Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan seni rupa di Jepang, mulai dari zaman paleolitikum hingga zaman modern. Mencakup periode Jomon, zaman pertengahan, zaman Edo, zaman Showa, serta mengenai samurai dan berbagai gaya seni rupa Jepang seperti tembikar, ukiran, lukisan tinta, cetakan blok kayu, dan komik manga.
2. Letak Geografis Jepang;
Jepang adalah negara kepulauan di Asia Timur.
Kepulauan Jepang terdiri dari pulau-pulau stratovolcano,
empat pulau utama dari utara ke selatan
adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
Selain 4 pulau utama, terdapat 3.000 pulau-pulau
berukuran lebih kecil, termasuk Okinawa serta pulau-pulau
kecil yang berpenghuni atau tidak berpenghuni.
3. sejarah Jepang ditulis dalam kitab Kojiki (catatan
soal-soal kuno) dalam tahun 712 dan Kitab Nihongi
atau Nihon Shoki (kronik Jepang Kuno) dalam tahun
720. Di dalam kitab NIhongi dijelaskan mengenai
mitologi penciptaan kepulauan Jepang yang semula
dikenal dengan nama “Oyashima”. Pemerintahan
yang ada di situ merupakan warisan dari dewa
Amaterasu Omokami (Dewa Matahari)
Sejarah jepang;
Dalam Bahasa jepang, nama Jepang disebut
Nippon atau nihon arti yang sama yaitu
“Negara Matahari Terbit”
4. Zaman paleolitikum
Zaman Paleolitik Jepang berlangsung dari sekitar
100.000 hingga 30.000 SM, dimulai dari
penggunaan perkakas batu dan berakhir sekitar
12.000 SM
Paleolitik menunjukkan adanya kondisi dimana pulau
Jepang masih menjadi satu dengan daratan Asia.
Pada 11.000 SM, dimana masa pleistosen
berlangsung, daratan Jepang berpisah dengan
daratan Asia secara perlahan dan berdiri sendiri.
5. Zaman Jomon
Jōmon adalah zaman yang dimulai setelah zaman pleistosen
berakhir yakni sekitar tahun 14.000 sampai 300 SM. Pada zaman
ini ditemukan tanda-tanda peradaban manusia di Jepang dimana
mereka mulai berburu dan mengumpulkan makanan untuk
bertahan hidup. Manusia sudah mulai membangun rumah
beratapkan kayu dan sudah semakin modern.
6. Zaman Pertengahan
Zaman Pertengahan Jepang. Abad pertengahan
di Jepang merupakan zaman feodalisme yang
ditandai oleh perebutan kekuasaan
antarkelompok penguasa yang terdiri dari ksatria
yang disebut samurai. Jadi di Jepang saat itu
terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu
pemerintahan sakral yang dipimpin oleh Tenno
sebagai bangsawan istana (Kuge) dan penguasa
politik secara nyata yang dipimpin oleh para
Shogun (1603-1867)
7. Zaman Edo
Periode ini dimulai sejak Tokugawa Ieyasu mendirikan
Keshogunan Tokugawa di Edo (sekarang Tokyo), hingga peristiwa
Restorasi Meiji (1866-1869), yang mengakhiri feodalisme di
Jepang.
Dalam bidang seni pertunjukan, berkembang Kabuki. Dalam
bidang seni lukis yang paling berkembang adalah Ukiyo-e yaitu
lukisan yang menggambarkan dunia Kabuki, dunia Sumō, dan
dunia wanita penghibur. Ada juga Nishiki-e yaitu gambar yang
dibuat dengan dicetak pada papan menggunakan warna-warna
yang indah. Seni lain yang berkembang adalah Yūzen (kain celup)
dan keramik Jepang.
8. Zaman Showa (modern)
• Showa yang berlangsung pada 1926 hingga 1989, yang
dipimpin oleh Kaisar Hirohito.
• Semasa perang, pemerintah membagikan pakaian seragam
untuk menduduk laki-laki yangdisebut kokumin fuku
(seragam rakyat). Wanita dipaksa memakai mopei yang
berbentuk seperticelana panjang untuk kerja dengan karet
dibagian pergelangan kaki. Setelah jepang kalah dalam PDII,
wanita jepang mulai kembali mengenakan kimono sebelum
akhirnya ditinggalkan karenatuntutan modernisasi.
Dibandingkan kerumitan memakai kimono, pakaian barat
dianggap lebih praktis sebagai pakaian sehari-hari. Hingga
pertengahan tahun 1960-an, kimono masih banyak dipakai
9. SAMURAI
Samurai (侍), atau dalam bahasa Jepang disebut
bushi (武士), adalah bangsawan militer abad
pertengahan dan awal-modern Jepang
Pada akhir era Tokugawa, samurai secara
umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo,
dengan pedang mereka hanya untuk tujuan
istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad
ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda
dan digantikan dengan tentara nasional
menyerupai negara Barat.
10. Seni rupa jepang
Seni rupa Jepang meliputi sejumlah besar
gaya dan media seni, yakni tembikar
kuno, ukiran, lukisan tinta dan kaligrafi di
atas sutra dan kertas, lukisan ukiyo-
e dan cetakan blok kayu, kiri-
e, kirigami, origami, dan yang paling
terkini manga—kartun dan komik Jepang
modern—bersama dengan jenis lainnya dari
karya seni rupa