Proposal penelitian ini membahas analisis kinerja keuangan Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa dengan menggunakan analisis rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan koperasi tersebut dan diharapkan dapat memberikan manfaat akademik dan praktis bagi pengembangan koperasi. Data diperoleh dari dokumentasi laporan keu
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
PROPOSAL PENELITIAN PPT AYANG.pptx
1. PROPOSAL PENELITIAN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA
KOPERASI KSP KOPDIT SWASTISARI KANTOR
KAS MAULAFA
OLEH:
Anitha Ferdenita Fangidae
17192699
Dosen Pembimbing
Helda M. Ala,SE.,M.Si
2. A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Analisis terhadap laporan keuangan dapat digunakan untuk mendukung keputusan yang
akan diambil dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan dimasa yang akan datang. Laporan
keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan penggunaan dana dan laporan sumber
penggunaan kas. Analisa keuangan diperlukan oleh berbagai pihak, seperti para pemegang
saham atau investor, kreditor, dan para manajer karena melalui hasil analisis keuanga ini
mereka akan lebih mengetahui posisi perusahaan yang bersangkutan daripada perusahaan
lainnya dalam satu kelompok industry.
Laporan keuangan sebagai sumber informasi yang bermanfaat, jika laporan keuangan dalam
beberapa periode perbandingan. Dengan membandingkan laporan keuangan tersebut akan
membantu pihak-pihak yang membantu berkepentingan untuk menganalisis perkembangan
koperasi. Selain itu dapat diketahui juga koefisien tidaknya team manajemen dalam mengelola
koperasi. Konsep analisis rasio merupakan suatu alat untuk mengukur apakah unit usaha
tersebut likuit dalam menjalankan usahanya. Analisis laporan keuangan suatu perusahaan atau
badan usaha lain dilakukan sesuai dengan kondisi perusahaan atau badan usaha lain tersebut,
karena tidak semua analisis laporan keuangan dapat diterapkan pada semua perusahaan atau
badan usaha lain. Alat analisis rasionya ada empat (4), yaitu: rasio likuiditas, rasio aktivitas,
rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas serta mengingat pentingnya kinerja
keuangan bagi berkembangnya usaha koperasi, maka penulis memilih “Analisis Kinerja
Keuangan pada Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa”.
3. 2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mencoba
merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi
Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa”.
3. Persoalan Penelitian
Apakah Kinerja Keuangan Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa telah
efektif ditinjau dari analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio
profitabilitas ?
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
• Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah : untuk mengukur
kinerja keuangan Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa pada tahun 2012-
2016 berdasarkan analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio
profitabilitas.
• Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari permasalahan yang telah penulis rumuskan adalah sebagai berikut:
Kemanfaatan Akademik Penulisan proposal ini diharapkan dapat dijadikan referensi
akademis dan untuk menjadi pengembangan bagi jurusan akuntansi Universitas Kristen
Artha Wacana Kupang.
Kemanfaatan Praktis
Menambah penerapan teori dan memperluas pengetahuan di bidang akuntansi sektor
keuangan khususnya pada Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa.
4. B. LANDASAN TEORI
1. Landasan Teori
a. Pengertian Koperasi
Pengertian Koperasi Menurut undang-undang perkoperasian No. 25 tahun 1992
menyatakan bahwa “koperasi” adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi yang berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
b. Jenis-Jenis Koperasi
Dilihat dari bidang usaha dan jenis anggotanya, koperasi dikemlompokkan menjadi 5
jenis. Menurut Feryanto (2011;13-14) koperasi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
jenis, antara lain:
- Koperasi Simpan Pinjam
- Koperasi Konsumen
- Koperasi Jasa
- Koperasi Produksi
- Koperasi Serba Usaha
5. c. Kinerja Keuangan
Menurut Mulyadi (2007:2) pengertian kinerja keuangan ialah penentuan secara periodik
efektivitas operasional suatu organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan
kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Menurut Fahmi (2011:2) mengemukakan bahwa,
kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan
secara baik dan benar.
d. Laporan Keuangan
Laporan keungan merupakan bagian dari proses pelaporan keungan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keungan (yang dapat disajikan
dalam berbagai cara, misalnya: laporan arus khas dan laporan arus dana), catatan dan
laporan lainnya, serta informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut.
e. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Menurut Kasmir (2012:284), terdapat beberapa jenis laporan keuangan, sebagai berikut:
- Neraca
- Laporan Komitmen
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Catatan Atas Laporan Keuangan
- Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi
6. f. Analisis Rasio Keuangan
Menurut Martono (2002:55-60) pada dasarnya alat rasio keuangan diklasifikasikan menjadi
empat (4) kelompok antara lain:
- Rasio Likuiditas
- Rasio Aktivitas
- Rasio Solvabilitas
- Rasio Profitabilitas
2. Konsep Penelitian
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturanaturan pelaksanaan keuangan
secara baik dan benar. (Fahmi, 2014:2)
Kinerja keuangan merupakan pencapaian prestasi perusahaan pada suatu priode tertentu
yang menggambarkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dengan indikator kecukupan
modal, likuiditas, dan profitabilitas. (Sucipto, 2008).
7. 3. Kerangka Dasar Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan landasan teori yang telah di jelaskan diatas,
maka kerangka sebagai dasar dalam mengarahkan pemikiran untuk mengetahui Apakah
Kinerja Keuangan Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas Maulafa telah efektif
ditinjau dari analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilita.
Oleh karena itu, dalam kerangka konseptual peneliti mengunakan variabel (X1) adalah
Rasio likuiditas, variabel (X2) adalah rasio aktivitas, variabel (X3) adalah rasio solvabilitas,
variabel (X4) adalah rasio profibilitas dan variabel (Y) adalah kinerja keuangan untuk lebih
jelasnya, maka berikut adalah kerangka konseptualnya:
Rasio Likuiditas (X1)
Rasio Aktivitas (X2)
Rasio Solvabilitas (X3)
Rasio Profitabilitas (X4)
Kinerja Keuangan (Y)
8. C. PENELITIAN
1. Populasi dan Sampel
• Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas
Maulafa.
• Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah dengan observasi kontinue yaitu mengadakan
analisa terhadap laporan keuangan pada Koperasi Ksp Kopdit Swastisari Kantor Kas
Maulafa dari tahun 2020.
2. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian
deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang bertujuan untuk membuat gambar atau
deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif yang menggunakan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya
(Arikunto, 2006). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan wawancara dan dokumentasi.
9. 3. Indikator Empirik dan Skala Pengukuran Konsep
Konsep, Indikator Empirik dan Skala Pengukuran disajikan dalam tabel dibawah ini.
Konsep Indikator Skala Pengukuran Konsep
Rasio Likuiditas • Current Ratio
• Quick Ratio
• Cash ratio
Rasio
Rasio Aktivitas • Total Asset Turn Over
(TATO)
• Working Capital Turn
Over
• Average Collection Period
Rasio
Rasio Solvabilitas • Debt ti Total Asset
• Debt to Total Equity
Rasio
Rasion
Profitabilitas
• Net profit margin
• Return on investment
• Gross profit margin
Rasio
Kinerja Laporan • Laporan keuangan Rasio
10. 4. Teknik Analisis Data
Analisis Pendahuluan
Pada tahap ini penulis akan mendeskripsikan konsep berdasarkan indikator-indikator
empirik.
Analisis Lanjutan
Analisis data kuantitatif adalah analisis data dengan melakukan perbandingan terhadap
hasil analisis rasio keuangan yang diteliti, disitu akan terlihat hasil kinerja finansial
koperasi, mengalami kenaikan atau penurunan. Analisis rasio yang digunakan yaitu :Untuk
mengetahui kinerja keuangan koperasi menggunakan metode Time Series. Metode time
series adalah metode peramalan dengan menggunakan analisa pola hubungan antara
variabel yang akan dipekirakan dengan variabel waktu.
• Rasio Likuiditas
– RasIo Lancar (Current Ratio)
Current Ratio x100%
– Rasio Sangat Lancar (Quick ratio)
• Rasio Aktivitas (Aktivity Ratio)
– Perpustakan Piutang (Receivable Turn Over)
Receivable Turn Over = x100%
– Perpustakan Total Aktiva (Total Assets Turn Over)
TATO + x 100%
Perputaran Sedia (Inventory Turn Over)
Inventory Turn Over = x100%
11. • Rasio Solvabilitas
- Debt to Total Asset = x100%
• Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
- Margin laba bersih (Net Profit Margin)
Net Profit Margin = x100%
- Pengembalian Investasi (Return in Investment)
Return on investmen = x100%
- Pengambilan ekuitas
Return on equity= x100%