SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Besaran Dan Pengukuran
Materi IPA Kelas VII
BY: Aini Maskuro, S.Pd
BIMBINGAN BELAJAR
HARAPAN BANGSA
Besaran Dan Pengukuran
Besaran Pokok
Besaran Satuan
Panjang Meter (m)
Massa Kilogram (kg)
Waktu Sekon(s)
Suhu Kelvin (K)
Kuat Arus Listrik Ampere (A)
Intensitas Cahaya Candela (Cd)
Jumlah Zat Mole (M)
► Teori Singkat:
▪ Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau
dihitung dan dinyatakan dengan angka dan
satuan
▪ Satuan adalah ukuran dari suatu besaran
▪ Besaran pokok adalah besaran yang satuannya
didefinisikan tersendiri. Sedangkan besaran
turunan adalah besaran yang satuannya
diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok.
CONTOH BESARAN TURUNAN
SATUAN ASAL
Luas Panjang x Lebar
Volume Panjang x Lebar x tinggi
Kecepatan Jarak : Waktu
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya
secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
►a. Alat Ukur Panjang
►1. Mistar (Penggaris)
►Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm.
Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan
skala mistar yang di baca.
. Jangka Sorong
►
► Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang
kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai
dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a) Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b)Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa
bergeser/digerakan.
Mikrometer Sekrup
►
► Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang
geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis.
Alat Ukur Massa
►
►
►
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga,
yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2. Neraca O’Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg
atau 0,001 g.
c. Alat Ukur Waktu
►Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar
adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak
9.192.631.770 kali.
►Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam
dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
alat pengatur suhu
Termometer dengan bahan zat cair
1. Termometer Laboratorium
►Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang sedang
dipanaskan. Termometer laboratorium menggunakan raksa atau alkohol sebagai penunjuk
suhu. Raksa dimasukkan ke dalam pipa yang sangat kecil (pipa kapiler), kemudian pipa
dibungkus dengan kaca yang tipis. Tujuannya agar panas dapat diserap dengan cepat oleh
termometer.
► Termometer Ruang
► Termometer ruang biasanya dipasang pada tembok rumah atau kantor.
Termometer ruang mengukur suhu udara pada suatu saat. Skala termometer
ini adalah dari -50 C sampai 50 C. Skala ini digunakan karena suhu udara di
beberapa tempat bisa mencapai di bawah 0 C, misalnya wilayah Eropa.
Sementara di sisi lain, suhu udara tidak pernah melebihi 50 C.
3. termometer Klinis
►Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan
oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Pada keadaan sehat, suhu tubuh
manusia sekitar 37 C. Tetapi pada saat demam, suhu tubuh dapat melebihi angka
tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40.
Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx

More Related Content

Similar to Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx

Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuranfitroh hanifiyah
 
Alat-Alat Ukur Fisika
Alat-Alat Ukur FisikaAlat-Alat Ukur Fisika
Alat-Alat Ukur FisikaFirdika Arini
 
Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Teuku Arpha
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfNurMahmudah14
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranAflah Aufaa
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan moderndinihariyati1
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)ZainulHasan13
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanMustahal SSi
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanVionitaVf
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanYan Wale
 

Similar to Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx (20)

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Alat-Alat Ukur Fisika
Alat-Alat Ukur FisikaAlat-Alat Ukur Fisika
Alat-Alat Ukur Fisika
 
Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan Ukuran
 
PENGUKURAN
PENGUKURANPENGUKURAN
PENGUKURAN
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Bab ii adi
Bab ii adiBab ii adi
Bab ii adi
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan Satuan
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 

More from widyatihasibuan1

PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxwidyatihasibuan1
 
REPRODUKSI MANUSIA Ppt. 1.pptx
REPRODUKSI MANUSIA  Ppt. 1.pptxREPRODUKSI MANUSIA  Ppt. 1.pptx
REPRODUKSI MANUSIA Ppt. 1.pptxwidyatihasibuan1
 
sistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptx
sistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptxsistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptx
sistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptxwidyatihasibuan1
 
Materi Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptx
Materi Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptxMateri Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptx
Materi Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptxwidyatihasibuan1
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxwidyatihasibuan1
 
Silabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docxSilabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docxwidyatihasibuan1
 
Silabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docxSilabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docxwidyatihasibuan1
 
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptxPOLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptxwidyatihasibuan1
 
ORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptx
ORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptxORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptx
ORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptxwidyatihasibuan1
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxwidyatihasibuan1
 

More from widyatihasibuan1 (11)

PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
 
REPRODUKSI MANUSIA Ppt. 1.pptx
REPRODUKSI MANUSIA  Ppt. 1.pptxREPRODUKSI MANUSIA  Ppt. 1.pptx
REPRODUKSI MANUSIA Ppt. 1.pptx
 
sistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptx
sistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptxsistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptx
sistem-gerak-120821074414-phpapp02.pptx
 
Materi Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptx
Materi Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptxMateri Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptx
Materi Hakikat Sains Kelas 7 Kurmer.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Silabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docxSilabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (11 Kolom) (gurusekali.com).docx
 
Silabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docxSilabus IPA Kelas 8 K13.docx
Silabus IPA Kelas 8 K13.docx
 
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptxPOLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).pptx
 
Pronouns.pptx
Pronouns.pptxPronouns.pptx
Pronouns.pptx
 
ORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptx
ORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptxORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptx
ORGAN PADA TUMBUHAN KELAS XI.pptx
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
 

Recently uploaded

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (10)

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Besaran dan Pengukuran Kelas 7 Jilid 2.pptx

  • 1. Besaran Dan Pengukuran Materi IPA Kelas VII BY: Aini Maskuro, S.Pd BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
  • 2. Besaran Dan Pengukuran Besaran Pokok Besaran Satuan Panjang Meter (m) Massa Kilogram (kg) Waktu Sekon(s) Suhu Kelvin (K) Kuat Arus Listrik Ampere (A) Intensitas Cahaya Candela (Cd) Jumlah Zat Mole (M)
  • 3. ► Teori Singkat: ▪ Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan dinyatakan dengan angka dan satuan ▪ Satuan adalah ukuran dari suatu besaran ▪ Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok.
  • 4. CONTOH BESARAN TURUNAN SATUAN ASAL Luas Panjang x Lebar Volume Panjang x Lebar x tinggi Kecepatan Jarak : Waktu
  • 5. Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon) 2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second) ►a. Alat Ukur Panjang ►1. Mistar (Penggaris) ►Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.
  • 6. . Jangka Sorong ► ► Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung. Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu: a) Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong. b)Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.
  • 7. Mikrometer Sekrup ► ► Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.
  • 8. Alat Ukur Massa ► ► ► Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.
  • 9. 2. Neraca O’Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g 3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.
  • 10. c. Alat Ukur Waktu ►Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. ►Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
  • 11. alat pengatur suhu Termometer dengan bahan zat cair 1. Termometer Laboratorium ►Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang sedang dipanaskan. Termometer laboratorium menggunakan raksa atau alkohol sebagai penunjuk suhu. Raksa dimasukkan ke dalam pipa yang sangat kecil (pipa kapiler), kemudian pipa dibungkus dengan kaca yang tipis. Tujuannya agar panas dapat diserap dengan cepat oleh termometer.
  • 12. ► Termometer Ruang ► Termometer ruang biasanya dipasang pada tembok rumah atau kantor. Termometer ruang mengukur suhu udara pada suatu saat. Skala termometer ini adalah dari -50 C sampai 50 C. Skala ini digunakan karena suhu udara di beberapa tempat bisa mencapai di bawah 0 C, misalnya wilayah Eropa. Sementara di sisi lain, suhu udara tidak pernah melebihi 50 C.
  • 13. 3. termometer Klinis ►Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Pada keadaan sehat, suhu tubuh manusia sekitar 37 C. Tetapi pada saat demam, suhu tubuh dapat melebihi angka tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40.