SlideShare a Scribd company logo
HADITS TENTANG AGEN JUAL
BELI (SIMSAR) & MENIMBUN
(IHTIKAR)
Nurul Agustina
150602003
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Dosen Pembimbing:
Siti Mukhafifah Marisa Lc.,Mus
PEMBAHASAN
A.
Agen Jual
Beli
(Simsar)
B.
Menimbun
(Ihtikar)
A.Agen Jual
Beli (Simsar)
PENGERTIAN
JUAL BELI AGEN
(SIMSAR)
Simsar merupakan orang
yang menjadi perantara
antara pihak penjual dan
pembeli guna melancarkan
transaksi jual beli.
Simsar adalah orang yang
menjadi perantara antara
pihak penjual dan pembeli
guna melancarkan transaksi
jual beli
HADITS
Ibnu Abbas berkata :
َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫ار‬َ‫س‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫َى‬‫ن‬ْ‫ع‬:َ‫َل‬
َ‫ذ‬َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫ب‬ْ‫و‬َّ‫ث‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫س‬ْ‫أ‬َ‫ب‬َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ز‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬(‫رواه‬
‫البخارى‬)
“Dari Ibnu Abbas r.a.,dalam perkara simsar ia
berkata tidak apa-apa, kalau seseorang berkata
jualah kain ini dengan harga sekian, lebih dari
penjualan harga itu adalah untuk engkau” (H.R.
Bukhari).
Keterangan hadits:
Hadits Shahih yang di riwayatkan
Bukhari mengenai jual beli via perantara
(simsar) tersebut menjelaskan bahwa
berdagang secara simsar dibolehkan
berdasarkan hadits di atas asal dalam
pelaksanaannya tidak terjadi penipuan
dari satu terhadap yang lain
BIOGRAFI
IBNU ABBAS
Abdullah bin Abbas adalah sahabat kelima yang banyak
meriwayatkan hadist sesudah Sayyidah Aisyah, ia meriwayatkan 1.660
hadits. Dia adalah putera Abbas bin Abdul Mutthalib bin Hasyim, paman
Rasulullah dan ibunya adalah Ummul Fadl Lababah binti harits saudari
ummul mukminin Maimunah. Beliau adalah saudara sepupu Rasulullah
Sahabat yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang ini
dijuluki dengan Informan Umat Islam. Beliaulah asal silsilah khalifah
Daulat Abbasiah. Beliau lahir pada tahun kesepuluh kenabian atau tiga
tahun sebelum hijrah. Dan sejak umur 6 tahun, ia sudah tinggal bersama
Rasulullah dan menjadi sahabat kecil kesayangan Rasulullah.
Beliau dilahirkan di Mekah dan besar di saat munculnya Islam,
di mana beliau terus mendampingi Rasulullah sehingga beliau
mempunyai banyak riwayat hadis shahih dari Rasulullah. Beliau ikut di
barisan Ali bin Abi Thalib dalam perang Jamal dan perang Shiffin.
Beliau ini adalah pakar fikih, genetis Arab, peperangan dan sejarah.
Di akhir hidupnya dia mengalami kebutaan, sehingga dia
tinggal di Taif sampai akhir hayatnya. Ia wafat di Thaif pada tahun 68 H.
Pendapat ulama mengenai
hukum agen jual beli
(Simsar)
Imam bukhari berkata :
ْ‫ب‬‫إ‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫ين‬ ِ‫ير‬ِ‫س‬ ُ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ِ‫ب‬ ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬
‫ا‬ً‫س‬‫أ‬َ‫ب‬ ِ‫ار‬َ‫س‬ْ‫م‬ِ‫الس‬( .‫البخاري‬ ‫صحيح‬)
“Ibn Sirin, ‘Atha’, Ibrahim, dan al-Hasan tidak
mempermasalahkan melarang ujrah atas
samsarah”
Pendapat ulama mengenai hukum jual beli via perantara :
brahim, Ibn Sirin, dan 'Atha` membolehkan samsarah/wasathah
secara multlak
Ulama Hanafiah membolehkan samsarah/wasathah dengan
syarat ditentukan dengan jelas jangka waktunya.
Ulama Malikiah membolehkan samsarah atau wasathah dengan
syarat ditentukan dengan jelas jangka waktunya, jenis ataupun
bentuk perbuataannya, dan jumlah ujrah (upah) yang berhak
diterima perantara.
Ulama Syafi'iah membolehkan samsarah/wasathah dengan
syarat perantara (wasith) melakukan pekerjaan tertentu (tidak
boleh tidak melakukan apa-apa).
Jual beli via perantara (makelar) yang
diharamkan ialah melakukan praktek-praktek
yang merugikan
Contohnya :
menjual dan mencari minuman keras
sebagai pesanan dari orang, mencari
rumah sebagai tempat bermaksiat atau
berjudi, dan menjual atau mencari
narkotika sebagai pesanan dari orang
tertentu.
B.Menimbun
(Ihtikar)
PENGERTIAN
MENIMBUN
(IHTIKAR)
Ihtikar yaitu menimbun barang
saat harga melambung, kemudian
menjualnya dengan harga yang
lebih tinggi, ketika barang
tersebut sangat dibutuhkan
Simsar adalah orang yang
menjadi perantara antara
pihak penjual dan pembeli
guna melancarkan transaksi
jual beli
HADITS
ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ ِ‫ب‬َّ‫ي‬َ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ر‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ث‬ِ‫د‬َ‫ل‬‫ا‬
ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫ح‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬
ٌ‫ئ‬ِ‫ط‬‫َا‬‫خ‬
dari Sa'id dari Sa'id bin Musayyab ia meriwayatkan:
Bahwa Ma'mar, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
'Barangsiapa menimbun barang, maka ia berdosa'," (HR
Muslim)
Keterangan Hadits :
Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Muslim ini sudah
jelas mengatakan menimbun barang seperti ini dilarang dan
hukumnya adalah haram, karena perbuatan demikian
didorong oleh nafsu serakah, loba dan tamak, serta
mementingkan diri sendiri dengan merugikan orang banyak.
Selain itu juga menunjukan bahwa pelakunya mempunyai
moral dan mental yang rendah.
BIOGRAFI
SAI’D BIN
MUSAYYAB
Nama lengkapnya adalah Ma’mar bin Rasyid al-
Azdi al-Huddani, Abu ‘Urwah bin Abi ‘Amr al-Bashri. Ia
termasuk golongan tābi’īn besar. Namanya sering
dinisbatkan kepada al-Azdi al-Bashri. Laqab beliau
adalah Abu ‘Urwah. Tinggal di Yaman dan wafat pada
tahun 154 H.
Ia adalah pribadi yang sangat gemar menuntut
ilmu, tak heran jika ia memiliki ilmu yang sangat luas.
Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa Ma’mar adalah
orang yang paling berilmu pada zamannya. Dalam
meriwatkan hadis, kapasitas beliau tidak diragukan lagi.
Hal ini terlihat jelas dari kritik para ulama yang
dilontarkan kepadanya.
Para ulama berbeda pendapat tentang hukum ihtikar. Diantara
perbedaan hukum ihtikar tersebut adalah sebagai berikut :
Menurut ulama Maliki ihtikar hukumnya haram secara mutlah (tidak
dikhususkan bahan makanan saja)
Mazhab Hanafi secara umum berpendapat, ihtikar hukumnya makruh
tahrim.
Ulama Mazhab Hanafi tidak secara tegas menyatakan haram dalam
menetapkan hukum ihtikar
Menurut Ulama Syafi’i ihtikar hukumnya haram, berdasarkan hadits
Nabi dan ayat al-Qur’an yang melarangnya melakukan ihtikar.
Ulama Mazhab Hanbali juga mengatakan ihtikar diharamkaan syariat
karena membawa mudharat yang besar terhadap masyarakat dan negara,
karena Nabi SAW telah melarang melakukan ihtikar terhadap kebutuhan
manusia.
Jenis Barang Yang
Haram Ditimbun
Para ulama berbeda pendapat mengenai
objek yang ditimbun yaitu :
Kelompok yang pertama mendefinisikan ihtikar
sebagai penimbunan yang hanya terbatas pada bahan
makanan pokok (primer) saja.
Kelompok yang kedua pertama mendefinisikan
ihtikar yaitu menimbun segala barang-barang
keperluan manusia baik primer maupun sekunder.
Hikmah Dari Larangan
Melakukan Ihtikar
Imam Nawawi menjelaskan hikmah dari
larangan ihtikar adalah mencegah hal-hal yang
menyulitkan manusia secara umum, oleh
karenanya para ulama sepakat apabila ada orang
memiliki makanan lebih, sedangkan manusia
yang sedang kelaparan dan tidak ada makanan
kecuali yang ada pada orang tadi, maka wajib
bagi orang tersebut menjual atau memberikan
dengan cuma-cuma makanannya kepada
manusia supaya manusia tidak kesulitan.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Ali. 2004. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (figh muamalat),
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ya'qub, Hamzah. 1992. Kode Etik Dagang Menurut Islam: Pola Pembinaan Hidup
Dalam Perekonomian, Bandung: CV. Diponegoro
Al-Alhani, Muhammad Nashiruddin. 2006. Shahih Sunan Tirmidzi, Seleksi Hadits
Shahih dari Kitab Sunan Tirmidzi, Jakarta: Pustaka Azzam
Ad-Duwaisyi dan Ahmad bin Abdurrazaq. 2004. Kumpulan Fatwa-fatwa Jual Beli.
Bogor:Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Zuhaili, Wahbah. 2010. Fiqih Iman Syafi’i, diterjemahkan oleh Muhammad Afifi
dan Abdu Hafiz. Jakarta timur: Penerbit Almahira
Karim, Adiwarman. 2000. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta : IIIT Indonesia
Al-Muslim. Shahih Musim, Jus II. Beirut : Dar Ihya’Turats al-Araby
Dahlan, Abdul Aziz. 1996. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta : PT. Ikhtiar Baru
Sabiq, Sayyid. 1996. Fiqh Sunnah, jilid 12, Bandung: PT Al-Ma'rif
Mardani. 2014. Ayat-ayat dan Hadits Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers
Dzahabi, Adz. 1985 Siyar ‘Alam Nubala, Muassasah Risalah Beirut, Jilid 3
Bakry, Nazar. 1994. Problematika Pelaksanaan Fiqh Islam. Jakarta: Cipta
Prakarsa
Ali, Ahmad. 2013. Buku Besar Al-Bukhari & Muslim. Jakarta : Alita Aksara Media
KESIMPULAN
Jual Samsarah (simsar) adalah perantara perdagangan (orang yang menjualkan
barang atau mencarikan pembeli), atau perantara antara penjual dan pembeli untuk
memudahkan jual beli.
Iman Bukhari berkata : “Ibnu Sirin, Artha, Ibrahim dan Hasan memandang bahwa
jual beli via perantara (simsar) boleh.
Ihtikar yaitu menimbun barang saat harga melambung, kemudian menjualnya dengan
harga yang lebih tinggi, ketika barang tersebut sangat dibutuhkan.
Ulama yang mengharamkan Ihtikar :Maliki, Ulama Syafi’i dan Mazhab Hanbali
Para ulama berbeda pendapat mengenai objek yang ditimbun yaitu :
Kelompok yang pertama mendefinisikan ihtikar sebagai penimbunan yang hanya
terbatas pada bahan makanan pokok (primer) saja.
Kelompok yang kedua pertama mendefinisikan ihtikar yaitu menimbun segala
barang-barang keperluan manusia baik primer maupun sekunder.

More Related Content

What's hot

Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Izzatul Ulya
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
Aini29
 
Makalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankMakalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga Bank
AyuIka5
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Thony Fathoni
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
fissilmikaffah1
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
fissilmikaffah1
 
power poin syirkah
power poin syirkahpower poin syirkah
power poin syirkah
panduazis
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Indah Agustina
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
fissilmikaffah1
 
al-Baghyu (Pemberontakan)
al-Baghyu (Pemberontakan)al-Baghyu (Pemberontakan)
al-Baghyu (Pemberontakan)
shofichofifah
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
fissilmikaffah1
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
Marhamah Saleh
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
08 hukum ijarah
08 hukum ijarah08 hukum ijarah
08 hukum ijarah
Encep Bahauddin
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
Khansha Hanak
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Haristian Sahroni Putra
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
Amiruddin Ahmad
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
fissilmikaffah1
 

What's hot (20)

Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
Makalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankMakalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga Bank
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
 
power poin syirkah
power poin syirkahpower poin syirkah
power poin syirkah
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
al-Baghyu (Pemberontakan)
al-Baghyu (Pemberontakan)al-Baghyu (Pemberontakan)
al-Baghyu (Pemberontakan)
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
01 02 pendahuluan
01 02 pendahuluan01 02 pendahuluan
01 02 pendahuluan
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah
 
08 hukum ijarah
08 hukum ijarah08 hukum ijarah
08 hukum ijarah
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
 
Presentation pegadaian
Presentation pegadaian Presentation pegadaian
Presentation pegadaian
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 

Similar to agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)

Ngaji bidah dari ulama' salaf
Ngaji bidah dari ulama' salafNgaji bidah dari ulama' salaf
Ngaji bidah dari ulama' salaf
El Wafi
 
Mengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabahMengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabah
Abu Fathan Al Tampany
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Anas Wibowo
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
Muamalat
MuamalatMuamalat
Muamalat
dedislalubgitoo
 
Berbicara Empat Madzhab.docx
Berbicara Empat Madzhab.docxBerbicara Empat Madzhab.docx
Berbicara Empat Madzhab.docx
Zukét Printing
 
Berbicara Empat Madzhab.pdf
Berbicara Empat Madzhab.pdfBerbicara Empat Madzhab.pdf
Berbicara Empat Madzhab.pdf
Zukét Printing
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Miftah Iqtishoduna
 
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdfCokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
NaserMuhammad2
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
fissilmikaffah1
 
Definisi uang muka
Definisi uang mukaDefinisi uang muka
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasarAyat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
Muhammad Hafizh
 
50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah
SiLvi FitrissaLam
 
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Anas Wibowo
 
1.FIQH
1.FIQH1.FIQH
1.FIQH
Iffah N Aja
 
Kenalilah aqidahmu 2 habib munzir almusawa
Kenalilah aqidahmu 2   habib munzir almusawaKenalilah aqidahmu 2   habib munzir almusawa
Kenalilah aqidahmu 2 habib munzir almusawa
Mohammad Luqman Firmansyah
 
Kenalilah akidahmu 2
Kenalilah akidahmu 2Kenalilah akidahmu 2
Kenalilah akidahmu 2Abdul Agara
 
Makalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ahMakalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ah
ALI FIKRI
 
Sikap Para Imam Terhadap Khilafiyah
Sikap Para Imam Terhadap KhilafiyahSikap Para Imam Terhadap Khilafiyah
Sikap Para Imam Terhadap Khilafiyah
Agus Suhartono
 

Similar to agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar) (20)

Ngaji bidah dari ulama' salaf
Ngaji bidah dari ulama' salafNgaji bidah dari ulama' salaf
Ngaji bidah dari ulama' salaf
 
Mengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabahMengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabah
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
 
Muamalat
MuamalatMuamalat
Muamalat
 
Berbicara Empat Madzhab.docx
Berbicara Empat Madzhab.docxBerbicara Empat Madzhab.docx
Berbicara Empat Madzhab.docx
 
Berbicara Empat Madzhab.pdf
Berbicara Empat Madzhab.pdfBerbicara Empat Madzhab.pdf
Berbicara Empat Madzhab.pdf
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
 
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdfCokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
Definisi uang muka
Definisi uang mukaDefinisi uang muka
Definisi uang muka
 
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasarAyat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
 
50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah
 
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
 
1.FIQH
1.FIQH1.FIQH
1.FIQH
 
Kenalilah aqidahmu 2 habib munzir almusawa
Kenalilah aqidahmu 2   habib munzir almusawaKenalilah aqidahmu 2   habib munzir almusawa
Kenalilah aqidahmu 2 habib munzir almusawa
 
Kenalilah akidahmu 2
Kenalilah akidahmu 2Kenalilah akidahmu 2
Kenalilah akidahmu 2
 
Makalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ahMakalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ah
 
Sikap Para Imam Terhadap Khilafiyah
Sikap Para Imam Terhadap KhilafiyahSikap Para Imam Terhadap Khilafiyah
Sikap Para Imam Terhadap Khilafiyah
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 

agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)

  • 1. HADITS TENTANG AGEN JUAL BELI (SIMSAR) & MENIMBUN (IHTIKAR) Nurul Agustina 150602003 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Dosen Pembimbing: Siti Mukhafifah Marisa Lc.,Mus
  • 5. Simsar merupakan orang yang menjadi perantara antara pihak penjual dan pembeli guna melancarkan transaksi jual beli.
  • 6. Simsar adalah orang yang menjadi perantara antara pihak penjual dan pembeli guna melancarkan transaksi jual beli HADITS
  • 7. Ibnu Abbas berkata : َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫ار‬َ‫س‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫َى‬‫ن‬ْ‫ع‬:َ‫َل‬ َ‫ذ‬َ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫ب‬ْ‫و‬َّ‫ث‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫س‬ْ‫أ‬َ‫ب‬َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ز‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬(‫رواه‬ ‫البخارى‬) “Dari Ibnu Abbas r.a.,dalam perkara simsar ia berkata tidak apa-apa, kalau seseorang berkata jualah kain ini dengan harga sekian, lebih dari penjualan harga itu adalah untuk engkau” (H.R. Bukhari).
  • 8. Keterangan hadits: Hadits Shahih yang di riwayatkan Bukhari mengenai jual beli via perantara (simsar) tersebut menjelaskan bahwa berdagang secara simsar dibolehkan berdasarkan hadits di atas asal dalam pelaksanaannya tidak terjadi penipuan dari satu terhadap yang lain
  • 10. Abdullah bin Abbas adalah sahabat kelima yang banyak meriwayatkan hadist sesudah Sayyidah Aisyah, ia meriwayatkan 1.660 hadits. Dia adalah putera Abbas bin Abdul Mutthalib bin Hasyim, paman Rasulullah dan ibunya adalah Ummul Fadl Lababah binti harits saudari ummul mukminin Maimunah. Beliau adalah saudara sepupu Rasulullah Sahabat yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang ini dijuluki dengan Informan Umat Islam. Beliaulah asal silsilah khalifah Daulat Abbasiah. Beliau lahir pada tahun kesepuluh kenabian atau tiga tahun sebelum hijrah. Dan sejak umur 6 tahun, ia sudah tinggal bersama Rasulullah dan menjadi sahabat kecil kesayangan Rasulullah. Beliau dilahirkan di Mekah dan besar di saat munculnya Islam, di mana beliau terus mendampingi Rasulullah sehingga beliau mempunyai banyak riwayat hadis shahih dari Rasulullah. Beliau ikut di barisan Ali bin Abi Thalib dalam perang Jamal dan perang Shiffin. Beliau ini adalah pakar fikih, genetis Arab, peperangan dan sejarah. Di akhir hidupnya dia mengalami kebutaan, sehingga dia tinggal di Taif sampai akhir hayatnya. Ia wafat di Thaif pada tahun 68 H.
  • 11. Pendapat ulama mengenai hukum agen jual beli (Simsar)
  • 12. Imam bukhari berkata : ْ‫ب‬‫إ‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫ين‬ ِ‫ير‬ِ‫س‬ ُ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ِ‫ب‬ ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫س‬‫أ‬َ‫ب‬ ِ‫ار‬َ‫س‬ْ‫م‬ِ‫الس‬( .‫البخاري‬ ‫صحيح‬) “Ibn Sirin, ‘Atha’, Ibrahim, dan al-Hasan tidak mempermasalahkan melarang ujrah atas samsarah”
  • 13. Pendapat ulama mengenai hukum jual beli via perantara : brahim, Ibn Sirin, dan 'Atha` membolehkan samsarah/wasathah secara multlak Ulama Hanafiah membolehkan samsarah/wasathah dengan syarat ditentukan dengan jelas jangka waktunya. Ulama Malikiah membolehkan samsarah atau wasathah dengan syarat ditentukan dengan jelas jangka waktunya, jenis ataupun bentuk perbuataannya, dan jumlah ujrah (upah) yang berhak diterima perantara. Ulama Syafi'iah membolehkan samsarah/wasathah dengan syarat perantara (wasith) melakukan pekerjaan tertentu (tidak boleh tidak melakukan apa-apa).
  • 14.
  • 15. Jual beli via perantara (makelar) yang diharamkan ialah melakukan praktek-praktek yang merugikan Contohnya : menjual dan mencari minuman keras sebagai pesanan dari orang, mencari rumah sebagai tempat bermaksiat atau berjudi, dan menjual atau mencari narkotika sebagai pesanan dari orang tertentu.
  • 18. Ihtikar yaitu menimbun barang saat harga melambung, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, ketika barang tersebut sangat dibutuhkan
  • 19. Simsar adalah orang yang menjadi perantara antara pihak penjual dan pembeli guna melancarkan transaksi jual beli HADITS
  • 20. ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ ِ‫ب‬َّ‫ي‬َ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ْن‬‫ب‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ر‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ث‬ِ‫د‬َ‫ل‬‫ا‬ ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫ح‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ٌ‫ئ‬ِ‫ط‬‫َا‬‫خ‬ dari Sa'id dari Sa'id bin Musayyab ia meriwayatkan: Bahwa Ma'mar, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa menimbun barang, maka ia berdosa'," (HR Muslim)
  • 21. Keterangan Hadits : Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Muslim ini sudah jelas mengatakan menimbun barang seperti ini dilarang dan hukumnya adalah haram, karena perbuatan demikian didorong oleh nafsu serakah, loba dan tamak, serta mementingkan diri sendiri dengan merugikan orang banyak. Selain itu juga menunjukan bahwa pelakunya mempunyai moral dan mental yang rendah.
  • 23. Nama lengkapnya adalah Ma’mar bin Rasyid al- Azdi al-Huddani, Abu ‘Urwah bin Abi ‘Amr al-Bashri. Ia termasuk golongan tābi’īn besar. Namanya sering dinisbatkan kepada al-Azdi al-Bashri. Laqab beliau adalah Abu ‘Urwah. Tinggal di Yaman dan wafat pada tahun 154 H. Ia adalah pribadi yang sangat gemar menuntut ilmu, tak heran jika ia memiliki ilmu yang sangat luas. Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa Ma’mar adalah orang yang paling berilmu pada zamannya. Dalam meriwatkan hadis, kapasitas beliau tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat jelas dari kritik para ulama yang dilontarkan kepadanya.
  • 24.
  • 25. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum ihtikar. Diantara perbedaan hukum ihtikar tersebut adalah sebagai berikut : Menurut ulama Maliki ihtikar hukumnya haram secara mutlah (tidak dikhususkan bahan makanan saja) Mazhab Hanafi secara umum berpendapat, ihtikar hukumnya makruh tahrim. Ulama Mazhab Hanafi tidak secara tegas menyatakan haram dalam menetapkan hukum ihtikar Menurut Ulama Syafi’i ihtikar hukumnya haram, berdasarkan hadits Nabi dan ayat al-Qur’an yang melarangnya melakukan ihtikar. Ulama Mazhab Hanbali juga mengatakan ihtikar diharamkaan syariat karena membawa mudharat yang besar terhadap masyarakat dan negara, karena Nabi SAW telah melarang melakukan ihtikar terhadap kebutuhan manusia.
  • 27. Para ulama berbeda pendapat mengenai objek yang ditimbun yaitu : Kelompok yang pertama mendefinisikan ihtikar sebagai penimbunan yang hanya terbatas pada bahan makanan pokok (primer) saja. Kelompok yang kedua pertama mendefinisikan ihtikar yaitu menimbun segala barang-barang keperluan manusia baik primer maupun sekunder.
  • 29. Imam Nawawi menjelaskan hikmah dari larangan ihtikar adalah mencegah hal-hal yang menyulitkan manusia secara umum, oleh karenanya para ulama sepakat apabila ada orang memiliki makanan lebih, sedangkan manusia yang sedang kelaparan dan tidak ada makanan kecuali yang ada pada orang tadi, maka wajib bagi orang tersebut menjual atau memberikan dengan cuma-cuma makanannya kepada manusia supaya manusia tidak kesulitan.
  • 30. DAFTAR PUSTAKA Hasan, Ali. 2004. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (figh muamalat), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Ya'qub, Hamzah. 1992. Kode Etik Dagang Menurut Islam: Pola Pembinaan Hidup Dalam Perekonomian, Bandung: CV. Diponegoro Al-Alhani, Muhammad Nashiruddin. 2006. Shahih Sunan Tirmidzi, Seleksi Hadits Shahih dari Kitab Sunan Tirmidzi, Jakarta: Pustaka Azzam Ad-Duwaisyi dan Ahmad bin Abdurrazaq. 2004. Kumpulan Fatwa-fatwa Jual Beli. Bogor:Pustaka Imam Asy-Syafi’i Zuhaili, Wahbah. 2010. Fiqih Iman Syafi’i, diterjemahkan oleh Muhammad Afifi dan Abdu Hafiz. Jakarta timur: Penerbit Almahira Karim, Adiwarman. 2000. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta : IIIT Indonesia Al-Muslim. Shahih Musim, Jus II. Beirut : Dar Ihya’Turats al-Araby Dahlan, Abdul Aziz. 1996. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta : PT. Ikhtiar Baru Sabiq, Sayyid. 1996. Fiqh Sunnah, jilid 12, Bandung: PT Al-Ma'rif Mardani. 2014. Ayat-ayat dan Hadits Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers Dzahabi, Adz. 1985 Siyar ‘Alam Nubala, Muassasah Risalah Beirut, Jilid 3 Bakry, Nazar. 1994. Problematika Pelaksanaan Fiqh Islam. Jakarta: Cipta Prakarsa Ali, Ahmad. 2013. Buku Besar Al-Bukhari & Muslim. Jakarta : Alita Aksara Media
  • 31.
  • 32. KESIMPULAN Jual Samsarah (simsar) adalah perantara perdagangan (orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli), atau perantara antara penjual dan pembeli untuk memudahkan jual beli. Iman Bukhari berkata : “Ibnu Sirin, Artha, Ibrahim dan Hasan memandang bahwa jual beli via perantara (simsar) boleh. Ihtikar yaitu menimbun barang saat harga melambung, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, ketika barang tersebut sangat dibutuhkan. Ulama yang mengharamkan Ihtikar :Maliki, Ulama Syafi’i dan Mazhab Hanbali Para ulama berbeda pendapat mengenai objek yang ditimbun yaitu : Kelompok yang pertama mendefinisikan ihtikar sebagai penimbunan yang hanya terbatas pada bahan makanan pokok (primer) saja. Kelompok yang kedua pertama mendefinisikan ihtikar yaitu menimbun segala barang-barang keperluan manusia baik primer maupun sekunder.