SlideShare a Scribd company logo
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM EVALUASI
PENDIDIKAN
Dosen:
Dr.Ir. Vina Serevina
Mahasiswa S2:
FITRIA HERLIANA
(7836-130-843)
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
1
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Penilaian adalah bagian yang sangat penting dalam proses evaluasi.
Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru selain untuk
memantau proses kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai
dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus umpan balik kepada guru agar dapat
menyempurnakan perencanaan dan proses program pembelajaran.
Namun penilaian yang ada tidak serta merta dilakukan begitu saja agar
proses penilaian yang dilakukan oleh guru tidak asal-asalan dan tanpa arah yang
jelas. Penilaian yang dilakukan secara asal-asalan pada akhirnya akan
menghasilkan informasi tentang hasil pencapaian pembelajaran peserta didik yang
tidak akurat dan tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Prof. Soegarda
mengatakan bahwa evaluasi adalah: perkiraan kenyataan atas dasar ukuran nilai
tertentu dalam rangka situasi yang khusus dan tujuan yang ingin dicapai. Pendapat
lain evaluasi pendidikan adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai
segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan. Bagaimana bisa
evalausi itu dikatakan valid jika dalam pelaksanaan penilaiannya cenderung asal-
asalan dan tanpa acuan. Oleh karena itu adanya acuan dalam penilaian mutlak
harus ada.
Keberadaan acuan dalam penilaian ini akan menjadi pembahasan dalam
makalah ini. Hal ini berangakat dari kenyataan bahwa di lapangan yang masih
banyak penilaian yang dilakukan oleh para pendidik yang hanya sebatas
formalitas dalam melakukan penilaian tanpa mengacu pada acuan yang telah ada.
(Thalib, Darmawan: 2013)
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang diatas penulis merumuskan beberapa permasalahan
yaitu:
Bagaimana jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
Untuk mengetahui bagaimana jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM EVALUASI PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan khususnya disekolah, kita mengenal berbagai
macam atau jenis penilaian, antara lain penilaian formatif, sumatif, penempatan
dan diagnostik.
a. Penilaian formatif
Yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh para
peserta didik setelah menyelesaikan program dalam satuan materi pokok suatu
bidang studi tertentu :
• Fungsi
Untuk memperbaiki proses pembelajaran kearah yang lebih baik dan
efisien atau memperbaiki satuan atau rencana pembelajaran. Penilaian ini
berfungsi untuk mengetahui sejauh mana suatu program dapat diterapkan.
Sebagai contoh adalah raport di setiap semester di sekolah-sekolah tingkat
dasar dan menegah dapat dipakai untuk mengetahui apakah program
pendidikan yang telah diterapkan berhasil diterapkan atau tidak pada siswa
tersebut.
• Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai pada penailain formatif adalah : hasil kemajuan
belajar siswa yang, meliputi : pengetahuan, keterampilan, sikap terhadap
materi ajar yang di sajikan.
Penilaian formatif berlangsung pada saat terjadinya proses pembelajaran.
Fokus pengamatan dalam tahap penilaian ini adalah apakah siswa telah
belajar secara maksimal dan efisien. Bila hasil pengamatan menunjukkan
gejala positif, maka kegiatan pembelajaran dapat terus dilangsungkan, namun
bila sebaliknya maka kegiatan pembelajaran mungkin perlu dimodifikasi.
Pada penilaian formatif ini, siswa diberi informasi mengenai kemajuan yang
telah dicapainya serta dimotivasi agar lebih bergairah dalam kegiatan belajar
pada tahapan selanjutnya. Frekuensi penilaian dilakukan sesuai dengan
kapasitas projek yang dikerjakan. (Herlambang, Yandi: 2012)
Tahap penilaian formatif sejalan dengan langkah-langkah pemecahan
masalah (estetik maupun fungsional) yang dilakukan mahasiswa. Biasanya
proses ini terdiri atas langkah-langkah studi awal untuk (a) mendalami dan
mengembangkan konsep-konsep bagi pemecahan masalah, (b) berpikir
gambar (melakar) untuk menghasilkan beberapa sketsa alternatif, (c)
menganalisis dan mensintesis sketsa-sketsa terpilih untuk dikembangkan
menjadi comp, serta (d) penggarapan karya final berdasarkan comp yang
terpilih. Proses ini dapat diobservasi langsung dan atau diidentifikasi lewat
3
eksplorasi konsep dan cakupan karya (sketsa-sketsa, comp, catatan-catatan
pribadi, jurnal, dan data lainnya) yang dihasilkan siswa selama menyelesaikan
tugas tersebut. (Zaen, Mohammad: 2011)
Berikut adalah beberapa contoh instrumen penilaian yang dapat digunakan
dalam penilaian formatif.
1) Unjuk Kerja (Performance) : Pengamatan terhadap aktivitas siswa
sebagaimana terjadi (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
Teknik ini dapat dugunakan dalam penilaian :
• Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berdiskusi, presentasi.
• Pemecahan masalah dalam kelompok
• Partisipasi dalam diskusi
• Menggunakan peralatan laboratorium
• Mengoperasikan suatu alat
(Zaen, Mohammad: 2011)
Contoh instrumen penilaian dengan rating scale
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI
Rubrik: Rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kegiatan
mengumpulkan informasi dan diskusi kelompok.
Skor
Kemampuan berdiskusi
kelompok
Kemampuan menyajikan
presentasi
Kemampuan
menjawab pertanyaan
5
Siswa berperan aktif dalam
mengumpulkan informasi
dan diskusi baik bertanya
maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan
tingkat tinggi dan ide-ide
baru.
Siswa dengan lancar
menyajikan presentasi dan
dengan tepat membahas hasil
percobaan yang telah
dilakukan
Siswa dengan lancar
menjawab pertanyaan
dan tepat dalam
pembahasannya
4
Siswa aktif dalam
mengumpulkan informasi
dan diskusi baik bertanya
maupun menjawab mampu
mengajukan pertanyaan
tingkat tinggi tapi tidak ada
ide baru
Siswa dengan lancar
menyajikan presentasi dan
kurang tepat membahas hasil
percobaan yang telah
dilakukan
Siswa kurang lancar
menjawab pertanyaan
tetapi tepat dalam
pembahasannya
3
Siswa aktif dalam
mengumpulkan informasi
dan diskusi, baik bertanya
maupun menjawab, mampu
mengajukan pertanyaan
tingkat rendah
Siswa kurang lancar
menyajikan presentasi dan
kurang tepat membahas hasil
percobaan yang telah
dilakukan
Siswa dengan lancar
menjawab pertanyaan
dan kurang tepat dalam
pembahasannya
2 Siswa kurang aktif dalam Siswa kurang lancar Siswa dengan kurang
4
mengumpulkan informasi
dan diskusi serta hanya
sesekali bertanya
menyajikan presentasi dan
tidak tepat membahas hasil
percobaan yang telah
dilakukan
lancar menjawab
pertanyaan dan kurang
tepat dalam
pembahasannya
1
Siswa pasif dalam
mengumpulkan informasi
dan saat berdiskusi serta
tidak mengajukan
pertanyaan maupun
memberikan jawaban
Siswa tidak lancar
menyajikan presentasi dan
tidak tepat membahas hasil
percobaan yang telah
dilakukan
Siswa dengan tidak
lancar menjawab
pertanyaan dan tidak
tepat dalam
pembahasannya
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi
Hari / tanggal :
Kelas :
T o p i k :
Kelompok No Nama Siswa
Diskusi
Kelompok
Penyajian
Presentasi
Sesi Tanya
Jawab
Jml
Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
I
1
2
3
4
II
5
6
7
8
III
9
10
11
12
13
(Astra, Made: 2013)
2) Penugasan (Proyek/Project) : Penilaian terhadap suatu tugas yang
mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu.
Prosedur dalam tugas proyek adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan,
b. Pengumpulan data,
c. Pengolahan data, dan
d. Penyajian data.
Teknik penilaian proyek dapat digunakan dalam menilai :
a. Keterampilan menyelidiki secara umum
b. Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu
5
c. Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan
d. Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas
(Zaen, Mohammad: 2011)
Contoh penilaian proyek
Mata Pelajaran : Fisika
Jenjang : SMP
Kelas / Semester : VII
Contoh :
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsi-kan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
• Mengidentifikasi penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konduksi.
• Menjelaskan definisi dari perpindahan kalor secara konduksi.
• Mengidentifikasi penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konveksi.
• Menjelaskan definisi dari perpindahan kalor secara konveksi.
• Mengidentifikasi penyebab terjadinya perpindahan kalor secara radiasi.
• Menjelaskan definisi dari perpindahan kalor secara radiasi.
• Menyebutkan contoh terjadinya perpindahan kalor secara konduksi, konveksi
dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Tugas Penilaian Proyek
Lakukan penelitian sederhana di laboratorium mengenai perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi.
6
Contoh format penyekoran tugas proyek
Rubrik Penilaian Kinerja
Rubrik: Rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada
saat melakukan percobaan di laboratorium.
Skor
Kemampuan/keterampilan
yang dinilai Skor
Kemampuan
mengorganisasi tugas,
kerja, atau kegiatan
Ketepatan
melaksanakan tugas
Pelaporan
Tugas
5
Siswa mempunyai
pemahaman yang jelas
tentang maksud tugas yang
diberikan.
Siswa sangat mampu
mengikuti tugas/intruksi
dan sangat baik
menggunakan alat dan
bahan yang disediakan
dengan cara yang logis
sesuai dengan prosedur
kerja yang harus
dilakukan.
Siswa mengamati,
mengukur, mencatat
dan membahas hasil
percobaan dengan
benar dan
memuaskan.
Siswa memiliki
sistematika
penulisan benar,
memuat saran,
bahasa
komunikatif.
4
Siswa membutuhkan sedikit
bantuan untuk memahami
tujuan kegiatan, tugas atau
percobaan.
Siswa mampu mengikuti
tugas/instruksi, tetapi
membutuhkan sedikit
bantuan dalam
menggunakan alat dan
bahan yang disediakan
dengan cara yang logis
sesuai dengan prosedur
kerja yang harus
dilakukan.
Siswa melakukan
pengamatan,
pengukuran, dan hasil
kegiatan lainnya pada
umumnya
memuaskan, tapi
masih ada kesalahan
dalam ketepatan
mencatat atau
membahas.
Siswa memiliki
sistimatika
penulisan benar,
memuat saran,
namun bahasa
kurang
komunikatif
3
Siswa membutuhkan
bantuan secukupnya untuk
memahami tujuan kegiatan,
tugas atau percobaan, serta
dalam mengorganisasikan
kerjanya.
Siswa mampu mengikuti
tugas/instruksi jika
diberikan sejumlah
bantuan yang berarti
dalam menggunakan alat
dan bahan yang disediakan
sesuai dengan prosedur
kerja yang harus
dilakukan.
Siswa melakukan
beberapa
kesalahan, kurang
tepat dalam
pengamatan dan
pengukuran dan
kesalahan dalam
pencatatan serta
pembahasan dari hasil
percobaannya.
Siswa memiliki
penulisan kurang
sistematis,
memuat saran,
namun bahasa
komunikatif
2 Siswa banyak bergantung
pada bantuan dan dukungan
agar mampu memahami
tujuan tugas/ kegiatan yang
diberikan, dan
Siswa masih
membutuhkan bantuan
dalam instruksi yang
sederhana. Ketidaktepatan
dalam pengamatan,
Banyak
pengamatan /unsur-
unsur bahasan luput
diamati atau tidak
dicatat/dibahas/
Siswa memiliki
penulisan kurang
sistematis,
memuat saran,
namun bahasa
7
melakukannya.
pengukuran atau unsur-
unsur hasil kerja lainnya
dilakukan siswa dalam
proses percobaan.
dikerjakan.
kurang
komunikatif
1
Tidak memahami tujuan
kegiatan, tugas atau
percobaan yang diberikan
serta tidak mampu
melaksanakan walaupun
dengan bantuan.
Siswa tidak mampu
mengikuti
suruhan/instruksi dari
tugas yang diberikan.
Pengamatan,
pengukuran atau
unsur-unsur hasil
kerja lainnya tidak
benar atau relevan
dengan tugasnya
Siswa memiliki
penulisan kurang
sistematis,
kurang memuat
saran, dan
bahasa kurang
komunikatif
Lembar Penilaian Kinerja
Perpindahan Kalor
Hari / tanggal :
Kelas :
T o p i k : Perpindahan Kalor
Kel
omp
ok
No Nama Siswa
Kemampuan/kete
rampilan yang
dinilai Skor
Kemampuan
mengorganisasi
tugas, kerja, atau
kegiatan
Ketepatan
melaksanakan
tugas
Pelaporan Tugas
Jml
Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
I
1
2
3
4
II
5
6
7
8
(Astra, Made: 2013)
8
3) Hasil kerja (Produk/Product) : Penilaian terhadap kemampuan membuat
produk teknologi dan seni.
Penilaian Hasil Akhir dan Proses:
Hasil akhir misalnya:
- makanan
- pakaian
- hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan
- barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam
Proses misalnya:
- menggunakan teknik menggambar
- menggunakan peralatan dengan aman
- memotong sterofoam dan fiber dengan baik
Contoh 1: Tugas penilaian produk
Tugas : Buatlah kapal uap sederhana
Ketentuan : - Gambar rancangan model
- Bahan untuk model tertulis dalam rancangan
- Tentukan spesifikasi bahan untuk model
Contoh 2: Tugas penilaian produk
Tugas : buatlah kapal uap sederhana
Ketentuan sebagai berikut (spesifikasi diberikan):
• Jenis bahan : sterofoam
• Ukuran : 20 cm x 10 cm
• kawat tembaga
• fiber
• lilin
• kaleng minuman
• korek api
• baskom besar dan air
Penskoran tugas penilaian produk contoh 1:
No Kriteria
Skor
B C K
1. Rancangan kapal uap
2. Kelengkapan bahan sesuai aturan
3. Keberhasilan rancangan kapal uap
4. Unsur estetika
Kriteria penskoran :
B = Gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas, kapal
uap berhasil bergerak dengan baik.
9
C = Gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi
bahan kurang jelas, kapal uap berhasil bergerak dengan baik.
K = Gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi bahan
tidak jelas, kapal uap tidak berhasil bergerak. (Zaen, Mohammad: 2011)
4) Tertulis (Paper & Pen) : Memilih dan mensuplai jawaban.
a) Memilih jawaban
Pilihan ganda
Dua pilihan (B - S; ya - tidak)
b) Mensuplai jawaban
Isian atau melengkapi
Jawaban singkat
Uraian
Contoh :
• Apakah pengertian dari gelombang?
• menurut arah rambat dan arah getar, gelombang terbagi menjadi ………….
dan …………….
(Zaen, Mohammad: 2011)
5) Portofolio (Portfolio): Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa
yang sistematis.
• Pengumpulan data melalui karya siswa
• Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus
• Refleksi perkembangan berbagai kompetensi
• Memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar siswa
• Bagian Integral dari Proses Pembelajaran
• Untuk satu periode
• Tujuan diagnostik
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Siswa merasa memiliki portofolio sendiri
• Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan
• Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau folder
• Beri tanggal pembuatan
• Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa
• Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan
• Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka
waktunya
• Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua siswa
10
Karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio
Puisi, Karangan, Gambar / Lukisan, Desain, Paper, Sinopsis, Naskah
pidato/khotbah, Naskah Drama, Rumus, Doa, Surat, Komposisi Musik, Teks
Lagu, Resep Makanan, Laporan Observasi/Penyelidikan/Eksperimen, dll.
Contoh Portofolio
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 1 Semester
Nama Siswa : Pandan Wangi
Kelas : X
No SK / KD
Peri-
ode
Kriteria
Ket.Tata
Bahasa
Kosa
kata
Kelengkapan
Gagasan
Sistematika
Penulisan
1. Menulis
karangan
deskriptif
2/7
9/7
...
2. Membuat
resensi buku
1/8
8/8
...
6) Penilaian Sikap : Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap
obyek sikap.
Teknik yang dapat digunkan :
–Observasi perilaku : Kerja sama, inisiatif, perhatian
–Pertanyaan langsung : Tanggapan terhadap tata tertib
–Laporan pribadi : Menulis pandangan tentang perilaku tawuran pelajar
Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :
No. Nama
Perilaku
Nilai Ket.Bekerja
sama
Berinisiatif Penuh
Perhatian
Bekerja
sistematis
1. Gonzales
2. Martono
3. Wakijah
Penilaian formatif merupakan langkah efektif dalam upaya diagnosa untuk
perbaikan sistem pembelajaran yang dilaksanakan.
Hasil dari penilaian formatif memberikan deskripsi tentang sistem pembelajaran
yang diterapkan. Pada akhirnya hasil penilaian formatif menjadi dasar bagi
perancang instruksional untuk menentukan langkah selanjutnya. Apabila penilaian
menunjukkan hasil positif maka guru dapat melanjutkan strategi pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Akan tetapi jika menunjukkan hasil negatif maka perlu
11
analisis lanjutan kemudian diambil langkah inovatif misalnya memberikan
remidial kepada siswa, atau mengganti sistem instruksional apabila ternyata tidak
efektif. (Zaen, Mohammad: 2011)
2. Penilaian sumatif
Yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik yang
telah selesai mengikuti pembelajaran dalam satu semester atau akhir tahun.
a. Fungsi
Untuk mengetahui angka atau nilai murid setelah mengikuti program belajar
dalam satu semester. Penilaian ini berfungsi untuk membantu guru
mengadakan seleksi terhadap beberapa siswa, misalnya :
1) Memilih siswa yang akan diterima di sekolah
2) Memilih siswa untuk dapat naik kelas
3) Memilih siswa yang seharusnya dapat beasiswa (Sutondo, Nanang: 2011)
b. Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang di nilai ialah kemajuan hasil belajar meliputi : pengetahuan,
keterampilan, sikap dan penguasaan murid tentang materi pembelajaran yang
diberikan. (Herlambang, Yandi: 2012)
3. Penilain penempatan (placement)
Peserta didik untuk kepentingan penempatan di dalam situasi belajar yang
sesuai dengan kondisi peserta didik.
a. Fungsi
Untuk mengetahui keadaan peserta didik sepintas lalu termasuk keadaan
seluruh pribadinya, peserta didik tersebut ditempatkan pada posisinya.
Umpamanya : peserta didik berbadan kecil jangan di tempatkan di belakang, tapi
sebaiknya di depan agar tidak mengalami kesulitan dalam PBM. (Herlambang,
Yandi: 2012)
Selain itu, setiap siswa memiliki kemampuan berbeda satu sama lain.
Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui di mana seharusnya siswa tersebut
ditempatkan sesuai dengan kemampuannya yang telah diperlihatkannya pada
prestasi belajar yang telah dicapainya. Sebagai contoh penggunaan nilai rapor
SMU kelas II menentukan jurusan studi di kelas III. (Sutondo, Nanang: 2011)
b. Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai meliputi keadaan fisik dan psikologi, bakat,
kemampuan, pengetahuan, pegalaman keterampilan, sikap, dan aspek-aspek lain
12
yang dianggap perlu bagi kepentingan pendidikan peserta didik selanjutnya.
Kemungkinan penilaian ini dapat juga dilakukan setelah peserta didik mengikuti
pelaajran selama satu semester, satu tahun sesuai dengan maksud lembaga
pendidikan yang bersangkutan. (Herlambang, Yandi: 2012)
Pada saat ini tes penempatan banyak dilakukan di lembaga lembaga
pendidikan non formal seperti ditempat kursus bahasa asing dan kursus
keterampilan. Sebelum mengikuti kursus bahasa inggris semua peserta diharuskan
untuk mengikuti tes enempatan terlebih dahulu. Dari hasil tes enematan kan
diketahui kelompok kelompok siswa sesuai dengan kemampuannya. Setelah
program PPSP dihapus ada tahun Sembilan puluhan, saat ini mulai muncul
sekolah sekolah yang mempunyai kelas unggulan. Kelas unggulan ini ditempati
oleh siswa siswa yang berdasarkan tes penempatan mempunyai keunggulan
dibanding dengan siswa lain. Waktu penyelesaian program bagi siswa yang
masuk pada kelas unggulan sama dengan siswa yang berada dikelas bukuan
unggulan, tetapi siswa dikelas unggulan diberi program program tambahan
sehingga kemampuan siswa dalam menguasai tujuan pembelajarannya menjadi
lebih mantap. Disamping kelas unggulan, saat ini muncul kelas akselerasi. Seperti
halnya kelas unggulan, kelas ini diisi oleh siswa siswa yang berdasarkan tes
penempatan mempunyai restasi lebih dibandingkan dengan siswa lainnya. Kalau
ada kelas unggulan waktu penyelesaian studinya sama dengan siswa kwlas biasa,
maka pada kelas penyelesaian studinya sama dengan siswa kelas biasa. Siswa
kelas akselerasi dapat menyelesaikan studinya si SMP atau SMA hanya dalam
waktu dua tahun. (Thalib, Darmawan: 2013)
Manfaat yang dapat dipetik dengan dilaksanakannya tes penempatan
adalah kita dapat memperoleh kelompok peserta program dengan kemampuan
yang relative homogen sehingga program dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien.
13
4. Penilaian Diagnostik
Yaitu penilain yang dilakukan terhadap hasil penganalisisan tentang keadaan
belajar peserta didik baik merupakan kesulitan atau hambatan yang ditemui dalam
proses belajar.
a. Fungsi
Untuk mengetahui masalah-masalah yang diderita atau mengganggu peserta
didik, sehingga peserta didik tidak mengalami kesulitan, hambatan, atau gangguan
ketika mengikuti program pembelajaran dalam suatu bidang study. Kesulitan
peserta didik tersebut diusahakan pemecahannya.
b. Aspek-aspek yang dinilai
Aspek-aspek yang dinilai, termasuk hasil belajar yang diperoleh murid, latar
belakang kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran. (Herlambang, Yandi: 2012)
Contoh Kisi-kisi Soal Tes Diagnostik
No Kompetensi Dasar Materi
Kemungkin
an Sumber
Masalah
Indikator Soal
Bentuk
& No.
Soal
1
Menganalisis data
percobaan gerak lurus
beraturan dan gerak
lurus berubah beraturan
serta penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Gerak
jatuh
bebas
Terjadi
miskonsepsi
karena
pengaruh
intuisi
Disajikan dua benda
dengan massa berbeda
dijatuhkan dari
ketinggian yang sama,
siswa dapat
membandingkan waktu
yang dibutuhkan kedua
benda tersebut untuk
sampai di tanah
Pilihan
Ganda
(1)
Kelajua
n dan
kecepat
an
Tidak dapat
membedakan
kelajuan dan
kecepatan
Disajikan data sebuah
benda yang bergerak
maju sampai jarak dan
waktu tertentu, kemudian
mundur pada jarak dan
waktu yang sama, siswa
dapat menghitung
kelajuan dan kecepatan
rata-rata benda tersebut
Uraian-
objektif
(2)
No Kompetensi Dasar Materi Kemungkin Indikator Soal Bentuk
14
an Sumber
Masalah
& No.
Soal
2
Menghitung luas
permukaan dan volume
kubus, balok, prisma
dan limas
Limas
Pengetahuan
prasyarat
Menentukan luas segitiga
dan segiempat
Uraian
(3)
Membuat jaring-jaring
Limas
Kinerja
(3)
Pemahaman
konsep
Menyebutkan rumus luas
permukaan limas dan
volume Limas
Isian (3)
Prosedur
Menemukan rumus luas
permukaan limas dan
volume Limas
Inves-
tigasi
(3)
Pemahaman
Prinsip
Menentukan luas
permukaan limas jika
diketahui volumenya
Uraian
(3)
Pemecahan
Masalah
Menentukan masalah
sehari-hari yang
berkaitan dengan limas
Uraian
(3)
Contoh Butir Soal Tes Diagnostik
1. Dua buah benda A dan B memiliki massa berbeda, benda A lebih berat
dibandingkan benda B. Bila kedua benda tersebut dijatuhkan secara bersamaan
dari ketinggian yang sama pada ruang hampa, maka:
a. benda A jatuh lebih dulu
b. benda B jatuh lebih dulu
c. benda A dan B jatuh secara bersamaan
Alasan memilih jawaban di atas:
2. Sebuah mobil bergerak maju sejauh 10 meter dalam waktu 1 sekon, kemudian
bergerak mundur sejauh 10 meter dalam waktu yang sama.
a). Tuliskan semua besaran yang diketahui dan ditanyakan
b). Hitunglah kelajuan dan kecepatan rata-rata mobil selama geraknya (maju
dan mundur). Nyatakan dalam satuan km/jam.
3. Dira mempunyai sebuah kotak berisi air
4
3
bagian. Ukuran kotak tersebut
panjang 20 cm, lebar 16 cm dan tinggi 25 cm. Air dalam kotak itu akan
dipindahkan oleh Dira ke tempat lain dengan menggunakan tempat berbentuk
limas paling sedikit 15 kali. Berapa luas limas tersebut, jika alasnya berbentuk
persegi dengan panjang sisi 10 cm? (Departemen Pendidikan Nasional: 2007)
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian terbagi
menjadi 4 (empat), antara lain:
1. Penilaian formatif
2. Penilaian sumatif
3. Penilaian penempatan
4. Penilaian diagnostik
B. SARAN
Saran dari penulis kiranya makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran
naik penulis, pembaca khususnya siswa dan guru didalam meningkatkan proses
pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
16
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Tes Diagnostik.
http://www.scribd.com/doc/135180767/4d-Panduan-Tes-Diagnostik
Herlambang, Yandi. 2012. Jenis-jenis penilaian dalam evaluasi pendidikan.
http://yandi-herlambang.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-penilaian-
dalam-evaluasi.html
Sutondo, Nanang. 2011. Fungsi Penilaian dalam pendidikan.
http://sutondoscript.blogspot.com/2011/05/fungsi-penilaian-dalam-
pendidikan.html
Thalib, Darmawan. 2013. Penilaian dalam pembelajaran. http://anak-
mp.blogspot.com/2013_08_01_archive.html
Zaen, Mohammad. 2011. Merancang dan melaksanakan penilaian formatif.
http://moh-zaen-fuadi.blogspot.com/2011/11/merancang-dan-
melaksanakan-penilaian.html
17

More Related Content

What's hot

Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajarandestaputranto
 
Silabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsdSilabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsdAlan Darmawan
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranNDESA
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranTyo Pumpkins
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdKhairil Amri
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranHariyatunnisa Ahmad
 
Penilaian kompetensi
Penilaian kompetensiPenilaian kompetensi
Penilaian kompetensisiti marfu'ah
 
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranKonsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranAulia Musyarofah
 
Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian  berbasis kompetensiPenilaian  berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensiAnton Sunarto
 
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmLiterasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmSuria Azlan
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)guest06a4b9d
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 

What's hot (20)

Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Silabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsdSilabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsd
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sd
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Penilaian kompetensi
Penilaian kompetensiPenilaian kompetensi
Penilaian kompetensi
 
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranKonsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
 
Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian  berbasis kompetensiPenilaian  berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi
 
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmLiterasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthm
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 

Similar to 5.vina serevina fitria herliana

Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkEgi Ramadah
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSmansabihu Aeknabara
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxGABerkatLaSe
 
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Afrina Astuti
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agungagung wjp
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajardidikefendi
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxraihanNurtsany
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newArif Wicaksono
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasNispi Hariyani
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Khaerul Kurniawan
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
 

Similar to 5.vina serevina fitria herliana (20)

Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontes
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agung
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Modul achmad mubasyir
Modul achmad mubasyirModul achmad mubasyir
Modul achmad mubasyir
 
Modul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksumModul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksum
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 

More from vinaserevina

11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah wartavinaserevina
 
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudinvinaserevina
 
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah wartavinaserevina
 
18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahmanvinaserevina
 
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihanvinaserevina
 
14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandivinaserevina
 
13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika apriantivinaserevina
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santosovinaserevina
 
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza restivinaserevina
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto hvinaserevina
 
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitrivinaserevina
 
2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullahvinaserevina
 
1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampikivinaserevina
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayativinaserevina
 
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudinvinaserevina
 
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah wartavinaserevina
 
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza restivinaserevina
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayativinaserevina
 
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihanvinaserevina
 

More from vinaserevina (20)

11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
 
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin
 
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
 
18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman18.vina serevina fajrir rahman
18.vina serevina fajrir rahman
 
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
 
14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi14.vina serevina fandi
14.vina serevina fandi
 
13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti13.vina serevina rika aprianti
13.vina serevina rika aprianti
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
 
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
 
2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah2.vina serevina lukman hidayatullah
2.vina serevina lukman hidayatullah
 
1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
 
17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin17.vina serevina ikhsanudin
17.vina serevina ikhsanudin
 
11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta11.vina serevina habibah warta
11.vina serevina habibah warta
 
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
 
15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan15.vina serevina solihan
15.vina serevina solihan
 

5.vina serevina fitria herliana

  • 1. EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM EVALUASI PENDIDIKAN Dosen: Dr.Ir. Vina Serevina Mahasiswa S2: FITRIA HERLIANA (7836-130-843) PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 1
  • 2. BAB I A. LATAR BELAKANG Penilaian adalah bagian yang sangat penting dalam proses evaluasi. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru selain untuk memantau proses kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses program pembelajaran. Namun penilaian yang ada tidak serta merta dilakukan begitu saja agar proses penilaian yang dilakukan oleh guru tidak asal-asalan dan tanpa arah yang jelas. Penilaian yang dilakukan secara asal-asalan pada akhirnya akan menghasilkan informasi tentang hasil pencapaian pembelajaran peserta didik yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Prof. Soegarda mengatakan bahwa evaluasi adalah: perkiraan kenyataan atas dasar ukuran nilai tertentu dalam rangka situasi yang khusus dan tujuan yang ingin dicapai. Pendapat lain evaluasi pendidikan adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan. Bagaimana bisa evalausi itu dikatakan valid jika dalam pelaksanaan penilaiannya cenderung asal- asalan dan tanpa acuan. Oleh karena itu adanya acuan dalam penilaian mutlak harus ada. Keberadaan acuan dalam penilaian ini akan menjadi pembahasan dalam makalah ini. Hal ini berangakat dari kenyataan bahwa di lapangan yang masih banyak penilaian yang dilakukan oleh para pendidik yang hanya sebatas formalitas dalam melakukan penilaian tanpa mengacu pada acuan yang telah ada. (Thalib, Darmawan: 2013) B. RUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang diatas penulis merumuskan beberapa permasalahan yaitu: Bagaimana jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran? C. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM EVALUASI PENDIDIKAN Dalam dunia pendidikan khususnya disekolah, kita mengenal berbagai macam atau jenis penilaian, antara lain penilaian formatif, sumatif, penempatan dan diagnostik. a. Penilaian formatif Yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh para peserta didik setelah menyelesaikan program dalam satuan materi pokok suatu bidang studi tertentu : • Fungsi Untuk memperbaiki proses pembelajaran kearah yang lebih baik dan efisien atau memperbaiki satuan atau rencana pembelajaran. Penilaian ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana suatu program dapat diterapkan. Sebagai contoh adalah raport di setiap semester di sekolah-sekolah tingkat dasar dan menegah dapat dipakai untuk mengetahui apakah program pendidikan yang telah diterapkan berhasil diterapkan atau tidak pada siswa tersebut. • Aspek-aspek yang dinilai Aspek-aspek yang dinilai pada penailain formatif adalah : hasil kemajuan belajar siswa yang, meliputi : pengetahuan, keterampilan, sikap terhadap materi ajar yang di sajikan. Penilaian formatif berlangsung pada saat terjadinya proses pembelajaran. Fokus pengamatan dalam tahap penilaian ini adalah apakah siswa telah belajar secara maksimal dan efisien. Bila hasil pengamatan menunjukkan gejala positif, maka kegiatan pembelajaran dapat terus dilangsungkan, namun bila sebaliknya maka kegiatan pembelajaran mungkin perlu dimodifikasi. Pada penilaian formatif ini, siswa diberi informasi mengenai kemajuan yang telah dicapainya serta dimotivasi agar lebih bergairah dalam kegiatan belajar pada tahapan selanjutnya. Frekuensi penilaian dilakukan sesuai dengan kapasitas projek yang dikerjakan. (Herlambang, Yandi: 2012) Tahap penilaian formatif sejalan dengan langkah-langkah pemecahan masalah (estetik maupun fungsional) yang dilakukan mahasiswa. Biasanya proses ini terdiri atas langkah-langkah studi awal untuk (a) mendalami dan mengembangkan konsep-konsep bagi pemecahan masalah, (b) berpikir gambar (melakar) untuk menghasilkan beberapa sketsa alternatif, (c) menganalisis dan mensintesis sketsa-sketsa terpilih untuk dikembangkan menjadi comp, serta (d) penggarapan karya final berdasarkan comp yang terpilih. Proses ini dapat diobservasi langsung dan atau diidentifikasi lewat 3
  • 4. eksplorasi konsep dan cakupan karya (sketsa-sketsa, comp, catatan-catatan pribadi, jurnal, dan data lainnya) yang dihasilkan siswa selama menyelesaikan tugas tersebut. (Zaen, Mohammad: 2011) Berikut adalah beberapa contoh instrumen penilaian yang dapat digunakan dalam penilaian formatif. 1) Unjuk Kerja (Performance) : Pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi) Teknik ini dapat dugunakan dalam penilaian : • Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berdiskusi, presentasi. • Pemecahan masalah dalam kelompok • Partisipasi dalam diskusi • Menggunakan peralatan laboratorium • Mengoperasikan suatu alat (Zaen, Mohammad: 2011) Contoh instrumen penilaian dengan rating scale RUBRIK PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI Rubrik: Rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kegiatan mengumpulkan informasi dan diskusi kelompok. Skor Kemampuan berdiskusi kelompok Kemampuan menyajikan presentasi Kemampuan menjawab pertanyaan 5 Siswa berperan aktif dalam mengumpulkan informasi dan diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru. Siswa dengan lancar menyajikan presentasi dan dengan tepat membahas hasil percobaan yang telah dilakukan Siswa dengan lancar menjawab pertanyaan dan tepat dalam pembahasannya 4 Siswa aktif dalam mengumpulkan informasi dan diskusi baik bertanya maupun menjawab mampu mengajukan pertanyaan tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru Siswa dengan lancar menyajikan presentasi dan kurang tepat membahas hasil percobaan yang telah dilakukan Siswa kurang lancar menjawab pertanyaan tetapi tepat dalam pembahasannya 3 Siswa aktif dalam mengumpulkan informasi dan diskusi, baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan pertanyaan tingkat rendah Siswa kurang lancar menyajikan presentasi dan kurang tepat membahas hasil percobaan yang telah dilakukan Siswa dengan lancar menjawab pertanyaan dan kurang tepat dalam pembahasannya 2 Siswa kurang aktif dalam Siswa kurang lancar Siswa dengan kurang 4
  • 5. mengumpulkan informasi dan diskusi serta hanya sesekali bertanya menyajikan presentasi dan tidak tepat membahas hasil percobaan yang telah dilakukan lancar menjawab pertanyaan dan kurang tepat dalam pembahasannya 1 Siswa pasif dalam mengumpulkan informasi dan saat berdiskusi serta tidak mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban Siswa tidak lancar menyajikan presentasi dan tidak tepat membahas hasil percobaan yang telah dilakukan Siswa dengan tidak lancar menjawab pertanyaan dan tidak tepat dalam pembahasannya Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi Hari / tanggal : Kelas : T o p i k : Kelompok No Nama Siswa Diskusi Kelompok Penyajian Presentasi Sesi Tanya Jawab Jml Skor 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 I 1 2 3 4 II 5 6 7 8 III 9 10 11 12 13 (Astra, Made: 2013) 2) Penugasan (Proyek/Project) : Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu. Prosedur dalam tugas proyek adalah sebagai berikut : a. Perencanaan, b. Pengumpulan data, c. Pengolahan data, dan d. Penyajian data. Teknik penilaian proyek dapat digunakan dalam menilai : a. Keterampilan menyelidiki secara umum b. Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu 5
  • 6. c. Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan d. Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas (Zaen, Mohammad: 2011) Contoh penilaian proyek Mata Pelajaran : Fisika Jenjang : SMP Kelas / Semester : VII Contoh : Kompetensi Dasar : Mendeskripsi-kan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Indikator : • Mengidentifikasi penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konduksi. • Menjelaskan definisi dari perpindahan kalor secara konduksi. • Mengidentifikasi penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konveksi. • Menjelaskan definisi dari perpindahan kalor secara konveksi. • Mengidentifikasi penyebab terjadinya perpindahan kalor secara radiasi. • Menjelaskan definisi dari perpindahan kalor secara radiasi. • Menyebutkan contoh terjadinya perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari. Tugas Penilaian Proyek Lakukan penelitian sederhana di laboratorium mengenai perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. 6
  • 7. Contoh format penyekoran tugas proyek Rubrik Penilaian Kinerja Rubrik: Rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada saat melakukan percobaan di laboratorium. Skor Kemampuan/keterampilan yang dinilai Skor Kemampuan mengorganisasi tugas, kerja, atau kegiatan Ketepatan melaksanakan tugas Pelaporan Tugas 5 Siswa mempunyai pemahaman yang jelas tentang maksud tugas yang diberikan. Siswa sangat mampu mengikuti tugas/intruksi dan sangat baik menggunakan alat dan bahan yang disediakan dengan cara yang logis sesuai dengan prosedur kerja yang harus dilakukan. Siswa mengamati, mengukur, mencatat dan membahas hasil percobaan dengan benar dan memuaskan. Siswa memiliki sistematika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif. 4 Siswa membutuhkan sedikit bantuan untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan. Siswa mampu mengikuti tugas/instruksi, tetapi membutuhkan sedikit bantuan dalam menggunakan alat dan bahan yang disediakan dengan cara yang logis sesuai dengan prosedur kerja yang harus dilakukan. Siswa melakukan pengamatan, pengukuran, dan hasil kegiatan lainnya pada umumnya memuaskan, tapi masih ada kesalahan dalam ketepatan mencatat atau membahas. Siswa memiliki sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif 3 Siswa membutuhkan bantuan secukupnya untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan, serta dalam mengorganisasikan kerjanya. Siswa mampu mengikuti tugas/instruksi jika diberikan sejumlah bantuan yang berarti dalam menggunakan alat dan bahan yang disediakan sesuai dengan prosedur kerja yang harus dilakukan. Siswa melakukan beberapa kesalahan, kurang tepat dalam pengamatan dan pengukuran dan kesalahan dalam pencatatan serta pembahasan dari hasil percobaannya. Siswa memiliki penulisan kurang sistematis, memuat saran, namun bahasa komunikatif 2 Siswa banyak bergantung pada bantuan dan dukungan agar mampu memahami tujuan tugas/ kegiatan yang diberikan, dan Siswa masih membutuhkan bantuan dalam instruksi yang sederhana. Ketidaktepatan dalam pengamatan, Banyak pengamatan /unsur- unsur bahasan luput diamati atau tidak dicatat/dibahas/ Siswa memiliki penulisan kurang sistematis, memuat saran, namun bahasa 7
  • 8. melakukannya. pengukuran atau unsur- unsur hasil kerja lainnya dilakukan siswa dalam proses percobaan. dikerjakan. kurang komunikatif 1 Tidak memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan yang diberikan serta tidak mampu melaksanakan walaupun dengan bantuan. Siswa tidak mampu mengikuti suruhan/instruksi dari tugas yang diberikan. Pengamatan, pengukuran atau unsur-unsur hasil kerja lainnya tidak benar atau relevan dengan tugasnya Siswa memiliki penulisan kurang sistematis, kurang memuat saran, dan bahasa kurang komunikatif Lembar Penilaian Kinerja Perpindahan Kalor Hari / tanggal : Kelas : T o p i k : Perpindahan Kalor Kel omp ok No Nama Siswa Kemampuan/kete rampilan yang dinilai Skor Kemampuan mengorganisasi tugas, kerja, atau kegiatan Ketepatan melaksanakan tugas Pelaporan Tugas Jml Skor 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 I 1 2 3 4 II 5 6 7 8 (Astra, Made: 2013) 8
  • 9. 3) Hasil kerja (Produk/Product) : Penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan seni. Penilaian Hasil Akhir dan Proses: Hasil akhir misalnya: - makanan - pakaian - hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan - barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam Proses misalnya: - menggunakan teknik menggambar - menggunakan peralatan dengan aman - memotong sterofoam dan fiber dengan baik Contoh 1: Tugas penilaian produk Tugas : Buatlah kapal uap sederhana Ketentuan : - Gambar rancangan model - Bahan untuk model tertulis dalam rancangan - Tentukan spesifikasi bahan untuk model Contoh 2: Tugas penilaian produk Tugas : buatlah kapal uap sederhana Ketentuan sebagai berikut (spesifikasi diberikan): • Jenis bahan : sterofoam • Ukuran : 20 cm x 10 cm • kawat tembaga • fiber • lilin • kaleng minuman • korek api • baskom besar dan air Penskoran tugas penilaian produk contoh 1: No Kriteria Skor B C K 1. Rancangan kapal uap 2. Kelengkapan bahan sesuai aturan 3. Keberhasilan rancangan kapal uap 4. Unsur estetika Kriteria penskoran : B = Gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas, kapal uap berhasil bergerak dengan baik. 9
  • 10. C = Gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi bahan kurang jelas, kapal uap berhasil bergerak dengan baik. K = Gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi bahan tidak jelas, kapal uap tidak berhasil bergerak. (Zaen, Mohammad: 2011) 4) Tertulis (Paper & Pen) : Memilih dan mensuplai jawaban. a) Memilih jawaban Pilihan ganda Dua pilihan (B - S; ya - tidak) b) Mensuplai jawaban Isian atau melengkapi Jawaban singkat Uraian Contoh : • Apakah pengertian dari gelombang? • menurut arah rambat dan arah getar, gelombang terbagi menjadi …………. dan ……………. (Zaen, Mohammad: 2011) 5) Portofolio (Portfolio): Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang sistematis. • Pengumpulan data melalui karya siswa • Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus • Refleksi perkembangan berbagai kompetensi • Memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar siswa • Bagian Integral dari Proses Pembelajaran • Untuk satu periode • Tujuan diagnostik Hal-hal yang perlu diperhatikan: • Siswa merasa memiliki portofolio sendiri • Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan • Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau folder • Beri tanggal pembuatan • Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa • Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan • Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya • Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua siswa 10
  • 11. Karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio Puisi, Karangan, Gambar / Lukisan, Desain, Paper, Sinopsis, Naskah pidato/khotbah, Naskah Drama, Rumus, Doa, Surat, Komposisi Musik, Teks Lagu, Resep Makanan, Laporan Observasi/Penyelidikan/Eksperimen, dll. Contoh Portofolio Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Siswa : Pandan Wangi Kelas : X No SK / KD Peri- ode Kriteria Ket.Tata Bahasa Kosa kata Kelengkapan Gagasan Sistematika Penulisan 1. Menulis karangan deskriptif 2/7 9/7 ... 2. Membuat resensi buku 1/8 8/8 ... 6) Penilaian Sikap : Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap. Teknik yang dapat digunkan : –Observasi perilaku : Kerja sama, inisiatif, perhatian –Pertanyaan langsung : Tanggapan terhadap tata tertib –Laporan pribadi : Menulis pandangan tentang perilaku tawuran pelajar Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA : No. Nama Perilaku Nilai Ket.Bekerja sama Berinisiatif Penuh Perhatian Bekerja sistematis 1. Gonzales 2. Martono 3. Wakijah Penilaian formatif merupakan langkah efektif dalam upaya diagnosa untuk perbaikan sistem pembelajaran yang dilaksanakan. Hasil dari penilaian formatif memberikan deskripsi tentang sistem pembelajaran yang diterapkan. Pada akhirnya hasil penilaian formatif menjadi dasar bagi perancang instruksional untuk menentukan langkah selanjutnya. Apabila penilaian menunjukkan hasil positif maka guru dapat melanjutkan strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Akan tetapi jika menunjukkan hasil negatif maka perlu 11
  • 12. analisis lanjutan kemudian diambil langkah inovatif misalnya memberikan remidial kepada siswa, atau mengganti sistem instruksional apabila ternyata tidak efektif. (Zaen, Mohammad: 2011) 2. Penilaian sumatif Yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik yang telah selesai mengikuti pembelajaran dalam satu semester atau akhir tahun. a. Fungsi Untuk mengetahui angka atau nilai murid setelah mengikuti program belajar dalam satu semester. Penilaian ini berfungsi untuk membantu guru mengadakan seleksi terhadap beberapa siswa, misalnya : 1) Memilih siswa yang akan diterima di sekolah 2) Memilih siswa untuk dapat naik kelas 3) Memilih siswa yang seharusnya dapat beasiswa (Sutondo, Nanang: 2011) b. Aspek-aspek yang dinilai Aspek-aspek yang di nilai ialah kemajuan hasil belajar meliputi : pengetahuan, keterampilan, sikap dan penguasaan murid tentang materi pembelajaran yang diberikan. (Herlambang, Yandi: 2012) 3. Penilain penempatan (placement) Peserta didik untuk kepentingan penempatan di dalam situasi belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik. a. Fungsi Untuk mengetahui keadaan peserta didik sepintas lalu termasuk keadaan seluruh pribadinya, peserta didik tersebut ditempatkan pada posisinya. Umpamanya : peserta didik berbadan kecil jangan di tempatkan di belakang, tapi sebaiknya di depan agar tidak mengalami kesulitan dalam PBM. (Herlambang, Yandi: 2012) Selain itu, setiap siswa memiliki kemampuan berbeda satu sama lain. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui di mana seharusnya siswa tersebut ditempatkan sesuai dengan kemampuannya yang telah diperlihatkannya pada prestasi belajar yang telah dicapainya. Sebagai contoh penggunaan nilai rapor SMU kelas II menentukan jurusan studi di kelas III. (Sutondo, Nanang: 2011) b. Aspek-aspek yang dinilai Aspek-aspek yang dinilai meliputi keadaan fisik dan psikologi, bakat, kemampuan, pengetahuan, pegalaman keterampilan, sikap, dan aspek-aspek lain 12
  • 13. yang dianggap perlu bagi kepentingan pendidikan peserta didik selanjutnya. Kemungkinan penilaian ini dapat juga dilakukan setelah peserta didik mengikuti pelaajran selama satu semester, satu tahun sesuai dengan maksud lembaga pendidikan yang bersangkutan. (Herlambang, Yandi: 2012) Pada saat ini tes penempatan banyak dilakukan di lembaga lembaga pendidikan non formal seperti ditempat kursus bahasa asing dan kursus keterampilan. Sebelum mengikuti kursus bahasa inggris semua peserta diharuskan untuk mengikuti tes enempatan terlebih dahulu. Dari hasil tes enematan kan diketahui kelompok kelompok siswa sesuai dengan kemampuannya. Setelah program PPSP dihapus ada tahun Sembilan puluhan, saat ini mulai muncul sekolah sekolah yang mempunyai kelas unggulan. Kelas unggulan ini ditempati oleh siswa siswa yang berdasarkan tes penempatan mempunyai keunggulan dibanding dengan siswa lain. Waktu penyelesaian program bagi siswa yang masuk pada kelas unggulan sama dengan siswa yang berada dikelas bukuan unggulan, tetapi siswa dikelas unggulan diberi program program tambahan sehingga kemampuan siswa dalam menguasai tujuan pembelajarannya menjadi lebih mantap. Disamping kelas unggulan, saat ini muncul kelas akselerasi. Seperti halnya kelas unggulan, kelas ini diisi oleh siswa siswa yang berdasarkan tes penempatan mempunyai restasi lebih dibandingkan dengan siswa lainnya. Kalau ada kelas unggulan waktu penyelesaian studinya sama dengan siswa kwlas biasa, maka pada kelas penyelesaian studinya sama dengan siswa kelas biasa. Siswa kelas akselerasi dapat menyelesaikan studinya si SMP atau SMA hanya dalam waktu dua tahun. (Thalib, Darmawan: 2013) Manfaat yang dapat dipetik dengan dilaksanakannya tes penempatan adalah kita dapat memperoleh kelompok peserta program dengan kemampuan yang relative homogen sehingga program dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. 13
  • 14. 4. Penilaian Diagnostik Yaitu penilain yang dilakukan terhadap hasil penganalisisan tentang keadaan belajar peserta didik baik merupakan kesulitan atau hambatan yang ditemui dalam proses belajar. a. Fungsi Untuk mengetahui masalah-masalah yang diderita atau mengganggu peserta didik, sehingga peserta didik tidak mengalami kesulitan, hambatan, atau gangguan ketika mengikuti program pembelajaran dalam suatu bidang study. Kesulitan peserta didik tersebut diusahakan pemecahannya. b. Aspek-aspek yang dinilai Aspek-aspek yang dinilai, termasuk hasil belajar yang diperoleh murid, latar belakang kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. (Herlambang, Yandi: 2012) Contoh Kisi-kisi Soal Tes Diagnostik No Kompetensi Dasar Materi Kemungkin an Sumber Masalah Indikator Soal Bentuk & No. Soal 1 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Gerak jatuh bebas Terjadi miskonsepsi karena pengaruh intuisi Disajikan dua benda dengan massa berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang sama, siswa dapat membandingkan waktu yang dibutuhkan kedua benda tersebut untuk sampai di tanah Pilihan Ganda (1) Kelajua n dan kecepat an Tidak dapat membedakan kelajuan dan kecepatan Disajikan data sebuah benda yang bergerak maju sampai jarak dan waktu tertentu, kemudian mundur pada jarak dan waktu yang sama, siswa dapat menghitung kelajuan dan kecepatan rata-rata benda tersebut Uraian- objektif (2) No Kompetensi Dasar Materi Kemungkin Indikator Soal Bentuk 14
  • 15. an Sumber Masalah & No. Soal 2 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas Limas Pengetahuan prasyarat Menentukan luas segitiga dan segiempat Uraian (3) Membuat jaring-jaring Limas Kinerja (3) Pemahaman konsep Menyebutkan rumus luas permukaan limas dan volume Limas Isian (3) Prosedur Menemukan rumus luas permukaan limas dan volume Limas Inves- tigasi (3) Pemahaman Prinsip Menentukan luas permukaan limas jika diketahui volumenya Uraian (3) Pemecahan Masalah Menentukan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan limas Uraian (3) Contoh Butir Soal Tes Diagnostik 1. Dua buah benda A dan B memiliki massa berbeda, benda A lebih berat dibandingkan benda B. Bila kedua benda tersebut dijatuhkan secara bersamaan dari ketinggian yang sama pada ruang hampa, maka: a. benda A jatuh lebih dulu b. benda B jatuh lebih dulu c. benda A dan B jatuh secara bersamaan Alasan memilih jawaban di atas: 2. Sebuah mobil bergerak maju sejauh 10 meter dalam waktu 1 sekon, kemudian bergerak mundur sejauh 10 meter dalam waktu yang sama. a). Tuliskan semua besaran yang diketahui dan ditanyakan b). Hitunglah kelajuan dan kecepatan rata-rata mobil selama geraknya (maju dan mundur). Nyatakan dalam satuan km/jam. 3. Dira mempunyai sebuah kotak berisi air 4 3 bagian. Ukuran kotak tersebut panjang 20 cm, lebar 16 cm dan tinggi 25 cm. Air dalam kotak itu akan dipindahkan oleh Dira ke tempat lain dengan menggunakan tempat berbentuk limas paling sedikit 15 kali. Berapa luas limas tersebut, jika alasnya berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm? (Departemen Pendidikan Nasional: 2007) 15
  • 16. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian terbagi menjadi 4 (empat), antara lain: 1. Penilaian formatif 2. Penilaian sumatif 3. Penilaian penempatan 4. Penilaian diagnostik B. SARAN Saran dari penulis kiranya makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran naik penulis, pembaca khususnya siswa dan guru didalam meningkatkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. 16
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Tes Diagnostik. http://www.scribd.com/doc/135180767/4d-Panduan-Tes-Diagnostik Herlambang, Yandi. 2012. Jenis-jenis penilaian dalam evaluasi pendidikan. http://yandi-herlambang.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-penilaian- dalam-evaluasi.html Sutondo, Nanang. 2011. Fungsi Penilaian dalam pendidikan. http://sutondoscript.blogspot.com/2011/05/fungsi-penilaian-dalam- pendidikan.html Thalib, Darmawan. 2013. Penilaian dalam pembelajaran. http://anak- mp.blogspot.com/2013_08_01_archive.html Zaen, Mohammad. 2011. Merancang dan melaksanakan penilaian formatif. http://moh-zaen-fuadi.blogspot.com/2011/11/merancang-dan- melaksanakan-penilaian.html 17