Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, mulai dari pengertian besaran dan satuan, jenis-jenis pengukuran, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu dan suhu menurut sistem satuan internasional.
Besaran dan Satuan dalam Fisika. Presentasi ini memperkenalkan besaran-besaran yang digunakan dalam ilmu Fisika. Sangat berguna bagi Siswa/i SMP atau sederajat yang baru mengenal Ilmu Fisika. Silahkan sebarkan materi ini secara gratis.
"Berbagi itu Indah"
Besaran dan Satuan dalam Fisika. Presentasi ini memperkenalkan besaran-besaran yang digunakan dalam ilmu Fisika. Sangat berguna bagi Siswa/i SMP atau sederajat yang baru mengenal Ilmu Fisika. Silahkan sebarkan materi ini secara gratis.
"Berbagi itu Indah"
How varian medical_customized_sap_screens_in_hoursPeter Spielvogel
Presentation from SAPPHIRE NOW 2012 in which Varian Medical Systems discusses their experience with SAP Screen Personas, a new way to personalize SAP GUI screens without programming. They participated in a co-innovation project with SAP Imagineering.
How varian medical_customized_sap_screens_in_hoursPeter Spielvogel
Presentation from SAPPHIRE NOW 2012 in which Varian Medical Systems discusses their experience with SAP Screen Personas, a new way to personalize SAP GUI screens without programming. They participated in a co-innovation project with SAP Imagineering.
Please view the updated version: http://www.slideshare.net/peterspielvogel/sap-screen-personasapril2014
Customer-facing slides for SAP Screen Personas.
SAP Screen Personas allows companies to improve user productivity through personalization of their SAP ERP screens.
By providing the right information to the right users in the right context, they can get more done in less time with greater accuracy. With more intuitive SAP screens, organizations can enhance user satisfaction, minimize training time, and spend less money on screen modifications.
Please view the updated version: http://www.slideshare.net/peterspielvogel/sap-screen-personasapril2014
SAP Screen Personas allows companies to improve user productivity through personalization of their SAP ERP screens.
By providing the right information to the right users in the right context, they can get more done in less time with greater accuracy. With more intuitive SAP screens, organizations can enhance user satisfaction, minimize training time, and spend less money on screen modifications.
SAP TechEd EXP17880 expert session on SAP Screen PersonasPeter Spielvogel
Expert session 17880 from SAP TechEd Berlin. Tamas Hoznek presented on how to learn from his experience with over 20 customer deployments. Original abstract:
Lessons Learned from Customer Implementations of SAP Screen Personas
In this session, we’ll review the challenges that customers faced when implementing SAP Screen Personas software. Learn field-proven tricks that can help streamline deployment, along with troubleshooting techniques. Watch a live demo to see how the software can simplify screens to improve productivity.
Fisker Automotive presentation from ASUG Annual Conference 2015 (SAPPHIRE NOW) delivered by Ketan Gohil and Nickolas McCall. Topic is how they are making life easier for the engineers and other employees that rely on SAP in their roles through the use of SAP Screen Personas and SAP Fiori.
SAP IT session on SAP Screen Personas at TechEd 2013Peter Spielvogel
Martin Lang's presentation on how SAP IT is using SAP Screen Personas to make screens more intuitive. He discusses two use cases: Accrual Cockpit and Time Entry for Interns. In both cases, users are more productive as they require fewer keystrokes to get their work done.
SAP Screen Personas and SAP Fiori session from TechEd 2013Peter Spielvogel
SAP TechEd session on how SAP Screen Personas and SAP Fiori work together to enhance usability and make business users more productive. Includes information on how to choose which (or both) solution to choose to meet your specific needs.
BESARAN DAN SATUAN
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
dapat diukur atau dihitung
dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/…/01-besaran-dan-satua…
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nil
1. Dilengkapi dengan
RingkasanMateri
Contoh Soal
Pedoman Praktikum
Lembar Kerja Siswa
Disusun oleh :
1. Dwi Handayani
2. Novia Rina T.H
3. Rohmatun
4. Muh. Arifin
5. M. Mustafidzin
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Modul Smart Physic
SMP kelas VII
semester 1
2. Kata Pengantar
Salam adik – adikku...
LKS smart sains ini dibuat untuk menemani belajar kalian. LKS ini hadir dengan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dimana pemerintahh telah menetapkan standarkompetensi
dan kompetensi dasar sedangkan indikator dan materi pembelajaran diserahkan kepada guru
atau sekolah. LKS ini akan mengasah ketrampilan dan kecerdasan kalian dalam mempelajari dan
memahami materi Besaran dan Pengukuran. Dengan panduan yang sistemik dan menarik maka
kalian dengan mudah dapat mempelajari dan mengerjakan latihan yang ada.
Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dibutuhkan keinginan dan usaha. Smart sains ini
hanya sebuah fasilitas yang diberikan untuk membantu kalian mewujudkan keinginan dengan
berusaha mempelajarinya dan mengerjakan tugas – tugas yanga ada di dalamnya. Smart sais ini
hadir dengan desain yang menarik agar daoat menyegarkan fikiran selama belajar.
Semoga bahan ajar ini dapat membantu proses pembelajaran IPA di SMP. Penyusun sangat
mengharap kritik dan sarandari semua pihak yang sekiranya dapat penyusun gunakan untuk
perbaikan pada edisi berikutnya. Penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya
semoga upaya kita dalam mengembangkan ilmu pengetahuan mendapat jalan kemudahan dan
berkat dari Allah SWT. Amin
Semarang,Juni 2013
Penyusun
Daftar Isi :
Kata Pengantar I
Peta Konsep 1
A. Pengukuran 2
B. Besaran dan Satuan 4
C. Pengukuran Besaran Fisika 8
D. Kesimpulan 11
E. Evaluasi 11
3. A. Pengukuran
Pernahkah kalian memerhatikan seorang penjual beras menimbang dengan
menggunakan alat penimbang ?dibandingkan dengan apakah massa beras itu ? kegiatan
yang tersebut disebut dengan mengukur. Dengan kata lain, mengukur adalah
membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan.
Mengukur merupakan dasar dari ilmu fisika. Pengukuran ada dua jenis, yaitu :
Pengukuran langsung, dimana hasilnya dapat dilihat langsung pada alat
ukurnya. Misalnya, mengukur panjang menggunakan mistar.
Pengukuran tidaklangsung, pengukuran yang hasilnya baru dapat dilihat
setelah diolah. Misalnya, mengukur luas segitiga, kita harus melakukan
dua kali pengukuran yaitu panjang alas dan tinggi segitiga, selanjutnya
data dimasukkan ke dalam rumus. Setelah itu, kita baru mengetahui luas
segitiga.
Mengukur berbeda dengan menghitung meskipun keduanya dinyatakan dengan
angka.Angka hasil pengukuran selalu mengandung ketidakpastian. Misalnya, seseorang
mengukur panjang papan tulis hasilnya 2,52 m. ji ka dilakukan orang lain hasilnya mungkin
2,53 m atau 2, 51 m. ketidakpastian seperti itulah yang dimaksud dengan ketidakpastian hasil
pengukuran. Adapun menghitung selalu menghasilkan angka yang pasti.Misalnya, seseorang
4. menghitung jumlah apel hasilnya 10 buah. Jika dilakukan orang lain hasilnya tetap 10 buah.
Untuk lebih memahami lakukan kegiatan berikut :
PENGUKURAN
Alat dan Bahan :
- Mistar ( penggaris 1m)
- Pensil
- Buku
- Papan tulis
Cara Kerja
1. Ukurlah papan tulis menggunakan mistar.
2. Tulislah hasil pengukuran kedalam tabel, dengan menyatakan panjang papan tulis
terhadap satuan penggaris.
3. Lakukan kegiatan di atas dengan menggunakan alat ukur pensil dan buku.
No. Alat Ukur Hasil Pengukuran
1. mistar ……… mistar
2. Pensil ……… pensil
3. buku ……… buku
Lembar Praktikum 1
5. B. Besaran dan Satuan
1. Besaran Fisika
Pada kegiatan praktikum 1, panjang (panjang papan tulis) disebut besaran, angka
– angka hasil pengukuran disebut nilai besaran dan penggris dan mistar disebut satuan
besaran.Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
serta mempunyai satuan.Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran
pokok yang satuannya sudah ditentukan dan besaran turunan yang satuannya diperoleh
dari besaran pokok.
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang nilainya hanya dapat diperoleh melalui pengukuran
secara langsung dan mempunyai satuan sendiri tidak diturunkan dari satuan besaran yang
lain.
Pada dasarnya, besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menyusun
besaran – besaran lain. Menurut Conference Generale des Poids et measure (CGPM)
ditetapkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tambahan. Berikut besaran – besaran
tersebut :
Massa
panjang
Waktu
Suhu
Kuat Arus
Intensitas Cahaya
Jumlah zat (molekul)
Serta dua bessaran lain yaitu sudut datar dan sudut ruang.
b. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang satuannya berasal dari dua atau lebih besaran
pokok dan cara memperoleh nilainya melalui pengukuran dan perhitungan. Contoh
1. Luas dan volume di peroleh daribesaran panjang.
Luas = panjang x lebar
Ruang Diskusi
Ada tujuh besaran pokok dan
dua besaran tambahan
menurut SI. Seiring dengan
perkembangan ilmu dan
teknologi mungkinkah
besaran pokok tersebut
bertambah atau berkurang ?
6. =m x m
=m2
Volume = panjang x lebar x tinggi
=m x m x m
=m3
2. Kecepatan merupakanbesaran yang menyatakan arah perpindahan tiap satuan waktu.
Kecepatan =
V=
=
Lensa fisika
Conference generale des poids et measures ( CGPM)
adalah adalah badan internasional yang bertugas
menetapkan standar setiap besaran poko sekaligus
menetapkan satuannya yang berkedudukandi sevres,
Prancis. Konferensi umum ke 14 mengenai berat dan
ukuran pada tahun 1971 menetaapkan tujuh besaran sebagai
dasar.Tujuh besaran tersebut merupakan dasar bagi sistem
satuaninternasional yang disingkat Si.
7. qwC. Satuan
Satuan merupakan derajat dari suatu besaran. Nilai suatu besaran akan berubah jika
dinyatakan dengan satuan yang berbeda. Hal ini menunjukkan setiap satuan dapat dikonversikan
(dialihkan) terhadap satuan lain yang sejenis.Contoh, besaran panjang suatu benda dapat
dinyatakan dengan satuan yard, kaki, depa, jengkal dan meter.
Satuan pengukuran dibedakan menjadi dua, yaitu satuan baku dan satuan tak baku.
Pengukuran menggunakan satuan baku memberikan hasil akurat meskipun dilakukan oleh
banyak orang sedangkan pengukuran menggunakan satuan tak baku memberikan hasil yang
tidak akurat. Contoh satuan tak baku adalah lengan, depa, kaki dan jengkal. Untuk mengatasi
keberagaman satuan, kita memerlukan adanya keseragaman sistem satuan yang disebut dengan
satuan Internasional.
Setiapa satuan yang ditetapkan sebagai satuan internasional harus memenuhi tiga ktriteria.Yaitu :
Bersifat tetap, tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun;
Bersifat Internasional, dapat digunakan oleh negara diseluruh dunia;
Mudah ditiru, mudah dibuat dan diperbayak untuk keperluan sehari – hari.
Menurut SI, satuan besaran pokok dan beberapa besaran turunan dapat dilihat pada tabel
berikut.
No. Besaran Satuan Lambang Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Besaran Pokok
Panjang
Massa
Waktu
Kuat Arus Listrik
Jumlah Zat
Suhu
Intensitas Cahaya
meter
kilogram
detik (sekon)
ampere
Mol
kelvin
candela
m
kg
s
A
mol
kelvin
Cd
8.
9.
Besaran Tambahan
Sudut datar
Sudut ruang
Radian
steradian
rad
Sr
8. 10.
11.
12.
13.
14.
15.
16
Besaran Turunan
Luas
Volume
Kecepatan
Gaya
Usaha
Massa Jenis
Berat
Meter persegi
Meter kubik
Meter per
sekon
Newton
Joule
Kilogram per
meter kubik
Newton
m2
m3
m/s
N
J
Kg/m3
s
N
Satuan Baku dan Tak Baku
Alat dan Bahan :
- Mistar
- Pita ukur
Cara Kerja :
1. Ukurlah panjang meja belajar kalian menggunakan pita ukur.
2. Lakukan kegiatan di atas menggunakan mistar yang telah disiapkan.
3. Kemudian, ukurlah panjang meja tersebut menggunakan jengkal
kalian lalu mintalah teman sekelompokmu meakukannya secara
bergantian.
4. Masukkan hasil pengukuran ke dalam hasil berikut.
No. Alat Nilai Ukur
1. pita ukur
2. mistar
3. Jengkal siswa A
4. Jengkal siswa B
Pertanyaan
1. Bagaimana hasil pengukuran yang kalian peroleh? Apakah
hasilnya sama ?mengapa?
2. Tuliskan kesimpulan kaian secara singkat dan jelas.
Lembar Praktikum 2
9. C. Pengukuran Besaran fisika
a. Pengukuran Panjang
Dalam SI, besaran panjang dinyatakan dengan satuan meter (m). untuk
menetapkan satuan panjang dbuatlah meter standar berbentuk batang yang terbuat dari
campuran bahan platina dan iridium. 1 meter adalah sama dengan 1.650.763.73.
berdasarkan definisi tersebut, dibuatlah alat ukur panjang antara lain mistar, jangka
sorong, dan micrometer sekrup.
b. Pengukuran Massa
Massa adalah jumlah materi atau zat yang dikandung suatu benda. Menurut SI ,
besaran massa dinyatakan dengan satuan kg. 1 kg standar didefinisikan sebagai massa
satu silinder logam yang terbuat dari platina – iridium. Massa I kg sama dengan massa 1
liter air murni pada suhu 4o
C.
Alat ukur massa disebut neraca atau timbangan, seperti neraca logam, neraca
ohauss dan timbangan lengan.
c. Pengukuran waktu
Menurut SI, besaran waktu diukur dengan satuan sekon. Satu sekon adalah waktu
yang diperlukan atom sesium – 133 (Cs-133) untuk melakukan getaran sebanyak
9.192.631.770 kali.Alat ukur waktu yang paling banyak digunakan adalah stop-watch dan
arloji.
d. Pengukuran Suhu
Suhu adalah derajat panas suatu benda.Tinkat panas suatu benda dinyatakan
dalam satuan derajat.Untuk menyatakan berapa tingkat panas suatu benda, kalian
memerlukan lalat ukur suhu.
Jika menyentuh dua buah benda yang mempunyai perbedaan suhu cukup tinggi,
kalian dapat merasakan perbedaannya.Misalnya antara air hanta dan es.Namun, kalian
hanya dapat mengatakan panas dan dingin, tidak dapat mengatakan dengan tepat tingkat
panas air itu.Untuk itu kalian memerlukan alat ukur suhu yaitu thermometer.
Berdasarkan bahan yang digunakan thermometer digolongkan menjadi beberapa
jenis, yaitu :
10. a. Termometer zat cair
Thermometer cair dibuat berdasarkan
pemuaian volume.Zat cair yang digunakan
adalah raksa dan alkohol. Keuntungan
menggunakan raksa adalah :
1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap.
2. Raksa memuai secara teratur.
3. Raksa tidak membasahi dinding kaca.
4. Jangkauan suhunya besar (-40o
C sampai
350o
C).
5. Raksa memiliki konduktivitas yang tinggi.
Adapun kerugiannya adalah :
1. Harga raksa mahal.
2. Tidak dapat digunanakan di daerah kutub.
3. Raksa bersifat racun, sehingga ahaya jika tabungnya pecah.
Keuntungan menggunakan alkohol antara lain :
1. Harganya murah.
2. Pemuaiannya besar untuk kenaikan suhu yang kecil.
3. Dapat digunakan untuk mengukur suhu didaerah kutub (titik beku alkohol
-112o
C)
Adapun kerugiannya adalah :
1. Titik didihnya rendah (78o
C).
2. Alkohol tidak berwarna sehingga harus diberi warna agar mudah dilihat.
3. Alkohol membasahi dinding kaca.
b. Termometer Hambatan
Thermometer ini menggunakan prinsip perubahan hambatan logam
konduktor terhadap suhu.Thermometer in dibuat dari bahan logam sehingga
disebut thermometer industry.Temometer jenis ini banyak digunakan untuk
mengukur suhu diatas 1.000o
C.
Ruang Diskusi
Air merupakan zat cair,
dapatkah air digunakan
untuk mengiisi thermometer
?
11. c. Termometer Gas
Thermometer gas menggunakan prinsip pengaruh suhu terhadap tekanan,
bagan alat ini seperti manometer, pipa U berisi raksa mula – mula
permukaannya sama tinggi, jika salah satunya dihubungkan dengan
ruangan berisi gas bertekanan maka akan terjadi selisih tinggi. Hal ini
akan lebih jelas jika kalian mempelajari bab Tekanan di kelas VIII.
Skala thermometer yang banyak digunakan ada empat macam,
yaitu celcius, reamur, Fahrenheit dan Kelvin.Berikut table
perbandingannya.
Pembanding celcius reamur fahrenheit kelvin
Skala atas 100 80 212 273
Skala bawah 0 0 32 373
Panjang skala
perbandingan
100
5
80
4
180
9
100
5
C K – 273
R
K C + 273 (F-32)+273
F (K-273)+32
12. A. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b , c , atau d di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Dari suatu data diperoleh bahwa waktu yang diperlukan oleh imam untuk menempuh
perjalanan dari rumah ke sekolah adalah 10 menit. Yang merupakan besaran dan satuan
adalah...
A. waktu dan 10
B. waktu dan menit
C. waktu dan perjalanan
D. 10 dan menit
2. Massa sebuah sepeda adalah 12 kg. Maka massa tersebut merupakan...
A. besaran
B. nilai
Rangkuman
1. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka serta mempunyai satuan.
2. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain
sejenis yang dijadikan sebagai satuan.
3. Besaran dibedakan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
4. Dalam fisika terdapat tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu,
kuat arus, jumlah zat, suhu dan intensitas cahaya. Selain itu, terdapat dua
besaran tambahan, yaitu sudut datar dan sudut ruang.
5. Satuan yang ditetapkan sebagai sistem satuan internasional harus
memenuhi tiga criteria yaitu bersifat tetap, bersifat internasional, dan
mudah ditiru.
Lembar Kerja Siswa
13. C.satuan
D. pengukuran
3. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu besaran, kecuali...
A. memiliki nilai
B. dapat diukur
C. memiliki satuan
D. memiliki massa
4. Panjang, massa, dan waktu disebut besaran pokok karena...
A. satuannya diturunkan dari besaran lain
B. satuannya tidak didefinisikan tersendiri
C. satuannya didefinisikan tersendiri
D. satuannya dijabarkan dari satuan besaran lain
5. Besaran turunan yang merupakan hasil penjabaran dari besaran massa dan panjang
adalah besaran...
A. volume
B. kecepatan
C. luas
D. massa jenis
6. Kelompok besaran turunan di bawah ini yang diturunkan dari besaran panjang adalah...
A. volume dan luas
B. volume dan percepatan
C. luas dan kecepatan
D. kecepatan dan percepatan
7. Berikut ini yang merupakan satuan internasional
untuk besaran-besaran pokok adalah...
A. meter, kg, kelvin
B. jam, km, gram
C. cm, gram, menit
D. meter, gram, sekon
8. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh
sebuah satuan yang baik, kecuali...
Lensa Fisika
Saat ini, anda dapat mengukur
jarak antara tempat anda berdiri
dengan dinding tanpa memakai
mistar atau meteran pita.Dengan
mengetahui kecepatn bunyi anda
dapat membuat pita ukur “sonik”.
Alat ukur ini dapat mengeluarkan
suara ultrasonik (bip,bip,bip…) yang
tidak terdengar oleh telinga
manusia karena frekuensinya yang
sangat tinggi. Waktu yang
diperlukan bunyi dari alat ukur
untuk sampai kembali ke alat ukur
digunakan untuk menyatakan jarak
antara pengamat ke dinding
14. A. bersifat internasional
B. mudah ditiru atau diadakan kembali
C. bersifat nasional
D. bersifat tetap
9. Manakah yang sama dengan 200 g ?
A. 2000 mg
B. 20.000 mg
C. 0,2 kg
D. 2 kg
10. Satu sentimeter kubik adalah sama dengan volume...
A. satu kilogram
B. satu liter
C. satu mililiter
D. satu milimeter
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Tulislah 5 contoh besaran dalam fisika!
2. Apa yang kamu tahu mengenai besaran pokok dan besaran turunan?
3. Apa yang terjadi jika dalam pengukuran tidak ada sistem satuan internasional?
4. Nyatakan 2500 m dalam kilometer dan dalam sentimeter!
5. Besaran pokok atau besaran turunankah berikut ini?