SlideShare a Scribd company logo
ANTIOKSIDAN
Apa itu antioksidan ?
 Secara sederhana antioksidan
dinyatakan sebagai senyawa yang
mampu menghambat atau
mencegah terjadinya
oksidasi.
Antioksidan
 Antioksidan adalah substansi yang
diperlukan tubuh menetralisir
radikal bebas dan mencegah
kerusakan yang ditimbulkan o/
radikal bebas dengan melengkapi
kekurangan elektrolit yg dimiliki
radikal bebas dan menghambat
terjadinya reaksi berantai dari
pembentukan radikal bebas yg dpt
menimbulkan stres oksidatif
Kita tahu antioksidan dapat
mencegah radikal bebas.
Radikal bebas ?
Radikal bebas didefinisikan sebagai
atom/molekul/senyawa yang mengandung satu
atau lebih elektron yang tidak berpasangan.
Karena secara kimia, molekulnya tidak
berpasangan, radikal bebas cenderung untuk
bereaksi dengan molekul sel tubuh. Kemudian
menimbulkan senyawa tidak normal (radikal
bebas baru yang lebih reaktif) dan memulai
reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel
penting.
RADIKAL BEBAS
 Radikal bebas juga terdapat di lingkungan
sekitar kita yg berasal dari polusi udara, asap
tembakau, penguapan alkohol yg berlebihan,
bahan pengawet dan pupuk, sinar ultr violet, x-
rays dan ozon
Contoh radikal bebas
 superoksida (O2-),
 hidroksil (OH-),
 nitroksida (NO),
 Hidrogen peroksida (H2O2),
 asam hipoklorit (HOCl),
 thill (RS-)
RADIKAL BEBAS
 Radikal bebas dpt merusak sel tubuh apabila tubuh
kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan
radikal bebas. Hal ini menyebabkan berkembangnya sel
kanker,penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit
degeneratif lainnya, bahkan mempercepat proses
penuaan.
 Radikal bebas dpt merusak membran sel serta merusak
dan merubah DNA . Merubah zat kimia dlm tubuh dpt
meningkatkan resiko terkena kanker serta merusak dan
menonaktifkan protein
Komponen tubuh yang diserang
radikal bebas
Bagian yang diserang:
 kerusakan DNA,
 membran sel,
 protein,
 lipid peroksida,
 proses penuaan
Penyakit yang terjadi :
 penyakit liver,
 jantung koroner,
 kanker,
 diabetes,
 katarak,
 penyakit hati,
 proses penuaan dini.
Diseases
Reactive Oxygen Species
• Dermatitis
• Age pigment
• Heart attack
Joints
• Arthritis
Lung
• Asthma
• Hyperoxia
Multiorgan failure
• Cancer
Vessels
• Atherosclerosis
• Vasospasms
Teeth
• Periodontis
• Cataractogenesis
• Retinal damage
• Hepatitis
• Liver injury
Brain
• Trauma
• Stroke
HeartGastro intestinal SkinEye
RO•, ·O2
-
HO· HOO·
H2O2,
ROO•, 1O2,
Antioxidants
Oxidant : RO•, •O2
-
HO•, HOO•, H2O2
ROO• ,1O2
Antioksidan
 Vit A
 Vit C
 Vit E
 Karotenoid
 selenium
Vitamins Alpha
tocopherol
Breaks lipid peroxidation
Lipid peroxide and O2
·⁻ and ·OH
scavenger
Fat soluble
vitamin
Beta carotene Scavenges ·OH, O2
·⁻ and peroxy
radicals
Prevents oxidation of vitamin A
Binds to transition metals
Fat soluble
vitamin
Ascorbic acid Directly scavenges O2
·⁻, ·OH, and
H2O2
Neutralizes oxidants from
stimulated neutrophils
Contributes to regeneration of
vitamin E
Water soluble
vitamin
Fruits
• Grapes
• Berry fruits
• Prunes
• Citrus fruits
• Apples
Vegetables
Tomato Beans
Broccoli Beet
Mushroom Corn
White cabbage Kale
Cauliflower Spinach
Garlic Onion
Soybean
Genistein OH OH
Genistin OH O-glucose
Daidzein H OH
Daidzin H O-glucose
Isoflavone R1 R2
O
R1 O
OH
R2
Herb and Spice
CH3
HO
OH CH3
CH3
H3C
HOOC
Carnosoic Acid
C
O
H3C CH3
HO
OH CH3
CH3
O
Carnosol
OH
OH
HO
OH
O
O
HOOC
Rosemarinic Acid
Tea
Epicatechin
HO
O H
O
O H
O H
O H
HO
O H
O
O H
O H
O H
O H
Epigallocatechin
Wine
Red wine decreases coronary heart disease mortality
in some part of France. Please drink up to two
glasses !!!
The coumaric, cinnamic, caffeic, and ferulic acids
catechin, epicatechin and quercetin in are good
antioxidants.
Biological Activities of Phytochemicals
• Antioxidants
• Anticancer Agent s Isoflavones lignans
• DNA repair Agents Vanillin cinnamaldehyde
coumarin anisaldehyde
Carotenoids tocopherol
catechins quercetin
kaempferol genistein
daidzein
Terima kasih
Contoh Tanaman yang
Mengandung Antioksidan:
 Sayuran : Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel, Tomat,
Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca, Jagung, Kangkung,
Takokak, Mentimun
 Buah-buahan : Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi,
Semangka, Markisa, Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa
 Rempah : Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas,
Temumangga, Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle,
Temugiring, Lada, Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam
Kandis
 Tanaman lainTeh : ubi Jalar, Kedelai, Kentang,
Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina
Theflavin Teh Hitam
Banyak mengangdung gugus hidroksi (OH)
yang dimilikinya. Gugus hidroksi ini dapat
berfungsi sebagai antiradikal bebas atau
antioksidan. Semakin banyak gugus
hidroksi suatu senyawa, maka
kemampuannya sebagai senyawa
antioksidan semakin baik.
Mahkota Dewa
 Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
 Saponin, yang bermanfaat sebagai:
 sumber anti bakteri dan anti virus
 meningkatkan sistem kekebalan tubuh
 meningkatkan vitalitas
 mengurangi kadar gula dalam darah
 mengurangi penggumpalan darah
 Flavonoid
 melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya
penyumbatan pada pembuluh darah
 mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada
dinding pembuluh darah
 mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
 mengandung antiinflamasi (antiradang)
 berfungsi sebagai anti-oksidan
 membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
 Polifenol
 berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Cokelat
 anti oksidannya yang dapat
mengurangi pembentukan radikal
bebas
 Karena didalam coklat terdapat
alkaloid-alkaloid seperti
[[teobromin]], fenetilamina, dan
anandamida, yang memiliki efek
fisiologis untuk tubuh.
Efek Penggunaan Antioksidan
 Antioksidan bisa menyebabkan tubuh
kebal terhadap insulin, sehingga asupan
gula yang masuk dalam tubuh tidak bisa
dipecah oleh hormon insulin dan risiko
diabetes pun semakin meningkat
Kesimpulan
 Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu
menghambat atau mencegah terjadinya
oksidasi.Antioksidan
 Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu
atau lebih electron yang tidak berpasangan, sehingga
akan bereaksi dengan molekul sel tubuh.
 Senyawa antioksidan tersebut tersebar pada berbagai
bagian tumbuhan seperti akar, batang, kulit, ranting,
daun, bunga, buah, dan biji.
 Pengunaan suplemen antioksidan yang berlebihan dapat
menyebabkan meningkatnya resiko diabetes.
Apa Saja Tipe-tipe dari
Antioksidan?
• Berikut beberapa tipe dari antioksidan dan sumber dimana kita bisa
mendapatkannya :
Vitamin A :
Vitamin yang larut dalam lemak ini dibutuhkan dalam pembentukan tulang,
pencernaan, dan kesehatan mata selain itu juga dapat membantu dalam
sistem kekebalan tubuh dan kulit. Makanan yang kaya akan vitamin A
antara lain, wortel, hati, kentang manis, aprikot, jeruk, mangga, jambu biji,
pepaya, susu, yogurt, dan kuning telur.
Vitamin C :
vitamin merupakan pembersih radikal bebas yang berada di dalam suatu
lingkungan yang berair, seperti didalam sel. Vitamin C bekerja secara
sinergis dengan vitamin E untuk menghilangkan radikal bebas. Vitamin C
banyak ditemukan di dalam jeruk, lemon, strawberry, tomat, paprika hijau,
brokoli, dan sayuran berdaun hijau.
• Vitamin E :
Vitamin yang juga larut dalam lemak ini memelihara membran sel
(yang sebagian besar terdiri dari asam lemak) dari kerusakan yang
disebabkan oleh radikal bebas. Fungsi lain dari vitamin E adalah
melindungi lemak di dalam LDL (kolestrol jahat) dari proses
oksidasi. Kacang, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, minyak sayur,
dan minyak hati, merupakan makanan yang kaya akan vitamin E.
Selenium :
Selenium merupakan mineral yang harus dikonsumsi dalam jumlah
yang terukur, karena jika dalam dosis besar bisa menjadi racun bagi
tubuh. Makanan yang kaya akan selenium antara lain, ikan dan
kerang, daging merah, telur, ayam, bawang putih, dan padi-padian.
• Beta-karoten :
Beta-karoten dikenal sebagai peluruh oksigen tunggal (suatu bentuk oksigen yang
merupakan racun bagi tubuh) terbaik. Selain itu, beta-karoten juga merupakan pembersih
radikal bebas yang baik terutama pada saat konsentrasi oksigen rendah. Beta-karoten
dapat ditemukan pada wortel, paprika kuning dan merah, brokoli, kentang manis, mangga,
dan jenis-jenis buah dan sayuran lainnya.
Likopen :
Sebagai antioksidan, likopen sama dua kali lebih kuat dengan beta-karoten dalam
melindungi sel darah putih dari kerusakan membran yang disebabkan oleh radikal bebas.
Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat dan serviks. Sebagai
tambahan, likopen dapat mencegah penyakit jantung dengan cara menghambat oksidasi
kolestrol LDL. Bersama dengan beta-karoten, likopen diketahui berperan dalam melindungi
kulit dari kerusakan yang disebabkan radiasi sinar UV. Makanan yang kaya akan likopen
antara lain, tomat, jeruk bali, dan semangka.
• Lutein :
Lutein merupakan kartenoid dalam konsentrasi tinggi di
daerah makula mata (bagian belakang mata yang menjadi
tempat retina), di mana dipercaya untuk menyaring sinar biru
yang merusak serta melindungi bagian belakang mata dari
kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Lutein juga
membantu mencegah degenerasi makular yang berkaitan
dengan usia, perkembangan glukoma, dan katarak. Makanan
yang kaya akan lutein antara lain sayuran berwarna hijau
gelap, seperti brokoli, kiwi, bayam, dan tunas brussel.
Lignan :
Makanan yang mengandung lignan banyak ditemukan pada
biji rami, oatmeal, dan berley.

More Related Content

What's hot

Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Iodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 aIodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 a
WTikaL
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Trie Marcory
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiBughis Berkata
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
Abulkhair Abdullah
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
Ernalia Rosita
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
Agustin Dian Kartikasari
 
Protein
ProteinProtein
Protein
Mardiana
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
Nursa'id Fitria
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
Dokter Tekno
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)muhlisun_azim
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
Ernalia Rosita
 
Pill
PillPill
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
Rani Ye
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
Mutiara Nanda
 

What's hot (20)

Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
Iodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 aIodatometri kel 11 a
Iodatometri kel 11 a
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Pill
PillPill
Pill
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
 

Similar to Antioksidan

ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptxppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
NurulSaadaturrifni1
 
Antioksidan pdf
Antioksidan pdfAntioksidan pdf
Antioksidan pdf
Desy Rahayu
 
Tridans
TridansTridans
1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf
1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf
1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf
NigelMahardhika
 
Tugas biokim ppt
Tugas biokim pptTugas biokim ppt
Tugas biokim pptinamaliaris
 
Artikel radikal bebas
Artikel radikal bebasArtikel radikal bebas
Artikel radikal bebas
Operator Warnet Vast Raha
 
Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
intisari.docx
intisari.docxintisari.docx
intisari.docx
kevindangku
 
Dr. nia ros
Dr. nia rosDr. nia ros
Dr. nia ros
MKhasan7
 
Porto layout buku solusi bebas selulit
Porto layout buku solusi bebas selulitPorto layout buku solusi bebas selulit
Porto layout buku solusi bebas selulit
PT. Serambi Ilmu Semesta
 
ikan nila hita,
ikan nila hita,ikan nila hita,
ikan nila hita,
Razaq Bungsu Razaq
 
JURNAL FIBRA
JURNAL FIBRAJURNAL FIBRA
JURNAL FIBRA
Maman Bakri
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
BEM FKM UNSRI
 
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan FungsionalRadikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Universitas Al-Azhar Indonesia
 
Rooibos organic health
Rooibos organic healthRooibos organic health
Rooibos organic health
Marcel Lester
 
Radikal bebas vs Antioksidan.pptx
Radikal bebas vs Antioksidan.pptxRadikal bebas vs Antioksidan.pptx
Radikal bebas vs Antioksidan.pptx
sanfilipo
 
Spirulina pacifica
Spirulina pacificaSpirulina pacifica
Spirulina pacifica
jenal sobari
 

Similar to Antioksidan (20)

ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptxppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
 
Antioksidan pdf
Antioksidan pdfAntioksidan pdf
Antioksidan pdf
 
Tridans
TridansTridans
Tridans
 
1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf
1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf
1659-Article Text-11346-1-10-20190410.pdf
 
Seminar iptek
Seminar iptekSeminar iptek
Seminar iptek
 
Tugas biokim ppt
Tugas biokim pptTugas biokim ppt
Tugas biokim ppt
 
Kesehatan4
Kesehatan4Kesehatan4
Kesehatan4
 
Artikel radikal bebas
Artikel radikal bebasArtikel radikal bebas
Artikel radikal bebas
 
Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
intisari.docx
intisari.docxintisari.docx
intisari.docx
 
Oxy3 Enzymes
Oxy3 EnzymesOxy3 Enzymes
Oxy3 Enzymes
 
Dr. nia ros
Dr. nia rosDr. nia ros
Dr. nia ros
 
Porto layout buku solusi bebas selulit
Porto layout buku solusi bebas selulitPorto layout buku solusi bebas selulit
Porto layout buku solusi bebas selulit
 
ikan nila hita,
ikan nila hita,ikan nila hita,
ikan nila hita,
 
JURNAL FIBRA
JURNAL FIBRAJURNAL FIBRA
JURNAL FIBRA
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
 
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan FungsionalRadikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
 
Rooibos organic health
Rooibos organic healthRooibos organic health
Rooibos organic health
 
Radikal bebas vs Antioksidan.pptx
Radikal bebas vs Antioksidan.pptxRadikal bebas vs Antioksidan.pptx
Radikal bebas vs Antioksidan.pptx
 
Spirulina pacifica
Spirulina pacificaSpirulina pacifica
Spirulina pacifica
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

Antioksidan

  • 2. Apa itu antioksidan ?  Secara sederhana antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi.
  • 3. Antioksidan  Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan o/ radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektrolit yg dimiliki radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yg dpt menimbulkan stres oksidatif
  • 4. Kita tahu antioksidan dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas ? Radikal bebas didefinisikan sebagai atom/molekul/senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Karena secara kimia, molekulnya tidak berpasangan, radikal bebas cenderung untuk bereaksi dengan molekul sel tubuh. Kemudian menimbulkan senyawa tidak normal (radikal bebas baru yang lebih reaktif) dan memulai reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel penting.
  • 5. RADIKAL BEBAS  Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yg berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yg berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultr violet, x- rays dan ozon
  • 6. Contoh radikal bebas  superoksida (O2-),  hidroksil (OH-),  nitroksida (NO),  Hidrogen peroksida (H2O2),  asam hipoklorit (HOCl),  thill (RS-)
  • 7. RADIKAL BEBAS  Radikal bebas dpt merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini menyebabkan berkembangnya sel kanker,penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan mempercepat proses penuaan.  Radikal bebas dpt merusak membran sel serta merusak dan merubah DNA . Merubah zat kimia dlm tubuh dpt meningkatkan resiko terkena kanker serta merusak dan menonaktifkan protein
  • 8. Komponen tubuh yang diserang radikal bebas Bagian yang diserang:  kerusakan DNA,  membran sel,  protein,  lipid peroksida,  proses penuaan Penyakit yang terjadi :  penyakit liver,  jantung koroner,  kanker,  diabetes,  katarak,  penyakit hati,  proses penuaan dini.
  • 9. Diseases Reactive Oxygen Species • Dermatitis • Age pigment • Heart attack Joints • Arthritis Lung • Asthma • Hyperoxia Multiorgan failure • Cancer Vessels • Atherosclerosis • Vasospasms Teeth • Periodontis • Cataractogenesis • Retinal damage • Hepatitis • Liver injury Brain • Trauma • Stroke HeartGastro intestinal SkinEye
  • 10. RO•, ·O2 - HO· HOO· H2O2, ROO•, 1O2, Antioxidants Oxidant : RO•, •O2 - HO•, HOO•, H2O2 ROO• ,1O2
  • 11. Antioksidan  Vit A  Vit C  Vit E  Karotenoid  selenium
  • 12. Vitamins Alpha tocopherol Breaks lipid peroxidation Lipid peroxide and O2 ·⁻ and ·OH scavenger Fat soluble vitamin Beta carotene Scavenges ·OH, O2 ·⁻ and peroxy radicals Prevents oxidation of vitamin A Binds to transition metals Fat soluble vitamin Ascorbic acid Directly scavenges O2 ·⁻, ·OH, and H2O2 Neutralizes oxidants from stimulated neutrophils Contributes to regeneration of vitamin E Water soluble vitamin
  • 13. Fruits • Grapes • Berry fruits • Prunes • Citrus fruits • Apples
  • 14. Vegetables Tomato Beans Broccoli Beet Mushroom Corn White cabbage Kale Cauliflower Spinach Garlic Onion
  • 15. Soybean Genistein OH OH Genistin OH O-glucose Daidzein H OH Daidzin H O-glucose Isoflavone R1 R2 O R1 O OH R2
  • 16. Herb and Spice CH3 HO OH CH3 CH3 H3C HOOC Carnosoic Acid C O H3C CH3 HO OH CH3 CH3 O Carnosol OH OH HO OH O O HOOC Rosemarinic Acid
  • 17. Tea Epicatechin HO O H O O H O H O H HO O H O O H O H O H O H Epigallocatechin
  • 18. Wine Red wine decreases coronary heart disease mortality in some part of France. Please drink up to two glasses !!! The coumaric, cinnamic, caffeic, and ferulic acids catechin, epicatechin and quercetin in are good antioxidants.
  • 19. Biological Activities of Phytochemicals • Antioxidants • Anticancer Agent s Isoflavones lignans • DNA repair Agents Vanillin cinnamaldehyde coumarin anisaldehyde Carotenoids tocopherol catechins quercetin kaempferol genistein daidzein
  • 21. Contoh Tanaman yang Mengandung Antioksidan:  Sayuran : Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel, Tomat, Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca, Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun  Buah-buahan : Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi, Semangka, Markisa, Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa  Rempah : Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, Temumangga, Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada, Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam Kandis  Tanaman lainTeh : ubi Jalar, Kedelai, Kentang, Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina
  • 22. Theflavin Teh Hitam Banyak mengangdung gugus hidroksi (OH) yang dimilikinya. Gugus hidroksi ini dapat berfungsi sebagai antiradikal bebas atau antioksidan. Semakin banyak gugus hidroksi suatu senyawa, maka kemampuannya sebagai senyawa antioksidan semakin baik.
  • 23. Mahkota Dewa  Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh  Saponin, yang bermanfaat sebagai:  sumber anti bakteri dan anti virus  meningkatkan sistem kekebalan tubuh  meningkatkan vitalitas  mengurangi kadar gula dalam darah  mengurangi penggumpalan darah  Flavonoid  melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah  mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah  mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner  mengandung antiinflamasi (antiradang)  berfungsi sebagai anti-oksidan  membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan  Polifenol  berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
  • 24. Cokelat  anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas  Karena didalam coklat terdapat alkaloid-alkaloid seperti [[teobromin]], fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.
  • 25. Efek Penggunaan Antioksidan  Antioksidan bisa menyebabkan tubuh kebal terhadap insulin, sehingga asupan gula yang masuk dalam tubuh tidak bisa dipecah oleh hormon insulin dan risiko diabetes pun semakin meningkat
  • 26. Kesimpulan  Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi.Antioksidan  Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau lebih electron yang tidak berpasangan, sehingga akan bereaksi dengan molekul sel tubuh.  Senyawa antioksidan tersebut tersebar pada berbagai bagian tumbuhan seperti akar, batang, kulit, ranting, daun, bunga, buah, dan biji.  Pengunaan suplemen antioksidan yang berlebihan dapat menyebabkan meningkatnya resiko diabetes.
  • 27. Apa Saja Tipe-tipe dari Antioksidan? • Berikut beberapa tipe dari antioksidan dan sumber dimana kita bisa mendapatkannya : Vitamin A : Vitamin yang larut dalam lemak ini dibutuhkan dalam pembentukan tulang, pencernaan, dan kesehatan mata selain itu juga dapat membantu dalam sistem kekebalan tubuh dan kulit. Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain, wortel, hati, kentang manis, aprikot, jeruk, mangga, jambu biji, pepaya, susu, yogurt, dan kuning telur. Vitamin C : vitamin merupakan pembersih radikal bebas yang berada di dalam suatu lingkungan yang berair, seperti didalam sel. Vitamin C bekerja secara sinergis dengan vitamin E untuk menghilangkan radikal bebas. Vitamin C banyak ditemukan di dalam jeruk, lemon, strawberry, tomat, paprika hijau, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.
  • 28. • Vitamin E : Vitamin yang juga larut dalam lemak ini memelihara membran sel (yang sebagian besar terdiri dari asam lemak) dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Fungsi lain dari vitamin E adalah melindungi lemak di dalam LDL (kolestrol jahat) dari proses oksidasi. Kacang, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, minyak sayur, dan minyak hati, merupakan makanan yang kaya akan vitamin E. Selenium : Selenium merupakan mineral yang harus dikonsumsi dalam jumlah yang terukur, karena jika dalam dosis besar bisa menjadi racun bagi tubuh. Makanan yang kaya akan selenium antara lain, ikan dan kerang, daging merah, telur, ayam, bawang putih, dan padi-padian.
  • 29. • Beta-karoten : Beta-karoten dikenal sebagai peluruh oksigen tunggal (suatu bentuk oksigen yang merupakan racun bagi tubuh) terbaik. Selain itu, beta-karoten juga merupakan pembersih radikal bebas yang baik terutama pada saat konsentrasi oksigen rendah. Beta-karoten dapat ditemukan pada wortel, paprika kuning dan merah, brokoli, kentang manis, mangga, dan jenis-jenis buah dan sayuran lainnya. Likopen : Sebagai antioksidan, likopen sama dua kali lebih kuat dengan beta-karoten dalam melindungi sel darah putih dari kerusakan membran yang disebabkan oleh radikal bebas. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat dan serviks. Sebagai tambahan, likopen dapat mencegah penyakit jantung dengan cara menghambat oksidasi kolestrol LDL. Bersama dengan beta-karoten, likopen diketahui berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radiasi sinar UV. Makanan yang kaya akan likopen antara lain, tomat, jeruk bali, dan semangka.
  • 30. • Lutein : Lutein merupakan kartenoid dalam konsentrasi tinggi di daerah makula mata (bagian belakang mata yang menjadi tempat retina), di mana dipercaya untuk menyaring sinar biru yang merusak serta melindungi bagian belakang mata dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Lutein juga membantu mencegah degenerasi makular yang berkaitan dengan usia, perkembangan glukoma, dan katarak. Makanan yang kaya akan lutein antara lain sayuran berwarna hijau gelap, seperti brokoli, kiwi, bayam, dan tunas brussel. Lignan : Makanan yang mengandung lignan banyak ditemukan pada biji rami, oatmeal, dan berley.