SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
3 Posisi Dalam Praktik Perundungan Di Sekolah
a.Pelaku
b.Korban
c.Saksi
PELAKU
PELAKU ,pelaku utama biasanya
yang memiliki kekuatan dan
kekuasaan diatas korbannya.
Pelaku ada dua kategori.
Kategori pertama dinamakan
Perundung.
Kategori kedua adalah Asisten
Perundung.
PERUNDUNG
Ciri-ciri perundung sebagai berikut :
1. Cenderung memiliki sifat hiperaktif, impulsive, merengek, menangis
berlebihan, menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak,
dan ingin mengusai orang lain.
2. Memiliki tempramen yang sulit dan masalah pada atensi atau
konsentrasi, hanya peduli terhadap keinginan sendiri.
3. Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati
4. Adanya perasaan iri, benci, marah, dan biasanya menutupi rasa malu
serta gelisah.
5. Memiliki pemikiran bahwa permusuhan adalah sesuatu yang positif
6. Cenderung memiliki fisik yang lebih kuat dan lebih dominan
dibandingkan dengan teman sebayanya.
ASISTEN PERUNDUNG
Ciri-ciri Asisten Perundung sebagai berikut :
1. Melakukan aksi perundungan karena menjadi teman perundung
2. Melakukan aksi perundungan atas perintah si perundung
3. Kurang punya empati terhadap orang lain
4. Suka berkomplot dalam geng untuk melakukan aksi premanisme
KORBAN
KORBAN ,umumnya memiliki
kepercayaan diri yang rendah. Anak
yang seringkali menjadi korban
perundungan cenderung mengarah
pada kondisi yang berbeda, baik
secara fisik maupun nonfisik.
Misalnya anak yang cenderung sulit
bersosialisasi yang sering disebut
introvert, anak yang fisiknya
berbeda dengan yang lain (terlalu
kurus, terlalu gemuk, atau
mempunyai ciri fisik yang
menonjol) atau anak yang
cenderung berbeda dengan yang
lain misalnya berasal dari keluarga
yang sangat berkecukupan, sangat
sukses, atau kurang berkecukupan.
SAKSI
SAKSI ,yaitu seseorang atau
kelompok yang melihat atau
menyaksikan terjadinya kasus
perundungan. Terdapat tiga
kategori saksi perundungan.
a. Saksi Kategori Pertama
b. Saksi Kategori Kedua
c. Saksi Kategori Ketiga
SAKSI
SAKSI KATEGORI PERTAMA
Saksi kategori pertama disebut Reinforcer. Pada umumnya saksi ini berada
dilokasi kejadian. Mereka ikut menyaksikan, menertawakan korban,
memprovokasi atau bahkan mereka mengajak teman-temannya untuk
menonton
SAKSI
SAKSI KATEGORI KEDUA
Saksi kategori pertama disebut Outsider. Pada umumnya saksi ini
mengetahui dan menyaksikan praktik perundungan secara langsung.
Namun mereka tidak melakukan sesuatu hal untuk menghentikan aksi
perundungan tersebut. Mereka bersikap seolah-olah tidak tahu atau tidak
peduli. Alasan mereka berada di posisi outsider adalah karena takut jadi
target berikutnya jika ikut campur.
SAKSI
SAKSI KATEGORI KETIGA
Saksi kategori pertama disebut Defender. Saksi kategori ini biasanya
memiliki kepribadian kuat dan pemberani. Mereka akan berupaya
membela dan membantu korban dari aksi perundungan. Namun terkadang
mereka pun ikut menjadi korban.
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
a. Perundungan verbal langsung
b. Perundungan nonverbal langsung
c. Perundungan nonverbal tidak
langsung
d. Perundungan Fisik
e. Perundungan Sosial
f. Cyberbullying
g. Pelecehan Seksual
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Perundungan Verbal Langsung
Perundungan jenis ini merupakan Tindakan mengganggu dan menyakiti
orang lain dengan cara mengancam, mempermalukan, merendahkan,
mengganggu, memberi panggilan nama (julukan) yang tidak pantas,
sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek, mengintimidasi,
memaki dan menyebarkan gosip
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Perundungan NonVerbal Langsung
Pada umumnya perundungan ini berupa perilaku menyakiti perasaan orang
lain dengan cara melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan
ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam yang
disertai oleh perundungan fisik atau verbal
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Perundungan NonVerbal Tidak Langsung
Perundungan yang dilakukan dalam bentuk sengaja mengucilkan atau
mengabaikan, mendiamkan seseorang, mengirim surat kaleng, dan
memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak.
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Perundungan Fisik
Perundungan ini menyakit fisik korban bahkan dapat meninggalkan bekas
luka ditubuh. Misalnya memukul, mendorong, menggigit, menjambak,
menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, dan
mencakar. Perundungan fisik dapat juga berupa tindakan merusak barang
milik orang lain.
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Perundungan Sosial
Perundungan ini umumnya berupa Tindakan membeda-bedakan,
mendiamkan hingga mengucilkan korban. Pelaku berusaha membuat
korban di jauhi teman-temannya bahkan hingga tidak memiliki teman.
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Cyberbullying
Perundungan ini disebut juga perundungan didunia maya. Pada umumnya
berupada Tindakan menyakiti orang lain dengan saran media elektronik
(rekaman video intimidasi atau pencemaran nama baik lewat media social)
JENIS-JENIS PERUNDUNGAN
Pelecehan Seksual
Perundungan ini tertuju pada perbuatan merendahkan, menghina,
melecehkan yang menyerang tubuh dan fungsi reproduksi seseorang.
Kenali Praktik Perundungan di Lingkungan Sekolah.pptx

More Related Content

Similar to Kenali Praktik Perundungan di Lingkungan Sekolah.pptx

pengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullying
pengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullyingpengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullying
pengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullying
SuciStianaDewi
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
Kaista Glow
 
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullyingperbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
Junior Vicente
 

Similar to Kenali Praktik Perundungan di Lingkungan Sekolah.pptx (20)

BULLYING.pptx
BULLYING.pptxBULLYING.pptx
BULLYING.pptx
 
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxMATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
 
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP    .pptxMateri Bullying Pada Remaja SMP    .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
 
STOPBULLYING !.pptx
STOPBULLYING !.pptxSTOPBULLYING !.pptx
STOPBULLYING !.pptx
 
pengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullying
pengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullyingpengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullying
pengertian, cara menghadapi dan mengatasi tindakan bullying
 
PPT BULLYING (1).pptx
PPT BULLYING (1).pptxPPT BULLYING (1).pptx
PPT BULLYING (1).pptx
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
AKSI NYATA PERUNDUNGAN PRESENTASI MATERI.pptx
AKSI NYATA PERUNDUNGAN PRESENTASI MATERI.pptxAKSI NYATA PERUNDUNGAN PRESENTASI MATERI.pptx
AKSI NYATA PERUNDUNGAN PRESENTASI MATERI.pptx
 
bullying
bullyingbullying
bullying
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
 
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullyingperbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
 
makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
 
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Kenali Praktik Perundungan di Lingkungan Sekolah.pptx

  • 1.
  • 2. 3 Posisi Dalam Praktik Perundungan Di Sekolah a.Pelaku b.Korban c.Saksi
  • 3. PELAKU PELAKU ,pelaku utama biasanya yang memiliki kekuatan dan kekuasaan diatas korbannya. Pelaku ada dua kategori. Kategori pertama dinamakan Perundung. Kategori kedua adalah Asisten Perundung.
  • 4. PERUNDUNG Ciri-ciri perundung sebagai berikut : 1. Cenderung memiliki sifat hiperaktif, impulsive, merengek, menangis berlebihan, menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak, dan ingin mengusai orang lain. 2. Memiliki tempramen yang sulit dan masalah pada atensi atau konsentrasi, hanya peduli terhadap keinginan sendiri. 3. Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati 4. Adanya perasaan iri, benci, marah, dan biasanya menutupi rasa malu serta gelisah. 5. Memiliki pemikiran bahwa permusuhan adalah sesuatu yang positif 6. Cenderung memiliki fisik yang lebih kuat dan lebih dominan dibandingkan dengan teman sebayanya.
  • 5. ASISTEN PERUNDUNG Ciri-ciri Asisten Perundung sebagai berikut : 1. Melakukan aksi perundungan karena menjadi teman perundung 2. Melakukan aksi perundungan atas perintah si perundung 3. Kurang punya empati terhadap orang lain 4. Suka berkomplot dalam geng untuk melakukan aksi premanisme
  • 6. KORBAN KORBAN ,umumnya memiliki kepercayaan diri yang rendah. Anak yang seringkali menjadi korban perundungan cenderung mengarah pada kondisi yang berbeda, baik secara fisik maupun nonfisik.
  • 7. Misalnya anak yang cenderung sulit bersosialisasi yang sering disebut introvert, anak yang fisiknya berbeda dengan yang lain (terlalu kurus, terlalu gemuk, atau mempunyai ciri fisik yang menonjol) atau anak yang cenderung berbeda dengan yang lain misalnya berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan, sangat sukses, atau kurang berkecukupan.
  • 8. SAKSI SAKSI ,yaitu seseorang atau kelompok yang melihat atau menyaksikan terjadinya kasus perundungan. Terdapat tiga kategori saksi perundungan. a. Saksi Kategori Pertama b. Saksi Kategori Kedua c. Saksi Kategori Ketiga
  • 9. SAKSI SAKSI KATEGORI PERTAMA Saksi kategori pertama disebut Reinforcer. Pada umumnya saksi ini berada dilokasi kejadian. Mereka ikut menyaksikan, menertawakan korban, memprovokasi atau bahkan mereka mengajak teman-temannya untuk menonton
  • 10. SAKSI SAKSI KATEGORI KEDUA Saksi kategori pertama disebut Outsider. Pada umumnya saksi ini mengetahui dan menyaksikan praktik perundungan secara langsung. Namun mereka tidak melakukan sesuatu hal untuk menghentikan aksi perundungan tersebut. Mereka bersikap seolah-olah tidak tahu atau tidak peduli. Alasan mereka berada di posisi outsider adalah karena takut jadi target berikutnya jika ikut campur.
  • 11. SAKSI SAKSI KATEGORI KETIGA Saksi kategori pertama disebut Defender. Saksi kategori ini biasanya memiliki kepribadian kuat dan pemberani. Mereka akan berupaya membela dan membantu korban dari aksi perundungan. Namun terkadang mereka pun ikut menjadi korban.
  • 12. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN a. Perundungan verbal langsung b. Perundungan nonverbal langsung c. Perundungan nonverbal tidak langsung d. Perundungan Fisik e. Perundungan Sosial f. Cyberbullying g. Pelecehan Seksual
  • 13. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Perundungan Verbal Langsung Perundungan jenis ini merupakan Tindakan mengganggu dan menyakiti orang lain dengan cara mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memberi panggilan nama (julukan) yang tidak pantas, sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek, mengintimidasi, memaki dan menyebarkan gosip
  • 14. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Perundungan NonVerbal Langsung Pada umumnya perundungan ini berupa perilaku menyakiti perasaan orang lain dengan cara melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam yang disertai oleh perundungan fisik atau verbal
  • 15. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Perundungan NonVerbal Tidak Langsung Perundungan yang dilakukan dalam bentuk sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mendiamkan seseorang, mengirim surat kaleng, dan memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak.
  • 16. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Perundungan Fisik Perundungan ini menyakit fisik korban bahkan dapat meninggalkan bekas luka ditubuh. Misalnya memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, dan mencakar. Perundungan fisik dapat juga berupa tindakan merusak barang milik orang lain.
  • 17. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Perundungan Sosial Perundungan ini umumnya berupa Tindakan membeda-bedakan, mendiamkan hingga mengucilkan korban. Pelaku berusaha membuat korban di jauhi teman-temannya bahkan hingga tidak memiliki teman.
  • 18. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Cyberbullying Perundungan ini disebut juga perundungan didunia maya. Pada umumnya berupada Tindakan menyakiti orang lain dengan saran media elektronik (rekaman video intimidasi atau pencemaran nama baik lewat media social)
  • 19. JENIS-JENIS PERUNDUNGAN Pelecehan Seksual Perundungan ini tertuju pada perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan yang menyerang tubuh dan fungsi reproduksi seseorang.