Antikoagulan dan antihipertensiObat untuk mencegah pembentukan gumpalan (koagulasi) darah
1. ANTI KOAGULAN DAN ANTI
HIPERTENSI
MIFTAKHUL JANNATIN (081524253001)
ERSALINA NIDIANTI (081524253004)
MAGISTER KIMIA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2. ANTIKOAGULAN
Obat untuk mencegah pembentukan gumpalan
(koagulasi) darah
Kelompok Utama Antikoagulasi
Vitamin K
Heparin
Thrombin Inhibitor
Proses Koagulasi Darah
3. FAKTOR ANTIKOAGULASI
Faktor Nama
I Fibrinogen
II Prothrombin
III Tissue Factor or thromboplastin
IV Ca++
V Proaccelerin
VI Proconvertin
VII Antihemophilic A factor
VIII Antihemophilic B factor
IX Stuart or Stuart-Prower factor
X Plasma thomboplastin antecedent
XI Hageman factor, contact factor
XII Fibrin stabilizing factor
Prekallikrein factor
High-molecular-weight kininogen
7. Gentiana scabra Bunge
Familiy Gentianaceae
Komponen :
Secoiridoids
Triterpenoid
Flavonoid
Minyak atsiri
Alkaloid
Polisakarida
(Kim et al., 2009)
Purification, characterization and in vitro anticoagulant activity of
polysaccharides from Gentiana scabra Bunge roots
8. Metodologi Penelitian
Secara In Vitro
Activated Partial
Thromboplastin time
(APTT)
Prothrombin Time (PT)
Thrombin Time (TT)
Extraction
+
Purification
Determination of molecular
weight
Monosaccharide
composition analysis
UV & FT-IR Spectra
analysis
Anticoagulant
activity assay
9. Extraction
Sampel diekstraksi diperoleh supernatan
Sentrifugasi Liofilisasi (pengeringan beku
vakum) Protein GSP
Purification
GSP 80 mg + Aquades 8mL , Disentrifugasi
10.000 rpm t=20 mnt
DEAE–Sepharose CL-6B kromatografi kolom
gradien NaCl (0,0.1,0.2, 0.5 M) flow rate 1.6
mL/menit dialisis
Sepharose CL-6B kolom kromatogragfi
NaCl 0.15 M flow rate 0.2 mL/menit dialisis dan
lifiolisasi
Extraction
+
Purification
HPGPC
Fase gerak 0.1 M NaNO3, Flow
rate 0.9 mL/min Temperatur kolom
45 ◦C Volume Injeksi 50µL
Determination of
molecular weight
Monosaccharide
composition analysis
HPAEC-PAD:
Sampel (5 mg) di hidrolisis dengan 2 M TFA 2
mL 110 ◦C t=4 jam. Residu asam hilang dan
di konversi ke alditol asetat
Dionex HPAEC – PAD:
Digunakan eluen NaAc= 0.15 M dan NaOH
= 0.15 M pada flow rate 0.1mL/min
UV & FT-IR Specra
analysis
UV
panjang gelombang
200-400 nm
IR
bilangan gelombang
4000-500 cm-1
10. Plasma darah manusia normal
ditambahkan 3.8% Natrium
sitrat
Sentrifugasi 3600 rpm
selama 15 menit
Plasma darah mengandung
Sitrat ditambahkan 50(µL)
GSP,GSP-1,GSP-2 GSP-3
Pengenceran
1.5; 0.75; 0.38; 0.19; 0.1
(mg/mL)
Uji APTT:
Sampel 50(µL) + Reagen APTT 50(µL)
diinkubasi pada 37◦C (CaCl2 0.025 M) selama
3 menit dan catat waktu
Uji TT:
Sampel 50(µL) diinkubasi pada 37◦C selama 3
menit sebelum penambahan Reagen TT 50(µL)
dan catat waktu
Uji PT:
Sampel 50(µL) dan Reagen PT 50(µL) masing-
masing diinkubasi pada 37◦C selama 3 menit
kemudian dicampurkan dan catat waktu
11. HasilAnalisisKomposisi Monosakarida
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan:
Bahwa komposisi dominan monosakarida dari
keempat sampel GSP,GSP-1,GSP-2 dan GSP-3
adalah Arabinose (Ara) dan Galactose (Gal)
hasil ini sesuai dengan studi literatur
penelitian-penelitian sebelumnya.
14. In Silico Discovery of a Compound with Nanomolar Affinity to Antithrombin
Causing Partial Activation and Increased Heparin Affinity
Trial dan Error Pengembangan senyawa baru
dengan aktivitas antikoagulan
melalui pemodelan In Silico
Heparin dengan ligan lain
TMI (D-myo-inositol 3,4,5,6-
tetrakisphospate)
15. Metodologi Penelitian Secara In Silico
Reseptor Struktur Diambil dari
PDB dengan Kode Akses 1AZX
Reseptor ini aktif mengandung
Antitrombin dan Trombin
Zinc Database dan Ligan Library
Docking Proses
16.
17. ANTI HIPERTENSI
Hipertensi :
Tekanan darah
terlalu tinggi
(>140 mmHg)
Antihipertensi :
Penghambat
kenaikan tekanan
darah tinggi
esensial
sekunder
19. Perlakuan Hewan Coba
(1) Kontrol Netral :
Air Keran (NTR)
(1) 18% NaCl
(SHR)
(2) 18% NaCl +
spironolactone/
eupressyl
(3) 18% NaCl +
ekstrak tanaman
Kalanchoe pinnata
Systolic Arterial Pressure,
Diastolic Arterial Pressure,
Heart Rate
20. Ekstrak Kalanchoe pinnata
Pengaruh pada Tekanan Darah dan Denyut Jantung
2kg daun
+ 3L H2O Filtrasi & liofilisasi 59,2 gr (yield
2,96%)
Larutan induk 1gr/mL
dalam air
4 minggu treatment Anastesi injeksi intraperitoneal 15% urethane (1,5 g / kg) kateter
polyethylene (PE 50) dimasukkan ke dalam vena femoralis kanan dan suntikan bolus dari
10% heparin (0,1 mL / 100 GBW). Kateter terhubung ke pressure transduser dimasukkan ke
dalam arteri karotis kiri. Transduser dihubungkan dengan recorder Biopac Student Lab MP35
dan komputer
SAP, DAP, HR (30-60 menit)
22. Pengaruh Ekstrak Kalanchoe pinnata terhadap Parameter Biokimia
Jantung, aorta, hati, ginjal dibedah
Jantung & aorta : Larutan Mc Even
Kadar kreatinin, bilirubin, AST,
ALT
Ginjal & hati : Larutan buffer Tris-HCl 50 mM
Kadar NO menggunakan NO2
- :
Metode reagen Griess
GSH& SOD : Metode
Kalorimetri
0,5 mL larutan homogen + 0,5
mL Reagen Griess
546 nm
NO2
- mmol/mg protein
26. Jurnal
Parkia speciosa banyak ditemukan di daerah tropis seperti Malaysia
untuk membuat berbagai macam bahan makanan
27. Ekstraksi Peptida Bioaktif Parkia Speciosa
Analisis Asam Amino
1 gr 10 mL buffer
pH 7
Alkalase rasio
S/E 20/50
25/500C diaduk 200 rpm :
0,5, 1, 2, dan 5 jam
950 C 30 menit
40 C 30 menit
10.000xg
40 C 30 menit
10.000xg
Biji Parkia Speciosa
Liofilisasi (Labconco
Freeze-dryer)
tepung
Supernatan disimpan
pada -800 C
0,1 gram sampel + 5 mL HCl 6N
dengan purifikasi Nitrogen
Dipanaskan 1100 C
selama 24 jam
Derivatisasi dan analisis menggunakan water-HPLC-sytem dan
detector Waters 24675 multi Fluoresence
Asam
amino
29. Aktivitas Inhibitor Angiotensin-converting-enzyme (ACE)
50 L sampel pre-diluted 0,5 mg/mL + 50 L larutan ACE 50 mU/mL
Pre inkubasi 370 C selama 10 menit pada heating block
Sampel + 150 L substrat 4,15 mM (hippuryl-histidin-dyl-leu) dalam buffer borat pH 8,3 mengandung 0,3 M NaCl
Inkubasi 370 C selama 30 menit
sampel dan substrat + 500 L HCl 1 M + 1,5 mL etil asetat
800 L lapisan etil asetat
1menit/5 menit
2mL
Vacum concentrator
450 C 30 menit
+H2O 1 mL
Vortex sampai residu larut total
228 nm
% ACE inh = (Aneg
– Asamp) x 100/Aneg
Kontrol positif dan negatif : 50 L HCL 1 M + 50 L H2O
31. Identifikasi Peptida
Bioaktif dengan MS
Pro, Tyr dan Phe di urutan peptida C-terminal
sangat disukai ACE inhibitor. Val dan Ile juga
ditunjukkan sebagai peptid yang paling
efektif untuk meningkatkan pengikatan
antara peptida dan ACE.
32.
33. Soal
1. Pada uji Antikoagulan ada tiga jenis metode yaitu Activated Partial
Thromboplastin time (APTT), Prothrombin Time (PT) dan Thrombin
Time (TT), Apa perbedaan dari ketiga metode tersebut?
2. Parameter apa saja yang digunakan sebagai pedoman dalam
penentuan aktifitas antihipertensi?