1. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam dari redaksi untuk para pembaca
buletin media dakwa SMKN 1 Tinangkung yang
dikeluarkan oleh Lembaga Dakwa Sekolah
(LDS) untuk dijadikan media pembentukan
karakter dan ketakwaan siswa.
Pada edisi perdana buletin LDS bersama
para semua pembaca……. Di jalan ini…. jalan
Allah, islam yang kita cintai, kita bela dan kita
pertahankan dengan seluruh jiwa raga biarpun
nyawa taruhannya, dimana saja dan kapan saja
dalam iman dan tauhid, satukan hati kami,
teguhkan langkah dan pendirian kami di jalan
MU.
Setelah melewati berbagai rintangan dan
kesulitan dalam pembuatan bulletin ini
semoga bisa menjadi inspirasi kita, insya Allah.
Namun jangan lupa bahwa semua itu adalah
ridha dan pertolongan Allah.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak dan para pembaca
buletin ini semoga selalu mendapat ridho dan
rahmat Ilahi Aamiin, Wassalam
Daftar isi:
Muqaddimah ………………………………….………...1
Fokus Utama:Ridho……………………………...……1
Opini: Saat kesulitan menghampiri.……………2
Telaah :Di Antara Dua Pilihan …………….…….3
Mutiara Hikmah: mutiara insfirasi islam ………....4
Ridho………………
Adakalanya hidup dirasa tidak berarti,
kesal dengan nasib diri, putus asa dan
bersedih. Jiwa terasa hampa, nyanyian duka
menyayat hati, irama pilu berpancar hiba
bertelaga air mata.
Bukan yang miskin saja yang menderita
semacam ini, yang kayapun lebih parah.
Dalam kesempitan tak mudah sabar dan
ridho. Kenikmatanpun susah untuk disyukuri
saat ujian Allah dating.
Adapun manusia apabila Tuhannya
mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-
Nya kesenangan, maka dia berkata: tuhanku
telah memuliakanku, adapun bila Tuhannya
mengujinya lalu membatasi rezekinya maka
dia berkata: Tuhanku menghinakanku (QS; Al-
Fajr:15-16)
Menerima dengan hati lapang, keteguhan
iman dan mengawal perasaan, serta sikap
positif dan berani. Segalahnya atas kehendak
Allah dengan hikmah dibalik itu. Ikhtiar, sabar
dan tawakkal, musibahpun menjadi tidak
berenti.
Mendung dan hujan hilang oleh pelangi
yang menawan. Kegagalan menjadi proses
mendapat kejayaan oleh sikap istiqomah
dalam berikhtiar yang penuh tawakkal.
Bahkan tiada kemanisan tanpa mengenal
kepahitan.karena sesungguhnya setelah
kesusahan ada kemudahan, lepas kesusahan
ada kemudahan. Wallahu ‘Alam bissawab. HB
Penanggung jawab: Kepala sekolah, Penasehat: Ilham Abd. Razak, S.PdI, Redaktur : Hafid B, S.Pd. Staff
Redaksi; Nursin Ahmad, S.pdi, Siswa Muslim, Sekretaris redaksi:Bid. Kerohanian Osis , Pemasaran:
Perwakilan Kelas, Bendahara: Lay out: Hafid B. Alamat Redaksi: Mushollah SMKN 1 Tinangkung,
website: http: //www.ldssmkn1tinangkung.blogspot.com Infaq: RP.500,-/Eksemplar
EDISI 002 Halaman 4
Mutiara Hadist
Tidak bergeser kaki seorang hamba pada hari
kiamat sampai ia ditanya tentang 4 perkara:
Tentang usianya untuk apa dihabiskan,
tentang masa mudanya untuk apa
dipergunakan, tentang Hartanya darimana
dia dapatkan dan untuk apa dia habiskan,
dan tentang Ilmunya untuk apa dia
amalkan.
1. Jiwa yang agung,
Kuwasiatkan 5 hal kepadamu: 1. Jika engkau
dizalimi jangan berbuat zalim, 2. Jika
mereka menghina janganlah engkau
berhianat, 3. Jika engkau dianggap
pembohong, jangan marah, 4. Jika engkau
dipuji jangan engkau gembira, 5. Jika
engkau dicelah maka kontrolla dirimu.
2. Akibat Baik Buruk
Alangkah mungkin orang yang tamak
kepada dunia akan mendapatkannya di
dunia akan tetapi, ketika ia mendapatkan
seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala’
baginya dan ia menjadi sengsara
karenanya. Dang alangkah mungkin
seorang yang membenci urusan akhirat,
akan tetapi, ia akan menggapainya
kemudian dan hidup bahagia karenanya.
3. keutamaan terbaik dan jihad
terbaik
“ tiada keutamaan seperti jihad dan tiada
jihad seperti menentang hawa nafsu”
4. Ambilla nasehat yang terbaik
‘Ambillah nasihat baik dari orang yang
mengucapkan meskipun ia tidak
mengamalkannya.
5. Indahnya kesabaran yang disetai
dengan Ilmu
“jika sesuatu digabung dengan yang lain,
tidak ada gabungan yang lebih indah,
selain kesabaran yang digabung dengan
ilmu.(Ummu Jabar)
Tatap bersama di jalan ini…jalan
Allah…..
Islam yang kita cintai sampai mati
SMS Pembaca merajut tali silaturrahmi……
085241812365 tulis isi, akhiri dengan do’a n
jangan lupa nama dan kelas
Assalamu’alaikum, membacamu membuat aku
semakin sadar bahwa hidup hanya sementara.
Akan ada pertanggungjawaban kelak dihari
akhir. Buletin LDS memotivasi diri untuk
menjadi yang lebih baik. Semoga bulletin ini
tetap eksis dan istiqamah, selalu dalam ridho
Ilahi ( +6285710608xxx
EDISI 002// 24 Januar1 2014
2. EDISI 002 Halaman 2 EDISI 002 Halaman 3
Saat kesulitan menghampiri, tatap dia.
Terus tatap, bila perlu ‘pelototin’ dia.
Majukan langkah hingga terlihat jelas
“wajah”nya, dan berucaplah dengan nada keras
padanya, “Hei kesulitan! Kau bukan masalah
bagiku. Tak sedikitpun aku gentar
menghadapimu. Aku bukan dirimu. Aku lebih
mulia darimu. Tak sedikitpun dirimu mampu
mempengaruhiku hingga hilang kemuliaanku
karenamu. Aku adalah Aku. Aku bukan
musuhmu, dan kau bukan musuhku.
Kau akan kubuat tertunduk lesu dan
malu di hadapanku. Hingga dari dalam dirimu
terlihat buah hikmah yang bermanfaat bagiku.
Saat kau tertunduk lemah di kaki ku, pelajaran
berharga akan terlihat dari dalam jubah mu
untuk kujadikan kekuatan mengarungi
samudera hidup ini. Semakin kau datang lagi,
lagi dan lagi dengan sosok yang lebih besar dan
menyeramkan, semakin kecil dan lucu aku
melihatmu. Semakin besar sosokmu, semakin
besar hikmah yang kuperoleh, semakin
berharga pelajaran kudapati hingga kekuatanku
semakin lebih besar dari sosok mu. Asal kau
tahu, Aku bukan kau karena Aku lebih mulia
darimu. Aku manusia!”
Saat kesulitan mendera, pisahkan diri
kita dari kesulitan itu. Manusia bukan kesulitan,
bukan pula masalah. Manusia lebih besar, lebih
kuat, lebih indah, lebih mulia dari kesulitan dan
segala masalah dalam hidup ini. Ingatlah ini
sahabat-sahabatku, Allah berfirman,
“Sesungguhnya, Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
(al-Tin: 4). ¤ AM
Jangan mengeluh karena akan menjauhkan
rejekimu dan keberkahan mu.,coba
bersyukur dari yang kamu miliki sekarang
dan bersabar untuk berusaha saudaraku
niscaya akan diberikan kemudahan dan
keberkahan yang tak terduga dari tuhan sang
pencipta alam. hidup ini kompleks tapi patut
kita nikmati kenyataannya walaupun
kenyataannya tak seperti yang kita
harapkan., siapa yang mau terlahir untuk
hidup dalam kesusahan?semua itu sudah di
berikan porsinya masing-masing untuk
mensyukuri kehidupan yang diberikan oleh
tuhan.,
DI ANTARA DUA PILIHAN
Jika seseorang ditanya: mau masuk
surga atau neraka; mau pahala atau siksa?
Tentu semuanya mau masuk surga dan meraih
pahala. Mungkin hanya orang bodoh yang ingin
masuk neraka dan mendapatkan siksa.
Namun, sadarkah kita, keinginan
Sesungguhnya berbahagialah jiwa yang setenang masuk surga dan meraih pahala sering hanya
dusta belaka? Bukankah sering keinginan itu
hanya ada di lisan kita, tidak benar-benar
berasal dari lubuk hati kita dan
termanifestasikan dalam amal-amal kita?
Buktinya, tak sedikit orang justru melakukan
amal-amal yang menjauhkan diri mereka dari
kemungkinan masuk surga dan meraih pahala.
Mereka malah makin mendekatkan dirinya ke
neraka dan 'memilih' siksa. Di mulut mereka
sangat ingin masuk surga dan enggan masuk
neraka. Namun kenyataannya, mereka enggan
menunaikan shalat, tak mau melaksanakan
kewajiban menuntut ilmu, tidak berbakti
kepada orang tua, malas berdakwah, cuek
terhadap kemungkaran, dll. Semua itu pasti
akan menjaukan diri mereka dari surga dan
malah bisa menjerumuskan mereka ke dalam
neraka. Di lisan, mereka ingin pahala dan tak
mau disiksa. Namun kenyataannya, mereka
suka berbohong, berakhlak buruk, berlaku
sombong dan merendahkan orang lain,
memamerkan aurat, berzina, korupsi,
memakan riba, mendzalimi orang lain, dll.
Semua itu pasti mengundang siksa dan
menjauhkan mereka dari pahala.
Maka dari itu, tentu benar sabda
Baginda Nabi SAW, sebagaimana dituturkan
Abu Hurairah ra., "Seluruh umatku akan masuk
surga, kecuali yang enggan." Para Sahabat
heran, bagaimana mungkin ada orang yang
enggan masuk surga? Tentu tidak masuk akal!
Karena itu, mereka
kemudian bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah
yang enggan masuk surga?" Baginda menjawab,
"Mereka yang menaatiku pasti bakal masuk
surga. Sebaliknya, mereka yang tidak mau
mengikutiku, itulah yang enggan masuk surga."
(HR Bukhari dan Ahmad).
Pertanyaannya: Lebih banyak mana,
yang mengikuti Rasulullah SAW atau yang
menyimpang bahkan meninggalkan jalan
beliau? Tentu lebih banyak yang terakhir.
Artinya, sadar atau tidak, kebanyakan manusia
ternyata 'memilih' neraka ketimbang surga.
Jika seseorang ditanya: pilih mana,
melakukan amar makruf nahi mungkar atau
mendapatkan azab Allah SWT? Tentu semua
orang akan memilih yang pertama, tak akan ada
yang memilih yang kedua. Mungkin hanya orang
yang kurang akal alias tak waras yang memilih
yang kedua dan enggan memilih yang pertama.
Namun, lagi-lagi, sadarkah kita, pilihan itu pun
sering bohong belaka? Bukankah sering pilihan
itu pun hanya ada di bibir kita, tidak benar-benar
berasal dari kalbu kita, juga tidak benar-benar
mewujud dalam amal-amal kita?
Buktinya, banyak di antara kita yang
enggan melakukan amar makruf nahi mungkar;
bahkan tak sedikit yang malah menjadi pelaku
kemungkaran itu sendiri dan tidak banyak
melakukan kemakrufan. Jika itu yang dilakukan,
sadar atau tidak, mereka sesungguhnya sudah
menjatuhkan pilihan pada yang kedua: azab!
Sebab, Baginda Rasulullah SAW
sebagaimana dituturkan Hudzaifah bin al-
Yaman, tegas menyatakan, "Demi Zat yang
jiwaku berada di tangan-Nya, kalian melakukan
amar makruf nahi mungkar atau (memilih agar)
Allah SWT menimpakan azab atas kalian, lalu
kalian berdoa kepada-Nya, sementara Dia tidak
mengabulkan doa kalian." (HR Bukhari dan
Ahmad).
Ikuti Kajian Mingguan
LDS: Setiap Hari Jum’at
jam 07.40 – Selesai di
Mushallah SMKN 1
Tinangkung
Ayo Berdakwa bersama LDS..!!!
Kami Menerima tulisan dengan tema
keislaman dalam bentuk: motivasi, puisi,
cerpen, sejarah, kisah-kisah, mutiara
hikmah, Tanya jawab, usulan, kritik dan
saran-saran untuk perbaikan Dll.