SlideShare a Scribd company logo
- 9 -
Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.pengkajian.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
Vol. VIII, No. 08/II/P3DI/April/2016KESEJAHTERAAN SOSIAL
Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis
Majalah
DAMPAK NEGATIF
REKLAMASI TELUK JAKARTA
Muhammad Mulyadi*)
Abstrak
Reklamasi Teluk Jakarta dilakukan sebagai upaya untuk memperluas wilayah daratan
untuk kepentingan ekonomi dari suatu daerah perkotaan yang memiliki permasalahan
keterbatasan lahan. Akan tetapi, reklamasi Teluk Jakarta berdampak negatif yang
menyebabkan masyarakat di sekitarnya kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap
sumber mata pencaharian. Dampak sosial ini seharusnya dapat dihindarkan melalui
upaya pemerintah dengan mengedepankan dinamika sosial yang ada di lapangan. DPR
harus mempertegas pengawasan selama penghentian proyek reklamasi dan mendorong
pemerintah untuk menemukan solusi mengurangi dampak negatif reklamasi bagi
masyarakat.
Pendahuluan
Pada akhir dasawarsa 1950-an
istilah ’pembangunan’ sering dianggap
sebagai ’obat’ terhadap berbagai macam
masalah yang muncul dalam masyarakat.
Era awal dari pembahasan mengenai teori
pembangunan adalah dikemukakannya
’Teori Pertumbuhan’. Menurut Clark
(1991:20), ”pemikiran mengenai teori
pertumbuhan berasal dari pandangan
kaum ekonom ortodoks yang melihat
’pembangunan’ sebagai pertumbuhan
ekonomi yang pada akhirnya diasumsikan
akan meningkatkan taraf kehidupan
manusia”.
Pembangunan merupakan suatu
proses perubahan sosial yang bertujuan
untuk meningkatkan taraf hidup manusia
dengan melakukan aktivitas pemanfaatan
sumberdaya alam. Menurut Garna (1992:1)
perubahan sosial terjadi karena adanya
proses pembangunan yang dilakukan,
baik oleh masyarakat itu sendiri maupun
dari luar masyarakat. Perubahan sosial
yang terjadi di Indonesia, pada umumnya
merupakan proses yang terkendali oleh pola
perencanaan yang disebut ‘pembangunan’.
Aktivitas pembangunan ini sering
dilakukan dengan memanfaatkan
sumberdaya alam. Akan tetapi, pemanfaatan
sumber daya, terutama penggunaan lahan,
seringkali menimbulkan permasalahan
sendiri. Hal ini disebabkan keterbatasan
*) Peneliti Madya Hubungan Masyarakat dan Negara pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: mohammadmulyadi@yahoo.co.id
- 10 -
lahan karena pertumbuhan penduduk dan
pembangunan yang tidak proporsional.
Inilah yang terjadi di Jakarta saat ini.
Proses pembangunan menyebabkan
terjadinya perebutan penggunaan lahan.
Untuk memenuhi kebutuhan akan lahan,
muncul kebijakan pembangunan, salah
satunya upaya reklamasi Teluk Jakarta.
Pada dasarnya, reklamasi dilakukan
untuk memperluas wilayah daratan untuk
kepentingan ekonomi dari suatu daerah
perkotaan yang memiliki permasalahan
keterbatasan lahan. Akan tetapi, reklamasi
ini menimbulkan dampak sosial yang
buruk terhadap masyarakat. Tulisan ini
mengangkat dampak negatif dari reklamasi
Teluk Jakarta bagi masyarakat.
Beberapa Dampak negatif Sosial
Reklamasi Teluk Jakarta
Secara umum, upaya reklamasi Teluk
Jakarta menyebabkan 2 kerugian, yaitu:
a. Penggusuran Tempat Tinggal
Dampak sosial yang paling terasa di
masyarakat akibat adanya proyek reklamasi
di Teluk Jakarta adalah penggusuran. Di
kota besar seperti Jakarta, penggusuran
kampung miskin menyebabkan rusaknya
jaringan sosial pertetanggaan dan keluarga,
merusak kestabilan kehidupan keseharian
seperti bekerja dan bersekolah serta
melenyapkan aset hunian. Masyarakat
yang dulunya hidup dalam satu komunitas
nelayan Teluk Jakarta kini tercerai berai
akibat wilayah pemukiman mereka digusur
untuk dibangun berbagai sarana penunjang
reklamasi yang akan dilakukan.
Penggusuran adalah pengusiran paksa,
baik secara langsung maupun tak langsung,
yang dilakukan pemerintah setempat
terhadap penduduk yang menggunakan
sumber daya lahan untuk keperluan hunian
maupun usaha. Penggusuran terjadi
di wilayah urban karena keterbatasan
dan mahalnya lahan. Di wilayah rural,
penggusuran biasanya terjadi atas nama
pembangunan proyek prasarana besar,
seperti pada proyek reklamasi Teluk
Jakarta.
Penggusuran yang dilakukan oleh
aparat pemerintah yang tidak mengindahkan
nilai-nilai kemanusian serta hak-hak
warga negara yang telah dijamin oleh
Undang-undang, tentu saja meninggalkan
dampak yang cukup kompleks, yaitu makin
meningkatnya jumlah warga miskin, rasa
tidak percaya lagi pada pemerintah, dan
rasa benci serta dendam terhadap perlakuan
kasar oleh aparat di lapangan.
Kewenangan pemerintah daerah
untuk melakukan penataan seharusnya
tidak digunakan untuk menekan kelompok
warga kelas bawah penghuni kawasan/
lahan tertentu. Ada 2 hal yang perlu diingat
terkait proses penggusuran ini. Pertama,
kawasan hunian warga umumnya bukanlah
tempatan baru, bahkan memiliki nilai
sejarah tersendiri yang bisa dianggap
sebagai bagian dari situs budaya. Aksi gusur
paksa seperti itu juga menunjukkan bahwa
Pemerintah DKI Jakarta telah mengabaikan
pertimbangan psiko-sosiobudaya, di
mana suatu kawasan yang sudah lama
dan memiliki sejarah, niscaya jiwa para
penghuninya sudah pula ”menyatu dengan
tanah dan lingkungan tempat tinggal
mereka” itu.
Banyaknya masyarakat yang tidak
memiliki sertifikat kepemilikan juga
tidak lepas dari riwayat tanah yang sudah
berpindah tangan dari beberapa generasi.
Banyak tanah yang berstatus verponding,
yakni status tanah yang ditetapkan menurut
hukum Belanda atau kemudian ada yang
diubah statusnya menjadi verponding
Indonesia, namun tidak diurus statusnya
oleh pemilik sekarang. Akibat kelengahan
pihak pemilik verponding itulah kemudian
pihak pemerintah menganggapnya sebagai
milik negara atau tanah tak bertuan.
Kedua, kawasan permukiman yang
sekumuh apapun tampilan fisiknya,
merupakan produk dari sejarah perencanaan
dan penataan kota/wilayah yang buruk.
Jakarta atau umumnya kota-kota tua
dan besar di Indonesia ini berkembang
secara alami dengan secara relatif tidak
direncanakan dengan baik. Para penghuni
kawasan yang kini kumuh, saat awal dihuni
dan dibangun, terus saja dibiarkan oleh
pemerintah, dianggap sudah menjadi milik
dan bagian dari hidup mereka. Sehingga
kalau sekarang dibongkar paksa, maka sama
halnya menunjukkan rendahnya kepedulian
pengambil kebijakan sebelumnya, dan
sekaligus secara arogan mempertontonkan
kehebatan sang penguasa sekarang.
- 11 -
b. Kehilangan Mata Pencaharian
Kehilangan mata pencaharian
merupakan dampak sosial sekaligus
ekonomi yang dirasakan oleh warga.
Proses pembangunan di Teluk Jakarta
telah merusak ekosistem di sekitar pantai,
serta adanya pencemaran limbah yang
menyebabkan menurunnya sumberdaya
perairan laut. Hal ini menyebabkan nelayan
sulit mendapatkan ikan dan berbagai
sumber daya laut lainnya yang selama ini
menjadi penghidupan mereka. Kondisi
ini tidak hanya menurunkan tingkat
pendapatan nelayan, tetapi juga menjadikan
nelayan jatuh ke jurang kemiskinan akibat
hilangnya mata pencaharian.
Kemiskinan adalah akar dari sebagian
besar terjadinya tindak kriminalitas. Kita
seringkali mendengar atau membaca berita
tentang pencurian, perampokan atau
pembunuhan yang bermotif kemiskinan
ekonomi dari pelakunya. Tidak sedikit pula
berita tentang kasus-kasus bunuh diri atau
kelaparan yang disebabkan kemiskinan.
Kemiskinan juga merupakan suatu
produk ketidakadilan bahkan kezaliman
pemimpin, hukum, atau sistem, bahkan
ketiganya. Pemimpin yang tidak adil akan
menempatkan masyarakat miskin sebagai
obyek yang tidak perlu diperhatikan dan
menjadikan mereka sebagai salah satu
subsistem negara yang berada pada posisi
‘teraniaya’. Ini dapat dilihat dari tidak
adanya ruang bagi masyarakat miskin
untuk dapat melakukan aktivitas sosial dan
ekonomi secara baik.
Antisipasi Dampak Sosial Reklamasi
Seiring dengan pertumbuhan jumlah
penduduk dan perkembangan suatu
wilayah, pemenuhan kebutuhan lahan
menjadi permasalahan utama di banyak
wilayah. Kebijakan reklamasi kawasan
pesisir dimungkinkan akan diambil
di banyak wilayah di Indonesia –yang
memiliki kawasan pesisir luas– sebagai
alternatif pemenuhan kebutuhan akan
lahan. Untuk mengantisipasi munculnya
dampak sosial dari kebijakan tersebut, perlu
ada perencanaan yang matang sehingga
kebijakan tersebut tidak membawa dampak
negatif baik dari sisi sosial, ekonomi,
ataupun lingkungan.
Menurut Gunawan Tjahjono, ada dua
hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan
dari reklamasi dan untuk siapa reklamasi
dilakukan. Dua hal tersebut perlu menjadi
pertimbangan para pengambil kebijakan
untuk penyusunan perencanaan lebih lanjut
dari kebijakan reklamasi, baik dari aspek
sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Seperti pada kasus Teluk Jakarta,
menurut hemat penulis, dengan mengacu
dua hal tersebut di atas, relokasi penduduk
pesisir ke lokasi yang jauh dari tempat
mereka mencari ikan tidak seharusnya
dilakukan. Jika reklamasi teluk Jakarta
memang ditujukan untuk mengatur kawasan
kumuh di daerah tersebut, maka penataan
kawasan kumuh dapat dilakukan dengan
membuat rumah susun sederhana sewa
(rusunawa) di sekitar kawasan pesisir.
Pemukiman menjadi tertata, mereka pun
tidak akan mengalami kesulitan dalam
melakukan pekerjaan mereka, yaitu melaut.
Selain itu, upaya relokasi harus dilakukan
sebelum proyek reklamasi dilakukan dengan
memberikan cukup waktu bagi masyarakat
beradaptasi dengan lingkungan baru.
Penutup
Reklamasi Teluk Jakarta telah
mengakibatkan masyarakat di wilayah
pesisir Teluk Jakarta tergusur dari
tempat tinggalnya dan kehilangan mata
pencaharian. Saat ini Pemerintah telah
menghentikan untuk sementara kebijakan
reklamasi. Upaya Pemerintah Daerah DKI
merelokasi masyarakat pesisir ke rusunawa
yang lokasinya jauh dari pesisir dan laut
tempat mereka bekerja, belum mengatasi
dampak sosial dari reklamasi.
Berangkat dari kasus reklamasi Teluk
Jakarta, ada beberapa hal yang seharusnya
menjadi perhatian semua pihak ketika
kebijakan reklamasi kawasan pesisir akan
dilakukan. Tujuan dari reklamasi dan
untuk siapa reklamasi dilakukan adalah
harus menjadi perhatian utama untuk
penentuan kebijakan reklamasi dilakukan.
DPR melalui fungsi pengawasannya dapat
mempertanyakan kepada pemerintah
tentang kedua hal tersebut sebelum
kebijakan reklamasi ditetapkan. Dari dua
hal tersebut antisipasi dampak negatif dapat
dilakukan.
- 12 -
Referensi
“Dampak Sosial Reklamasi Teluk Jakarta”,
http://halloapakabar.com/dampak-
s o s i a l - r e k l a m a s i - t e l u k - j a k a r t a -
berdasarkan-kajian-pk2pm-dan-seanet-
indonesia, diakses tanggal 20 April 2016.
“OPINI: Reklamasi Teluk Jakarta, untuk
Siapa?”, liputan6 25 April 2016, http://
news.liputan6.com/read/2492064/
opini-reklamasi-teluk-jakarta-untuk-
siapa, diakses tanggal 27 April 2016.
“Proyek reklamasi Teluk Jakarta 'membuat
cemas' nelayan”, http://www.bbc.com/
indonesia/majalah/2015/11/151127_
majalah_lingkungan_telukjakarta,
diakses tanggal 21 April 2016.
Aditya Fathurrahman. “Proyek Reklamasi
Pantai Utara Jakarta”, http://hmip.fisip.
ui.ac.id/proyek-reklamasi-pantai-utara-
jakarta-sebagai-mesin pertumbuhan-
kota-jakarta, diakses tanggal 21 April
2016.
Ahmad Mony dan Muhammad Karim.
“Reklamasi Teluk Jakarta, Penggusuran
dan Dampaknya”, http://hallojakarta.
c o m / r e k l a m a s i - t e l u k - j a k a r t a -
penggusuran-dan dampaknya, diakses
tanggal 20 April 2016.
Clark, John. 1991. Democratizing
Development : The Role of Voluntary
Organizations. Connecticut: Kumarian
Press, Inc.
Garna, Judistira, K. 1992. Teori-Teori
Perubahan Sosial. Bandung: Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
Puteri Rosalina. “Jalan Panjang
Reklamasi di Teluk Jakarta dari
Era Soeharto sampaiAhok”,http://
m e g a p o l i t a n . k o m p a s . c o m /
read/2016/04/04/10050401/, diakses
tanggal 20 April 2016.

More Related Content

What's hot

Komunikasi Pembangunan
Komunikasi PembangunanKomunikasi Pembangunan
Komunikasi Pembangunan
Achda1
 
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai CovalimaProyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
aguiaximenes
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
Badrotuz Zahro
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
 
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Mulyadi Yusuf
 
Siaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcSiaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indc
Rahayu Wulansari
 
Antropologi Pembangun
Antropologi PembangunAntropologi Pembangun
Antropologi Pembangunputri_indah
 
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Yogyakarta State University
 
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...septianm
 

What's hot (11)

Komunikasi Pembangunan
Komunikasi PembangunanKomunikasi Pembangunan
Komunikasi Pembangunan
 
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai CovalimaProyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
143740305 kesehatan-lingkungan
143740305 kesehatan-lingkungan143740305 kesehatan-lingkungan
143740305 kesehatan-lingkungan
 
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
Barang publik DIV STAN Kelas 8B BPKP 2013/2014
 
Siaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcSiaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indc
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Antropologi Pembangun
Antropologi PembangunAntropologi Pembangun
Antropologi Pembangun
 
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
Penerapan Konstitusi Hijau, Penegakan Hukum Lingkungan, dan Pembentukan Masya...
 
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
 

Viewers also liked

Consumer confidence
Consumer confidenceConsumer confidence
Consumer confidence
Sandee Burger
 
1.4亿在线背后的故事(1)
1.4亿在线背后的故事(1)1.4亿在线背后的故事(1)
1.4亿在线背后的故事(1)tanhaiwei0222
 
graduation phd certificate
 graduation phd certificate graduation phd certificate
graduation phd certificateGovand Ahmed
 
Membrane thin le ds - rev 20120316
Membrane thin le ds - rev 20120316Membrane thin le ds - rev 20120316
Membrane thin le ds - rev 20120316
Phil Heft
 
Creative commons
Creative commonsCreative commons
Creative commons
JoseFranciscoSoto
 
アイデアの仕組み
アイデアの仕組みアイデアの仕組み
アイデアの仕組みFujimoto Gen
 
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
sakuramochi
 
4. Lesson Four - Setting up your childcare business
4. Lesson Four - Setting up your childcare business4. Lesson Four - Setting up your childcare business
4. Lesson Four - Setting up your childcare business
YorkLearning
 
Comeniusowe mikołajki
Comeniusowe mikołajkiComeniusowe mikołajki
Comeniusowe mikołajki
mayksiaze
 
Jejak karbon utk sektor pariwisata
Jejak karbon utk sektor pariwisataJejak karbon utk sektor pariwisata
Jejak karbon utk sektor pariwisata
Andi Samyanugraha
 
Orvana dic2015
Orvana dic2015Orvana dic2015
Orvana dic2015
Fernando Cabo Díaz
 
Fuentes y procedimientos historicos
Fuentes y procedimientos historicosFuentes y procedimientos historicos
Fuentes y procedimientos historicos
Oscar Leon
 
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataPeran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Abdullah Rudolf Smit
 
Tecnicas de aprendizaje
Tecnicas de aprendizajeTecnicas de aprendizaje
Tecnicas de aprendizaje
Henry Mediavilla
 

Viewers also liked (15)

Consumer confidence
Consumer confidenceConsumer confidence
Consumer confidence
 
1.4亿在线背后的故事(1)
1.4亿在线背后的故事(1)1.4亿在线背后的故事(1)
1.4亿在线背后的故事(1)
 
rj88resume3-15
rj88resume3-15rj88resume3-15
rj88resume3-15
 
graduation phd certificate
 graduation phd certificate graduation phd certificate
graduation phd certificate
 
Membrane thin le ds - rev 20120316
Membrane thin le ds - rev 20120316Membrane thin le ds - rev 20120316
Membrane thin le ds - rev 20120316
 
Creative commons
Creative commonsCreative commons
Creative commons
 
アイデアの仕組み
アイデアの仕組みアイデアの仕組み
アイデアの仕組み
 
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
 
4. Lesson Four - Setting up your childcare business
4. Lesson Four - Setting up your childcare business4. Lesson Four - Setting up your childcare business
4. Lesson Four - Setting up your childcare business
 
Comeniusowe mikołajki
Comeniusowe mikołajkiComeniusowe mikołajki
Comeniusowe mikołajki
 
Jejak karbon utk sektor pariwisata
Jejak karbon utk sektor pariwisataJejak karbon utk sektor pariwisata
Jejak karbon utk sektor pariwisata
 
Orvana dic2015
Orvana dic2015Orvana dic2015
Orvana dic2015
 
Fuentes y procedimientos historicos
Fuentes y procedimientos historicosFuentes y procedimientos historicos
Fuentes y procedimientos historicos
 
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataPeran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
 
Tecnicas de aprendizaje
Tecnicas de aprendizajeTecnicas de aprendizaje
Tecnicas de aprendizaje
 

Similar to 8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta

Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSRProgram community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSRHabibullah
 
BAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptx
BAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptxBAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptx
BAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptx
NoviYantiSimanjuntak2
 
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk JakartaMakalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Ismail Fahmi
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisirMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Septian Muna Barakati
 
artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docx
tinaagustina38
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
rahayu ayu
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
Dissa MeLina
 
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraMakalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
zahir priewandanu
 
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur mDinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur mUniversitas Islam Balitar
 
Analisis Sosum Praktikum BAB 2
Analisis Sosum Praktikum BAB 2Analisis Sosum Praktikum BAB 2
Analisis Sosum Praktikum BAB 2
Dimas Wahyu Pratama
 
Konflik Agraria dan Pembangunan Desa
Konflik Agraria dan Pembangunan DesaKonflik Agraria dan Pembangunan Desa
Konflik Agraria dan Pembangunan Desa
Muhammad Mardhan
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.
Indriati Dewi
 
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di Kalimantan
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di KalimantanTransformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di Kalimantan
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di Kalimantan
Tri Widodo W. UTOMO
 

Similar to 8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta (20)

Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSRProgram community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
Program community development Pertamina Sebagai Wujud CSR
 
BAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptx
BAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptxBAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptx
BAB III KETIMPANGAN SOSIALLLLLLLLLL.pptx
 
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk JakartaMakalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisirMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
 
Siapa Warga Jakarta
Siapa Warga JakartaSiapa Warga Jakarta
Siapa Warga Jakarta
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisirMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisirMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODO
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODO
 
Pembangunan kelautan dalam
Pembangunan kelautan dalamPembangunan kelautan dalam
Pembangunan kelautan dalam
 
artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docx
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraMakalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
 
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur mDinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
Dinamika dan potensi konflik pada masyarakat kota metropolitan novi catur m
 
Analisis Sosum Praktikum BAB 2
Analisis Sosum Praktikum BAB 2Analisis Sosum Praktikum BAB 2
Analisis Sosum Praktikum BAB 2
 
Konflik Agraria dan Pembangunan Desa
Konflik Agraria dan Pembangunan DesaKonflik Agraria dan Pembangunan Desa
Konflik Agraria dan Pembangunan Desa
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.
 
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di Kalimantan
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di KalimantanTransformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di Kalimantan
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di Kalimantan
 

More from sakuramochi

9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
sakuramochi
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
sakuramochi
 
7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO
sakuramochi
 
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
sakuramochi
 
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
sakuramochi
 
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
sakuramochi
 
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
sakuramochi
 
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
sakuramochi
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
sakuramochi
 
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
sakuramochi
 
1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
sakuramochi
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
sakuramochi
 
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
sakuramochi
 

More from sakuramochi (13)

9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
 
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksual
 
7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO7_Dampak Sosial TBO
7_Dampak Sosial TBO
 
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
 
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
 
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
11_Wacana WNA menjadi Rektor di PTN
 
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
12_Antisipasi Bencana Hidrometeorlogi di Indonesia
 
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
13_Optimalisasi Peran orang Tua dalam Pengembangan Karakter Siswa di Tahun Aj...
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
 
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
 
1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
1_Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
3 Mewaspadai Ancaman Virus Zika di Indonesia
 

Recently uploaded

PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 

Recently uploaded (14)

PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 

8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta

  • 1. - 9 - Info Singkat © 2009, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI www.pengkajian.dpr.go.id ISSN 2088-2351 Vol. VIII, No. 08/II/P3DI/April/2016KESEJAHTERAAN SOSIAL Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis Majalah DAMPAK NEGATIF REKLAMASI TELUK JAKARTA Muhammad Mulyadi*) Abstrak Reklamasi Teluk Jakarta dilakukan sebagai upaya untuk memperluas wilayah daratan untuk kepentingan ekonomi dari suatu daerah perkotaan yang memiliki permasalahan keterbatasan lahan. Akan tetapi, reklamasi Teluk Jakarta berdampak negatif yang menyebabkan masyarakat di sekitarnya kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap sumber mata pencaharian. Dampak sosial ini seharusnya dapat dihindarkan melalui upaya pemerintah dengan mengedepankan dinamika sosial yang ada di lapangan. DPR harus mempertegas pengawasan selama penghentian proyek reklamasi dan mendorong pemerintah untuk menemukan solusi mengurangi dampak negatif reklamasi bagi masyarakat. Pendahuluan Pada akhir dasawarsa 1950-an istilah ’pembangunan’ sering dianggap sebagai ’obat’ terhadap berbagai macam masalah yang muncul dalam masyarakat. Era awal dari pembahasan mengenai teori pembangunan adalah dikemukakannya ’Teori Pertumbuhan’. Menurut Clark (1991:20), ”pemikiran mengenai teori pertumbuhan berasal dari pandangan kaum ekonom ortodoks yang melihat ’pembangunan’ sebagai pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya diasumsikan akan meningkatkan taraf kehidupan manusia”. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup manusia dengan melakukan aktivitas pemanfaatan sumberdaya alam. Menurut Garna (1992:1) perubahan sosial terjadi karena adanya proses pembangunan yang dilakukan, baik oleh masyarakat itu sendiri maupun dari luar masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi di Indonesia, pada umumnya merupakan proses yang terkendali oleh pola perencanaan yang disebut ‘pembangunan’. Aktivitas pembangunan ini sering dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya alam. Akan tetapi, pemanfaatan sumber daya, terutama penggunaan lahan, seringkali menimbulkan permasalahan sendiri. Hal ini disebabkan keterbatasan *) Peneliti Madya Hubungan Masyarakat dan Negara pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI. Email: mohammadmulyadi@yahoo.co.id
  • 2. - 10 - lahan karena pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang tidak proporsional. Inilah yang terjadi di Jakarta saat ini. Proses pembangunan menyebabkan terjadinya perebutan penggunaan lahan. Untuk memenuhi kebutuhan akan lahan, muncul kebijakan pembangunan, salah satunya upaya reklamasi Teluk Jakarta. Pada dasarnya, reklamasi dilakukan untuk memperluas wilayah daratan untuk kepentingan ekonomi dari suatu daerah perkotaan yang memiliki permasalahan keterbatasan lahan. Akan tetapi, reklamasi ini menimbulkan dampak sosial yang buruk terhadap masyarakat. Tulisan ini mengangkat dampak negatif dari reklamasi Teluk Jakarta bagi masyarakat. Beberapa Dampak negatif Sosial Reklamasi Teluk Jakarta Secara umum, upaya reklamasi Teluk Jakarta menyebabkan 2 kerugian, yaitu: a. Penggusuran Tempat Tinggal Dampak sosial yang paling terasa di masyarakat akibat adanya proyek reklamasi di Teluk Jakarta adalah penggusuran. Di kota besar seperti Jakarta, penggusuran kampung miskin menyebabkan rusaknya jaringan sosial pertetanggaan dan keluarga, merusak kestabilan kehidupan keseharian seperti bekerja dan bersekolah serta melenyapkan aset hunian. Masyarakat yang dulunya hidup dalam satu komunitas nelayan Teluk Jakarta kini tercerai berai akibat wilayah pemukiman mereka digusur untuk dibangun berbagai sarana penunjang reklamasi yang akan dilakukan. Penggusuran adalah pengusiran paksa, baik secara langsung maupun tak langsung, yang dilakukan pemerintah setempat terhadap penduduk yang menggunakan sumber daya lahan untuk keperluan hunian maupun usaha. Penggusuran terjadi di wilayah urban karena keterbatasan dan mahalnya lahan. Di wilayah rural, penggusuran biasanya terjadi atas nama pembangunan proyek prasarana besar, seperti pada proyek reklamasi Teluk Jakarta. Penggusuran yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang tidak mengindahkan nilai-nilai kemanusian serta hak-hak warga negara yang telah dijamin oleh Undang-undang, tentu saja meninggalkan dampak yang cukup kompleks, yaitu makin meningkatnya jumlah warga miskin, rasa tidak percaya lagi pada pemerintah, dan rasa benci serta dendam terhadap perlakuan kasar oleh aparat di lapangan. Kewenangan pemerintah daerah untuk melakukan penataan seharusnya tidak digunakan untuk menekan kelompok warga kelas bawah penghuni kawasan/ lahan tertentu. Ada 2 hal yang perlu diingat terkait proses penggusuran ini. Pertama, kawasan hunian warga umumnya bukanlah tempatan baru, bahkan memiliki nilai sejarah tersendiri yang bisa dianggap sebagai bagian dari situs budaya. Aksi gusur paksa seperti itu juga menunjukkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta telah mengabaikan pertimbangan psiko-sosiobudaya, di mana suatu kawasan yang sudah lama dan memiliki sejarah, niscaya jiwa para penghuninya sudah pula ”menyatu dengan tanah dan lingkungan tempat tinggal mereka” itu. Banyaknya masyarakat yang tidak memiliki sertifikat kepemilikan juga tidak lepas dari riwayat tanah yang sudah berpindah tangan dari beberapa generasi. Banyak tanah yang berstatus verponding, yakni status tanah yang ditetapkan menurut hukum Belanda atau kemudian ada yang diubah statusnya menjadi verponding Indonesia, namun tidak diurus statusnya oleh pemilik sekarang. Akibat kelengahan pihak pemilik verponding itulah kemudian pihak pemerintah menganggapnya sebagai milik negara atau tanah tak bertuan. Kedua, kawasan permukiman yang sekumuh apapun tampilan fisiknya, merupakan produk dari sejarah perencanaan dan penataan kota/wilayah yang buruk. Jakarta atau umumnya kota-kota tua dan besar di Indonesia ini berkembang secara alami dengan secara relatif tidak direncanakan dengan baik. Para penghuni kawasan yang kini kumuh, saat awal dihuni dan dibangun, terus saja dibiarkan oleh pemerintah, dianggap sudah menjadi milik dan bagian dari hidup mereka. Sehingga kalau sekarang dibongkar paksa, maka sama halnya menunjukkan rendahnya kepedulian pengambil kebijakan sebelumnya, dan sekaligus secara arogan mempertontonkan kehebatan sang penguasa sekarang.
  • 3. - 11 - b. Kehilangan Mata Pencaharian Kehilangan mata pencaharian merupakan dampak sosial sekaligus ekonomi yang dirasakan oleh warga. Proses pembangunan di Teluk Jakarta telah merusak ekosistem di sekitar pantai, serta adanya pencemaran limbah yang menyebabkan menurunnya sumberdaya perairan laut. Hal ini menyebabkan nelayan sulit mendapatkan ikan dan berbagai sumber daya laut lainnya yang selama ini menjadi penghidupan mereka. Kondisi ini tidak hanya menurunkan tingkat pendapatan nelayan, tetapi juga menjadikan nelayan jatuh ke jurang kemiskinan akibat hilangnya mata pencaharian. Kemiskinan adalah akar dari sebagian besar terjadinya tindak kriminalitas. Kita seringkali mendengar atau membaca berita tentang pencurian, perampokan atau pembunuhan yang bermotif kemiskinan ekonomi dari pelakunya. Tidak sedikit pula berita tentang kasus-kasus bunuh diri atau kelaparan yang disebabkan kemiskinan. Kemiskinan juga merupakan suatu produk ketidakadilan bahkan kezaliman pemimpin, hukum, atau sistem, bahkan ketiganya. Pemimpin yang tidak adil akan menempatkan masyarakat miskin sebagai obyek yang tidak perlu diperhatikan dan menjadikan mereka sebagai salah satu subsistem negara yang berada pada posisi ‘teraniaya’. Ini dapat dilihat dari tidak adanya ruang bagi masyarakat miskin untuk dapat melakukan aktivitas sosial dan ekonomi secara baik. Antisipasi Dampak Sosial Reklamasi Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan suatu wilayah, pemenuhan kebutuhan lahan menjadi permasalahan utama di banyak wilayah. Kebijakan reklamasi kawasan pesisir dimungkinkan akan diambil di banyak wilayah di Indonesia –yang memiliki kawasan pesisir luas– sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan akan lahan. Untuk mengantisipasi munculnya dampak sosial dari kebijakan tersebut, perlu ada perencanaan yang matang sehingga kebijakan tersebut tidak membawa dampak negatif baik dari sisi sosial, ekonomi, ataupun lingkungan. Menurut Gunawan Tjahjono, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan dari reklamasi dan untuk siapa reklamasi dilakukan. Dua hal tersebut perlu menjadi pertimbangan para pengambil kebijakan untuk penyusunan perencanaan lebih lanjut dari kebijakan reklamasi, baik dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Seperti pada kasus Teluk Jakarta, menurut hemat penulis, dengan mengacu dua hal tersebut di atas, relokasi penduduk pesisir ke lokasi yang jauh dari tempat mereka mencari ikan tidak seharusnya dilakukan. Jika reklamasi teluk Jakarta memang ditujukan untuk mengatur kawasan kumuh di daerah tersebut, maka penataan kawasan kumuh dapat dilakukan dengan membuat rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di sekitar kawasan pesisir. Pemukiman menjadi tertata, mereka pun tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan mereka, yaitu melaut. Selain itu, upaya relokasi harus dilakukan sebelum proyek reklamasi dilakukan dengan memberikan cukup waktu bagi masyarakat beradaptasi dengan lingkungan baru. Penutup Reklamasi Teluk Jakarta telah mengakibatkan masyarakat di wilayah pesisir Teluk Jakarta tergusur dari tempat tinggalnya dan kehilangan mata pencaharian. Saat ini Pemerintah telah menghentikan untuk sementara kebijakan reklamasi. Upaya Pemerintah Daerah DKI merelokasi masyarakat pesisir ke rusunawa yang lokasinya jauh dari pesisir dan laut tempat mereka bekerja, belum mengatasi dampak sosial dari reklamasi. Berangkat dari kasus reklamasi Teluk Jakarta, ada beberapa hal yang seharusnya menjadi perhatian semua pihak ketika kebijakan reklamasi kawasan pesisir akan dilakukan. Tujuan dari reklamasi dan untuk siapa reklamasi dilakukan adalah harus menjadi perhatian utama untuk penentuan kebijakan reklamasi dilakukan. DPR melalui fungsi pengawasannya dapat mempertanyakan kepada pemerintah tentang kedua hal tersebut sebelum kebijakan reklamasi ditetapkan. Dari dua hal tersebut antisipasi dampak negatif dapat dilakukan.
  • 4. - 12 - Referensi “Dampak Sosial Reklamasi Teluk Jakarta”, http://halloapakabar.com/dampak- s o s i a l - r e k l a m a s i - t e l u k - j a k a r t a - berdasarkan-kajian-pk2pm-dan-seanet- indonesia, diakses tanggal 20 April 2016. “OPINI: Reklamasi Teluk Jakarta, untuk Siapa?”, liputan6 25 April 2016, http:// news.liputan6.com/read/2492064/ opini-reklamasi-teluk-jakarta-untuk- siapa, diakses tanggal 27 April 2016. “Proyek reklamasi Teluk Jakarta 'membuat cemas' nelayan”, http://www.bbc.com/ indonesia/majalah/2015/11/151127_ majalah_lingkungan_telukjakarta, diakses tanggal 21 April 2016. Aditya Fathurrahman. “Proyek Reklamasi Pantai Utara Jakarta”, http://hmip.fisip. ui.ac.id/proyek-reklamasi-pantai-utara- jakarta-sebagai-mesin pertumbuhan- kota-jakarta, diakses tanggal 21 April 2016. Ahmad Mony dan Muhammad Karim. “Reklamasi Teluk Jakarta, Penggusuran dan Dampaknya”, http://hallojakarta. c o m / r e k l a m a s i - t e l u k - j a k a r t a - penggusuran-dan dampaknya, diakses tanggal 20 April 2016. Clark, John. 1991. Democratizing Development : The Role of Voluntary Organizations. Connecticut: Kumarian Press, Inc. Garna, Judistira, K. 1992. Teori-Teori Perubahan Sosial. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Puteri Rosalina. “Jalan Panjang Reklamasi di Teluk Jakarta dari Era Soeharto sampaiAhok”,http:// m e g a p o l i t a n . k o m p a s . c o m / read/2016/04/04/10050401/, diakses tanggal 20 April 2016.