SlideShare a Scribd company logo
Aktivitas Kebugaran Jasmani
 Memahami hakikat kebugaran
jasmani.
 Memahami dan
mempraktikkan bentuk-bentuk
latihan kebugaran jasmani.
 Mengolah dan
menginterpretasikan hasil tes
dan pengukuran kebugaran
jasmani.
Tujuan pembelajaran:
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Sumber:Flickr.com/J.CEsperanca
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
A. Hakikat Kebugaran Jasmani
Program latihan
kebugaran jasmani
perlu direncanakan
secara sistematis.
Tujuannya adalah
meningkatkan
kesegaran
jasmani dan
kemampuan
ergosistem tubuh.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah
kesanggupan dan kemampuan
tubuh melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap kegiatan
fisik yang diberikan kepadanya
tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan.
Sumber:Pixabay.com/skeeze
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Makin tinggi tingkat
kesegaran jasmani
seseorang, makin tinggi
pula kemampuan
kerja fisiknya. Dengan
kata lain, hasil kerjanya
kian produktif jika
kebugaran jasmaninya
kian meningkat.
Sumber:Pixabay.com/skeeze
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
a. Mengukur kemampuan fisik peserta didik.
b. Menentukan status kondisi fisik peserta didik.
c.
d.
Sebagai bahan untuk memberikan
bimbingan dalam meningkatkan
kesegaran jasmani.
Menilai kemampuan fisik peserta didik
sebagai salah satu tujuan pengajaran
pendidikan jasmani.
Fungsi tes kebugaran jasmani
e.
Sebagai salah satu bahan
masukan dalam memberikan nilai
pelajaran pendidikan jasmani.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
B. Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Dalam proses pengukuran
dibutuhkan alat pengukur.
Dengan alat ini, akan
didapat data yang
merupakan hasil
pengukuran. Ciri
khas dari pengukuran
adalah adanya hasil yang
berbentuk angka
atau skor dan hasil ini dapat
diolah secara statistika.
2. Program Latihan Kebugaran Jasmani
yang Terkait dengan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
a. Tes kekuatan otot
1) Hand Dynamometer
Tujuan Mengukur komponen kekuatan otot lengan.
Alat Hand Dynamometer
2) Back Dynamometer
Tujuan Mengukur komponen kekuatan otot punggung.
Alat Back Dynamometer
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
b. Tes daya tahan otot
1) Pull-up
Tujuan
Mengukur
komponen daya
tahan dinamis
lokal otot fleksor
lengan.
Alat Palang tunggal
Sumber:media.defense.gov
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2) Push-up
Tujuan
Mengukur komponen daya tahan dinamis
lokal otot ekstensor lengan.
Alat Bidang yang datar
Sumber:Pixabay.com/keifit
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
3) Sit-up
Tujuan Mengukur komponen daya tahan lokal otot perut.
Alat
Sumber:bootcamp.coastguard.dodlive.mil
Matras
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tujuan Mengukur komponen daya tahan Kardiovaskular.
Alat
Stopwatch, peluit, balok-balok kecil (4 x 4
cm), dan lintasan/track.
c. Tes daya tahan aerobik
(daya tahan jantung dan
paru-paru)
Sumber:Pixabay.com/domeckopol
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
d. Tes kelentukan
Tujuan Mengukur komponen fleksibilitas (kelentukan).
Alat
Pita ukuran, matras, dan alat pengukur
fleksibilitas (flexometer).
e. Tes komposisi tubuh
Tujuan Mengukur kelincahan dan koordinasi.
Alat
Stopwatch dan bidang datar selebar
maksimal 15 m.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2. Program Latihan Kebugaran Jasmani
yang Terkait dengan Keterampilan
a. Pengertian latihan sirkuit Bentuk-bentuk latihan
sirkuit adalah kombinasi
dari semua
unsur fisik. Contohnya,
naik-turun tangga, lari ke
samping, ke belakang,
melempar bola, memukul
bola dengan raket,
melompat, berbagai
bentuk latihan beban, dan
sebagainya.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
b. Cara melakukan latihan sirkuit
1.
Dalam suatu daerah atau area tertentu
ditentukan beberapa pos, misalnya 10 pos.
2.
Di setiap pos, atlet diharuskan melakukan
suatu bentuk latihan tertentu.
3.
Bentuk latihan biasanya berupa latihan-latihan
kondisi fisik, seperti kekuatan, kecepatan,
kelincahan, daya tahan, dan sebagainya.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
4.
Latihan dapat dilakukan tanpa atau dengan
menggunakan bobot/beban.
5.
Bentuk-bentuk latihan pada setiap pos
adalah lari zig-zag, pull-up, lempar bola
medicine, squat jump, naik turun
tambang, press, squat thrust, rowing, dan
lari 200 m secepatnya.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
c. Langkah-langkah latihan sirkuit
1.
Persiapkan lapangan dan alat-alat yang
akan digunakan untuk latihan sirkuit.
2.
Setiap peserta didik diminta mencoba untuk
melakukan setiap bentuk latihan tersebut di
setiap pos.
3.
Lakukan latihan sirkuit dan berusaha
dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan
latihan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
4.
Jika selesai melakukan latihan, waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan latihan
tersebut dicatat dengan teliti hingga
sepersepuluhan detik.
5.
Atas dasar initial trial time ini, kemudian
ditetapkan suatu target waktu, yaitu waktu
sasaran yang harus dicapainya kelak.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
d. Pelaksanaan latihan sirkuit
Cara pengaturan pos latihan sirkuit
1.
Pos 1, Lari zig-zag: di lapangan ditaruh 10
bola medicine (atau kursi-kursi), 5 di kiri dan
5 di kanan berjarak 4 m antara setiap bola.
2. Pos 2, Chest-pass dengan menggunakan
bola basket sebanyak 20 kali.
3. Pos 3, Sit-up 10 kali dengan beban 2 kg
di belakang leher.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
4. Pos 4, Wall-bouncing dengan bola medicine,
sebanyak 10 lemparan.
5.
Pos 5, Squat jump: beban ditaruh di atas
pundak, kemudian lompat-lompat dengan
kedua kaki sejauh 10 m dan kembali lagi.
Berat beban kira-kira 15 kg.
6. Pos 6, Naik turun tangga.
7. Pos 7, Press 10 kali. Berat beban kira-kira 20 kg.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
8. Pos 8, Menendang bola sepak ke tembok, 10
kali dengan kaki kiri dan kaki kanan.
9. Pos 9, Rowing 10 kali. Berat beban 20 kg.
10. Pos 10, Lari 400 m secepatnya.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
C. Mengolah dan Menginterpretasikan Hasil Tes
dan Pengukuran Kebugaran Jasmani
1. Mengolah Hasil Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani
Hasil yang didapat dari
tes dan pengukuran
masih berupa
data mentah dan
menggunakan berbagai
macam satuan ukuran,
yaitu sentimeter, detik,
dan banyaknya
pengulangan (frekuensi).
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.1 Nilai dan Kategori Kekuatan Peras Otot
Tangan Kanan dan Tangan Kiri
No. Kategori Tangan Kanan
Berat (Kg)
Tangan Kiri
Berat (Kg)
Pria Wanita Pria Wanita
1. Baik Sekali ≥ 55,50 ≥ 42,50 ≥ 54,50 ≥ 37,00
2. Baik 46,50–55,00 32,50– 41,00 44,50–54,00 27,00–36,50
3. Sedang 36,50–46,00 24,50–32,00 33,50–44,00 19,00–26,50
4. Kurang 27,50–36,00 18,50–24,00 27,50–33,00 14,00–18,50
5. Kurang
Sekali
≤ 27,00 ≤ 18,00 ≤ 24,00 ≤ 13,50
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.2 Nilai dan Kategori Kekuatan
Otot Punggung dan Otot Tungkai
No. Kategori Kekuatan Otot Punggung
Berat (Kg)
Kekuatan Otot Tungkai
Berat (Kg)
Pria Wanita Pria Wanita
1. Baik Sekali ≥ 153,50 ≥ 103,50 ≥ 259,50 ≥ 219,50
2. Baik 112,50–153,00 78,50–103,00 187,50–259,00 171,50–219,00
3. Sedang 76,50–112,00 57,50–78,50 127,50–187,00 127,50–171,00
4. Kurang 52,50–76,00 28,50–57,50 84,50–127,00 81,50–127,00
5. Kurang
Sekali
≤ 52,00 ≤ 28,00 ≤ 84,00 ≤ 81,00
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.3 Nilai dan Kategori Kekuatan Mendorong
Otot Bahu dan Kekuatan Menarik Otot Bahu
No. Kategori Kekuatan Mendorong Otot Bahu
Berat (Kg)
Kekuatan Menarik Otot Bahu
Berat (Kg)
Pria Wanita Pria Wanita
1. Baik Sekali ≥ 44,00 ≥ 44,50 ≥ 44,00 ≥ 44,00
2. Baik 34,00–43,50 31,50–44,00 35,00–43,50 35,50–43,50
3. Sedang 25,00–33,50 20,50–31,00 26,00–34,50 26,50–34,50
4. Kurang 18,00–24,50 10,50–20,00 18,00–25,50 18,00–25,00
5. Kurang
Sekali
≤ 27,00 ≤ 10,00 ≤ 17,50 ≤ 17,50
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.4 Nilai dan Kategori Daya Tahan Otot dengan
Push-Up dan Sit-Up (60 Detik)
No. Kategori Daya Tahan Otot dengan
Push-Up
Jumlah
Daya Tahan Otot dengan
Sit-Up
Jumlah
Pria Wanita Pria Wanita
1. Baik Sekali ≥ 50 ≥ 49 ≥ 48 ≥ 44
2. Baik 45–50 34–48 43–47 39–43
3. Sedang 35–44 17–36 37–42 33–38
4. Kurang 20–34 6–16 33–36 29–32
5. Kurang
Sekali
≤ 19 ≤ 5 ≤ 32 ≤ 28
Nilai
5
4
3
2
1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.5 Nilai dan Kategori Kelincahan
No. Kategori Kelincahan
Waktu (Detik)
Pria Wanita
1. Baik Sekali ≥ 6,3 ≥ 6,7
2. Baik 6,4–6,9 6,8–7,5
3. Sedang 7,0–7,7 7,6–8,3
4. Kurang 7,8–8,8 8,4–9,6
5. Kurang Sekali ≤ 8,9 ≤ 9,7
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.6 Nilai dan Kategori Daya Kelentukan
No. Kategori Nilai Kelenturan
1. Baik Sekali 5 ≥ 19
2. Baik 4 11,5–19
3. Sedang 3 - 1,5–11,5
4. Kurang 2 - 6,5– -1,5
5. Kurang Sekali 1 ≤ - 6,5
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.7 Nilai dan Kategori Tes Kecepatan
No. Kategori Waktu Nilai
Pria Wanita
1. Baik Sekali ≤ 07,02 ≤ 08,04 5
2. Baik 07,03–08,03 08,05–09,08 4
3. Sedang 08,04–09,06 09,09–11,04 3
4. Kurang 09,07–11,00 11,05–13,04 2
5. Kurang Sekali ≥ 11,01 ≥ 13,05 1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.8 Nilai dan Kategori Tes Lari 2,4 Km (Usia 13-19 Tahun)
No. Kategori Waktu Nilai
Pria Wanita
1. Istimewa ≤ 06,37 ≤ 11,50 6
2. Baik Sekali 08,37–09,40 11,50–12,29 5
3. Baik 09,41–10,48 12,30–14,30 4
4. Sedang 10,49–12,10 14,31–16,54 3
5. Kurang 12,11–15,30 16,55–18,30 2
6. Kurang Sekali ≥ 15,31 ≥ 18,31 1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tabel 5.9 Nilai dan Kategori Tes Lari 12 Menit (Usia 13-19 Tahun)
No. Kategori Waktu Nilai
Pria Wanita
1. Istimewa ≤ 2,99 ≤ 2,43 6
2. Baik Sekali 2,76–2,97 2,16–2,32 5
3. Baik 2,51–2,75 2,08–2,28 4
4. Sedang 2,20–2,49 1,90–2,60 3
5. Kurang 2,08–2,19 1,60–1,88 2
6. Kurang Sekali ≥ 2,08 ≥ 1,6 1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2. Menginterpretasikan Hasil Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani
Setelah dicocokkan ke
tabel-tabel tersebut,
didapat hasil pengolahan
tes dan pengukuran
kebugaran jasmani.
Kita dapat
menginterprestasikan
hasil tersebut berupa
kesimpulan tingkat
kebugaran jasmani
seseorang.

More Related Content

What's hot

Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
Reihan K
 
Lari estafet
Lari estafetLari estafet
Lari estafetaviatur
 
PPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdfPPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdf
MuhammadAulia62
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
STAIN CURUP
 
Rangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat JauhRangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat Jauh
Marwah Nur Azizah
 
PPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANGPPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANG
Arinta Pangestu Hasri
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
BayuAndretama
 
Biologi asal usul kehidupan
Biologi asal usul kehidupanBiologi asal usul kehidupan
Biologi asal usul kehidupan
koko ryannur
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
Putri Aisyah
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
Riski Mahendri
 
Hubungan budaya dengan olahraga
Hubungan budaya dengan olahragaHubungan budaya dengan olahraga
Hubungan budaya dengan olahragaAR NO
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsalchw22
 
Olahraga Rekreasi
Olahraga RekreasiOlahraga Rekreasi
Olahraga Rekreasi
Lestari Moerdijat
 
KUPULAN SOAL IPA SMP KELAS 8 SEM1 TP.21-22.doc
KUPULAN SOAL IPA SMP KELAS  8 SEM1 TP.21-22.docKUPULAN SOAL IPA SMP KELAS  8 SEM1 TP.21-22.doc
KUPULAN SOAL IPA SMP KELAS 8 SEM1 TP.21-22.doc
sajidintuban
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
Syifa Sahaliya
 

What's hot (20)

Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Lari estafet
Lari estafetLari estafet
Lari estafet
 
PPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdfPPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdf
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 
Rangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat JauhRangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat Jauh
 
PPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANGPPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANG
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
 
Pembinaan kebugaran jasmani
Pembinaan kebugaran jasmaniPembinaan kebugaran jasmani
Pembinaan kebugaran jasmani
 
Biologi asal usul kehidupan
Biologi asal usul kehidupanBiologi asal usul kehidupan
Biologi asal usul kehidupan
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
 
Hubungan budaya dengan olahraga
Hubungan budaya dengan olahragaHubungan budaya dengan olahraga
Hubungan budaya dengan olahraga
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
 
Makalah tkji smp
Makalah tkji smpMakalah tkji smp
Makalah tkji smp
 
Olahraga Rekreasi
Olahraga RekreasiOlahraga Rekreasi
Olahraga Rekreasi
 
KUPULAN SOAL IPA SMP KELAS 8 SEM1 TP.21-22.doc
KUPULAN SOAL IPA SMP KELAS  8 SEM1 TP.21-22.docKUPULAN SOAL IPA SMP KELAS  8 SEM1 TP.21-22.doc
KUPULAN SOAL IPA SMP KELAS 8 SEM1 TP.21-22.doc
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 

Similar to Aktivitas kebugaran jasmani

Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniMuhammad Faruq Amrullah
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
Nur Huda
 
Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007
jefriamer
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
Radenmas Pardisupardi
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
1habib
 
Konsep kecergasan
Konsep kecergasanKonsep kecergasan
Konsep kecergasan
Rahmat Dahaman
 
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 stdPelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
rullyyanuari
 
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskesTes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Daniarhaqiyah Riyadi
 
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptxPPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
MeiRevue
 
5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani 5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani
NurIndahS3
 
Kelompok ahbinanzawurin
Kelompok ahbinanzawurinKelompok ahbinanzawurin
Kelompok ahbinanzawurin
rinduani19
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
sajili1
 
Bahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniBahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmani
Dimas Sasongko
 
Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soal
Dhy Ta
 
SENAM.pptx
SENAM.pptxSENAM.pptx
SENAM.pptx
AirinShabrina1
 
Nota beteri ujian
Nota beteri ujianNota beteri ujian
Nota beteri ujian
zainal saim
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
norzarieynaazirawati
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
Dimas Rayhan
 

Similar to Aktivitas kebugaran jasmani (20)

Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007Segak murni mei 2007
Segak murni mei 2007
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Konsep kecergasan
Konsep kecergasanKonsep kecergasan
Konsep kecergasan
 
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 stdPelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
Pelajaran aktivitas kebugaran jasmani kelas 11 std
 
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskesTes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
 
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptxPPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
PPT KEBUGARAN JASMANI LENGKAP.pptx
 
9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx
9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx
9.5.2-Materi-BC-PJOK.pptx
 
5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani 5 aktivitas kebugaran jasmani
5 aktivitas kebugaran jasmani
 
Kelompok ahbinanzawurin
Kelompok ahbinanzawurinKelompok ahbinanzawurin
Kelompok ahbinanzawurin
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
 
Bahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniBahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmani
 
Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soal
 
SENAM.pptx
SENAM.pptxSENAM.pptx
SENAM.pptx
 
Nota beteri ujian
Nota beteri ujianNota beteri ujian
Nota beteri ujian
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Aktivitas kebugaran jasmani

  • 1. Aktivitas Kebugaran Jasmani  Memahami hakikat kebugaran jasmani.  Memahami dan mempraktikkan bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani.  Mengolah dan menginterpretasikan hasil tes dan pengukuran kebugaran jasmani. Tujuan pembelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sumber:Flickr.com/J.CEsperanca
  • 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan A. Hakikat Kebugaran Jasmani Program latihan kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis. Tujuannya adalah meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan ergosistem tubuh.
  • 3. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1. Pengertian Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap kegiatan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Sumber:Pixabay.com/skeeze
  • 4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani Makin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang, makin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat. Sumber:Pixabay.com/skeeze
  • 5. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan a. Mengukur kemampuan fisik peserta didik. b. Menentukan status kondisi fisik peserta didik. c. d. Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan kesegaran jasmani. Menilai kemampuan fisik peserta didik sebagai salah satu tujuan pengajaran pendidikan jasmani. Fungsi tes kebugaran jasmani e. Sebagai salah satu bahan masukan dalam memberikan nilai pelajaran pendidikan jasmani.
  • 6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan B. Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Dalam proses pengukuran dibutuhkan alat pengukur. Dengan alat ini, akan didapat data yang merupakan hasil pengukuran. Ciri khas dari pengukuran adalah adanya hasil yang berbentuk angka atau skor dan hasil ini dapat diolah secara statistika. 2. Program Latihan Kebugaran Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan
  • 7. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan a. Tes kekuatan otot 1) Hand Dynamometer Tujuan Mengukur komponen kekuatan otot lengan. Alat Hand Dynamometer 2) Back Dynamometer Tujuan Mengukur komponen kekuatan otot punggung. Alat Back Dynamometer
  • 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan b. Tes daya tahan otot 1) Pull-up Tujuan Mengukur komponen daya tahan dinamis lokal otot fleksor lengan. Alat Palang tunggal Sumber:media.defense.gov
  • 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2) Push-up Tujuan Mengukur komponen daya tahan dinamis lokal otot ekstensor lengan. Alat Bidang yang datar Sumber:Pixabay.com/keifit
  • 10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3) Sit-up Tujuan Mengukur komponen daya tahan lokal otot perut. Alat Sumber:bootcamp.coastguard.dodlive.mil Matras
  • 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tujuan Mengukur komponen daya tahan Kardiovaskular. Alat Stopwatch, peluit, balok-balok kecil (4 x 4 cm), dan lintasan/track. c. Tes daya tahan aerobik (daya tahan jantung dan paru-paru) Sumber:Pixabay.com/domeckopol
  • 12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan d. Tes kelentukan Tujuan Mengukur komponen fleksibilitas (kelentukan). Alat Pita ukuran, matras, dan alat pengukur fleksibilitas (flexometer). e. Tes komposisi tubuh Tujuan Mengukur kelincahan dan koordinasi. Alat Stopwatch dan bidang datar selebar maksimal 15 m.
  • 13. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2. Program Latihan Kebugaran Jasmani yang Terkait dengan Keterampilan a. Pengertian latihan sirkuit Bentuk-bentuk latihan sirkuit adalah kombinasi dari semua unsur fisik. Contohnya, naik-turun tangga, lari ke samping, ke belakang, melempar bola, memukul bola dengan raket, melompat, berbagai bentuk latihan beban, dan sebagainya.
  • 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan b. Cara melakukan latihan sirkuit 1. Dalam suatu daerah atau area tertentu ditentukan beberapa pos, misalnya 10 pos. 2. Di setiap pos, atlet diharuskan melakukan suatu bentuk latihan tertentu. 3. Bentuk latihan biasanya berupa latihan-latihan kondisi fisik, seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan sebagainya.
  • 15. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4. Latihan dapat dilakukan tanpa atau dengan menggunakan bobot/beban. 5. Bentuk-bentuk latihan pada setiap pos adalah lari zig-zag, pull-up, lempar bola medicine, squat jump, naik turun tambang, press, squat thrust, rowing, dan lari 200 m secepatnya.
  • 16. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan c. Langkah-langkah latihan sirkuit 1. Persiapkan lapangan dan alat-alat yang akan digunakan untuk latihan sirkuit. 2. Setiap peserta didik diminta mencoba untuk melakukan setiap bentuk latihan tersebut di setiap pos. 3. Lakukan latihan sirkuit dan berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan latihan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
  • 17. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4. Jika selesai melakukan latihan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan latihan tersebut dicatat dengan teliti hingga sepersepuluhan detik. 5. Atas dasar initial trial time ini, kemudian ditetapkan suatu target waktu, yaitu waktu sasaran yang harus dicapainya kelak.
  • 18. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan d. Pelaksanaan latihan sirkuit Cara pengaturan pos latihan sirkuit 1. Pos 1, Lari zig-zag: di lapangan ditaruh 10 bola medicine (atau kursi-kursi), 5 di kiri dan 5 di kanan berjarak 4 m antara setiap bola. 2. Pos 2, Chest-pass dengan menggunakan bola basket sebanyak 20 kali. 3. Pos 3, Sit-up 10 kali dengan beban 2 kg di belakang leher.
  • 19. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4. Pos 4, Wall-bouncing dengan bola medicine, sebanyak 10 lemparan. 5. Pos 5, Squat jump: beban ditaruh di atas pundak, kemudian lompat-lompat dengan kedua kaki sejauh 10 m dan kembali lagi. Berat beban kira-kira 15 kg. 6. Pos 6, Naik turun tangga. 7. Pos 7, Press 10 kali. Berat beban kira-kira 20 kg.
  • 20. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 8. Pos 8, Menendang bola sepak ke tembok, 10 kali dengan kaki kiri dan kaki kanan. 9. Pos 9, Rowing 10 kali. Berat beban 20 kg. 10. Pos 10, Lari 400 m secepatnya.
  • 21. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan C. Mengolah dan Menginterpretasikan Hasil Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani 1. Mengolah Hasil Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Hasil yang didapat dari tes dan pengukuran masih berupa data mentah dan menggunakan berbagai macam satuan ukuran, yaitu sentimeter, detik, dan banyaknya pengulangan (frekuensi).
  • 22. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.1 Nilai dan Kategori Kekuatan Peras Otot Tangan Kanan dan Tangan Kiri No. Kategori Tangan Kanan Berat (Kg) Tangan Kiri Berat (Kg) Pria Wanita Pria Wanita 1. Baik Sekali ≥ 55,50 ≥ 42,50 ≥ 54,50 ≥ 37,00 2. Baik 46,50–55,00 32,50– 41,00 44,50–54,00 27,00–36,50 3. Sedang 36,50–46,00 24,50–32,00 33,50–44,00 19,00–26,50 4. Kurang 27,50–36,00 18,50–24,00 27,50–33,00 14,00–18,50 5. Kurang Sekali ≤ 27,00 ≤ 18,00 ≤ 24,00 ≤ 13,50
  • 23. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.2 Nilai dan Kategori Kekuatan Otot Punggung dan Otot Tungkai No. Kategori Kekuatan Otot Punggung Berat (Kg) Kekuatan Otot Tungkai Berat (Kg) Pria Wanita Pria Wanita 1. Baik Sekali ≥ 153,50 ≥ 103,50 ≥ 259,50 ≥ 219,50 2. Baik 112,50–153,00 78,50–103,00 187,50–259,00 171,50–219,00 3. Sedang 76,50–112,00 57,50–78,50 127,50–187,00 127,50–171,00 4. Kurang 52,50–76,00 28,50–57,50 84,50–127,00 81,50–127,00 5. Kurang Sekali ≤ 52,00 ≤ 28,00 ≤ 84,00 ≤ 81,00
  • 24. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.3 Nilai dan Kategori Kekuatan Mendorong Otot Bahu dan Kekuatan Menarik Otot Bahu No. Kategori Kekuatan Mendorong Otot Bahu Berat (Kg) Kekuatan Menarik Otot Bahu Berat (Kg) Pria Wanita Pria Wanita 1. Baik Sekali ≥ 44,00 ≥ 44,50 ≥ 44,00 ≥ 44,00 2. Baik 34,00–43,50 31,50–44,00 35,00–43,50 35,50–43,50 3. Sedang 25,00–33,50 20,50–31,00 26,00–34,50 26,50–34,50 4. Kurang 18,00–24,50 10,50–20,00 18,00–25,50 18,00–25,00 5. Kurang Sekali ≤ 27,00 ≤ 10,00 ≤ 17,50 ≤ 17,50
  • 25. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.4 Nilai dan Kategori Daya Tahan Otot dengan Push-Up dan Sit-Up (60 Detik) No. Kategori Daya Tahan Otot dengan Push-Up Jumlah Daya Tahan Otot dengan Sit-Up Jumlah Pria Wanita Pria Wanita 1. Baik Sekali ≥ 50 ≥ 49 ≥ 48 ≥ 44 2. Baik 45–50 34–48 43–47 39–43 3. Sedang 35–44 17–36 37–42 33–38 4. Kurang 20–34 6–16 33–36 29–32 5. Kurang Sekali ≤ 19 ≤ 5 ≤ 32 ≤ 28 Nilai 5 4 3 2 1
  • 26. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.5 Nilai dan Kategori Kelincahan No. Kategori Kelincahan Waktu (Detik) Pria Wanita 1. Baik Sekali ≥ 6,3 ≥ 6,7 2. Baik 6,4–6,9 6,8–7,5 3. Sedang 7,0–7,7 7,6–8,3 4. Kurang 7,8–8,8 8,4–9,6 5. Kurang Sekali ≤ 8,9 ≤ 9,7
  • 27. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.6 Nilai dan Kategori Daya Kelentukan No. Kategori Nilai Kelenturan 1. Baik Sekali 5 ≥ 19 2. Baik 4 11,5–19 3. Sedang 3 - 1,5–11,5 4. Kurang 2 - 6,5– -1,5 5. Kurang Sekali 1 ≤ - 6,5
  • 28. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.7 Nilai dan Kategori Tes Kecepatan No. Kategori Waktu Nilai Pria Wanita 1. Baik Sekali ≤ 07,02 ≤ 08,04 5 2. Baik 07,03–08,03 08,05–09,08 4 3. Sedang 08,04–09,06 09,09–11,04 3 4. Kurang 09,07–11,00 11,05–13,04 2 5. Kurang Sekali ≥ 11,01 ≥ 13,05 1
  • 29. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.8 Nilai dan Kategori Tes Lari 2,4 Km (Usia 13-19 Tahun) No. Kategori Waktu Nilai Pria Wanita 1. Istimewa ≤ 06,37 ≤ 11,50 6 2. Baik Sekali 08,37–09,40 11,50–12,29 5 3. Baik 09,41–10,48 12,30–14,30 4 4. Sedang 10,49–12,10 14,31–16,54 3 5. Kurang 12,11–15,30 16,55–18,30 2 6. Kurang Sekali ≥ 15,31 ≥ 18,31 1
  • 30. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tabel 5.9 Nilai dan Kategori Tes Lari 12 Menit (Usia 13-19 Tahun) No. Kategori Waktu Nilai Pria Wanita 1. Istimewa ≤ 2,99 ≤ 2,43 6 2. Baik Sekali 2,76–2,97 2,16–2,32 5 3. Baik 2,51–2,75 2,08–2,28 4 4. Sedang 2,20–2,49 1,90–2,60 3 5. Kurang 2,08–2,19 1,60–1,88 2 6. Kurang Sekali ≥ 2,08 ≥ 1,6 1
  • 31. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2. Menginterpretasikan Hasil Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Setelah dicocokkan ke tabel-tabel tersebut, didapat hasil pengolahan tes dan pengukuran kebugaran jasmani. Kita dapat menginterprestasikan hasil tersebut berupa kesimpulan tingkat kebugaran jasmani seseorang.