Dasar - dasar permainan bulu tangkis seperti alat-alat, teknik dasar permainan dilengkapi dengan animasi, lapangan, maupun lainnya akan dibahas dalam PowerPoint Badminton ini
Dasar - dasar permainan bulu tangkis seperti alat-alat, teknik dasar permainan dilengkapi dengan animasi, lapangan, maupun lainnya akan dibahas dalam PowerPoint Badminton ini
A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat badan
Dibuat Oleh :
-Brigitta Adinda Sarasati
-Dhika Saskia Putri
-Khansa Humaira Sardadi
-Lusiana Wilianti
-Maria Hotmaida Carolina
-Olivia Putri Apriani
-Wisnu Murti Suradilaya
"Kebugaran Jasmani"
Tugas Penjasorkes Kelas XI
Semester I, Tahun Ajaran 2015-2016
SMA Negeri 68 Jakarta
Sepak Bola. Sejarah Sepak Bola. Perkembangan Sepak Bola. Nama Induk Olahraga. Teknik Dasar Menendang Bola. Teknik Dasar Menghentikan Bola. eknik Dasar Menggiring Bola. Bola Basket. Teknik Dribbling. Teknik Passing. Teknik Pivot. Teknik Shooting. Teknik Rebound. Bola Voli. Teknik Servis Tangan Bawah. Teknik Servis Tangan Atas. Teknik Smash. Teknik Block.
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat badan
Dibuat Oleh :
-Brigitta Adinda Sarasati
-Dhika Saskia Putri
-Khansa Humaira Sardadi
-Lusiana Wilianti
-Maria Hotmaida Carolina
-Olivia Putri Apriani
-Wisnu Murti Suradilaya
"Kebugaran Jasmani"
Tugas Penjasorkes Kelas XI
Semester I, Tahun Ajaran 2015-2016
SMA Negeri 68 Jakarta
Sepak Bola. Sejarah Sepak Bola. Perkembangan Sepak Bola. Nama Induk Olahraga. Teknik Dasar Menendang Bola. Teknik Dasar Menghentikan Bola. eknik Dasar Menggiring Bola. Bola Basket. Teknik Dribbling. Teknik Passing. Teknik Pivot. Teknik Shooting. Teknik Rebound. Bola Voli. Teknik Servis Tangan Bawah. Teknik Servis Tangan Atas. Teknik Smash. Teknik Block.
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
2. Definisi
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba
lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara
bergantian atau beranting.
Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang
pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan
dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari
berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah
nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam
melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan
tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau
daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari
setiap pelari.
3. TEKNIK-Menerima tongkat-
• Visual : Dengan menoleh atau melihat ke
belakang dan ini hanya digunakan untuk
lariEstafet yang berjarak 4×400 meter.
• Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak
menoleh ataupun melihat ke belakang,karena
jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu
4×100 meter.
4. • Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan
tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri.
Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang
ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah
siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah.
Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya
dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
• Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan
kiri maka penerima juga menggunakan tangan kanan.
5. Daerah Pergantian Tongkat dan Cara
Menempatkan Antara Pelari-Pelari
Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan
di tikungan
Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan
lurus
Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan
tikungan
Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan
lurus dan berakhir di garis finish
6. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
• Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2
dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
• Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan
keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1
dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam lingkungan.
Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar
diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.
b.)Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera
keluar dari lintasan masing-masing
7. Ada ketentuan atau peraturan yang
ada di olahraga Lari Estafet ini:
• Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila
tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian
penerimaan tongkat pada lari yang berjarak
4×400 meter dengan resiko team tersebut bisa
kalah dalam lomba tersebut.
• Di perbolehkan mengambil tongkat estafet
apabila tongkat tersebut jatuh pada saat
pergantian penerimaan tongkat pada lari yang
berjarak 4×100 meter dengan resiko team
tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam
pertandingan.
8. TONGKAT
Standar Ukuran Tongkat Estafet TE-1 yang
digunakan adalah sebagai berikut :
– Terbuat dari bahan Alumunium.
– Tongkat estafet diproses electroplating.
– Pada kedua ujungnya ditekuk masuk ke dalam.
– Dimensi : berat 20 gram, panjang 28 cm dan
diameter luar 2 cm.
– Satu set berisi 5 tongkat dengan 5 warna yang
berbeda.
9. Berikut ini adalah Tongkat Estafet TE-2 yang lebih
besar yang biasa dipakai oleh atletik dewasa,
sebagai berikut :
- Terbuat dari bahan Alumunium.
- Tongkat estafet diproses electroplating.
- Pada kedua ujungnya ditekuk masuk ke dalam.
- Satu set berisi 5 tongkat dengan 5 warna yang
berbeda.
- Dimensi : berat 88 gram, panjang 28 cm dan
diameter luar 38 mm.
• SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Estafet