SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Dasar Listrik dan Elektronika
Oleh:
Edi Sutanto, S.Pd
KELAS 10
Materi 4
Seri-Paralel Resistor
Pendahuluan
• Resistor adalah Komponen Elektronika yang paling
sering ditemui dalam rangkaian Elektronika.
• Fungsi dari Komponen Resistor adalah sebagai
penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai
pengatur arus listrik dalam rangkaian Elektronika.
• Satuan pengukuran Resistor (Hambatan) adalah OHM
(Ω). Dalam Rangkaian Elektronika, Resistor atau
Hambatan ini sering disingkat dengan huruf “R” (huruf R
besar).
Nilai Resistor yang diproduksi
oleh Produsen Resistor
(Perusahaan Produksi Resistor)
sangat terbatas dan mengikuti
Standard Value Resistor (Nilai
Standar Resistor
Slide ini silahkan di baca & di simak baik-baik, tidak perlu di catat
Satuan Ohm (Ω)
Rangkaian Seri Resistor
• Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri
dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar
atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa
mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
• Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
• Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
• Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
• Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri :
Contoh Kasus 1
• Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik, Salah
satu nilai resistor yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi
Engineer tidak dapat menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm
di pasaran sehingga dia harus menggunakan rangkaian seri Resistor
untuk mendapatkan penggantinya.
• Penyelesaian :
• Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang dapat dipergunakannya,
antara lain :
• 1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm
1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm
Rtotal = R1 + R2
3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm.
• Atau
• 4 buah Resistor dengan nilai 1 Mega Ohm
Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4
1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm
Rangkaian Paralel Resistor
• Rangkaian Paralel Resistor
• Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari
2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara berderet atau
berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian Seri, Rangkaian
Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan
pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari
Rangkaian Seri.
• Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
• 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
• Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
• Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :
𝟏
𝐑 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
Contoh Kasus 2
• Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel Resistor
• Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya adalah sebagai
berikut :
R1 = 100 Ohm
R2 = 200 Ohm
R3 = 47 Ohm
• Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai Rangkaian
Paralel Resistor?
• Penyelesaiannya :
• 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47
1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400
1/Rtotal = 341 x Rtotal = 1 x 9400 (→ Hasil kali silang)
Rtotal = 9400/341
Rtotal = 27,56
• Jadi Nilai Hambatan Resistor pengganti untuk ketiga Resistor
tersebut adalah 27,56 Ohm.
Rangkaian seri paralel resistor
(Campuran)
R total
R total = R Seri + R Paralel
R Seri = 1000 + 1000
R Seri = 2000 Ω
1
R Paralel
=
1
1000
+
1
1000
1
R Paralel
=
2
1000
R Paralel =
1000
2
R Paralel =500 Ω
R total = R Seri + R Paralel
R total = 2000 Ω + 500 Ω
R total = 2500 Ω
Jangan Lupa sampai sini di Balik
Pembilang menjadi penyebut
Catatan
• Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm)
akan bertambah jika menggunakan Rangkaian Seri Resistor
• Sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan berkurang jika
menggunakan Rangkaian Paralel Resistor.
• Pada Kondisi tertentu, kita juga dapat menggunakan
Rangkaian Gabungan antara Rangkaian Seri dan Rangkaian
Paralel Resistor.
Latihan Soal (Hitung R total?)
1.
2.
R total
R total

More Related Content

What's hot

Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodajumranjum
 
Fisika - Kesetimbangan Benda
Fisika - Kesetimbangan BendaFisika - Kesetimbangan Benda
Fisika - Kesetimbangan BendaTasha Amarilis
 
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasiFisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasijayamartha
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)noussevarenna
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterUniv of Jember
 
Handout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-iHandout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-irina mirda
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor staffpengajar
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
 
Contoh soal fisika kuantum
Contoh soal fisika kuantumContoh soal fisika kuantum
Contoh soal fisika kuantumramainoei
 

What's hot (20)

Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
5 Dioda Zener
5 Dioda Zener5 Dioda Zener
5 Dioda Zener
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Fisika - Kesetimbangan Benda
Fisika - Kesetimbangan BendaFisika - Kesetimbangan Benda
Fisika - Kesetimbangan Benda
 
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasiFisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
Fisika Matematika II (1 - 2) kalkulus-variasi
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Handout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-iHandout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-i
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
 
Divergensi
DivergensiDivergensi
Divergensi
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
Contoh soal fisika kuantum
Contoh soal fisika kuantumContoh soal fisika kuantum
Contoh soal fisika kuantum
 

Similar to Rangkaian Seri dan Paralel Resistor

Resistor
ResistorResistor
ResistorPTIK BB
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxyuvent1
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxyuvent1
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptRatihPuspitaSiwi
 
Resistor
ResistorResistor
ResistorPTIK BB
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisualArya Shandy
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarSyafrizal
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikrizka_pratiwi
 
Osilator....................................................
Osilator....................................................Osilator....................................................
Osilator....................................................WahyuNi777138
 
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxResistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxPrasetyo930132
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxLeoKamarga
 

Similar to Rangkaian Seri dan Paralel Resistor (20)

Resistor paralel
Resistor paralelResistor paralel
Resistor paralel
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
 
Resistor.pdf
Resistor.pdfResistor.pdf
Resistor.pdf
 
Pertemuan 5-7.pptx
Pertemuan 5-7.pptxPertemuan 5-7.pptx
Pertemuan 5-7.pptx
 
Mdde visual
Mdde visualMdde visual
Mdde visual
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.ppt
 
hambatan
hambatanhambatan
hambatan
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Siskom.pptx
Siskom.pptxSiskom.pptx
Siskom.pptx
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisual
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasar
 
Makalah resistor
Makalah resistorMakalah resistor
Makalah resistor
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrik
 
Osilator....................................................
Osilator....................................................Osilator....................................................
Osilator....................................................
 
Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
 
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxResistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptx
 

More from Edi Sutanto

PPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptxPPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptxEdi Sutanto
 
Jobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tappingJobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tappingEdi Sutanto
 
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillJobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillEdi Sutanto
 
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slotJobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slotEdi Sutanto
 
Jobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour millingJobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour millingEdi Sutanto
 
11 menggambar etiket
11 menggambar etiket11 menggambar etiket
11 menggambar etiketEdi Sutanto
 
10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garis10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garisEdi Sutanto
 
Jobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocketJobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocketEdi Sutanto
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanEdi Sutanto
 
10 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 110 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 1Edi Sutanto
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabelEdi Sutanto
 
8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soal8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soalEdi Sutanto
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing millingEdi Sutanto
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabelEdi Sutanto
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1Edi Sutanto
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeterEdi Sutanto
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing millingEdi Sutanto
 
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahayaEdi Sutanto
 

More from Edi Sutanto (20)

PPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptxPPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Jobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tappingJobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tapping
 
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillJobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drill
 
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slotJobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slot
 
Jobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour millingJobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour milling
 
Circular pocket
Circular pocketCircular pocket
Circular pocket
 
11 menggambar etiket
11 menggambar etiket11 menggambar etiket
11 menggambar etiket
 
10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garis10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garis
 
Jobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocketJobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocket
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
 
Presentasi 7
Presentasi 7Presentasi 7
Presentasi 7
 
10 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 110 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 1
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 
8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soal8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soal
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing milling
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing milling
 
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
 

Rangkaian Seri dan Paralel Resistor

  • 1. Dasar Listrik dan Elektronika Oleh: Edi Sutanto, S.Pd KELAS 10 Materi 4 Seri-Paralel Resistor
  • 2. Pendahuluan • Resistor adalah Komponen Elektronika yang paling sering ditemui dalam rangkaian Elektronika. • Fungsi dari Komponen Resistor adalah sebagai penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai pengatur arus listrik dalam rangkaian Elektronika. • Satuan pengukuran Resistor (Hambatan) adalah OHM (Ω). Dalam Rangkaian Elektronika, Resistor atau Hambatan ini sering disingkat dengan huruf “R” (huruf R besar).
  • 3. Nilai Resistor yang diproduksi oleh Produsen Resistor (Perusahaan Produksi Resistor) sangat terbatas dan mengikuti Standard Value Resistor (Nilai Standar Resistor Slide ini silahkan di baca & di simak baik-baik, tidak perlu di catat Satuan Ohm (Ω)
  • 4. Rangkaian Seri Resistor • Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan. • Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah : • Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn • Dimana : Rtotal = Total Nilai Resistor R1 = Resistor ke-1 R2 = Resistor ke-2 R3 = Resistor ke-3 Rn = Resistor ke-n • Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri :
  • 5.
  • 6. Contoh Kasus 1 • Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik, Salah satu nilai resistor yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak dapat menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga dia harus menggunakan rangkaian seri Resistor untuk mendapatkan penggantinya. • Penyelesaian : • Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang dapat dipergunakannya, antara lain : • 1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm 1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm Rtotal = R1 + R2 3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm. • Atau • 4 buah Resistor dengan nilai 1 Mega Ohm Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm
  • 7. Rangkaian Paralel Resistor • Rangkaian Paralel Resistor • Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri. • Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah : • 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn • Dimana : Rtotal = Total Nilai Resistor R1 = Resistor ke-1 R2 = Resistor ke-2 R3 = Resistor ke-3 Rn = Resistor ke-n • Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :
  • 9. Contoh Kasus 2 • Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel Resistor • Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya adalah sebagai berikut : R1 = 100 Ohm R2 = 200 Ohm R3 = 47 Ohm • Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai Rangkaian Paralel Resistor? • Penyelesaiannya : • 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47 1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400 1/Rtotal = 341 x Rtotal = 1 x 9400 (→ Hasil kali silang) Rtotal = 9400/341 Rtotal = 27,56 • Jadi Nilai Hambatan Resistor pengganti untuk ketiga Resistor tersebut adalah 27,56 Ohm.
  • 10. Rangkaian seri paralel resistor (Campuran) R total R total = R Seri + R Paralel R Seri = 1000 + 1000 R Seri = 2000 Ω 1 R Paralel = 1 1000 + 1 1000 1 R Paralel = 2 1000 R Paralel = 1000 2 R Paralel =500 Ω R total = R Seri + R Paralel R total = 2000 Ω + 500 Ω R total = 2500 Ω Jangan Lupa sampai sini di Balik Pembilang menjadi penyebut
  • 11. Catatan • Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah jika menggunakan Rangkaian Seri Resistor • Sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan berkurang jika menggunakan Rangkaian Paralel Resistor. • Pada Kondisi tertentu, kita juga dapat menggunakan Rangkaian Gabungan antara Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Resistor.
  • 12. Latihan Soal (Hitung R total?) 1. 2. R total R total