Dokumen tersebut berisi doa Imam as kepada Allah untuk melindunginya dari musuh dan kejahatan mereka. Doa tersebut meminta pertolongan Allah atas berbagai cobaan yang datang dari musuh seperti tipuan, jebakan, fitnah, tuduhan dan keburukan mereka. Imam as juga bersyukur atas berbagai karunia dan perlindungan yang diberikan Allah meski ia telah banyak berbuat dosa. Doa ini mengakui kelemahan dan keterg

1. Do'a Imam as
Ketika Melawan Tipuan Musuh dan Menolak Kejahatan Mereka
Gita Suci Keluarga Nabi
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
1. Tuhanku
Kautunjuki daku
tetapi aku lalai
Kaunasehati aku
tetapi aku keras hati
Kauuji aku dengan indah
tetapi aku lakukan maksiat
aku tahu Kau telah tinggalakn daku
ketika Engkau menyedarkan daku
karena itu, aku mohonkan ampunan
dan Kauselematkan daku
Aku kembali
dan Kausembunyikan dosaku
Bagi-Mu, Tuhanku, segala pujian !
2. Aku terjerumus ke jurang kecelakaan
Aku tinggal di lembah kehancuran
Aku terhempas di hadapan siksa-Mu
menunggu datangnya hukuman-Mu
3. Wahanaku kepada-Mu hanya mengesakan-Mu
Saranaku hanyalah aku tidak menyekutukan-Mu
dan tidak mengambil Tuhan yang lain bersama-Mu
Aku sudah lari menuju-Mu dengan diriku
Kepada-Mu tempat lari para pedosa
tempat pengungsian orang
yang telah merampas bagian dirinya
dan meminta perlindungan
4. Betapa banyaknya musuh
yang menghunus pedang permusuhannya kepadaku
meruncingkan ujung parangnya untukku
menajamkan tepi pisau bagiku
mencampurkan ramuan racun pembunuhnya buatku
mengarahkan anah panahnya lurus ke arahku
mata jaganya tidak pernah tidur dariku
dan selalu berencana untuk menjatuhkan aku dalam
hal yang dibenci
dan membuatku meneguk air kepahitannya
5. Lalu aku pandang, duhai Tuhanku
kelemahanmu
untuk menanggung kepedihan
kerapuhanku

2. untuk mebela diri
terhadap orang yang bermaksud memerangiku
kesendirianku
menghadapi banyaknya orang yang memusuhiku
dan menunggu untuk mencelakakanku
yang tak pernah terlintas dalam pikiranku
6. Lalu, Engkau segera mulai menolongku
Kauperkuat dengan kekuatan-Mu punggungku
Katumpulkan untukku pedangya
Kauubah bilangannya yang banyak menjadi sendirian
Kautinggikan kekuasaanku di atasnya
Kaubalikkan kepadanya
apa yang diarahkannya kepadaku
Kaukembalikan kepadanya
marahnya tidak reda
dendamnya tidak berarti
Ia menggigit jarinya
berpaling lari
Tersia-sia pasukannya
7. Betapa banyak penindas yang menindasku
dengan tipuannya
melempar kepadaku
jaring jebakannya
terus menerus mengintipku
dengan pengawasannya
mengintai aku
seperti binatang buas dalam buruannya
siaga menunggu peluang menyerang korbannya
seraya memandangku dengan kemarahan yang sangat
8. Ketika Kaulihat, Tuhanku (Mahatinggi Mahamulia Dikau)
keburukan hatinya dan keburukan upayanya
Kaubantingkan kepalanya ke dalam jurangnya
Kauhempaskan dia dalam lubang galiannya
Maka jatuh hinalah dia setelah keseombongannya
dalam jeritan tipuan yang dijalinnya
yang semula direncanakan
untuk menjeratku di dalamnya
Hampir-hampir aku tinggal di tempatnya
sekiranya tidak ada kasih-sayang-Mu!
9. Betapa banyak pendengki telah
tercekik karenaku
dalam penderitaannya
tersekat olehku
karena kemarahannya
memotongku
dengan ketajaman lidahnya

3. menuduhku
dengan aib yang dilakukannya
menjadikan kehormatanku
sasaran fitnahnya
menimpakan kepadaku
kesalahannya sendiri
menampakkan kebencian kepadaku
dengan kecohannya
bermaksud buruk kepadaku
dengan jebakannya
10. Lalu, aku menyeru-Mu, duhai Tuhanku
memohonkan perlindungan-Mu
bersandar pada cepatnya ijabah-Mu
sambil mengetahui bahwa
orang yang berlindung
pada naungan perlindungan-Mu
tidak akan dikecewakan
orang yang bersandar pada benteng pertolongan-Mu
tidak akan ketakutan
Sehingga Kaubentengi aku
dari kejahatannya dengan kekuasaan-Mu
11. Betapa banyak
mega keburukan yang telah Kausingkirkan dariku
awan kenikmatan yang telah Kauhujankan kepadaku
sungai rahmat yang telah alirkan
kesejahteraan yang telah Kaupakaikan
mata kecelakaan yang telah Kaubutakan
gantungan bencana yang telah Kaulepaskan
12. Betapa banyak
sangka baik telah kaubenarkan
kekurangan telah Kaucukupkan
kepedihan telah Kausembuhkan
kemiskinan telah Kaugantikan
13. Semua itu
anugrah dan karunia-Mu
dan selama itu
aku tenggelam dalam maksiat pada-Mu
keburukanku tidak mencegah-Mu
untuk menyempurnakan anugrah-Mu
dan aku pun tidak berhenti juga
melakukan perbuatan
yang menimbulkan kemurkaan-Mu
Engkau tidak ditanya dari apa yang Kaulakukan
14. Engkau diminta
dan Engkau memberi

4. Engkau tidak diminta
dan Engkau mulai
Karunia-Mu dimohonkan
dan Engkau tidak kurang memberi
Engkau tidak lain, Junjunganku
hanya berbuat baik
membagi anugrah
menabur karunia
mencurahkan nikmat
dan aku tidak lain hanya
melanggar larangan-Mu
melewati batas-batas-Mu
melalaikan ancaman-Mu
Bagi-Mu segala pujian
yang Mahakuasa tidak terkalahkan
yang mahasabar tidak tergesa-gesa
15. Disinilah tempat orang yang mengakui limpahan
nikmat
dan membalasnya dengan segala kekurangan
serta menyaksikan dirinya dengan segala kesia-siaan
16. Ya Allah
Aku mendekatkan diri kepada-Mu
dengan derajat Muhammad yang menjulang
dan derajat Ali yang cemerlang
Aku menghadap-Mu
untuk melindungi daku dari kejahatan (…)
Karena semua itu tidak menyempitkan kekayaan-Mu
tidak menggoncangkan kekuasaan-Mu
Engkau berkuasa atas segala sesuatu
17. Berilah kepadaku, duhai Tuhanku
dari kasih-Mu dan kekekalan taufik-Mu
apa yang dapat aku jadikan
sebagai tangga untuk mencapai rido-Mu
dan selamat dari siksa-Mu
Wahai Yang Paling Pengasih
dari segala yang mengasihi
Sumber : Buku Gita Suci Keluarga Nabi