1. NAMA: DEWI RAHMA AYU
NIM: G30120040
Mata kuliah: Dasar Dasar Kimia Analitik
DOSEN: Dr. Ruslan S.Si, M. Si
Aini Aulia Amar S.Si, M.Si
2. Anion adalah ion bermuatan negatif. Ketika
atom menarik satu atau lebih elektron ke
orbitalnya, maka terbentuklah ion negatif.
3. GOLONGAN A
Gol. I
Karbonat, bikarbonat, sulfit, tiosulfat, sulfida,
nitrit, hiperklorit, sianida dan sianat
Gol. II
Fluorida, Klorida, Bromida, Iodida, Nitrat, Borat,
Format, Asetat, dan Oksalat, Perklorat,
Permanganat, Heksacyanoferrat(II) dan (III), Tiosianat,
Tartrat, dan Sitrat.
GOLONGAN B
Gol. I
sulfat, peroksodisulfat, fosfat, hiposfit, arsenat-
arsenit, kromat-dikromat, silikat, heksaflourosilikat,
salisilat, benzoat, suksinat
Gol. II
Manganat, kromat, dan dikromat
5. Analisis kualitatif sebagian besar didasarkan
pada kesetimbangan untuk memisahkan dan
mengidentifikasi ion sejenis.
Sifat untuk Anion:
- sifat-sifat asam basa
- sifat redoks
- kesetimbagan kelarutan
6. Ion sulfit (SO4
2-)
Ion kromat (CrO4
2-)
Ion nitrit (NO4
2-)
Ion sulfat (SO4
2-)
Ion sulfit (SO4
2-)
Ion karbonat (CO32-)
Ion nitrit (NO4
2-)
Ion sulfida (S2-)
Ion kromat
(CrO42- )
Menghasilkan
warna tergantung
pada kondisi
larutan
Menghasilkan gas
dalam kondisi
asam
Dalam kondisi
asam tdk stabil
secara thermal
Basa yg relatif
lemah yg
ditunjukan oleh
nilai Kb nya yg
kecil
7. Sebagai oksidator:
- Ion nitrat (NO32-) dan ion kromat (CrO42-)
- Ion sulfat (SO42-)
- Ion nitrit (NO2-)
Sebagai reduktor:
- Ion iodida (I-)
- Ion sulfida (S2-)
- Ion sulfit (SO32-)
8. Ion sulfit, ion
karbonat, kromat,
fosfat, dan sulfat
Direaksikan dgn
ion barium
Menghasilkan garam
barium yg hanya
sedikit larut dalam
air (nilai Ksp kecil)
Menghasilkan
endapan
Semua anion dalam
keadaan netral
kecuali ion nitrat
(NO3-)
Direaksikan dgn
ion perak
9.
10. S 2-
CO3 2-
CrO4 2-
Br –
PO4 2-
SO3 2-
Cr2O7 2-
I –
SO2 2-
NO3 2-
Cl –
NO2 -
Deteksi ion pereduksi Deteksi kelompok
anion
Perubahan warna: CrO4 2-, Cr2O7 2-
Gas tak berwarna
& tak berbau
CO3 2-
Gas berwarna : NO2 - , I - Br -
Endapan biru prusi
(anion pereduksi)
Ion sulfida (S2-), sulfit
(SO32-), Iodida (I-),
NITRIT (NO2-)
Ion nitrat (NO32-),
NITRIT (NO2-), kromat
(CrO42-)
Warna hitam-coklat
(anion pengoksidasi)
Deteksi ion
pengoksidasi
Gas tak berwarna dan
berbau menyengat
SO3 2- , S 2- , Cl -
H2SO4 pekat
FeCl3, H+,
K3[Fe(CN)6]
MnCl2
HCl
11. Golongan I
S2- : H2S (Gas tak berwarna, bau seperti
telur busuk)
SO3 2- :SO2 (gas tak berwarna, bau
seperti beerang terbakar)
CO3 2- : CO2 (Gas tak berwarna, dan tak
berbau)
NO2 2- : NO2+NO (gas warna coklat dan
berbau menyengat)
15. S 2-, SO3 2-, CO3 2- ,NO2 - ,I - ,Br - ,Cl - ,PO4 - ,CrO4 2- Cr2O7 2- ,NO3 - ,SO4 2-
Anion Gol. 1:
H2S dihasilkan dari S 2-
SO2 dihasilkan dari SO3 2-
CO2 dihasilkan dari CO3 2-
NO2, NO dihasilkan dari NO -
I - ,Br - ,Cl - ,PO4 - ,CrO4 2-
Cr2O7 2- ,NO3 - ,SO4 2-
Anion Gol. II
Agl, AgBr, AgCl, Ag2S
PO4 - ,CrO4 2- Cr2O7 2-
,NO3 - ,SO4 2-
Anion Gol. III
AgPO4, AgCrO4, Ag2CO3,
AgNO2
Anion Gol. IV
NO3 - ,SO4 2-
HClO4, encer
Ag +
NH3
16.
17. Apakah kesimpulan tentang jenis anion atau yang
dapat larut dalam air, yang diturunkan dari
pengamatan berikut:
1. Padatannya berwarna putih
2. Perlakuan padatan dengan asam sulfat pekat
dingin menghasilkan perubahan
3. Penambahan asam perklorat encer dan perak
nitrat pada larutan sampel tidak memberikan
endapan
4. Bila sedikit tetesan larutan sampel ditambahkan
kedalam larutan MnCl2 dalam HCL pekat, tidak
terjadi perubahan warna