Pria dalam mimpi melihat dirinya berada di Padang Mahsyar menunggu keputusan tentang nasib akhiratnya. Ia melihat orang-orang sederhana seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan pengemis masuk surga sebelum dirinya. Hal ini membuatnya sadar bahwa amal ibadahnya semata-mata untuk kepentingan pribadi bukan ikhlas kepada Allah, sehingga ia belum layak masuk surga.