SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Tindak Pidana Korupsi
Menurut Fockema Andreae, kata “korupsi” berasal dari bahasa latin yaitu
“corruptio atau corruptus”. Namun kata “corruptio” itu berasal pula dari kata
asal “corrumpere”, yaitu suatu kata dalam bahasa latin yang lebih tua. Dari
bahasa latin ini kemudian turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris yaitu
corruption,
Prancis yaitu corruption, Belanda yaitu corruptie.
Dari bahasa Belanda inilah yang kemudian turun ke bahasa Indonesia, sehingga
menjadi korupsi. UU No.31 Tahun 1999, Pengertian korupsi yaitu setiap orang
yang dengan sengaja secara melawan hukum untuk melakukan perbuatan
dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian negara. Black’s
Law Dictionary juga mengungkapkan mengenai Pengertian Korupsi, Korupsi
merupakan suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan
keuntungan yang tidak resmi dengan mempergunakan hak-hak dari pihak lain,
yang secara salah dalam menggunakan jabatannya atau karakternya di dalam
memperoleh suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain, yang
20
berlawanan dengan kewajibannya dan juga hak-hak dari pihak lain. Dari
pengertian korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
Pengertian Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang,
penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau
orang lainatau korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.1
B. Ciri-Ciri Korupsi
Berbicara mengenai Ciri-ciri korupsi, Syed Hussein Alatas memberikan ciri-ciri
korupsi, sebagai berikut:2
1. Ciri korupsi selalu melibatkan lebih dari dari satu orang. Inilah yang
membedakan antara korupsi dengan pencurian atau penggelapan.
2. Ciri korupsi pada umumnya bersifat rahasia, tertutup terutama motif yang
melatarbelakangi perbuan korupsi tersebut.
3. Ciri korupsi yaitu melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal
balik.
Kewajiban dan keuntungan tersebut tidaklah selalu berbentuk uang.
4. Ciri korupsi yaitu berusaha untuk berlindung dibalik pembenaran hukum.
5. Ciri korupsi yaitu mereka yang terlibat korupsi ialah mereka yang memiliki
kekuasaan atau wewenang serta mempengaruhi keputusan-keputusan itu.
1
Hamzah,Andi 2007.Pemberantasan Korupsi Melalui HukumPidanaNasional dan
Internasional.PenerbitPTRajaGrafindoPersada:Jakarta.hlm.9
2
Loc.Cithlm.12
21
6. Ciri korupsi yaitu pada setiap tindakan mengandung penipuan, biasanya
pada badan publikatau pada masyarakat umum.
7. Ciri korupsi yaitu setiap bentuknya melibatkan fungsi ganda yang
kontradiktif dari mereka yang melakukan tindakan tersebut.
8. Ciri korupsi yaitu dilandaskan dengan niat kesengajaan untuk menempatkan
kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi.
C. Bentuk-Bentuk Korupsi
Adapun bentuk-bentuk korupsi yang sudah lazim dilakukandi lingkungan instansi
pemerintah pusat maupun daerah, BUMN dan BUMD serta yang bekerjasama
dengan pihak ketiga antara lain sebagai berikut:3
1. Transaksi luar negri ilegal,dan penyelundupan.
2. Menggelapkan dan manipulasi barang miliklembaga, BUMN/BUMD,
swastanisasi anggaran pemerintah.
3. Penerimaan pegawai berdasarkan jual beli barang.
4. Jual beli jabatan, promosi nepotisme dan suap promosi.
5. Menngunakan uang yang tidak tepat, memalsukan dokumen dan
menggelapkan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi,
menggelapkan pajak, jual beli besaran pajak yang harus dikenali, dan
menyalahgunakan keuangan.
3
Suhandi cahaya,strategi korupsi & teknik,,
PT.sinargrafika,2011,hlm.44.
22
6. Menipu dan mengecoh, memberi kesan, yang salah mencurangi dan
memperdaya serta memeras.
7. Mengabaikan keadilan, member kesaksian palsu menahan secara tidak sah
dan menjebak.
8. Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap.
9. Mencari-cari kesalahn orang yang tidak salah
10. Jual beli tuntutan hukuman, vonis, dan surat keputusan.
D. Faktor Penghambat Pengekan Hukum
Penegakan hukum bukan semata-mata pelaksanaan perundang-undangan saja,
namun terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Soerjono
Soekanto, ada limafaktor yang mempengaruhi upaya pengegakan hukum, yaitu:
1. Faktor Perundang-Undangan (Subtansi hukum)
Praktek penyelenggaran penegakan hukum di lapangan seringkali terjadi
pertentangan antara kepastian hukum dan keadilan. Hal ini di karenakan
konsepsi keadilan merupakan merupakan suatu rumusan yang bersifat abstrak
sedangkan kepastian hukum merupakan prosedur yang telah di tentukan secara
normatif. Kebijakan yang tidak sepenuhnya berdasarkan hukum merupakan
suatu yang dapat dibenarkan sepanjang kebijakan tidak bertentangan dengan
hukum.
23
2. Faktor Penegak Hukum
Komponen yang bersifat struktural ini menunjukkan adanya kelembagaan yang
diciptakan oleh sistem hukum. Lembaga-lembaga tersebut memiliki
undangundang tersendiri hukum pidana. Secara singkat dapat dikatakan, bahwa
komponen yang bersifat struktural ini memungkinkan kita untuk mengharapkan
bagaimana suatu sistem hukum ini harusnya bekerja.
3. Faktor Sarana atau Fasilitas
Fasilitas dapat dirumuskan sebagai sarana yang bersifat fisik, yang berfungsi
sebagai faktor pendukung untuk mencapai tujuan. Fasilitas pendukung
mencakup perangkat lunak dan perangkat keras.
4. Faktor Masyarakat
Setiap warga masyarakat atau kelompok pasti mempunyai kesadaran hukum,
yakni kepatuhan hukum yang tinggi,sedang atau rendah. Sebagaimana diketahui
kesadaran hukum merupakan suatu proses yang mencakup pengetahuan
hukum, sikap hukum dan perilaku hukum. Dapat dikatakan bahwa derajat
kepatuhan masyarakat terhadap hukum merupakan salah satu indikator
berfungsinya hukum yang bersangkutan. Artinya, jika derajat kepatuhan warga
masyarakat terhadap suatu peraturan tinggi, maka peraturan tersebut memang
berfungsi.
5. Faktor Kebudayaan
24
Sebagai hasil karya, cipta, rasa didasarkan pada karsa manusia di dalam
pergaulan hidup. Variasi kebudayaan yang banyak dapat menimbulkan persepsi-
persepsi tertentu terhadap penegakan hukum. Variasi-variasi kebudayaan
sangat sulit untuk diseragamkan, oleh karena itu penegakan hukum harus
disesuaikan dengan kondisi setempat.

More Related Content

What's hot

BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...yusuf Arrasyid
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDG
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDGPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDG
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDGShafaillaaAlika
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumKiagoesdoni
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law newRuqayyah S
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...
Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...
Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...gagantika
 
Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...nurcholismn
 
Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukumHakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukumPutri Aisyah
 
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...Ferdy123456789
 

What's hot (20)

Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Design anti korupsi
Design anti korupsiDesign anti korupsi
Design anti korupsi
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
 
Kasus Korupsi
Kasus Korupsi Kasus Korupsi
Kasus Korupsi
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDG
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDGPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDG
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA - SMA MUHAMMADIYAH 4 BDG
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Attendance lea meeting 17 march 2014
Attendance lea meeting 17 march 2014Attendance lea meeting 17 march 2014
Attendance lea meeting 17 march 2014
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Rule Of law
Rule Of lawRule Of law
Rule Of law
 
Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...
Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...
Forum quiz be & gg minggu 13,waldy gagantika,hapzi ali, corruption dan fr...
 
Pkn 1
Pkn 1Pkn 1
Pkn 1
 
Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6,nurcholis muttaqin,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universitas ...
 
Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukumHakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
 
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
1, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universitas...
 
Jenis jenis kontrak
Jenis jenis kontrakJenis jenis kontrak
Jenis jenis kontrak
 

Similar to Antikorupsiii

Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaPenyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaMendeko Jo
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsierza m
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFikriArdian5
 
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...Monica Rizki Lestari
 
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxUnsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxDarmapoeteraMaulana
 
HUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karno
HUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karnoHUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karno
HUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karnossuserfa9ff91
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...Riyoko Yudhi Wibowo
 
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRKORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRZaitun Hakimiah NS
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Nadiatur Rakhma
 
PAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.ppt
PAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.pptPAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.ppt
PAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.pptYogieExeliero1
 
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Fathur Rohman
 
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...Antoni Butarbutar
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptxcahyomeiyana
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaSiti Nurjannah
 

Similar to Antikorupsiii (20)

Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaPenyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
 
Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsi
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
 
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxUnsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
 
HUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karno
HUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karnoHUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karno
HUKUM ACARA PIDANA KEL. 2 universitas bung karno
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercub...
 
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRKORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
 
Bab viii pak
Bab viii pakBab viii pak
Bab viii pak
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
PAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.ppt
PAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.pptPAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.ppt
PAPARAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI.ppt
 
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
 
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
 

Antikorupsiii

  • 1. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Tindak Pidana Korupsi Menurut Fockema Andreae, kata “korupsi” berasal dari bahasa latin yaitu “corruptio atau corruptus”. Namun kata “corruptio” itu berasal pula dari kata asal “corrumpere”, yaitu suatu kata dalam bahasa latin yang lebih tua. Dari bahasa latin ini kemudian turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris yaitu corruption, Prancis yaitu corruption, Belanda yaitu corruptie. Dari bahasa Belanda inilah yang kemudian turun ke bahasa Indonesia, sehingga menjadi korupsi. UU No.31 Tahun 1999, Pengertian korupsi yaitu setiap orang yang dengan sengaja secara melawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian negara. Black’s Law Dictionary juga mengungkapkan mengenai Pengertian Korupsi, Korupsi merupakan suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan keuntungan yang tidak resmi dengan mempergunakan hak-hak dari pihak lain, yang secara salah dalam menggunakan jabatannya atau karakternya di dalam memperoleh suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain, yang
  • 2. 20 berlawanan dengan kewajibannya dan juga hak-hak dari pihak lain. Dari pengertian korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau orang lainatau korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.1 B. Ciri-Ciri Korupsi Berbicara mengenai Ciri-ciri korupsi, Syed Hussein Alatas memberikan ciri-ciri korupsi, sebagai berikut:2 1. Ciri korupsi selalu melibatkan lebih dari dari satu orang. Inilah yang membedakan antara korupsi dengan pencurian atau penggelapan. 2. Ciri korupsi pada umumnya bersifat rahasia, tertutup terutama motif yang melatarbelakangi perbuan korupsi tersebut. 3. Ciri korupsi yaitu melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik. Kewajiban dan keuntungan tersebut tidaklah selalu berbentuk uang. 4. Ciri korupsi yaitu berusaha untuk berlindung dibalik pembenaran hukum. 5. Ciri korupsi yaitu mereka yang terlibat korupsi ialah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang serta mempengaruhi keputusan-keputusan itu. 1 Hamzah,Andi 2007.Pemberantasan Korupsi Melalui HukumPidanaNasional dan Internasional.PenerbitPTRajaGrafindoPersada:Jakarta.hlm.9 2 Loc.Cithlm.12
  • 3. 21 6. Ciri korupsi yaitu pada setiap tindakan mengandung penipuan, biasanya pada badan publikatau pada masyarakat umum. 7. Ciri korupsi yaitu setiap bentuknya melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dari mereka yang melakukan tindakan tersebut. 8. Ciri korupsi yaitu dilandaskan dengan niat kesengajaan untuk menempatkan kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi. C. Bentuk-Bentuk Korupsi Adapun bentuk-bentuk korupsi yang sudah lazim dilakukandi lingkungan instansi pemerintah pusat maupun daerah, BUMN dan BUMD serta yang bekerjasama dengan pihak ketiga antara lain sebagai berikut:3 1. Transaksi luar negri ilegal,dan penyelundupan. 2. Menggelapkan dan manipulasi barang miliklembaga, BUMN/BUMD, swastanisasi anggaran pemerintah. 3. Penerimaan pegawai berdasarkan jual beli barang. 4. Jual beli jabatan, promosi nepotisme dan suap promosi. 5. Menngunakan uang yang tidak tepat, memalsukan dokumen dan menggelapkan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi, menggelapkan pajak, jual beli besaran pajak yang harus dikenali, dan menyalahgunakan keuangan. 3 Suhandi cahaya,strategi korupsi & teknik,, PT.sinargrafika,2011,hlm.44.
  • 4. 22 6. Menipu dan mengecoh, memberi kesan, yang salah mencurangi dan memperdaya serta memeras. 7. Mengabaikan keadilan, member kesaksian palsu menahan secara tidak sah dan menjebak. 8. Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap. 9. Mencari-cari kesalahn orang yang tidak salah 10. Jual beli tuntutan hukuman, vonis, dan surat keputusan. D. Faktor Penghambat Pengekan Hukum Penegakan hukum bukan semata-mata pelaksanaan perundang-undangan saja, namun terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Soerjono Soekanto, ada limafaktor yang mempengaruhi upaya pengegakan hukum, yaitu: 1. Faktor Perundang-Undangan (Subtansi hukum) Praktek penyelenggaran penegakan hukum di lapangan seringkali terjadi pertentangan antara kepastian hukum dan keadilan. Hal ini di karenakan konsepsi keadilan merupakan merupakan suatu rumusan yang bersifat abstrak sedangkan kepastian hukum merupakan prosedur yang telah di tentukan secara normatif. Kebijakan yang tidak sepenuhnya berdasarkan hukum merupakan suatu yang dapat dibenarkan sepanjang kebijakan tidak bertentangan dengan hukum.
  • 5. 23 2. Faktor Penegak Hukum Komponen yang bersifat struktural ini menunjukkan adanya kelembagaan yang diciptakan oleh sistem hukum. Lembaga-lembaga tersebut memiliki undangundang tersendiri hukum pidana. Secara singkat dapat dikatakan, bahwa komponen yang bersifat struktural ini memungkinkan kita untuk mengharapkan bagaimana suatu sistem hukum ini harusnya bekerja. 3. Faktor Sarana atau Fasilitas Fasilitas dapat dirumuskan sebagai sarana yang bersifat fisik, yang berfungsi sebagai faktor pendukung untuk mencapai tujuan. Fasilitas pendukung mencakup perangkat lunak dan perangkat keras. 4. Faktor Masyarakat Setiap warga masyarakat atau kelompok pasti mempunyai kesadaran hukum, yakni kepatuhan hukum yang tinggi,sedang atau rendah. Sebagaimana diketahui kesadaran hukum merupakan suatu proses yang mencakup pengetahuan hukum, sikap hukum dan perilaku hukum. Dapat dikatakan bahwa derajat kepatuhan masyarakat terhadap hukum merupakan salah satu indikator berfungsinya hukum yang bersangkutan. Artinya, jika derajat kepatuhan warga masyarakat terhadap suatu peraturan tinggi, maka peraturan tersebut memang berfungsi. 5. Faktor Kebudayaan
  • 6. 24 Sebagai hasil karya, cipta, rasa didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup. Variasi kebudayaan yang banyak dapat menimbulkan persepsi- persepsi tertentu terhadap penegakan hukum. Variasi-variasi kebudayaan sangat sulit untuk diseragamkan, oleh karena itu penegakan hukum harus disesuaikan dengan kondisi setempat.