SlideShare a Scribd company logo
AKULTURASI NADRAN 
Husnul khotimah 
Renita rahmawati 
Agustin farah 
Khusnul khotimah 
Imam rosyidi 
M. Zulfikar Noor
NADRAN 
PENGERTIAN 
SEJARAH 
PROSES PELAKSANAAN 
NADRAN MENURUT AJARAN 
ISLAM 
GAMBAR
PENGERTIAN 
Nadran merupakan suatu tradisi hasil akulturasi 
budaya Islam dan Hindu yang diwariskan sejak ratusan 
tahun secara turun-temurun. Kata nadran menurut sebagian 
masyarakat berasal dari kata nazar yang mempunyai 
makna dalam agama Islam yaitu pemenuhan janji. Adapun 
inti upacara nadran adalah mempersembahkan sesajen 
(yang merupakan ritual dalam agama Hindu untuk 
menghormati roh leluhurnya) kepada penguasa laut agar 
diberi limpahan hasil laut, sekaligus merupakan ritual tolak 
bala (keselamatan).
Nadran adalah upacara adat para nelayan di pesisir 
pantai utara Jawa, seperti 
: Subang, Indramayu dan Cirebon yang bertujuan untuk 
mensyukuri hasil tangkapan ikan, mengharap 
peningkatan hasil pada tahun mendatang dan berdo’a 
agar tidak mendapat aral melintang dalam mencari 
nafkah di laut. Inilah maksud utama dari Upacara Adat 
Nadran yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. 
Selain upacara ritual adat, kesenian tradisional serta 
pasar malam pun diselenggarakan selama seminggu.
SEJARAH NADRAN 
Asal usul pelaksanaan budaya Nadran berawal pada tahun 
410 M, dimana Raja Purnawarman, raja ketiga Kerajaan 
Tarumanegara yang terletak di dekat sungai Citarum yang 
mengalir dari Bandung ke Indramayu, memerintahkan Raja 
Indraprahasta Prabu Santanu untuk memperdalam atau 
memperbaiki tanggul, yang bertujuan untuk menduplikat 
Sungai Gangga di India. Duplikat Sungai Gangga tersebut 
untuk keperluan mandi suci. Sungai yang dimaksud adalah 
sungai Gangganadi dan muaranya di sebut Subanadi. Sungai 
tersebut sekarang adalah sungai Kriyan, terletak di belakang 
Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Mandi suci di sungai 
Gangganadi dilakukan setahun sekali, sebagai acara ritual 
untuk menghilangkan kesialan dan sebagai sarana 
mempersatukan rakyat dan pemujaan kepada sang pencipta.
PROSES PELAKSANAAN 
Pemotongan kepala kerbau dan pemotongan nasi 
tumpeng yang disiapkan dalam sebuah dongdong atau 
miniatur kapal nelayan. Kepala kerbau tersebut dibalut 
dengan kain putih bersama dengan perangkat Sesajen lainnya 
untuk ditenggelamkan. 
Nasi tumpeng dan lauk pauk lainnya dibagikan kepada 
anggota masyarakat sekitarnya, yang biasa disebut dengan 
bancaan atau berkah. Umumnya upacara ini disertai dengan 
penyajian tari-tarian, pergelaran wayang kulit, mantra, doa-doa 
dan sesajen.
Pembacaan mantra dilakukan oleh seorang 
tokoh spiritual nelayan yang dilanjutkan dengan 
mengusung dongdong menuju lautan. Puncak prosesi 
berlangsung saat dongdong yang berisi sesaji 
diceburkan ke laut. Puluhan kapal langsung berebut 
mendekati sesaji tersebut. Mereka percaya berbagai 
sesaji yang menempel pada kapal mereka akan 
mendatangkan berkah bagi tangkapan selanjutnya. 
Selesai prosesi berebut sesaji, para nelayan ini 
kembali dengan harapan baru, mereka yakin hasil 
tangkapan ikan semakin meningkat setelah ruwatan 
selesai dilakukan.
Sesajen yang diberikan oleh masyarakat disebut ancak, 
yang berupa anjungan berbentuk replika perahu yang berisi 
kepala kerbau, kembang tujuh rupa, buah-buahan, makanan 
khas dan lain sebagainya. Sebelum dilepaskan kelaut, ancak 
diarak terlebih dahulu mengelilingi tempat-tempat yang 
telah ditentukan sambil diiringi berbagai suguhan seni 
tradisional, seperti tarling, genjring, buroq, barongsai, telik 
sandi, jangkungan ataupun seni kontemporer (drumband).
Upacara Nadran bertambah semarak karena upacara 
ini menampilkan hiburan wayang yang merupakan 
kebudayaan Hindu. Selain itu, banyak tetabuhan dan 
nyanyian dalam proses upacara Nadran. 
Upacara Nadran yang dilakukaan setiap tahun sekali 
oleh masyarakat pesisir ini mempunyai nilai-nilai filosofi 
yang kuat. Nilai nilai yang terbangun dari upacara 
tersebut adalah solidaritas, etis, kultural dan religius 
yang tercipta dari simbol-simbol yang ada dalam upacara 
tersebut.
Nilai-nilai kebersamaan yang ada dalam upacara 
Nadran ini menjadi sebuah dorongan ke depan 
untuk membangun masyarakat yang menjalankan 
nilai-nilai kebersamaan dan kepatuhan terhadap 
yang maha kuasa 
Upacara Nadran dilakukan masyarakat nelayan 
satu tahun sekali yang waktunya jatuh antara 
bulan Juli sampai agustus.
NADRAN MENURUT AJARAN ISLAM 
Tradisi-tradisi Nadran setelah kedatangan Islam tidak 
lagi dimaknai sebagai sebuah persembahan kepada 
Sanghyang Jagat Batara , akan tetapi lebih dimaknai 
sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas karunia 
yang diberikan-Nya kepada para nelayan, baik itu karunia 
kesehatan, kekuatan maupun hasil tangkapan ikan yang 
berlimpah. Mantra-mantra yang dibacakan dalam prosesi 
Nadran diganti dengan pembacaan do’a-do’a yang 
dipimpin oleh seorang ulama. Lauk pauk hasil bumi yang 
diikut sertakan dalam ucapan ini di bagi-bagikan kepada 
penduduk desa dengan simbolisasi pembagian berkah.
Pelarungan kepala kerbau ke laut tetap 
dilakukan, tapi tidak lagi dimaknai sebagai 
persembahan kepada Dewa Baruna, tetapi lebih 
bersimbol pada membuang kesialan, sekaligus 
untuk mengingat bahwa laut merupakan sumber 
kehidupan bagi para nelayan sehingga perlu 
dijaga dan dilestarikan.
Nuansa keislaman juga nampak dalam pementasan seni wayang dan 
tari. Wayang yang dipertunjukan adalah wayang Golek Cepak dan wayang 
kulit Dakwah yang merupakan asli Indramayu yang alur ceritanya diambil 
dari Babad Indramayu, BabadWalisanga dan Babad Ambiya, yang 
menggambarkan sejarah Islamisasi di tanah Jawa yang dilakukan paraWali, 
beserta cerita perjuangan Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya dalam 
menegakkan syariat islam. 
Pagelaran wayang semalam suntuk dalam tradisi Nadran bukan hanya 
untuk bergadang, akan tetapi masyarakat mendapatkan penyuluhan dan 
pembekalan rohani. Pagelaran ini diistilahkan dengan tabarukan, yaitu 
mencari keberkahan atas syukur yang mendalam, dengan membuang 
kebiasaan-kebiasaan buruk dan menggantinya dengan nilai-nilai positif.
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRAN

More Related Content

What's hot

Budidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopiBudidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopi
Shandy Estiawantoro
 
MATERI GAP.pptx
MATERI GAP.pptxMATERI GAP.pptx
MATERI GAP.pptx
Stenly Mandagi
 
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Rahman Ghifari
 
KEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptx
KEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptxKEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptx
KEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptx
kemenagacehtengah
 
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang peleanAnalisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang peleanHan Hanif
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
Sekar Advianty
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
Nestri Yuniardi
 
Fitoremediasi
Fitoremediasi Fitoremediasi
Fitoremediasi
awarisusanti
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
 
Sambung Pucuk Alpukat.pptx
Sambung Pucuk Alpukat.pptxSambung Pucuk Alpukat.pptx
Sambung Pucuk Alpukat.pptx
joeadaffa
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
pingg0501
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
tani57
 
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamanjurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
kasimusman
 
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir SyahReview jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
zahir ipb
 
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Akademi Desa 4.0
 
Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
FritzPieterMichaelNa
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
riyanto apri
 

What's hot (20)

Budidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopiBudidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopi
 
MATERI GAP.pptx
MATERI GAP.pptxMATERI GAP.pptx
MATERI GAP.pptx
 
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
 
KEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptx
KEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptxKEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptx
KEBIJAKAN DAN INOVASI HAJI INDO.pptx
 
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang peleanAnalisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Fitoremediasi
Fitoremediasi Fitoremediasi
Fitoremediasi
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 
Sambung Pucuk Alpukat.pptx
Sambung Pucuk Alpukat.pptxSambung Pucuk Alpukat.pptx
Sambung Pucuk Alpukat.pptx
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
Presentasi Fiqh 2
Presentasi Fiqh   2Presentasi Fiqh   2
Presentasi Fiqh 2
 
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamanjurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
 
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir SyahReview jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
 
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
Paparan Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan
 
Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Makalah Geografi
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
Peran penyuluh
Peran penyuluhPeran penyuluh
Peran penyuluh
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 

Viewers also liked

Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Nolis Marliati
 
konflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisirkonflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisir
heri suri
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Ainun Dita Febriyanti
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
Khusnul Khotimah
 
LIPID
LIPIDLIPID
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Luminary Labs
 

Viewers also liked (6)

Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
 
konflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisirkonflik masyarakat pesisir
konflik masyarakat pesisir
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 

Similar to AKULTURASI BUDAYA NADRAN

Sejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaSejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan Indonesia
GemparBungur
 
Tradisi petik laut
Tradisi petik lautTradisi petik laut
Tradisi petik laut
hardika intan
 
Present.calendar event sulsel
Present.calendar event sulselPresent.calendar event sulsel
Present.calendar event sulsel
yoedha pamungkas
 
LARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptxLARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptx
yenisetyowardani1
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
RealmrA1k
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Tjah Dhe
 
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docxTRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
ShefiraNingrum
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
upacara sedekah bumi
upacara sedekah bumiupacara sedekah bumi
upacara sedekah bumi
ziko ardiansyah
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
salamahumi16
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
najikha
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
Mamaz-AJi
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
Usmawatidewi
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ipstickaaja
 
perayaan berbilang kaum di malaysia.
perayaan berbilang kaum di malaysia.perayaan berbilang kaum di malaysia.
perayaan berbilang kaum di malaysia.
mandalina landy
 
Materi tradisi islam
Materi tradisi islamMateri tradisi islam
Materi tradisi islam
ilmupendidikan
 
1 tarian daerah provinsi kalimantan barat
1 tarian daerah provinsi kalimantan barat1 tarian daerah provinsi kalimantan barat
1 tarian daerah provinsi kalimantan barat
Warnet Raha
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Nolis Marliati
 
Bali
BaliBali

Similar to AKULTURASI BUDAYA NADRAN (20)

Sejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaSejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan Indonesia
 
Tradisi petik laut
Tradisi petik lautTradisi petik laut
Tradisi petik laut
 
Present.calendar event sulsel
Present.calendar event sulselPresent.calendar event sulsel
Present.calendar event sulsel
 
LARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptxLARUNG SAJI.pptx
LARUNG SAJI.pptx
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
 
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docxTRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
upacara sedekah bumi
upacara sedekah bumiupacara sedekah bumi
upacara sedekah bumi
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ips
 
perayaan berbilang kaum di malaysia.
perayaan berbilang kaum di malaysia.perayaan berbilang kaum di malaysia.
perayaan berbilang kaum di malaysia.
 
Materi tradisi islam
Materi tradisi islamMateri tradisi islam
Materi tradisi islam
 
1 tarian daerah provinsi kalimantan barat
1 tarian daerah provinsi kalimantan barat1 tarian daerah provinsi kalimantan barat
1 tarian daerah provinsi kalimantan barat
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
 
Bali
BaliBali
Bali
 

Recently uploaded

Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

AKULTURASI BUDAYA NADRAN

  • 1.
  • 2. AKULTURASI NADRAN Husnul khotimah Renita rahmawati Agustin farah Khusnul khotimah Imam rosyidi M. Zulfikar Noor
  • 3. NADRAN PENGERTIAN SEJARAH PROSES PELAKSANAAN NADRAN MENURUT AJARAN ISLAM GAMBAR
  • 4. PENGERTIAN Nadran merupakan suatu tradisi hasil akulturasi budaya Islam dan Hindu yang diwariskan sejak ratusan tahun secara turun-temurun. Kata nadran menurut sebagian masyarakat berasal dari kata nazar yang mempunyai makna dalam agama Islam yaitu pemenuhan janji. Adapun inti upacara nadran adalah mempersembahkan sesajen (yang merupakan ritual dalam agama Hindu untuk menghormati roh leluhurnya) kepada penguasa laut agar diberi limpahan hasil laut, sekaligus merupakan ritual tolak bala (keselamatan).
  • 5. Nadran adalah upacara adat para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, seperti : Subang, Indramayu dan Cirebon yang bertujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, mengharap peningkatan hasil pada tahun mendatang dan berdo’a agar tidak mendapat aral melintang dalam mencari nafkah di laut. Inilah maksud utama dari Upacara Adat Nadran yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Selain upacara ritual adat, kesenian tradisional serta pasar malam pun diselenggarakan selama seminggu.
  • 6. SEJARAH NADRAN Asal usul pelaksanaan budaya Nadran berawal pada tahun 410 M, dimana Raja Purnawarman, raja ketiga Kerajaan Tarumanegara yang terletak di dekat sungai Citarum yang mengalir dari Bandung ke Indramayu, memerintahkan Raja Indraprahasta Prabu Santanu untuk memperdalam atau memperbaiki tanggul, yang bertujuan untuk menduplikat Sungai Gangga di India. Duplikat Sungai Gangga tersebut untuk keperluan mandi suci. Sungai yang dimaksud adalah sungai Gangganadi dan muaranya di sebut Subanadi. Sungai tersebut sekarang adalah sungai Kriyan, terletak di belakang Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Mandi suci di sungai Gangganadi dilakukan setahun sekali, sebagai acara ritual untuk menghilangkan kesialan dan sebagai sarana mempersatukan rakyat dan pemujaan kepada sang pencipta.
  • 7. PROSES PELAKSANAAN Pemotongan kepala kerbau dan pemotongan nasi tumpeng yang disiapkan dalam sebuah dongdong atau miniatur kapal nelayan. Kepala kerbau tersebut dibalut dengan kain putih bersama dengan perangkat Sesajen lainnya untuk ditenggelamkan. Nasi tumpeng dan lauk pauk lainnya dibagikan kepada anggota masyarakat sekitarnya, yang biasa disebut dengan bancaan atau berkah. Umumnya upacara ini disertai dengan penyajian tari-tarian, pergelaran wayang kulit, mantra, doa-doa dan sesajen.
  • 8. Pembacaan mantra dilakukan oleh seorang tokoh spiritual nelayan yang dilanjutkan dengan mengusung dongdong menuju lautan. Puncak prosesi berlangsung saat dongdong yang berisi sesaji diceburkan ke laut. Puluhan kapal langsung berebut mendekati sesaji tersebut. Mereka percaya berbagai sesaji yang menempel pada kapal mereka akan mendatangkan berkah bagi tangkapan selanjutnya. Selesai prosesi berebut sesaji, para nelayan ini kembali dengan harapan baru, mereka yakin hasil tangkapan ikan semakin meningkat setelah ruwatan selesai dilakukan.
  • 9. Sesajen yang diberikan oleh masyarakat disebut ancak, yang berupa anjungan berbentuk replika perahu yang berisi kepala kerbau, kembang tujuh rupa, buah-buahan, makanan khas dan lain sebagainya. Sebelum dilepaskan kelaut, ancak diarak terlebih dahulu mengelilingi tempat-tempat yang telah ditentukan sambil diiringi berbagai suguhan seni tradisional, seperti tarling, genjring, buroq, barongsai, telik sandi, jangkungan ataupun seni kontemporer (drumband).
  • 10. Upacara Nadran bertambah semarak karena upacara ini menampilkan hiburan wayang yang merupakan kebudayaan Hindu. Selain itu, banyak tetabuhan dan nyanyian dalam proses upacara Nadran. Upacara Nadran yang dilakukaan setiap tahun sekali oleh masyarakat pesisir ini mempunyai nilai-nilai filosofi yang kuat. Nilai nilai yang terbangun dari upacara tersebut adalah solidaritas, etis, kultural dan religius yang tercipta dari simbol-simbol yang ada dalam upacara tersebut.
  • 11. Nilai-nilai kebersamaan yang ada dalam upacara Nadran ini menjadi sebuah dorongan ke depan untuk membangun masyarakat yang menjalankan nilai-nilai kebersamaan dan kepatuhan terhadap yang maha kuasa Upacara Nadran dilakukan masyarakat nelayan satu tahun sekali yang waktunya jatuh antara bulan Juli sampai agustus.
  • 12. NADRAN MENURUT AJARAN ISLAM Tradisi-tradisi Nadran setelah kedatangan Islam tidak lagi dimaknai sebagai sebuah persembahan kepada Sanghyang Jagat Batara , akan tetapi lebih dimaknai sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan-Nya kepada para nelayan, baik itu karunia kesehatan, kekuatan maupun hasil tangkapan ikan yang berlimpah. Mantra-mantra yang dibacakan dalam prosesi Nadran diganti dengan pembacaan do’a-do’a yang dipimpin oleh seorang ulama. Lauk pauk hasil bumi yang diikut sertakan dalam ucapan ini di bagi-bagikan kepada penduduk desa dengan simbolisasi pembagian berkah.
  • 13. Pelarungan kepala kerbau ke laut tetap dilakukan, tapi tidak lagi dimaknai sebagai persembahan kepada Dewa Baruna, tetapi lebih bersimbol pada membuang kesialan, sekaligus untuk mengingat bahwa laut merupakan sumber kehidupan bagi para nelayan sehingga perlu dijaga dan dilestarikan.
  • 14. Nuansa keislaman juga nampak dalam pementasan seni wayang dan tari. Wayang yang dipertunjukan adalah wayang Golek Cepak dan wayang kulit Dakwah yang merupakan asli Indramayu yang alur ceritanya diambil dari Babad Indramayu, BabadWalisanga dan Babad Ambiya, yang menggambarkan sejarah Islamisasi di tanah Jawa yang dilakukan paraWali, beserta cerita perjuangan Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya dalam menegakkan syariat islam. Pagelaran wayang semalam suntuk dalam tradisi Nadran bukan hanya untuk bergadang, akan tetapi masyarakat mendapatkan penyuluhan dan pembekalan rohani. Pagelaran ini diistilahkan dengan tabarukan, yaitu mencari keberkahan atas syukur yang mendalam, dengan membuang kebiasaan-kebiasaan buruk dan menggantinya dengan nilai-nilai positif.