2. Penilaian Permohonan Kredit (5C)
• Character
Untuk mengetahui sejauh mana itikad baik dan kemauan debitur
untuk melunasi kewajibannya.
• Capacity
Untuk mengetahui kemampuan debitur untuk membayar
kewajibannya tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian kredit.
• Capital
Untuk melihat apakah debitur memiliki modal yang memadai untuk
menjalankan dan memelihara kelangsungan usahanya.
• Collateral
Untuk mengetahui sejauh mana nilai barang jaminan dapat
menutupi resiko kegagalan kewajiban debitur.
• Condition of economy
Berkaitan dengan keadaan perekonomian pada saat tertentu,saat
yang secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha debitur.
3. Aspek Pertimbangan Kredit
• Aspek Umum
• Aspek Pemasaran
• Aspek Teknis
• Aspek Manajemen
• Aspek Yuridis
• Aspek Sosial Ekonomi
• Aspek Finansial
4. Penilaian Laporan Keuangan
Terhadap laporan keuangan dapat diterapkan
analisa sebagai berikut :
• Analisa per pos/komponen
• Analisa prosentase per komponen
• Analisa perbandingan/Analisa naik turun
• Analisa Ratio
5. Penilaian Proyek Investasi
5 metode yang dapat digunakan untuk
memilih berbagai macam usul investasi antara
lain :
• Payback Period (PP)
• Net Present Value (NPV)
• Internal Rate of Return (IRR)
• Profitability Index (PI)
• Break Even Point (BEP)
6. Perhitungan Kebutuhan Kredit
Cara perhitungan kebutuhan kredit tergantung
pada jenis kredit yang akan diberikan. Apabila
kredit tersebut berupa kredit jangka pendek
(kredit modal kerja), maka kebutuhan kredit
dapat diketahui dari budget kas, atau dengan
menggunakan metode perputaran modal kerja.
Apabila jenis kredit yang diberikan adalah kredit
jangka panjang (misalnya investasi), maka
kebutuhan kredit dapat diketahui dari budget
modal atau dari rencana penggunaan kredit yang
diajukan oleh pemohon kredit.