MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
alat ukur sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari, termasuk dalam industry otomotif, dimana alau ukur ini sering sekli digunakan dan sangan bermanfaat
http://www.assignmenthelpworld.com helps you by providing the assignments of highest quality. Assignment Help Word (AHW) has a team of professional, experienced and passionate writers who are determined to providing students with original and complete assignment help. Our writers are expert in providing the unmatchable assignment solutions under the stringent deadlines and commitment to ensure your academic success. Assignment Help world provides genuine and 100 per cent plagiarism free assignments. It doesn't matter which subject you need assignment help with, Assignment Help World offer help on a wide variety of subjects and topics. Few of the Subjects we provide help on are: Biology Assignment help, Chemistry Assignment help, History Assignment help, English Assignment help, Mathematics Assignment help, Physics Assignment help, Science Assignment help, Engineering Assignment help and Management Assignment help. Essay Writing is one of the areas of expertise of Assignment Help World. AssignmentHelpWorld.com provides you the best services to excel in your Classes .We as an organization believes in building trust and Relationship.
Visit http://www.assignmenthelpworld.com
for any of your assignments and homework problems.Interact with writers and get free assignment services as well.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
alat ukur sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari, termasuk dalam industry otomotif, dimana alau ukur ini sering sekli digunakan dan sangan bermanfaat
http://www.assignmenthelpworld.com helps you by providing the assignments of highest quality. Assignment Help Word (AHW) has a team of professional, experienced and passionate writers who are determined to providing students with original and complete assignment help. Our writers are expert in providing the unmatchable assignment solutions under the stringent deadlines and commitment to ensure your academic success. Assignment Help world provides genuine and 100 per cent plagiarism free assignments. It doesn't matter which subject you need assignment help with, Assignment Help World offer help on a wide variety of subjects and topics. Few of the Subjects we provide help on are: Biology Assignment help, Chemistry Assignment help, History Assignment help, English Assignment help, Mathematics Assignment help, Physics Assignment help, Science Assignment help, Engineering Assignment help and Management Assignment help. Essay Writing is one of the areas of expertise of Assignment Help World. AssignmentHelpWorld.com provides you the best services to excel in your Classes .We as an organization believes in building trust and Relationship.
Visit http://www.assignmenthelpworld.com
for any of your assignments and homework problems.Interact with writers and get free assignment services as well.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan. Sementara itu, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Dalam satuan, kita mengenal yang namanya Satuan Internasional (SI), yaitu satuan yang distandarisasi dan diakui penggunaanya secara Internasional
1. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan
angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus
mempunyai 3 syarat yaitu :
1. dapat diukur atau dihitung
2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak
dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam
yaitu :
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena
diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai
contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa
dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan.
Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai
misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah jumlah.
II-1
2. 2.1.1 Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7 besaran
pokok yang mempunyai satuan dan 2 besaran pokok yang tidak mempunyai satuan.
1. Panjang
Satuan Panjang = Meter (M)
Meter pertama kali didefinisikan pada 1973 dengan membagi jarak dari kutub utara
sampai ke katulstiwa menjadi 10 juta bagian yang sama. Hasilnya diproduksi menjadi 3
batang platina dan beberapa batang besi. Karena selanjutnya diketahui bahwa
pengukuran jarak dari kutub ke katulstiwa tidak akurat, maka pada 1960 standar ini
ditinggalkan. Saat ini 1 meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya pada
ruang hampa selama 1/299792458 detik
2. Waktu
Satuan Waktu = Detik/Sekon (S)
Satuan waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86400 dari waktu satu hari, namun
karena rotasi bumi tidak konstan, maka definisi ini diganti menjadi 1/31556925.9747
dari tahun 1900. pada 1967, definisi ini kembali diganti.detik adalah selang waktu dari
9.192.631.770 periode radiasi yang disebabkan karena transisi 2 atom cesium – 133
pada ground state.
3. Massa
Satuan Massa = Kilogram (kg)
pada 1799, kilogram didefinisikan sebagai massa
air pada 4 derajat celcius yang menempati 1 desimeter kubik. Namun kemudian
ditemukan bahwa volume air yang diukur ternyata 1,000028 desimeter kubik, sehingga
standar ini ditinggalkan pada 1889.
Kilogram didefinisikan oleh sebuah benda silinder yang terbuat dari lempeng platina
dan 10% indium pada ruang hampa di dekat paris Kilogram merupakan satu-satunya
satuan standar yang tidak bisa dipindahkan. Tiruan-tiruan telah dibuat dengan ketelitian
II-2
3. mencapai 1/108part, namun metalurgi abad 19 belum baik, sehingga ketidakmurnian
pada logam menyebabkan kesalahan sekitar 0.5 part per billion setiap tahunnya.
4. Arus listrik
Satuan Arus Listrik = Ampere (A)
Saat arus listrik mengalir lewat suatu kabel, maka bidang magnet akan berada di
sekeliling kabel. Ampere didefinisikan pada 1948 dari kekuatan tarik-menarik dua kabel
yang berarus listrik.
1 ampere adalah arus listrik konstan dimana jika terdapat dua kabel dengan panjang tak
terhingga dengan circular cross section?? yang dapat diabaikan, ditempatkan dengan
jarak 1 meter pada ruang hampa, akan menghasilkan gaya 2 x 107 newton per meter.
5. Suhu atau Temperature
Satuan Suhu atau temperature Termodinamis = Kelvin (K)
Definisi dari temperature didasarkan pada diagram fase air, yaitu posisi titik tripel
air (suhu dimana 3 fase air berada bersamaan) yang didefinisikan sebagai 273,16 kelvin,
kemudian nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin, sehingga 1 kelvin didefiniskan
sebagai 1/273.16 dari temperature titik tripel air.
6. Jumlah Zat
satuan Jumlah Zat = Mol (Mol)
mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan kependekan dari
“gram-molecule”.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat elementer sebanyak
atom yang terdapat pada 0.012 kg karbon – 12. saat istilah mol digunakan, zat
elementernya harus dispesifikasikan, mungkin atom, molekul, electron, atau partikel
lain.
Kita dapat membayangkan satu mol sebagai jumlah atom dalam 12 gram karbon 12.
bilangan ini disebut bilangan Avogadro, yaitu 6.0221367 x 1023
7. Intensitas Cahaya
satuan Intensitas Cahaya = Candela (C)
II-3
4. Satuan intensitas cahaya diperlukan untuk menentukan brightness (keterangan) dari
suatu cahaya. Sebelumnya, lilin dan bola lampu pijar digunakan sebagai standar.
Standar yang digunakan saat ini adalah sumber cahaya monokromatik(satu warna),
biasanya dihasilkan oleh laser, dan suatu alat bernama radiometer digunakan untuk
mengukur panas yang ditimbulkan saat cahaya tersebut diserap.1 candela adalah
intensitas cahaya pada arah yang ditentukan, dari suatu sumber yang memancarkan
radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 1012 per detik, dan memiliki intensitas
radian pada arah tersebut sebesar (1/683) watt per steradian.
Berikut ini 2 macam besaran pokokn tak berdimensi :
1. Sudut Datar
Satuannya Radian
2. Sudut Ruang
Satuannya Steradian
2.1.2 Besaram Turunan
Besaran turuan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran
ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa,
panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-
lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran
langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran
pokok.
suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan
itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan
besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok..
II-4
5. 3.2 Kesalahan
adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x 0. Kesalahan dapat
digolongkan menjadi tiga golongan :
1. Keteledoran
Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya
kurang terampil menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih
yang melibatkan banyak komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalam
melakukan pembacaan skala yang kecil.
2. Kesalahan sistmatik
Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan
(kuantitatif), contoh : kesalahan pengukuran panjang dengan mistas 1 mm,
jangka sorong, 0,1 mm dan mikrometer skrup 0,01 mm
3. Kesalahan acak
Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan
(kualitatif),
Contoh :
- kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang
- pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunan sederhana
- pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol pada percobaan
hukum II Newton.
4. Ketidakpastian pada Pengukuran
Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen,
tidaklah mungkin akan mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat
ketidakpastian. Ketidakpastian ini disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas
ketelitian dari masing-masing alat dan kemampuan dalam membawa hasil yang
ditunjukkan alat ukur.
3.3 Alat-alat Praktikum
3.3.1 Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
II-5
6. Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1
mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus
dengan skala mistar yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang
yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya
sampai dengan 0,01cmatau0,1mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa
bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat
ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang
geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis.
3.3.2 Alat Ukur Massa
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg
atau 0,001 g.
3. Neraca O'Hauss atau neraca keseimbangan, yaitu neraca dengan tingkat
ketelitian hingga 0.01 g.
II-6
7. 3.3.3 Alat Ukur Waktu
1. Stopwatch digital adalah alat ukur waktu dengan ketelitian 0,01 sekon.
2. Stopwatch analog adalah alat ukur waktu dengan ketelitian 0,1 sekon.
3. Jam adalah alat ukur waktu dengan ketelitian 1 sekon.
II-7