Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya persatuan untuk mempertahankan dan memajukan Indonesia sebagai negara kesatuan, serta perlunya sikap toleransi, rela berkorban, dan kerjasama untuk mewujudkan persatuan di tengah perbedaan yang ada.
2. T2 ST1
P2
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 2:
Makna Persatuan dalam Perbedaan
• Indonesia adalah bangsa
dengan beragam suku
bangsa, budaya, agama,
serta keadaan ekonomi.
Perbedaan tersebut adalah
kekayaan bangsa kita.
Untuk menjaga semangat
persatuan dalam
perbedaan, kita perlu hidup
dengan rukun.
Hidup rukun dapat dibangun
mulai dari lingkungan
keluarga, sekolah, hingga
masyarakat.
•
•
•
3. Teman-teman di kelas biasanya berasal dari
berbagai suku bangsa. Kita dapat mendengar
logat daerah yang berbeda. Oleh karena itu,
kita harus bersikap toleransi.
4. Persatuan dan kesatuan berasal dari kata
satu, yang berarti utuh atau tidak terpecah
belah.
Persatuan mempunyai makna perkumpulan
dari berbagai komponen yang telah menjadi
satu.
5. Kesatuan merupakan hasil perkumpulan
berbagai komponen yang telah menjadi satu
dan utuh. Oleh karena itu, kesatuan erat
hubungannya dengan keutuhan.
Persatuan dan kesatuan mengandung makna
bersatunya macam-macam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan
yang utuh dan serasi.
6. TahapanPembinaanPersatuandan Kesatuan
• Perasaan Senasib
BangsaIndonesia memiliki sejarah
yang panjang selama masa
pemerintahan kolonial atau
penjajahan. Kondisi ini telah
melahirkan cita-cita akan masa
depan yang sama, yaitu merasa
sepenanggungan ketika sama-sama
hidup pada masapenjajahan
menjadikan rakyat Indonesia beratu
padu berjuang melawan penjajah
tanpa memandang latar belakang
suku, agama, asal-usul etnis maupun
bahasa
• KebangkitanNasional
Kebangkitan bangsaindonesia untuk
mencapai indonesia merdeka
ditandai dengan berdirinya Budi
Utomo pada tanggal 20 Mei 1998.
Padamasakebangkitan nasional,
mulai muncul pergerakkan yang
bersifat nasional. Pergerakkanini
mengikutsertakan seluruh rakyat
untuk berjuang mencapai indonesia
merdeka.
7. • SumpahPemuda
Kebulatan tekad untuk mewujudkan persatuan indonesia tercermindalam
ikrar SumpahPemudayangdipelopori oleh para pemuda. Ikrar Sumpah
Pemudadilakukan tanggal 28 oktober 1928 pada kongres pemuda II di
jakarta. Isi ikrar sumpah pemuda adalah sebagaiberikut.
1. Kamiputra dan putri indonesia,mengaku bertumpah darahyang
satu, tanah air indonesia
2. Kamiputra dan putri indonesia, mengaku berbangsayangsatu
bangsaindonesia.
3. Kamiputradanputri indonesia,menjunjungbahasapersatuan,
bahasaindonesia
8. • ProklamasiKemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan indonesia terjadi pada tanggal 17Agustus1945
pukul 10.00 WIBdi Jakarta. Proklamasi kemerdekaan indonesia
mempunyai makna penting sebagaiberikut :
1) Proklamasi kemerdekaan indonesia merupakan puncak perjuangan
bangsaindonesia untuk mencapaikemerdekaan.
2) BangsaIndonesia akhirnya terlepas dari penjajahan bangsaasing.
Setelah proklamasi, perjuangan belum selesai.Oleh karena itu, kita
sebagaigenerasi muda harus tetap berjuang dan rela berkorban untuk
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan di segalabidang kehidupan.
10. PrinsipKebebasanyangBertanggung Jawab
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, manusia memiliki
kebebasan dan tanggung jawab tertentu kepada diri kita sendiri,
kepadasesamamanusia,dankepadaTuhanYangMaha Esa. Kebebasan
yang tetap dilandasi rasa tanggung jawab akan mencegah terjadinya
pelanggaran-pelanggaran peraturan atau norma dalam kehidupan
sehari-hari
11. PrinsipWawasan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa indonesia
mengenai diri dan bentuk geografisnya berdasarkan Pancasila dan UUD1945.
wawasan nusantara meletakkan kedudukan masyarakat indonesia dalam
rangka kesatuan politik, budaya, ekonomi, sosial, serta pertahanan dan
keamanan. Melalui wawasan nusantara, manusia indonesia merasa satu,
sebangsa, senasib, sepenanggungan, stanah air, serta memiliki satu tekad
dalammewujudkancita-citapembangunan nasional.
12. T2 ST1
P4
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 4:
Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan
di Lingkungan Sekolah
Untuk menjaga
semangat persatuan
di tengah-tengah
perbedaan yang ada,
kita perlu memupuk
sikap peduli,
toleransi, dan
mendahulukan
kepentingan
bersama.
Piket kelas bersama-sama
membuat pekerjaan menjadi
lebih ringan dan cepat selesai.
13. Manfaat yang
diperoleh jika kita
menerapkan nilai-nilai
persatuan dalam
perbedaan di sekolah:
1. dapat saling
membantu jika ada
pelajaran yang tidak
dimengerti,
2. suasana belajar di
kelas menjadi
nyaman,
3. persahabatan
semakin erat, dan
4. membangun
kekompakan.
14. T2 ST1
P6
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 6:
Pelaksanaan Nilai-Nilai Persatuan
dalam Perbedaan di Lingkungan
Masyarakat
•
•
• Di lingkungan
masyarakat, kita perlu
bersikap peduli.
Kita harus membantu
tetangga atau kawan
kita yang memerlukan
bantuan, meskipun
berbeda suku atau
agama.
Kita juga perlu bersikap
toleran di lingkungan
masyarakat.
15. Manfaat yang diperoleh
jika kita menerapkan nilai-
nilai persatuan dalam
perbedaan di masyarakat.
1. Kehidupan
bermasyarakat menjadi
aman, tenteram, dan
damai.
2. Masalah lebih cepat
terselesaikan karena
semua masyarakat
bersatu.
3. Lebih banyak pendapat
yang disampaikan ketika
bermusyawarah.
16. T2 ST2
P2
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 2:
Meneladani Kerja Sama Para Pejuang
sebagai Bentuk Penerapan Nilai
Persatuan dan Kesatuan
•
• Kita juga perlu
menerapkan nilai
persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan sehari-
hari.
Dengan bersatu, akan
tercapai kehidupan yang
damai, aman, nyaman,
dan tenteram.
17. • Salah satu
penerapan nilai
persatuan dan
kesatuan adalah
dengan melakukan
kerja sama.
Manfaat kerja sama
sebagai berikut.
•
1. Pekerjaan
menjadi lebih
cepat selesai.
2. Pekerjaan terasa
lebih ringan.
3. Memperkuat
semangat
persatuan.
18. T2 ST2
P4
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 4:
Sikap Rela Berkorban sebagai
Penerapan Nilai Persatuan dan
Kesatuan
• Sikap rela berkorban
dapat menunjukkan
rasa tanggung jawab
dan juga nasionalisme.
• Rela berkorban demi
kepentingan bersama
akan mempererat
persaudaraan.
19. Menyisihkan uang saku dan
pakaian nlayak pakai untuk
membantu korban bencana
alam termasuk contoh sikap
rela berkorban.
20. T2 ST2
P6
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 6:
Sikap Pantang Menyerah sebagai
Penerapan Nilai Persatuan dan
Kesatuan
•
•
• Selain rela berkorban, sikap
pantang menyerah juga
dibutuhkan dalam bekerja
sama.
Para pahlawan kita mengalami
banyak rintangan dalam
memperjuangkan
kemerdekaan, akan tetapi
mereka tidak menyerah begitu
saja.
Setiap kali menghadapi
rintangan, mereka berusaha
lebih keras untuk menaklukkan
rintangan tersebut.
22. T2 ST3
P2
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 2:
Menjelaskan Manfaat Persatuan dan
Kesatuan dalam Kehidupan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah menunjukkan bahwa
bangsa Indonesia berhasil
meraih kemerdekaan karena
adanya persatuan dan
kesatuan.
23. 1. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju.
2. Pembangunan nasional akan berjalan dengan lancar, aman, dan cepat.
3. Kesejahteraan masyarakat akan tercapai secara adil dan seimbang.
4. Bangsa Indonesia terhindar dari perselisihan.
5. Persaudaraan antarwarga negara terjalin semakin erat.
Manfaat persatuan dan kesatuan bagi
Negara Kesatuan Republik Indonesia:
24. T2 ST3
P4
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 4:
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
Demi Kesejahteraan Rakyat
Untuk mencapai persatuan dan
kesatuan, kita perlu memiliki
sikap peduli, rela berkorban,
mendahulukan kepentingan
bersama, dan toleransi.
26. T2 ST3
P6
Muatan
PPKn
KD 3.4 dan 4.4
Pembelajaran 6:
Mempertahankan Persatuan dan
Kesatuan pada Masa Kemerdekaan
Berikut cara-cara untuk mempertahankan persatuan dan
kesatuan pada masa kemerdekaan.
1. Menjaga keharmonisan antarsuku
bangsa dan agama.
2. Meningkatkan semangat kekeluargaan
dan gotong royong.
3. Memperluas pergaulan dengan orang
yang berlainan suku bangsa dan
agama.
4. Meningkatkan pendidikan masyarakat.
1. Tidak mudah terpancing oleh pihak-
pihak yang ingin memecah belah
bangsa.
2. Meningkatkan rasa peduli sosial
kepada orang-orang di sekitar.
3. Melakukan pemerataan pembangunan
hingga ke seluruh pelosok negeri.