SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS MAKALAH SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
MENENTUKKAN LOKASI UMAH
MAKAN YANG STRATEGIS
MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES
NAMA ANGGOTA:
RIESKA MUSTIKAWATI H1L010001
NURIATUN LAELASARI H1L010005
SUSAN NOVITA SARI H1L010018
OKTI NURCHASANAH H1L010035
EDWIN SURYANA H1L010063
Alasan Memakai Naïve Bayes
Saat sekarang ini untuk memilih lokasi yang strategis
sangatlah tidak mudah, butuh lokasi yang tepat dan
sesuai agar usaha rumah makan yang kita buat bisa
diterima oleh konsumen, maka dari itu diperlukan
suatu sistem yang dapat memperhitungkan segala
kriteria yang mendukung dalam pengambilan
keputusan, yaitu metode naïve bayes. Metode naïve
bayes merupakan merupakan pendekatan statistik
untuk melakukan inferensi induksi pada persoalan
klasifikasi. Metode ini memiliki tingkat akurasi yang
cukup tinggi dan mudah dalam pemrograman.
Naïve Bayes
Metode Naive Bayes itu sendiri merupakan
pendekatan statistik untuk melakukan inferensi
induksi pada persoalan klasifikasi. Metode ini
menggunakan probabilitas bersyarat sebagai
dasarnya. Dalam ilmu statistik, probabilitas
bersyarat dinyatakan Probabilitas X di dalam Y
adalah probabilitas interaksi X dan Y dari
probabilitas Y, atau dengan bahasa lain P(X|Y)
adalah prosentase banyaknya X di dalam Y.
Kriteria yang digunakan untuk menentukkan
lokasi rumah makan yang strategis
• Banyak penduduk yang tinggal didaerah tersebut
o Banyak
o Lumayan
o Sedikit
• Harga lokasi/tempat
o Mahal
o Sedang
o Murah
• Target konsumen, apabila kita membuka usaha dilokasi tersebut
o Banyak
o Kurang
• Kelengkapan usaha (seperti air, listrik, lahan parkir)
o Sangat lengkap
o Lengkap
o Kurang Lengap
• Jumlah usaha/pesaing yang berjualan didaerah
tersebut
o Banyak
o Sedikit
• Potensi perkembangan lokasi untuk kedepannya
o Sangat menunjang
o Menunjang
o Tidak menunjang
• Ketertarikan penduduk apabila kita membuka
usaha rumah makan didaerah tersebut
o Tertarik
o Biasa saja
• Ada angkutan umum
o Ada
o Tidak ada
Prosedur Naïve Bayes
• Menentukan jenis-jenis kriteria apa saja yang digunakan dalam
melakukan perhitungan naïve bayes karena kriteria akan menjadi
persyaratan utama dalam menentukkan lokasi rumah makan yang
strategis.
• Menyiapkan kriteria yang digunakan untuk melakukan proses
perhitungan naïve bayes.
• Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk tabel aturan,
dimana pada metode naïve bayes ini hanya menggunakan 10 aturan.
• Membuat tabel kemunculan setiap nilai untuk atribut dari setiap
Kriteria.
• Menghitung nilai likehood ya dan likehood tidak, dimana dari hasil
akhir nilai tersebut digunakan untuk menghitung nilai probabilitas.
• Menghitung nilai probabilitas, dapat dihitung dengan melakukan
normalisasi terhadap nilai likehood dimana nilai yang paling besar
itulah yang dianggap strategis atau kurang strategis.
Perhitungan Nilai Akhir
Metode Naïve Bayes
Gambar 1: Perhitungan Naïve Bayer
Implementasi
Gambar 3: Form Nilai Atribut
Gambar 4: Form Input Kriteria
Gambar 5: Form Input Tabel Aturan
Gambar 6: Form Proses Penilaian menentukan lokasi
Kesimpulan
Dari sistem pendukung keputusan ini pengguna bisa
menentukkan lokasi rumah makan tersebut strategis atau kurang
strategis, berdasarkan nilai akhir dari probabilitas ya dan
probabilitas tidak, dimana apabila nilai probabilitas YA > dari
probabilitas TIDAK maka lokasinya strategis, sebaliknya jika
nilai probabilitas TIDAK > probabilitas YA maka lokasinya
kurang strategis.
Sistem pendukung keputusan untuk menentukkan lokasi rumah
makan yang strategis ini sudah bersifat dinamis, sehingga sub
kriteria bisa diperbarui ( diupdate dengan mudah).
Hasil akhir yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan ini
akan memberikan suatu alternatif, untuk menentukan lokasi rumah
makan dengan batasan lokasi tersebut strategis / kurang strategis.

More Related Content

Viewers also liked

Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)Sunu Permana
 
Sistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenSistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenchanzz
 
Implementasi metode f ahp untuk pemilihan sdm
Implementasi metode f ahp untuk pemilihan sdmImplementasi metode f ahp untuk pemilihan sdm
Implementasi metode f ahp untuk pemilihan sdmIni Saya
 
Technology Planning and Implementation
Technology Planning and ImplementationTechnology Planning and Implementation
Technology Planning and ImplementationSteve Heye
 
Paper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang KeputusanPaper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang KeputusanAgung Sulistyanto
 
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingFuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingSeto Elkahfi
 
Peran dss dalam sim
Peran dss dalam simPeran dss dalam sim
Peran dss dalam simrizkynirmala
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanANTO ROHMAWAN
 
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss utHapzi Ali
 
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)Mutmainnah Muchtar
 
Analisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanAnalisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanDodi Palowan
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))Miftah Iqtishoduna
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapAbrianto Nugraha
 
Beijing Leke VR Technology Co., Ltd
Beijing Leke VR Technology Co., LtdBeijing Leke VR Technology Co., Ltd
Beijing Leke VR Technology Co., LtdLeke VR
 

Viewers also liked (20)

Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
 
Pemodelan Keputusan
Pemodelan KeputusanPemodelan Keputusan
Pemodelan Keputusan
 
Sistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenSistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemen
 
Implementasi metode f ahp untuk pemilihan sdm
Implementasi metode f ahp untuk pemilihan sdmImplementasi metode f ahp untuk pemilihan sdm
Implementasi metode f ahp untuk pemilihan sdm
 
Komponen Dss
Komponen DssKomponen Dss
Komponen Dss
 
Technology Planning and Implementation
Technology Planning and ImplementationTechnology Planning and Implementation
Technology Planning and Implementation
 
Paper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang KeputusanPaper Review - Sistem Penunjang Keputusan
Paper Review - Sistem Penunjang Keputusan
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
 
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingFuzzymulticriteriadecisionmaking
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
 
Dss pert1
Dss pert1Dss pert1
Dss pert1
 
Peran dss dalam sim
Peran dss dalam simPeran dss dalam sim
Peran dss dalam sim
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
 
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
 
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)
 
Analisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanAnalisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusan
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
Beijing Leke VR Technology Co., Ltd
Beijing Leke VR Technology Co., LtdBeijing Leke VR Technology Co., Ltd
Beijing Leke VR Technology Co., Ltd
 
Ds sn is-02
Ds sn is-02Ds sn is-02
Ds sn is-02
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Naive Bayes untuk menentukan lokasi rumah makan

  • 1. TUGAS MAKALAH SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKKAN LOKASI UMAH MAKAN YANG STRATEGIS MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES NAMA ANGGOTA: RIESKA MUSTIKAWATI H1L010001 NURIATUN LAELASARI H1L010005 SUSAN NOVITA SARI H1L010018 OKTI NURCHASANAH H1L010035 EDWIN SURYANA H1L010063
  • 2. Alasan Memakai Naïve Bayes Saat sekarang ini untuk memilih lokasi yang strategis sangatlah tidak mudah, butuh lokasi yang tepat dan sesuai agar usaha rumah makan yang kita buat bisa diterima oleh konsumen, maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung dalam pengambilan keputusan, yaitu metode naïve bayes. Metode naïve bayes merupakan merupakan pendekatan statistik untuk melakukan inferensi induksi pada persoalan klasifikasi. Metode ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dan mudah dalam pemrograman.
  • 3. Naïve Bayes Metode Naive Bayes itu sendiri merupakan pendekatan statistik untuk melakukan inferensi induksi pada persoalan klasifikasi. Metode ini menggunakan probabilitas bersyarat sebagai dasarnya. Dalam ilmu statistik, probabilitas bersyarat dinyatakan Probabilitas X di dalam Y adalah probabilitas interaksi X dan Y dari probabilitas Y, atau dengan bahasa lain P(X|Y) adalah prosentase banyaknya X di dalam Y.
  • 4. Kriteria yang digunakan untuk menentukkan lokasi rumah makan yang strategis • Banyak penduduk yang tinggal didaerah tersebut o Banyak o Lumayan o Sedikit • Harga lokasi/tempat o Mahal o Sedang o Murah • Target konsumen, apabila kita membuka usaha dilokasi tersebut o Banyak o Kurang • Kelengkapan usaha (seperti air, listrik, lahan parkir) o Sangat lengkap o Lengkap o Kurang Lengap
  • 5. • Jumlah usaha/pesaing yang berjualan didaerah tersebut o Banyak o Sedikit • Potensi perkembangan lokasi untuk kedepannya o Sangat menunjang o Menunjang o Tidak menunjang • Ketertarikan penduduk apabila kita membuka usaha rumah makan didaerah tersebut o Tertarik o Biasa saja • Ada angkutan umum o Ada o Tidak ada
  • 6. Prosedur Naïve Bayes • Menentukan jenis-jenis kriteria apa saja yang digunakan dalam melakukan perhitungan naïve bayes karena kriteria akan menjadi persyaratan utama dalam menentukkan lokasi rumah makan yang strategis. • Menyiapkan kriteria yang digunakan untuk melakukan proses perhitungan naïve bayes. • Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk tabel aturan, dimana pada metode naïve bayes ini hanya menggunakan 10 aturan. • Membuat tabel kemunculan setiap nilai untuk atribut dari setiap Kriteria. • Menghitung nilai likehood ya dan likehood tidak, dimana dari hasil akhir nilai tersebut digunakan untuk menghitung nilai probabilitas. • Menghitung nilai probabilitas, dapat dihitung dengan melakukan normalisasi terhadap nilai likehood dimana nilai yang paling besar itulah yang dianggap strategis atau kurang strategis.
  • 7. Perhitungan Nilai Akhir Metode Naïve Bayes Gambar 1: Perhitungan Naïve Bayer
  • 9. Gambar 3: Form Nilai Atribut
  • 10. Gambar 4: Form Input Kriteria
  • 11. Gambar 5: Form Input Tabel Aturan
  • 12. Gambar 6: Form Proses Penilaian menentukan lokasi
  • 13. Kesimpulan Dari sistem pendukung keputusan ini pengguna bisa menentukkan lokasi rumah makan tersebut strategis atau kurang strategis, berdasarkan nilai akhir dari probabilitas ya dan probabilitas tidak, dimana apabila nilai probabilitas YA > dari probabilitas TIDAK maka lokasinya strategis, sebaliknya jika nilai probabilitas TIDAK > probabilitas YA maka lokasinya kurang strategis. Sistem pendukung keputusan untuk menentukkan lokasi rumah makan yang strategis ini sudah bersifat dinamis, sehingga sub kriteria bisa diperbarui ( diupdate dengan mudah). Hasil akhir yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan ini akan memberikan suatu alternatif, untuk menentukan lokasi rumah makan dengan batasan lokasi tersebut strategis / kurang strategis.