Evaluasi dalam pembelajaran fisika membahas standar penilaian pendidikan, penilaian pendidikan, berbagai teknik penilaian seperti tes, observasi, dan tugas, serta prinsip-prinsip penilaian seperti sahih, objektif, dan adil. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Secara singkat, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian peserta didik secara berkelanjutan dan memantau kemajuan belajar. Penilaian dapat berupa tes tulis, kinerja, portofolio, dan penugasan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Hasil penilaian digunakan untuk menyusun rapor yang berisi laporan
Ujian Nasional (UN) adalah evaluasi standar nasional yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. UN bertujuan untuk menilai capaian kompetensi lulusan secara nasional, menentukan kelulusan peserta didik, dan memperbaiki mutu pendidikan. UN diselenggarakan secara berkala untuk beberapa mata pelajaran inti pada setiap jenjang pendidikan.
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
Makalah ini membahas mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik. Penilaian merupakan proses pengumpulan data hasil belajar peserta didik untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Penilaian dalam pembelajaran tematik menggunakan penilaian otentik yang mengukur apa yang dapat dilakukan peserta didik. Makalah ini juga membahas prinsip, bentuk, tujuan, dan teknik penilaian dalam pem
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran fisika, mencakup prinsip-prinsip penilaian yang baik seperti sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, serta sistematis; teknik penilaian seperti tes, pengamatan, dan penugasan; serta permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan penilaian seperti penginformasian silabus dan pengembangan instrumen penilaian.
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikanNastiti Rahajeng
Dokumen tersebut membahas tentang standar penilaian pendidikan menurut Badan Standar Nasional Pendidikan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penilaian harus mendidik, terbuka, menyeluruh, terpadu dengan pembelajaran, obyektif, sistematis, berkelanjutan dan adil. Dokumen ini juga membahas tentang prinsip, teknik, dan fungsi ujian nasional sebagai standar penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Secara singkat, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian peserta didik secara berkelanjutan dan memantau kemajuan belajar. Penilaian dapat berupa tes tulis, kinerja, portofolio, dan penugasan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Hasil penilaian digunakan untuk menyusun rapor yang berisi laporan
Ujian Nasional (UN) adalah evaluasi standar nasional yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. UN bertujuan untuk menilai capaian kompetensi lulusan secara nasional, menentukan kelulusan peserta didik, dan memperbaiki mutu pendidikan. UN diselenggarakan secara berkala untuk beberapa mata pelajaran inti pada setiap jenjang pendidikan.
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
Makalah ini membahas mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik. Penilaian merupakan proses pengumpulan data hasil belajar peserta didik untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Penilaian dalam pembelajaran tematik menggunakan penilaian otentik yang mengukur apa yang dapat dilakukan peserta didik. Makalah ini juga membahas prinsip, bentuk, tujuan, dan teknik penilaian dalam pem
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran fisika, mencakup prinsip-prinsip penilaian yang baik seperti sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, serta sistematis; teknik penilaian seperti tes, pengamatan, dan penugasan; serta permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan penilaian seperti penginformasian silabus dan pengembangan instrumen penilaian.
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikanNastiti Rahajeng
Dokumen tersebut membahas tentang standar penilaian pendidikan menurut Badan Standar Nasional Pendidikan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penilaian harus mendidik, terbuka, menyeluruh, terpadu dengan pembelajaran, obyektif, sistematis, berkelanjutan dan adil. Dokumen ini juga membahas tentang prinsip, teknik, dan fungsi ujian nasional sebagai standar penilaian.
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tingkat nasional, sekolah, dan kelas untuk menilai pencapaian standar kompetensi peserta didik. Penilaian tingkat nasional berupa Ujian Nasional, sekolah meliputi penilaian harian, tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas, sedangkan penilaian kelas dilakukan guru untuk menilai perkembangan peserta didik. Penilaian harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan dil
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Makalah ini membahas tentang penilaian pendidikan khususnya penilaian pembelajaran matematika di Indonesia. Berdasarkan peraturan pemerintah dan prinsip-prinsip pembelajaran, penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan formatif untuk meningkatkan pemahaman siswa dan memberikan umpan balik untuk perbaikan pembelajaran."
Beberapa studi mengevaluasi ujian nasional sekolah dasar dan menengah di Indonesia dengan menilai kualitas soal, hubungan antara ujian sekolah dan nasional, serta pelaksanaan standar penilaian. Penelitian menunjukkan hasil yang bervariasi dalam kualitas soal antar mata pelajaran dan sekolah. Skor ujian sekolah secara signifikan berkorelasi dengan nilai ujian nasional. Standar penilaian telah diterapkan meskipun masih perlu optimalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan tes sebagai alat ukur penilaian. Pengukuran adalah proses menentukan kuantitas sesuatu, penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data hasil belajar peserta didik, sedangkan tes adalah alat ukur berupa tugas atau pertanyaan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmSuria Azlan
Dokumen tersebut membahaskan tentang literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah UTHM. Ia menyentuh mengenai latar belakang masalah, objektif kajian, rumusan kajian literatur dan metodologi kajian untuk mengukur tahap literasi pentaksiran pensyarah berdasarkan tujuh piawaian kecekapan guru dalam penilaian pelajar.
Silabus mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI membahas tentang kompetensi dasar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, tugas, dan penilaian mahasiswa dalam mata kuliah ini. Mata kuliah ini bertujuan memberikan wawasan tentang evaluasi pendidikan dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar dalam merencanakan, menyusun, dan melaksanakan evaluasi pendidikan. Materi pokok mata
1. Pentaksiran merupakan proses sistematik untuk menilai prestasi pelajar melalui pengujian, pengukuran, dan penilaian.
2. Ia bertujuan untuk membantu guru mengetahui kemahiran pelajar, membuat perbandingan antara pelajar, dan meningkatkan pengajaran.
3. Proses pentaksiran meliputi perancangan, pelaksanaan ujian, dan tindakan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman supervisi pendidikan yang meliputi evaluasi kurikulum, membantu guru dan kepala sekolah, serta memecahkan masalah. Supervisi bertujuan melayani pembelajaran dan administrasi secara akademik, meneliti aktivitas pembelajaran, dan mengevaluasi komponen pendidikan. Kegiatan supervisi diarahkan untuk membangkitkan semangat belajar, mengembangkan metode pembelajaran, serta meningkatkan kualitas
T U G A S K U R I K U L U M P E M B E L A J A R A N S U S I20080210087
Buku ini membahas mengenai pengukuran dan evaluasi hasil belajar siswa, termasuk tujuan, fungsi, perencanaan, dan teknik evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dalam mencapai tujuan kurikulum dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi standar penilaian akreditasi SMA/MA yang mencakup berbagai aspek penilaian proses pembelajaran di sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil evaluasi, pelaporan hingga koordinasi kegiatan evaluasi. Terdapat 156 indikator yang mencakup berbagai komponen penilaian dengan petunjuk bukti yang harus disertakan.
Dokumen ini membahas tentang penilaian pembelajaran bagi guru MA, meliputi konsep penilaian sesuai standar penilaian pendidikan, definisi penilaian hasil belajar, prinsip dan teknik penilaian, serta prosedur penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tingkat nasional, sekolah, dan kelas untuk menilai pencapaian standar kompetensi peserta didik. Penilaian tingkat nasional berupa Ujian Nasional, sekolah meliputi penilaian harian, tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas, sedangkan penilaian kelas dilakukan guru untuk menilai perkembangan peserta didik. Penilaian harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan dil
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Makalah ini membahas tentang penilaian pendidikan khususnya penilaian pembelajaran matematika di Indonesia. Berdasarkan peraturan pemerintah dan prinsip-prinsip pembelajaran, penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan formatif untuk meningkatkan pemahaman siswa dan memberikan umpan balik untuk perbaikan pembelajaran."
Beberapa studi mengevaluasi ujian nasional sekolah dasar dan menengah di Indonesia dengan menilai kualitas soal, hubungan antara ujian sekolah dan nasional, serta pelaksanaan standar penilaian. Penelitian menunjukkan hasil yang bervariasi dalam kualitas soal antar mata pelajaran dan sekolah. Skor ujian sekolah secara signifikan berkorelasi dengan nilai ujian nasional. Standar penilaian telah diterapkan meskipun masih perlu optimalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penilaian, dan tes sebagai alat ukur penilaian. Pengukuran adalah proses menentukan kuantitas sesuatu, penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data hasil belajar peserta didik, sedangkan tes adalah alat ukur berupa tugas atau pertanyaan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah uthmSuria Azlan
Dokumen tersebut membahaskan tentang literasi pentaksiran dalam kalangan pensyarah UTHM. Ia menyentuh mengenai latar belakang masalah, objektif kajian, rumusan kajian literatur dan metodologi kajian untuk mengukur tahap literasi pentaksiran pensyarah berdasarkan tujuh piawaian kecekapan guru dalam penilaian pelajar.
Silabus mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI membahas tentang kompetensi dasar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, tugas, dan penilaian mahasiswa dalam mata kuliah ini. Mata kuliah ini bertujuan memberikan wawasan tentang evaluasi pendidikan dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar dalam merencanakan, menyusun, dan melaksanakan evaluasi pendidikan. Materi pokok mata
1. Pentaksiran merupakan proses sistematik untuk menilai prestasi pelajar melalui pengujian, pengukuran, dan penilaian.
2. Ia bertujuan untuk membantu guru mengetahui kemahiran pelajar, membuat perbandingan antara pelajar, dan meningkatkan pengajaran.
3. Proses pentaksiran meliputi perancangan, pelaksanaan ujian, dan tindakan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman supervisi pendidikan yang meliputi evaluasi kurikulum, membantu guru dan kepala sekolah, serta memecahkan masalah. Supervisi bertujuan melayani pembelajaran dan administrasi secara akademik, meneliti aktivitas pembelajaran, dan mengevaluasi komponen pendidikan. Kegiatan supervisi diarahkan untuk membangkitkan semangat belajar, mengembangkan metode pembelajaran, serta meningkatkan kualitas
T U G A S K U R I K U L U M P E M B E L A J A R A N S U S I20080210087
Buku ini membahas mengenai pengukuran dan evaluasi hasil belajar siswa, termasuk tujuan, fungsi, perencanaan, dan teknik evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru dalam mencapai tujuan kurikulum dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi standar penilaian akreditasi SMA/MA yang mencakup berbagai aspek penilaian proses pembelajaran di sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil evaluasi, pelaporan hingga koordinasi kegiatan evaluasi. Terdapat 156 indikator yang mencakup berbagai komponen penilaian dengan petunjuk bukti yang harus disertakan.
Dokumen ini membahas tentang penilaian pembelajaran bagi guru MA, meliputi konsep penilaian sesuai standar penilaian pendidikan, definisi penilaian hasil belajar, prinsip dan teknik penilaian, serta prosedur penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 66 th 2013 tentang standar penilaianRina Sitorus Dori
Standar Penilaian Pendidikan mengatur mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penilaian yang profesional, terbuka, edukatif, dan sesuai konteks. Penilaian dilakukan oleh pendidik, sekolah, dan pemerintah untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengisian laporan hasil belajar peserta didik SMP yang mencakup lingkup penilaian, sumber nilai, dan penghitungan nilai mata pelajaran pada laporan tersebut."
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pendidikan, termasuk prinsip penilaian, teknik penilaian, dan pelaksanaan penilaian oleh guru. Juga dibahas mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan penilaian dan solusi untuk mengatasinya."
Peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan evaluasi berkelanjutan terhadap program pembelajaran sebelumnya untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi yang efektif melibatkan evaluator internal dan eksternal untuk menilai pelaksanaan program secara obyektif dan meningkatkan peran guru.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan tujuan penilaian kelas, yang meliputi proses pemberian nilai sebagai bagian dari pembelajaran, penggunaan berbagai metode dan kriteria, serta penilaian yang bersifat holistik dan berkelanjutan. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat, keunggulan, dan prosedur penilaian kelas beserta penilaian di berbagai jenjang pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan instrumen penilaian tes tulis. Ia menjelaskan beberapa bentuk tes tulis seperti pilihan ganda, uraian, dan jawaban singkat. Dokumen juga menjelaskan komponen pengembangan instrumen tes seperti buku tes, lembar jawaban, dan kunci jawaban. Metode penilaian dibedakan menjadi penilaian formatif dan sumatif.
The document discusses various topics related to assessment and testing in education. It describes different forms of tests, including true/false, matching, multiple choice, short answer, and descriptive tests. It also outlines three levels of assessment: by educators in the form of daily, midterm and final tests; by education units; and by the government. Guidelines are provided for developing test instruments, including test books, answer sheets, answer keys, and assessment rubrics. The functions and process of assessment are also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja (assessment performance) yang meliputi definisi, bentuk, manfaat, dan kendala penilaian unjuk kerja serta perbandingannya dengan penilaian tradisional. Penilaian unjuk kerja bertujuan untuk menilai kualitas produk atau prestasi siswa secara langsung berkaitan dengan realitas kehidupan. Penilaian ini memiliki keunggulan dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan mening
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian, cakupan, dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran fisika.
2. Pengertian penilaian berbasis kelas adalah proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan k
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian bentuk tes tertulis benar-salah dan isian. Ia menjelaskan pengertian, keunggulan, dan permasalahan masing-masing jenis tes beserta solusi yang ditawarkan.
Dokumen tersebut membahas tentang tindak lanjut hasil penilaian dan pelaporan hasil penilaian. Analisis hasil penilaian perlu ditindaklanjuti oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Pelaporan hasil penilaian juga perlu diberikan kepada orang tua siswa dan siswa. Dokumen ini juga menjelaskan permasalahan dan solusi dalam tindak lanjut penilaian dan pelaporan hasil penilaian.
This document discusses components of student assessment. It explains that a good assessment instrument is important for teachers to evaluate the learning process and analyze results to improve instruction. The document then outlines the components of assessment instruments, different types of instruments including performance, project and portfolio assessments. It also discusses mechanisms of assessment by teachers, schools and standardized tests. Finally, it addresses common problems teachers face with assessment and provides solutions such as sharing best practices, getting training, only assessing some chapters, and ensuring teachers analyze results to improve future instruction.
The document discusses various topics related to assessment and testing in education. It describes different forms of tests, including true/false, matching, multiple choice, short answer, and descriptive tests. It also discusses three levels of assessment: by educators in the form of daily tests, midterms, and finals; by education units; and by the government. The document provides examples of test questions and describes how to develop test instruments and evaluate learning outcomes.
Makalah ini membahas tentang tindak lanjut hasil penilaian dan pelaporan hasil penilaian dalam pendidikan. Tindak lanjut hasil penilaian meliputi program remedial bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan bagi peserta didik yang tuntas, sedangkan pelaporan hasil penilaian dilakukan kepada staf sekolah, orang tua, dan pihak terkait lainnya dalam bentuk leger, rapor, transkrip, dan ijazah guna mening
1. MATA KULIAH: EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
Dosen:
Dr.IrVina SereVina
Mahasiswa:
Ahmad Rampiki
Master Program Of Physics Education
State University Of Jakarta
2014
2. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaiain hasil belajar peserta didik.
PENILAIAN PENDIDIKAN
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Ulangan
adalah proses yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Source: Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang
standar penilaian.
3. Ujian
adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari
satuan pendidikan. Ujian terdiri dari Ujian Sekolah (US) dan Ujian
Nasional (UN).
US diselenggarakan oleh satuan pendidikan, sedsangkan UN oleh
pemerintah.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB)
ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan
pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.
Source: Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang
standar penilaian.
4. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur. Sahih, juga bermakna menilai apa yang
seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk
mengukur kompetensi, sehingga menghasilkan informasi yang akurat
tentang aktivitas belajar siswa.
objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai
adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
Source:
Missy Maesih. 2012. prinsip-prinsip-penilaian-beserta-penerapan contohnya.www.missymaesih.wordpress.com,
Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang standar penilaian.
5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan
kemampuan peserta didik.
sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku.
beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
Source:
Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang standar
penilaian.
6. BerbagaiTeknik Penilaian: tes, observasi, tugas individu dan kelompok,
dan bentuk penilaian lain yang relevan.
Tes, mencakup : tes tertulis, tes lisan, and tes kinerja
Persyaratan Instrumen Penilaian:
(a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai,
(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan
(c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
Source:
Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.,
Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang standar penilaian.
7. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilakukan oleh: Pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
Pembelajaran remedi adalah, merupakan layanan pendidikan yang
diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya
sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan
deskripsi kemajuan belajar.
Source:
Akhmad sudrajat. 2008. pembelajaran-remedial-dalam-ktsp. www.akhmadsudrajat.wordpress.com,
Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang standar penilaian.
8. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
bekerjasama dengan instansi terkait.
NilaiAkhir(NA) siswa SMP and SMA or in sederajat, adalah hasil kombinasi
nilai US dan nilai UN.
Bobot nilai akhir (NA)
NA = 0,6 UN dan 0,4 US
Siswa pada tingkat satuan pendidikan SMP/MTS atau sederajat dan
SMA/MAN/SMK atau sederajat dinyatakan lulus menempuh pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan tersebut jika nilai rata-rata NA minimum 5,5 dan
tidak ada nilai di bawah 4,0.
Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
untuk dievaluasi demi peningkatan kualitas pendidikan nasional
Source:
Bsnp-kemdiknas RI. Penyelenggaraan ujian nasional 2013. www.slideshare.net
9. Prinsip penilaian terbuka tidak diterapkan pada laporan hasil belajar
siswa
solusinya: pendidik membuat lembar deskripsi pengolahan nilai akhir
sesuai dengan bobot penilaian yang telah disepakati antara murid dan
pendidik di awal kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran Remedial umumnya hanya sebatas tes perbaikan nilai.
The solution: pendidik mengadakan kelas klinik, untuk peningkatan
pemahaman siswa.
penyuapan untuk memanipulasi hasil penilaian.
The solution: publikasi hasil penilaian di media internet (blog).
Source:
Nani roslinda. 2008. Hadiah dan Suap. www.edukasi.kompasiana.com
10. Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Bsnp-kemdiknas RI. Penyelenggaraan ujian nasional 2013.
www.slideshare.net
Bambang sudibyo. 2007. peraturan mentri no. 20 tahun 2007 tentang
standar penilaian.
Missy Maesih. 2012. prinsip-prinsip-penilaian-beserta-penerapan
contohnya.www.missymaesih.wordpress.com
Akhmad sudrajat. 2008. pembelajaran-remedial-dalam-ktsp.
www.akhmadsudrajat.wordpress.com
Nani roslinda. 2008. Hadiah dan Suap. www.edukasi.kompasiana.com