Jepang terdiri dari pulau-pulau stratovolcano dengan 4 pulau utama. Sejarah seni rupa Jepang dimulai sejak zaman Paleolitik dan berkembang melalui berbagai zaman seperti Jomon, Yayoi, Kofun, hingga zaman modern dengan berbagai gaya seperti ukiyo-e, manga, dan lainnya. Kelas samurai yang awalnya merupakan bangsawan militer kemudian dihapuskan pada zaman Meiji.
2. Letak Geografis Jepang;
Jepang adalah negara kepulauan di Asia Timur.
Kepulauan Jepang terdiri dari pulau-pulau stratovolcano,
empat pulau utama dari utara ke selatan
adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Jepang
berada 36°sebelah utara khatulistiwa dan 138°sebelah
timur meridian utama. Jepang berada di utara timur
laut Cina dan Taiwan (dipisahkan oleh Laut Cina Timur),
sebelah timur Korea (dipisahkan oleh Laut Jepang), dan
sebelah selatan Rusia Timur Jauh.
Selain 4 pulau utama, terdapat 3.000 pulau-pulau
berukuran lebih kecil, termasuk Okinawa serta pulau-pulau
kecil yang berpenghuni atau tidak berpenghuni.
3. sejarah Jepang ditulis dalam kitab Kojiki (catatan soal-soal kuno)
dalam tahun 712 dan Kitab Nihongi atau Nihon Shoki (kronik
Jepang Kuno) dalam tahun 720. Di dalam kitab NIhongi dijelaskan
mengenai mitologi penciptaan kepulauan Jepang yang semula
dikenal dengan nama “Oyashima”. Pemerintahan yang ada di situ
merupakan warisan dari dewa Amaterasu Omokami (Dewa
Matahari)
semua kaisar di Jepang menganggap dirinya keturunan Amaterasu
Amikami. Oleh karena itu maka kaisar sebagai penguasa tertinggi
dalam negara tidak boleh dikecam. Kekuasaan kaisar adalah suci
dan tidak dapat diganggu gugat
Sejarah jepang;
Dalam Bahasa jepang, nama Jepang disebut
Nippon atau nihon arti yang sama yaitu
“Negara Matahari Terbit”
4. Zaman paleolitikum
Zaman Paleolitik Jepang berlangsung dari sekitar
100.000 hingga 30.000 SM, dimulai dari
penggunaan perkakas batu dan berakhir sekitar
12.000 SM
Paleolitik menunjukkan adanya kondisi dimana pulau
Jepang masih menjadi satu dengan daratan Asia.
Pada 11.000 SM, dimana masa pleistosen
berlangsung, daratan Jepang berpisah dengan
daratan Asia secara perlahan dan berdiri sendiri.
5. Zaman Jomon
Jōmon adalah zaman yang dimulai
setelah zaman pleistosen berakhir
yakni sekitar tahun 14.000 sampai
300 SM. Pada zaman ini
ditemukan tanda-tanda peradaban
manusia di Jepang dimana mereka
mulai berburu dan mengumpulkan
makanan untuk bertahan hidup.
Manusia sudah mulai membangun
rumah beratapkan kayu dan sudah
semakin modern.
6. Zaman Yayoi
Yayoi merupakan zaman yang dimulai pada 400
atau 300 SM sampai 250 SM. Jika pada zaman
Jōmon manusia belum begitu pandai dalam teknik
bertani, maka pada zaman ini manusia sudah
menguasai teknik bertani. Artefak yang ditemukan
pada zaman ini adalah berupa sampah rumah
tangga (kulit kerang) di kawasan Yayoi-Cho
(sekarang Bunkyō).
Pada zaman ini, penanaman padi dan pertukangan
logam mula mengalami perkembangan selepas
diperkenalkan pada penghujung Zaman Jomon.
7. Zaman kofun
zaman dalam pembagian
periode sejarah Jepang yang dimulai
pada pertengahan-akhir abad ke-3
sampai sekitar abad ke-7.
zaman Kofun dan zaman Asuka pernah
disatukan menjadi zaman Yamato, tetapi
dalam buku sejarah modern kedua
zaman ini dianggap sebagai dua zaman
yang terpisah.
Ciri khas zaman Kofun adalah
pembangunan Kofun secara terus
menerus selama 300 tahun di banyak
tempat di Jepang.
8. Zaman Asuka
Dengan mulai terbukanya hubungan dengan dunia
luar (Tiongkok dan Korea)
masyarakat Jepang ketika itu semakin terbuka juga d
alam beberapa hal terutama teologis atau
kepercayaan. Pada awal Zaman Asuka. Raja yamato
diberi hadiah oleh Raja Korea berupa arca Buddha
dan beberapa buah naskah Buddha dan dikirim
beberapa rahib Buddha untuk mengajarkan agama
itu di Jepang
9. Zaman Pertengahan
Zaman Pertengahan Jepang. Abad pertengahan
di Jepang merupakan zaman feodalisme yang
ditandai oleh perebutan kekuasaan
antarkelompok penguasa yang terdiri dari ksatria
yang disebut samurai. Jadi di Jepang saat itu
terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu
pemerintahan sakral yang dipimpin oleh Tenno
sebagai bangsawan istana (Kuge) dan penguasa
politik secara nyata yang dipimpin oleh para
Shogun (1603-1867)
10. Zaman Edo
Periode ini dimulai sejak Tokugawa Ieyasu mendirikan
Keshogunan Tokugawa di Edo (sekarang Tokyo), hingga peristiwa
Restorasi Meiji (1866-1869), yang mengakhiri feodalisme di
Jepang.
Dalam bidang seni pertunjukan, berkembang Kabuki. Dalam
bidang seni lukis yang paling berkembang adalah Ukiyo-e yaitu
lukisan yang menggambarkan dunia Kabuki, dunia Sumō, dan
dunia wanita penghibur. Ada juga Nishiki-e yaitu gambar yang
dibuat dengan dicetak pada papan menggunakan warna-warna
yang indah. Seni lain yang berkembang adalah Yūzen (kain celup)
dan keramik Jepang.
11. Zaman Showa (modern)
• Showa yang berlangsung pada 1926 hingga 1989, yang
dipimpin oleh Kaisar Hirohito.
• Semasa perang, pemerintah membagikan pakaian seragam
untuk menduduk laki-laki yangdisebut kokumin fuku
(seragam rakyat). Wanita dipaksa memakai mopei yang
berbentuk seperticelana panjang untuk kerja dengan karet
dibagian pergelangan kaki. Setelah jepang kalah dalam PDII,
wanita jepang mulai kembali mengenakan kimono sebelum
akhirnya ditinggalkan karenatuntutan modernisasi.
Dibandingkan kerumitan memakai kimono, pakaian barat
dianggap lebih praktis sebagai pakaian sehari-hari. Hingga
pertengahan tahun 1960-an, kimono masih banyak dipakai
12. SAMURAI
Samurai (侍), atau dalam bahasa Jepang disebut
bushi (武士), adalah bangsawan militer abad
pertengahan dan awal-modern Jepang
Pada akhir era Tokugawa, samurai secara
umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo,
dengan pedang mereka hanya untuk tujuan
istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad
ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda
dan digantikan dengan tentara nasional
menyerupai negara Barat.
13. Seni rupa jepang
Seni rupa Jepang meliputi sejumlah besar
gaya dan media seni, yakni tembikar
kuno, ukiran, lukisan tinta dan kaligrafi di atas
sutra dan kertas, lukisan ukiyo-e dan cetakan
blok kayu, kiri-e, kirigami, origami, dan yang
paling terkini manga—kartun dan komik Jepang
modern—bersama dengan jenis lainnya dari
karya seni rupa. Seni rupa Jepang memiliki
sejarah yang panjang, bermula dari permulaan
pemukiman manusia di Jepang, terkadang
pada milenium ke-10 SM, sampai sekarang.