2. Pendahuluan
Apa yang akan dipelajari?
1. Padatan logam
2. Analisis warna ion dalam air
3. Kelarutan kation
4. Kelarutan anion
5. Kelarutan garam anorganik
6. Ekstra
7. Uji nyala
2
Prasyarat:
• Reaksi asam basa dan redoks
3. Padatan logam
• Semua logam berkilau, kalau gak berarti ketutupan oksidanya.
• Hampir semua logam berkilau keperakan, kecuali beberapa seperti
emas dan tembaga.
• Beberapa logam juga memiliki sifat khas. Contohnya raksa dan
gallium yang memiliki titik leleh rendah.
3
4. Warna ion dalam air 4
Cu2+ : warna biru terang
Ni2+ : warna hijau terang
Fe3+ : warna hujau muda
Fe2+ : warna coklat / kuning
CrO4
2- : warna kuning terang
Cr2O7
2- : warna oranye
MnO4
- : warna ungu pekat
5. Kelarutan kation
• Kelompok I (Acidic Cl-)
Adalah kation yang mengendap dengan adanya ion klorida dalam suasana asam. Kation-kation yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Ag+, Hg2
2+ dan Pb2+.
• Kelompok II (Acidic S2-)
Adalah kation yang mengendap dengan ion sulfida dalam kondisi sedikit asam. Garam-garam sulfat dari
ion-ion di dalam kelompok ini memiliki adalah Cu2+, Cd2+, Bi3+, Sn2+, Sn4+, Hg2+, Sb3+, Sb5+ dan Pb2+.
• Kelompok III (Basic S2- and OH-)
Adalah ion-ion yang mengendap dengan ion sufida atau hidroksida pada suasana yang sedikit basa.
Ion-ion yang termasuk dalam kelompok ini adalah Al3+, Zn2+, Cr3+, Fe2+, Fe3+, Ni2+, Co2+ dan Mn2+.
• Kelompok IV (none of them)
Adalah ion-ion yang tidak mengendap dengan anion-anion di atas. Ion-ion yang termasuk golongan ini
adalah Ba2+, Ca2+, Mg2+, Na+, K+ dan NH4
+.
5
6. Kelarutan anion
• Kelompok Sulfat
Terdiri dari SO4
2-, CO3
2-, PO4
3-, CrO4
2-, C2O4
2- dan SO3
2-. Anion-anion
ini akan membentuk endapan jika direaksikan dengan larutan BaCl2
dalam larutan yang sedikit basa.
• Kelompok Klorida
Terdiri dari Cl-, Br-, I-, SCN- dan S2-. Anion-anion ini akan membentuk
endapan dengan larutan AgNO3 dalam suasana asam.
• Kelompok Nitrat
Terdiri dari NO3
-, NO2
-, ClO3
- dan CH3COO-. Anion-anion ini
membentuk garam yang larut dengan kation sehingga tidak akan
membentuk endapan bak dengan larutan BaCl2 maupun AgNO3.
6
7. Kelarutan garam anorganik dalam air
1. Semua senyawa ion alkali larut dalam air
2. Semua senyawa ion amonium (NH4
+) larut dalam air
3. Semua senyawa yang mengandung nitrat (NO3
-), klorat (ClO3
-) dan perklorat (ClO4
-)
larut dalam air
4. Sebagian besar senyawa hidroksida (OH-) tidak larut kecuali hidroksida dari logam
alkali dan Ba(OH)2. Kalium hidroksida sedikit larut dalam air
5. Sebagian senyawa ynag mengandung (Cl-), bromida (Br-) dan iodida (I-) larut kecuali
yang mengandung ion Ag+, Hg2
2+ dan Pb2+
6. Semua senyawa-senyawa karbonat (CO3
2-), fosfat (PO4
3-) dan sulfida (S2-) tidak larut
kecuali ion alkali dan amonium
7. Sebagian besar senyawa sulfat larut kecuali kalsium sulfat dan perak sulfat yang
sedikit larut. Barium sulfat, raksa (II) sulfat dan timbal (II) sulfat tidak larut di dalam air
7
8. Tambahan
1. Garam-garam ammonium (s or aq) akan melepaskan gas ammonia
saat ditambahkan basa kuat dan dipanaskan.
2. Garam-garam karbonat dan bikarbonat (s or aq) akan melepaskan
gas karbon dioksida saat ditambahkan asam dan dipanaskan.
Untuk solidanya, kadang dipanaskan cukup untuk membuatnya
terurai.
8