2. Etika Kerja Saat
Mengimplementasikan Layanan BK
Kerahasiaan
Kesukarelaan
Keterbukaan
Keterpaduan
Normatif
Responsif
Keaktifan
Kedinamisan
Kemandirian
Keahlian
3. Refleksi Diri Terhadap Etika
Kerja Saat Mengimplementasikan
Layanan BK
Apakah saya sudah melakukan etika-etika tersebut?
Etika mana yang sudah menjadi kekuatan saya?
Bagaimana saya memanfaatkan kekuatan tersebut?
Etika mana yang masih harus saya tingkatkan?
1.
2.
3.
4.
4. Saya sudah melakukan hampir semua etika kerja
saat mengimplementasikan layanan BK disatukan
pendidikan. Saya sangat menjaga segala
informasi peserta didik yang berkaitan dengan
kehidupan pribadi maupun masalah yang sedang
dialami (kerahasiaan). Memberi dan menerima
informasi dengan baik dari peserta didik
terhadap pemecahan masalah selama proses
layanan (keterbukaan). Dengan cepat tanggap
memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
memecahkan masalah (responsif). Mendorong
peserta didik untuk mengenal lingkungan serta
mampu mengambil keputusan (kemandirian).
Apakah Saya
Sudah Melakukan
Etika-Etika
Tersebut?
5. Etika yang menjadi kekuatan saya diantaranya :
Etika kerahasiaan, Kesukarelaan, dan reponsif.
Kerahasiaan : Ketika ada peserta didik
membutuhkan layanan, saya senantiasa menjaga
kerahasiaan informasi dari peserta didik
tersebut.
Kesukarelaan : Saya mempersilahkan peserta
didik untuk mengungkap informasi, namun saya
tidak pernah memaksa peserta didik
mengungkap hal yang tidak ingin diungkap saat
memberikan layanan.
Responsif : Ketika memberikan layanan saya
tidak pernah menunda-nunda dalam memberikan
bantuan yang dibutuhkan peserta didik.
Etika Mana Yang
Sudah Menjadi
Kekuatan Saya?
6. Bagaimana Saya
Memanfaatkan
Kekuatan
Tersebut?
Etika kerahasiaan,
kesukarelaan, dan etika
responsif yang menjadi
kekuatan, saya gunakan untuk
memotivasi peserta didik agar
tidak ragu-ragu dalam
memanfaatkan layanan
Bimbingan dan Konseling yang
memberikan peserta didik
keleluasaan untuk menceritakan
masalahnya ke guru BK atau
guru Kelas.
7. Etika mana yang
masih harus saya
tingkatkan ?
Etika yang harus saya
tingkatkan dalam memberikan
layanan Bimbingan dan
Konseling yaitu etika keahlian.
Karena sebagai guru kelas
saya masih membutuhkan
berbagai pelatihan untuk
meningkatkan keahlian dalam
pelayanan layaknya keahlian
guru BK.
9. Bagaimana peran saya telah membantu
peserta didik?
Hal apa yang sudah baik?
Hal apa yang masih perlu saya
tingkatkan?
Peran apa yang akan saya lakukan
berikutnya?
Refleksi Diri Terhadap Peran Saya
Saat Melakukan Layanan BK
10. Sebagai guru kelas, saya
turut membimbing peserta
didik untuk mengenali diri,
memfasilitasi pertumbuhan
dan perkembangan,
penyesuaian diri serta
pengembangan potensi
dan minat secara optimal
(sebagai pembimbing).
Bagaimana
Peran Saya
Telah
Membantu
Peserta Didik?
11. Sebagai guru kelas, saya turut
membiasakan diri memberikan
bimbingan kepada peserta
didik untuk mengenali diri,
menyesuaikan diri, serta
perkembangan potensi dan
minat sebagai pembimbing.
Hal Apa
Yang
Sudah
Baik?
12. Hal Apa Yang
Masih Perlu
Ditingkatkan?
Hal yang masih perlu saya tingkatkan
perlunya kaloborasi yang lebi banyak dari
guru BK dalam praktik konseling terutama
perbaikan masalah yang dihadapi peserta
didik (sebagai konselor).
Dan mengikuti berbagai pelatihan layanan
BK untuk meningkatkan pengetahuan,
sehingga dapat memberikan informasi
tentang pengembangan potensi, minat, dan
kebutuhan peserta didik (Konsultasi).
13. Peran Apa
Yang Saya
Lakukan
Berikutnya?
Untuk kedepannya saya akan
meningkatkan kualitas peran saya
dalam turut berkolaborasi
memberikan layanan BK dengan
pihak terkait. Saya juga akan
meningkatkan kualitas peran saya
yang masih harus ditingkatkan yaitu
sebagai pengelola program,
konselor, konsultasi, dan koordinasi.
14. KESIMPULAN
Saya akan meningkatkan etika keahlian dalam
Layanan Bimbingan dan Konseling untuk peserta didik.
Selain itu saya juga akan menuntaskan pelatihan
mandiri yang berhubungan dengan layanan BK di PMM
untuk meningkatkan kompetensi saya dalam
menyediakan pelayanan.