SlideShare a Scribd company logo
Analisis dan pemodelan keputusan
Merupakan menganalisa maslah yang terjadi, merumuskannya dan membuat laporan analisis
kemjdian menuangkannya kedalm suatu model analisis &perancangan untuk menggambarkan
suatu keputusan yang dapat menjaab permasalahan yang sudah dirumuskan dan sesua dengan
laporan analisis.
Model Keputusan terdiri dari :
• Model kuantitatif
Berupa angka2 yang bias dihitung yang mudah untuk menggambarkannya
• Model kualitatif
Model yang digambarkan bukan berupa bentuk dalam beangka2 yang sulit untuk
digambarkan.
Alternatif model analisa DSS
Penggunaan DSS melibatkan empat dasar dari kegiatan model analisa, seperti :
• What If
Disini pengguna dapat mengubah variable dan berusaha mengubungkan diantara beberapa
Contoh : jika 2 alternatif keputusan yang dipilih : yaitu pilih Ya atau tidak
• Sensitifitas
Sensitifitas merupakan kejadian khusus dari what if , sebenarnya hanya satu nilai variable
yang dpt dirbah dan mengamati hasil dari pergantian tersebut.
Contoh : memilih keputusan yang terbaik
• Goal Seeking
Goal seeking ini merupakan kebalikan dari what if dan sensitifitas. Dimana kejadian ini
hanya berusaha mengamati bagaimana terjadi perubahan dan mencari apa yang
mempengaruhi perubahan tersebut terhadap variable lain sehinga targt yang ditentukan
dapat tercapai.
Contoh : menganalisa keputusan yang salah dengan solusi yang ditawarkan.
• Optimation
Optimation ini lebih komplek dan luas daripada goalseeking. Ditahap ini nilai target
berusaha dirubah hingga mencapai nilai yang optimum.
Contoh : keputusan yang memberikan beberapa solusi untuk mencapai keputusan terbaik.
Pemodelan Proses Keputusan
• Identifikasi Masalah
• Ruang lingkup pemasalahan
• Penentuan permasalahan
• Struktur permasalahan
• Metode struktur permasalahan
• Influence diagram (diagram sebab akibat)
• Diagram pohon keputusan
Struktur Permasalahan, terdiri dari 3 komponen :
• Alternatif atau pilihan, setidaknya terdapat 2 pilihan atau lebih
• Ketidakpastian, menimbulkan probalitas kejadian yang dapat diestimasi.
• Tujuan, menentukan metode criteria yang bias digunakan danmengikutkan perbandingan
kuantitatif.
Klasifikasi Model
• Model deterministik >< Probabilistik,
bias ditentukan secara pasti, Contoh : optimasi, linear programming
• Model stokastik >< Heuristik
Mengandung ketidakpastian, contoh : peluang system dapat menjawab kebutuhan user.
• Model simulasi>< Realistik
Mempelajari perilaku system agar tercipta kinerja sesuai dengan keinginan, contoh :
Sistem Pengolahan Data Gaji Karyawan.
• Model Matematika >< Logika
Mengandung rumus2 differensial dan integral
Contoh : model2 ekonomi, model analisis berdasarkan manfaat dan biaya B>C
Pengembangan DSS pada Organsasi Pengguna
Membuat Aplikasi DSS (Sistem Sentralisasi)
• Aplikasi : Cocok diterapkan pada organisasi yang mulai berkembang dengan ruang
lingkup permasalahan yan sederhana/kecil.
• Pengolahan data dan keputusan dikelola secara terpusat (tanggungjawab satu tangan)
dengan menganut system sentralisasi.
• Organisasi memiliki personil (SDM) yang ahli bidang SI dan TI dengan memahami
secara rinci tentang konsep system informasi secara total/komplit
• Struktur system :
Membeli Aplikasi DSS
• Aplikasi : Cocok pada organisasi yang sudah mulai berkembang, yang permasalahannya
lebih komplit dari organisasi yang mulai berkembang.
• Adanya pembagian tugas organisasi yang satu mengarah ke pengembangan organisasi dan
yang lainnya lebih dikosentrasikan kepada pengembangan system atau database
organisasi
• Model, masalah, dan solusi diberikan tanggungjawab kepada pengembangan data base
manajemen, kemudian dibentuk suatu paket dan diberikan kepada developer.
• Organisasi menganut system desentralisasi
• Struktur Sistem :
Outsourcing
• Alipkasi lebih cocok digunakan pada organisasi yang sangat pesat perkembangannya
dengan permasalahan yang sangat komplit.
• Sistem dikelola langsung oleh pihak ketiga (developer) tetapi tetap dikontrol dan mengacu
kepada konsep dan aturan yang berlaku pada organisasi pemakai.
• Organisasi pemakainya menganut system terintegrasi yaitu penggabungan system
sentralisasi dengan system desentralisasi.
• Struktur system :
Perawatan DSS
• Perawatan terhadap aplikasi DSS, sesuai dengan masa pakai DSS
• Dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan TI dan manajemen
• Dapat dilakukan revisi model sesuai dengan perkembangan pola manajemen dan gaya
keputusan
• Aplikasi menghasilkan model keputusan yang up to date
• Dll.
Jenis – jenis Sistm Informasi Dalam Organisasi
• Transaction Processing System (TPS)
• Office Automation System (AOS) dan pendukung Knowledge Work System (KWS)
• Sistem Informasi Manajemen (SIM)
• Decision Support System(DSS)
• Executive Support System (ESS)
• Group Decision Support System (GDSS) dan yang lebih umum dijelaskan sebagai
Computer Supported Collaboration Work System (CSCWS)
Ad. 1. Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) adalah system informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data – data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi
waktu, dalam pengolahan data dan mempercepat penyajian informasi kepada user yang
membutuhkannya.
Transaction Processing System merupakan system tanpa batas yang memungkinkan organisasi
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data –data yang dihasilkan
oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi diperusahaan
mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar system-sistem ini
dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.
Ad. 2. Office Automation System (AOS) dan pendukung Knowledge Work System (KWS)
Office Automation System (AOS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan
pengetahuan baru melainkan hanya mennganalisa informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data (memanipulasikannya) kedalam suatu system untuk dapat
didistribusikan secara keseluruhan, dengan organisasi. Aspek – aspek OAS seperti word
processing, spreadsheets, destop, publishing, electronical scheduling dan komunikasi melaluui
voice mail, email dan video conferencing/teleconference.
Knowledge Work System (KWS) mendukung para pekerja professional dalam melakukan
pengolahan data yang berhubungan dengan kegiatan operasional seperti data transaksi penjualan,
data penyebaran/distribusi produk pada lokasi yang paling banyak diminati konsumen, dan
pendataan kehilangan data, penyebab keruSAKAN DATA DLL.
Ad. 3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan TPS , melainkan semua SIM mencakup
pengolahan transaksi. SIM adalah Sistem Infromasi yang sudah terkomputerisasi yang membantu
manjaemn dalam mengelola organisasi untuk menghasilkan keputusan/informasi yang
berkualitas.
Ad. 4. Decision Support System(DSS)
Kelas Sistem Informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah Decision Support
System(DSS). DSS hampir sama dengan SIM karena keduanya sama-sama tergantung pada basis
data sebagai summber data. DSS menekankan pada fungsi mendukung pembuatan kepitusan
diseluruh tahap2nya yang tertuang pada pengelolaan model data keputsan
Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan (AI) bias dianggap bidang arsitek tingkat tinggi untuk system ahli. AI
merupakan aplikasi yang mengembangkan system kerja/nalar seorang manusia bertindak, yang
hasil tindakanya dapat diterima logika manusia, aplikasi ini dapat dilihat pada pengendalian dan
pengontrolan produksi, pendeteksian atau prediksi keadaan alam dan prediksi perkembangan
ekonomi yang dipedomani oleh pelaku bisnis.
Ad. 5. Executive Support System (ESS)
ESS membantu para eksekutif mengatur interkasi mereka dengan lingkungan eksternal dengan
menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi ditempat - tempat yang bisa diakses
seperti kantor. ESS memperluas dan mendukung kemampuan eksekutif, menentukan strategi dan
perencanaan organisasi kedepan.
Dalam mengembangkan dan mengelola organisasi dan untuk menghasilkan suatu keputusan
sangat ditentukan oleh karakteristik dan budaya yang dimiliki organisasi. Keputusan yang
dihasilkan bisa saja dalam bentuk keputusan dengan gaya sentralisasi, desentralisasi, manajemen
modern dan gaya manajemen tradisional.
Maka untuk menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi pimpinan, keputusan harus
berpedoman kepada Karakteristik Budaya Organisasi.
Karakteriitustik Budaya Organisasi :
• Individual initiative/inisiatif individu
• Risk tolerance/toleransi resiko
• Direction/keinginan
• Integration/integrasi
• Management Support
• Control
• Identity/indentifikasi
• Reward system/penghargaan
• Conflict tolerance/toleransi masalah
• Communication pattern/pola komunikasi
Contoh DSS Naik Pangkat (berdasarkan karakteristik budaya organisasi);
Kinerja
Presentasi kenaikan gaji
Pola yang jelas untuk kalkulasi naik gaji
Absensi, Sejarah Pendidikan,
Fasilitas mendukung SA, SS, SO, Sumber Daya
Aturan untuk naik pangkat
Naik pangkat secara periodic/berkala
Kenaikkan berdasarkan Prestasi
Variabel variasi yang mendukung (loyalitas)
Wawasan /ilmu pengetahuan
DSS Naik Pangkat : Model Keputusan Naik Atau Tidak
Ad. 6. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration
Work System (CSCWS)
Bila kelompok perlu bekerja bersama- sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak-
terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi. GDSS , yang digunakan diruang khusus yang
dilengkapi dengan sejumlah konfigurasi yang berbeda-beda, memungkinkan anggota kelompok
berinteraksi dengan pendukung system informasi. GDSS dimaksudkan untuk membawa
kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk
kuisioner, konsultasi, dan scenario. GDSS dikenal juga dengan CSCW, yang mencakup
pendukung perangkat lunak yang disebut ‘groupware’ untuk kolaborasi tim melalui computer
yang terhubung dengan jaringan.
Dalam mengembangkan dan mengelola organisasi dan untuk menghasilkan suatu keputusan
sangat ditentukan oleh karakteristik dan budaya yang dimiliki oleh organisasi.
Keputusan yang dihasilkan bisa saja dalam bentuk keputusan dengan gaya sentralisasi ,
desentralisasi, manajemen modern dan gaya manajemen tradisional.
Maka untuk menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi pimpinan, keputusan harus
berpedoman pada karakteristik budaya organisasi.
Karakteristik Budaya Organisasi
• Individual Initiative /Inisiatif individu
• Risk Tolerance /Resiko toleransi
• Direction /keinginan
• Integration/Integrasi
• Management Support
• Control/control
• Indentify/Identifikasi
• Reward System/penghargaan
• Conflict tolerance/toleransi masalah
• Communication pattern/pola komunikasi
Faktor Kekuasaan
• Pendelegasian wewenang/kekuasaan
• Otoritas
• Kekuatan Informasi
• Sebab akibat, membutuhkan pengalaman dan bakat
• Politik
Pendekatan Pengambilan Keputusan
• Pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan fakta dan pengalaman.
• Personal Analitis
• Intituitif Emosional ; menyukai kebiasaan, pengalaman, perasaan, pemikiran dan
pertimbangan.
• Sebab Akibat
• Perilaku politis : metode tawar menawar, negosiasi, kebijakan politik dan metode
keranjangan sampah
Konsep Dasar DSS
• Sistem interaktif berbasis computer
• System informasi dapat membantu pengambilan keputusan dengan memilih model
keputusan
• Menggunakan data manajemen dan data model
Strategi Pendukung Keputusan Organisasi
• Decision ordering/pengiriman keputusan
• Information Sharing/Pembagian/Pendistribusian Informasi
• Negotiated choice/Pemilihan negosiasi
Aktifitas DSS Organisasi
• Problem solving yang spesifik
• Pengumpulan informasi
• Komunitas lintas sub unit
• Perilaku politik
Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang baik harus memperhatikan beberapa factor, diantaranya :
• Karakteristik dari kelompok itu sendiri
• Kemampuan kelompok dalam memecahkan suatu masalah
• Kondisi organisasi
• Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan
kelompok, seperti : Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support
System (GDSS).
Komponen yang mndukung DSS,
• Hardware
• Software
• Data, Model dan
• Interaktif para pemakainya.
Hardware Resources
Pusat pelaksana ini saling berhubungan dengan computer lain dengan menggunakan system
jaringan sehingga, memudahkan dalam pengambilan data didalam organisasi tersebut. Personal
Computer (PC) ini dapat berdiri sendiri atau dpaat juga dihubungkan dengan jaringan
telekomunikasi untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dari PC yang lainnya.
Software Resources
Perangkat lunak DSS sering disebut juga dengan DSS generator. DSS generator ini berisi modul-
modul untuk database, model dan dialog management. Moduk database ini menyediakan
beberapa hal, seperti : creation, interrogation dan maintenance untuk DSS database. DSS
database memiliki kemampuan untuk menemukan system database yang telah disimpan.
Sedangkan modul model digunakan untuk menyajikan kemampuan membuat, menjaga dan
memanipulasi ke dalam bentuk model matematika. Model dasar ini menampilkan electronic
spreadsheet. Model dialog digunakan untuk menarik perhatian para pengguna untuk berhubungan
langsung antara pengguna dengan computer dalam mencari solusi.
Sumber Data
Database DSS berisi data dan informasi yang diambil dari data organisasi, data eksternal, dan
data para manajer secara individu. Itu semua merupakan ringkasan data yang akan dibutuhkan
para manajer dalam mengambil sebuah keputusan.
Sumber Model
Model ini berisi kumpulan model matematika, dan teknik analisis yang disampaikan ke dalam
program dan file yang berbeda-beda. Komponen dari mode ini dapat dikombinasikan atau
dipadukan dengan software tertentu guna mendukung sebuah kuptusan yang diambil.
Sumber Daya Manusia
• DSS dapat digunakan oleh para manajer atau staff khusus untuk membuat keputusan
alternative
• DSS juga dapat dikembangkan oleh penggunanya sesuai dengan kebutuhan para
pengguna tersebut.
Model DSS
Model merupakan komponn en yang sangat penting dalam DSS. Model memiliki pengertian
seperti secara sederhana berarti memisahkan dari dunia nyata dengan melukiskan komponen
utama dan menghubungkannya dengan system atau dengan kejadian lainnya. Model bersifat fisik
dan verbal.
Model Fisik
Seperti model pesawat. Para engineer dan scientist telah lama menggunakan model matematik
untuk menganalisa system fisik sperti : Keseimbangan dalam merancang model pesawat.
Model Verbal
Melukiskan suatu system tertentu, model grafik seperti flowchart dari system informasi dan
model matematika.
Interaktif Para Pemakai/Perangkat Lunak DSS
DSS generator atau software utama dibutuhkan oleh DSS. DSS generator memadukan dan
menggunakan model base, database dan dialogue untuk melakukan komunikasi dengan DSS.
Electronic Spreadsheet
Lembar kerja elektronik membolehkan pengguna untuk membuat model dengan mengisi data dan
menghubungkannya sesuai dengan format yang telah disediakan. User juga dapat melakukan
beberapa perubahan dan mengevaluasi secara visual hasil yang telah didapat, seperti mengganti
tampilan grafik. Program ini menyediakan beberapa perintah untuk memanipulasi lembar kerja
dan juga berisi beberapa fungsi, seperti statistic dan perhitungan financial.
Manajemen Sumber Daya Sistem Informasi
Dapat dikelompokkan sebagai berikut :
• Manajemen dan Teknologi Informasi (IT)
Mengelola pembentukkan suatu aplikasi yang ditunjang oleh TI, sehingga dapat
membantu user dalam mengolah data dan menghasilkan keputusan. Keputusan yang dapat
menyelesaikan masalah (solusi yang tepat)
• Organisasi dan Teknologi Informasi
Pembentukkan struktur organisasi untuk menerapkan TI dengan tujuan untuk memberikan
hak akses kepada personil yang terlibat di dalam pengelolaan DSS
Pembentukkan organisasi dan TI sangat mempengaruhi organisasi adalah sebagai
berikut :
• Manusia
Manusia sebagai manajer yang memberikan informasi dan mempunyai kemampuan untuk
menggunakan informasi tersebut, dimana informasi berupa informasi masukan,
pendukung keputusan dan informasi system utama
• Tugas
DSS dengan dasar komputerisasi, dapat membantu manajer dalam menyelesaikan
masalah/kegiatan sehingga system dapat mendukung pekerjaan.
• Teknologi
DSS dengan teknologi secara langsung memberikan informasi dan keputusan kepada
manajer untuk mempermudah tugas mereka dalam mendapatkan keuntungan yang
bersaing.
• Budaya
TI akan mempengaruhi nilai dan gaya sebuah organisasi sehingga TI mempermudah
organisasi dalam memperoleh informasi dengan cepat, mudah untuk diakses, tentang
ramalan persaingan bisnis, dan menentukan strategi yang menguntungkan.
• Struktur
Struktur organisasi sangat menentukan gaya dan pola manajemen dalam menghasilkan
suatu keputusan. Sistem pendukung harus berpusat pada kekuatan proses, database, dan
memiliki suatu bentuk struktur system informasi apakah sentralisasi dan desentralisasi
atai system terintergrasi yang kesemuanya memberikan informasi untuk pendukung
keputusan dan juga informasi yang dibutuhkan untuk orang dan masing – masing unit
kerja.
PERKEMBANGAN DSS
Perkembangan DSS
Perkembangan DSS menciptakan gagasan system pendukung keputusan bagi kelompok eksekutif
dan orgasnisasi
• Keputusan Kelompok (GDSS)
• Keputusan Eksekutif (EIS)
• Keputusan Organisasi (Organizational Decision Support System/ODSS)
Group Decision Support System (GDSS)
Merupakan suatu system berbasis computer yang interaktif untuk membantu dalam mencari
solusi dari permasalahan – permasalahan tidak terstruktur bagi sekelompok pengambil keputusan
yang bekerja bersama – sama.
Keuntungan GDSS
Pertemuan lebih produktif, lebih efisien dalam penggunaan waktu dan dapat memproduksi hasil
yang diinginkan dengan lebih sedikit pertemuan.
Eksekutif Information System (EIS)
Sistem yang bersifat fleksibel yang dirancang dengan membuat prototype dan dilakukan dengan
metologi mencari factor – factor keberhasilan yang kritis /critical success Factor (CSF)
Keuntungan EIS
Mempunyai kemampuan menganalisa, membandingkan dan memperlihatkan factor
kecendrungan dengan waktu yang cepat. Keputusan dapat diambil dengan cepat sehingga
permasalahan dapat diatasi sebelum kondisi menjadi lebih buruk.
Organizational Decision Support System (ODSS)
Adalah system pendukung keputusan organisasi yang merupakan system besar, komplek dan
membutuhkan program secara sistematik terdiri dari DSS individu. DSS kelompok dan DSS
organisasi.
Keuntungan ODSS
Memberikan kemudahan dalam mengelola organisasi dan dapat melayani keputusan untuk semua
fungsi level manajemen.
Pengambilan Keputusan Individu
• The Statisficing Model
Pengambil keputusan menyederhanakan masalah – masalah pelik sampai pada tingkat
dimana dia siap untuk memahaminya.
• The Optimizing Decision Making Model
Menggambarkan bagaimana individu harus memaksimalkan hasil keputusan yang
diambil.
• The Implicit Favorite Model
Proses penyerderhanaan masalah yang komplek oleh individu pembuat keputusan, pada
awal proses, sipengambil keputusan cenderung memilih alternative yang dirasa paling
baik/suka
• The Intuitivie Model
Suatu proses bawah sadar yang timbul dan tercipta akibat pengalaman yang terseleksi.
Pendekatan ini terdiri atas :
• A Front End Approach
Menghindari menganalisa secara sistematis, dimana mengembangkan suatu gagasan untu
memunculkan kemungkinan2 yang luar biasa.
• A Back End Approach
Menggunakan intuisi dengan bersandar pada analisis rasional untuk mengindentifikasi
dan mengalokasikan bobot nilai kriteria seperti halnya mengembangkan dan
mengevaluasi berbagai alternative.
Executive Information System
Sistem berbasis computer untuk mensupport informasi dalam pembuatan keputusan yang
diperlukan oleh CEO dengan menyediakan :
• Informasi internal
• Informasi eksternal
Data EIS : proses bisnis, R& , Info Customer , Info Financial, data2 eksternal
Kapabilitas EIS
• Menghadirkan informasi dalam bentuk grafik, table dan text.
• Dapat menghaakses infromasi eksternal dan internal
• Menyediakan tool2 untuk memilih, menyaring, meringkas dan melacak informasi penting
• Menyediakan report seperti report status, report permintaan khusus dll.
Infromasi untuk top executive
• System akuntansi biaya yang berhubngan dengan pendapatan dan biaya.
• Informasi eksternal : pasar, customer, supplier & competitor yang diperlkan dalam
menentukan strategi
• Informasi yang tersebar dalam seluruh system computer organisasi
• Informasi tentang masalah internal & eksternal organisasi
• Informasi yang bersifat jangka pendek dan volatile
Kemampuan Pengembangan DSS
• Mengerti domainmasalah
• Mengerti kebutuhan pengguna dengan spesifik
• Menegerti teknologi perkembangan yang ada
• Akses pada appropiate knowledge
Resiko Implementasi DSS
• Tidak adanya kemauan user
• Terlalu banyak user atau implementer
• Kehilangan user, implementer, atau maintener.
• Ketidakmampuan menspesifikasikan tujuan atau penggunaan
• Ketidakmampuan untuk memperkiran manfaat yang diperoleh
• Kehilangan/kekurangan dukungan
• Kurangnya penlaman pada system yang sama
• Problem teknis dan efektifitas biaya
Strategi Implementasi
• Membagi proyek menjadi beberapa bagian kecil yang mudah dikelola
• Gunakan prototype
• Gunakan pendekatan evolusioner
• Kembangkan dalam rangkaian tools
• Solusi yang dihasilkan sederhana
• Sederhanakan
• Sembunyikan kompleksitas
• Kembangkan dengan dukungan penuh
• Partisipasi user
• Komitmen user
• Dukungan manajemen
• Tunjukkan kehebatan system
• Memenuhi kebutuhan user dan institusional
• Sediakan pelatihan
• Persiapkan asisten
• Izinkan untuk uji coba
• Sesuaikan dengan kemampuan user

More Related Content

What's hot

Sistem informasi enterprise (sie)
Sistem informasi enterprise (sie)Sistem informasi enterprise (sie)
Sistem informasi enterprise (sie)
Lukman Ahmad Riadi
 
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
I Gede Iwan Sudipa
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Endang Retnoningsih
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Risky Amalia
 
Business Process Modelling Notation - overview
Business Process Modelling Notation - overviewBusiness Process Modelling Notation - overview
Business Process Modelling Notation - overview
Faqih Zulfikar
 
Pertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategik
Pertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategikPertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategik
Pertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategik
nurul khaiva
 
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.pptASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
hilma3
 
Quiz si &amp; pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si &amp; pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)Quiz si &amp; pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si &amp; pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
ADE NURZEN
 
Manajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKMManajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKM
Ngatidjo -
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
DianFitriAudina
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Essai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Organisasi
Essai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam OrganisasiEssai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Organisasi
Essai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Organisasi
Evi Imroatu Fadhillah
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Paul Bima Wanggai
 
Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge Management
rednoNS
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 Muhamad SýLvêstër
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerce
Imam tantowi
 
Erd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikErd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikDiyat Diyat
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
SyaikhurRama
 

What's hot (20)

Sistem informasi enterprise (sie)
Sistem informasi enterprise (sie)Sistem informasi enterprise (sie)
Sistem informasi enterprise (sie)
 
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Business Process Modelling Notation - overview
Business Process Modelling Notation - overviewBusiness Process Modelling Notation - overview
Business Process Modelling Notation - overview
 
Pertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategik
Pertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategikPertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategik
Pertemuan 11 pengendalian dan evaluasi strategik
 
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.pptASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
 
Quiz si &amp; pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si &amp; pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)Quiz si &amp; pi minggu 4   55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
Quiz si &amp; pi minggu 4 55026 (dosen hapzi, prof. dr. mm)
 
Manajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKMManajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKM
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Essai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Organisasi
Essai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam OrganisasiEssai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Organisasi
Essai Penerapan Sistem Informasi di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Organisasi
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
 
Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge Management
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA BAB 6
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerce
 
Erd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikErd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademik
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
 

Viewers also liked

Buku panduan spk
Buku panduan spkBuku panduan spk
Buku panduan spk
Sukran D'walombe
 
Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....
Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....
Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....
Muhammad Fiqry
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Afdan Rojabi
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
Gusstiawan Raimanu
 
Multicriteria Decision Analysis
Multicriteria Decision AnalysisMulticriteria Decision Analysis
Multicriteria Decision Analysis
anggiaputrinilasari
 
Ppt dss kiki
Ppt dss kikiPpt dss kiki
Ppt dss kiki
putrirakhma13
 
Studi Kasus Dss
Studi Kasus DssStudi Kasus Dss
Studi Kasus Dss
Mrirfan
 
Analisis pengambilan keputusan bisnis
Analisis pengambilan keputusan bisnisAnalisis pengambilan keputusan bisnis
Analisis pengambilan keputusan bisnis
Ika Wardhani
 
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan TeknikManajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknikavadacadabra
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
peri subagja
 
Analisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujianAnalisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujianWisda Putri
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
Abrianto Nugraha
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
Abrianto Nugraha
 
Tugas makalah sistem pendukung keputusan
Tugas makalah sistem pendukung keputusanTugas makalah sistem pendukung keputusan
Tugas makalah sistem pendukung keputusan
Okti Nurchasanah
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
putrirakhma13
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
sandi217
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
Miftah Iqtishoduna
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
virmannsyah
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Universitas Negeri Gorontalo
 

Viewers also liked (20)

Buku panduan spk
Buku panduan spkBuku panduan spk
Buku panduan spk
 
Sesi5 dss (SIM)
Sesi5  dss (SIM)Sesi5  dss (SIM)
Sesi5 dss (SIM)
 
Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....
Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....
Analisis sistem pengambilan keputusan pada kebijakan ketahanan pangan di kab....
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
Multicriteria Decision Analysis
Multicriteria Decision AnalysisMulticriteria Decision Analysis
Multicriteria Decision Analysis
 
Ppt dss kiki
Ppt dss kikiPpt dss kiki
Ppt dss kiki
 
Studi Kasus Dss
Studi Kasus DssStudi Kasus Dss
Studi Kasus Dss
 
Analisis pengambilan keputusan bisnis
Analisis pengambilan keputusan bisnisAnalisis pengambilan keputusan bisnis
Analisis pengambilan keputusan bisnis
 
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan TeknikManajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Analisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujianAnalisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujian
 
04 pemodelan spk
04 pemodelan spk04 pemodelan spk
04 pemodelan spk
 
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised02 sistem pengambilan-keputusan_revised
02 sistem pengambilan-keputusan_revised
 
Tugas makalah sistem pendukung keputusan
Tugas makalah sistem pendukung keputusanTugas makalah sistem pendukung keputusan
Tugas makalah sistem pendukung keputusan
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 

Similar to Analisis dan pemodelan keputusan

12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 201712,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
fathiamunaf
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission supportoktazia
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
Fadli2727
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
DedenKrisdyanto
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
Denka Amalia Putri
 
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
nabila rahmalia
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
Nurfanida Hikmalia
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
nrlputri26
 
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
elfridaanjas
 
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Rofi Faishal
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
Gita Oktavianti
 
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
DwiLarasati98
 
12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...
12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...
12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...
PrimaTriPuspita
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdfSim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Dihan Archika
 
12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...
12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...
12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...
ViviApriliza
 
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...
RizkaFitriani3
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
universitas indraprasta
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
AzhyqaRereanticaMart
 

Similar to Analisis dan pemodelan keputusan (20)

12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 201712,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
 
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
 
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
 
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...
 
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
11, sim, dwi larasati, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, uni...
 
12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...
12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...
12. sim,prima tri puspita, hapzi ali,decision support system, universitas mer...
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdfSim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
 
12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...
12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...
12. sim,vivi apriliza, hapzi ali,decision support system, universitas mercu b...
 
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu ...
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
 

Analisis dan pemodelan keputusan

  • 1. Analisis dan pemodelan keputusan Merupakan menganalisa maslah yang terjadi, merumuskannya dan membuat laporan analisis kemjdian menuangkannya kedalm suatu model analisis &perancangan untuk menggambarkan suatu keputusan yang dapat menjaab permasalahan yang sudah dirumuskan dan sesua dengan laporan analisis. Model Keputusan terdiri dari : • Model kuantitatif Berupa angka2 yang bias dihitung yang mudah untuk menggambarkannya • Model kualitatif Model yang digambarkan bukan berupa bentuk dalam beangka2 yang sulit untuk digambarkan. Alternatif model analisa DSS Penggunaan DSS melibatkan empat dasar dari kegiatan model analisa, seperti : • What If Disini pengguna dapat mengubah variable dan berusaha mengubungkan diantara beberapa Contoh : jika 2 alternatif keputusan yang dipilih : yaitu pilih Ya atau tidak • Sensitifitas Sensitifitas merupakan kejadian khusus dari what if , sebenarnya hanya satu nilai variable yang dpt dirbah dan mengamati hasil dari pergantian tersebut. Contoh : memilih keputusan yang terbaik • Goal Seeking Goal seeking ini merupakan kebalikan dari what if dan sensitifitas. Dimana kejadian ini hanya berusaha mengamati bagaimana terjadi perubahan dan mencari apa yang mempengaruhi perubahan tersebut terhadap variable lain sehinga targt yang ditentukan dapat tercapai. Contoh : menganalisa keputusan yang salah dengan solusi yang ditawarkan. • Optimation Optimation ini lebih komplek dan luas daripada goalseeking. Ditahap ini nilai target berusaha dirubah hingga mencapai nilai yang optimum. Contoh : keputusan yang memberikan beberapa solusi untuk mencapai keputusan terbaik. Pemodelan Proses Keputusan • Identifikasi Masalah • Ruang lingkup pemasalahan • Penentuan permasalahan
  • 2. • Struktur permasalahan • Metode struktur permasalahan • Influence diagram (diagram sebab akibat) • Diagram pohon keputusan Struktur Permasalahan, terdiri dari 3 komponen : • Alternatif atau pilihan, setidaknya terdapat 2 pilihan atau lebih • Ketidakpastian, menimbulkan probalitas kejadian yang dapat diestimasi. • Tujuan, menentukan metode criteria yang bias digunakan danmengikutkan perbandingan kuantitatif. Klasifikasi Model • Model deterministik >< Probabilistik, bias ditentukan secara pasti, Contoh : optimasi, linear programming • Model stokastik >< Heuristik Mengandung ketidakpastian, contoh : peluang system dapat menjawab kebutuhan user. • Model simulasi>< Realistik Mempelajari perilaku system agar tercipta kinerja sesuai dengan keinginan, contoh : Sistem Pengolahan Data Gaji Karyawan. • Model Matematika >< Logika Mengandung rumus2 differensial dan integral Contoh : model2 ekonomi, model analisis berdasarkan manfaat dan biaya B>C Pengembangan DSS pada Organsasi Pengguna Membuat Aplikasi DSS (Sistem Sentralisasi) • Aplikasi : Cocok diterapkan pada organisasi yang mulai berkembang dengan ruang lingkup permasalahan yan sederhana/kecil. • Pengolahan data dan keputusan dikelola secara terpusat (tanggungjawab satu tangan) dengan menganut system sentralisasi. • Organisasi memiliki personil (SDM) yang ahli bidang SI dan TI dengan memahami secara rinci tentang konsep system informasi secara total/komplit • Struktur system : Membeli Aplikasi DSS • Aplikasi : Cocok pada organisasi yang sudah mulai berkembang, yang permasalahannya lebih komplit dari organisasi yang mulai berkembang. • Adanya pembagian tugas organisasi yang satu mengarah ke pengembangan organisasi dan yang lainnya lebih dikosentrasikan kepada pengembangan system atau database organisasi
  • 3. • Model, masalah, dan solusi diberikan tanggungjawab kepada pengembangan data base manajemen, kemudian dibentuk suatu paket dan diberikan kepada developer. • Organisasi menganut system desentralisasi • Struktur Sistem : Outsourcing • Alipkasi lebih cocok digunakan pada organisasi yang sangat pesat perkembangannya dengan permasalahan yang sangat komplit. • Sistem dikelola langsung oleh pihak ketiga (developer) tetapi tetap dikontrol dan mengacu kepada konsep dan aturan yang berlaku pada organisasi pemakai. • Organisasi pemakainya menganut system terintegrasi yaitu penggabungan system sentralisasi dengan system desentralisasi. • Struktur system : Perawatan DSS • Perawatan terhadap aplikasi DSS, sesuai dengan masa pakai DSS • Dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan TI dan manajemen • Dapat dilakukan revisi model sesuai dengan perkembangan pola manajemen dan gaya keputusan • Aplikasi menghasilkan model keputusan yang up to date • Dll. Jenis – jenis Sistm Informasi Dalam Organisasi • Transaction Processing System (TPS) • Office Automation System (AOS) dan pendukung Knowledge Work System (KWS) • Sistem Informasi Manajemen (SIM) • Decision Support System(DSS) • Executive Support System (ESS) • Group Decision Support System (GDSS) dan yang lebih umum dijelaskan sebagai Computer Supported Collaboration Work System (CSCWS) Ad. 1. Transaction Processing System (TPS) Transaction Processing System (TPS) adalah system informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data – data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, dalam pengolahan data dan mempercepat penyajian informasi kepada user yang membutuhkannya. Transaction Processing System merupakan system tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data –data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi diperusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar system-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Ad. 2. Office Automation System (AOS) dan pendukung Knowledge Work System (KWS) Office Automation System (AOS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan
  • 4. pengetahuan baru melainkan hanya mennganalisa informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data (memanipulasikannya) kedalam suatu system untuk dapat didistribusikan secara keseluruhan, dengan organisasi. Aspek – aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, destop, publishing, electronical scheduling dan komunikasi melaluui voice mail, email dan video conferencing/teleconference. Knowledge Work System (KWS) mendukung para pekerja professional dalam melakukan pengolahan data yang berhubungan dengan kegiatan operasional seperti data transaksi penjualan, data penyebaran/distribusi produk pada lokasi yang paling banyak diminati konsumen, dan pendataan kehilangan data, penyebab keruSAKAN DATA DLL. Ad. 3 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan TPS , melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi. SIM adalah Sistem Infromasi yang sudah terkomputerisasi yang membantu manjaemn dalam mengelola organisasi untuk menghasilkan keputusan/informasi yang berkualitas. Ad. 4. Decision Support System(DSS) Kelas Sistem Informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah Decision Support System(DSS). DSS hampir sama dengan SIM karena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai summber data. DSS menekankan pada fungsi mendukung pembuatan kepitusan diseluruh tahap2nya yang tertuang pada pengelolaan model data keputsan Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan (AI) bias dianggap bidang arsitek tingkat tinggi untuk system ahli. AI merupakan aplikasi yang mengembangkan system kerja/nalar seorang manusia bertindak, yang hasil tindakanya dapat diterima logika manusia, aplikasi ini dapat dilihat pada pengendalian dan pengontrolan produksi, pendeteksian atau prediksi keadaan alam dan prediksi perkembangan ekonomi yang dipedomani oleh pelaku bisnis. Ad. 5. Executive Support System (ESS) ESS membantu para eksekutif mengatur interkasi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi ditempat - tempat yang bisa diakses seperti kantor. ESS memperluas dan mendukung kemampuan eksekutif, menentukan strategi dan perencanaan organisasi kedepan. Dalam mengembangkan dan mengelola organisasi dan untuk menghasilkan suatu keputusan sangat ditentukan oleh karakteristik dan budaya yang dimiliki organisasi. Keputusan yang dihasilkan bisa saja dalam bentuk keputusan dengan gaya sentralisasi, desentralisasi, manajemen modern dan gaya manajemen tradisional. Maka untuk menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi pimpinan, keputusan harus berpedoman kepada Karakteristik Budaya Organisasi. Karakteriitustik Budaya Organisasi : • Individual initiative/inisiatif individu • Risk tolerance/toleransi resiko • Direction/keinginan • Integration/integrasi • Management Support
  • 5. • Control • Identity/indentifikasi • Reward system/penghargaan • Conflict tolerance/toleransi masalah • Communication pattern/pola komunikasi Contoh DSS Naik Pangkat (berdasarkan karakteristik budaya organisasi); Kinerja Presentasi kenaikan gaji Pola yang jelas untuk kalkulasi naik gaji Absensi, Sejarah Pendidikan, Fasilitas mendukung SA, SS, SO, Sumber Daya Aturan untuk naik pangkat Naik pangkat secara periodic/berkala Kenaikkan berdasarkan Prestasi Variabel variasi yang mendukung (loyalitas) Wawasan /ilmu pengetahuan DSS Naik Pangkat : Model Keputusan Naik Atau Tidak Ad. 6. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration Work System (CSCWS) Bila kelompok perlu bekerja bersama- sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak- terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi. GDSS , yang digunakan diruang khusus yang dilengkapi dengan sejumlah konfigurasi yang berbeda-beda, memungkinkan anggota kelompok berinteraksi dengan pendukung system informasi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk kuisioner, konsultasi, dan scenario. GDSS dikenal juga dengan CSCW, yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut ‘groupware’ untuk kolaborasi tim melalui computer yang terhubung dengan jaringan. Dalam mengembangkan dan mengelola organisasi dan untuk menghasilkan suatu keputusan sangat ditentukan oleh karakteristik dan budaya yang dimiliki oleh organisasi. Keputusan yang dihasilkan bisa saja dalam bentuk keputusan dengan gaya sentralisasi , desentralisasi, manajemen modern dan gaya manajemen tradisional. Maka untuk menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi pimpinan, keputusan harus berpedoman pada karakteristik budaya organisasi. Karakteristik Budaya Organisasi • Individual Initiative /Inisiatif individu • Risk Tolerance /Resiko toleransi
  • 6. • Direction /keinginan • Integration/Integrasi • Management Support • Control/control • Indentify/Identifikasi • Reward System/penghargaan • Conflict tolerance/toleransi masalah • Communication pattern/pola komunikasi Faktor Kekuasaan • Pendelegasian wewenang/kekuasaan • Otoritas • Kekuatan Informasi • Sebab akibat, membutuhkan pengalaman dan bakat • Politik Pendekatan Pengambilan Keputusan • Pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan fakta dan pengalaman. • Personal Analitis • Intituitif Emosional ; menyukai kebiasaan, pengalaman, perasaan, pemikiran dan pertimbangan. • Sebab Akibat • Perilaku politis : metode tawar menawar, negosiasi, kebijakan politik dan metode keranjangan sampah Konsep Dasar DSS • Sistem interaktif berbasis computer • System informasi dapat membantu pengambilan keputusan dengan memilih model keputusan • Menggunakan data manajemen dan data model Strategi Pendukung Keputusan Organisasi • Decision ordering/pengiriman keputusan • Information Sharing/Pembagian/Pendistribusian Informasi • Negotiated choice/Pemilihan negosiasi Aktifitas DSS Organisasi • Problem solving yang spesifik • Pengumpulan informasi • Komunitas lintas sub unit • Perilaku politik
  • 7. Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan yang baik harus memperhatikan beberapa factor, diantaranya : • Karakteristik dari kelompok itu sendiri • Kemampuan kelompok dalam memecahkan suatu masalah • Kondisi organisasi • Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti : Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System (GDSS). Komponen yang mndukung DSS, • Hardware • Software • Data, Model dan • Interaktif para pemakainya. Hardware Resources Pusat pelaksana ini saling berhubungan dengan computer lain dengan menggunakan system jaringan sehingga, memudahkan dalam pengambilan data didalam organisasi tersebut. Personal Computer (PC) ini dapat berdiri sendiri atau dpaat juga dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dari PC yang lainnya. Software Resources Perangkat lunak DSS sering disebut juga dengan DSS generator. DSS generator ini berisi modul- modul untuk database, model dan dialog management. Moduk database ini menyediakan beberapa hal, seperti : creation, interrogation dan maintenance untuk DSS database. DSS database memiliki kemampuan untuk menemukan system database yang telah disimpan. Sedangkan modul model digunakan untuk menyajikan kemampuan membuat, menjaga dan memanipulasi ke dalam bentuk model matematika. Model dasar ini menampilkan electronic spreadsheet. Model dialog digunakan untuk menarik perhatian para pengguna untuk berhubungan langsung antara pengguna dengan computer dalam mencari solusi. Sumber Data Database DSS berisi data dan informasi yang diambil dari data organisasi, data eksternal, dan data para manajer secara individu. Itu semua merupakan ringkasan data yang akan dibutuhkan para manajer dalam mengambil sebuah keputusan. Sumber Model Model ini berisi kumpulan model matematika, dan teknik analisis yang disampaikan ke dalam program dan file yang berbeda-beda. Komponen dari mode ini dapat dikombinasikan atau dipadukan dengan software tertentu guna mendukung sebuah kuptusan yang diambil. Sumber Daya Manusia • DSS dapat digunakan oleh para manajer atau staff khusus untuk membuat keputusan alternative • DSS juga dapat dikembangkan oleh penggunanya sesuai dengan kebutuhan para pengguna tersebut.
  • 8. Model DSS Model merupakan komponn en yang sangat penting dalam DSS. Model memiliki pengertian seperti secara sederhana berarti memisahkan dari dunia nyata dengan melukiskan komponen utama dan menghubungkannya dengan system atau dengan kejadian lainnya. Model bersifat fisik dan verbal. Model Fisik Seperti model pesawat. Para engineer dan scientist telah lama menggunakan model matematik untuk menganalisa system fisik sperti : Keseimbangan dalam merancang model pesawat. Model Verbal Melukiskan suatu system tertentu, model grafik seperti flowchart dari system informasi dan model matematika. Interaktif Para Pemakai/Perangkat Lunak DSS DSS generator atau software utama dibutuhkan oleh DSS. DSS generator memadukan dan menggunakan model base, database dan dialogue untuk melakukan komunikasi dengan DSS. Electronic Spreadsheet Lembar kerja elektronik membolehkan pengguna untuk membuat model dengan mengisi data dan menghubungkannya sesuai dengan format yang telah disediakan. User juga dapat melakukan beberapa perubahan dan mengevaluasi secara visual hasil yang telah didapat, seperti mengganti tampilan grafik. Program ini menyediakan beberapa perintah untuk memanipulasi lembar kerja dan juga berisi beberapa fungsi, seperti statistic dan perhitungan financial. Manajemen Sumber Daya Sistem Informasi Dapat dikelompokkan sebagai berikut : • Manajemen dan Teknologi Informasi (IT) Mengelola pembentukkan suatu aplikasi yang ditunjang oleh TI, sehingga dapat membantu user dalam mengolah data dan menghasilkan keputusan. Keputusan yang dapat menyelesaikan masalah (solusi yang tepat) • Organisasi dan Teknologi Informasi Pembentukkan struktur organisasi untuk menerapkan TI dengan tujuan untuk memberikan hak akses kepada personil yang terlibat di dalam pengelolaan DSS Pembentukkan organisasi dan TI sangat mempengaruhi organisasi adalah sebagai berikut : • Manusia Manusia sebagai manajer yang memberikan informasi dan mempunyai kemampuan untuk menggunakan informasi tersebut, dimana informasi berupa informasi masukan, pendukung keputusan dan informasi system utama • Tugas DSS dengan dasar komputerisasi, dapat membantu manajer dalam menyelesaikan masalah/kegiatan sehingga system dapat mendukung pekerjaan.
  • 9. • Teknologi DSS dengan teknologi secara langsung memberikan informasi dan keputusan kepada manajer untuk mempermudah tugas mereka dalam mendapatkan keuntungan yang bersaing. • Budaya TI akan mempengaruhi nilai dan gaya sebuah organisasi sehingga TI mempermudah organisasi dalam memperoleh informasi dengan cepat, mudah untuk diakses, tentang ramalan persaingan bisnis, dan menentukan strategi yang menguntungkan. • Struktur Struktur organisasi sangat menentukan gaya dan pola manajemen dalam menghasilkan suatu keputusan. Sistem pendukung harus berpusat pada kekuatan proses, database, dan memiliki suatu bentuk struktur system informasi apakah sentralisasi dan desentralisasi atai system terintergrasi yang kesemuanya memberikan informasi untuk pendukung keputusan dan juga informasi yang dibutuhkan untuk orang dan masing – masing unit kerja. PERKEMBANGAN DSS Perkembangan DSS Perkembangan DSS menciptakan gagasan system pendukung keputusan bagi kelompok eksekutif dan orgasnisasi • Keputusan Kelompok (GDSS) • Keputusan Eksekutif (EIS) • Keputusan Organisasi (Organizational Decision Support System/ODSS) Group Decision Support System (GDSS) Merupakan suatu system berbasis computer yang interaktif untuk membantu dalam mencari solusi dari permasalahan – permasalahan tidak terstruktur bagi sekelompok pengambil keputusan yang bekerja bersama – sama. Keuntungan GDSS Pertemuan lebih produktif, lebih efisien dalam penggunaan waktu dan dapat memproduksi hasil yang diinginkan dengan lebih sedikit pertemuan. Eksekutif Information System (EIS) Sistem yang bersifat fleksibel yang dirancang dengan membuat prototype dan dilakukan dengan metologi mencari factor – factor keberhasilan yang kritis /critical success Factor (CSF) Keuntungan EIS Mempunyai kemampuan menganalisa, membandingkan dan memperlihatkan factor kecendrungan dengan waktu yang cepat. Keputusan dapat diambil dengan cepat sehingga permasalahan dapat diatasi sebelum kondisi menjadi lebih buruk. Organizational Decision Support System (ODSS) Adalah system pendukung keputusan organisasi yang merupakan system besar, komplek dan
  • 10. membutuhkan program secara sistematik terdiri dari DSS individu. DSS kelompok dan DSS organisasi. Keuntungan ODSS Memberikan kemudahan dalam mengelola organisasi dan dapat melayani keputusan untuk semua fungsi level manajemen. Pengambilan Keputusan Individu • The Statisficing Model Pengambil keputusan menyederhanakan masalah – masalah pelik sampai pada tingkat dimana dia siap untuk memahaminya. • The Optimizing Decision Making Model Menggambarkan bagaimana individu harus memaksimalkan hasil keputusan yang diambil. • The Implicit Favorite Model Proses penyerderhanaan masalah yang komplek oleh individu pembuat keputusan, pada awal proses, sipengambil keputusan cenderung memilih alternative yang dirasa paling baik/suka • The Intuitivie Model Suatu proses bawah sadar yang timbul dan tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pendekatan ini terdiri atas : • A Front End Approach Menghindari menganalisa secara sistematis, dimana mengembangkan suatu gagasan untu memunculkan kemungkinan2 yang luar biasa. • A Back End Approach Menggunakan intuisi dengan bersandar pada analisis rasional untuk mengindentifikasi dan mengalokasikan bobot nilai kriteria seperti halnya mengembangkan dan mengevaluasi berbagai alternative. Executive Information System Sistem berbasis computer untuk mensupport informasi dalam pembuatan keputusan yang diperlukan oleh CEO dengan menyediakan : • Informasi internal • Informasi eksternal Data EIS : proses bisnis, R& , Info Customer , Info Financial, data2 eksternal Kapabilitas EIS • Menghadirkan informasi dalam bentuk grafik, table dan text. • Dapat menghaakses infromasi eksternal dan internal • Menyediakan tool2 untuk memilih, menyaring, meringkas dan melacak informasi penting
  • 11. • Menyediakan report seperti report status, report permintaan khusus dll. Infromasi untuk top executive • System akuntansi biaya yang berhubngan dengan pendapatan dan biaya. • Informasi eksternal : pasar, customer, supplier & competitor yang diperlkan dalam menentukan strategi • Informasi yang tersebar dalam seluruh system computer organisasi • Informasi tentang masalah internal & eksternal organisasi • Informasi yang bersifat jangka pendek dan volatile Kemampuan Pengembangan DSS • Mengerti domainmasalah • Mengerti kebutuhan pengguna dengan spesifik • Menegerti teknologi perkembangan yang ada • Akses pada appropiate knowledge Resiko Implementasi DSS • Tidak adanya kemauan user • Terlalu banyak user atau implementer • Kehilangan user, implementer, atau maintener. • Ketidakmampuan menspesifikasikan tujuan atau penggunaan • Ketidakmampuan untuk memperkiran manfaat yang diperoleh • Kehilangan/kekurangan dukungan • Kurangnya penlaman pada system yang sama • Problem teknis dan efektifitas biaya Strategi Implementasi • Membagi proyek menjadi beberapa bagian kecil yang mudah dikelola • Gunakan prototype • Gunakan pendekatan evolusioner • Kembangkan dalam rangkaian tools • Solusi yang dihasilkan sederhana • Sederhanakan • Sembunyikan kompleksitas • Kembangkan dengan dukungan penuh • Partisipasi user • Komitmen user • Dukungan manajemen • Tunjukkan kehebatan system
  • 12. • Memenuhi kebutuhan user dan institusional • Sediakan pelatihan • Persiapkan asisten • Izinkan untuk uji coba • Sesuaikan dengan kemampuan user