Annex 5 THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVITY MEASUREMENT edit sp FINAL 271022.pptx

KONSEP IMPLEMENTASI
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
(THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF
PRODUCTIVITY MEASUREMENT)

• ANALISIS
PRODUKTIVITAS
• SUPERVISI
PRODUKTIVITAS
• MONITORING DAN
EVALUASI
• Pelatihan Peningkatan
Produktivitas
• Bimbingan Konsultansi
• Penghargaan Produktivitas
• Penerapan Alat Teknik
Metode
• Rencana Strategic
• Rekomendasi perningkatan
produkrivitas
• REKOMENDASI PENERAPAN ALAT,
TEKNIK DAN METODE
• Rencana pengembangan SDM
Produktivitas
PRODUKTIVITAS
DAYA SAING DAN
EKPANSI USAHA
KESEJAHTERAAN PEKERJA
PERTUMBUHAN
BERKELANJUTAN
IMPLEMENTASI
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
(IMPLEMENTATION)
PERENCANAAN
PRODUKTIVITAS
(PLANING)
PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS
(MEASUREMENT)
ANALISIS/EVALUASI
PRODUKTIVITAS
(EVALUATION)
Pengukuran Produktivitas
• Makro (Nasional,Regional,Sektoral)
• Mikro
(Perusahaan,Organisasi,Lembaga)
• Individu (Tkerja/pekerja)
• Masyarakat (Kelompok Masyarakat)
• Aplikasi pengukuran
LOGICAL FRAME WORK
SISTEM MANAJEMEN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
THREE GUIDING PRINCIPLES OF PRODUCTIVITY
1. Enhanching of Employment Pengembangan kualitas dan pemberdayaan Tenaga Kerja
2. Management – Labor Cooperation (Peningkatan Kerjasama Manajemen dan Pekerja)
3. Fair Distribution (Distribusi hasil produktivitas secara berkeadilan)
I
II
III
IV

Pengukuran
Measurement
(M)
Analisis
Evaluation
(E)
Perencanaan
Planning
(P)
Penerapan
Implementation
(I)
Analisis dilakukan sesuai dengan hasil pengukuran untuk
menelusuri apa yang menyebabkan produktivitas menurun. Dan
juga melakukan identifikasi apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan perusahaan
Menyususn perencanaan peningkatan produktivitas seuai
dengan hasil analisis sehingga perencanaan yang dibuat
adalah perencanaan yang tepat terutama mengenai pilihan
teknik dan metode peningkatan produktivitas yang akan
dilakukan
Menerapkan peningkata produktivitas sesuai
dengan konsep perencanaan. Teknik dan
metode terpilih diimplementasikan sevara
benar dan bekesinambungan
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MERUPAKAN LANGKAH AWAL
DALAM PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVTAS
UNTUK MENGETAHUI NKONDISI PRODUKTOVITAS TERKINI

Prinsip
dasar
roduktivitas
1. Enhanching
of
Employment
Pengembang
an kualitas
dan
pemberdayaa
n Tenaga
Kerja
2. Management
– Labor
Cooperation
(Peningkatan
Kerjasama
Manajemen
dan Pekerja)
3. Fair
Distribution
(Distribusi
hasil
produktivitas
secara
berkeadilan)
TENAG
A
KERJA/
SERIKA
T
PEKERJ
A
1. Sales Incentive Prgram
(LC/SALES X SALES – PAID
WAGES) X (1-RR)
2. Production Incentive Program
(X % Efisiensi penggunaan
bahan dan jasa))
3. Gain Sharing Productivity
(VA : VA/LC – PAID WAGES) X (1
– RR))
(Productivity = TFP +
Con.Capital + Con.Labor)
5. Profit Sharing Program
X% Profit
 Metode Value Added
 Metode Total Faktor
Produktivitas
 BSC
 Motion & Time Study
 KPI Method
TREE GUIDING
PRINCIPALCE
PENGUATAN
PEMAHAMAN
TENTANG
PRODUKTIVITAS
COLL
ECTIV
E
BARG
AINA
NING
MAGT
-
LABO
UR
MANAJ
EMEN/P
ENGUS
AHA
• KONSEP DAN
ARTI
PENTINGNYA
PRODUKTIVIT
AS
• TEKNIK DAB
METODE
PENINGKATA
N
PRODUKTIVIT
AS
• PENGUKURA
N
PRODUKTIVIT
AS
Pengukuran Produktivitas Perusahaan
Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja
PROGRAM PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS/CONTINOU
S IMPROVEMENT
PENERAPAN TEKNIK DAN
METODE PRODUKTIVITAS
1. Sales Incentive Prgram
(LC/SALES X SALES – PAID
WAGES) X (1-RR)
2. Production Incentive Program
(X % Efisiensi penggunaan
bahan dan jasa))
3. VALUE ADDED Sharing
Productivity
(VA : VA/LC – PAID WAGES) X (1
– RR))
4. TFP CONTRIBUTION Sharing
Productivity
(Productivity = TFP +
Con.Capital + Con.Labor)
5. Profit Sharing Program
X% Profit
GAIN SHARING
PRODUCTIVITY
EXPANS
I USAHA
TENAGA
KERJA
PRODU
KTIF
DAN
SEJAHT
ERA
PEMBELIAN
BAHAN DAN
JASA

PASAR UNTUK
PEMBELIAN BAHAN
PASAR UNTUK
PENJUALAN
PEMBELIAN
DARI
PERUSAHAAN
LAIN
PENCIPTAAN NILAI TAMBAH
NILAI TAMBAH ADALAH MERUPAKAN PENDAPATAN YANG DIPEROLEH DARI
HASIL PENJUALAN PRODUK SETELAH DIKURANGI BIAYA YANG DI KELUARKAN
UNTUK PEMBELIAN BAHAN DAN JASA
NILAI TAMBAH JUGA MERUPAKAN KEKAYAAN YANG DIKUMPULKAN OLEH USAHA
BERSAMA DARI MEREKA YANG BEKERJA PADA SUATU PERUSAHAAN DAN YANG
MENYEDIAKAN MODAL
NILAI TAMBAH MERUPAKAN NILAI KEMAKMURAN
YANG
DICIPTAKAN OLEH USAHA CREATIF SECARA
KOLEKTIF DARI SELURUH TENAGA KERJA DAN
MANAGEMENT DAN PARA STAKEHOLDERS LAINYA
DALAM SUATU PERUSAHAAN/UNIT ORGANISASI
SUPPLIER/
PEMASOK

P D C A
T
IMPROVEMENT
•Agitation
•Auditing
AWARENESS
•Measurement
•Monitoring
•Istitutionalize
MAINTENANCE
•Involvent
•Imp. Tools &
Methode
•Investment
•Incentive
PRODUCTIVITY
COMMITME
NT
CAPABILITY CONTINUITY
1. Melakukan Sosialisasi
Produktivitas
2. Melaksanakan Persuasi
Produktivitas
3. Melakukan Koordinasi
4. Merumuskan Kriteria dan
Indikator Keberhasilan
5. Melakukan Analisis
Faktor-Faktor
Keberhasilan
1. Merencanakan Pelaksanaan Peningkatan
2. Mengorganisasikan Peningkatan
3. Merumuskan keterlibatan pihak terkait
4. Membimbing Penerapan Alat, Teknik dan
Metode
5. Melaksanakan Koordinasi dengan
Pemangku Kepentingan
6. Menyiapkan Instrumen Penilaian
Kinerja Organisasi
7. Melaksanakan Penilaian Kinerja
Organisasi
8. Menginventarisir Kebutuhan Sarana dan
Prasarana
9. Mengorganisir Penyediaan Sarana
1. Melakukan pengukuran
2. Menganalisis produktivitas
3. Melakukan monitoring dan
evaluasi
UNIT KOMPETENSI
PRODUKTIVITAS DALAM
STRATEGI AIM

PROSES
Adalah Sikap dan etos kerja
yang selalu ingin meningkat
dari waktu ke waktu melalui
perbaikan terus menerus “
Today better than Yesterday anda
Tommorow better than Today.
PRODUKTIVITAS
TUJUAN
adalah ukuran hasil
peningkatan Produktivitas
melalui efisiensi,
efektivitas, kualitas
P = O / I
O = Hasil (fisik &
value )
I = 5M (Man, Machine,
Material, Method,
Money
Konsep Strategis Produktivitas

PRODUCTIVITY
(Technical concept) :
Rasio dari output yang dihasilkan dengan sumber daya yang
digunakan (input),
OUTPUT
PRODUKTIVITAS =
INPUT

OUTPUT
PRODUCTIVITY =
INPUT
Value
Innova
tion
Cost
Reduc
tion
T.Kerja
Baha2
Alat,mesn dll

Value
Innova
tion
Penin
gkata
n
Input
OUTPUT
INPUT
PRODUCTIVITY
T.Kerja
Baha2
Alat,mesn dll

PRODUKTIVITAS
(Konsep Manajemen)
EFEKTIVITAS
PRODUKTIVITAS KUALITAS
EFISIENSI

ESENSI PRODUKTIVITAS
EFISIENSI
EFEKTIVITAS
KUALITAS

PRISIP UTAMA PRODUKTIVITAS
THREE GUIDING OF PRINCIPLES
1.ENHANCHING OF EMPLOYMEN
(Pengembangan kualitas dan
pemberdayaan Tenaga Kerja)
2.MANAGEMENT – LABOR
COOPERATION Peningkatan
Kerjasama Manajemen dan Pekerja
3.FAIR DISTRIBUTION
Distribusi hasil produktivitas secara
berkeadilan

1. 5s
2. Practical I E (Industrial
Engineering)
3. T Q C/QCC (Total Quality
Control)
4. T P M (Total Productivity
Maintenance)
5. TQM (Total Quality Management)
6. BENCHMARK, BEST PRACTICE
7. MALCOLM BALDRIDGE
CRITERIA
8. BSC
9. SIX SIGMA
10. LEAN MANUFACTURE
11. KNOWLEDE MANAGEMENT
12. MFCA
13. GREEN PRODUCTIVITY
14. PO
15. KAIZEN
16. SCORE METHOD
17. QRM/QRS
18. 5 whys
19. Affinity diagram
20. Balance scorecard
21. Cause and effect diagram
22. Control charts
23. Correlation System
24. Cost benefit analysis
25. ENERGY BALANCING
26. ECOMAPPING ANALYSIS
27. Diagnosing Productivity
Problem
28. Problem Solving Management
53. SMED (Single-Minute Exchange of
Die) Quick change of tools to
optimize preparations
54. Working Methods Analysis and
Improvement
55. Offices work environment
improvement
56. Workshops work environment
improvement
57. Study of Work and industrial timing
58. Introduction to Industrial Timing
59. Jobs design: productivity and
ergonomics
60. 3Rs: Reduce, Reuse, Recycle
61. Customer Satisfaction Index
62. Eco-design
63. Hazard Analysis and Critical Control
Points (HACCP)
64. Niche Marketing
65. Quality Management System
66. Supply Chain Management
67. Process Reengineering
68. Employee Suggestion Schemes
69. Lean Management System
70. Suggestion Sceme
71. Social Accountability (SA) 8000
72. Workplace Cooperation
73. Business Excellence Framework
74. Corporate Social Responsibility
75. Energy Conservation Management
76. Environmental Management System
77. Global Agricultural Practices (GAP)
78. ISO 9000 Quality Management
System
79. National Quality Award
80. Productivity Evaluation Tree (PET)
Tools Technique and Method For
PRODUCTIVITY IMPROVEMENT
28. Performance indicators
29. Poka-yoke (error proofing) :
Teknik menghindari kesalahan
akibat kecerobohan manusia
30. Prioritization diagram
31. Process capability
32. Run charts
33. PLANT LAY OUT ANALYSIS
34. Scatter diagrams
35. SIPOC (Supplier-Process-
Outputs-Customer)
36. Six big losses
37. SMART goals
38. SPC
39. Standard operations
40. Standardized work
41. Takt time
42. Tree diagrams
43. Value stream mapping
44. Visual factory
45. Risk analysis
46. Visual management
47. Diagnosing Productivity Problem
48. The 5S Principles of the
workplace
49. Suggestion Sceme
50. Basic Problem-Solving tools
51. Management tools for problem
solving &Decision making
52. Lean Management
81. Problem solving
methodology, such as
DRIVE
82. Process mapping
83. Process flowcharting
84. Force field analysis
85. CEDAC
86. Brainstorming
87. Pareto analysis
88. Statistical process
control (SPC)
89. Check sheets
90. Bar charts
91. Scatter diagrams
92. Matrix analysis
93. Dot plot or tally chart
94. FMEA (Failure Mode and
Effect Analysis
95. Force field analysis
96. Gantt charts
97. Gemba walk
98. Histograms
99. Jidoka (Mesin Cerdas)
Teknik mendeteksi
dengan cepat kesalahan
pada mesin
100. Just in time
101. Kanban
102. Kaizen
103. Minitab
104. Paretto analysis
105. PLWS
PELATIHAN DAN BIMBINGAN
KONSULTANSI

MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN
PENDEKATAN RASIO OUTPUT/INPUT
Model ini terdiri dari :
1. Produktivitas parsial
2. Produktivitas faktor total
3. Produktivitas total
Productivity =
Outputs
Inputs

1. Model pengukuran produktivitas berdasarkan pendekatan rasio Output/input
(Outpu = Pendapatan Daerah; Input = Sumberdaya: PRODUKTIVITAS MAKRO)
2. Model pengukuran produktivitas berdasarkan pendekatan angka indeks
3. Model pengukuran produktivitas berdasarkan pendekatan fungsi produksi
Cobb Douglas
4. Model Pengukuran berdasarkan NILAI TAMBAH
5. Model MUNDEL
6. Model HUBBERSTAT
7. MOTION AND TIME STUDY
8. METODE OMAX
9. BSC
10. MBCE
BEBERAPA MODEL/METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS

Mengukur Produktivitas
Partial Output Output Output Output
measures Labor Machine Capital Energy
Multifactor Output Output
measures Labor + Machine Labor+Capital+Energy
Total Goods or Services Produced
measure All inputs used to produce them

Produktivitas faktor tunggal (single factor productivity), yaitu.
menunjukan produktivitas faktor tertentu yang digunakan untuk
menghasilkan keluaran.
a. Produktivitas bahan baku = berdasarkan rasio output terhadap input
bahan baku.
b. Produktivitas tenaga kerja = berdasarkan rasio output terhadap input
tenaga kerja
c. Produktivitas material = berdasarkan rasio output terhadap input material.
d. Produktivitas energi = berdasarkan rasio, output terhadap input energi.
e. Produktivitas modal = rasio output terhadap input modal
CONTOH PENGUKURAN FAKTOR TUNGGAL
(single factor productivity),

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
MAKRO LEVEL(NASIONAL/REGIONAL/SEKTORAL)
MICRO LEVEL (ORGANISASI/PERUSAHAAN)
INDIVIDUAL LEVEL(ORANG/TENAGA KERJA)

PENGUKURAN PADA TINGKAT MIKRO
MICRO LEVEL (ORGANISASI/PERUSAHAAN)
MENGGGUNAKAN METODE NILAI TAMBAH
VALUE ADDED

CONTOH DATA KEUANGAN PT.X
JENIS DATA
TAHUN
2017 2018 2019
PENJUALAN Rp520.000.000 Rp575.000.000 Rp600.000.000
BIAYA TENAGA KERJA
Upah dan Gaji Rp78.000.000 Rp85.000.000 Rp95.000.000
Dana Pensiun Rp0 Rp0 Rp0
Tunjangan-tunjangan Tenaga Kerja Rp20.000.000 Rp20.000.000 Rp23.000.000
Total Rp98.000.000 Rp105.000.000 Rp118.000.000
BAHAN YANG DIGUNAKAN
Barang dan Jasa yang dibeli
Barang yang digunakan
Bahan Baku Rp25.670.500 Rp34.580.000 Rp36.200.000
bahan pengemas Rp5.000.000 Rp2.500.000 Rp3.400.000
Total Rp30.670.500 Rp37.080.000 Rp39.600.000
OVERHEAD PRODUKSI
Pekerjaan Sub kontrak
Sewa
Air dan Listrik Rp6.000.000 Rp7.500.000 Rp8.000.000
Asuransi Perusahaan
Biaya Transport
Pemeliharaan mesin Rp2.500.000 Rp3.000.000 Rp2.300.000
Biaya Supplies dan gudang
Biaya lain-lain Rp53.588.000 Rp54.600.500 Rp55.484.400
Total Rp62.088.000 Rp65.100.500 Rp65.784.400
BUNGA PINJAMAN
Bunga Pinjaman Jangka Pendek Rp25.000.000 Rp30.000.000 Rp30.000.000
Bunga Pinjaman Jangka Panjang
Total Rp25.000.000 Rp30.000.000 Rp30.000.000
BIAYA ADMINISTRASI
Sewa
Air dan Listrik Rp12.000.000 Rp13.000.000 Rp14.000.000
telepon
Pos dan telegram
Percetakan,stationary &office Supplies Rp5.000.000 Rp6.000.000 Rp7.500.000
Biaya Kendaraan
Advertising Rp16.000.000 Rp20.000.000 Rp30.000.000
Hiburan/Entertainment
majalah dan surat kabar
Jamuan Makanan Rp12.000.000 Rp13.000.000 Rp14.000.000
Perbaikan umum
Biaya Bank
Biaya akuntan dan audit
Biaya bantuan hukum dan jasa profesional lainnya
Komisi
Biaya Umum Rp53.707.700 Rp57.722.900 Rp55.604.700
Total Rp98.707.700 Rp109.722.900 Rp121.104.700
PENYUSUTAN
Penyusutan Gedung Rp2.258.000 Rp2.258.000 Rp2.258.000
Penyusutan peralatan dan mesin Rp20.000.000 Rp24.000.000 Rp25.000.000
Total Rp22.258.000 Rp26.258.000 Rp27.258.000
PAJAK
Pajak Penghasilan Rp0 Rp0 Rp0
Pajak Kekayaan Rp50.000.000 Rp60.000.000 Rp56.000.000
Pajak upah
Total Rp50.000.000 Rp60.000.000 Rp56.000.000
ELEMEN 1-1
(Mikro)

AKTIVA PERUSAHAAN
Kas dan Bank
Persediaan
Piutang Dagang
Piutang Lain-lain
Tanah
Gedung Rp200.000.000 Rp230.000.000 Rp230.000.000
Mesin dan peralatan Rp1.200.000.000 Rp2.000.000.000 Rp2.100.000.000
Aktiva tetap lainnya Rp150.000.000 Rp156.000.000 Rp175.000.000
Total Rp1.550.000.000 Rp2.386.000.000 Rp2.505.000.000
LABA
Laba Bersih
Laba Operasi
Total Rp0 Rp0 Rp0
TOTAL INVESTASI 1.550.000.000 2.386.000.000 2.505.000.000
JUMLAH TENAGA KERJA(org) 30 30 35
JUMLAH JAM KERJA (Jam) 300.000 300.000 300.000
JUMLAH JAM LEMBUR(Jam) 100 150 120
Total Jam Kerja(jam) 300.100 300.150 300.120
ELEMEN 1-1
(Mikro)

PASAR UNTUK
PEMBELIAN BAHAN
PASAR UNTUK
PENJUALAN
PEMBELIAN
DARI
PERUSAHAAN
LAIN
METODE NILAI TAMBAH
NILAI TAMBAH ADALAH MERUPAKAN PENDAPATAN YANG DIPEROLEH DARI
HASIL PENJUALAN PRODUK SETELAH DIKURANGI BIAYA YANG DI KELUARKAN
UNTUK PEMBELIAN BAHAN DAN JASA
NILAI TAMBAH JUGA MERUPAKAN KEKAYAAN YANG DIKUMPULKAN OLEH USAHA
BERSAMA DARI MEREKA YANG BEKERJA PADA SUATU PERUSAHAAN DAN YANG
MENYEDIAKAN MODAL
NILAI TAMBAH ADALAH NILAI KEMAKMURAN YANG
DICIPTAKAN OLEH USAHA KOLEKTIF MELALUI
PERANAN
SELURUH TENAGA KERJA DAN MODAL YANG
DITANAMKAN
DALAM SUATU PERUSAHAAN/UNIT ORGANISASI
SUPPLIER/
PEMASOK
PENGUKURAN PADA TINGKAT MIKRO
MICRO LEVEL (PERUSAHAAN/ORGANISASI)

SISTEM PRODUKTIVITAS
PELANGGAN
PEMASOK INPUT PROSES OUTPUT
EFISIENSI
KUALITAS
EFEKTIVITAS
KUALITAS
KUALITAS
PRODUKTIVITAS
FISIK
FINANSIAL
PENILAIAN
PRODUKTIVITAS
(EVALUATION)
PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS
(MEASUREMENT)
PERENCANAAN
PRODUKTIVITAS
(PLANING)
PERBAIKAN
PRODUKTIVITAS
(IMPROVEMENT)
IDENTIFIKASI
PENURUNAN
PRODUKTIVITAS
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
PRODUKTIVITAS
MENGEMBANGKAN
TINDAKAN PENCEGAHAN
DAN KOREKTIF
MELAKSANAKAN RENCANA
TINDAKAN
METODE NILAI
TAMBAH
(VALUEADDED)
I
II
III
IV
DAUR PRODUKTIVITAS

NILAI BAHAN
DAN
JASA YANG DIBELI
PERUSAHAAN
SUPPLIER/
PEMASOK
PASAR/
PELANGGAN
Goreng Pisang
1000@ 3000
Penjualan = Rp 3 jt
Bahan2:
Pisang Mentah
Tepung
Minyak goreng
dll
Rp 700.000
Jasa Rp 300.00
Tota Pembelian
Bahan dan Jasa
Rp 1 jt
Rp 1 jt
NT = Rp 3 jt - Rp 1 jt
NT = 2 jt
NT = PENJUALAN - PEMBELIAN BAHAN DAN JASA
Rumus Pengurangan
Bahan2
OHP
Adm&Umum
Pengusaha
Tkerja Mesin,Alat&
Sarana
Pemberi
Pinjaman
Pemerintah
Laba
Upah/BTK
Penyusu
tan
Bunga
Pajak
NT = LABA + BTK + PENYUSUTAN + BUNGA + PAJAK
Rumus Penjumlahan
“ Fair Distribution”

PASAR UNTUK
PEMBELIAN BAHAN
PASAR UNTUK
PENJUALAN
PEMBELIAN
DARI
PERUSAHAAN
LAIN
Bagaimana Nilai
Tambah dibentuk
SUPPLIER/
PEMASOK
Nilai Akhir
Nilai Awal
NILAI TAMBAH = PENJUALAN – PEMBELIAN BAHAN DAN JASA ( BAHAN;
OHP; ADM&UMUM)
Metode Pengurangan
create walfare

KEPADA PIHAK - PIHAK YANG BERKONTRIBUSI
MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH
DISTRIBUSI NILAI TAMBAH
BUNGA
LABA
B.T.KERJA
PAJAK
PENYUSUTAN

CARA MENGHITUNG NILAI TAMBAH
METODE PENGURANGAN
NILAI TAMBAH = PENJUALAN - TOTAL BIAYA PEMBELIAN BAHAN DAN JASA
PENJUALAN = PENDAPATAN BERSIH PERUSAHAAN YANG DIPEROLEH DARI HASILPENJUALAN PRODUK
TOTAL BIAYA = SELURUH BIAYAYANG DIPERGUNAKAN UNTUK PEMBELIAN BAHAN DAN JASA BAHAN DAN DARI LUAR PERUSAHAAN
JASA.
Disebut metode penciptaan
Nilai tambah
“Wealth creation method”

METODE PENJUMLAHAN
NILAI TAMBAH = BIAYA T. KERJA + LABA OPERASIONAL + PAJAK UNTUK PEMERINTAH +
BUNGA PINJAMAN MODAL + PENYUSUTAN
BIAYA T.KERJA = UPAH DAN GAJI, TUNJANGAN,DAN BIAYA KETENAGA KERJAAN LAINYA
LABA OPERSI = KEUNTUNGAN PERUSAHAAN BERUPA DEVIDEN DAN LABA DITAHAN
PAJAK = SEMUA YANG BERBENTK PAJAK DAN RETRIBUSI KEPADA PEMERINTAH
BUNGA = KEWAJIBAN PERUSAHAAN UNTUK MENGEMBALIKAN BUNGA ATAS
PINJAMAN MODAL
PENYUSUTAN = DANA YANG DICADANGKAN UTUK PENGGANTIAN MESIN DAN ALAT
Disebut metode distribusi
kemakmuran
“Wealth distribution method”

Komponen biaya
PENJUALAN (A) 123
PEMBELIAN BAHAN DAN JASA
a.Bahan yang digunakan
Bahan baku 0
Bahan pengemas 0
Total bahan yang digunakan (B1) 0
b.Overhead Produksi
Pekerjaan Sub Kontrak 0
Air dan Listrik 0
Biaya Transport 0
Pemeliharaan mesin 0
Supplies dan Gedung 0
Lain-lain 0
Total Overhead Produksi (B2) 0
c.Biaya administrasi dan umum
Sewa 0
Air dan Listrik 0
Telepon,pos dan telram 0
Percetakan 0
Offce supplies 0
Biaya kenderaan,pengangkutan 0
Hiburan(enterteiment) 0
Majalah dan surat kabar 0
Jamuan tamu 0
Perbaikan umum
Biaya Bank 0
Biaya akuntan,bantuan hukum dan jasa lainya 0
Komisi dan Biaya umum 0
Total Biaya adm dan Umum (B3) 0
TOT PEMBEL. BAHAN&JASA(B=B1+B2+B3) 0
JADI NILAI TAMBAH: C = A - B 123
PERHITUNGAN NILAI TAMBAH DENGAN METODE PENGURANGAN

PERHITUNGAN NILAI TAMBAH DENGAN METODE PENJUMLAHAN
A. LABA/RUGI SETELAH PAJAK
Penghasilan ditahan 230
Deviden 0
Total Laba / Rugi (A) 0
B. BIAYA KETENAGA KERJAAN
Upah dan Gaji (Termasuk Gaji Direksi) 0
Dana Pensiun 0
Tunjangan – tunjangan T. Kerja 0
Total Biaya Ketenaga Kerjaan (B) 0
C. BUNGA PINJAMAN
Pinjaman Jangka Pendek 0
Pinjaman Jangka Panjang 0
Total Pinjaman (C) 0
D. PENYUSUTAN / DEPRESIASI
Penyusutan Gedung 0
Penyusutan Peralatan & Mesin 0
Total Penyusutan (D) 0
E. PAJAK
Pajak Penghasilan 0
Pajak Kekayaan 0
Pajak Upah
Total Pajak (E) 0
NILAI TAMBAH = A + B + C + D + E 0
PENYESUAIAN :
PLUS PERSEDIAAN AKHIR – PERSEDIAAN AKHIR 0
NILAI TAMBAH 0

RATIO PRODUKTIVITAS DAN INTERPRETASI
A.PRODUKTIVITAS T.KERJA
Nilai tambah
Jlh.t.kerja
Nilai Tambah
Jlh.t.kerja
B.DAYA SAING T.KERJA
Nilai tambah
Total aktiva
Laba operasi
Hasil penjualan
Laba operasi
Nilai tambah
Laba operasi
Modal operasi
G.PROFITABILITAS
Nilai tambah
Biaya t.kerja
Biaya t.kerja
Jlh.t.kerja
Biaya t.kerja
Hasil penjualan
C.PRODUKTIVITAS MODAL
Aktiva tetap
Jlh.t.kerja
D.INTENSITAS MODAL
E.EFISIENSI PROSES
Nilai tambah
Total input
.
F.CONTEN NILAI TAMBAH
Nilai tambah
Total output
Menggambarkan
kemampuan
t.kerja memberikan
kontribusidalam
menciptakan
nilai tambah dan
pejualan
Menggambarkan
tkt daya saing
t.kerja dan biaya
t.kerja dalam
menciptakan
nilai tambah dan
penjualan
Menggambarkanperanan
seluruhaktiva yang
digunakan dalam
menciptakan nilai tambah
Menggambarkan tkt pendaya
gunaan aktiva oleh t.kerja
apakah capital intensiv atau
labor intensiv
Menggambarkan efisiensi
penggunaan bahan dan jasa
yang dibeli dalam menghasil
kan nilai tambah
Menunjukkan besarnya
nilai tambah yang berha
sil diciptakan dibanding
kan dengan totalpenjualan
Menunjukkan kinerja laba
yang dapat dihasilkan diban
dingkan dengan
penjualan,nilaitambah dan
modal
Hasil penjualan
Jam kerja

2019
Penjualan Rp 15,000,000,000
Bahan Yang Digunakan Rp 6,180,000,000 Biaya Tenaga Kerja Rp 1,680,000,000
Biaya Over Head Produksi Rp 1,722,000,000 Laba Rp 3,809,676,000
Biaya Administrasi & Umum Rp 156,324,000 + Penyusutan Rp 1,110,000,000
Rp 8,058,324,000 Bunga Pinjaman Rp -
- Pajak Rp 342,000,000
Nilai Tambah
Biaya Tenaga Kerja Rp 1,680,000,000
Biaya Bahan Yang Digunakan Rp 6,180,000,000
Biaya Overhead Produksi Rp
Perhitungan Nilai Tambah Metode Pengurangan Perhitungan Nilai Tambah Metode Penjumlahan
Nilai Tambah Rp 6,941,676,000
Rp 6,941,676,000
Penghitungan Laba
Laba Rp 3,809,676,000
1,722,000,000
Biaya Administrasi & Umum Rp 156,324,000
Bunga Pinjaman Rp -
Penyusutan Rp 1,110,000,000
Pajak Rp 342,000,000 +
Rp 11,190,324,000
-
Biaya Tenaga
Kerja
24%
Laba
55%
Penyusutan
16%
Bunga
Pinjaman
0%
Pajak
5%
Distribusi Nilai Tambah
NILAI TAMBAH 2019 - 2021

2020
- Pajak Rp 432,000,000
Nilai Tambah
Biaya Overhead Produksi Rp 2,150,400,000
Biaya Administrasi
Rp 7,236,540,000
Penghitungan Laba
Laba Rp 3,456,540,000
& Umum Rp 189,060,000
Bunga Pinjaman Rp -
Pajak Rp 432,000,000 +
Rp 13,943,460,000
-
Biaya Tenaga
Kerja
29%
Laba
48%
Penyusutan
17%
Bunga
Pinjaman
0%
Pajak
6%

2021
N
- Pajak Rp 480,000,000
Nilai Tambah
0
Rp 8,209,860,000
Penghitungan Laba
Laba Rp 4,219,860,000
Biaya Overhead Produksi Rp 2,187,600,000
Biaya Administrasi & Umum Rp 102,540,000
Bunga Pinjaman Rp -
Pajak Rp 480,000,000 +
Rp 14,980,140,000
-
Biaya Tenaga
Kerja
26%
Laba
51%
Penyusutan
17%
Bunga
Pinjaman
0%
Pajak
6%

Terjadi
peningkatan
kontribusi/ sumbangan rata-rata
tenaga kerja dalam menciptakan
nilai tambah dari tahun 2016 s/d
2018 sebesar
5.39% 13.72% 13.72%
1,829.57 2,028.65 2,088.16
Terjadi
peningkatan
kontribusi/ sumbangan rata-rata
setiap jam tenaga kerja bekerja
dalam menciptakan nilai tambah
dari tahun 2016 s/d 2018 sebesar
10.88% 2.93% 2.93%
4.13 3.43 3.80
Terjadi
peningkatan
Hasil kemampuan mendayagunakan
tenaga kerja dari setiap satu rupiah
yang dibayarkan kepada tenaga
kerja dalam melipatgandakan
penciptaan nilai tambah t dari tahun
2016 s/d 2018 sebesar
-17.08% 10.93% 10.93%
442.79 592.07 549.39
Terjadi
penurunan
Nilai rupiah yang dibayarkan
kepada tenaga kerja setiap jam dari
tahun 2016 s/d 2018 sebesar
33.71% -7.21% -7.21%
0.93 0.86 0.90
Terjadi
peningkatan
Kemampuan perusahaan dalam
menciptakan
I. Produktivitas Tenaga Kerja
1. Nilai Tambah
Jumlah Tenaga Kerja
Kontribusi/Sumbangan rata-rata
Tenaga Kerja dalam
menciptakan Nilai Tambah
Growth
2. Nilai Tambah
Jam Kerja
Kontiribusi/Sumbangan rata-rata
setiap jam tenaga kerja dalam
bekerja dalam menciptakan nilai
tambah
Growth
3. Nilai Tambah
Biaya Tenaga Kerja
Hasil kemampuan
mendayagunakan tenaga kerja
dari setiap satu rupiah yang
dibayarkan kepada tenaga kerja
dalam melipatgandakan
penciptaan nilai tambah
Growth
4. BiayaTenaga Kerja
Total Jam Kerja
Nilai rupiah yang dibayarkan
kepada tenaga kerja setiap jam
Growth
II. Produktivitas Modal
1. Penjualan
Total Aktiva
menciptakan penjualan melalui
pendayagunaan modal
Growth
2. Nilai Tambah
Total Aktiva
menciptakan nilai tambah dalam
pendayagunaan
Ratio-ratio Produktivitas
No. Ratio Satuan 2019 2020 2021
Interpretasi /Analisis
modal
Growth
3. Total Aktiva
Jumlah Tenaga Kerja
Nilai aset yang
dihandel/didayagunakan oleh
rata-rata setiap orang tenaga
kerja dalam perusahaan
Growth
(Rp/Org) 3,269,748.47 3,445,971.43 3,918,787.59
(Rp/Jam)
Rp
(Rp/Jam)
Rp
Rp
(Rp/Org)
penjualan melalui
pendayagunaan modal dari tahun
-7.17% 4.46% 4.46%
0.43 0.36 0.39
Terjadi
peningkatan
menciptakan Nilai Tambah dalam
pendayagunaan modal dari tahun
-16.58% 7.40% 7.40%
7,585,492.23 9,582,857.14 10,146,443.91
Terjadi
peningkatan
Nilai aset yang
dihandel/didayagunakan oleh rata-
rata setiap orang tenaga kerja
dalam perusahaan dari tahun 2016
s/d 2018 sebesar
26.33% 5.88% 5.88%
RATIO
PRODUKTIVITAS
2019 - 2021
PRODUKTIVITAS T
KERJA
PRODUKTIVITAS MODAL

0.25 0.20 0.22
Terjadi
peningkatan
Tingkat Efisiensi penggunaan
bahan-bahan dan jasa dalam
menciptakan pendapatan
perusahaan dari tahun 2016 s/d
2018 sebesar
-21.78% 10.64% 10.64%
0.62 0.44 0.49
Terjadi
peningkatan
Perbandingan antara nilai bersih
yang didapatkan perusahaan
dengan sejumlah biaya yang
dikeluarkan untuk membayar bahan
& jasa dari tahun 2016 s/d 2018
sebesar
-28.33% 9.79% 9.79%
0.24 0.17 0.20
Terjadi
peningkatan
Kemampuan pendayagunaan
modal dalam menciptakan laba
perusahaan sekaligus sebagai
ukuran kemampuan perusahaan
mengembalikan modal dari tahun
-27.39% 15.58% 15.58%
0.46 0.42 0.43
Terjadi
peningkatan
Tingkat efisiensi proses pembuatan
produk terhadap bahan dan jasa
dalam rangka pembuatan produk
akhir dari tahun 2016 s/d 2018
sebesar
-10.13% 2.81% 2.81%
1.12 0.92 0.94
Terjadi
peningkatan
Tingkat kreativitas dan kemampuan
berinovasi untuk menciptakan
barang jadi dalam perusahaan dari
tahun 2016 s/d 2018 sebesar
-17.66% 2.03% 2.03%
2.27 1.64 1.95
Terjadi
peningkatan
Ukuran kemampuan perusahaan
melipatgandakan laba terhaap satu
rupiah yang
III. Profitabilitas
1. Laba
Penjualan
Tingkat Efisiensi penggunaan
bahan-bahan dan jasa dalam
menciptakan pendapatan
perusahaan
Growth
2. Laba
Biaya Pembelian Bahan & Jasa
Perbandingan antara nilai bersih
yang didapatkan perusahaan
dengan sejumlah biaya yang
dikeluarkan untuk membayar
bahan & jasa
Growth
3. Laba
Total Modal
Kemampuan pendayagunaan
modal dalam menciptakan laba
perusahaan sekaligus sebagai
ukuran kemampuan perusahaan
mengembalikan modal yang
dioperasikan
Growth
IV. Ratio Pendukung
1. Nilai Tambah
Penjualan
Tingkat efisiensi proses
pembuatan produk terhadap
bahan dan jasa dalam rangka
pembuatan produk akhir
Growth
2. Nilai Tambah
Pembelian Bahan
kreativitas dan kemampuan
inovasi perusahaan terhadap
bahan-bahan dan jasa
Growth
3. Laba
Biaya Tenaga Kerja
Ukuran kemampuan
melipatgandakan biaya tenaga
kerja yg dibayarkan dalam
menghasilkan laba perusahaan
Growth
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
dibayarkan dari tahun
-27.83% 19.37% 19.37%
RATIO
PRODUKTIVITAS
2019 - 2021
PRODUKTIVITAS LABA
PRODUKTIVITAS
PENDUKUNG

11 HO ADMIN ACC 12152174 4/Mar/2015 E2
12 HO ADMIN ACC 12142157 21/Nov/2014 E4
13 HO ADMIN ACC 12202476 21-Oct-2020 E3
14 HO ADMIN ACC 12001952 17/Jan/2000 E6
79 HO ADMIN HRGA 12102015 11/Oct/2010 E5
80 HO ADMIN HRGA 12192402 12/Aug/2019 E5
81 HO ADMIN HRGA 12031986 1/Sep/2003 E6
82 HO ADMIN HRGA 12091995 29/Jun/2009 E5
84 HO ADMIN HRGA 11142275 16/May/2014 E2
85 HO ADMIN HRGA 11142302 24/Sep/2014 E2
86 HO ADMIN HRGA 11142427 21/Nov/2014 E1
87 HO ADMIN HRGA 11152335 6/Mar/2015 E2
88 HO ADMIN HRGA 11122157 10/Feb/2012 E1
90 HO ADMIN HRGA 11972008 7/Apr/1997 E2
91 HO ADMIN HRGA 11142265 21/Apr/2014 E1
94 HO ADMIN HRGA 11912054 21/Mar/1991 M2
98 HO ADMIN HRGA 11112153 15/Dec/2011 M1
99 HO ADMIN INTERNAL AUDIT & L 12071974 16/Apr/2007 M1
100 HO ADMIN INTERNAL AUDIT & L 11182624 22/Oct/2018 E5
103 HO ADMIN IT 11122189 30/Aug/2012 E4
104 HO ADMIN IT 11152388 21/Nov/2015 E6
110 HO ADMIN IT 11951400 21/Jul/1995 E6
111 HO ADMIN IT 11132232 23/Sep/2013 E5
112 HO ADMIN IT 11192661 22/Jun/2019 E4
113 HO ADMIN IT 11212788 21-Aug-2021 E5
114 HO ADMIN IT 11971969 10/Nov/1997 M1
1310 HO SALES SALES 11142273
DATA NILAI INDIVIDUAL PERFORMANCE APPRAISAL (IPA)
No Location BAGIAN Dep New Rev-1 Emp ID Join Date Grade IPA 2021
21/May/2014 E1
1311 HO SALES SALES 12091994 22/Jun/2009 E5
1312 HO SALES SALES 11021980 16/Jul/2002 M1
1313 HO SALES SALES 12051964 12/Sep/2005 E4
1314 HO SALES SALES 12132081 21/Oct/2013 E5
1315 HO SALES SALES 11172539 9/May/2017 E4
1317 HO SALES SALES 12202438 2/Jan/2020 E5
1318 HO SALES SALES 11021978 15/Apr/2002 E5
1319 HO SALES SALES 11082050 21/Jan/2008 M1
2
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
4
4
3
2
3
3
4
4
3
3
3
4
2
3
3
3
3
4
3
1
4
2
4
4
2
Pengukuran
Individu

NO PROBLEM UTAMA PENINGKATAN
PRODUKTIVTAS
REKOMENDASI PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
PENERAPAN ALAT,TEKNIK
DAN METODE (Tools,
Technique Method)
RENCANA TINDAK LANJUT
1 Kemampuan Tenaga Kerja mencipta Niai
Tambah
Peningkatan kontribusi tenaga kerja
dalam penciptaan nilai tambah
melalui kompetensi
tkerjaPenghematan penggunaan
bahan
TQM, 5S Menerapkan Lean
manajemen dan MFCA
Melaksanakan pegukuran
produktivitas secara
berkelabjutan dan pelaksanaan
pelatihan
produktivitasPelatihan
produktivitas
2 Daya saig tenaga kerja dalam mencipta
pertumbuhan produktivitas masih belum
pulih
Peningkatan kemampuan mencipta
nilai tambah dan efektivitas
penggunaan asset perusahaan
Penerapan Customer Servicess;
MBCE; BSC
Melaksanakan pegukuran
produktivitas secara
berkelabjutan dan pelaksanaan
pelatihan produktivitas
3 Indikator Produktivitas perusahaan dan
Individu
Penerapan model pengukuran
produktivitas perusahaan dan
Individu sebagai model di kalangan
industri
BSC; VA; MBCE Pelatihan model dan
Penerapan yang berkelanjutan
4 Peningkatan BEST PRACTICE for
BENCHMARKINGRole Model untuk
perusahaan di indonesia
Menyiapkan Practek Tebaik
peingkatan Produktivitas untuk
disseminasi
BC/BENCMARKING Uji Coba Model
ProduktivitasMis: Gain
Shharing Produktivitas
REKOMENDASI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

LEVEL individu
(Tenaga kerja perorangan)

PENGUKURAN PADA TINGKAT INDIVIDUAL
INDIVUAL LEVEL (TENAGA KERJA/KARYAWAN)
MENGGGUNAKAN METODE MTS DAN
KPI

Tabel Pengamatan Individu
Nama Karyawan Waktu Pengamatan x ˉx
Yunison Merakit Produk Unit 1 26,13
∑ n = 20 444,02

Pengukuran Produktivitas Individu PESERTA VOKASI
NO NAMA PEKERJA
RATIO PRODUKTIVITAS
Divisi
Nilai Output /
satuan bahan
Nilai
Output/Jam
Kerja
% Rejek
Produk(Kualita
s produk)
% Peningkatan
Waktu Siklus
Jlh yg
dilayani/Satua
n Waktu
Peningkatan
KPI (%)
KETERANGAN
1 Ma'sum Operator Cutting 0.007
2 Hambali Operator Cutting 0.006
3 Muhammad Operator Cutting 0.010
4 Sarmilih Operator Cutting 0.015
5 Hasani Operator Cutting 0.005
6 Iskak Operator M/S 0.008
7 Junaedi B Operator M/S 0.005
8 Samit Operator M/S 0.010
9 Maryadi Operator M/S 0.002
10 Solihin B Operator M/S 0.009
11 Aban Operator M/S 0.012
12 Girianto Operator M/S 0.025
13 Adin Operator M/S 0.056
14 Ibrahim Operator M/S 0.030
15 M. Ali Operator M/S 0.021
16 Pendi Operator M/S 0.030
17 Topik Hidayat Operator M/S 0.025
18 Marnasib Operator M/S 0.027
19 Asep Operator M/S 0.038
20 M. Amin Operator M/S 0.038

Contoh Tabel Rekapitulasi data Individu
Waktu Standar =
76,92
No
Nama Tenaga
Kerja
Total Waktu (Detik)
Waktu tidak bekerja
(Detik)
Waktu Tugas
(Detik)
Volume Produksi Produktivitas Individu Produktivitas Standar Indeks Produktivitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rumus - - Istirahat = 3600 3-4 - 6/5 1/W.St 7/8
1 Mr. A 28.800 4.200 24.600 999
2 Mr. B 28.800 3.600 25.200 702
3 Mr. C 28.800 3.600 25.200 1.100
4 Mr. D 28.800 3.600 25.200 700
5 Mr. E 28.800 3.600 25.200 650
6 Mr. F 28.800 3.600 25.200 866
7 Mr. G 28.800 3.600 25.200 833
8 Mr. H 28.800 3.600 25.200 750
9 Mr. I 28.800 4.000 24.800 1.055
10 Mr. J 28.800 3.600 25.200 850
11 Mr. K 28.800 3.900 24.900 769
Tabel Rekapitulasi data Individu
ELEMEN 1-1
(Individu)

Waktu
Siklus is Waktu
yang diperguankan
melakukan satu
siklus pekerjaan
Volume
Produksi TK is
jumlah produksi/siklus
produksi yang
dihasilkan oleh
kelompok atau individu
Pengukuran Produktivitas Individu
Waktu Kelonggaran
(All Time) adalah waktu
yang dibuthkan seseorang TK
memenuhi kebutuhan pribadi
misalnya menguap, menggaruk,
ke WC dll.
Waktu Normal (NT)
adalah waktu yang dibutuhkan
oleh TK secara normal setelah
disesuaikan dengan faktor-
faktor tertentu (keterampilan,
usaha , kondisi)
Waktu Standar (WS)
adalah waktu yang sudah
dilakukan/standar dlam melakukan
pekerjaan tertentu (sudah
memperhitungkan penyesuian dan
all time
Catatan : Dalam beberapa kasus, perusahaan ada kalanya menambahkan
waktu sebagai kebijakan perusahaan

WAKTU SIKLUS(WS) =
TOTAL WAKTU PENGAMATAN
JUMLAH PENGAMATAN
Waktu Normal(WN)=Waktu Siklus+Rating Faktor(RF)xWaktu Siklus
WN = WS + RF X WS
Rating Faktor(Waktu Penyesuaian) dengan berdasarkan Tabel RF
Waktu Standar(WS)=Waktu Normal+Waktu LonggarxWaktu Normal
WS = WN + WL x WN
Waktu Longgar(Allowence Time) ditetapkan dengan Tabel All.
PENGUKURAN PRODUKTVITAS INDIVIDU

Produktivitas Standar =
(PS) Waktu Standar
Indeks Produktivitas Individu =
(IP)
1
Produktivitas Individu
Produktivitas Standar
Produktivitas Individu =
Output(Hasil)
Waktu yang benar-benar bertugas

Tabel Rekapitulasi Indeks Produktivitas
No
Nama
Tenaga
Kerja
Total Waktu
(Detik)
Waktu tidak bekerja
(Detik)
Waktu
Tugas
(Detik)
Volume
Produksi
Produktivitas
Individu
Produktivitas
Standar
Indeks Produktivitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rumus - - Istirahat = 3600 3-4 - 6/5 1/W.St 7/8
1 Mr. A 28.800 4.200 24.600 999 0,041 0,013 3,11
2 Mr. B 28.800 3.600 25.200 702 0,028 0,013 2,13
3 Mr. C 28.800 3.600 25.200 1.100 0,044 0,013 3,34
4 Mr. D 28.800 3.600 25.200 700 0,028 0,013 2,13
5 Mr. E 28.800 3.600 25.200 650 0,026 0,013 1,98
6 Mr. F 28.800 3.600 25.200 866 0,034 0,013 2,63
7 Mr. G 28.800 3.600 25.200 833 0,033 0,013 2,53
8 Mr. H 28.800 3.600 25.200 750 0,030 0,013 2,28
9 Mr. I 28.800 4.000 24.800 1.055 0,043 0,013 3,26
10 Mr. J 28.800 3.600 25.200 850 0,034 0,013 2,58
11 Mr. K 28.800 3.900 24.900 769 0,031 0,013 2,37
PERHITUNGAN INDEK PRODUKTIVTAS INDIVIDU
ELEMEN 1-3
(Individu)
3.110
2.134
3.343
2.128
1.976
2.632 2.532
2.280
3.258
2.584
2.365
0.000
0.500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
Mr. A Mr. B Mr. C Mr. D Mr. E Mr. F Mr. G Mr. H Mr. I Mr. J Mr. K
Series1

Annex 5 THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVITY MEASUREMENT edit sp FINAL 271022.pptx

Annex 5 THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVITY MEASUREMENT edit sp FINAL 271022.pptx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Annex 5 THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVITY MEASUREMENT edit sp FINAL 271022.pptx

Similar to Annex 5 THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVITY MEASUREMENT edit sp FINAL 271022.pptx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Annex 5 THE CONCEPT OF IMPLEMENTATION OF PRODUCTIVITY MEASUREMENT edit sp FINAL 271022.pptx