SlideShare a Scribd company logo
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
KELAS : MSP B
SEMESTER : GANJIL
KELOMPOK : II
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
1. ANDI NURHASSANAH H.
2. FAJAR HYGMATIAR
3. HERI SURIYONO
4. HESTIANA
5. INDAH PRATIWI
6. ISNAWATI
7. LA DIDU
8. LA ASRIN
9. MUZAKIRAH MUHLIS
10. SAIDMAN
I1 A1 14 062
I1 A1 14 036
I1 A1 14 004
I1 A1 14 056
I1 A1 14 084
I1 A1 14 006
I1 A1 14 008
I1 A1 14 050
I1 A1 14 076
I1 A1 14 022
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Konflik adalah suatu tindakan, tuntutan atau
sikap yang timbul akibat tidak kuasaan
seseorang atau kelompok dalam masyarakat
terhadap sesuatu hal. Kehidupan Masyarakat
nelayan pun tidak luput dari yang namanya
konflik. Yang mana ada empat macam konflik
dalam kehidupan nelayan yaitu, konflik kelas,
konflik orientasi, konflik agraria dan konflik
primordial.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
1. Konflik Kelas.
Konflik kelas atau disebut juga konflik vertikal, yakni
konflik antar nelayan perikanan industri dengan nelayan
rakyat. Hal ini biasanya dipicu oleh perbedaan upaya
tangkap (effort), yang dicerminkan oleh ukuran kapal dan
penerapan teknologi.
2. Konflik Orientasi.
Konflik orientasi yaitu konflik antara nelayan yang
berorintasi pasar dengan nelayan yang masih terikat nilai-
nilai tradisional. Nelayan berorientasi pasar biasanya
mengabaikan aspek kelestarian untuk mendapatkan hasil
tangkapan sebanyak-banyaknya
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Lanjutan. . . .
3. Konflik Agraria.
Konflik Agraria yaitu konflik perebutan penangkapan (fishing
ground), biasanya terjadi antar nelayan yang berbeda
domisilinya. Konflik seperti ini yang sekarang sedang marak,
sebagai dampak euforia ekonomi daerah.
4. Konflik Primordial
Konflik Primordial terjadi sebagai akibat perbedaan identitas
atau sosial budaya, misalnya etnik dan daerah asal. Konflik
ini agak kabur sebagai konflik tersendiri, karena seringkali
sebagai selubung dari konflik lainnya yakni konflik kelas,
orientasi dan agraria.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Konflik Antara Nelayan Indramayu dan Nelayan Rembang (Jepara).
1. Faktor Penyebab Konflik Agraria.
Adanya penyerobotan wilayah tangkap yang dilakukan
nelayan rumpon. Dimana mereka memasang rumpon
ditempat jaring-jaring nelayan Indramayu disebar. Yaitu
disepanjang titik pencarian ikan wilayah selatan dan utara
laut Jawa. Akibatnya pendapatan nelayan jaring Indramayu
berkurang.
Jenis konflik yang terjadi antara nelayan jaring Indramayu
dengan nelayan Rumpon are-are Rembang (Jepara) ada tiga
yakni konflik agraria, konflik kelas dan konflik orientasi.
Mengapa demikian? Karena konflik tersebut disebabkan
oleh beberapa faktor:
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Lanjutan. . . .
2. Faktor Penyebab Konflik Kelas.
Alat yang digunakan nelayan Rembang adalah Rumpon
are-are yang mana hasil tangkapannya lebih banyak.
3. Faktor Penyebab Konflik Orientasi.
Selain faktor diatas, faktor lain yang mempengaruhi konflik
tersebut adalah rumpon yang disebar oleh nelayan Jepara
merusak jaring-jaring nelayan Indramayu sehingga hasil
tangkapan berkurang. Akibatnya nelayan Indramayu
merugi hingga 20 juta.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
•Solusi Untuk Mengatasi Konflik.
1. Pengakuan Identitas.
Pengakuan identitas yang kami maksud disini adalah
menghormati atau menghargai. Apabila di suatu wilayah
tangkap sudah ada kelompok lain yang terlebih dahulu,
maka kelompok lain harus mencari wilayah tangkap lain.
Dengan begitu akan ada saling menghargai antar nelayan
sehingga mengurangi konflik yang terjadi.
Begitu juga dengan nelayan Rumpon are-are
Jepara, mereka sudah harus mencari wilayah tangkap baru
untuk menyebar rumponnya. Sehingga nelayan jaring
Indramayu bisa kembali melaut dan sama-sama
menghasilkan tangkapan yang memuaskan dari kedua
belah pihak.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Lanjutan . . . .
2. Asimilasi Inovatif.
Sebagaimana yang kita ketahui pengertian asimilasi adalah
pembauran dua kebudayaan disertai dengan hilangnya ciri
khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan
baru.Tiap daerah tentunya memiliki kebudayaan berbeda yang
masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Begitupun dalam
hal penangkapan ikan, tiap daerah pasti memiliki caranya
tersendiri.
Melihat hal tersebut, kelompok nelayan dari daerah
yang berbeda dapat bekerja sama untuk menghasilkan
tangkapan yang lebih memuaskan. Dengan cara mereka harus
menerapkan cara penangkapan masing-masing dalam satu
wilayah tangkap tanpa merugikan kelompok manapun.
Kombinasi seperti ini bukan tidak mungkin dapat menciptakan
cara penangkapan baru yang menguntungkan semua pihak.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
3. Memberi Ruang Bagi Nelayan Lokal.
Disetiap wilayah atau daerah perairan pasti memiliki
nelayannya masing-masing atau disebut dengan nelayan
lokal. Kelompok nelayan pendatang yang ingin
menangkap ikan disuatu wilayah tentu harus memberi
ruang bagi nelayan lokal. Maksudnya mereka boleh saja
menangkap ikan di daerah lain tetapi tidak boleh
menyisir semua perairan di wilayah tersebut. Sebab
nelayan lokal juga butuh ruang untuk wilayah
penangkapan mereka.
Lanjutan. . . .
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Lanjutan. . . .
4. Pembagian Waktu Penangkapan.
Kasus antara nelayan jaring Indramayu dengan
nelayan Rumpon are-are Jepara terjadi karena wilayah
penangkapan ikan mereka berada di tempat yang sama
tetapi dengan alat tangkap yang berbeda. Hal tersebut
bisa diatasi dengan pembagian waktu penangkapan di
wilayah itu untuk kedua kelompok. Misalnya nelayan
jaring menangkap ikan mulai dari senin hingga kamis
sedangkan nelayan rumpon hari Jum’at hingga sabtu. Dan
ketika waktu penangkapan mereka sudah selesai, mereka
harus mengangkat atau membersihkan alat tangkap
masing-masing sehingga tidak mengganggu ketika
kelompok lainnya menangkap ikan.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Lanjutan . . . .
5. Perlu Adanya Perhatian Dari Pemerintah
Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antar nelayan ,
Pemerintah harus turut ikut menyelesaikan konflik yang
terjadi dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan
Rembang (Jepara), dimana harus memberikan solusi
pemecahan konflik yang terjadi. Disamping itu Dinas
Perikanan dan Kelautan Rembang(Jepara) harus
mempertegas peraturan yang berlaku pada Nelayan
pendatang, Agar dapat menghindari terjadinya konflik
antar Nelayan.
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
konflik yang terjadi antara nelayan jaring Indramayu dengan
nelayan Rumpon are-are Rembang (Jepara) ada tiga yakni
Konflik Agraria, Konflik Kelas dan konflik orientasi. Adapun
jenis-jenis konflik yaitu;
1. Konflik Kelas.
2. Konflik Orientasi
3. Konflik Agraria
4. konflik Primordial
Berdasarkan kasus antara nelayan Indramayu
dengan nelayan Rembang, kami memiliki beberapa solusi:
1. Pengakuan Identitas.
2. Asimilasi Inovatif.
3. Memberi Ruang Bagi Nelayan Lokal.
4. Pembagian Waktu Penangkapan.
5. Perlu Adanya Perhatian Dari Pemerintah
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Gambar I. Alat Rumpon Gambar II. Hasil Tangkap Nelayan
Gambar III. Alat Tangkap Ikan (Jaring) Gambar IV. Alat Tangkap Ikan
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Di internet pada tanggal 4 -11 -2014 pada Web: cuplik.com,
Koran Fajar Cirebon
MATERI ASLI
SOSPER KELOMPOK II, MSP B
MATERI
REFERENSI
PENYUSUN
PENUTUP
NK
X
BERANDA
KESIMPULAN
Oleh : . . . . . .
KELOMPOK II
MSP B
FPIK UHO
KENDARI 2014
WE THINK
CLEAR….!!!!

By, by…….
OK….....GAYS,,,,,

More Related Content

What's hot

Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Badiuzzaman
 
Keselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptx
Keselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptxKeselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptx
Keselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptx
intan432755
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
Shanti Paramita J
 
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
 
10. distribusi ikan
10. distribusi ikan10. distribusi ikan
10. distribusi ikantrisnawahyu
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
Andary Aindåapryl
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
Heru Pramono
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Aji Sanjaya
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Sabarudin saba
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
masmukriyadi
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
Deden Reinaldi
 
Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1
Yosie Andre Victora
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
 

What's hot (20)

Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisirMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
 
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
 
Keselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptx
Keselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptxKeselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptx
Keselamatan & Kesehatan Kerja Di IGD.pptx
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
 
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
10. distribusi ikan
10. distribusi ikan10. distribusi ikan
10. distribusi ikan
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
 
Laporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telurLaporan fekunditas telur
Laporan fekunditas telur
 
Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
 

Viewers also liked

POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUDPOTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
YOHANIS SAHABAT
 
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRANAKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
Khusnul Khotimah
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
Adhea Tanlar
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
cindyanggrainy
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Ainun Dita Febriyanti
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
Khusnul Khotimah
 
LIPID
LIPIDLIPID
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Luminary Labs
 

Viewers also liked (9)

POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUDPOTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
 
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRANAKULTURASI BUDAYA NADRAN
AKULTURASI BUDAYA NADRAN
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 

Similar to konflik masyarakat pesisir

259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf
259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf
259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf
ssuserea700d
 
Pep.3
Pep.3Pep.3
Pep.3
Aguss Aja
 
Proposal bata laiworu
Proposal bata laiworuProposal bata laiworu
Proposal bata laiworu
Septian Muna Barakati
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
Universitas Brawijaya
 
Inayah makalah sosbudsir
Inayah makalah sosbudsirInayah makalah sosbudsir
Inayah makalah sosbudsirshelibilqis
 
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
Achmad Ridha
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan
LaporanLaporan
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan medkom
Laporan medkomLaporan medkom
Explore
ExploreExplore
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centreHnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
Agung Nugraha
 
Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)
Edieg CamahOney
 
Bandeng
BandengBandeng
RJ1-20151120-095003-4146.pdf
RJ1-20151120-095003-4146.pdfRJ1-20151120-095003-4146.pdf
RJ1-20151120-095003-4146.pdf
SulaimanSHMH
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
Analyst of Water Resources Management
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
Yosie Andre Victora
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Eni Mar'a Qoneta
 

Similar to konflik masyarakat pesisir (20)

259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf
259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf
259-Article Text-503-1-10-20151008.pdf
 
Pep.3
Pep.3Pep.3
Pep.3
 
Proposal bata laiworu
Proposal bata laiworuProposal bata laiworu
Proposal bata laiworu
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
 
Inayah makalah sosbudsir
Inayah makalah sosbudsirInayah makalah sosbudsir
Inayah makalah sosbudsir
 
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
 
Laporan medkom
Laporan medkomLaporan medkom
Laporan medkom
 
Explore
ExploreExplore
Explore
 
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centreHnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance    building centre
Hnn 2016 esai agung putra nugraha fmbc fisher maintenance building centre
 
Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)
 
Bandeng
BandengBandeng
Bandeng
 
RJ1-20151120-095003-4146.pdf
RJ1-20151120-095003-4146.pdfRJ1-20151120-095003-4146.pdf
RJ1-20151120-095003-4146.pdf
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
 
Pep.5
Pep.5Pep.5
Pep.5
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

konflik masyarakat pesisir

  • 1.
  • 2. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN KELAS : MSP B SEMESTER : GANJIL KELOMPOK : II
  • 3. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN 1. ANDI NURHASSANAH H. 2. FAJAR HYGMATIAR 3. HERI SURIYONO 4. HESTIANA 5. INDAH PRATIWI 6. ISNAWATI 7. LA DIDU 8. LA ASRIN 9. MUZAKIRAH MUHLIS 10. SAIDMAN I1 A1 14 062 I1 A1 14 036 I1 A1 14 004 I1 A1 14 056 I1 A1 14 084 I1 A1 14 006 I1 A1 14 008 I1 A1 14 050 I1 A1 14 076 I1 A1 14 022
  • 4. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Konflik adalah suatu tindakan, tuntutan atau sikap yang timbul akibat tidak kuasaan seseorang atau kelompok dalam masyarakat terhadap sesuatu hal. Kehidupan Masyarakat nelayan pun tidak luput dari yang namanya konflik. Yang mana ada empat macam konflik dalam kehidupan nelayan yaitu, konflik kelas, konflik orientasi, konflik agraria dan konflik primordial.
  • 5. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN 1. Konflik Kelas. Konflik kelas atau disebut juga konflik vertikal, yakni konflik antar nelayan perikanan industri dengan nelayan rakyat. Hal ini biasanya dipicu oleh perbedaan upaya tangkap (effort), yang dicerminkan oleh ukuran kapal dan penerapan teknologi. 2. Konflik Orientasi. Konflik orientasi yaitu konflik antara nelayan yang berorintasi pasar dengan nelayan yang masih terikat nilai- nilai tradisional. Nelayan berorientasi pasar biasanya mengabaikan aspek kelestarian untuk mendapatkan hasil tangkapan sebanyak-banyaknya
  • 6. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Lanjutan. . . . 3. Konflik Agraria. Konflik Agraria yaitu konflik perebutan penangkapan (fishing ground), biasanya terjadi antar nelayan yang berbeda domisilinya. Konflik seperti ini yang sekarang sedang marak, sebagai dampak euforia ekonomi daerah. 4. Konflik Primordial Konflik Primordial terjadi sebagai akibat perbedaan identitas atau sosial budaya, misalnya etnik dan daerah asal. Konflik ini agak kabur sebagai konflik tersendiri, karena seringkali sebagai selubung dari konflik lainnya yakni konflik kelas, orientasi dan agraria.
  • 7. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Konflik Antara Nelayan Indramayu dan Nelayan Rembang (Jepara). 1. Faktor Penyebab Konflik Agraria. Adanya penyerobotan wilayah tangkap yang dilakukan nelayan rumpon. Dimana mereka memasang rumpon ditempat jaring-jaring nelayan Indramayu disebar. Yaitu disepanjang titik pencarian ikan wilayah selatan dan utara laut Jawa. Akibatnya pendapatan nelayan jaring Indramayu berkurang. Jenis konflik yang terjadi antara nelayan jaring Indramayu dengan nelayan Rumpon are-are Rembang (Jepara) ada tiga yakni konflik agraria, konflik kelas dan konflik orientasi. Mengapa demikian? Karena konflik tersebut disebabkan oleh beberapa faktor:
  • 8. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Lanjutan. . . . 2. Faktor Penyebab Konflik Kelas. Alat yang digunakan nelayan Rembang adalah Rumpon are-are yang mana hasil tangkapannya lebih banyak. 3. Faktor Penyebab Konflik Orientasi. Selain faktor diatas, faktor lain yang mempengaruhi konflik tersebut adalah rumpon yang disebar oleh nelayan Jepara merusak jaring-jaring nelayan Indramayu sehingga hasil tangkapan berkurang. Akibatnya nelayan Indramayu merugi hingga 20 juta.
  • 9. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN •Solusi Untuk Mengatasi Konflik. 1. Pengakuan Identitas. Pengakuan identitas yang kami maksud disini adalah menghormati atau menghargai. Apabila di suatu wilayah tangkap sudah ada kelompok lain yang terlebih dahulu, maka kelompok lain harus mencari wilayah tangkap lain. Dengan begitu akan ada saling menghargai antar nelayan sehingga mengurangi konflik yang terjadi. Begitu juga dengan nelayan Rumpon are-are Jepara, mereka sudah harus mencari wilayah tangkap baru untuk menyebar rumponnya. Sehingga nelayan jaring Indramayu bisa kembali melaut dan sama-sama menghasilkan tangkapan yang memuaskan dari kedua belah pihak.
  • 10. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Lanjutan . . . . 2. Asimilasi Inovatif. Sebagaimana yang kita ketahui pengertian asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.Tiap daerah tentunya memiliki kebudayaan berbeda yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Begitupun dalam hal penangkapan ikan, tiap daerah pasti memiliki caranya tersendiri. Melihat hal tersebut, kelompok nelayan dari daerah yang berbeda dapat bekerja sama untuk menghasilkan tangkapan yang lebih memuaskan. Dengan cara mereka harus menerapkan cara penangkapan masing-masing dalam satu wilayah tangkap tanpa merugikan kelompok manapun. Kombinasi seperti ini bukan tidak mungkin dapat menciptakan cara penangkapan baru yang menguntungkan semua pihak.
  • 11. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN 3. Memberi Ruang Bagi Nelayan Lokal. Disetiap wilayah atau daerah perairan pasti memiliki nelayannya masing-masing atau disebut dengan nelayan lokal. Kelompok nelayan pendatang yang ingin menangkap ikan disuatu wilayah tentu harus memberi ruang bagi nelayan lokal. Maksudnya mereka boleh saja menangkap ikan di daerah lain tetapi tidak boleh menyisir semua perairan di wilayah tersebut. Sebab nelayan lokal juga butuh ruang untuk wilayah penangkapan mereka. Lanjutan. . . .
  • 12. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Lanjutan. . . . 4. Pembagian Waktu Penangkapan. Kasus antara nelayan jaring Indramayu dengan nelayan Rumpon are-are Jepara terjadi karena wilayah penangkapan ikan mereka berada di tempat yang sama tetapi dengan alat tangkap yang berbeda. Hal tersebut bisa diatasi dengan pembagian waktu penangkapan di wilayah itu untuk kedua kelompok. Misalnya nelayan jaring menangkap ikan mulai dari senin hingga kamis sedangkan nelayan rumpon hari Jum’at hingga sabtu. Dan ketika waktu penangkapan mereka sudah selesai, mereka harus mengangkat atau membersihkan alat tangkap masing-masing sehingga tidak mengganggu ketika kelompok lainnya menangkap ikan.
  • 13. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Lanjutan . . . . 5. Perlu Adanya Perhatian Dari Pemerintah Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antar nelayan , Pemerintah harus turut ikut menyelesaikan konflik yang terjadi dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Rembang (Jepara), dimana harus memberikan solusi pemecahan konflik yang terjadi. Disamping itu Dinas Perikanan dan Kelautan Rembang(Jepara) harus mempertegas peraturan yang berlaku pada Nelayan pendatang, Agar dapat menghindari terjadinya konflik antar Nelayan.
  • 14. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN konflik yang terjadi antara nelayan jaring Indramayu dengan nelayan Rumpon are-are Rembang (Jepara) ada tiga yakni Konflik Agraria, Konflik Kelas dan konflik orientasi. Adapun jenis-jenis konflik yaitu; 1. Konflik Kelas. 2. Konflik Orientasi 3. Konflik Agraria 4. konflik Primordial Berdasarkan kasus antara nelayan Indramayu dengan nelayan Rembang, kami memiliki beberapa solusi: 1. Pengakuan Identitas. 2. Asimilasi Inovatif. 3. Memberi Ruang Bagi Nelayan Lokal. 4. Pembagian Waktu Penangkapan. 5. Perlu Adanya Perhatian Dari Pemerintah
  • 15. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Gambar I. Alat Rumpon Gambar II. Hasil Tangkap Nelayan Gambar III. Alat Tangkap Ikan (Jaring) Gambar IV. Alat Tangkap Ikan
  • 16. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Di internet pada tanggal 4 -11 -2014 pada Web: cuplik.com, Koran Fajar Cirebon MATERI ASLI
  • 17. SOSPER KELOMPOK II, MSP B MATERI REFERENSI PENYUSUN PENUTUP NK X BERANDA KESIMPULAN Oleh : . . . . . . KELOMPOK II MSP B FPIK UHO KENDARI 2014