SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MAKALAH
ASWAJA
“Berbicara Empat Madzhab”
DOSEN PEMBIMBING
Muh. Hendra, S.Pd.I., M.Pd.I.
Oleh:
SELFIYA
SITI MAGHFIROH
SHOHIBUL LIWA’UDAY
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM ZAINUL HASAN
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunianya sehingga kami dapat menyusun dan meyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW.Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada
Bapak Muh. Hendra,S.Pd.I., M.Pd.I. Selaku dosen pengampu mata kuliah Aswaja
yang senantiasa membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah yang berjudul“Berbicara Empat Madzhab” ini disusun untuk
memenuhi tugas individu pada mata kuliah Aswaja.
Apabila ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah kami ini,
izinkan kami mengucapkan maaf.Sebab,makalah ini tiada sempurna dan masih
memiliki banyak kelemahan.Kami selaku penulis juga berharap pembaca makalah
kami ini dapat memberikan kritik dan sarannya kepada kami.
Semoga makalah kami ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
wawasan, ilmu pengetahuan untuk kita semua amin.
Probolinggo, 10 Mei 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................. 9
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 9
Latar Belakang................................................................................................................ 9
Rumusan Masalah........................................................................................................... 9
Tujuan Masalah............................................................................................................... 9
Bab II ................................................................................................................................ 10
PEMBAHASAN............................................................................................................... 10
1. Imam Abu Hanifah ........................................................................................... 10
2. Imam Malik....................................................................................................... 14
3. Imam Syafi’i ..................................................................................................... 17
4. Imam Ahmad Bin Hambal ................................................................................ 20
BAB III ............................................................................................................................. 24
PENUTUP ........................................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 25
9
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada masa dinasti Abbasiyah tahun 750 – 1258 M muncul mazhab –
mazhabfiqh yang diantaranya empat imam mazhab yang terkenal yaitu imam
Hanafi dari kufah, imam maliki dari madinah, imam Syafi’i dari gaza, dan
Imam Hanbali dari baghdad. Mereka merupakan ulama fiqh yang paling
agung dan tiada tandingannyadi dunia dengan kitab- kitab yang terkenal
yang sangat memberi andil dalam pengembangan ilmu fiqh yaitu al-fiqhul
Akbar karangan imam Abu hanifah, kitabAl-Muwattha karangan Imam
Maliki, kitab al- umm karangan Imam Syafi’i Dan Kitab Al- kharraj
karangan Imam Hanbali. Pada Masa Ini Ulama juga TelahMenyusun Ilmu
ushul Fiqh yaitu ilmu tentang kaidah – kaidah dalam pengambilanhukum
Islam. Ar-Risalah Karangan Imam Syafi’i Adalah merupakan Kitab
UshulFiqh yang paling pertama.
Rumusan Masalah
1. Menjelaskan profil mazhab Hanafi
2. Menjelaskan profil mazhab Maliki
3. Menjelaskan profil mazhab Syafi’i
4. Menjelaskan profil mazhab Hambali
Tujuan Masalah
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai profil 4 imam besar.
10
Bab II
PEMBAHASAN
1. Imam Abu Hanifah
Imam Abu Hanifah bernama lengkap An-Nu`man bin Sabit bin
Zuta At-Taymiy. Imam Abu Hanifah adalah pengasas Mazhab Hanafi.
Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijrah (699 Masehi) di sebuah
perkampungan bernama Anbar disekitar bandar Kufah, Iraq. Beliau hidup
di zaman pemerintahan Khalifah AbdulMalik Bin Marwan, Khalifah Bani
Umaiyah yang kelima. Beliau berketurunan Farsi dan ayahnya seorang
peniaga kain.
Beliau dibesarkan di kota Kufah dengan kehidupan yang senang
dan mewah.Sejak kecil beliau sudah terdidik dalam urusan perniagaan dan
mendapatkemudahan untuk menuntut ilmu. Ini menjadikannya seorang
saudagar yang berpengetahuan tinggi dan berpegang teguh dengan hukum
Allah. Beliau seorangyang berakhlaq mulia, pemurah, ikhlas, berani, suka
memberi nasihat, rajin berusaha dan bercita-cita tinggi. Beliau sering
bangun malam untuk mengerjakansalat malam dan membaca Al-Qur’an.
Ulama yang mengikuti mazhab Abu Hanifah lebih dikenal dengan
ulamaHanafiyah. Diantaranya mereka yang terkenal adalah Abu Yusuf,
Muhammad binHasan, Hasan bin Ziyad, dan lainnya. Mazhab Hanafiyah
telah menyebar ke berbagai wilayah Islam, seperti Baghdad, Persia, India,
Bukhara, Yaman, Mesir,dan Syam. Mazhab Hanafiyah juga adalah
mazhab yang paling banyak dianut pada masa Dynasti ‘Abbasiyah.
11
Pada masa remajanya, dengan segala kecemerlangan otaknya
Imam Hanafitelah menunjukkan kecintaannya kepada ilmu pengetahuan,
terutama yang berkaitan dengan hukum islam, kendati beliau anak seorang
saudagar kaya namun beliau sangat menjauhi hidup yang bermewah
mewah, begitu pun setelah beliaumenjadi seorang pedagang yang sukses,
hartanya lebih banyak didermakanketimbang untuk kepentingan sendiri.
Disamping kesungguhannya dalam menuntut ilmu fiqh, beliau juga
mendalamiilmu tafsir, hadis, bahasa arab dan ilmu hikmah, yang telah
mengantarkannyasebagai ahli fiqh, dan keahliannya itu diakui oleh ulama
ulama di zamannya, sepertiImam hammad bin Abi Sulaiman yang
mempercayakannya untuk memberi fatwadan pelajaran fiqh kepada murid
muridnya. Keahliannya tersebut bahkan dipuji oleh Imam Syafi’i "Abu
Hanifah adalah bapak dan pemuka seluruh ulama fiqh". Karena
kepeduliannya yang sangat besar terhadap hukum islam, Imam Hanafi
kemudianmendirikan sebuah lembaga yang di dalamnya berkecimpung
para ahli fiqh untuk bermusyawarah tentang hukum-hukum Islam serta
menetapkan hukum-hukumnyadalam bentuk tulisan sebagai perundang
undangan dan beliau sendiri yangmengetuai lembaga tersebut. Jumlah
hukum yang telah disusun oleh lembagatersebut berkisar 83 ribu, 38 ribu
diantaranya berkaitan dengan urusan agama dan45 ribu lainnya mengenai
urusan dunia.
Abu Hanifah itu tinggi badannya sedang, memiliki postur tubuh
yang bagus, jelas dalam berbicara, suaranya bagus dan enak didengar,
bagus wajahnya, bagus pakaiannya dan selalu memakai minyak wangi,
12
bagus dalam bermajelis, sangatkasih sayang, bagus dalam pergaulan
bersama rekan-rekannya, disegani dan tidakmembicarakan hal-hal yang
tidak berguna.
Beliau disibukkan dengan mencari atsar/hadits dan juga melakukan
rihlahuntuk mencari hal itu. Dan beliau ahli dalam bidang fiqih,
mempunyai kecermatandalam berpendapat, dan dalam permasalahan-
permasalahan yang samar/sulit makakepada beliau akhir penyelesaiannya.
Ijtihad Abu Hanifah
Sumber syariat Islam bagi Abu Hanifah adalah Al-Quran dan Al-
Sunnah/Al-Hadist, seperti juga ulama lain. Tentang al-hadits, Abu Hanifah
sangat berhati-hati menerimanya. Tidak setiap yang disebut hadits
lengsung diterima sebagai sumbersyariat islam. Ia tidak menerima berita
dari Rasulullah kecuali berita yang diriwayatkan oleh jamaah dari jamaah,
atau berita yang disepakati oleh fuqohasuatu negeri dan diamalkan; atau
berita ahad yang diriwayatkan dari sahabat dalam jumlah banyak(tetapi
tidak mutawatir) yang dipertentangkan. Banyak berita ahad yang
ditolaknya karena tidak memenuhi criteria tersebut.Apalagi, hadist
yangtidak masuk diakalnya.
Ada banyak hadits yang disampaikan kepadanya kemudian
ditolaknya.Misalnya :
1. Abu Hanifah menolak hadits yang maksudnya, Nabi mengadakan
undianterhadap istri-istrinya bila hendak bepergian. Alasanya, undian
termasuk perjudian.
13
2. Ia juga menolak sebuah hadist yang menyatakan bahwa penjual dan
pembeli itumempunyai hak khiyar sebelum berpisah (dalam fiqh
dikenal khiyar majlis).Menangapi hadist ini ia mengatakan, kalau
sudah terjadi jual-beli tidak ada lagikhiyar. Bagaimana kalau jual beli
itu diperahu, atau di perjalanan yang sama,atau di ruang penjara ?bagai
mana mereka berpisah?
3. Ibn Abi Syaibah dalam sebuah Mushanaffnya meriwayatkan hadist
bahwa Nabimerajam pria dan wanita yahudi karena zina. Lalu
disebutkan bahwa AbuHanifah menolak hadits itu karena tidak percaya
bahwa rajam itu diberlakukankepada mereka. Alasanya, untuk dirajam
ada dua syarat, islam danmushah/mushannah.
Dari beberapa contoh itu dapat disimpulkan bahwa tidak
sembarang hadistdapat meyakinkan Abu Hanifah sebagai berasal dari
Nabi. Dalam penolakanya atashadist- hadist ia berkata, “ penolakan
saya atas seorang yang bercerita tentang beritadari Nabi, selain Al-
Quran, bukan dimaksudkan menolak Nabi dan bukan pulamendustakan
Nabi. Tetapi penolakan atas orang yang membawa berita bohong atas
nama nabi.” Dengan demikian sebenarnya abu hanifah termasuk
pendukung hadits dan punya andil besar dalam menyelamatkan hadist
nabi dari kepalsuan.
Sebagai diketahui bahwa abu hanifah imam ahlur ray, dalam
menghadapi nasal-Quran dan al-Sunnah, ia berusaha menangkap pesan
diballik nas. Maka ia dikenal ahli di bidang ta’alil al-hakam dan qiyas.
Dari pendirianya itu iamemunculkan teori istihsan.
14
2. Imam Malik
Imam Malik bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin
Malik binAbi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin
Haris Al Asbahi.Beliau digelar Syaykhu l-Islam, Hujjatu l-Ummah, dan
Imam Daru l-Hijrah.Ayahnya ialah Abu `Abdi Llah, Ibunya bernama
`Aliyah binti Syarik Al-Azdiyyah.Beliau dilahirkan di Madinah pada
tahun 93H/713M, yaitu pada tahun kematian Anas khadam Rasulu Llah.
Imam Malik meninggal dunia pada pagi hari Ahaddalam bulan Rabi`u l-
Awwal tahun 179H/ 789M ketika berusia 89 tahun dandimakamkan di
perkuburan Baqi`, Madinah. Datuknya yang pertama, iaitu Malik bin
`Amir adalah golongan `ulama’ tabi`in yang terkemuka. Moyangnya,
`Amir bin Al-Haris adalah seorang sahabat dan pernah berperang bersama-
sama dengan NabiMuhammad.
Imam Malik seorang yang banyak mendampingi `ulama’ Madinah
sejak kecil. Ingatannya sangat kuat sehingga dapat menghafaz Al- Qur’an
dan Hadis sejak kecil. Beliau merupakan seorang Imam dalam hadis dan
riwayatnya dipercayaï. Beliau berguru dengan lebih daripada 900 orang
guru daripada kalangan tabi`in dan tabi`tabi`in. Gurunya yang pertama
ialah Imam `Abdu r-Rahman bin Hamzah. Beliau pernah mempelajari
ilmu hadis daripada Ibnu Syihab Az-Zuhriy dan ilmu ar-ra’y dari pada
Rabi`ah bin `Abdu r-Rahman. Diantara guru-gurunya yaitu: Ayyub bin
Abi Tamimah As-Sikhtiyaniy, Ja`far bin Muhammad As-Sadiq, Humayd
At-Tawil,Dawud bin Al-Husayn, Zayd bin Aslam, Salim Abu n-Nadhr,
Sa`id bin Abi Sa`idAl-Maqburiy, Abi Hazim Salmah bin Dinar Al-
Madaniy, Suhayl bin Abi Salih,`Amir bin `Abdi Llah bin Az-Zubayr,
15
`Abdu Llah bin Dinar, `Amr bin Yahya bin`Ammarah Al-Maziniy,
Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhriy, Nafi`Mawla Ibnu `Umar,
Hisyam bin `Urwah, Yahya bin Sa`id Al-Ansariy.
Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya
diabdikandalam dunia pendidikan, tidak kurang empat Khalifah, mulai
dari Al Mansur, AlMahdi, Harun Arrasyid dan Al Makmun pernah jadi
muridnya, bahkan ulama ulama besar Imam Abu Hanifah dan Imam
Syafi’i pun pernah menimba ilmu darinya, menurut sebuah riwayat
disebutkan bahwa murid Imam Malik yang terkenalmencapai 1.300 orang.
Ciri pengajaran Imam malik adalah disiplin, ketentramandan rasa hormat
murid terhadap gurunya.
Karya Imam malik terbesar adalah bukunya Al Muwatha’ yaitu kitab
fiqh yang berdasarkan himpunan hadis hadis pilihan, menurut beberapa
riwayat mengatakan bahwa buku Al Muwatha’ tersebut tidak akan ada bila
Imam Malik tidak dipaksa oleh Khalifah Al Mansur sebagai sangsi atas
penolakannya untuk datang keBaghdad, dan sangsinya yaitu
mengumpulkan hadis hadis dan membukukannya,Awalnya imam Malik
enggan untuk melakukannya, namun setelah dipikir pikir takada salahnya
melakukan hal tersebut Akhirnya lahirlah Al Muwatha’ yang ditulis pada
masa khalifah Al Mansur (754-775 M) dan selesai di masa khalifah Al
Mahdi(775-785 M), semula kitab ini memuat 10 ribu hadis namun setelah
diteliti ulang,Imam malik hanya memasukkan 1.720 hadis.
Selain kitab tersebut, beliau juga mengarang buku Al Mudawwanah Al
Kubra.Imam malik tidak hanya meninggalkan warisan buku, tapi juga
16
mewariskanMazhab fiqhinya di kalangan sunni yang disebut sebagai
mazhab Maliki, Mazhabini sangat mengutamakan aspek kemaslahatan di
dalam menetapkan hukum,sumber hukum yang menjadi pedoman dalam
mazhab Maliki ini adalah Al Quran,Sunnah Rasulullah, Amalan para
sahabat, Tradisi masyarakat Madinah, Qiyas danAl Maslaha Al Mursal (
kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh daliltertentu.
Mazhab Malikiyah terus dikembangkan oleh para pengikutnya dan
menyebarke banyak wilayah negeri Islam hingga ke arah Barat menemui
wilayah Mesir,Afrika, Andalusia, dan Ujung Maroko yang dekat ke Eropa.
Begitu pula ke wilayahTimur, seperti Bashrah, Baghdad, dan lainnya.
Ijtihad Imam Malik bin Anas
Seperti Imam-imam lain, imam malik menempatkan al-Quran sebagai
sumberhokum pertama, kemudian al-Hadist, sedapat mungkin hadits-
hadist ahad sebagai dalil syar’i kalau memang tidak ada dalil lain yang
lebih kuat.Ia tetetap ketat dalamseleksi hadits. Dalam kaitan ini Imam
Malik berkata bahwa ilmu itu tidak di ambildari empat jenis orang, sebagai
berikut. Pertama dari orang safih, kedua dari orangyang senang mengikuti
hawa nafsu, ketiga dari pendusta, dan keempat dari orangyang meskipun
salih dan ahli beribadah tetapi tidak mengerti apa yang dibawa dan
diceritakannya.
Dalam pemikiran Imam Malik dikenal apa yang disebut “amal al
Madinah”yaitu perilaku sehari-hari penduduk Madinah. Disini penduduk
madinah ditempatkan sebagai orang yang paling tahu terhadap sunnah
Rasul, Naskh danMansukhnya. Apabila penduduk madinah itu sepakat
17
tentang sesuatu perilaku,maka kesepakatan ini lebih tinggi nilainya
disbanding qiyas dan khabar ahad(kendati sahih sanad). Kalaupun bukan
kesepakatan, perilaku mayoritas, karenakesepakatan orang banyak nilainya
sama dnegan periwayatan mereka.
Diantara langkah penting yang ditawarkan oleh Imam Madzhab malik
dalam berijtihad adalah pengunaan al-maslahah al-mursalah. maslahah
menurut bahasaartinya kepentingan,kebaikan. Al-mursalah artinya bebas,
tak terbatas, tidakterikat.Maka al-maslahah al-mursalah artinya
kepentingan, kebaikan yangdiperoleh secara bebas.Teori al-maslahah al
mursalah diilhami oleh satu paham bahwa syari’ah Islam bertujuan
mendatangkan manfaat, kesejahteraan dankedamaian bagi kepentingan
masyarakat dan mencegah kemudharatan. MenurutImam Malik,
kepentingan bersama merupakan sasaran syariat Islam. Semua
produkhokum memprioritaskan kepentingan bersama atas kepentingan
lain.
3. Imam Syafi’i
Imam Syafi’I bernama langkap Muhammad bin Idris bin Al-`Abbas
bin`Usman bin Syafi` bin As- Sa’ib dan nasabnya sampai kepada `Abdu
Manaf datuk Nabi. Dan ibunya masih merupakan cicit Ali bin Abi Thalib
r.a. Beliau dilahirkandi desa Gaza, masuk kota ‘Asqolan pada tahun 150
H/767 M. Saat beliau dilahirkan ke dunia oleh ibunya yang tercinta,
bapaknya tidak sempat membuainya, karenaajal Allah telah
mendahuluinya dalam usia yang masih muda. Lalu setelah berumurdua
tahun, paman dan ibunya membawa pindah ke kota kelahiran nabi
18
Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, Makkah Al Mukaramah. Beliau
meninggal dunia pada 29 Rajab tahun 204H/820M di Mesir.
Imam Asy-Syafi`iy mula-mula belajar Al-Qur’an ketika berusia lima
tahun dan telah menghafaz Al-Qur’an ketika berusia tujuh tahun. Imam
Asy-Syafi`iymempunyaï ingatan yang kuat, berkebolehan tinggi, dan
dapat menghafal semua pelajaran yang diajar.
Di Madinah, Imam Asy-Syafi`iy belajar daripada Imam Malik bin
Anas,Ibrahim bin Abi Yahya As-Samiy, Muhammad bin Sa`id bin Abi
Fudayl dan `AbduLlah bin Nafi` As- Sani`. Imam Asy-Syafi`iy menghafal
kitab Al- Muwatta’ Imam Malik ketika berusia 10 tahun semasa beliau di
Makkah dan belum lagi berjumpadengan Imam Malik. Imam Asy-Syafi`iy
telah datang ke Iraq pada tahun 195H dan tinggal di sana selama dua
tahun. Para `ulama’ di sana telah belajar dengannya dan ramai antara
mereka telah bertukar kepada mazhab Asy-Syafi`iy daripada mazhabasal
mereka. Kemudian Asy- Syafi`iy telah kembali ke Makkah dan kemudian
kembali ke Baghdad pada tahun 198H dan tinggal di sana selama
sebulan.Kemudian Asy-Syafi`iy telah pergi ke Mesir sehingga dia mati.
Asy-Syafi`iy mati pada hari Juma`at pada penghujung bulan Rajab tahun
204H dan dikebumikan diAl-Qarafah selepas `Asar.
Beliau mewariskan kepada generasi berikutnya sebagaimana yang
diwariskanoleh para nabi, yakni ilmu yang bermanfaat. Ilmu beliau banyak
diriwayatkan oleh para murid- muridnya dan tersimpan rapi dalam
berbagai disiplin ilmu. Bahkan beliau pelopor dalam menulis di bidang
ilmu Ushul Fiqih, dengan karyanya yangmonumental Risalah.
19
Mazhab Syafi’iyah telah memenuhi berbagai wilayah kota besar di
Qatar selain penduduk asli dan suku pedalaman. Mazhab Syafi’iyah juga
berkembang di Palestina, Kurdistan, dan Armenia.. begitu juga dengan
para penganut AhlusSunnah di Persia, Muslim di Wilayah Thailand,
Philipina, Jawa dan sekitarnya,India, Cina, Australia, Iraq, Hijaz, dan
Syam bersama-sama dengan mazhablainnya.
Ijtihad Imam Muhammad bin Idris Al-Syafi'i
Menurut Syafi’i, tata urut sumber hukum islam adalah :
1. Al-Quran dan Al-Sunnah.
2. Bila di sana tidak ada, ia berpindah kepada ijma’
3. Pendapat yang kuat dari para sahabat nabi yang bila mereka berbeda
pendapat.
4. pendapat sebagian sahabat nabi yang tidak diperselisihkan
5. Al-Qiyas.
Al-Sunnah disejajarkan dengan al-Quran karena keduanya tercakup
dalam pengertian wahyu dalam pengertian wahyu. Namun, ia mengaku
bahwa al-sunnahitu tidak sekuat al-Quran. Al-sunnah tidak akan pernah
bertentangan dengan al-quran. Bila ditemukan teks al-Quran bertentangan
dengan al-sunnah, sesuai denganteorinya bahwa al-sunnah berfungsi
sebagai penjelasan al-quran, maka al-quranharus di tafsirkan dari sudut al-
sunnah. Dengan demikian yang dimaksud al-sunnahadalah yang telah
dibuktikan meyakinkan berasal dari nabi; tidak lain kecuali haditssahih.
20
Hanya saja, ukuran bahwa sebuah riwayat itu sahih adalah apabila
sanadnyasahih.
Menurut imam Syafi’i, sumber syariat sesudah al-Quran dan al-Sunnah
adalah ijma’. Dimaksudkan dengan ijma’ disini adalah kesepakata n
seluruh ulama dalam kurun waktu yang sama. Teori ijma’ Imam Syafi’I
tentunya sulit diwujudkan kalautidak hendak dikatakan tidak mungkin.
Dengan demikian doktrinnya tentang ijma’ bersifat negative, Artinya, ia
dikemas untuk menolak otoritas kesepakatan yang hanya terjadi di satu
tempat. Karena sullitnya maka imam Syafi’I berpendapat bahwa
kesepakatan para sahabat adlah kesepakatan yang paling kuat.
4. Imam Ahmad Bin Hambal
Namanya ialah Abu `Abdi Llah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal
bin Hilal bin Asad bin Idris bin `Abdi Llah bin Hayyan bin `Abdi llah bin
Anas bin `Awf binQasit bin Mazin Ibnu Syayban bin Zahl bin Sa`labah
bin `Ukabah bin Su`b, bin `Aliy bin Bakv Wa’il bin Qasit bin Wahb bin
Afsiy Asy -Syaybaniy Al-MuruziyAz-Zahliy Al- Baghdadiy. Beliau lahir
di kota Baghdad pada bulan rabi’ul Awwal tahun 164 H (780 M), pada
masa Khalifah Muhammad al Mahdi dari Baniabbasiyyah ke III. Nasab
Imam Ahmad kembali kepada Bani Syayban dan ia ialahsuatu qabilah
daripada Bani Rabi`ah `Adnaniyyah yang bertemu nasabnya dengan Nabi
pada Nizar bin Ma`d bin `Adnan. Ayahnya meninggal dunia ketika
beliaumasih berusia tiga tahun. Ibunya bernama Safiyyah binti Maymunah
binti `Abdu l-Malik Asy-Syaybaniy. Beliau wafat pada 12 Rabi’ul Awwal
241 H (855). Pada hari itu tidak kurang dari 130.000 Muslimin yang
21
hendak menshalatkannya dan 10.000orang Yahudi dan Nashrani yang
masuk Islam.
Imam Ahmad adalah seorang yang miskin. Beliau terpaksa mengambil
upahmenjual kain dan membawa barang-barang di jalan untuk menyara
hidup. Beliausangat mementingkan pendapatan yang halal, justeru beliau
tidak menerima hadiahatau pemberian tanpa membuat kerja. Beliau sangat
mementingkan kebersihan dankekemasan. Beliau seorang yang pendiam,
suka berfikir dan tegas menentangkemunkaran. Beliau juga tidak sombong
atau bongkak. Beliau mengasihi seseorangkerana Allah. Beliau bergaul
dengan faqir miskin dan selalu memberi bantuankepada mereka.
Imam Ahmad menghafal Al-Qur’an dan mempelajari bahasa `Arab.
Beliau pergi mengembara ke beberapa buah negeri untuk belajar seperti
Kufah, Basrah,Syam dan Yaman. Beliau mula belajar hadis ketika
berumur 16 tahun. Beliaumenuntut ilmu dari banyak guru yang terkenal
dan ahli di bidangnya. Misalnya dari kalangan ahli hadits adalah Yahya
bin Sa’id al Qathan, Abdurrahman bin Mahdi,Yazid bin Harun, sufyan bin
Uyainah dan Abu Dawud ath Thayalisi. Dari kalangan ahli fiqh adalah
Waki’ bin Jarah, Muhammad bin Idris asy Syafi’i dan Abu Yusuf (sahabat
Abu Hanifah ) dll. dalam ilmu hadits, beliau mampu menghafal sejuta
hadits bersama sanad dan hal ikhwal perawinya.
Salah satu karya besar beliau adalah Al Musnad yang memuat empat
puluhribu hadits. Disamping beliau mengatakannya sebagai kumpulan
hadits-haditsshahih dan layak dijadikan hujjah, karya tersebut juga
mendapat pengakuan yanghebat dari para ahli hadits. Selain al Musnad
22
karya beliau yang lain adalah : Tafsir al Qur’an, An Nasikh wa al
Mansukh, Al Muqaddam wa Al Muakhar fi al Qur’an,Jawabat al Qur’an,
At Tarih, Al Manasik Al Kabir, Al Manasik Ash Shaghir,Tha’atu Rasul,
Al‘Ilal, Al Wara’ dan Ash Shalah.
Beliau sangat benci dan menentang fatwa terhadap suatu masalah yang
tidakada nash atau keterangan ulama terdahulu di dalamnya. Kekerasan
beliau nampakdalam keyakinannya bahwa dalam kejadian harus ada nash
atau atsarnya. Parasahabatnya terfokus pada upaya mengkaji berbagai
pendapat beliau yang tercantumdalam fatwa- fatwanya. Antara `ulama’
yang terkenal yang menyebarkanmazhabnya ialah Abu Bakr bin Hani’,
Abu Qasim Al-Kharqiy, Muwaffiqu d-Din bin Qudamah, Syamsu d-Din
bin Qudamah Al-Maqdisiy, dan Taqiyyuddin Ahmad bin Taymiyyah.
Mazhabnya tersebar ke Mesir, Iraq, Syria, Hijaz dan Najd.
Ijtihad Imam Ahmad Bin Hanbal
 Menurut Imam Ahmad, sumber hokum pertama adalah al-nushush,
yaitu al-Quran dan al-Hadits yang marfu’ bila jawban atas
persoalan hokum sudahdidapat dalam nas-nas tersebut, ia tidak
beranjak ke sumberlain, tidak pulamengunakan metode ijtihad.
 Sumber yang kedua adalah fatwa para sahabat. Apabila Imam
Ahmad mendapatfatwa ini dan tidak ditemukan pendapat yang
berbeda denganya maka ia tidak berpaling ke ra’y atau qiyas.
 Apabila terdapat perbedaan pendapat para sahabat maka Imam
Ahmad memilih pendapat yang lebih dekat pada ajaran al-Quran
23
dan al-Sunnah. Menurut imam Syafi’i, salah satu cara untuk
mengetahui pendapat yang lebih kuat diantarakedua pendapat
sahabat yang bertentangan adalah dengan qiyas tetapi hal
inidilakukan oleh Imam Ahmad.
 Mengambil hadits mursal dan dhaif sekitarnya tidak ada dalil yang
menghalanginya, dimaksudkan dengan dha’if di sini bukan dha’if
yang bathil dan yang mungkar, tetapi dha’if yang tergollong sahih
atau hasan. Dalam pandangan Imam Ahmad, hadits itu tidak
terbagi atas shahih, hasan, dan dha’if,tetapi terbagi dua, sahih dan
dhaif saja.
 Qiyas, adalah digunakan dalam keadaan daruarat yaitu bila tidak
ada “senjata” yang di sebut diatas.
24
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendiri mazhab Hanafi ialah : Nu’man bin Tsabit bin Zautha. Seorang
keturunan bangsa Ajam dari Persia. Dilahirkan pada masa sahabat, yaitu pada
tahun80 H = 699 M. Beliau wafat pada tahun 150 H bertepatan dengan lahirnya
Imam Syafi’i R.A. Beliau lebih dikenal dengan sebutan : Abu Hanifah An
Nu’man.Abu Hanifah adalah seorang mujtahid yang ahli ibadah.
Dikatakan bahwa Imam Malik mencari lebih dari tiga ratus Tabi'een
ataumereka yang melihat dan mengikuti para sahabat Nabi, sallallahu alayhi
wasallam.Imam Malik memegang hadits Nabi, sallallahu alayhi wasallam, dalam
penghormatan sedemikian rupa sehingga dia tidak pernah
diriwayatkan,mengajarkan hadits apapun atau memberi fatwa tanpa terlebih
dahulu bersuci.Ismael bin abi Uwaiss berkata, "Aku bertanya pamanku Imam
Malik - tentangsesuatu. Dia mempersilakan saya duduk, kemudian berwudhu, lalu
berkata, 'LaaHawla wala quwata illa billah. "Dia tidak memberikan fatwa apapun
tanpamengucapkan kata tersebut terlebih dahulu."
Abū ʿAbdullāh Muhammad bin Idrīs al- Syafiʿī atau Muhammad bin Idris
asy-Syafi`i yang akrab dipanggil Imam Syafi'i lahirdi Gaza, Palestina, 150 H / 767
dan wafat di Fusthat, Mesir 204H / 819M. Beliauadalah seorang mufti besar Sunni
Islam dan juga pendiri mazhab Syafi'i. ImamSyafi'i juga tergolong kerabat dari
Rasulullah, ia termasuk dalam Bani Muththalib,yaitu keturunan dari al-
Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakekMuhammad.
Pendiri Mazhab Hambali ialah Al Imam Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal
binHilal Azzdahili Assyaibani. Beliau lahir di Bagdad pada tahun 164 H. dan
wafattahun 241 H. Ahmad bin Hanbal adalah seorang imam yang banyak
berkunjung ke berbagai negara untuk mencari ilmu pengetahuan, antara lain Siria,
Hijaz, Yaman,Kufah dan Basrsh. Dan beliau dapat menghimpun sejumlah 40.000
hadis dalamkitab Musnadnya.
25
DAFTAR PUSTAKA
http://kingilmu.blogspot.co.id/2015/08/makalah-biografi-dan-dasar-
pemikiran.html
http://jawigo.blogspot.co.id/2010/12/biografi-imam-empat-mazhab.html
http://makalah2107.blogspot.co.id/2016/07/makalah-biografi-ulama-mazhab-
fiqh.html
https://tonijulianto.wordpress.com/tag/makalah-pemikiran-imam-mazhab/
https://tgkboy.blogspot.com/2013/03/biografi-singkat-imam-hanafi-imam
mazhab.htm

More Related Content

Similar to EMPAT MAZHAB

Sejarah peradaban dan pemikiran ekonomi
Sejarah peradaban dan pemikiran ekonomiSejarah peradaban dan pemikiran ekonomi
Sejarah peradaban dan pemikiran ekonomiAmalia Damayanti
 
Biografi imam al baghawi
Biografi imam al baghawiBiografi imam al baghawi
Biografi imam al baghawiSidqi Maulana
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Bahagie Putra
 
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhabFatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhabDania Azmy
 
Biografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan Hambali
Biografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan HambaliBiografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan Hambali
Biografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan HambaliAbdul Fauzan
 
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan MengenainyaBahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainyaunderitan
 
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum IslamImam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islamkarina_auliaa
 
PPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptx
PPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptxPPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptx
PPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptxmanusiagoblok
 
hadis pada masa Rasul
 hadis pada masa Rasul hadis pada masa Rasul
hadis pada masa Rasulqoida malik
 
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5NavenAbsurd
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawufudajamil
 
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ihMakalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ihqoida malik
 
agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)
agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)
agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)nurul agustina
 

Similar to EMPAT MAZHAB (20)

Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di MalaysiaPergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
 
Sejarah peradaban dan pemikiran ekonomi
Sejarah peradaban dan pemikiran ekonomiSejarah peradaban dan pemikiran ekonomi
Sejarah peradaban dan pemikiran ekonomi
 
Biografi imam al baghawi
Biografi imam al baghawiBiografi imam al baghawi
Biografi imam al baghawi
 
Makalah ulumul hadist
Makalah ulumul hadistMakalah ulumul hadist
Makalah ulumul hadist
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
 
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhabFatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhab
 
Biografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan Hambali
Biografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan HambaliBiografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan Hambali
Biografi dan Pemikiran Imam Syafi'i dan Hambali
 
Typing pembuatan makalah mazhab
Typing pembuatan makalah mazhabTyping pembuatan makalah mazhab
Typing pembuatan makalah mazhab
 
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan MengenainyaBahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
 
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum IslamImam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
 
Makalah bersama
Makalah bersamaMakalah bersama
Makalah bersama
 
PPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptx
PPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptxPPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptx
PPT FIKIH AHMAD KADAFI ANOM.pptx
 
hadis pada masa Rasul
 hadis pada masa Rasul hadis pada masa Rasul
hadis pada masa Rasul
 
Mazhab fiqh
Mazhab fiqhMazhab fiqh
Mazhab fiqh
 
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
Makalah fiqih kelompok 3 materi 5
 
nida' al-eman
nida' al-emannida' al-eman
nida' al-eman
 
WAHABI.docx
WAHABI.docxWAHABI.docx
WAHABI.docx
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ihMakalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
 
agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)
agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)
agen jual beli (simsar) dan menimbun (ihtikar)
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

EMPAT MAZHAB

  • 1. MAKALAH ASWAJA “Berbicara Empat Madzhab” DOSEN PEMBIMBING Muh. Hendra, S.Pd.I., M.Pd.I. Oleh: SELFIYA SITI MAGHFIROH SHOHIBUL LIWA’UDAY SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM ZAINUL HASAN 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun dan meyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muh. Hendra,S.Pd.I., M.Pd.I. Selaku dosen pengampu mata kuliah Aswaja yang senantiasa membimbing kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah yang berjudul“Berbicara Empat Madzhab” ini disusun untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah Aswaja. Apabila ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah kami ini, izinkan kami mengucapkan maaf.Sebab,makalah ini tiada sempurna dan masih memiliki banyak kelemahan.Kami selaku penulis juga berharap pembaca makalah kami ini dapat memberikan kritik dan sarannya kepada kami. Semoga makalah kami ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan untuk kita semua amin. Probolinggo, 10 Mei 2023 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI BAB I.................................................................................................................................. 9 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 9 Latar Belakang................................................................................................................ 9 Rumusan Masalah........................................................................................................... 9 Tujuan Masalah............................................................................................................... 9 Bab II ................................................................................................................................ 10 PEMBAHASAN............................................................................................................... 10 1. Imam Abu Hanifah ........................................................................................... 10 2. Imam Malik....................................................................................................... 14 3. Imam Syafi’i ..................................................................................................... 17 4. Imam Ahmad Bin Hambal ................................................................................ 20 BAB III ............................................................................................................................. 24 PENUTUP ........................................................................................................................ 24 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 25
  • 4. 9 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada masa dinasti Abbasiyah tahun 750 – 1258 M muncul mazhab – mazhabfiqh yang diantaranya empat imam mazhab yang terkenal yaitu imam Hanafi dari kufah, imam maliki dari madinah, imam Syafi’i dari gaza, dan Imam Hanbali dari baghdad. Mereka merupakan ulama fiqh yang paling agung dan tiada tandingannyadi dunia dengan kitab- kitab yang terkenal yang sangat memberi andil dalam pengembangan ilmu fiqh yaitu al-fiqhul Akbar karangan imam Abu hanifah, kitabAl-Muwattha karangan Imam Maliki, kitab al- umm karangan Imam Syafi’i Dan Kitab Al- kharraj karangan Imam Hanbali. Pada Masa Ini Ulama juga TelahMenyusun Ilmu ushul Fiqh yaitu ilmu tentang kaidah – kaidah dalam pengambilanhukum Islam. Ar-Risalah Karangan Imam Syafi’i Adalah merupakan Kitab UshulFiqh yang paling pertama. Rumusan Masalah 1. Menjelaskan profil mazhab Hanafi 2. Menjelaskan profil mazhab Maliki 3. Menjelaskan profil mazhab Syafi’i 4. Menjelaskan profil mazhab Hambali Tujuan Masalah 1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran 2. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai profil 4 imam besar.
  • 5. 10 Bab II PEMBAHASAN 1. Imam Abu Hanifah Imam Abu Hanifah bernama lengkap An-Nu`man bin Sabit bin Zuta At-Taymiy. Imam Abu Hanifah adalah pengasas Mazhab Hanafi. Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijrah (699 Masehi) di sebuah perkampungan bernama Anbar disekitar bandar Kufah, Iraq. Beliau hidup di zaman pemerintahan Khalifah AbdulMalik Bin Marwan, Khalifah Bani Umaiyah yang kelima. Beliau berketurunan Farsi dan ayahnya seorang peniaga kain. Beliau dibesarkan di kota Kufah dengan kehidupan yang senang dan mewah.Sejak kecil beliau sudah terdidik dalam urusan perniagaan dan mendapatkemudahan untuk menuntut ilmu. Ini menjadikannya seorang saudagar yang berpengetahuan tinggi dan berpegang teguh dengan hukum Allah. Beliau seorangyang berakhlaq mulia, pemurah, ikhlas, berani, suka memberi nasihat, rajin berusaha dan bercita-cita tinggi. Beliau sering bangun malam untuk mengerjakansalat malam dan membaca Al-Qur’an. Ulama yang mengikuti mazhab Abu Hanifah lebih dikenal dengan ulamaHanafiyah. Diantaranya mereka yang terkenal adalah Abu Yusuf, Muhammad binHasan, Hasan bin Ziyad, dan lainnya. Mazhab Hanafiyah telah menyebar ke berbagai wilayah Islam, seperti Baghdad, Persia, India, Bukhara, Yaman, Mesir,dan Syam. Mazhab Hanafiyah juga adalah mazhab yang paling banyak dianut pada masa Dynasti ‘Abbasiyah.
  • 6. 11 Pada masa remajanya, dengan segala kecemerlangan otaknya Imam Hanafitelah menunjukkan kecintaannya kepada ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan hukum islam, kendati beliau anak seorang saudagar kaya namun beliau sangat menjauhi hidup yang bermewah mewah, begitu pun setelah beliaumenjadi seorang pedagang yang sukses, hartanya lebih banyak didermakanketimbang untuk kepentingan sendiri. Disamping kesungguhannya dalam menuntut ilmu fiqh, beliau juga mendalamiilmu tafsir, hadis, bahasa arab dan ilmu hikmah, yang telah mengantarkannyasebagai ahli fiqh, dan keahliannya itu diakui oleh ulama ulama di zamannya, sepertiImam hammad bin Abi Sulaiman yang mempercayakannya untuk memberi fatwadan pelajaran fiqh kepada murid muridnya. Keahliannya tersebut bahkan dipuji oleh Imam Syafi’i "Abu Hanifah adalah bapak dan pemuka seluruh ulama fiqh". Karena kepeduliannya yang sangat besar terhadap hukum islam, Imam Hanafi kemudianmendirikan sebuah lembaga yang di dalamnya berkecimpung para ahli fiqh untuk bermusyawarah tentang hukum-hukum Islam serta menetapkan hukum-hukumnyadalam bentuk tulisan sebagai perundang undangan dan beliau sendiri yangmengetuai lembaga tersebut. Jumlah hukum yang telah disusun oleh lembagatersebut berkisar 83 ribu, 38 ribu diantaranya berkaitan dengan urusan agama dan45 ribu lainnya mengenai urusan dunia. Abu Hanifah itu tinggi badannya sedang, memiliki postur tubuh yang bagus, jelas dalam berbicara, suaranya bagus dan enak didengar, bagus wajahnya, bagus pakaiannya dan selalu memakai minyak wangi,
  • 7. 12 bagus dalam bermajelis, sangatkasih sayang, bagus dalam pergaulan bersama rekan-rekannya, disegani dan tidakmembicarakan hal-hal yang tidak berguna. Beliau disibukkan dengan mencari atsar/hadits dan juga melakukan rihlahuntuk mencari hal itu. Dan beliau ahli dalam bidang fiqih, mempunyai kecermatandalam berpendapat, dan dalam permasalahan- permasalahan yang samar/sulit makakepada beliau akhir penyelesaiannya. Ijtihad Abu Hanifah Sumber syariat Islam bagi Abu Hanifah adalah Al-Quran dan Al- Sunnah/Al-Hadist, seperti juga ulama lain. Tentang al-hadits, Abu Hanifah sangat berhati-hati menerimanya. Tidak setiap yang disebut hadits lengsung diterima sebagai sumbersyariat islam. Ia tidak menerima berita dari Rasulullah kecuali berita yang diriwayatkan oleh jamaah dari jamaah, atau berita yang disepakati oleh fuqohasuatu negeri dan diamalkan; atau berita ahad yang diriwayatkan dari sahabat dalam jumlah banyak(tetapi tidak mutawatir) yang dipertentangkan. Banyak berita ahad yang ditolaknya karena tidak memenuhi criteria tersebut.Apalagi, hadist yangtidak masuk diakalnya. Ada banyak hadits yang disampaikan kepadanya kemudian ditolaknya.Misalnya : 1. Abu Hanifah menolak hadits yang maksudnya, Nabi mengadakan undianterhadap istri-istrinya bila hendak bepergian. Alasanya, undian termasuk perjudian.
  • 8. 13 2. Ia juga menolak sebuah hadist yang menyatakan bahwa penjual dan pembeli itumempunyai hak khiyar sebelum berpisah (dalam fiqh dikenal khiyar majlis).Menangapi hadist ini ia mengatakan, kalau sudah terjadi jual-beli tidak ada lagikhiyar. Bagaimana kalau jual beli itu diperahu, atau di perjalanan yang sama,atau di ruang penjara ?bagai mana mereka berpisah? 3. Ibn Abi Syaibah dalam sebuah Mushanaffnya meriwayatkan hadist bahwa Nabimerajam pria dan wanita yahudi karena zina. Lalu disebutkan bahwa AbuHanifah menolak hadits itu karena tidak percaya bahwa rajam itu diberlakukankepada mereka. Alasanya, untuk dirajam ada dua syarat, islam danmushah/mushannah. Dari beberapa contoh itu dapat disimpulkan bahwa tidak sembarang hadistdapat meyakinkan Abu Hanifah sebagai berasal dari Nabi. Dalam penolakanya atashadist- hadist ia berkata, “ penolakan saya atas seorang yang bercerita tentang beritadari Nabi, selain Al- Quran, bukan dimaksudkan menolak Nabi dan bukan pulamendustakan Nabi. Tetapi penolakan atas orang yang membawa berita bohong atas nama nabi.” Dengan demikian sebenarnya abu hanifah termasuk pendukung hadits dan punya andil besar dalam menyelamatkan hadist nabi dari kepalsuan. Sebagai diketahui bahwa abu hanifah imam ahlur ray, dalam menghadapi nasal-Quran dan al-Sunnah, ia berusaha menangkap pesan diballik nas. Maka ia dikenal ahli di bidang ta’alil al-hakam dan qiyas. Dari pendirianya itu iamemunculkan teori istihsan.
  • 9. 14 2. Imam Malik Imam Malik bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik binAbi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris Al Asbahi.Beliau digelar Syaykhu l-Islam, Hujjatu l-Ummah, dan Imam Daru l-Hijrah.Ayahnya ialah Abu `Abdi Llah, Ibunya bernama `Aliyah binti Syarik Al-Azdiyyah.Beliau dilahirkan di Madinah pada tahun 93H/713M, yaitu pada tahun kematian Anas khadam Rasulu Llah. Imam Malik meninggal dunia pada pagi hari Ahaddalam bulan Rabi`u l- Awwal tahun 179H/ 789M ketika berusia 89 tahun dandimakamkan di perkuburan Baqi`, Madinah. Datuknya yang pertama, iaitu Malik bin `Amir adalah golongan `ulama’ tabi`in yang terkemuka. Moyangnya, `Amir bin Al-Haris adalah seorang sahabat dan pernah berperang bersama- sama dengan NabiMuhammad. Imam Malik seorang yang banyak mendampingi `ulama’ Madinah sejak kecil. Ingatannya sangat kuat sehingga dapat menghafaz Al- Qur’an dan Hadis sejak kecil. Beliau merupakan seorang Imam dalam hadis dan riwayatnya dipercayaï. Beliau berguru dengan lebih daripada 900 orang guru daripada kalangan tabi`in dan tabi`tabi`in. Gurunya yang pertama ialah Imam `Abdu r-Rahman bin Hamzah. Beliau pernah mempelajari ilmu hadis daripada Ibnu Syihab Az-Zuhriy dan ilmu ar-ra’y dari pada Rabi`ah bin `Abdu r-Rahman. Diantara guru-gurunya yaitu: Ayyub bin Abi Tamimah As-Sikhtiyaniy, Ja`far bin Muhammad As-Sadiq, Humayd At-Tawil,Dawud bin Al-Husayn, Zayd bin Aslam, Salim Abu n-Nadhr, Sa`id bin Abi Sa`idAl-Maqburiy, Abi Hazim Salmah bin Dinar Al- Madaniy, Suhayl bin Abi Salih,`Amir bin `Abdi Llah bin Az-Zubayr,
  • 10. 15 `Abdu Llah bin Dinar, `Amr bin Yahya bin`Ammarah Al-Maziniy, Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhriy, Nafi`Mawla Ibnu `Umar, Hisyam bin `Urwah, Yahya bin Sa`id Al-Ansariy. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya diabdikandalam dunia pendidikan, tidak kurang empat Khalifah, mulai dari Al Mansur, AlMahdi, Harun Arrasyid dan Al Makmun pernah jadi muridnya, bahkan ulama ulama besar Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i pun pernah menimba ilmu darinya, menurut sebuah riwayat disebutkan bahwa murid Imam Malik yang terkenalmencapai 1.300 orang. Ciri pengajaran Imam malik adalah disiplin, ketentramandan rasa hormat murid terhadap gurunya. Karya Imam malik terbesar adalah bukunya Al Muwatha’ yaitu kitab fiqh yang berdasarkan himpunan hadis hadis pilihan, menurut beberapa riwayat mengatakan bahwa buku Al Muwatha’ tersebut tidak akan ada bila Imam Malik tidak dipaksa oleh Khalifah Al Mansur sebagai sangsi atas penolakannya untuk datang keBaghdad, dan sangsinya yaitu mengumpulkan hadis hadis dan membukukannya,Awalnya imam Malik enggan untuk melakukannya, namun setelah dipikir pikir takada salahnya melakukan hal tersebut Akhirnya lahirlah Al Muwatha’ yang ditulis pada masa khalifah Al Mansur (754-775 M) dan selesai di masa khalifah Al Mahdi(775-785 M), semula kitab ini memuat 10 ribu hadis namun setelah diteliti ulang,Imam malik hanya memasukkan 1.720 hadis. Selain kitab tersebut, beliau juga mengarang buku Al Mudawwanah Al Kubra.Imam malik tidak hanya meninggalkan warisan buku, tapi juga
  • 11. 16 mewariskanMazhab fiqhinya di kalangan sunni yang disebut sebagai mazhab Maliki, Mazhabini sangat mengutamakan aspek kemaslahatan di dalam menetapkan hukum,sumber hukum yang menjadi pedoman dalam mazhab Maliki ini adalah Al Quran,Sunnah Rasulullah, Amalan para sahabat, Tradisi masyarakat Madinah, Qiyas danAl Maslaha Al Mursal ( kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh daliltertentu. Mazhab Malikiyah terus dikembangkan oleh para pengikutnya dan menyebarke banyak wilayah negeri Islam hingga ke arah Barat menemui wilayah Mesir,Afrika, Andalusia, dan Ujung Maroko yang dekat ke Eropa. Begitu pula ke wilayahTimur, seperti Bashrah, Baghdad, dan lainnya. Ijtihad Imam Malik bin Anas Seperti Imam-imam lain, imam malik menempatkan al-Quran sebagai sumberhokum pertama, kemudian al-Hadist, sedapat mungkin hadits- hadist ahad sebagai dalil syar’i kalau memang tidak ada dalil lain yang lebih kuat.Ia tetetap ketat dalamseleksi hadits. Dalam kaitan ini Imam Malik berkata bahwa ilmu itu tidak di ambildari empat jenis orang, sebagai berikut. Pertama dari orang safih, kedua dari orangyang senang mengikuti hawa nafsu, ketiga dari pendusta, dan keempat dari orangyang meskipun salih dan ahli beribadah tetapi tidak mengerti apa yang dibawa dan diceritakannya. Dalam pemikiran Imam Malik dikenal apa yang disebut “amal al Madinah”yaitu perilaku sehari-hari penduduk Madinah. Disini penduduk madinah ditempatkan sebagai orang yang paling tahu terhadap sunnah Rasul, Naskh danMansukhnya. Apabila penduduk madinah itu sepakat
  • 12. 17 tentang sesuatu perilaku,maka kesepakatan ini lebih tinggi nilainya disbanding qiyas dan khabar ahad(kendati sahih sanad). Kalaupun bukan kesepakatan, perilaku mayoritas, karenakesepakatan orang banyak nilainya sama dnegan periwayatan mereka. Diantara langkah penting yang ditawarkan oleh Imam Madzhab malik dalam berijtihad adalah pengunaan al-maslahah al-mursalah. maslahah menurut bahasaartinya kepentingan,kebaikan. Al-mursalah artinya bebas, tak terbatas, tidakterikat.Maka al-maslahah al-mursalah artinya kepentingan, kebaikan yangdiperoleh secara bebas.Teori al-maslahah al mursalah diilhami oleh satu paham bahwa syari’ah Islam bertujuan mendatangkan manfaat, kesejahteraan dankedamaian bagi kepentingan masyarakat dan mencegah kemudharatan. MenurutImam Malik, kepentingan bersama merupakan sasaran syariat Islam. Semua produkhokum memprioritaskan kepentingan bersama atas kepentingan lain. 3. Imam Syafi’i Imam Syafi’I bernama langkap Muhammad bin Idris bin Al-`Abbas bin`Usman bin Syafi` bin As- Sa’ib dan nasabnya sampai kepada `Abdu Manaf datuk Nabi. Dan ibunya masih merupakan cicit Ali bin Abi Thalib r.a. Beliau dilahirkandi desa Gaza, masuk kota ‘Asqolan pada tahun 150 H/767 M. Saat beliau dilahirkan ke dunia oleh ibunya yang tercinta, bapaknya tidak sempat membuainya, karenaajal Allah telah mendahuluinya dalam usia yang masih muda. Lalu setelah berumurdua tahun, paman dan ibunya membawa pindah ke kota kelahiran nabi
  • 13. 18 Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, Makkah Al Mukaramah. Beliau meninggal dunia pada 29 Rajab tahun 204H/820M di Mesir. Imam Asy-Syafi`iy mula-mula belajar Al-Qur’an ketika berusia lima tahun dan telah menghafaz Al-Qur’an ketika berusia tujuh tahun. Imam Asy-Syafi`iymempunyaï ingatan yang kuat, berkebolehan tinggi, dan dapat menghafal semua pelajaran yang diajar. Di Madinah, Imam Asy-Syafi`iy belajar daripada Imam Malik bin Anas,Ibrahim bin Abi Yahya As-Samiy, Muhammad bin Sa`id bin Abi Fudayl dan `AbduLlah bin Nafi` As- Sani`. Imam Asy-Syafi`iy menghafal kitab Al- Muwatta’ Imam Malik ketika berusia 10 tahun semasa beliau di Makkah dan belum lagi berjumpadengan Imam Malik. Imam Asy-Syafi`iy telah datang ke Iraq pada tahun 195H dan tinggal di sana selama dua tahun. Para `ulama’ di sana telah belajar dengannya dan ramai antara mereka telah bertukar kepada mazhab Asy-Syafi`iy daripada mazhabasal mereka. Kemudian Asy- Syafi`iy telah kembali ke Makkah dan kemudian kembali ke Baghdad pada tahun 198H dan tinggal di sana selama sebulan.Kemudian Asy-Syafi`iy telah pergi ke Mesir sehingga dia mati. Asy-Syafi`iy mati pada hari Juma`at pada penghujung bulan Rajab tahun 204H dan dikebumikan diAl-Qarafah selepas `Asar. Beliau mewariskan kepada generasi berikutnya sebagaimana yang diwariskanoleh para nabi, yakni ilmu yang bermanfaat. Ilmu beliau banyak diriwayatkan oleh para murid- muridnya dan tersimpan rapi dalam berbagai disiplin ilmu. Bahkan beliau pelopor dalam menulis di bidang ilmu Ushul Fiqih, dengan karyanya yangmonumental Risalah.
  • 14. 19 Mazhab Syafi’iyah telah memenuhi berbagai wilayah kota besar di Qatar selain penduduk asli dan suku pedalaman. Mazhab Syafi’iyah juga berkembang di Palestina, Kurdistan, dan Armenia.. begitu juga dengan para penganut AhlusSunnah di Persia, Muslim di Wilayah Thailand, Philipina, Jawa dan sekitarnya,India, Cina, Australia, Iraq, Hijaz, dan Syam bersama-sama dengan mazhablainnya. Ijtihad Imam Muhammad bin Idris Al-Syafi'i Menurut Syafi’i, tata urut sumber hukum islam adalah : 1. Al-Quran dan Al-Sunnah. 2. Bila di sana tidak ada, ia berpindah kepada ijma’ 3. Pendapat yang kuat dari para sahabat nabi yang bila mereka berbeda pendapat. 4. pendapat sebagian sahabat nabi yang tidak diperselisihkan 5. Al-Qiyas. Al-Sunnah disejajarkan dengan al-Quran karena keduanya tercakup dalam pengertian wahyu dalam pengertian wahyu. Namun, ia mengaku bahwa al-sunnahitu tidak sekuat al-Quran. Al-sunnah tidak akan pernah bertentangan dengan al-quran. Bila ditemukan teks al-Quran bertentangan dengan al-sunnah, sesuai denganteorinya bahwa al-sunnah berfungsi sebagai penjelasan al-quran, maka al-quranharus di tafsirkan dari sudut al- sunnah. Dengan demikian yang dimaksud al-sunnahadalah yang telah dibuktikan meyakinkan berasal dari nabi; tidak lain kecuali haditssahih.
  • 15. 20 Hanya saja, ukuran bahwa sebuah riwayat itu sahih adalah apabila sanadnyasahih. Menurut imam Syafi’i, sumber syariat sesudah al-Quran dan al-Sunnah adalah ijma’. Dimaksudkan dengan ijma’ disini adalah kesepakata n seluruh ulama dalam kurun waktu yang sama. Teori ijma’ Imam Syafi’I tentunya sulit diwujudkan kalautidak hendak dikatakan tidak mungkin. Dengan demikian doktrinnya tentang ijma’ bersifat negative, Artinya, ia dikemas untuk menolak otoritas kesepakatan yang hanya terjadi di satu tempat. Karena sullitnya maka imam Syafi’I berpendapat bahwa kesepakatan para sahabat adlah kesepakatan yang paling kuat. 4. Imam Ahmad Bin Hambal Namanya ialah Abu `Abdi Llah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris bin `Abdi Llah bin Hayyan bin `Abdi llah bin Anas bin `Awf binQasit bin Mazin Ibnu Syayban bin Zahl bin Sa`labah bin `Ukabah bin Su`b, bin `Aliy bin Bakv Wa’il bin Qasit bin Wahb bin Afsiy Asy -Syaybaniy Al-MuruziyAz-Zahliy Al- Baghdadiy. Beliau lahir di kota Baghdad pada bulan rabi’ul Awwal tahun 164 H (780 M), pada masa Khalifah Muhammad al Mahdi dari Baniabbasiyyah ke III. Nasab Imam Ahmad kembali kepada Bani Syayban dan ia ialahsuatu qabilah daripada Bani Rabi`ah `Adnaniyyah yang bertemu nasabnya dengan Nabi pada Nizar bin Ma`d bin `Adnan. Ayahnya meninggal dunia ketika beliaumasih berusia tiga tahun. Ibunya bernama Safiyyah binti Maymunah binti `Abdu l-Malik Asy-Syaybaniy. Beliau wafat pada 12 Rabi’ul Awwal 241 H (855). Pada hari itu tidak kurang dari 130.000 Muslimin yang
  • 16. 21 hendak menshalatkannya dan 10.000orang Yahudi dan Nashrani yang masuk Islam. Imam Ahmad adalah seorang yang miskin. Beliau terpaksa mengambil upahmenjual kain dan membawa barang-barang di jalan untuk menyara hidup. Beliausangat mementingkan pendapatan yang halal, justeru beliau tidak menerima hadiahatau pemberian tanpa membuat kerja. Beliau sangat mementingkan kebersihan dankekemasan. Beliau seorang yang pendiam, suka berfikir dan tegas menentangkemunkaran. Beliau juga tidak sombong atau bongkak. Beliau mengasihi seseorangkerana Allah. Beliau bergaul dengan faqir miskin dan selalu memberi bantuankepada mereka. Imam Ahmad menghafal Al-Qur’an dan mempelajari bahasa `Arab. Beliau pergi mengembara ke beberapa buah negeri untuk belajar seperti Kufah, Basrah,Syam dan Yaman. Beliau mula belajar hadis ketika berumur 16 tahun. Beliaumenuntut ilmu dari banyak guru yang terkenal dan ahli di bidangnya. Misalnya dari kalangan ahli hadits adalah Yahya bin Sa’id al Qathan, Abdurrahman bin Mahdi,Yazid bin Harun, sufyan bin Uyainah dan Abu Dawud ath Thayalisi. Dari kalangan ahli fiqh adalah Waki’ bin Jarah, Muhammad bin Idris asy Syafi’i dan Abu Yusuf (sahabat Abu Hanifah ) dll. dalam ilmu hadits, beliau mampu menghafal sejuta hadits bersama sanad dan hal ikhwal perawinya. Salah satu karya besar beliau adalah Al Musnad yang memuat empat puluhribu hadits. Disamping beliau mengatakannya sebagai kumpulan hadits-haditsshahih dan layak dijadikan hujjah, karya tersebut juga mendapat pengakuan yanghebat dari para ahli hadits. Selain al Musnad
  • 17. 22 karya beliau yang lain adalah : Tafsir al Qur’an, An Nasikh wa al Mansukh, Al Muqaddam wa Al Muakhar fi al Qur’an,Jawabat al Qur’an, At Tarih, Al Manasik Al Kabir, Al Manasik Ash Shaghir,Tha’atu Rasul, Al‘Ilal, Al Wara’ dan Ash Shalah. Beliau sangat benci dan menentang fatwa terhadap suatu masalah yang tidakada nash atau keterangan ulama terdahulu di dalamnya. Kekerasan beliau nampakdalam keyakinannya bahwa dalam kejadian harus ada nash atau atsarnya. Parasahabatnya terfokus pada upaya mengkaji berbagai pendapat beliau yang tercantumdalam fatwa- fatwanya. Antara `ulama’ yang terkenal yang menyebarkanmazhabnya ialah Abu Bakr bin Hani’, Abu Qasim Al-Kharqiy, Muwaffiqu d-Din bin Qudamah, Syamsu d-Din bin Qudamah Al-Maqdisiy, dan Taqiyyuddin Ahmad bin Taymiyyah. Mazhabnya tersebar ke Mesir, Iraq, Syria, Hijaz dan Najd. Ijtihad Imam Ahmad Bin Hanbal  Menurut Imam Ahmad, sumber hokum pertama adalah al-nushush, yaitu al-Quran dan al-Hadits yang marfu’ bila jawban atas persoalan hokum sudahdidapat dalam nas-nas tersebut, ia tidak beranjak ke sumberlain, tidak pulamengunakan metode ijtihad.  Sumber yang kedua adalah fatwa para sahabat. Apabila Imam Ahmad mendapatfatwa ini dan tidak ditemukan pendapat yang berbeda denganya maka ia tidak berpaling ke ra’y atau qiyas.  Apabila terdapat perbedaan pendapat para sahabat maka Imam Ahmad memilih pendapat yang lebih dekat pada ajaran al-Quran
  • 18. 23 dan al-Sunnah. Menurut imam Syafi’i, salah satu cara untuk mengetahui pendapat yang lebih kuat diantarakedua pendapat sahabat yang bertentangan adalah dengan qiyas tetapi hal inidilakukan oleh Imam Ahmad.  Mengambil hadits mursal dan dhaif sekitarnya tidak ada dalil yang menghalanginya, dimaksudkan dengan dha’if di sini bukan dha’if yang bathil dan yang mungkar, tetapi dha’if yang tergollong sahih atau hasan. Dalam pandangan Imam Ahmad, hadits itu tidak terbagi atas shahih, hasan, dan dha’if,tetapi terbagi dua, sahih dan dhaif saja.  Qiyas, adalah digunakan dalam keadaan daruarat yaitu bila tidak ada “senjata” yang di sebut diatas.
  • 19. 24 BAB III PENUTUP Kesimpulan Pendiri mazhab Hanafi ialah : Nu’man bin Tsabit bin Zautha. Seorang keturunan bangsa Ajam dari Persia. Dilahirkan pada masa sahabat, yaitu pada tahun80 H = 699 M. Beliau wafat pada tahun 150 H bertepatan dengan lahirnya Imam Syafi’i R.A. Beliau lebih dikenal dengan sebutan : Abu Hanifah An Nu’man.Abu Hanifah adalah seorang mujtahid yang ahli ibadah. Dikatakan bahwa Imam Malik mencari lebih dari tiga ratus Tabi'een ataumereka yang melihat dan mengikuti para sahabat Nabi, sallallahu alayhi wasallam.Imam Malik memegang hadits Nabi, sallallahu alayhi wasallam, dalam penghormatan sedemikian rupa sehingga dia tidak pernah diriwayatkan,mengajarkan hadits apapun atau memberi fatwa tanpa terlebih dahulu bersuci.Ismael bin abi Uwaiss berkata, "Aku bertanya pamanku Imam Malik - tentangsesuatu. Dia mempersilakan saya duduk, kemudian berwudhu, lalu berkata, 'LaaHawla wala quwata illa billah. "Dia tidak memberikan fatwa apapun tanpamengucapkan kata tersebut terlebih dahulu." Abū ʿAbdullāh Muhammad bin Idrīs al- Syafiʿī atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i yang akrab dipanggil Imam Syafi'i lahirdi Gaza, Palestina, 150 H / 767 dan wafat di Fusthat, Mesir 204H / 819M. Beliauadalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi'i. ImamSyafi'i juga tergolong kerabat dari Rasulullah, ia termasuk dalam Bani Muththalib,yaitu keturunan dari al- Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakekMuhammad. Pendiri Mazhab Hambali ialah Al Imam Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal binHilal Azzdahili Assyaibani. Beliau lahir di Bagdad pada tahun 164 H. dan wafattahun 241 H. Ahmad bin Hanbal adalah seorang imam yang banyak berkunjung ke berbagai negara untuk mencari ilmu pengetahuan, antara lain Siria, Hijaz, Yaman,Kufah dan Basrsh. Dan beliau dapat menghimpun sejumlah 40.000 hadis dalamkitab Musnadnya.