Pengembangan Sistem Informasi - Review Design Sprint
''Apa yang dimaksud Design Sprint?''
''Bagaimana tahapan Design Sprint?''
''Apa yang dihasilkan dalam Design Sprint?''
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Universitas Islam Indonesia
Design Sprint merupakan suatu kerangka desain produk fleksibel yang berguna untuk memaksimalkan peluang membuat sesuatu yang diinginkan orang. Ini adalah upaya sangat cocok dilakukan oleh tim kecil di mana hasilnya akan menentukan arah untuk produk atau layanan. Design sprint diciptakan oleh Jake Knapp dan dikembangkan di Google Venture pada tahun 2010. Dengan adanya metode design sprint, tujuan atau goals yang ingin dicapai oleh suatu tim akan terlihat jelas.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
24th Assignment
Information System Development
Informatics Department
Faculty of Industrial Technology
Universitas Islam Indonesia
By : M. Fahreza Alfa Sina Mustofa (17523236)
Design Sprint merupakan suatu kerangka desain produk fleksibel yang berguna untuk memaksimalkan peluang membuat sesuatu yang diinginkan orang. Ini adalah upaya sangat cocok dilakukan oleh tim kecil di mana hasilnya akan menentukan arah untuk produk atau layanan. Design sprint diciptakan oleh Jake Knapp dan dikembangkan di Google Venture pada tahun 2010. Dengan adanya metode design sprint, tujuan atau goals yang ingin dicapai oleh suatu tim akan terlihat jelas.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
24th Assignment
Information System Development
Informatics Department
Faculty of Industrial Technology
Universitas Islam Indonesia
By : M. Fahreza Alfa Sina Mustofa (17523236)
Intro untuk Scrum bahkan bagi mereka yang belum pernah mendengar. Spesial untuk orang Indonesia. Disajikan secara ringan dan menyeluruh. Dilengkapi dengan animasi & narasi.
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BD...DicodingEvent
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BDT TA 2020
Web Session
Nama materi: Proses Desain Sebuah Aplikasi
Narasumber: Lalu Aan (Product Designer Dicoding)
Intro untuk Scrum bahkan bagi mereka yang belum pernah mendengar. Spesial untuk orang Indonesia. Disajikan secara ringan dan menyeluruh. Dilengkapi dengan animasi & narasi.
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BD...DicodingEvent
Baparekraf Digital Talent Day: Monitoring dan Coaching Penerima Fasilitasi BDT TA 2020
Web Session
Nama materi: Proses Desain Sebuah Aplikasi
Narasumber: Lalu Aan (Product Designer Dicoding)
Slide ini merupakan saduran dari slide milik Google dan Borrys Hasian yang berisi penjelasan dasar tentang Google Design Sprint. Slide ini boleh digunakan untuk kebutuhan edukasi dan boleh disebarluaskan untuk kebutuhan tersebut.
Seminar and DevTalk : Mastering UX Research - 5 Whys Frameworkpmgdscunsri
This is made to help you understand what makes effective UX-Research and guide you through the essential steps. Whether you're new to UX or seeking to improve your skills, this event will provide you with the knowledge and tools to master your skills in UX research. Don't miss out on this opportunity to enhance your proficiency in crafting the UX that the users need!
Seminar and DevTalk : Mastering UX Research - 5 Whys Framework
Review design sprint
1. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI -
Review Design Sprint
Nama : Putri Saman
NIM : 18523152
Kelas : B
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2. Design Sprint merupakan suatu susunan atau kerangka yang digunakan sebuah tim untuk
menjawab pertanyaan permasalahan desain produk/bisnis yang dialami dan menguji apakah
jawaban tersebut layak untuk digunakan atau belum. Sebelum membahas lebih dalam, konsep
Design Sprint ini dibuat sejak 2010 oleh Google Ventures, kemudian populer dalam buku
"Sprint, How To Solve Big Problems and Test New Ideas In Just Five Days (2016, Simon &
Shuster). Konsep Design Sprint untuk menyelesaikan permasalahan hanya dalam 5 hari itu
memiliki beberapa tahapan sebagai berikut.
Dalam menyelesaikan sebuah proses dalam 5 hari dengan 5 tahapan diatas, tentu saja
harus ada persiapan yang matang sebelum memulai Design Sprint atau disebut Pre-Sprint.
➔ Pertama, tentunya kita harus memperhatikan tantangan apa saja yang akan kita hadapi.
Mulailah dengan mengidentifikasi terlebih dahulu stakeholder yang akan dipilih. Dapat
dengan mengajukan beberapa pertanyaan atau sebuah interview, melakukan research
user, dan setelah itu kita menetapkan tantangan.
➔ Kedua, mengumpulkan tim, ini menjadi salah satu hal yang penting untuk disiapkan
karena kita perlu tahu kemampuan apa saja yang dibutuhkan dan akan dimiliki oleh
masing-masing anggota tim. Setelah memastikan kemampuan, mulailah untuk
menetapkan bersama tantangan yang harus dihadapi di masa depan.
➔ Ketiga, memastikan keamanan, dan menyiapkan ruang yang cukup dan memenuhi
standar untuk melakukan Design Sprint, hal ini harus dipersiapkan agar kita dapat
memperoleh hasil yang maksimal ketika lingkungan disekitar kita sudah mendukung.
Konsep Design Sprint ini biasa dilakukan dalam sebuah tim berisikan 1-7 orang.
Masing-masing orang di dalam tim tentunya memiliki kemampuan dan pemikiran yang
berbeda-beda sehingga dapat memungkinkan untuk saling bekerja sama dalam 5 hari dan
menghasilkan solusi. Tim ini juga dapat didampingi oleh seorang Sprint Master. Apa itu Sprint
Master? Sprint Master merupakan fasilitator tim tersebut dalam melakukan Design Sprint, ia
tidak ikut serta dalam proses kegiatan diatas namun membantu tim untuk menantang asumsi dan
memberikan banyak pertanyaan kepada tim sehingga tim dapat memikirkan segala kemungkinan
yang terjadi secara luas.
“ Lalu, bagaimana cara kerja dari 5 proses diatas? ”
“ Apa saja yang perlu dilakukan per harinya agar bisa memenuhi 5 stage diatas? “
3. 1. Monday : UNDERSTAND
Gambar diatas merupakan secara singkat bagaimana tahapan pertama yaitu
UNDERSTAND itu dilakukan. Pada proses ini, tim diminta untuk menemukan tujuan bisnis
mereka yang ingin dicapai, memahami yang dibutuhkan pengguna saat ini seperti apa. Hal ini
dapat mencakup visi proyek kedepannya, teknologi seperti apa yang dapat digunakan,
kompetitor kita diluar seperti apa. Semua hal itu memang harus dipahami dan bahkan dicatat
agar lebih menekankan pemahaman masing-masing. Seperti gambar diatas, dari proses ini kita
dapat memiliki 5 output.
a. Long-Term Goal : Tujuan yang ideal dengan mempertimbangkan rencana dimasa depan
seperti apa yang dapat dilakukan di proyek.
b. Sprint Questions : Mengajukan beberapa pertanyaan yang selalu mungkin terjadi sebagai
hambatan secara terbuka agar dapat saling memperkirakan bagaimana jika terjadi
beberapa hal melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut.
c. User Journey Map : Membuat sebuah diagram seadanya yang menggambarkan
bagaimana user saat sebelum menggunakan proyek dan sesudah.
d. Experts Interviews Findings : Melakukan beberapa interview sebagai konsultasi untuk
mendapatkan beberapa informasi penting dari orang yang sudah ahli dalam bidangnya.
e. Target - Sprint Focus : Menentukan tantangan dan peluang tertentu yang memiliki
peluang mana yang besar untuk berhasil.
4. 2. Tuesday : IDEATE
Pada hari selanjutnya, selasa, merupakan kesempatan masing-masing anggota kelompok
untuk menggunakan masing-masing kreatifitas dan imajinasi mereka untuk mengeluarkan ide ke
dalam desain yang mereka kerjakan. Jika kesulitan, dapat juga mencari inspirasi-inspirasi dari
berbagai macam hal. Melalui pengamatan tentu saja akan menemukan beberapa inspirasi yang
dapat dituangkan. Salah satunya dapat melakukan Solution Sketches, dimana kita menerapkan
istilah “Crazy 8” dalam sebuah lembaran kertas. Setelah selesai, semua hasil yang telah
dilakukan dapat disimpan di dalam sebuah folder dan dapat dimasukkan ke cloud bersama agar
lebih mudah untuk diakses, sehingga masing-masing tim memiliki rekapan di setiap proses yang
dilakukan. Hal ini juga dapat menjadi refleksi di kemudian hari dengan apa yang telah dilakukan
hari sebelumnya.
5. Salah satu ide Crazy 8 yang disebutkan diatas merupakan cara dimana kita dapat melipat
sebuah kertas menjadi 8 bagian dan mulai menumpahkan ide kita ke dalam 8 bagian tersebut.
Seminggu lalu, saya dan tim saya telah melakukan hal tersebut dalam kuliah umum, dibantu oleh
beberapa dosen melalui meeting zoom. Kurang lebih hasil yang saya lakukan seperti ini.
Dengan melakukan hal seperti ini juga mempermudah masing-masing anggota tim dalam
menuangkan ide mereka dan melihat ide satu sama lain yang dituangkan kedalam bentuk desain
seperti apa. Ini bisa menjadi salah satu referensi atau cara yang dapat dilakukan dalam tahapan
ini.
6. 3. Wednesday - DECIDE
Pada tahap DECIDE, kita diminta untuk memilih. Setiap anggota tentunya akan
melakukan sedikit pemaparan dari ide dari desain yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga,
dapat mendukung hasil keputusan setiap anggota untuk memilih. Dalam tahapan memilih, dapat
dilakukan dengan menempelkan sticky notes pada desain yang menurut mereka yang paling
cocok. Berdasarkan pengalaman saya pada kuliah umum yang dilakukan minggu lalu, diminta
maksimal 3 pilihan pada solusi yang akan dipilih. Setelah melihat hasil yang dipilih oleh anggota
tim, beberapa anggota yang dapat memberikan alasan, bantahan atau kritikan terhadap desain
yang dipilih. Hal ini dapat membantu tim dalam memikirkan solusi-solusi desain yang lain untuk
memenuhi kriteria yang sudah sesuai.
Berikut merupakan salah satu alasan dan kritikan yang diberikan oleh anggota tim saya
terhadap konsep desain yang saya buat. Jika terjadi terus menerus diskusi yang tidak
menghasilkan solusi, lebih baik untuk dihentikan dan memikirkan beberapa alternatif lain dalam
membuat keputusan.
7. 4. Thursday - PROTOTYPE
Pada tahapan PROTOTYPE, masih berupa gambaran. Yang berbeda adalah pada tahap
ini gambaran yang diberikan sudah cukup “real” untuk digunakan sebagai tester. Prototype ini
dapat berupa video atau gambar. Pada tahap ini, kita memiliki target bukan hanya sekedar
feedback, tapi kita juga butuh reaksi sehingga selama tahapan kita dapat melakukan prototyping
dengan memanfaatkan :
❏ Toolbox, seperti Figma, Marvel.
❏ Role Playing, dapat membagi beberapa peran dalam tim untuk menjadi decision maker,
writer, aset collector, dan interviewer.
❏ Puzzletime, menggabungkan semua skenario yang berupa storyboard yang sudah
tercapai.
❏ Take it for a spin, menggunakan prototype itu sebagai ‘trial’ di luar untuk melihat
bagaimana.
❏ Call it a wrap, menyelesaikan secara tuntas prototype yang ada.
❏ Kemudian, presentasikan prototype ini kepada customer.
8. 5. Friday - TEST
Pada tahapan TEST, akan dilakukan wawancara kepada beberapa customer untuk melihat
bagaimana tanggapan dan reaksi masing-masing customer terhadap prototype yang telah dibuat.
Saat wawancara, tim dapat dibagi menjadi beberapa peran, sebagai yang mewawancarai, sebagai
notulen hasil wawancara, dan sebagai dokumentasi. Hal itu diperlukan untuk melihat bagaimana
masing-masing customer memberikan reaksi pertama kali pada saat melihat desain dan
tanggapan terhadap desain yang kita berikan.
Setelah selesai melakukan wawancara dan dokumentasi, pastikan setiap anggota tim
mengumpulkan semua berkas-berkas hasil wawancara dan membiarkan anggota tim untuk
mengetahui semua hasil dan laporan yang telah dilakukan selama 5 hari. Hal ini berupa Rekap
selama Design Sprint dilakukan sebagai evaluasi kepada tim atas hasil kerja yang telah
dilakukan.
9. Referensi
1. Setiawan, Mukhammad Andri, Hendrik., Haryono, Kholid, Ratnasari, Chanifah Indah,
Setiaji Hari, 2020. Design Sprint Introduction. Retrieved from
https://drive.google.com/file/d/1gwZMr_sFG1jFLeg5GKrnu6t998RCn7Mb/view
2. Setiawan, Mukhammad Andri, Hendrik., Haryono, Kholid, Ratnasari, Chanifah Indah,
Setiaji Hari, 2020. Design Sprint During Sprint. Retrieved from
https://docs.google.com/presentation/d/1GhUpQv1tiqfvUm7ezywd0VMuX7FPXlXshytF
cYL6KJI/edit#slide=id.p1
3. Mukhammad Andri Setiawan, 2020. Design Sprint - Rabu s/d Jumat. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?time_continue=4&v=NcClyokG4LY&feature=emb_log
o
4. Deddy Yoga Pratama, 2019. Apa Itu Design Sprint dan Bagaimana Cara Menjadi Sprint
Master. Retrieved from
https://medium.com/gits-apps-insight/apa-itu-design-sprint-dan-bagaimana-cara-menjadi-
sprint-master-a35966f1dee8