SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pengertian
• Anak berkebutuhan khusus (ABK) diartikan
sebagai individu-individu yang mempunyai
karakteristik yang berbeda dari individu
lainnya yang dipandang normal oleh
masyarakat pada umumnya. Secara lebih
khusus anaK berkebutuhan khusus
• menunjukkan karakteristik fisik, intelektual,
dan emosional yang lebih rendah atau lebih
tinggi dari anak normal sebayanya atau berada
di luar standar normal yang berlaku di
masyarakat.
• Heward (2003) mendefinisikan ABK sebagai anak
dengan karakteristik khusus yang berbeda
dengan anak pada umumnya tanpa selalu
menunjukkan pada ketidak mampuan mental,
emosi , atau fisik
• memerlukan penanganan dari tenaga profesional
terlatih.
• berbeda pada perbedaan ciri mental,kemampuan
sensori, fisik dan neuromoskuler, perilaku sosial
dan emoional, kemampuan berkomunikasi,
maupun kombinasi dua atau tiga dari hal-hal
tersebut.
• Istilah anak berkebutuhan khusus == children
with special need yang telah digunakan secara
luas di dunia internasional.
• WHO merumuskan beberapa istilah yang
digunakan untuk menyebut anak berkebutuhan
khusus, yaitu:
a.) Impairement : merupakan suatu keadaan atau
kondisi dimana individu mengalami kehilangan
atau abnormalitas psikologi, fisiologi atau fungsi
struktur Anatomi secara umum pada tingkat organ
tubuh.
• Contoh seorang yang mengalami amputasi satu
kaki, maka ia mengalami kecacatan kaki
B) Disability : merupakan suatu keadaan dimana
individu menjadi “kurang mampu” melakukan
kegiatan sehari-hari karena adanya keadaan
impairement, seperti kecacatan pada organ
tubuh.
Contoh, pada orang yang cacat kaki, dia akan
merasakan berkurangnya fungsi kaki untuk
mobilitas
C) Handicaped: suatu keadaan dimana individu
mengalami ketidak mampuan dalam
bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungan.
Hal ini dimungkinkan karena adanya kelainan
dan berkurangnya fungsi organ individu. Contoh
orang yang mengalami amputasi kaki, dia akan
mengalami masalah mobilitas sehingga dia
memerlukan kursi roda (Purwanti,2012).
• ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS memiliki
BERAGAM karakteristik atau hambatan khusus
membutuhkan layanan pendidikan khusus untuk
mengoptimalkan potensinya (Hallahan,
Kauffman, Pullen, 2009)
• Siswa yang bermasalah dalam atau gagal di
sekolah umum:
anak berkesulitan belajar spesifik (disleksia,
diskalkulia,digrafia) gangguan pemusatan
perhatian: siswa tersebut menurut guru sulit
ditangani (akademik, perilaku):
• siswa terpapar penyebab gagalnya pembelajaran
: masalah sosial-ekonomi, budaya
• Masalah gigi yang biasanya muncul pada anak
berkebutuhan khusus seperti karies (lubang)
gigi, gigi berdarah, dan gigi berjejalan
(crowding).
• Anak dengan kebutuhan khusus memiliki
tingkat kesehatan dan kebersihan mulut yang
lebih rendah jika dibandingkan dengan anak
normal. Tingkat pengetahuan tentang
menjaga kesehatan gigi dan mulut yang
rendah pada anak berkebutuhan khusus,
khususnya tunanetra mendukung tingginya
angka karies, kalkulus, dan debris.
• Selain stimulasi sekresi yang bersifat konstan, sekresi
saliva dapat ditingkatkan
melalui dua jenis refleks saliva yang berbeda, yaitu:
1) Refleks saliva sederhana, atau tidak terkondisi
Refleks saliva sederhana terjadi saat baroreseptor di
dalam rongga mulut merespons adanya makanan. Saat
diaktifkan, resepto. reseptor tersebut memulai impuls
di serabut saraf afferen yang membawa informasi ke
pusat saliva di medula spinalis. Pusat saliva kemudian
mengirim impuls melalui saraf otonomi ekstrinsik ke
kelenjar saliva untuk meningkatkan sekresi saliva.
Gerakan gigi juga mendorong sekresi saliva walaupun
tidak terdapat makanan karena adanya manipulasi
terhadap baroreseptor yang terdapat di mulut.
2) Refleks saliva didapat, atau terkondisi.
• Pada refleks saliva didapat, sekresi saliva
dihasilkan tanpa rangsangan oral.
Hanya dengan berpikir, melihat, membaui,
atau mendengar suatu makanan yang
lezat dapat memicu pengeluaran saliva
melalui refleks ini.

More Related Content

Similar to ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx

Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Ali Murfi
 
Mengenal Karakter Anak Berkebutuhan Khusus
Mengenal Karakter Anak Berkebutuhan KhususMengenal Karakter Anak Berkebutuhan Khusus
Mengenal Karakter Anak Berkebutuhan Khusus
ErlanFathurokhman1
 
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
d3di
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
loloxmanahati
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
amandalingga
 
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfKARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
ZahroMasruroh
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 

Similar to ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx (20)

Artikel konseptual abk
Artikel konseptual abkArtikel konseptual abk
Artikel konseptual abk
 
Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Mengenal Karakter Anak Berkebutuhan Khusus
Mengenal Karakter Anak Berkebutuhan KhususMengenal Karakter Anak Berkebutuhan Khusus
Mengenal Karakter Anak Berkebutuhan Khusus
 
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
 
Abk
AbkAbk
Abk
 
KESULITAN BELAJAR PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR FKIP PGSD
KESULITAN BELAJAR PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR FKIP PGSDKESULITAN BELAJAR PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR FKIP PGSD
KESULITAN BELAJAR PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR FKIP PGSD
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
 
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
 
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfKARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajar
 
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikanak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
 
TT1 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT1 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT1 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT1 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
TT1 ABK.docx
TT1 ABK.docxTT1 ABK.docx
TT1 ABK.docx
 
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docxTugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 

ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx

  • 2. Pengertian • Anak berkebutuhan khusus (ABK) diartikan sebagai individu-individu yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari individu lainnya yang dipandang normal oleh masyarakat pada umumnya. Secara lebih khusus anaK berkebutuhan khusus • menunjukkan karakteristik fisik, intelektual, dan emosional yang lebih rendah atau lebih tinggi dari anak normal sebayanya atau berada di luar standar normal yang berlaku di masyarakat.
  • 3. • Heward (2003) mendefinisikan ABK sebagai anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidak mampuan mental, emosi , atau fisik • memerlukan penanganan dari tenaga profesional terlatih. • berbeda pada perbedaan ciri mental,kemampuan sensori, fisik dan neuromoskuler, perilaku sosial dan emoional, kemampuan berkomunikasi, maupun kombinasi dua atau tiga dari hal-hal tersebut.
  • 4. • Istilah anak berkebutuhan khusus == children with special need yang telah digunakan secara luas di dunia internasional. • WHO merumuskan beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut anak berkebutuhan khusus, yaitu: a.) Impairement : merupakan suatu keadaan atau kondisi dimana individu mengalami kehilangan atau abnormalitas psikologi, fisiologi atau fungsi struktur Anatomi secara umum pada tingkat organ tubuh. • Contoh seorang yang mengalami amputasi satu kaki, maka ia mengalami kecacatan kaki
  • 5. B) Disability : merupakan suatu keadaan dimana individu menjadi “kurang mampu” melakukan kegiatan sehari-hari karena adanya keadaan impairement, seperti kecacatan pada organ tubuh. Contoh, pada orang yang cacat kaki, dia akan merasakan berkurangnya fungsi kaki untuk mobilitas
  • 6. C) Handicaped: suatu keadaan dimana individu mengalami ketidak mampuan dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Hal ini dimungkinkan karena adanya kelainan dan berkurangnya fungsi organ individu. Contoh orang yang mengalami amputasi kaki, dia akan mengalami masalah mobilitas sehingga dia memerlukan kursi roda (Purwanti,2012).
  • 7.
  • 8. • ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS memiliki BERAGAM karakteristik atau hambatan khusus membutuhkan layanan pendidikan khusus untuk mengoptimalkan potensinya (Hallahan, Kauffman, Pullen, 2009) • Siswa yang bermasalah dalam atau gagal di sekolah umum: anak berkesulitan belajar spesifik (disleksia, diskalkulia,digrafia) gangguan pemusatan perhatian: siswa tersebut menurut guru sulit ditangani (akademik, perilaku): • siswa terpapar penyebab gagalnya pembelajaran : masalah sosial-ekonomi, budaya
  • 9. • Masalah gigi yang biasanya muncul pada anak berkebutuhan khusus seperti karies (lubang) gigi, gigi berdarah, dan gigi berjejalan (crowding). • Anak dengan kebutuhan khusus memiliki tingkat kesehatan dan kebersihan mulut yang lebih rendah jika dibandingkan dengan anak normal. Tingkat pengetahuan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut yang rendah pada anak berkebutuhan khusus, khususnya tunanetra mendukung tingginya angka karies, kalkulus, dan debris.
  • 10. • Selain stimulasi sekresi yang bersifat konstan, sekresi saliva dapat ditingkatkan melalui dua jenis refleks saliva yang berbeda, yaitu: 1) Refleks saliva sederhana, atau tidak terkondisi Refleks saliva sederhana terjadi saat baroreseptor di dalam rongga mulut merespons adanya makanan. Saat diaktifkan, resepto. reseptor tersebut memulai impuls di serabut saraf afferen yang membawa informasi ke pusat saliva di medula spinalis. Pusat saliva kemudian mengirim impuls melalui saraf otonomi ekstrinsik ke kelenjar saliva untuk meningkatkan sekresi saliva. Gerakan gigi juga mendorong sekresi saliva walaupun tidak terdapat makanan karena adanya manipulasi terhadap baroreseptor yang terdapat di mulut.
  • 11. 2) Refleks saliva didapat, atau terkondisi. • Pada refleks saliva didapat, sekresi saliva dihasilkan tanpa rangsangan oral. Hanya dengan berpikir, melihat, membaui, atau mendengar suatu makanan yang lezat dapat memicu pengeluaran saliva melalui refleks ini.