(2021) Silabus Training "Teknik Implementasi 4DX (The 4 Discipline of Executi...Kanaidi ken
Pelatihan ini mengajarkan implementasi 4 Disiplin Eksekusi (4DX) untuk meningkatkan kinerja penjualan. 4DX adalah cara untuk memfokuskan tim pada tujuan penting dan mengukur kinerja secara berkala untuk meningkatkan akuntabilitas. Pelatihan ini membahas konsep 4DX, perubahan perilaku, dan cara menerapkannya di lapangan untuk meningkatkan kinerja penjualan.
Dokumen tersebut membahas empat disiplin utama dalam mencapai tujuan (WIG), yaitu: (1) fokus pada WIG, (2) bertindak pada ukuran awal (lead measure), (3) membuat papan skor yang menggugah, dan (4) membangun aliran akuntabilitas. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya mengukur dan memantau ukuran awal untuk memprediksi pencapaian WIG.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang peluang usaha wanita di Indonesia. Wanita saat ini memiliki peran ganda di rumah tangga dan dunia kerja, serta berperan dalam kehidupan sosial. Ada banyak peluang usaha, seperti 60% UMKM dijalankan wanita. Diberikan pula tips untuk memulai usaha seperti berani, menjual keunikan, duplikasi usaha orang lain, fokus, dan belajar bersama. Di akhir diberikan kont
Program Management Trainee bertujuan untuk mencetak calon pemimpin masa depan bagi PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan memberikan pelatihan selama 18 bulan yang mencakup orientasi toko, pelatihan kelas, shadowing, dan evaluasi berkala.
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas strategi dan eksekusi organisasi menggunakan kerangka kerja 4DX (The 4 Disciplines of Execution). 4DX menekankan perubahan perilaku individu untuk mencapai tujuan organisasi dengan fokus pada hal-hal yang paling penting melalui empat disiplin yaitu fokus pada tujuan utama, bertindak berdasarkan ukuran kinerja, penyajian papan skor yang memotivasi, dan penciptaan ritme akuntabilitas. Implementasi
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja manajemen tim dan organisasi untuk mencapai tujuan. Terdiri dari beberapa prinsip utama yaitu menganalisis sumber daya manusia dan organisasi, memprioritaskan masalah utama, serta membuat rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja tim dan kualitas pelanggan.
(2021) Silabus Training "Teknik Implementasi 4DX (The 4 Discipline of Executi...Kanaidi ken
Pelatihan ini mengajarkan implementasi 4 Disiplin Eksekusi (4DX) untuk meningkatkan kinerja penjualan. 4DX adalah cara untuk memfokuskan tim pada tujuan penting dan mengukur kinerja secara berkala untuk meningkatkan akuntabilitas. Pelatihan ini membahas konsep 4DX, perubahan perilaku, dan cara menerapkannya di lapangan untuk meningkatkan kinerja penjualan.
Dokumen tersebut membahas empat disiplin utama dalam mencapai tujuan (WIG), yaitu: (1) fokus pada WIG, (2) bertindak pada ukuran awal (lead measure), (3) membuat papan skor yang menggugah, dan (4) membangun aliran akuntabilitas. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya mengukur dan memantau ukuran awal untuk memprediksi pencapaian WIG.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang peluang usaha wanita di Indonesia. Wanita saat ini memiliki peran ganda di rumah tangga dan dunia kerja, serta berperan dalam kehidupan sosial. Ada banyak peluang usaha, seperti 60% UMKM dijalankan wanita. Diberikan pula tips untuk memulai usaha seperti berani, menjual keunikan, duplikasi usaha orang lain, fokus, dan belajar bersama. Di akhir diberikan kont
Program Management Trainee bertujuan untuk mencetak calon pemimpin masa depan bagi PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan memberikan pelatihan selama 18 bulan yang mencakup orientasi toko, pelatihan kelas, shadowing, dan evaluasi berkala.
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas strategi dan eksekusi organisasi menggunakan kerangka kerja 4DX (The 4 Disciplines of Execution). 4DX menekankan perubahan perilaku individu untuk mencapai tujuan organisasi dengan fokus pada hal-hal yang paling penting melalui empat disiplin yaitu fokus pada tujuan utama, bertindak berdasarkan ukuran kinerja, penyajian papan skor yang memotivasi, dan penciptaan ritme akuntabilitas. Implementasi
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja manajemen tim dan organisasi untuk mencapai tujuan. Terdiri dari beberapa prinsip utama yaitu menganalisis sumber daya manusia dan organisasi, memprioritaskan masalah utama, serta membuat rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja tim dan kualitas pelanggan.
This document outlines the process for conducting a training needs analysis at an organization. It discusses performing an organizational-based needs analysis by examining the company's strategy, values, and key effectiveness factors. Another approach is a job competency-based analysis, which identifies the required competencies for each role and assesses employees' current levels to determine gaps. The document provides examples of competency matrices and assessment questionnaires used in this process. The overall goal is to prioritize training programs that will address the largest deficiencies and improve organizational performance.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM), yaitu pendekatan manajemen untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Dibahas pula unsur-unsur utama TQM, konsep, elemen, implementasi, tantangan penerapan TQM di Indonesia, serta kesimpulan bahwa TQM bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan bi
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Organisasi belajar diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cepat, memenuhi kebutuhan tenaga kerja terdidik, dan mencapai tujuan melalui pemberdayaan seluruh komponen. Organisasi belajar adalah organisasi yang belajar secara kolektif dan terus mereformasi diri untuk meningkatkan pengetahuan guna keberhasilan perusahaan. Fokus pembahasan meliputi sistem berpikir, keahlian pribadi, model mental, vis
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, termasuk pemahaman akan perubahan, dorongan perubahan, area perubahan, dan bagaimana menangani perubahan dan resistensi terhadap perubahan.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa perubahan merupakan kondisi alami dan dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta perlunya manajemen perubahan untuk mengelola individu dan organisasi selama proses perubahan
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan coaching dan counseling yang mencakup konsep kinerja, kepribadian, memotivasi bawahan, dan mengatasi karyawan bermasalah."
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentMAKHMUD KUNCAHYO
Era globalisasi telah menciptakan dunia bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif. Hal ini berdampak pada bergesernya paradigma bisnis, di mana pelanggan menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap kelangsungan bisnis. Dengan harapan pelanggan yang semakin tinggi akan kualitas produk atau layanan yang diberikan, serta semakin meningkatnya kompetisi, sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk memberikan pelayanan prima (service excellence) kepada pelanggan.
Perusahaan yang dapat memberikan pelayanan terbaiklah yang akan memenangkan kompetisi. Oleh karenanya menjadi sangatlah penting bagi perusahaan untuk memberikan pembekalan bagi SDM di dalam perusahaan sebagai upaya untuk terus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Menginisiasi Manajemen Perubahan _Training "STRATEGIC THINKING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan dan psikologi perubahan. Secara khusus, dibahas tujuh prinsip perubahan yang meliputi persepsi pengirim dan penerima perubahan, resistensi terhadap perubahan, otoritas untuk melakukan perubahan, sistem nilai organisasi, jenis perubahan secara bertahap atau radikal, solusi tidak cukup untuk keberhasilan perubahan, dan bahwa perubahan merupakan suatu proses
Di materi ini insyaAllah akan membahas terkait Strategi Bisnis yang terkait definisi, urgensi atau manfaat, macam-macam, serta studi kasus dari strategi tersebut. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Link versi makalah: https://www.academia.edu/68188104/_Makalah_Strategi_Bisnis
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan situasional, yang merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk merealisasikan tujuan bersama. Kepemimpinan situasional melibatkan fleksibilitas gaya kepemimpinan sesuai dengan kompetensi dan komitmen bawahan. Terdapat empat tingkat perkembangan bawahan dan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk setiap tingkatan. Model kepemimpinan situasional memiliki du
This document outlines the process for conducting a training needs analysis at an organization. It discusses performing an organizational-based needs analysis by examining the company's strategy, values, and key effectiveness factors. Another approach is a job competency-based analysis, which identifies the required competencies for each role and assesses employees' current levels to determine gaps. The document provides examples of competency matrices and assessment questionnaires used in this process. The overall goal is to prioritize training programs that will address the largest deficiencies and improve organizational performance.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM), yaitu pendekatan manajemen untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Dibahas pula unsur-unsur utama TQM, konsep, elemen, implementasi, tantangan penerapan TQM di Indonesia, serta kesimpulan bahwa TQM bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan bi
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Organisasi belajar diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cepat, memenuhi kebutuhan tenaga kerja terdidik, dan mencapai tujuan melalui pemberdayaan seluruh komponen. Organisasi belajar adalah organisasi yang belajar secara kolektif dan terus mereformasi diri untuk meningkatkan pengetahuan guna keberhasilan perusahaan. Fokus pembahasan meliputi sistem berpikir, keahlian pribadi, model mental, vis
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, termasuk pemahaman akan perubahan, dorongan perubahan, area perubahan, dan bagaimana menangani perubahan dan resistensi terhadap perubahan.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa perubahan merupakan kondisi alami dan dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta perlunya manajemen perubahan untuk mengelola individu dan organisasi selama proses perubahan
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan coaching dan counseling yang mencakup konsep kinerja, kepribadian, memotivasi bawahan, dan mengatasi karyawan bermasalah."
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentMAKHMUD KUNCAHYO
Era globalisasi telah menciptakan dunia bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif. Hal ini berdampak pada bergesernya paradigma bisnis, di mana pelanggan menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap kelangsungan bisnis. Dengan harapan pelanggan yang semakin tinggi akan kualitas produk atau layanan yang diberikan, serta semakin meningkatnya kompetisi, sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk memberikan pelayanan prima (service excellence) kepada pelanggan.
Perusahaan yang dapat memberikan pelayanan terbaiklah yang akan memenangkan kompetisi. Oleh karenanya menjadi sangatlah penting bagi perusahaan untuk memberikan pembekalan bagi SDM di dalam perusahaan sebagai upaya untuk terus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Menginisiasi Manajemen Perubahan _Training "STRATEGIC THINKING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan dan psikologi perubahan. Secara khusus, dibahas tujuh prinsip perubahan yang meliputi persepsi pengirim dan penerima perubahan, resistensi terhadap perubahan, otoritas untuk melakukan perubahan, sistem nilai organisasi, jenis perubahan secara bertahap atau radikal, solusi tidak cukup untuk keberhasilan perubahan, dan bahwa perubahan merupakan suatu proses
Di materi ini insyaAllah akan membahas terkait Strategi Bisnis yang terkait definisi, urgensi atau manfaat, macam-macam, serta studi kasus dari strategi tersebut. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Link versi makalah: https://www.academia.edu/68188104/_Makalah_Strategi_Bisnis
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan situasional, yang merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk merealisasikan tujuan bersama. Kepemimpinan situasional melibatkan fleksibilitas gaya kepemimpinan sesuai dengan kompetensi dan komitmen bawahan. Terdapat empat tingkat perkembangan bawahan dan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk setiap tingkatan. Model kepemimpinan situasional memiliki du
Modul ini membahas tentang coaching untuk mengembangkan orang lain dengan tujuan memberikan pemahaman dasar tentang pengertian, tujuan, dan teknik coaching serta membuat rencana pengembangan selama 3 bulan untuk peserta pelatihan menjadi wirausaha pemula menggunakan model GROW dan monitoring & evaluation.
Rapat efektif memerlukan perencanaan yang matang, seperti menentukan tujuan dan peserta rapat, menetapkan peran dan tanggung jawab, memilih lokasi dan waktu yang tepat, serta menyiapkan agenda dan materi rapat. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas rapat dan partisipasi peserta.
Pengembangan Sistem Informasi - Review Design Sprint
''Apa yang dimaksud Design Sprint?''
''Bagaimana tahapan Design Sprint?''
''Apa yang dihasilkan dalam Design Sprint?''
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Universitas Islam Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang rencana aksi pelatihan PUG (Peningkatan dan Pengembangan Manajemen) yang mencakup konsep rencana aksi, proses pengembangan rencana aksi, dan pelaksanaannya. Tujuan rencana aksi adalah untuk menerapkan pembelajaran dari pelatihan di tempat kerja peserta secara terstruktur dan sistematis.
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas sinergitas antara eksekusi strategi dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis yang terbaik. Pelatihan ini akan mengajarkan konsep 4DX untuk mengeksekusi prioritas strategis secara berulang meski ada banyak aktivitas rutin, sehingga tujuan tetap tercapai. Pelatihan ini cocok untuk manajer, supervisor, dan staf pemasaran, penjualan, dan pengembangan produk.
Bahan Presentasi_Rencana Inhouse Training "Perancangan OJT yang Efektif"Kanaidi ken
Program OJT dirancang dengan baik dan matang agar berhasil. Rancang desain pelatihan yang mendorong karyawan belajar secara efektif serta menerapkannya, dengan menentukan metode, sumber daya, dan materi pelatihan. Lakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pelatihan dengan mengukur peningkatan kinerja karyawan atau survei umpan balik.
Dokumen tersebut membahas tentang review design sprint. Secara singkat, design sprint adalah framework untuk memecahkan masalah desain dalam 2-5 hari yang melibatkan berbagai keahlian. Dokumen menjelaskan tujuan, cara kerja, dan peran sprint master dalam design sprint. Prosesnya terdiri atas beberapa tahap seperti mendefinisikan masalah, menghasilkan solusi, membuat prototype, dan menguji prototype.
Similar to Studi Kasus_Implementasi 4Dx dalam Sales Planning _"Training MARKETING RESEARCH" (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. 1. Buat Outcome Panjang dan Outcome
Pendek
2. Beri Kebebasan dalam Menjalankan
Aktivitas
3. Perhatikan Waktu Pengerjaan Tugas
4. Buat Mekanisme Checking atau
Scoreboard
5. Dorong Kolaborasi dalam Tim
Implementasi 4Dx dalam Sales
Planning
3. • Outcome panjang dalam durasi 3-4 bulan,
Outcome pendek dalam durasi 1-2 minggu.
• Hal yang patut diperhatikan dalam setiap
outcome yang ada adalah nilai yang akan
dicapai/diberikan kepada pelanggan tim.
• Oleh karena itu, harus dipastikan seluruh
bagian tim benar-benar paham mengenai
outcome yang akan dicapai tersebut.
1. Buat Outcome Panjang dan Outcome
Pendek
*) Outcome = Sasaran/target yang ingin dicapai
dalam kurun waktu tertentu.
4. • Dalam prakteknya (berdasarkan konsep
Appreciative Leadership), maka dalam penetapan
Outcome/target sebaiknya gunakan teknik Inquiry,
yang pada prinsipnya adalah:
Pimpinan/team leader menghargai secara positif
setiap individu anggota tim dan juga
kontribusinya.
Anggota tim secara individu diajak bercerita dan
dibawa ke suasana nyaman dengan gaya
pembicaraan yang santai. Pimpinan/team leader
cukup melakukan perbincangan “dari hati ke hati”
dengan bertanya dan menggali secara positif
tentang keberhasilan-berhasilan masa lalu
(success story) yang pernah dicapai anggota tim
tersebut.
Dalam Praktiknya ...
5. Begitu juga ketika meminta anggota tim untuk
berbagi pemikiran dan perasaannya tentang ide-
ide untuk masa depan, pimpinan/team leader
sungguh-sungguh mendengarkan apa yang
mereka katakan dan menghargai secara positif
semua ide/gagasan (terkait dengan outcome)
yang diutarakan oleh anggota tim.
Dalam penetapan Outcome/target yang akan
dicapai, itupun biar ditetapkan sendiri oleh
anggota tim. Dalam hal ini pimpinan/team leader
dapat melakukan negosiasi atau tawar-menawar
dengan anggota tim, dengan meklihat kepada
potensi kemampuan optimal yang dimiliki oleh
individu anggota tim tersebut.
Dalam Praktiknya ...
7. 4Dx Implementation
• Buat List Idea / Sasaran
• Tentukan fokus WIG; Fokus pada satu
hingga dua sasaran yang diprioritaskan.
(Ini adalah kesempatan sukarela bagi kita,
untuk konsen atas apa yang terjadi pada kita,
yang jauh lebih menyakitkan daripada apa
yang terjadi sebelumnya).
8.
9. • Beri kebebasan kepada tim untuk menjalankan
aktivitas apapun dalam rangka memenuhi
outcome (baik outcome pendek, maupun outcome
panjang). Outcome pendek adalah juga
merupakan bagian dari outcome panjang.
• Pimpinan/Team Leader tidak perlu memberikan
arahan yang terlalu banyak, apalagi mendikte tim
(sekalipun Anda tahu cara apa yang harus
ditempuh). Cukup berikan kewenangan apapun
kepada tim untuk menjalankan tugas-tugas yang
ada, guna mewujudkan outcome.
2. Beri Kebebasan dalam Menjalankan
Aktivitas
10. • Tekankan perlunya disiplin diri anggota
tim, untuk berfokus pada Lag Measure
dan Lead Measure
4Dx Implementation
11. • Maksud dari poin ini yakni adanya
pembagian waktu pencapaian tugas yang
tidak harus terlalu panjang.
• Dalam hal ini perlu dicek pekerjaan tim, agar
tidak menghabiskan waktu yang lama.
Semisal waktu pengerjaan outcome pendek
yang sebelumnya dijadwalkan selama
seminggu, jika memang memungkinkan
maka diupayakan pencapaiannya dalam 1
atau 2 hari, usahakan tidak membuatnya
semakin lama untuk dikerjakan/dicapai.
3. Perhatikan Waktu Pengerjaan Tugas
12. Contohnya dalam Praktik
Aktivitas Marketing/Selling
• Misalkan target/Outcome salah seorang
Sales/ anggota tim ditetapkan selama 3
bulan (90 hari) untuk mendapatkan
hasil penjualan = 90 unit, maka oleh
anggota tim itu perlu dibreakdown ke
dalam outcome bulanan (terjual = 30
unit per bulan), mingguan (terjual = 7-8
unit per minggu), dan harian (terjual =
1-2 unit per hari).
4Dx Implementation
13. Contohnya dalam Praktik
Aktivitas Marketing/Selling …
• Dari target outcome tersebut, maka
diperlukan disiplin diri anggota tim
terkait untuk mendapatkan hasil = 1-2
unit penjualan sehari. Ini bearti Sales
tersebut harus melakukan:
Presentasi pemasaran/kunjungan
kepada calon konsumen (misalnya
minimal kepada 5 orang) per hari,
dan ditambah dengan
Follow-up (minimal kepada 3 orang)
per hari,
Closing (Penjualan =1-2 unit) per hari.
4Dx Implementation
14. Score TARGET & CAPAIAN: Penjualan per Minggu
Bulan ke-1
Bulan ke-2 Bulan ke-3
T:
R:
7 8 8 8 7 8 8 8 7 8 8 8
T: Target
R: Realisasi (Hasil)
(dalam Unit)
Penjualan = 30 Unit Penjualan = 30 Unit Penjualan = 30 Unit
3 Months GOALs
On The Year (2021)
= 90 Unit
19. • Disiplin ini adalah untuk memastikan bahwa setiap
anggota tim mengetahui skornya setiap saat, agar
mereka tahu apakah mereka sedang menang atau
kalah.
• Scoreboard ini adalah terjemahan dari Lead
Measure dan Lag Measure yang bertujuan untuk
memotivasi Anda dan Tim Anda.
• Tim mengetahui setiap saat apakah mereka
sedang menang atau mereka sedang kalah. Jika
mereka tidak tahu skornya, maka mereka tidak
akan tahu tindakan apa yang harus dilakukan
untuk memenangkan pertandingan.
Disiplin #3 (4Dx Implementation) :
Menyajikan Scoreboard yang
Memotivasi
22. 5. Dorong Kolaborasi dalam Tim
• Disiplin ini merupakan pertanggung jawaban
anggota tim atas upaya pencapaian tujuan/
outcome-nya, agar hasil dari pergerakkan
atau perubahan dapat mengikat secara
emosional dan memotivasi diri untuk
mencapai tujuan.
• Buat irama kerja yang konsisten dan memiliki
komitmen.
Disiplin #4 (4Dx Implementation) :
Menciptakan Irama Akuntabilitas
Hal ini sejalan dengan
24. • Prinsip dalam disiplin ini adalah “Jika kita tidak
bertanggung jawab pada pencapaian sasaran, maka kita
akan kalah dalam benturan dengan whirlwind!”
• Akuntabilitas memiliki irama;
Irama pertemuan rutin (WIG Session) selama 20-30
menit untuk saling melaporkan hasil yang diperoleh
meskipun sedang berada di tengah whirlwind.
Setiap pertemuan semua anggota tim harus dapat
menjawab pertanyaan sederhana:
“Apa satu hingga dua hal yang paling penting yang
bisa saya lakukan di minggu depan (di luar rutinitas)
yang memiliki dampak besar dalam pencapaian
skor?.”
Seberapa besar pergerakan lead dan lag measure
pada scoreboard?
Disiplin #4 (4Dx Implementation) …
25. Agenda WIG session dimulai dengan masing-
masing anggota tim melaporkan hasil komitmennya
yang lalu berikut hasil pencapaiannya.
Lalu, WIG session dilanjutkan dengan melakukan
review bersama Pimpinan/Team Leader atas
scoreboard yang dimiliki oleh masing-masing
anggota tim.
WIG Session …
• Di sini, Pimpinan/Team Leader harus jeli dalam tahap
melakukan review, bersama dengan anggota tim lainnya.
• Usahakan sedapat mungkin, seluruh anggota tim
memperoleh pembelajaran tentang bagaimana
mengulangi dan memperbesar keberhasilan yang dicapai;
serta menghindari kegagalan seperti yang terjadi
sebelumnya.
26. • Catatan: Apabila durasi pencapaian outcome
pendek yang (misalnya hanya 1 hingga 2
minggu), maka semua anggota tim dapat
bertemu dan berinteraksi dalam rentang waku
setiap 1 atau 2 hari.
• Kegiatan (pertemuan WIG Session) ini dapat
menjadi ajang komunikasi mengenai tugas-tugas
yang telah diselesaikan dan yang akan dilakukan
oleh anggota tim, serta kendala apa yang ditemui
beserta dengan dukungan yang dibutuhkan dari
tim.
WIG Session …
27. • Ketika mekanisme ini berjalan, maka Atasan
/Team Leder wajib mendukung keterbukaan di
dalam forum. Pastikan setiap anggota tim
menyampaikan fakta apa adanya.
• Kesempatan ini juga gunakan untuk merayakan
keberhasilan atas pencapaian kecil yang berhasil
didapat, untuk memompa semangat semua
anggota tim.
• Penting untuk memberikan stimulus kepada
anggota tim yang tugasnya tidak terselesaikan.
Sebaliknya, berikan apresiasi bagi anggota tim
yang berhasil menyelesaikan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
5. Dorong Kolaborasi dalam Tim …
28. • Apabila didapati anggota tim yang tidak dapat
menyelesaikan tugas, tetap diberi apresiasi atas
keterbukaannya menyampaikan masalah. Lalu
berikan kesempatan kepada anggota tim yang
lain untuk memberikan usulan, ide, atau
kontribusi untuk membantu agar tugas tersebut
dapat terselesaikan.
• Wakaupun tugas yang diemban suatu anggota
tim berbeda dengan anggota tim lain, bukan
bearti anggota yang lain tidak dapat membantu
mereka yang tidak bisa menyelesaikan tugasnya
dengan baik. Dari sinilah sesungguhnya
terjadinya titik kolaborasi, dimana suatu tim dapat
saling membantu untuk menyelesaikan tugas
yang ada, meskipun berbeda aspek kerja yang
dimiliki.
5. Dorong Kolaborasi dalam Tim …
29. • Mekanisme demikian ini, selain menimbulkan
kolaborasi antar sesama anggota tim,
kolaborasi yang tercipta juga dapat berdampak
positif terhadap kondusifitas dan kesolidan tim.
• Pertemuan WIG Session ini diakhiri dengan
masing-masing anggota tim menyatakan
komitmennya untuk hari-hari (waktu) ke
depannya.
5. Dorong Kolaborasi dalam Tim …
It is our willing permission, our consent to what happens to us, that hurts us far more than what happened to us in the first place.
Ini adalah kesempatan sukarela bagi kita, untuk konsen atas apa yang terjadi pada kita, yang jauh lebih menyakitkan daripada apa yang terjadi sebelum ini.