1. Dokumen tersebut membahas berbagai alat ukur untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan kuat arus listrik.
2. Beberapa alat ukur yang disebutkan antara lain mistar, jangka sorong, mikrometer, neraca, stopwatch, termometer, amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter.
3. Setiap alat ukur memiliki tingkat ketelitian dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan besaran
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis fenomena pemanfaatan kalor.
Suhu = besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. (satuannya oC, oC oC, K)
Kalor = Energi panas yang dapat berpindah dan menyebabkan benda berubah suhu atau wujudnya. (satuannya Joule)
Merupakan bentuk energi dan besaran tuurnan yang dilambangkan Q
Kalor berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah
Kalor dinyatakan dengan satuan Joule (J)
1 kalori =4,2 Joule
1 Joule = 0,24 kalori
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Ini adalah media yang saya gunakan di kelas pada saat penelitian skripsi saya, dengan judul "Studi Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching terintegrasi Etnokimia pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit"
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis fenomena pemanfaatan kalor.
Suhu = besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. (satuannya oC, oC oC, K)
Kalor = Energi panas yang dapat berpindah dan menyebabkan benda berubah suhu atau wujudnya. (satuannya Joule)
Merupakan bentuk energi dan besaran tuurnan yang dilambangkan Q
Kalor berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah
Kalor dinyatakan dengan satuan Joule (J)
1 kalori =4,2 Joule
1 Joule = 0,24 kalori
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Ini adalah media yang saya gunakan di kelas pada saat penelitian skripsi saya, dengan judul "Studi Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching terintegrasi Etnokimia pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit"
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. TUGAS FISIKA
KLIPING TENTANG ALAT UKUR
Disusun Oleh :
Nama : Diajeng F
Kelas : VII-A
No : 06
SMP NEGERI 1 SEMARANG
TAHUN AJARAN 2014 / 2015
2. A. ALAT UKUR PANJANG
Alat ukur panjang digunakan utuk mengukur besaran panjang diantaranya :
1. Mistar atau penggaris memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar
untuk menggambar garis lurus.
Gambar Alat Ukur Panjang
2. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian
bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian
dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah
dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01
untuk yang di atas 30cm.
ï‚· Kegunaan jangka sorong adalah:
a. untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
b. untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa
lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
c. untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda
dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian
pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi
pemegang.
3. Gambar Jangka Sorong
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang
cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01
mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter
benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
Gambar Mikrometer Sekrup
4. B. ALAT UKUR MASSA
Neraca adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu
benda. Timbangan atau neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan
juga elektronik atau digital. Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di
dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat
adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda
tersebut. Satuan SI-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat
digunakan neraca atau timbangan.
a. Jenis Neraca
Neraca dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan
klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis timbangan dapat
dibedakan atas :
ï‚· Neraca Manual, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara mekanis
dengan sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan
indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah
terskala.
ï‚· Neraca Digital, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara elektronis
dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus
lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
ï‚· Neraca Hybrit, yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan
perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini
biasa digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran
listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian
paltform menggunakan plat mekanik
5. b. Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas,
batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua
lengan yaitu 0,1 gram.
c. Neraca Ohauss
Neraca Ohauss ini berguna untuk mengukur massa benda atau
logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang
dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca
Ohauss yaitu 0,1 gram.
6. d. Neraca Lengan Gantung
Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara
kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. Neraca
Lengan Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang
cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.
e. Neraca Digital
Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat
praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan
terbaca pada layarnya.Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001
gram.
7. f. Neraca Analitik Digital
Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki
tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda
sampai batas 0,0001 g.
C. ALAT UKUR WAKTU
Waktu adalah selang antara dua kejadian/peristiwa. Misalnya, waktu
siang adalah sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam,waktu hidup
adalah sejak dilahirkan hingga meninggal. Untuk peristiwaperistiwa yang
selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan-satuan yang
lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, abad dan lain-lain.
1 hari = 24 jam;
1 jam = 60 menit;
1 menit = 60 sekon
Sedangkan, untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali bisa digunakan
satuan milisekon (ms) dan mikrosekon (μs). Untuk keperluan sehari-hari, telah
dibuat alat-alat pengukur waktu, misalnya stopwatch dan jam tangan seperti
terlihat pada Gambar 1.8.
8. Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau detik. Standar
waktu yang masih dipakai sekarang didasarkan pada hari matahari ratarata.
Satu sekon atau satu detik didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan
oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali
dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya. Jam atomik
jenis tertentu, yang didasarkan atas frekuensi karakteristik dari isotop Cs133,
telah digunakan di Laboratorium Fisis Nasional, Inggris sejak tahun 1955.
D. ALAT UKUR SUHU
Suhu merupakan Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut
dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu adalah suatu besaran untuk
menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Termometer sebagai Alat Ukur Suhu
Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya
suhu suatu benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan
adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau
alkohol.
9. E. ALAT UKUR KUAT ARUS
1. Amperemeter / Ampere Meter
Amperemeter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh
teknisi elektronik dalam alat multi tester
listrik yangdisebut avometer gabungan
dari fungsi amperemeter, voltmeter dan
ohmmeter.
2. Voltmeter / Volt Meter
Voltmeter adalah suatu alat yang
berfungsi untuk mengukur tegangan
listrik. Dengan ditambah alat
multiplier akan dapat meningkatkan
kemampuan pengukuranalat voltmeter
berkali-kali lipat.
10. Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan
kuat arus.
Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat penguku
r voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang
mengelir makasemakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.
3. Ohmmeter / Ohm Meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur hambatan listrik yang merupakan
suatu daya yang mampu menahan aliran listrik
pada konduktor.Alat tersebut menggunakan
galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik
yangkemudian dikalibrasi ke satuan ohm