Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
analisis model pembelajaran ICT (information and communication technolology)dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.pptx
1. ANALISIS PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN
KURIKULUM SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN
KELOMPOK 4
1. Santi Budiana
2. Lican Gultom
3. Puspita Setyo Palupi
4. Nurliya Mufarrochah
5. Dyah Apriyani Susanti
2. Pengertian Pendekatan
Pengembangan Kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum mengacu
pada metode dan strategi yang digunakan untuk
merancang, mengembangkan, dan
mengimplementasikan kurikulum pendidikan.
Pendekatan ini mencakup pemahaman mendalam
tentang kebutuhan siswa, tujuan pendidikan, serta
perkembangan dalam pendidikan dan teknologi.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman
belajar yang efektif dan relevan bagi siswa di
berbagai tingkatan pendidikan.
3. Jenis-jenis Pendekatan Dalam
Pengembangan Kurikulum
Pendekatan Tradisional
Pendekatan Progresif
Pendekatan Tematik
Mencakup pendekatan
subjek, pengalaman, dan
akademik.
Mengutamakan
keterlibatan siswa, proyek,
dan pengalaman langsung.
Mengintegrasikan
berbagai mata pelajaran
dalam satu tema sentral.
4. Prinsip-prinsip pendekatan pengembangan
kurikulum menurut Muhaimin
Pendekatan Humanistik
Menurut Muhaimin,
pendekatan
pengembangan kurikulum
harus berbasis pada nilai-
nilai humanistik yang
mengedepankan
kebebasan, kemandirian,
dan pengembangan
pribadi siswa. Prinsip ini
menekankan pentingnya
memahami siswa sebagai
individu yang unik dengan
kebutuhan dan minatnya
sendiri.
Pendekatan Konstruktivis
Muhaimin juga menekankan
pada pendekatan konstruktivis
yang memberi fokus pada proses
konstruksi pengetahuan oleh
siswa melalui pengalaman,
refleksi, dan interaksi dengan
lingkungannya. Prinsip ini
mendorong guru untuk menjadi
fasilitator pembelajaran yang
membimbing siswa dalam
memahami konsep-konsep
secara mandiri.
Pendekatan Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif
menurut Muhaimin
menekankan pada
pentingnya kerjasama antar
siswa dalam proses
pembelajaran. Hal ini
menciptakan lingkungan
belajar yang inklusif dan
mendukung perkembangan
sosial siswa seiring dengan
perkembangan kognitifnya.
5. Tahapan Dalam Pendekatan
Pengembangan Kurikulum
1
Identifikasi Kebutuhan
Tahap pertama dalam pendekatan
pengembangan kurikulum adalah
mengidentifikasi kebutuhan siswa,
tujuan pendidikan, dan tuntutan
industri agar kurikulum yang
dirancang dapat relevan dengan
kebutuhan dunia nyata.
2 Pengembangan Kurikulum
Setelah kebutuhan teridentifikasi,
langkah selanjutnya adalah merancang
kurikulum yang mencakup penentuan
materi pembelajaran, strategi pengajaran,
dan metode penilaian yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
3
Implementasi Kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
juga melibatkan implementasi
kurikulum di lingkungan pendidikan,
termasuk pelatihan guru, pengadaan
sumber belajar, dan evaluasi terhadap
efektivitasnya.
6. Kelebihan Pendekatan Pengembangan
Kurikulum Menurut Muhaimin
1 Peningkatan Motivasi
Belajar
Pendekatan ini telah
terbukti mampu
meningkatkan motivasi
belajar siswa karena
memberikan kebebasan
dalam proses
pembelajaran dan
memungkinkan siswa
untuk aktif terlibat
dalam membangun
pengetahuan.
2
Penanaman
Kemandirian
Dengan menekankan pada
nilai-nilai humanistik dan
pendekatan konstruktivis,
pendekatan ini dapat
membantu menanamkan
kemandirian siswa dalam
pembelajaran, sehingga
mereka menjadi pribadi
yang lebih mandiri dan
percaya diri.
3
Peningkatan
Kreativitas
Melalui pendekatan
kolaboratif, siswa diajak
untuk bekerja sama dan
berdiskusi, yang dapat
membantu meningkatkan
kreativitas dan
kemampuan berpikir
mereka.
7. Contoh Penerapan Pendekatan
Pengembangan Kurikulum Menurut
Muhaimin
Pembelajaran Aktif
Di kelas, guru berperan
sebagai fasilitator yang
membimbing siswa dalam
proses belajar secara
mandiri atau kelompok.
Kerjasama Antar Siswa
Melalui kegiatan kelompok,
siswa diajak untuk saling
bekerja sama dalam
menyelesaikan tugas-tugas
pembelajaran.
Diskusi Terbuka
Guru mendorong siswa
untuk aktif berpartisipasi
dalam diskusi terbuka guna
mengembangkan
keterampilan berpikir kritis
dan kreatif.
8. Tantangan Dalam Mengimplementasikan
Pendekatan Pengembangan Kurikulum Ini
Kesiapan Tenaga Pendidik
Kurikulum ini menuntut peran guru sebagai fasilitator, sehingga diperlukan
pemahaman dan keterampilan yang lebih dalam dalam pembelajaran yang
berbasis siswa.
Manajemen Kelas yang Tepat
Memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan kolaboratif memerlukan manajemen
kelas yang baik agar proses pembelajaran tetap terarah dan efektif.
Partisipasi Siswa
Tidak semua siswa terbiasa dengan pembelajaran yang mengedepankan partisipasi
aktif, sehingga diperlukan pendekatan gradual untuk meningkatkan partisipasi siswa.
9. Masukan Terhadap Pendekatan Pengembangan
Kurikulum Ini
Kesulitan Dalam Penilaian
Salah satu kritik utama terhadap
pendekatan ini adalah kesulitan dalam
mengevaluasi efektivitas pembelajaran
secara obyektif karena cenderung
fokus pada proses daripada hasil akhir.
Keterbatasan Sumber Daya
Penerapan pendekatan ini
membutuhkan sumber daya yang
lebih besar, termasuk sarana dan
prasarana yang mendukung proses
pembelajaran yang interaktif dan
kolaboratif.
Tidak Cocok Untuk Setiap Konteks
Beberapa kritikus menilai bahwa pendekatan ini tidak selalu cocok
dengan semua konteks pendidikan, terutama di lingkungan yang
kurang mendukung pembelajaran yang interaktif.
10. Kesimpulan
Sebagai pendekatan yang mengedepankan siswa sebagai
subjek utama dalam proses pembelajaran, pendekatan
pengembangan kurikulum menurut Muhaimin
menawarkan berbagai kelebihan dalam mengembangkan
potensi siswa.
Namun, penerapan pendekatan ini juga memerlukan
kesiapan, dukungan, dan adaptasi yang baik dari semua
pihak terkait. Dengan pemahaman mendalam atas
prinsip-prinsipnya, pendekatan ini dapat menjadi pilar
dalam menciptakan pengalaman belajar yang berharga
dan berdaya guna bagi siswa di berbagai tingkatan
pendidikan.