.
Contoh: Dimakan Dipukul
Kemakan Kepukul
-Sebagai kata depan
Di dan ke dapat berfungsi menjadi kata depan jika kata yang mengikutinya adalah
kata tempat atau nama objek. Penulisan di dan ke harus dipisah.
Contoh: Di rumah Di depan
Ke rumah Ke depan
Penulisan imbuhan gabungan (Afiks)
o Per-an
Bisa memiliki arti:
-Hal... -Tempat...
-perbuatan.... -Yang berkaitan dengan...
Contoh:
-Percobaan= perbuatan mencoba
-Perdagangan = hal berdagang
o Ke-an
Bisa memiliki arti:
-Hal... -Keadaan...
-Berhubungan dengan... -Tempat...
Contoh:
-Kehidupan=berkaitan dengan hidup
-Kepanasan=keadaan panas
2. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata atau gaya bahasa yang tepat sehingga lebih terdengar
indah.
Contoh: “Ia tidak sanggup untuk menghentikan tangisannya”
Lebih baik diganti dengan: “Tak kuasa ia membendung air mata”
Pencitraan puisi
o Definisi
Pencitraan puisi adalah penggambaran mengenai objek berupa kata/kalimat
dalam puisi atau efek yang ditimbulkan oleh kata atau susunan kata dalam
puisi terhadap pancaindra manusia.
o Bentuk-bentuk pencitraan:
Citraan Pengelihatan
Ditimbulkan o/mata. Sehingga seolah-olah dapat melihat yang
sebenarnya tak terlihat. Contoh:Begitu indah pelang pagi menyambut.
Citraan Pendengaran
Ditimbulkan oleh telinga. Sehingga seolah-olah dapat terdengar
Contoh: Hentakkan lembut dari kaki mengejutkanku.
Citraan Perabaan
Melibatkan indera perabaan. Kasar, halus, basah, panas, dll. Contoh:
Sentuhan lembut itu telah menyembuhkan kang mas.
Citraan Penciuman
Berhubungan dengan indera penciuman. Seolah-olah objek berbau.
Contoh: Wanginya begitu mempesona hati
Citraan Pengecapan
Melibatkan lidah. Seolah-olah dapat teras. Contoh: Rasa kuliner
Bandung bak Susu dari surga.
Citraan gerak
Benda secara konkret tidak bergerak, tetapi secara abstrak objek
bergerak. Misalnya: Pohon-pohon itu mengejarku ke mana roda
membawa.
Citraan perasaan
Citraan yang melibatkan hati, membantu dalam menghayati. Contoh:
Sedih ku di tinggal olehnya.
Unsur intrinsik Cerpen/novel
Unsur dari dalam novel itu sendiri. Terdiri dari:
o Tema: Penggambaran secara umum, pokok pikiran cerita
o Alur: Pergerakan cerita, terdiri dari:
Alur maju: Menceritakan secara kronologis dari awal hingga akhir
Alur mundur: Penceritaan bergerak mundur menuju ke penyebab
Alur campuran: terdiri dari alur maju dan mundur
3. o Penokohan: Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita beserta wataknya.
Terdapat 3 tokoh utama dalam setiap cerita, yaitu:
Antagonis (Jahat)
Protagonis (baik)
Tirtagonis (penengah)
o Latar/setting.
Terdiri dari:
Tempat: Lokasi kejadian cerita
Waktu: Waktu terjadinya cerita
Suasana: Suasana yang dirasakan tokoh dalam cerita
o Sudut pandang
Cara penulis menempatkan dirinya dalam cerita. Ada 3, hanya ada 2 yang
sering digunakan:
Sudut Pandang orang pertama;
Orang pertama pelaku utama
Mengisahkan dirinya sendiri dan apa yang ia alami.
Menggunakan kata aku, kami atau yang setara.
Orang pertama pelaku sampingan
Penulis menggunakan “aku”, tapi aku bukan tokoh utama,
hanya saksi.
Sudut pandang orang ketiga;
Orang ketiga terarah
Penulis tidak ada dalam cerita. Lebih menonjolkan tokoh
utama
Orang ketiga serba tahu
Penulis tidak ada dalam cerita. Menuliskan perasaan dan yang
dialami oleh semua tokoh.
o Pesan moral: Apa yang ingin disampaikan oleh penulis
Pergeseran makna:
Terdiri dari:
o Meluas (generilasasi), makna sekarang lebih luas
Contoh: -Petani, makna dulu hanya yang menanam padi, sekarang yang
menanam jenis tanaman apapun
o Menyempit (Spesialisasi), Makna sekarang lebih sempit
Contoh: Kitab, makna dulu untuk semua buku bacaan, sekarang hanya buku
ajaran agama.
o Asosiatif, makna sekarang memiliki kesamaan sifat dengan makna dulu
Contoh: Tikus, makna sekarang adalah koruptor, sama-sama suka mencuri
o Sinestesia, melibatkan pertukaran indera.
Contoh: Pahit dalam frasa pengalaman pahit, pengalaman adalah perasaan,
tetapi malah digunakan pahit yang merupakaan pengecapan untuk
menggambarkannya.
4. Kata ulang/reduplikasi, Kata jadian yang berbentuk dengan pengulangan kata
Bentuk kata ulang: (5)
o Kata ulang murni/dwilangga,pengulangan seluruh kata dasar.Cntoh:Jauh-jauh
o Kata ulang berimbuhan/sebagian, imbuhan sebelum atau sesudah kata dasar
diulang. Contoh: tusuk-menusuk
o Kata ulang berubah bunyi/bervariasi,vokal atau konsonan.Contoh:Kocar-kacir
o Kata ulang suku awal/Dwipurwa, pengulangan suku pertama kata dasarnya,
biasanya bervariasi e pepet. Contoh: Dedaunan
o Kata ulang semu/kata dasar berulang, kata dasarnya sudah merupakan
pengulangan kata. Contoh: Ondel-ondel
Fungsi/makna kata ulang: (14)
o Menyatakan banyak tak tentu. Contoh: Rumah-rumah
o Menyatakan sangat. Contoh: Besar-besar
o Menyatakan saling, berbalasan. Contoh: Todong-menodong
o Menyatakan paling/intensitas. Contoh: Setinggi-tingginya
o Menyatakan tiruan/menyerupai. Contoh: Orang-orangan
o Menyatakan bersenang-senang/santai. Contoh: berbaring-baring
o Menyatakan dikenai sifat/agak. Contoh: Kebarat-baratan
o Menyatakan himpunan pada kata bilangan. Contoh: Seratus-seratus
o Menyatakan agak (melemahkan arti). Contoh: malu-malu
o Menyatakan beberapa. Contoh: bertahun-tahun
o Menyatakan terus-menerus. Contoh: bertanya-tanya
o Menyatakan waktu. Contoh: Pagi-pagi
o Menyatakan makin/bertambah. Contoh: Lama-lama
o Menyatakan berusaha/penyebab. Contoh: Menyabar-nyabarkan.
5. Soal Latihan UTS B.Indo:
1. Tuliskan masing-masing dua kalimat dengan:
a. Di sebagai imbuhan
b. Di sebagai kata depan
c. Ke sebagai imbuhan
d. Ke sebagai kata depan
e. Imbuhan per-an + artinya
f. Imbuhan ke-an + artinya
2. Tuliskan 1 bait puisi dengan diksi dan pencitraan penglihatan!
3. Sebutkan 7 pencitraan puisi dan masing-masing contoh 1 kalimat!
4. Sebutkan unsur intrinsik novel Perut Bukit hal. 2 buku paket!
5. Sebutkan 4 jenis pergeseran makna dan masing-masing dua contoh kalimat.
6. Sebutkan 5 bentuk kata ulang beserta masing-masing 2 contoh kalimat dengan
penjelasan fungsinya!
7. Sebutkan 14 fungsi kata ulang dan masing-masing contoh kata 2 buah
Latihan soal dianjurkan untuk dikerjakan. Silahkan kerjakan dan koreksi sendiri, atau minta
bantuan orang lain. Jika dapat mengerjakan dengan benar tanpa melihat buku, insyallah
dapat dicapai nilai KKM. Goodluck gus!!