SlideShare a Scribd company logo
1
2
3
4
5
6
Aspek hukum mengkaji tentang legalitas usulan proyek
yang akan dibangun dan dioperasikan, ini berarti bahwa
setiap proyek yang akan didirikan dan dibangun di
wilayah tertentu haruslah memenuhi hukum dan tata
peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Bagi
penilaian studi kelayakan bisnis,dokumen yang perlu
diteliti keabsahan,kesempurnaan dan keasliannya
meliputi badan hukum,izin-izin yang dimiliki,sertifikat
tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan
usaha tersebut.
Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak
jika ide bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan
mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah
tersebut. Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi
kelayakan bisnis bertujuan untuk
• Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan
• Menganalisis ketepatan bentk badan hukum dengan ide
bisnis yang akan dilaksanakan
• Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan
dalam memenuhi persyaratan perizinan
• Manganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika
bisnis akna dibiayai dengan pinjaman
1
2
3
5
4
6
Langkah-langkah Mendirikan Badan Usaha
Langkah-langkah Mendirikan Perusahaan Perseroan
1. Persiapan
2. Pendaftaran ke notaris
Langkah-langkah Mendirikan Perserikatan Komanditer (CV)
1. Persiapan
2. Pendaftaran ke notaris
3. Untuk memperkokoh posisi Perserikatan Komanditer (CV)
Langkah-langkah Mendirikan Badan Usaha
Langkah-langkah Mendirikan Perseroan Terbatas (PT)
1. Pembuatan akta notaries
2. Anggaran dasar
3. Pengesahan Menteri Kehakiman
4. Pendaftaran wajib
5. Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara (TBN)
Langkah-langkah Mendirikan Yayasan
1. Penyampaian dokumen-dokumen yang diperlukan
2. Penandatanganan akta pendirian yayasan
3. Pengurusan surat keterangan domisili Usaha Perseroan Terbatas (PT)
4. Pengurusan NPWP
5. Pengesahan yayasan menjadi badan hukum di Dep. Keh dan HAM
6. Pengumuman dalam Berita Negara Republic Indonesia (BNRI)
Langkah-langkah Mendirikan Koperasi
1. Menyelenggarakan rapat pendirian koperasi oleh anggota masyarakat yang
menjadi pendirinya.
2. Pelaksnaan rapat pendirian yang dihadiri oleh para pendiri ini dituangkan dalam
berita acara rapat pembentukan dan akta pendirian yang memuat anggaran dasar
koperasi.
3. Apabila diperlukan, dan atas permohonan para pendiri, pejabat Departemen
Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah dalam wilayah domisili para pendiri
dapat diminta hadir untuk membantu kelancaran jalannya rapat dan memberikan
petunjuk-petunjuk seperlunya.
4. Para pendiri koperasi mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian secara
tertulis kepada pejabat.
5. Permohonan pengsahan akta pendirian kepada pejabat, tergantung pada bentuk
koperasi yang didirikan dan luasnya wilayah keanggotaan koperasi yang
bersangkutan.
6. Dalam hal permintaan pengesahan akta pendirian ditolak, alasan penolakan
diberitahukan oleh pejabat kepada para pendiri secara tertulis dalam waktu paling
lambat 3 bulan setelah diterimanya permintaan.
7. Pengesahan akta pendirian dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah
diterimanya permintaan pengesahan.
Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh
pemerintah yang menyangkut izin usaha
perdagangan, yaitu:
Sebelum ide bisnis dijalankan, jual beli tanah merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika jual beli tanah
tidak dilakukan dengan ketentuan yang ada. sering kali
permasalahan hukum akan muncul di kemudian hari. Oleh
karena itu, proses jual beli tanah harus dilakukan secara
cermat sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak
terjadi permasalahan hukum yang berakibat terhadap
kelancaran dalam menjalankan usahanya Pejabal yang
mempunyai wewenang untuk melaksanakan jual beli tanah
adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
berupa data tentang tanggapan
dan persetujuan masyarakat di
sekitar Iokasi berkaitan dengan ide
bisnis yang akar dilaksanakan data
pandangan hukum dan konsultan
hukum yang dipandang
mengetahui ketentuan-ketentuan
hukum yang harus dipenuhi dari
bisnis yang akal dilaksanakan.
berupa data literatur tentang hukum
bisnis, peraturan perundang
undangan pendinan usaha,
dokumen-dokumen hukum, dan
persyaratan untuk mem peroleh
perizinan.
Responden/Narasumber
Untuk menggali data yang berkaitan dengan aspek hukum, pengumpulan data
dapat dilakukan terhadap pihak-pihak berikut :
 Masyarakat sekitar lokasi, untuk memperoleh data tentang tanggapan dan
persetujuan masyarakat sekitar lokasi, tempat usaha akan dilaksanakan .
 Praktisi hukum untuk mengetahui pandangan praktisi hukum tentang ide
hismis yang akan dijalankan
 Bagian hukum pemerintah daerah yang bersangkutan, untuk mengetahui
ketentuan ketentuan hukum yang berkaitan dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan
 Kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) atau Kantor Penanaman
Moda (KPM) daerah yang bersangkutan, untuk mengetahui perizinan yang
harus dipenuh wuk menjalankan usaha di daerah yang bersangkutan
 Perbankan rau lembaga keuangan lainnya, untuk mengetahui jaminan
jaminan yang diperlukan jika investasi dibiayai dengan pinjaman
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi
kelayakan bisnis dilakukan dengan cara-cara berikut :
• Wawancara
• Masyarakat sekitar
• Pihak Kelurahan/Desa Konsulian hukum
• Pihak Kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) daerah
selempa e Perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
Pengertian Legalitas Perusahaan
• Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah merupakan
unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang
melegalkan atau mengesahkan suatu badan usaha sehingga diakui
oleh masyarakat.
• Keberlangsungan suatu usaha dipengaruhi oleh berbagai faktor,
salah satunya adalah keberadaan unsur legalitas dari usaha
tersebut. Dalam suatu usaha, faktor legalitas ini berwujud pada
kepemilikan izin usaha yang dimiliki. Dengan memiliki izin maka
kegiatan usaha yang dijalankan tidak disibukkan dengan isu-isu
penertiban atau pembongkaran
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
Luthfi Nk
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
YABES HULU
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nur Chawhytz
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisDini Rahmi Hasibuan
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Randiarsa Saputra
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Yesica Adicondro
 
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
joko noerhudha
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Syafril Djaelani,SE, MM
 

What's hot (20)

Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
 
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
 
Contoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasionalContoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasional
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 

Similar to Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik

SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SadrinS
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
Indra Abdam Muwakhid
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Mas YuLee H.Yulikuspartono
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
Husen Hidayatullah
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Muhammad Fajar
 
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
EmirPohan2
 
6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum
Indra Abdam Muwakhid
 
Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Kanaidi ken
 
LEGAL AUDIT.pptx
LEGAL AUDIT.pptxLEGAL AUDIT.pptx
LEGAL AUDIT.pptx
khoirunnashih
 
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Indra Abdam Muwakhid
 
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptxASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
tommy623617
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi SahamUji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Leks&Co
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
wahyupujiyono
 
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)Mohammed El Haleem
 
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kanaidi ken
 

Similar to Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik (20)

SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
 
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum
 
Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Tinjauan Aspek Hukum (Legal)_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
 
LEGAL AUDIT.pptx
LEGAL AUDIT.pptxLEGAL AUDIT.pptx
LEGAL AUDIT.pptx
 
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
 
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptxASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi SahamUji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
 
Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
Proedur, cara serta syarat mendirikan perusahaan (pt)
 
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Langkah Membangun Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 

Recently uploaded

17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 

Recently uploaded (16)

17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 

Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik

  • 1.
  • 3. Aspek hukum mengkaji tentang legalitas usulan proyek yang akan dibangun dan dioperasikan, ini berarti bahwa setiap proyek yang akan didirikan dan dibangun di wilayah tertentu haruslah memenuhi hukum dan tata peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Bagi penilaian studi kelayakan bisnis,dokumen yang perlu diteliti keabsahan,kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum,izin-izin yang dimiliki,sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan usaha tersebut.
  • 4.
  • 5. Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah tersebut. Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk • Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan • Menganalisis ketepatan bentk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan • Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan • Manganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akna dibiayai dengan pinjaman
  • 7. Langkah-langkah Mendirikan Badan Usaha Langkah-langkah Mendirikan Perusahaan Perseroan 1. Persiapan 2. Pendaftaran ke notaris Langkah-langkah Mendirikan Perserikatan Komanditer (CV) 1. Persiapan 2. Pendaftaran ke notaris 3. Untuk memperkokoh posisi Perserikatan Komanditer (CV)
  • 8. Langkah-langkah Mendirikan Badan Usaha Langkah-langkah Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) 1. Pembuatan akta notaries 2. Anggaran dasar 3. Pengesahan Menteri Kehakiman 4. Pendaftaran wajib 5. Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara (TBN) Langkah-langkah Mendirikan Yayasan 1. Penyampaian dokumen-dokumen yang diperlukan 2. Penandatanganan akta pendirian yayasan 3. Pengurusan surat keterangan domisili Usaha Perseroan Terbatas (PT) 4. Pengurusan NPWP 5. Pengesahan yayasan menjadi badan hukum di Dep. Keh dan HAM 6. Pengumuman dalam Berita Negara Republic Indonesia (BNRI)
  • 9. Langkah-langkah Mendirikan Koperasi 1. Menyelenggarakan rapat pendirian koperasi oleh anggota masyarakat yang menjadi pendirinya. 2. Pelaksnaan rapat pendirian yang dihadiri oleh para pendiri ini dituangkan dalam berita acara rapat pembentukan dan akta pendirian yang memuat anggaran dasar koperasi. 3. Apabila diperlukan, dan atas permohonan para pendiri, pejabat Departemen Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah dalam wilayah domisili para pendiri dapat diminta hadir untuk membantu kelancaran jalannya rapat dan memberikan petunjuk-petunjuk seperlunya. 4. Para pendiri koperasi mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian secara tertulis kepada pejabat. 5. Permohonan pengsahan akta pendirian kepada pejabat, tergantung pada bentuk koperasi yang didirikan dan luasnya wilayah keanggotaan koperasi yang bersangkutan. 6. Dalam hal permintaan pengesahan akta pendirian ditolak, alasan penolakan diberitahukan oleh pejabat kepada para pendiri secara tertulis dalam waktu paling lambat 3 bulan setelah diterimanya permintaan. 7. Pengesahan akta pendirian dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah diterimanya permintaan pengesahan.
  • 10.
  • 11. Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut izin usaha perdagangan, yaitu:
  • 12. Sebelum ide bisnis dijalankan, jual beli tanah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika jual beli tanah tidak dilakukan dengan ketentuan yang ada. sering kali permasalahan hukum akan muncul di kemudian hari. Oleh karena itu, proses jual beli tanah harus dilakukan secara cermat sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi permasalahan hukum yang berakibat terhadap kelancaran dalam menjalankan usahanya Pejabal yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan jual beli tanah adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
  • 13. berupa data tentang tanggapan dan persetujuan masyarakat di sekitar Iokasi berkaitan dengan ide bisnis yang akar dilaksanakan data pandangan hukum dan konsultan hukum yang dipandang mengetahui ketentuan-ketentuan hukum yang harus dipenuhi dari bisnis yang akal dilaksanakan. berupa data literatur tentang hukum bisnis, peraturan perundang undangan pendinan usaha, dokumen-dokumen hukum, dan persyaratan untuk mem peroleh perizinan.
  • 14. Responden/Narasumber Untuk menggali data yang berkaitan dengan aspek hukum, pengumpulan data dapat dilakukan terhadap pihak-pihak berikut :  Masyarakat sekitar lokasi, untuk memperoleh data tentang tanggapan dan persetujuan masyarakat sekitar lokasi, tempat usaha akan dilaksanakan .  Praktisi hukum untuk mengetahui pandangan praktisi hukum tentang ide hismis yang akan dijalankan  Bagian hukum pemerintah daerah yang bersangkutan, untuk mengetahui ketentuan ketentuan hukum yang berkaitan dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan  Kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) atau Kantor Penanaman Moda (KPM) daerah yang bersangkutan, untuk mengetahui perizinan yang harus dipenuh wuk menjalankan usaha di daerah yang bersangkutan  Perbankan rau lembaga keuangan lainnya, untuk mengetahui jaminan jaminan yang diperlukan jika investasi dibiayai dengan pinjaman
  • 15. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis dilakukan dengan cara-cara berikut : • Wawancara • Masyarakat sekitar • Pihak Kelurahan/Desa Konsulian hukum • Pihak Kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) daerah selempa e Perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
  • 16. Pengertian Legalitas Perusahaan • Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah merupakan unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang melegalkan atau mengesahkan suatu badan usaha sehingga diakui oleh masyarakat. • Keberlangsungan suatu usaha dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keberadaan unsur legalitas dari usaha tersebut. Dalam suatu usaha, faktor legalitas ini berwujud pada kepemilikan izin usaha yang dimiliki. Dengan memiliki izin maka kegiatan usaha yang dijalankan tidak disibukkan dengan isu-isu penertiban atau pembongkaran
  • 17.
  • 18.