SlideShare a Scribd company logo
Anak
Berkebutuhan
Khusus
DERIA SURYANI
Istilah apa saja yang
anda ketahui tentang
anak berkebutuhan
khusus?
LABELING Keterbatasan Yang menghalangi fungsi
individu
Kondisi yang dihasilkan karena
impairment/kecacatan / disabilitas peran
dlm social/lterhambat/tidak seperti yang
normal
DISABILITY
HANDICAP
• A general malfunction of mental,
physical or psychological processes
• A disturbance in normal functioning
DISORDER
DEFINISI
Anak berkebutuhan khusus
adalah anak Yang memiliki
perbedaan dengan anak-
anak secara umum atau
rata-rata anak seusianya.
Anak dikatakan
berkebutuhan khusus jika
ada sesuatu yang kurang
atau bahkan lebih dalam
dirinya.
Anak dengan kebutuhan
khusus adalah anak yang
secara signifikan (bermakna)
mengalami
perbedaan/kelainan/penyimpa
ngan (fisik, mental-intelektual,
social, emosional) dalam
proses pertumbuhan/
perkembangannya
dibandingkan dengan anak-
anak lain seusianya sehingga
mereka memerlukan
pelayanan khusus.
DEFINISI
DEFINISI
Anak tersebut membutuhkan
metode,material,pelayanand
an peralatan yang khusus
agar dapat mencapai
perkembangan yang optimal.
Karena anak-anak tersebut
mungkin akan belajar dengan
kecepatan yang berbeda dan
juga dengan cara yang
berbeda
SEBELUM
KELAHIRAN
FAKTOR
PENYEBAB
• Gangguan Genetika :
Kelainan Kromosom,
Transformasi
• Infeksi Kehamilan
• Usia Ibu Hamil (high
risk group)
• Keracunan Saat Hamil
• Pengguguran•Lahir
Prematur
SAAT KELAHIRAN SETELAH
KELAHIRAN
• Proses kelahiran
lama (Anoxia),
prematur,
kekurangan oksigen
• Kelahiran dengan
alat bantu : Vacum
• Kehamilan terlalu
lama:
> 40 minggu
• Penyakit infeksi
bakteri (TBC),
virus
• Kekurangan zat
makanan (gizi,
nutrisi)
• Kecelakaan
• Keracunan
JENIS-JENIS KEBUTUHAN KHUSUS
Gangguan
Sensoris:
Tuna
netra, tuna
rungu
Gangguan
bicara dan
bahasa:
Tuna Wicara,
telat bicara
Gangguan fisik:
Tuna daksa,
celebral
palsy
Anak
cerdas
istimewa
atau
berbakat
Kesulitan belajar:
Disgrafia,
diskalkulia,
disleksia, slow
learner,
underachiver
Tuna
grahita
Retardasi
mental
Gangguan
emosi dan
perilaku
(Tuna laras):
ADD, ADHD,
ODD, CD
Gangguan
Spektrum
Autis
Tunanetra/anak yang mengalami gangguan
penglihatan
Tunanetra adalah anak yang
mengalami gangguan daya
penglihatannya, berupa kebutaan
menyeluruh atau sebagian, dan
walaupun telah diberi pertolongan
dengan alat-alat bantu khusus
masih tetap memerlukan
pelayanan pendidikan khusus.
Karakteristik Tunanetra/gangguan
penglihatan
• Tidak mampu melihat
• Tidak mampu mengenali orang pada jarak 6
meter
• Kerusakan nyata pada kedua bola mata
• Sering meraba-raba/tersandung waktu
berjalan
• Mengalami kesulitan mengambil benda
kecil di dekatnya
• Bagian bola mata yang hitam berwarna
keruh/besisik/kering
• Peradangan hebat pada kedua bola mata
• Mata bergoyang terus
Tunarungu adalah anak yang kehilangan
seluruh atau sebagian daya
pendengarannya sehingga tidak atau
kurang mampu berkomunikasi secara
verbal dan walaupun telah diberikan
pertolongan dengan alat bantu dengar
masih tetap memerlukan pelayanan
pendidikan khusus.
Tunarungu/anak yang mengalami gangguan
pendengaran
• Tidak mampu mendengar
• Terlambat perkembangan bahasa
• Sering menggunakan isyarat dalam
berkomunikasi
• Kurang/tidak tanggap bila diajak bicara
• Ucapan kata tidak jelas
• Kualitas suara aneh/monoton
• Sering memiringkan kepala dalam usaha
mendengar
• Banyak perhatian terhadap getaran
• Keluar cairan ‘nanah’ dari kedua telinga
Karakteristik Tunarungu/ gangguan
pendengaran
Derajat gangguan pendengaran terbagi
menjadi empat tingkatan,dimulai dari
gangguan pendengaran ringan (26 – 40
dB), gangguan pendengaran sedang (41
– 60 dB), gangguan pendengaran berat
(61 – 90 dB), dan gangguan
pendengaran sangat berat (>90 dB)
Rentang pendengaran normal pada seseorang, yaitu 250-
8.000 Hz pada 25 dB atau lebih rendah.
Karakteristik Tunarungu/ gangguan
pendengaran
Tunadaksa adalah anak yang mengalami
kelainan atau cacat yang menetap pada alat
gerak (tulang, sendi, otot) sedemikian rupa
sehingga memerlukan pelayanan
pendidikan khusus
Contohnya CEREBRAL PALSY : Gangguan
yang melibatkan kurangnya koordinasi otot,
gemetar, atau cara bicara yang tidak jelas
Tunadaksa/ mengalami kelainan anggota
tubuh/gerakan
• Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh
• Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna,
tidak lentur/tidak terkendali)
• Terdapat bagian anggota gerak yang tidak
lengkap/tidak sempurna/lebih kecil dari
biasa
• Terdapat cacat pada alat gerak
• Jari tangan kaku dan tidak dapat
menggenggam
• Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk,
dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal
Karakteristik Tunadaksa/ kelainan anggota
tubuh/gerakan
Anak berbakat adalah anak yang
memiliki potensi kecerdasan
(inteligensi), kreativitas, dan
tanggungjawab terhadap tugas (task
commitment) di atas anak-anak
seusianya (anak normal), sehingga
untuk mewujudkan potensinya
menjadi prestasi nyata, memerlukan
pelayanan pendidikan khusus.
Berbakat/memiliki kemampuan dan
kecerdasan luar biasa
• Membaca pada usia lebih muda
• Membaca lebih cepat dan lebih banyak
• Memiliki perbendaharaan kata yang luas
• Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat
• Mempunyai minat yang luas, juga terhadap
masalah orang dewasa
• Mempunyai inisiatif dan dapat berkeja sendiri
• Menunjukkan keaslian (orisinalitas) dalam
ungkapan verbal
• Memberi jawaban-jawaban yang baik
• Dapat memberikan banyak gagasan
• Luwes dalam berpikir
Karakteristik Anak Berbakat/ memiliki kemampuan
dan kecerdasan luar biasa
Tunagrahita (retardasi mental) adalah
anak yang secara nyata mengalami
hambatan dan keterbelakangan
perkembangan mental jauh di bawah
rata-rata sedemikian rupa sehingga
mengalami kesulitan dalam tugas-tugas
akademik, komunikasi maupun sosial,
dan karenanya memerlukan layanan
pendidikan khusus.
Tunagrahita
Anak yang memiliki potensi intelektual sedikit
di bawah normal tetapi belum termasuk
tunagrahita. Dalam beberapa hal mengalami
hambatan atau keterlambatan berpikir,
merespon rangsangan dan adaptasi sosial,
tetapi masih jauh lebih baik dibanding dengan
yang tunagrahita, lebih lamban dibanding
dengan yang normal, mereka butuh waktu
yang lebih lama dan berulang-ulang untuk
dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik
maupun non akademik, dan karenanya
memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
Lamban belajar (slow learner)
• Rata-rata prestasi belajarnya
selalu rendah (kurang dari 6)
• Dalam menyelesaikan tugas-
tugas akademik sering
terlambat dibandingkan
teman-teman seusianya
• Daya tangkap terhadap
pelajaran lambat
• Pernah tidak naik kelas.
Karakteristik Anak Lamban Belajar
Anak yang secara nyata mengalami kesulitan dalam
tugas-tugas akademik khusus (terutama dalam hal
kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau
matematika), diduga disebabkan karena faktor
disfungsi neurologis, bukan disebabkan karena faktor
inteligensi (inteligensinya normal bahkan ada yang di
atas normal), sehingga memerlukan pelayanan
pendidikan khusus. Antara lain: kesulitan belajar
membaca (disleksia), kesulitan belajar menulis
(disgrafia), atau kesulitan belajar berhitung
(diskalkulia), sedangkan mata pelajaran lain mereka
tidak mengalami kesulitan yang signifikan (berarti).
Anak yang mengalami kesulitan belajar
spesifik
• Mengalami kesusahan untuk belajar atau
mengingat huruf alphabet
• Sering melakukan salah pengucapan pada kata-
kata yang terlihat sama, “baby talk” adalah hal
yang biasa
• Kesusahan mengenali huruf-huruf, misalnya
kesalahan mengenali huruf “t” menjadi “d”
• Kesusahan untuk mengenali ritme dalam sebuah
kalimat
• Perkembangan kemampuan membaca terlambat
• Kemampuan memahami isi bacaan rendah
• Kalau membaca sering banyak kesalahan
DISLEKSIA (KESULITAN BELAJAR
MEMBACA)
• Kalau menyalin tulisan sering terlambat
selesai
• Sering salah menulis huruf b dengan p,
p dengan q, v dengan u, 2 dengan 5, 6
dengan 9, dan sebagainya
• Hasil tulisannya jelek dan tidak terbaca
• Tulisannya banyak salah/terbalik/huruf
hilang
• Sulit menulis dengan lurus pada kertas
tak bergaris.
DISGRAFIA (KESULITAN BELAJAR MENULIS)
• Sulit membedakan tanda-tanda: +, -, x,
:, >, <, =
• Sulit mengoperasikan
hitungan/bilangan
• Sering salah membilang dengan urut
• Sering salah membedakan angka 9
dengan 6; 17 dengan 71, 2 dengan 5, 3
dengan 8, dan sebagainya
• Sulit membedakan bangun-bangun
geometri.
DISKALKULIA (KESULITAN BELAJAR
BERHITUNG)
Anak yang mengalami kesulitan dalam
penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak
sesuai dengan norma-norma yang berlaku
dalam lingkungan kelompok usia maupun
masyarakat pada umumnya, sehingga
merugikan dirinya maupun orang lain, dan
karenanya memerlukan pelayanan
pendidikan khusus demi kesejahteraan
dirinya maupun lingkungannya.
Contohnya ADD, ADHD.
Tunalaras/anak yang mengalami gangguan emosi
dan perilaku.
GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF DITANDAI DENGAN
MASALAH-MASALAH INTERAKSI SOSIAL, KOMUNIKASI
VERBAL DAN NON VERBAL SERTA PERILAKU REPETITIF.
BENTUKNYA:
• AUTISME
• ASPERGER SINDROME
• RETT SINDROME ( KOMUNIKASI BAHASA)
• CHILHOOD DISINTEGRATIVE DISORDER (MENGALAMI
KEMUNDURAN PD UMUR 12 TAHUN KEATAS)
• PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER NOT
OTHERWISE SPECIFIED (PDD-NOS)
AUTISME SPECTRUM DISORDER
Pre-record your Canva
presentation to
present anytime, anywhere.
GANGGUAN BAHASA
GANGGUAN ARTIKULASI
GANGGUAN SUARA
GANGGUAN KEFASIHAN
Masalah dalam pengucapan bunyi
dengan benar
Gangguan menghasilkan suara-suara yang
serak, parau, terlalu keras atau rendah
Biasa disebut gagap, dimana anak ragu-ragu
tidak teratur, berlama-lama atau mengulang
dalam berbicara
Pre-record your Canva
presentation to
present anytime, anywhere.
GANGGUAN BAHASA
GANGGUAN BAHASA
BAHASA RESEPTIF
BAHASA EKSPRESIF
Kelemahan yang signifikan dalam bahasa
ekspresif maupun reseptif anak
Penerimaan dan pemahaman
bahasa
Kemampuan untuk mengekspresifkan pemikiran
seseorang dan berkomunikasi dengan orang lain
Thank You!
BILA ADA INDIKASI ANAK YANG
TIDAK SESUAI TUMBUH
KEMBANGNYA JANGAN SELF
DIAGNOSIS, SEGERA CEK KE KLINIK
TUMBUH KEMBANG.

More Related Content

Similar to ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx

Index2
Index2Index2
Index2liza
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
Wahyuindratmoko
 
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
ZahroMasruroh
 
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfKARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
ZahroMasruroh
 
Kanak kanak Berkeperluan Khas
Kanak kanak Berkeperluan KhasKanak kanak Berkeperluan Khas
Kanak kanak Berkeperluan Khas
Eryssa Shahezy
 
Gangguan belajar
Gangguan belajarGangguan belajar
Gangguan belajar
sdnkaliancar
 
MASALAH PEMBELAJARAN .pptx
MASALAH PEMBELAJARAN .pptxMASALAH PEMBELAJARAN .pptx
MASALAH PEMBELAJARAN .pptx
NOORFAIZURABINTIROSL
 
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajarDeteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
nena mawar sari
 
Abk
AbkAbk
Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
DIKNAS PENDIDIKAN
 
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada AnakDeteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Lukman Izyan
 
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdfPermasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
at Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Kanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learnerKanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learner
anas arun
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Andri Hantoro
 
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptxANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx
Rekasucianggraini
 
12822073.ppt
12822073.ppt12822073.ppt
12822073.ppt
aldyghifary
 
Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1
mumtazkia
 
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.pptPenerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
dewis24
 
K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...
K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...
K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...
PJ0621MuhammadNaufal
 

Similar to ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx (20)

Index2
Index2Index2
Index2
 
Siswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan KhususSiswa Berkebutuhan Khusus
Siswa Berkebutuhan Khusus
 
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
 
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfKARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
 
Kanak kanak Berkeperluan Khas
Kanak kanak Berkeperluan KhasKanak kanak Berkeperluan Khas
Kanak kanak Berkeperluan Khas
 
Gangguan belajar
Gangguan belajarGangguan belajar
Gangguan belajar
 
MASALAH PEMBELAJARAN .pptx
MASALAH PEMBELAJARAN .pptxMASALAH PEMBELAJARAN .pptx
MASALAH PEMBELAJARAN .pptx
 
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajarDeteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
 
Abk
AbkAbk
Abk
 
Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
 
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada AnakDeteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
 
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdfPermasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
 
Kanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learnerKanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learner
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
 
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptxANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK KEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
12822073.ppt
12822073.ppt12822073.ppt
12822073.ppt
 
Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1
 
Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.pptPenerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
 
K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...
K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...
K5.0 PENGURUSAN BILIK DARJAH INKLUSIF MELIBATKAN MURID BERKEPERLUAN KHAS (MBK...
 

Recently uploaded

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx

  • 2. Istilah apa saja yang anda ketahui tentang anak berkebutuhan khusus?
  • 3. LABELING Keterbatasan Yang menghalangi fungsi individu Kondisi yang dihasilkan karena impairment/kecacatan / disabilitas peran dlm social/lterhambat/tidak seperti yang normal DISABILITY HANDICAP • A general malfunction of mental, physical or psychological processes • A disturbance in normal functioning DISORDER
  • 4. DEFINISI Anak berkebutuhan khusus adalah anak Yang memiliki perbedaan dengan anak- anak secara umum atau rata-rata anak seusianya. Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya.
  • 5. Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan (bermakna) mengalami perbedaan/kelainan/penyimpa ngan (fisik, mental-intelektual, social, emosional) dalam proses pertumbuhan/ perkembangannya dibandingkan dengan anak- anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan khusus. DEFINISI
  • 6. DEFINISI Anak tersebut membutuhkan metode,material,pelayanand an peralatan yang khusus agar dapat mencapai perkembangan yang optimal. Karena anak-anak tersebut mungkin akan belajar dengan kecepatan yang berbeda dan juga dengan cara yang berbeda
  • 7. SEBELUM KELAHIRAN FAKTOR PENYEBAB • Gangguan Genetika : Kelainan Kromosom, Transformasi • Infeksi Kehamilan • Usia Ibu Hamil (high risk group) • Keracunan Saat Hamil • Pengguguran•Lahir Prematur SAAT KELAHIRAN SETELAH KELAHIRAN • Proses kelahiran lama (Anoxia), prematur, kekurangan oksigen • Kelahiran dengan alat bantu : Vacum • Kehamilan terlalu lama: > 40 minggu • Penyakit infeksi bakteri (TBC), virus • Kekurangan zat makanan (gizi, nutrisi) • Kecelakaan • Keracunan
  • 8. JENIS-JENIS KEBUTUHAN KHUSUS Gangguan Sensoris: Tuna netra, tuna rungu Gangguan bicara dan bahasa: Tuna Wicara, telat bicara Gangguan fisik: Tuna daksa, celebral palsy Anak cerdas istimewa atau berbakat Kesulitan belajar: Disgrafia, diskalkulia, disleksia, slow learner, underachiver Tuna grahita Retardasi mental Gangguan emosi dan perilaku (Tuna laras): ADD, ADHD, ODD, CD Gangguan Spektrum Autis
  • 9. Tunanetra/anak yang mengalami gangguan penglihatan Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatannya, berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu khusus masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
  • 10. Karakteristik Tunanetra/gangguan penglihatan • Tidak mampu melihat • Tidak mampu mengenali orang pada jarak 6 meter • Kerusakan nyata pada kedua bola mata • Sering meraba-raba/tersandung waktu berjalan • Mengalami kesulitan mengambil benda kecil di dekatnya • Bagian bola mata yang hitam berwarna keruh/besisik/kering • Peradangan hebat pada kedua bola mata • Mata bergoyang terus
  • 11. Tunarungu adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal dan walaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Tunarungu/anak yang mengalami gangguan pendengaran
  • 12. • Tidak mampu mendengar • Terlambat perkembangan bahasa • Sering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi • Kurang/tidak tanggap bila diajak bicara • Ucapan kata tidak jelas • Kualitas suara aneh/monoton • Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar • Banyak perhatian terhadap getaran • Keluar cairan ‘nanah’ dari kedua telinga Karakteristik Tunarungu/ gangguan pendengaran
  • 13. Derajat gangguan pendengaran terbagi menjadi empat tingkatan,dimulai dari gangguan pendengaran ringan (26 – 40 dB), gangguan pendengaran sedang (41 – 60 dB), gangguan pendengaran berat (61 – 90 dB), dan gangguan pendengaran sangat berat (>90 dB) Rentang pendengaran normal pada seseorang, yaitu 250- 8.000 Hz pada 25 dB atau lebih rendah. Karakteristik Tunarungu/ gangguan pendengaran
  • 14. Tunadaksa adalah anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak (tulang, sendi, otot) sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus Contohnya CEREBRAL PALSY : Gangguan yang melibatkan kurangnya koordinasi otot, gemetar, atau cara bicara yang tidak jelas Tunadaksa/ mengalami kelainan anggota tubuh/gerakan
  • 15. • Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh • Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna, tidak lentur/tidak terkendali) • Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih kecil dari biasa • Terdapat cacat pada alat gerak • Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam • Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal Karakteristik Tunadaksa/ kelainan anggota tubuh/gerakan
  • 16. Anak berbakat adalah anak yang memiliki potensi kecerdasan (inteligensi), kreativitas, dan tanggungjawab terhadap tugas (task commitment) di atas anak-anak seusianya (anak normal), sehingga untuk mewujudkan potensinya menjadi prestasi nyata, memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Berbakat/memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa
  • 17. • Membaca pada usia lebih muda • Membaca lebih cepat dan lebih banyak • Memiliki perbendaharaan kata yang luas • Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat • Mempunyai minat yang luas, juga terhadap masalah orang dewasa • Mempunyai inisiatif dan dapat berkeja sendiri • Menunjukkan keaslian (orisinalitas) dalam ungkapan verbal • Memberi jawaban-jawaban yang baik • Dapat memberikan banyak gagasan • Luwes dalam berpikir Karakteristik Anak Berbakat/ memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa
  • 18. Tunagrahita (retardasi mental) adalah anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental jauh di bawah rata-rata sedemikian rupa sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial, dan karenanya memerlukan layanan pendidikan khusus. Tunagrahita
  • 19. Anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah normal tetapi belum termasuk tunagrahita. Dalam beberapa hal mengalami hambatan atau keterlambatan berpikir, merespon rangsangan dan adaptasi sosial, tetapi masih jauh lebih baik dibanding dengan yang tunagrahita, lebih lamban dibanding dengan yang normal, mereka butuh waktu yang lebih lama dan berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun non akademik, dan karenanya memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Lamban belajar (slow learner)
  • 20. • Rata-rata prestasi belajarnya selalu rendah (kurang dari 6) • Dalam menyelesaikan tugas- tugas akademik sering terlambat dibandingkan teman-teman seusianya • Daya tangkap terhadap pelajaran lambat • Pernah tidak naik kelas. Karakteristik Anak Lamban Belajar
  • 21. Anak yang secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik khusus (terutama dalam hal kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau matematika), diduga disebabkan karena faktor disfungsi neurologis, bukan disebabkan karena faktor inteligensi (inteligensinya normal bahkan ada yang di atas normal), sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Antara lain: kesulitan belajar membaca (disleksia), kesulitan belajar menulis (disgrafia), atau kesulitan belajar berhitung (diskalkulia), sedangkan mata pelajaran lain mereka tidak mengalami kesulitan yang signifikan (berarti). Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik
  • 22. • Mengalami kesusahan untuk belajar atau mengingat huruf alphabet • Sering melakukan salah pengucapan pada kata- kata yang terlihat sama, “baby talk” adalah hal yang biasa • Kesusahan mengenali huruf-huruf, misalnya kesalahan mengenali huruf “t” menjadi “d” • Kesusahan untuk mengenali ritme dalam sebuah kalimat • Perkembangan kemampuan membaca terlambat • Kemampuan memahami isi bacaan rendah • Kalau membaca sering banyak kesalahan DISLEKSIA (KESULITAN BELAJAR MEMBACA)
  • 23. • Kalau menyalin tulisan sering terlambat selesai • Sering salah menulis huruf b dengan p, p dengan q, v dengan u, 2 dengan 5, 6 dengan 9, dan sebagainya • Hasil tulisannya jelek dan tidak terbaca • Tulisannya banyak salah/terbalik/huruf hilang • Sulit menulis dengan lurus pada kertas tak bergaris. DISGRAFIA (KESULITAN BELAJAR MENULIS)
  • 24. • Sulit membedakan tanda-tanda: +, -, x, :, >, <, = • Sulit mengoperasikan hitungan/bilangan • Sering salah membilang dengan urut • Sering salah membedakan angka 9 dengan 6; 17 dengan 71, 2 dengan 5, 3 dengan 8, dan sebagainya • Sulit membedakan bangun-bangun geometri. DISKALKULIA (KESULITAN BELAJAR BERHITUNG)
  • 25. Anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya, sehingga merugikan dirinya maupun orang lain, dan karenanya memerlukan pelayanan pendidikan khusus demi kesejahteraan dirinya maupun lingkungannya. Contohnya ADD, ADHD. Tunalaras/anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku.
  • 26. GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF DITANDAI DENGAN MASALAH-MASALAH INTERAKSI SOSIAL, KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL SERTA PERILAKU REPETITIF. BENTUKNYA: • AUTISME • ASPERGER SINDROME • RETT SINDROME ( KOMUNIKASI BAHASA) • CHILHOOD DISINTEGRATIVE DISORDER (MENGALAMI KEMUNDURAN PD UMUR 12 TAHUN KEATAS) • PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER NOT OTHERWISE SPECIFIED (PDD-NOS) AUTISME SPECTRUM DISORDER
  • 27. Pre-record your Canva presentation to present anytime, anywhere. GANGGUAN BAHASA GANGGUAN ARTIKULASI GANGGUAN SUARA GANGGUAN KEFASIHAN Masalah dalam pengucapan bunyi dengan benar Gangguan menghasilkan suara-suara yang serak, parau, terlalu keras atau rendah Biasa disebut gagap, dimana anak ragu-ragu tidak teratur, berlama-lama atau mengulang dalam berbicara
  • 28. Pre-record your Canva presentation to present anytime, anywhere. GANGGUAN BAHASA GANGGUAN BAHASA BAHASA RESEPTIF BAHASA EKSPRESIF Kelemahan yang signifikan dalam bahasa ekspresif maupun reseptif anak Penerimaan dan pemahaman bahasa Kemampuan untuk mengekspresifkan pemikiran seseorang dan berkomunikasi dengan orang lain
  • 29. Thank You! BILA ADA INDIKASI ANAK YANG TIDAK SESUAI TUMBUH KEMBANGNYA JANGAN SELF DIAGNOSIS, SEGERA CEK KE KLINIK TUMBUH KEMBANG.