Nasopharyngeal airway adalah salah satu airway adjuncts yang sebenarnya cukup banyak manfaatnya namun kurang dikenal. Tulisan ini akan menguraikan beberapa hal mengenainya.
Nasopharyngeal airway adalah salah satu airway adjuncts yang sebenarnya cukup banyak manfaatnya namun kurang dikenal. Tulisan ini akan menguraikan beberapa hal mengenainya.
Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi AntiretroviralSurya Amal
Penemuan obat antiretroviral (ARV) pada tahun 1996 mendorong suatu revolusi dalam perawatan ODHA di negara maju. Meskipun belum mampu menyembuhkan penyakit dan menambah tantangan dalam hal efek samping serta resistensi kronis terhadap obat, namun secara dramatis terapi ARV menurunkan angka kematian dan kesakitan, meningkatkan kualitas hidup ODHA, dan meningkatkan harapan masyarakat, sehingga pada saat ini HIV dan AIDS telah diterima sebagai penyakit yang dapat dikendalikan dan tidak lagi dianggap sebagai penyakit yang menakutkan.
Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi AntiretroviralSurya Amal
Penemuan obat antiretroviral (ARV) pada tahun 1996 mendorong suatu revolusi dalam perawatan ODHA di negara maju. Meskipun belum mampu menyembuhkan penyakit dan menambah tantangan dalam hal efek samping serta resistensi kronis terhadap obat, namun secara dramatis terapi ARV menurunkan angka kematian dan kesakitan, meningkatkan kualitas hidup ODHA, dan meningkatkan harapan masyarakat, sehingga pada saat ini HIV dan AIDS telah diterima sebagai penyakit yang dapat dikendalikan dan tidak lagi dianggap sebagai penyakit yang menakutkan.
Courtesy to Kristiana Gomez et. al :P
Constructive criticisms and reactions are welcomed. so I would like to thank you guys in advance for helping us to learn more.
1. ANGINA PEKTORIS OLEH: 1) KISMA DWI H (080102050) 2) HIJJRAH PUTRA S. (080102064) 3) FERIL CAHYA ADI CANDRA (080102071) 4) M. NOER A. (080102076) 5) WIWIN APRILIA L. (080102095) 6) NIKMATUL KHOEROH (080102096) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2009 www.lengku.wordpress.com
2.
3.
4.
5.
6. GAMBAR JANTUNG YANG MENGALAMI ANGINA: www.lengku.wordpress.com
17. Penyebab yang lain meliputi : Stress emosional; terpapar suhu sangat panas atau sangat dingin; makan terlalu banyak, dan merokok. www.lengku.wordpress.com
31. DIAGNOSA II: 1.Ansietas yang berhubungan dengan nyeri dadasekunder akibat efek iskemia jantung 2.Ketakutan yang berhubungan dengan status baru dan masa datang tidak diketahui 3.Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan tindakan dan lingkungan 4.Resiko terhadap konstipasi yang berhubungan dengan tirah baring, perubahan gaya hidup dan pengobatan 5.Intoleren aktivitas yang berhubungan dengan dekondisi sekunder akibat ketakutan akan kekambuhan Angina. www.lengku.wordpress.com