Dokumen ini membahas evaluasi media pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa. Ada beberapa komponen evaluasi media pembelajaran menurut Walker dan Hess seperti kualitas isi, instruksional, dan teknis. Juga dibahas kriteria evaluasi menurut Criswell yakni evaluasi struktur pengajaran, fungsional, pendapat pengguna, dan biaya. Evaluasi hasil belajar siswa penting untuk mengukur kemajuan dan perbaikan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan instrumen penilaian tes tulis. Ia menjelaskan beberapa bentuk tes tulis seperti pilihan ganda, uraian, dan jawaban singkat. Dokumen juga menjelaskan komponen pengembangan instrumen tes seperti buku tes, lembar jawaban, dan kunci jawaban. Metode penilaian dibedakan menjadi penilaian formatif dan sumatif.
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dengan Bulkona_Sahala Martua Ambaritasahala_ambarita7
Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 13 Palembang untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas, hasil belajar, dan penerapan model AIR. Hasilnya diharapkan bermanfaat untuk siswa, guru, dan sekolah.
Dokumen ini membahas evaluasi media pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa. Ada beberapa komponen evaluasi media pembelajaran menurut Walker dan Hess seperti kualitas isi, instruksional, dan teknis. Juga dibahas kriteria evaluasi menurut Criswell yakni evaluasi struktur pengajaran, fungsional, pendapat pengguna, dan biaya. Evaluasi hasil belajar siswa penting untuk mengukur kemajuan dan perbaikan belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan instrumen penilaian tes tulis. Ia menjelaskan beberapa bentuk tes tulis seperti pilihan ganda, uraian, dan jawaban singkat. Dokumen juga menjelaskan komponen pengembangan instrumen tes seperti buku tes, lembar jawaban, dan kunci jawaban. Metode penilaian dibedakan menjadi penilaian formatif dan sumatif.
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dengan Bulkona_Sahala Martua Ambaritasahala_ambarita7
Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 13 Palembang untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas, hasil belajar, dan penerapan model AIR. Hasilnya diharapkan bermanfaat untuk siswa, guru, dan sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian, cakupan, dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran fisika.
2. Pengertian penilaian berbasis kelas adalah proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem evaluasi kinerja dosen STMIK Jenderal Achmad Yani Yogyakarta secara berkelanjutan. Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan kinerja dosen dengan memonitor dan mengevaluasi kinerja dosen secara lebih komprehensif dan berkelanjutan."
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR UNTUK MEMBANTU KEGIATAN SISWA KELAS X SMA MENGANA...Dedi Mukhlas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengembangan sumber belajar untuk membantu kegiatan siswa kelas X SMA dalam menganalisis sifat elastisitas bahan, (2) Sumber belajar yang dikembangkan berupa video, alat dan bahan percobaan, dan LKS yang dipandu skenario, (3) Hasil validasi menunjukkan sumber belajar cukup valid untuk digunakan menurut validator.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran fisika, mencakup prinsip-prinsip penilaian yang baik seperti sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, serta sistematis; teknik penilaian seperti tes, pengamatan, dan penugasan; serta permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan penilaian seperti penginformasian silabus dan pengembangan instrumen penilaian.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari bab metodologi penelitian yang menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Suruh dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang diulang dalam beberapa siklus untuk perbaikan. Data diperoleh melal
Evaluasi dalam pembelajaran fisika membahas standar penilaian pendidikan, penilaian pendidikan, berbagai teknik penilaian seperti tes, observasi, dan tugas, serta prinsip-prinsip penilaian seperti sahih, objektif, dan adil. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap terhadap pentaksiran, termasuk maksud, tujuan, dan jenis-jenis pentaksiran. Pentaksiran bertujuan untuk menilai prestasi pelajar dan meningkatkan pembelajaran, serta dapat berbentuk sumatif, formatif, berdasarkan prestasi, atau eksternal dan internal. Persiapan untuk pentaksiran meliputi pengumpulan nota yang baik, mengulang kaji secara individu, atau mengerj
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih tentang mengenal ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram melalui metode cooperative Make A Match.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi soal tes hasil belajar yang dibuat dosen FT UNY untuk memenuhi persyaratan ISO. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dosen membuat soal esei atau kombinasi esei-objektif, namun hanya sedikit yang membuat kisi-kisi soal atau soal baru. Sebagian besar dosen melakukan telaah soal untuk mengecek kesesuaian dengan kompetensi, meski masih d
The document discusses the purpose, benefits, and functions of assessment in learning. It addresses three problems related to assessment in Indonesia: 1) Indonesia ranking lowest in PISA scores, 2) a teacher physically assaulting students for incomplete work, and 3) a teacher sexually harassing students. Suggested solutions for each problem include reforming assessment purposes, improving teacher training, empowering counselors, and protecting students who report issues.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian, cakupan, dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran fisika.
2. Pengertian penilaian berbasis kelas adalah proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem evaluasi kinerja dosen STMIK Jenderal Achmad Yani Yogyakarta secara berkelanjutan. Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan kinerja dosen dengan memonitor dan mengevaluasi kinerja dosen secara lebih komprehensif dan berkelanjutan."
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR UNTUK MEMBANTU KEGIATAN SISWA KELAS X SMA MENGANA...Dedi Mukhlas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengembangan sumber belajar untuk membantu kegiatan siswa kelas X SMA dalam menganalisis sifat elastisitas bahan, (2) Sumber belajar yang dikembangkan berupa video, alat dan bahan percobaan, dan LKS yang dipandu skenario, (3) Hasil validasi menunjukkan sumber belajar cukup valid untuk digunakan menurut validator.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran fisika, mencakup prinsip-prinsip penilaian yang baik seperti sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, serta sistematis; teknik penilaian seperti tes, pengamatan, dan penugasan; serta permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan penilaian seperti penginformasian silabus dan pengembangan instrumen penilaian.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari bab metodologi penelitian yang menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Suruh dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang diulang dalam beberapa siklus untuk perbaikan. Data diperoleh melal
Evaluasi dalam pembelajaran fisika membahas standar penilaian pendidikan, penilaian pendidikan, berbagai teknik penilaian seperti tes, observasi, dan tugas, serta prinsip-prinsip penilaian seperti sahih, objektif, dan adil. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap terhadap pentaksiran, termasuk maksud, tujuan, dan jenis-jenis pentaksiran. Pentaksiran bertujuan untuk menilai prestasi pelajar dan meningkatkan pembelajaran, serta dapat berbentuk sumatif, formatif, berdasarkan prestasi, atau eksternal dan internal. Persiapan untuk pentaksiran meliputi pengumpulan nota yang baik, mengulang kaji secara individu, atau mengerj
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih tentang mengenal ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram melalui metode cooperative Make A Match.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi soal tes hasil belajar yang dibuat dosen FT UNY untuk memenuhi persyaratan ISO. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dosen membuat soal esei atau kombinasi esei-objektif, namun hanya sedikit yang membuat kisi-kisi soal atau soal baru. Sebagian besar dosen melakukan telaah soal untuk mengecek kesesuaian dengan kompetensi, meski masih d
The document discusses the purpose, benefits, and functions of assessment in learning. It addresses three problems related to assessment in Indonesia: 1) Indonesia ranking lowest in PISA scores, 2) a teacher physically assaulting students for incomplete work, and 3) a teacher sexually harassing students. Suggested solutions for each problem include reforming assessment purposes, improving teacher training, empowering counselors, and protecting students who report issues.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
The document provides feedback on a media production project that included a documentary, radio trailer, and magazine article. The summary analyzes how effectively the products worked together to promote the documentary and target their intended youth audience. While the products generally promoted the documentary's topic of stereotyping youth, the audience feedback revealed areas for improvement. The documentary sound quality was inconsistent at times, and the radio trailer and magazine lacked clear details about the air date. Overall, the combination of media promoted the topic well but could be strengthened by clearer scheduling information and consistent sound quality in the documentary.
The document discusses issues with assessment implementation in education and proposes solutions. It identifies problems like teachers not informing students of syllabi and assessment criteria. It also notes issues with developing proper assessment instruments and using assessment results to improve learning. Solutions proposed include ensuring teachers properly develop syllabi and lesson plans, use objective observation techniques, analyze assessment results, and provide students with feedback to enhance learning outcomes.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan khususnya mengenai standar penilaian pendidikan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 20 Tahun 2007 yang mencakup pengertian, prinsip penilaian, dan berbagai jenis penilaian seperti ulangan harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah/madrasah, dan Ujian Nasional."
This document discusses oral testing in education. It provides background on speaking skills and their importance for student learning. It then describes the purpose of oral tests as measuring speaking proficiency. Various forms of oral tests are outlined, from basic reading aloud to more complex discussions and interviews. Considerations for implementing oral tests include careful preparation, scoring, and avoiding bias. Oral tests are useful for assessing student knowledge, attitudes, and reasoning skills. However, they also require more time and can be subjective. The document provides suggestions for improving objectivity and managing oral test logistics.
Makalah ini membahas tentang tindak lanjut hasil penilaian dan pelaporan hasil penilaian dalam pendidikan. Tindak lanjut hasil penilaian meliputi program remedial bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan bagi peserta didik yang tuntas, sedangkan pelaporan hasil penilaian dilakukan kepada staf sekolah, orang tua, dan pihak terkait lainnya dalam bentuk leger, rapor, transkrip, dan ijazah guna mening
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pembelajaran fisika, termasuk jenis-jenis penilaian yang ada dalam evaluasi pendidikan seperti penilaian formatif, sumatif, diagnostik, dan penempatan serta fungsi masing-masing penilaian.
This document discusses four main types of assessment used in education: formative assessment, summative assessment, placement assessment, and diagnostic assessment. Formative assessment evaluates student learning progress during a course, summative assessment evaluates learning at the end of a course, placement assessment places students in appropriate learning situations, and diagnostic assessment identifies difficulties students are having with learning. Examples of assessment tools are described for each type.
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, termasuk subjek, sasaran, dan prinsip-prinsip evaluasi. Juga dibahas mengenai taksonomi Bloom yang membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap ranah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kerumitan perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses belajar mengajar yang meliputi 3 tahapan yaitu penentuan tujuan evaluasi, desain evaluasi, dan pengumpulan data evaluasi menggunakan berbagai instrumen seperti kuesioner dan wawancara. Evaluasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Makalah ini membahas inovasi model pembelajaran bernama Viroes untuk materi trigonometri. Model ini merupakan kolaborasi dari beberapa metode seperti problem solving, TGT, dan lesson study. Model Viroes terdiri atas tiga tahap: pendahuluan (review dan motivasi), kegiatan inti (pembagian kelompok, masalah, presentasi solusi), dan penutup (kesimpulan, review, motivasi). Model ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa ter
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIYAli Murfi
1. Guru mempersiapkan evaluasi dengan merumuskan tujuan, menentukan aspek yang dievaluasi, dan menyusun alat ukur seperti soal tes.
2. Teknik evaluasi yang digunakan adalah tes tertulis bergaya pilihan ganda dan beberapa soal essay.
3. Kendala yang dihadapi adalah perbedaan kemampuan siswa.
Makalah ini membahas evaluasi kurikulum pendidikan akuntansi di Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai pelaksanaan suatu kurikulum dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti desain, proses pelaksanaan, dan hasil yang dicapai siswa. Evaluasi kurikulum meliputi berbagai teknik seperti observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data secara kuantitatif dan kualitatif.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas administrasi keuangan untuk siswa kelas XI semester 1 di SMKN 1 Bandung. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk membantu siswa memahami pengertian, fungsi, tujuan, dan dasar administrasi keuangan. Penilaian dilakukan dengan tes tulis dan presentasi kelompok, dengan pembelajaran remidial untuk siswa yang belum mencapai standar dan pengayaan untuk
The document discusses various topics related to assessment and testing in education. It describes different forms of tests, including true/false, matching, multiple choice, short answer, and descriptive tests. It also outlines three levels of assessment: by educators in the form of daily, midterm and final tests; by education units; and by the government. Guidelines are provided for developing test instruments, including test books, answer sheets, answer keys, and assessment rubrics. The functions and process of assessment are also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja (assessment performance) yang meliputi definisi, bentuk, manfaat, dan kendala penilaian unjuk kerja serta perbandingannya dengan penilaian tradisional. Penilaian unjuk kerja bertujuan untuk menilai kualitas produk atau prestasi siswa secara langsung berkaitan dengan realitas kehidupan. Penilaian ini memiliki keunggulan dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan mening
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian bentuk tes tertulis benar-salah dan isian. Ia menjelaskan pengertian, keunggulan, dan permasalahan masing-masing jenis tes beserta solusi yang ditawarkan.
Dokumen tersebut membahas tentang tindak lanjut hasil penilaian dan pelaporan hasil penilaian. Analisis hasil penilaian perlu ditindaklanjuti oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Pelaporan hasil penilaian juga perlu diberikan kepada orang tua siswa dan siswa. Dokumen ini juga menjelaskan permasalahan dan solusi dalam tindak lanjut penilaian dan pelaporan hasil penilaian.
This document discusses components of student assessment. It explains that a good assessment instrument is important for teachers to evaluate the learning process and analyze results to improve instruction. The document then outlines the components of assessment instruments, different types of instruments including performance, project and portfolio assessments. It also discusses mechanisms of assessment by teachers, schools and standardized tests. Finally, it addresses common problems teachers face with assessment and provides solutions such as sharing best practices, getting training, only assessing some chapters, and ensuring teachers analyze results to improve future instruction.
The document discusses various topics related to assessment and testing in education. It describes different forms of tests, including true/false, matching, multiple choice, short answer, and descriptive tests. It also discusses three levels of assessment: by educators in the form of daily tests, midterms, and finals; by education units; and by the government. The document provides examples of test questions and describes how to develop test instruments and evaluate learning outcomes.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pendidikan, termasuk prinsip penilaian, teknik penilaian, dan pelaksanaan penilaian oleh guru. Juga dibahas mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan penilaian dan solusi untuk mengatasinya."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi hasil belajar siswa melalui penilaian berupa tes yang diberikan kepada siswa untuk menganalisis tingkat penguasaan materi pelajaran mereka, yang mencakup analisis hasil penilaian tes objektif dan essay serta permasalahan dan solusi yang ditemukan dalam pelaksanaan penilaian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pembelajaran fisika, mencakup pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses menentukan fakta kuantitatif suatu objek, penilaian adalah proses menafsirkan hasil pengukuran, dan evaluasi digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran.
2. Salah satu hal penting dalam evaluasi adalah
kemampuan guru dalam membuat instrumen
penilaian yang baik. Instrumen yang baik dapat
menunjukkan kondisi siswa yang sebenarnya.
Instrumen ini digunakan guru untuk mengevaluasi
proses pembelajaran. Guru dapat menganalisis
hasil evaluasi dan memperbaiki proses
pembelajaran. Oleh karena itu, makalah ini akan
memjelaskan tentang instrumen, tipe, mekanisme
dan laporan dalam penilaian.
Latar Belakang
3. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen dalam instrumen
penilaian?
2. Apa saja jenis instrumen penilaian?
3. Komponen apa saja yang harus
dilaporkan dalam penilaian?
4. Tujuan
1. Untuk mengetahui pembuatan
instrumen, tipe, mekanisme dalam
penilaian.
2. Untuk mengetahui apa yang dilapokan
dalam kemajuan peserta didik.
3. Untuk melengkapi tugas mata kuliah
evaluasi dalam pembelajaran fisika.
5. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian harus
memenuhi kaidah:
1. Valid
2. Representatif
3. Konstruksi
4. Bahasa
Sumber:
Arifin, Z . 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
6. Beberapa Tipe dalam
Instrumen Penilaian
1. Penilaian Kinerja
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Portopolio
Sumber:
Arikunto, S. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi
Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.
7. 1. Penilaian oleh Guru
2.Penilaian oleh Guru bersama dengan Sekolah
3.Penilaian oleh Pemerintahan (Ujian Nasional)
Mekanisme dalam Penilaian
Source:
•Zainul, dkk. 2001. Penilaian Hasil Belajar.
http://didot4com.wordpress.com/2011/01/24/penilaian-berbasis-kelas
8. Melaporkan Perkembangan
Peserta Didik
Laporan perkembangan berisi informasi
tentang:
1. Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM)
2. Perkembangan siswa setiap semester
3. Perkembangan siswa dalam menguasai
kurikulum setiap pelajaran
4. Pencapaian siswa dibandingkan KKM
Sumber:
Ida Nuraeni, S.Pd, M.Pd.2012. Penilaian Berbasis Kelas.
http://forumgurunusantara.blogspot.com/2012/10/penilaian-berbasis-
kelas.html
9. Masalah Pertama
Di beberapa sekolah masih banyak guru yang
tidak mengerti bagaimana cara/ langkah-langkah
membuat instrumen penilaian.
Solusi:
1. Guru aktif dalam MGMP, sehingga dapat
tukar informasi dengan guru lain di beberapa
sekolah.
2.Guru berpartisipasi dalam seminar atau
pelatihan tentang instrumen penilaian
10. Masalah Kedua
Menggunakan instrumen penilaian dalam proses
pembelajaran membutuhkan waktu lebih lama
dibandingkan pembelajaran konvensional
Solusi:
Guru menggunakan instrumen penilaian
hanya untuk bebrapa bab, tidak semua
bab dalam setiap semester
11. Masalah Ketiga
Kebanyakan guru yang menggunakan instrumen
penilaian tidak menganalisis hasilnya, sehingga
hasilnya tidak akan menjadi informasi dalam
memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Solusi
:Kepala sekolah mendampingi guru-guru
dalam menganalisa hasilnya dan
mengevaluasi proses pembelajaran
setelahnya.