Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis proyek (PBL) dengan menjelaskan tahapan-tahapannya serta pengalaman belajar dan kompetensi yang dikembangkan pada setiap tahapan. Diberikan contoh penerapan PBL di kelas fisika tentang sifat kemagnetan."
2. SINTAKS DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PBL)
1. Pengenalan
Masalah
(Pertanyaan)
2. Mendesain
Perencanaan
Proyek
2. Penyusunan
Jadwal
Proyek
3. Pelaksanaan
dan Monitoring
Proyek
4. Menguji Hasil
(Presentasi)
Proyek
5. Evaluasi
dan Refleksi
2Abi Sujak dan Tim
3. PENGALAMAN BELAJAR DAN KOMPETENSI DALAM PENERAPAN PBL
TAHAPAN DALAM
PBL
PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI ABAD
21
PENDEKATAN
SAINTIFIK K1)
Langkah 1:
Pengenalan
masalah
(Penentuan
pertanyaan
mendasar)
• Menggugah
ketertarikan peserta
didik terhadap topik
yang akan dipelajari
(apersepsi)
• Mendorong peserta
didik untuk berpikir
kritis
• Membangun
kemampuan peserta
didik dalam
menghubungkan
kejadian yang terjadi
di sekitarnya dengan
topik yang dibahas.
• Critical thinking
(mendorong
berpikir kritis
mencari
jawaban dari
pertanyaan
yang diberikan
• EQ
• IQ
• SQ
• Mengamati
fenomena
sekitar (dunia
nyata) yang
dihubungkan
dengan topik
yang dibahas
• Mengasosiasi
(menghubungka
n keterkaitan
fenomena alam
dengan topik
yang dibahas)
3Abi Sujak dan Tim
4. TAHAPAN
DALAM PBL
PENGALAMAN
BELAJAR
KOMPETENSI ABAD 21 PENDEKATAN
SAINTIFIK K13
Langkah 2:
Penyusunan
Rancangan
Proyek
• Mengorganisasikan
peserta didik
dalam kelompok
kerja
• Membangun
kerjasama sesama
peserta didik
• Membangun
komunikasi antar
peserta didik.
• Melibatkan peserta
didik dalam proses
perencanaan.
• Menentukan dan
menemukan
rancangan proyek
sendiri.
• Critical thinking
(mengembangkan
kemampuan berpikir
(menggali pengetahuan
sendiri) untuk menyusun
rancangan proyek)
• Creative
(mengembangkan
kreativitas dalam
membuat rancangan)
• Collaboration
(bekerjasama dengan
kelompoknya dalam
membuat rancangan)
• Communication
(mengomunikasikan
rancangan dengan teman
dan pendidiknya)
• Mendiskusik
an
rancangan
proyek
• Mencoba
• Mengomuni
kasikan
dengan
teman dan
pendidiknya
4Abi Sujak dan Tim
5. TAHAPAN
DALAM PBL
PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI
ABAD 21
PENDEKATAN
SAINTIFIK K13
Langkah 3:
Penyusunan
Rencana
Kerja
• Mengembangkan kemampuan
penyelidikan otentik
• Mengidentifikasi masalah nyata
• Mencari sumber informasi
• Critical thinking
• Creative
• Collaboration
• Communication
• Mengasosiasi
• Mendiskusikan
• Mengomunikasi
kan
Langkah 4:
Pelaksanaan
dan
Monitoring
Proyek
• Memiliki pengalaman untuk
melakukan penyelidikan
(mencoba)
• Menumbuhkan kemampuan
mennganalisis (menemukan
sendiri hubungan antara kondisi
nyata dengan permasalahan yang
dihadapi)
• Membangun sikap berbagi dan
bekerjasama
• Megembangkan kemampuan
berkomunikasi
• Menumbuhkan kemampuan
membuat keputusan
• Memanfaatkan media dan
sumber (TIK)
5Abi Sujak dan Tim
6. TAHAPAN
DALAM PBL
PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI ABAD
21
PENDEKATAN
SAINTIFIK K13
Langkah 5:
Pengujian
Hasil
(Presentasi)
• Menyusun bahan
presentasi
• Menyampaikan hasil
proyek (presentasi
menggunakan media/TIK)
• Menjawab pertanyaan saat
diskusi
• Mengembangkan
kemampuan menampilkan
hasil karya (menggunakan
media/TIK)
• Mengemas produk
• Mendokumentasikan
tahapan proyek
(memanfaatkan TIK)
• Menampilkan produk
(menggunakan media/TIK)
• Creative
• Communication
• Collaboration
• Mendiskusikan
• Mengkomunikan
6Abi Sujak dan Tim
7. TAHAPAN
DALAM PBL
PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI ABAD
21
PENDEKATAN
SAINTIFIK K13
Langkah 6:
Evaluasi dan
Refleksi
• Mengembangkan
kemampuan menganalisis
hasil proyek
• Kemampuan mengambil
keputusan
• Critical thinking
• EQ
• IQ
• SQ
• Mengasosiasi
7Abi Sujak dan Tim
8. CONTOH PENILAIAN HASIL KARYA
(6 Kelompok @ 5 orang)
1. Pencemaran air (2 kelompok) dengan judul proyek: “Penjernihan air” dan
“Selamatkan air di bumi”
2. Pencemaran udara (2 kelompok): “Sehatkah udara yang aku hirup?” dan
“Penghijauan menjadikan udaraku bersih”
3. Pencemaran Tanah (2 kelompok): “Sayangi tanah tempatku berpijak” dan
“Cantik dari sampah plastik”
Masing-masing kelompok membuat hasil karya dalam bentuk tulisan sesuai dengan
topik yang diberikan dan dilengkapi dengan bahan presentasi dengan media grafis atau
foto atau video serta produk yang dihasilkan.
No. Nama siswa ASPEK PENILAIAN
Kesesuaian media yang
diambil dengan materi
Kejelasan pesan Kemenarikan
produk
8
9. CONTOH PBL
Satuan Pendidikan : SMAN Cimanggung
Mapel : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Sifat Kemagnetan
Pertemuan ke : 2 dan 3
Alokasi waktu : 4x45 menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan konsep medan magnet dan induksi magnetik
2. Menghitung besarnya induksi magnetik disekitar kawat lurus, kawat melingkar,
solenoida dan toroida
3. Menentukan besar dan arah gaya magnetik
4. Menguraikan aplikasi gaya magnetik
5. Melakukan percobaan sederhana tentang gaya magnetik
6. Membuat motor listrik sederhana
C. Tujuan Pembelajaran
1. ...., 2. ... 3. ..... 4. .....
5. Disediakan paku, kawat tembaga, kompas, dan baterei, peserta didik dapat
melakukan percobaan sederhana tentang gaya magnetik dengan tanggung jwb.
6. Disediakan kawat tembaga, baterei 1,5 volt, selotip, kawat, cutter, dan magnet,
peserta didik dapat membuat motor listrik sederhana dengan tekun. 9
10. D. Materi Fisika
Fakta; Konsep; Prinsip;
Prosedur : Cara-cara membuat magnet, terutama membuat magnet dengan
dengan mengalirkan arus listrik DC, besar dan arah gaya Lorentz, aplikasi gaya
Lorentz, aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari , dan cara pembuatan
motor listrik sederhana.
E. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : PBL
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan pemberian tugas
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Inti
- Pengenalan Masalah
- Mendesain Perencanaan Proyek
- Penyusunan Jadwal Proyek
- Pelaksanaan dan Monitoring Proyek
Penutup
Pertemuan ke 3; Pertemuan ke 4.
10Abi Sujak dan Tim