SlideShare a Scribd company logo
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
ANALISIS KEBANGKRUTAN (FINANCIAL
DISTRESS) DENGAN ALTMAN Z-SCORE
Salah satu dampak terburuk dari kinerja keuangan yang buruk adalah Kebangrutan.
Salah satu cara untuk mengukur risiko kebangkrutan adalah dengan menggunakan
Rumus Altman Z-Score. Risiko kebangkrutan perusahaan saat terjadinya krisis
Pandemi Covid 19 besar apalagi ditambah kondisi ketidakpastian ini sudah
berlangsung tahun kedua. banyak perusahaan yang mulai memasuki masa-masa
Financial Distress.
Apa itu Financial Distress?
Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi pada
perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi.
Indikator lain dari financial distress adalah perusahaan cenderung mengalami
kesulitan likuiditas yang ditunjukkan dengan kemampuan perusahaan yang semakin
menurun dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Kondisi ini disertai
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
dengan penurunan laba serta aset tetap dan biasanya terjadi menjelang
kebangkrutan.
Terdapat 5 model dalam mengukur tingkat financial distress yaitu:
1. Beaver Model
2. Altman Z Score
3. Wilcox Model
4. Blum Marc’s Failing Company Model
5. L.C Gupta Model
Dari kelima model tersebut, Salah satu model yang paling populer dalam dunia
akademisi yaitu model Altman Z-Score. Formula yang diberikan oleh Edward. I
Altman yang nantinya dapat digunakan untuk memprediksi apakah sebuah
perusahaan sedang mengalami kebangkrutan atau tidak dan memiliki
kecenderungan akan mulai pailit.
Apa itu Altman Z-Score?
Altman Z-score ditemukan oleh Profesor keuangan, Edward I. Altman pada tahun
1968. Edward. I Altman memberikan formula yang berfungsi untuk memprediksi
potensi kebangkrutan suatu perusahaan dengan data laporan keuangan. Formula ini
dari tahun ke tahun terus dievaluasi dan memiliki akurasi antara 82% dan 94%.
Altman Z-score menggunakan lima rasio keuangan sebagai pertimbangan yaitu
1. Profitabilitas (Profitability),
2. Leverage,
3. Likuiditas (Liquidity),
4. Solvabilitas (Solvency), Dan
5. Aktivitas (Activity).
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
Rumus Altman Z-Score
Altman Z-score dinyatakan dalam bentuk Persamaan Linear yang terdiri
dari 4 hingga 5 koefisien pada variabel “T” yang mewakili rasio-rasio
keuangan tertentu.
Rumus Altman Z-score dibedakan menjadi tiga formula yakni:
1. RUMUS ALTMAN Z-SCORE PUBLIC MANUFACTUR
Ini merupakan penerapan formula asli dari Altman Z-Score yang digunakan pada
perusahaan-perusahaan manufaktur publik.
Z-Score = 1.2T1 + 1.4T2 + 3.3T3 + 0.6T4 + 0.999T5
Dimana :
T1 = Modal Kerja Neto (Working Capital) / Total Aset (mengukur likuiditas)
T2 = Laba ditahan / Total Aset (mengukur profitabilitas)
T3 = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) / Total Aset (mengukur
produktivitas)
T4 = Nilai Pasar Ekuitas (Market value of equity) / Total Utang (Total
Liabilities).
T5 = Penjualan (sales) / Total Aset (mengukur efektivitas)
Interprestasi Nilai Altman Z-Score Public Manufactur adalah:
Nilai Z Score Interprestasi Keterangan
> 3.00 Zona Aman Perusahaan aman dan bagus serta
terhindar dari risiko kebangkrutan
2,70 ≤ Z Score < 2,99 Zona Abu-Abu Kondisi perusahaan yang membutuhkan
perhatian khusus
1,80 ≤ Z-Score < 2,70 Zona Abu-Abu Kemungkinan perusahaan mengalami
financial distress dalam 2 tahun ke depan
Z < 1,80 Zona Distress Potensi kuat di mana perusahaan
mengalami kebangkrutan
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
2. RUMUS ALTMAN Z-SCORE PRIVATE MANUFACTUR
Formula kedua ini merupakan modifikasi untuk mengantisipasi kelemahan dari
formula asli Altman Z-Score.
Untuk Z-score Model ke-2 ini, dianggap bagus diterapkan untuk perusahaan
manufaktur pribadi milik swasta karena kita tidak bisa menghitung market value of
equity. Variabel T4 diganti menjadi perbandingan Nilai Buku Modal terhadap Nilai
Buku Hutang ( Book value of Equity to Book Value Total Liabilities).
Mengingat tidak semua perusahaan yang Go-publik dan tidak memiliki Nilai Pasar.
Maka berikut rumus Altman Z-score untuk perusahaan yang tidak go publik di
modifikasi menjadi sebagai berikut :
Z-Score = 0.717T1 + 0.847T2 + 3.107T3 + 0.420T4 + 0.998T5
Dimana :
T1 = Modal Kerja Neto (Working Capital) / Total Aset (mengukur likuiditas)
T2 = Laba ditahan / Total Aset (mengukur profitabilitas)
T3 = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) / Total Aset (mengukur
produktivitas)
T4 = Nilai Buku Modal (Book Value Of Equity) / Total Utang (Total Liabilities)
T5 = Penjualan (Sales) / Total Aset (mengukur efektivitas)
Interprestasi Nilai Altman Z-Score Private Manufactur adalah:
Nilai Z Score Interprestasi Keterangan
Z-Score > 2,90 Zona Aman Berdasarkan laporan keuangan,
perusahaan dianggap aman
1,23 ≤ Z-Score < 2,90 Zona Abu-Abu Terdapat kondisi keuangan di suatu
bagian yang membutuhkan perhatian
khusus
Z < 1,23 Zona Distress Perusahaan berpotensi kuat akan
mengalami kebangkrutan (Financial
distress )
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
3. RUMUS ALTMAN Z-SCORE UNTUK PERUSAHAAN NON
MANUFAKTUR
Altman Z-Score ini juga tidak cukup kuat untuk memprediksikan kondisi perusahaan-
perusahaan Non-Manufaktur (seperti perusahaan kecil, retail, sektor jasa dan
perusahaan penerbit obligasi) di mana nilai Sales/Total Assets pada industri ini
secara normal jauh lebih besar daripada perusahaan manufaktur. Oleh karena itu
terdapat kemungkinan terdapat bias pada hasil pengukuran Z-Score.
Dengan demikian variabel T5 (Asset turnover) pada perusahaan Non-manufaktur
dihilangkan karena perputaran aset pada perusahaan non-Manufaktur tidak memiliki
pengaruh bila dibandingkan dengan perusahaan Manufaktur.
Pada perusahaan non manufaktur, formula hanya terdiri dari 4 variabel “T” yang
mana rumusnya adalah:
Z = 6,56 T1 + 3,26 T2 + 6,72 T3 + 1,05 T4
Dimana :
T1 = Modal Kerja Neto (Working Capital) / Total Aset (mengukur likuiditas)
T2 = Laba ditahan / Total Aset (mengukur profitabilitas)
T3 = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) / Total Aset (mengukur
produktivitas)
T4 = Nilai pasar ekuitas (market value of equity) / Nilai Buku Total Liabilitas
(Book Value Total Liabilities).
Interprestasi Nilai Altman Z-Score Non Manufactur adalah:
Nilai Z Score Interprestasi Keterangan
Z-Score > 2,60 Zona Aman Berdasarkan laporan keuangan,
perusahaan dianggap aman
1,1 ≤ Z-Score < 2,60 Zona Abu-Abu Terdapat kondisi keuangan di suatu
bagian yang membutuhkan perhatian
khusus
Z < 1,1 Zona Distress Perusahaan berpotensi kuat akan
mengalami kebangkrutan (Financial
distress )
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
CONTOH ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN
ALTMAN Z-SCORE
Di berikan neraca keuangan PT. Toyota Honda. TBK. Selama dua periode berturut-
turut sebagai berikut:
PT. Toyota Honda. TBK.
Neraca Tahun 2018 dan 2019
(dalam Jutaan Dollar)
2.018 2.019 Change
Aset
Aset Lancar
KAS 84 98 14
Piutang 165 188 23
Persediaan 393 422 29
Total 642 708 66
Aset Tetap
Peralatan 2.731 2.880 149
Total Aset 3.373 3.588 215
Kewajiban dan Ekuitas
Liabilitas Jangka Pendek
Utang 312 344 32
Wesel Bayar 231 196 -35
Total 543 540 -3
Liabilitas Jangka Panjang
Utang Obligasi 531 457 -74
Total Liabilitas 1.074 997 -77
Ekuitas Pemilik
Saham Biasa 500 550 50
Saldo Laba/ Laba Ditahan 1.799 2.041 242
Total Ekuitas 2.299 2.591 292
Total Kewajiban dan Ekuitas 3.373 3.588 215
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
PT. Toyota Honda
Laporan Laba Rugi Tahun 2019
(dalam jutaan Dollar)
Penjualan 2.311
Harga pokok penjualan 1.344
Penyusutan 276
Laba sebelum bunga dan pajak 691
Bunga dibayarkan 141
Laba kena pajak 550
Pajak (34%) 187
Laba bersih 363
DIVIDEN 121
Tambahan pada laba ditahan 242
Kita berasumsi bahwa Penjualan selama PT. Toyota Honda Tbk Tahun 2019
memiliki 33juta saham beredar serta sahamnya di jual pada harga $88 per lembar
pada akhir tahun. Dan dividen tunai per saham $1.25. Buatlah Analisis
kebangrutannya?
RUMUS ALTMAN Z-SCORE PUBLIC MANUFACTUR
Z-Score = 1.2T1 + 1.4T2 + 3.3T3 + 0.6T4 + 0.999T5
Akun Nominal
Total Aset 3.588
Total Utang 997
Penjualan 2.311
Laba ditahan (Retained Earnings ) 242
Modal Kerja Bersih 168
Laba Sebelum Bunga dan Pajak / EBIT 691
Market Value of Equity (Kapitalisasi Pasar) 2.904
Dimana :
• Modal Kerja bersih (Working Capital) = Total Aset lancar (Current
Assets) – Total Utang lancar (Current Liabilities)
• Market Value of Equity (Kapitalisasi Pasar) = Harga Saham x Jumlah Saham
beredar
Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta
Variabel Parameter Nilai Koefisien
Nilai x
Koefisien
T1 Modal Kerja Neto / Total Aset 0,047 1,2 0,06
T2 Laba ditahan / Total Aset 0,067 1,4 0,09
T3 Laba usaha (EBIT) / Total Aset 0,193 3,3 0,64
T4 Market value of equity) / Total Utang 2,913 0,6 1,75
T5 Penjualan (sales) / Total Aset 0,644 0,999 0,64
Nilai Z Score 3,18
Pada hasil perhitungan analisis Financial distress dengan model Altman Z-Score.
didapatkan nilai Z-Score 3.18. artinya nilai Z-Score diatas nilai ambang batas >3.00.
hal ini menunjukkan bahwa PT Toyota Honda Tbk. Memiliki keuangan yang sehat
dab bebas dari risiko kebangrutan (financial distress). Dengan kata lain PT Toyota
Honda Tbk layak dijadikan tempat investasi jika dilihat dari financial distress
perusahaan.

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
risangaji febriyanto
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
Monika562762
 
Pendanaan/Modal
Pendanaan/ModalPendanaan/Modal
Pendanaan/Modal
Kacung Abdullah
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Amrul Rizal
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Judianto Nugroho
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
Trisnadi Wijaya
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
Judianto Nugroho
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
Puw Elroy
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Sidik Abdullah
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
I Gede Auditta
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
Cep Fathurrahman
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
Trisnadi Wijaya
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Syafril Djaelani,SE, MM
 

What's hot (20)

Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
 
Pendanaan/Modal
Pendanaan/ModalPendanaan/Modal
Pendanaan/Modal
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 

Similar to Analisis Kebangkrutan (Financial Distress) dengan Altman Z-Score - RIKI ARDONI

ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
CANTIKAZUSRIMAJID1
 
METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4
METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4
METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4
CANTIKAZUSRIMAJID1
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
budieto
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
iyaa
 
Altman z (financial distress)
Altman z (financial distress)Altman z (financial distress)
Altman z (financial distress)
SrieHartutie
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Analisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatifAnalisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatif
yy rahmat
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
WindiLarasati
 
4. ANALISIS KESULITAN KEUANGAN.pptx
4. ANALISIS  KESULITAN  KEUANGAN.pptx4. ANALISIS  KESULITAN  KEUANGAN.pptx
4. ANALISIS KESULITAN KEUANGAN.pptx
StudyforSuccesStudyf
 
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgngpembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
LatersiaGurusinga
 
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdfportofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
daniameida
 
Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)
Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)
Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)
AhmadrifkihamdaniRif
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
Jamal Jonghyun
 
Akuntansi laporan laba konprehensif AKM.ppt
Akuntansi laporan laba konprehensif AKM.pptAkuntansi laporan laba konprehensif AKM.ppt
Akuntansi laporan laba konprehensif AKM.ppt
mrbacot
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
Sidik Abdullah
 
3654229.ppt
3654229.ppt3654229.ppt
3654229.ppt
YudhaAdhiPratama
 
rasio-profitabilitas
rasio-profitabilitasrasio-profitabilitas
rasio-profitabilitas
Santhyani Geneva Sinaga
 
Akuntansi keuangan
Akuntansi keuanganAkuntansi keuangan
Akuntansi keuangan
Mas Tri Sragen
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Rahmatia Azzindani
 
INVESTASI IT
INVESTASI ITINVESTASI IT
INVESTASI IT
FathurRahman287839
 

Similar to Analisis Kebangkrutan (Financial Distress) dengan Altman Z-Score - RIKI ARDONI (20)

ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)
 
METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4
METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4
METODE ALTMAN Z-SCORE MODIFIKASI (1995)_ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_KELOMPOK 4
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
Altman z (financial distress)
Altman z (financial distress)Altman z (financial distress)
Altman z (financial distress)
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
 
Analisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatifAnalisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatif
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
4. ANALISIS KESULITAN KEUANGAN.pptx
4. ANALISIS  KESULITAN  KEUANGAN.pptx4. ANALISIS  KESULITAN  KEUANGAN.pptx
4. ANALISIS KESULITAN KEUANGAN.pptx
 
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgngpembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
 
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdfportofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
 
Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)
Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)
Uas mnj keuangan (artikel nur faizah 191500169)
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
 
Akuntansi laporan laba konprehensif AKM.ppt
Akuntansi laporan laba konprehensif AKM.pptAkuntansi laporan laba konprehensif AKM.ppt
Akuntansi laporan laba konprehensif AKM.ppt
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
3654229.ppt
3654229.ppt3654229.ppt
3654229.ppt
 
rasio-profitabilitas
rasio-profitabilitasrasio-profitabilitas
rasio-profitabilitas
 
Akuntansi keuangan
Akuntansi keuanganAkuntansi keuangan
Akuntansi keuangan
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
 
INVESTASI IT
INVESTASI ITINVESTASI IT
INVESTASI IT
 

More from Riki Ardoni

Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdfShift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Riki Ardoni
 
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
Riki Ardoni
 
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdfWorld Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Riki Ardoni
 
Future Value dari Investasi
Future Value dari InvestasiFuture Value dari Investasi
Future Value dari Investasi
Riki Ardoni
 
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Riki Ardoni
 
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTUPERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
Riki Ardoni
 
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
Riki Ardoni
 
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docxFUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
Riki Ardoni
 
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCELRumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Riki Ardoni
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
Riki Ardoni
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
Riki Ardoni
 
Rumus DATE Excel
Rumus DATE ExcelRumus DATE Excel
Rumus DATE Excel
Riki Ardoni
 
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada ExcelFungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Riki Ardoni
 
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
Riki Ardoni
 
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniAYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
Riki Ardoni
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSI
Riki Ardoni
 
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
Riki Ardoni
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
Riki Ardoni
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Riki Ardoni
 

More from Riki Ardoni (20)

Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdfShift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
 
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
 
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdfWorld Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
 
Future Value dari Investasi
Future Value dari InvestasiFuture Value dari Investasi
Future Value dari Investasi
 
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
 
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTUPERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
 
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
 
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docxFUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
 
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCELRumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
 
Rumus DATE Excel
Rumus DATE ExcelRumus DATE Excel
Rumus DATE Excel
 
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada ExcelFungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
 
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
 
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniAYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
 
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSI
 
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
 

Recently uploaded

Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 

Recently uploaded (13)

Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 

Analisis Kebangkrutan (Financial Distress) dengan Altman Z-Score - RIKI ARDONI

  • 1. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta ANALISIS KEBANGKRUTAN (FINANCIAL DISTRESS) DENGAN ALTMAN Z-SCORE Salah satu dampak terburuk dari kinerja keuangan yang buruk adalah Kebangrutan. Salah satu cara untuk mengukur risiko kebangkrutan adalah dengan menggunakan Rumus Altman Z-Score. Risiko kebangkrutan perusahaan saat terjadinya krisis Pandemi Covid 19 besar apalagi ditambah kondisi ketidakpastian ini sudah berlangsung tahun kedua. banyak perusahaan yang mulai memasuki masa-masa Financial Distress. Apa itu Financial Distress? Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi pada perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi. Indikator lain dari financial distress adalah perusahaan cenderung mengalami kesulitan likuiditas yang ditunjukkan dengan kemampuan perusahaan yang semakin menurun dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Kondisi ini disertai
  • 2. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta dengan penurunan laba serta aset tetap dan biasanya terjadi menjelang kebangkrutan. Terdapat 5 model dalam mengukur tingkat financial distress yaitu: 1. Beaver Model 2. Altman Z Score 3. Wilcox Model 4. Blum Marc’s Failing Company Model 5. L.C Gupta Model Dari kelima model tersebut, Salah satu model yang paling populer dalam dunia akademisi yaitu model Altman Z-Score. Formula yang diberikan oleh Edward. I Altman yang nantinya dapat digunakan untuk memprediksi apakah sebuah perusahaan sedang mengalami kebangkrutan atau tidak dan memiliki kecenderungan akan mulai pailit. Apa itu Altman Z-Score? Altman Z-score ditemukan oleh Profesor keuangan, Edward I. Altman pada tahun 1968. Edward. I Altman memberikan formula yang berfungsi untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan dengan data laporan keuangan. Formula ini dari tahun ke tahun terus dievaluasi dan memiliki akurasi antara 82% dan 94%. Altman Z-score menggunakan lima rasio keuangan sebagai pertimbangan yaitu 1. Profitabilitas (Profitability), 2. Leverage, 3. Likuiditas (Liquidity), 4. Solvabilitas (Solvency), Dan 5. Aktivitas (Activity).
  • 3. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta Rumus Altman Z-Score Altman Z-score dinyatakan dalam bentuk Persamaan Linear yang terdiri dari 4 hingga 5 koefisien pada variabel “T” yang mewakili rasio-rasio keuangan tertentu. Rumus Altman Z-score dibedakan menjadi tiga formula yakni: 1. RUMUS ALTMAN Z-SCORE PUBLIC MANUFACTUR Ini merupakan penerapan formula asli dari Altman Z-Score yang digunakan pada perusahaan-perusahaan manufaktur publik. Z-Score = 1.2T1 + 1.4T2 + 3.3T3 + 0.6T4 + 0.999T5 Dimana : T1 = Modal Kerja Neto (Working Capital) / Total Aset (mengukur likuiditas) T2 = Laba ditahan / Total Aset (mengukur profitabilitas) T3 = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) / Total Aset (mengukur produktivitas) T4 = Nilai Pasar Ekuitas (Market value of equity) / Total Utang (Total Liabilities). T5 = Penjualan (sales) / Total Aset (mengukur efektivitas) Interprestasi Nilai Altman Z-Score Public Manufactur adalah: Nilai Z Score Interprestasi Keterangan > 3.00 Zona Aman Perusahaan aman dan bagus serta terhindar dari risiko kebangkrutan 2,70 ≤ Z Score < 2,99 Zona Abu-Abu Kondisi perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus 1,80 ≤ Z-Score < 2,70 Zona Abu-Abu Kemungkinan perusahaan mengalami financial distress dalam 2 tahun ke depan Z < 1,80 Zona Distress Potensi kuat di mana perusahaan mengalami kebangkrutan
  • 4. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta 2. RUMUS ALTMAN Z-SCORE PRIVATE MANUFACTUR Formula kedua ini merupakan modifikasi untuk mengantisipasi kelemahan dari formula asli Altman Z-Score. Untuk Z-score Model ke-2 ini, dianggap bagus diterapkan untuk perusahaan manufaktur pribadi milik swasta karena kita tidak bisa menghitung market value of equity. Variabel T4 diganti menjadi perbandingan Nilai Buku Modal terhadap Nilai Buku Hutang ( Book value of Equity to Book Value Total Liabilities). Mengingat tidak semua perusahaan yang Go-publik dan tidak memiliki Nilai Pasar. Maka berikut rumus Altman Z-score untuk perusahaan yang tidak go publik di modifikasi menjadi sebagai berikut : Z-Score = 0.717T1 + 0.847T2 + 3.107T3 + 0.420T4 + 0.998T5 Dimana : T1 = Modal Kerja Neto (Working Capital) / Total Aset (mengukur likuiditas) T2 = Laba ditahan / Total Aset (mengukur profitabilitas) T3 = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) / Total Aset (mengukur produktivitas) T4 = Nilai Buku Modal (Book Value Of Equity) / Total Utang (Total Liabilities) T5 = Penjualan (Sales) / Total Aset (mengukur efektivitas) Interprestasi Nilai Altman Z-Score Private Manufactur adalah: Nilai Z Score Interprestasi Keterangan Z-Score > 2,90 Zona Aman Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan dianggap aman 1,23 ≤ Z-Score < 2,90 Zona Abu-Abu Terdapat kondisi keuangan di suatu bagian yang membutuhkan perhatian khusus Z < 1,23 Zona Distress Perusahaan berpotensi kuat akan mengalami kebangkrutan (Financial distress )
  • 5. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta 3. RUMUS ALTMAN Z-SCORE UNTUK PERUSAHAAN NON MANUFAKTUR Altman Z-Score ini juga tidak cukup kuat untuk memprediksikan kondisi perusahaan- perusahaan Non-Manufaktur (seperti perusahaan kecil, retail, sektor jasa dan perusahaan penerbit obligasi) di mana nilai Sales/Total Assets pada industri ini secara normal jauh lebih besar daripada perusahaan manufaktur. Oleh karena itu terdapat kemungkinan terdapat bias pada hasil pengukuran Z-Score. Dengan demikian variabel T5 (Asset turnover) pada perusahaan Non-manufaktur dihilangkan karena perputaran aset pada perusahaan non-Manufaktur tidak memiliki pengaruh bila dibandingkan dengan perusahaan Manufaktur. Pada perusahaan non manufaktur, formula hanya terdiri dari 4 variabel “T” yang mana rumusnya adalah: Z = 6,56 T1 + 3,26 T2 + 6,72 T3 + 1,05 T4 Dimana : T1 = Modal Kerja Neto (Working Capital) / Total Aset (mengukur likuiditas) T2 = Laba ditahan / Total Aset (mengukur profitabilitas) T3 = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) / Total Aset (mengukur produktivitas) T4 = Nilai pasar ekuitas (market value of equity) / Nilai Buku Total Liabilitas (Book Value Total Liabilities). Interprestasi Nilai Altman Z-Score Non Manufactur adalah: Nilai Z Score Interprestasi Keterangan Z-Score > 2,60 Zona Aman Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan dianggap aman 1,1 ≤ Z-Score < 2,60 Zona Abu-Abu Terdapat kondisi keuangan di suatu bagian yang membutuhkan perhatian khusus Z < 1,1 Zona Distress Perusahaan berpotensi kuat akan mengalami kebangkrutan (Financial distress )
  • 6. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta CONTOH ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN ALTMAN Z-SCORE Di berikan neraca keuangan PT. Toyota Honda. TBK. Selama dua periode berturut- turut sebagai berikut: PT. Toyota Honda. TBK. Neraca Tahun 2018 dan 2019 (dalam Jutaan Dollar) 2.018 2.019 Change Aset Aset Lancar KAS 84 98 14 Piutang 165 188 23 Persediaan 393 422 29 Total 642 708 66 Aset Tetap Peralatan 2.731 2.880 149 Total Aset 3.373 3.588 215 Kewajiban dan Ekuitas Liabilitas Jangka Pendek Utang 312 344 32 Wesel Bayar 231 196 -35 Total 543 540 -3 Liabilitas Jangka Panjang Utang Obligasi 531 457 -74 Total Liabilitas 1.074 997 -77 Ekuitas Pemilik Saham Biasa 500 550 50 Saldo Laba/ Laba Ditahan 1.799 2.041 242 Total Ekuitas 2.299 2.591 292 Total Kewajiban dan Ekuitas 3.373 3.588 215
  • 7. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta PT. Toyota Honda Laporan Laba Rugi Tahun 2019 (dalam jutaan Dollar) Penjualan 2.311 Harga pokok penjualan 1.344 Penyusutan 276 Laba sebelum bunga dan pajak 691 Bunga dibayarkan 141 Laba kena pajak 550 Pajak (34%) 187 Laba bersih 363 DIVIDEN 121 Tambahan pada laba ditahan 242 Kita berasumsi bahwa Penjualan selama PT. Toyota Honda Tbk Tahun 2019 memiliki 33juta saham beredar serta sahamnya di jual pada harga $88 per lembar pada akhir tahun. Dan dividen tunai per saham $1.25. Buatlah Analisis kebangrutannya? RUMUS ALTMAN Z-SCORE PUBLIC MANUFACTUR Z-Score = 1.2T1 + 1.4T2 + 3.3T3 + 0.6T4 + 0.999T5 Akun Nominal Total Aset 3.588 Total Utang 997 Penjualan 2.311 Laba ditahan (Retained Earnings ) 242 Modal Kerja Bersih 168 Laba Sebelum Bunga dan Pajak / EBIT 691 Market Value of Equity (Kapitalisasi Pasar) 2.904 Dimana : • Modal Kerja bersih (Working Capital) = Total Aset lancar (Current Assets) – Total Utang lancar (Current Liabilities) • Market Value of Equity (Kapitalisasi Pasar) = Harga Saham x Jumlah Saham beredar
  • 8. Riki Ardoni Universitas Mercu Buana Jakarta Variabel Parameter Nilai Koefisien Nilai x Koefisien T1 Modal Kerja Neto / Total Aset 0,047 1,2 0,06 T2 Laba ditahan / Total Aset 0,067 1,4 0,09 T3 Laba usaha (EBIT) / Total Aset 0,193 3,3 0,64 T4 Market value of equity) / Total Utang 2,913 0,6 1,75 T5 Penjualan (sales) / Total Aset 0,644 0,999 0,64 Nilai Z Score 3,18 Pada hasil perhitungan analisis Financial distress dengan model Altman Z-Score. didapatkan nilai Z-Score 3.18. artinya nilai Z-Score diatas nilai ambang batas >3.00. hal ini menunjukkan bahwa PT Toyota Honda Tbk. Memiliki keuangan yang sehat dab bebas dari risiko kebangrutan (financial distress). Dengan kata lain PT Toyota Honda Tbk layak dijadikan tempat investasi jika dilihat dari financial distress perusahaan.