Dokumen tersebut membahas tentang agresi dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Agresi didefinisikan sebagai perilaku yang ditujukan untuk menyakiti makhluk hidup lain yang ingin menghindarinya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis agresi seperti agresi hostilitas, agresi instrumental, intimidasi, dan kekerasan di tempat kerja. Selain itu, dibahas pula faktor-faktor penyebab agresi seperti faktor biolog
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
MENGURANGI AGRESI
1. Ati Meilin S. Wanggai 802012095
Jeanette Vidya Mira 802013075
Brigida D.H. Fernandes 802013092
Ivana Gracia I. Suweny 802013168
2.
3. Agresi : Tingkah laku yang diarahkan kepada tujuan menyakiti
makhluk hidup lain yang ingin menghindari perlakuan semancam
itu. Agresi adalah siksaan yang di sengaja untuk menyakiti orang lain.
4. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah kita
sebagai mahluk sosial akan selalu berinteraksi
dengan orang lain, terkadang kita melakukan agresi
baik secara verbal maupun secara non-verbal tanpa
memikirkan dampak ke depannya. Dampak dari
agresi tidak dapat disepelekan. Agresi bisa saja
menyebabkan seseorang merasa tertekan, frustasi
dan merasa tidak berdaya dan dampak terburuknya
adalah dapat memicu orang untuk bunuh diri. So
guys, tetap semangat kehidupan keras.
5. Faktor-faktor yg
memengaruhi
agresif
•)
Faktor Biologis
Faktor Naluri
atau Insting
Faktor Amarah
Faktor Frustrasi
Faktor sosial
learning (peran
belajar model
kekerasan
6. Pola Perilaku Tipe A: sebuah pola
yang terutama meliputi tingkat
kompetitif, urgensi waktu, dan hostility
yang tinggi.
Pola Perilaku Tipe B: suatu pola yang
tidak meliputi karakteristik –
karakteristik yang berhubungan
dengan pola perilaku Tipe A.
Agresi hostility: agresi yang tujuan
uatamanya adalah untuk melakukan
suatu kekerasan pada korban.
Agresi instrumental: agresi yang tujuan
utamanya bukan untuk menyakiti
korban tetapi untuk mencapai tujuan
lain tertentu, misalnya akses pada
sumber daya yang berharga.
Intimindasi (bullying): suatu pola
perilaku di mana satu individu dipilih
sebagai target dari agresi berulang
oleh satu atau lebih orang; orang yang
menjadi target (korban) umumnya
memiliki kekuatan yang lebih lemah
dibandingkan mereka yang terlibat
dalam agresi (pelaku).
Kekerasan di Tempat Kerja : perilaku
dalam bentuk apapun yang
dimaksudkan individu untuk menyakiti
orang lain di tempat kerja mereka.
7. Hukuman: prosedur di mana kosekuensi yang menyakititkan
diberikan pada individu- individu yang terlibatkan dalam tindakan
tertentu.
Hipotesis katarsis: pandangan bahwa menyediakan suatu
kesempatan pada orang yang sedang marah untuk
mengekspresikan impuls-impuls agresif mereka dalam cara yang
relatif aman akan mengurangi tendensi mereka untuk terlibat
dalam bentuk agresi yang lebih berbahaya.