TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 CGP

1. Tugas Ruang Kolaborasi
Modul 3.2
PEMIMPIN DALAM
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA

2. Salam Guru Penggerak
Tergerak
Bergerak
Menggerakkan
CGP Angkatan 9 Kabupaten Barru
Kelas 09.056
Kelompok I
Alamsyah, S.Pd Muinah, S.Pd., M.Si Nurlaeli, S.Pd.
UPT. SMKN 5 BARRU
UPTD. SDN 104 BARRU
UPTD. SDN 197 BARRU
Di atas bambu ada buah duren
Masak cumi dicampur nasi
Untuk bapak/ibu yang paling keren
Izinkan kami memulai presentasi.

3. Tujuan Pembelajaran
:
CGP dapat mengidentifikasi
berbagai sumber daya di daerah
untuk sekolahnya dan strategi
pemanfaatannya secara efektif.

4. Hasil Pemetaan
Aset dan
Pemanfaatannya
Jenis-jenis Modal Aset
Manusia
Sosial
Politik
Agama dan
Budaya
Fisik
Lingkungan
atau Alam
Finansial

5. Modal Manusia
Kepala sekolah mempunyai kualifikasi
yang baik dibuktikan dengan sertifikat
pelatihan Calon Kepala Sekolah dan
tersertifikasi profesi. Begitupun dengan
guru, di atas 50% telah menyandang
status sebagai guru profesional serta
pendidikan minimal S1
Tenaga Kependidikan
Murid
Murid mempunyai karakteristik yang
beragam/heterogen sehingga
memungkinkan pencapaian prestasi
akademik atau non akademi
(Ektrakurikuler). Hal ini didukung oleh
besarnya animo murid untuk terus
menuntut ilmu
Orang tua/wali murid/ masyarakat
Tingginya dukungan orang tua/wali
murid dan masyarakat sekitar sekolah
dalam pengembangan sekolah.
Terbukti dengan besarnya tingkat
partisipasi mereka dalam kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan di sekolah
Guru dan Kepala Sekolah
Mampu bekerja sesuai dengan job
yang telah diberikan oleh pimpinan
serta mempunyai semangat yang tinggi
dalam berkolaborasi dengan guru
untuk melaksanakan program-program
sekolah

6. 01
02
04
03
Modal Sosial
Terdapat beberapa organisasi-organisasi sosial dibawah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) antara lain:
Kelompok Tani/Nelayan
Karang taruna
Kelompok Sadar Wisata
(Pok DARWIS)
Kelompok Olahraga dan Seni
Organisasi-organisasi tersebut berpotensi besar memberikan
kontribusi terhadap pengembangan sekolah, baik materil
maupun pengembangan bakat dan minat serta pengembangan
keterampilan murid utamanya yang berbasis kultur.

7. Modal Politik
Kewenangan Kepala Sekolah
Kewenangan Kepala Desa
Iklim Politik yang Kondusif
Kewenangan dari Pemangku Kepentingan termasuk
Anggota DPR dan Bupati
Kewenangan kepala sekolah untuk membuat program-program
yang mendorong motivasi siswa dalam meningkatkan prestasi
akademik, ektrakurikuler, kepedulian serta penanaman nilai-nilai
moral
Pemerintah Desa melalui kewenangannya memberikan
dukungan terhadap program-program sekolah serta
melakukan kolaborasi dengan warga sekolah untuk
pelaksanaan program kerjanya. Salah satu bentuk kepedulian
yaitu mengundang pimpinan sekolah menghadiri rapat kerja
di kantor Desa
Iklim politik yang tidak mengintimidasi tetapi terkesan terbuka
dalam pelaksanaan program kerja pemerintah. Salah satunya adalah
kemudahan pelayanan publik.
Pemangku kepentingan (Anggota DPR dan Bupati)
senantiasa memberikan dukungan terhadap program
sekolah. Apalagi ada beberapa anggota DPR berasal dari
Kec. Balusu dan Bupati berasal dari kecamatan ini.

8. Modal Agama dan Budaya
100% Murid Beragama Islam
Terdapat Pondok Pesantren
Bertaraf Internasional
Terdapat Organisasi keagamaan
Memegang teguh budaya
sipakalebbi
Upacara-upacara adat yang kental
dengan pembelajaran Moral
Agama murid yang homogen memungkinkan
untuk transformasi informasi lebih mudah
dalam perbaikan moral, adab, serta mental.
Keberadaan pesantren Mangkoso
memberikan pengaruh positif t
erhadap stabilnya moral
dan etika murid, apalagi julukan yang
diberikan untuk Kab. Barru adalah
“Kota Santri” memberikan dampak
tersendiri untuk menjaga nama baik
daerah. Santri dari pesantren juga
dapat diajak kerjasama untuk
penuntasan buta huruf literasi Al-
Qur’an
Budaya saling menghargai masih
dipegang erat oleh masyarakat dan
memberikan pengaruh yang positif
terhadap adab dan moral murid.
Terdapat beberapa upacara adat yang
sangat kental dengan pembelajaran
moral murid. Upacara Pesta Panen
dengan beragam acara di dalamnya
memberikan pembelajaran yaitu rasa
syukur atas nikmat yang diberikan
oleh yang Maha Kuasa
Organisasi keagamaan (Kurir langit, wahdah
Islamiyah) memberikan konstribusi berupa
guru pembimbing utamnya literasi Al-Qur’an

9. Fisik
Modal Fisik
Bangunan sekolah
Sarana dan Prasarana
Insfrastruktur
Bangunan Pendukung
Lainnya
Bangunan sekolah yang sangat memadai
baik dari segi jumlah dan kualitas
bangunan yang nyaman untuk proses
belajar mengajar
Sarana dan prasarana dilingkungan sekolah
yang dikategorikan cukup, sangat
memungkinkan pelaksanaan proses belajar
mengajar yang efektif dan bermakna
Infrastruktur yang memadai contohnya
akses transportasi, alat transportasi,serta
jaringan komunikasi yang mendukung
kelancaran proses pembelajaran
Terdapat bangunan pendukung
(diantaranya: lapangan olahraga, aula desa,
perpustakaan desa, destinasi wisata) yang
mendukung proses peningkatan kopetensi
khususnya bakat dan minat murid

10. Modal Lingkungan/Alam
Suasana Pengunungan yang Sejuk dan ahan Sekolah yang masih luas
Suasana ini memungkinkan untuk memproduksi tanaman serta buahnya
yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pengasilan sekolah.
Conntohnya penjualan bibit tanaman, atau penjualan buah atau
sayuran segar
Mata Air yang mengalir sepanjang tahun
Hal ini memungkinkan untuk membuat kolam pembibitan dan
pemeliharaan ikan untuk menambah penghasilan sekolah. Disamping
itu pembelajaran yang realistis berbasis lingkungan dapat diterapkan
kepada murid
Buah Khas Daerah
Buah khas daerah yaitu kemiri (sesuai dengan nama Desa Kamiri)
yang melimpah setiap tahun. Di samping buahnya bernilai ekonomis
juga kulitnya dapat dijadikan hiasan furniture dan juga bernilai
ekonomi
Budidaya madu trigona
Budidaya Madu trigona di lingkungan sekolah memungkinkan
untuk dilakukan karena hanya membutuhkan lahan yang
minimalis. Budidaya ini telah dilakukan oleh masyarakat setempat
Dekat dengan Beberapa Perusahaa Besar
Memungkinkan sekolah untuk membuka unit produksi berupa laundry
dan jasa boga serta penginapan. Dengan melihat banyaknya karyawan
yang dimiliki perusahaan, merupakan aset yang sangat besar untuk usaha
kuliner dan jasa linen

11. Modal Finansial
Dana BOSP
Dana Komite
Unit Produksi
Dana Alumni
Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP)
merupakn dana dana dari pemerintah yang dipruntukkan
untuk membiayai keperluan sekolah yang bersifat non
personal. Pembiayaan ini sangat membantu dalam
operasional pengembangan kompetensi murid
Dana komite merupakan dana partisipasi dari
orang tua/wali murid yang sifatnya tidak mengikat
dan digunakan untuk membangun
sarana/prasarana sekolah yang dianggap perlu
dan tidak terdapat juknisnya pada pembiayaan
lain
Hasil dari beberapa unit produksi sekolah digunakan untuk
membantu pembiayaan program-program peningkatan
kompetensi murid
Sumbangan dari Ikatan Alumni, baik berupa barang,
perabot maupun dana segar digunakan untuk
pembiayaan dalam rangka pengembangan prestasi
murid baik akademik maupun ekstrakurikuler

12. Sekian dan Terimakasih
Bungkuslah ikan dengan kertas
Lalu ditaruh di atas talas
Jika pendidikan berkualitas
Pasti jadi bangsa berkelas.
Meja taman harus divernis
Digarapnya di hari kamis
Pendidikan akan berbuah manis
Jika kita bersikap optimis.
Angin berhembus berkelana
Hujan indah rintik-rintiknya
Tidak ada yang sempurna
Mohon saran dan kritiknya.
Burung Irian, cenderawasih