Dokumen tersebut membahas konsep dasar kewirausahaan dan proses kewirausahaan. Dokumen menjelaskan definisi kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan, nilai dan perilaku kewirausahaan, proses kewirausahaan, faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha, serta contoh cara perhitungan biaya produksi usaha kecil.
3. Konsep Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses.
Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam
buku Entrepreneurship
(1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif
yang membangun suatu
value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa
dinikmati oleh orang banyak.
4. Dari beberapa konsep yang ada di atas, ada enam hakekat
penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13) :
•Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,
kiat, proses, dan
hasil bisnis (Acmad Sanusi,1994)
•Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru
dan berbeda ( Drucker,1959)
•Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalammemecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan
(Zimmerer,1996)
5. •Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha
dan perkembangan usaha ( Soeharto Prawiro,1997)
•Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru dan
sesuatu yang berbeda yang bermanfaat member nilai lebih
•Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk
memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan
dengan cara
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,
menemukan
cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih
efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan
cara baru untuk
memberikan kepuasan baru kepada konsumen.
6. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik Kewirausahaan :
1. Motif Berprestasi Tinggi
2. Selalu Perspektif
3. Memiliki Kreativitas Tinggi
4. Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja
danTanggung Jawab
6. Mandiri atau Tidak Ketergantungan
7. Berani Mengambil Resiko
8. Selalu Mencari Peluang
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
10.Memiliki Kemampuan Manajerial
7. Karakteristik Wirausaha
Menurut McGraith & Mac Milan (2000), ada tujuh karakter
dasar yang perlu dimiliki wirausaha. Ketujuh karakter
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Action oriented.
2. Berpikir simpel.
3. Mereka selalu mencari peluang-peluang baru.
4. Mengejar peluang dengan disiplin tinggi.
5. Hanya mengambil peluang yang terbaik.
6. Fokus pada eksekusi.
7.Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang
digeluti.
9. Nilai Kewirausahaan
☻ Nilai Kewirausahaan
Menurut Suryana (2001:15) ada beberapa nilai hakiki
penting dari kewirausahaan yaitu:
1. Percaya diri
2. Berorientasi tugas dan hasil
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
10. Perilaku Kewirausahaan
Menurut Kathleen L. Hawkins dan Peter A. Turla
(dalam Suryana,2001
:25-26), pola tingkah laku kewirausahaan
tergambar dalam perilaku
dan kemampuan sebagai berikut :
1. Kepribadian
2. Kemampuan hubungan
3. Pemasaran
4. Keuangan
11. David McClelland
mengemukakan enam ciri
perilaku kewirausahaan yaitu :
a. Ketrampilan mengambil keputusan dan mengambil
resiko
b. Bersifat energetic
c. Tanggug jawab individual
d. Mengetahui hasil-hasil dari berbagai keputusan yang
diambilnya
e. Mampu mangatisipasi berbagai kemungkinan di masa
datang
f. Memiliki kemapuan berorganisasi
15. Faktor Penyebab
Keberhasilan Wirausaha
1. Faktor Peluang
2. Faktor SDM
3. Faktor Keuangan
4. Faktor Organisasional
5. Faktor Perencanaan
6. Faktor Pengelolaan usaha
7. Faktor Pemasaran dan Penjualan
8. Faktor Administrasi
9. Faktor Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, dan Budaya
Lokal
10.Catatan Bisnis
16. Faktor Penyebab Kegagalan
Wirausaha
1. Tidak kompeten dalam manajerial
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi yang kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan
17. Contoh Usaha Sederhana
Jual aneka camilan
Contoh produknya : donat, bolu, risoles, brownies, keripik, basreng, dsb
Membuka warung sembako
Jasa laundry kiloan
Jasa tempat cuci motor
Budidaya ikan hias
Pertamini
Bisnis catering
Jasa foto dan video
Bisnis tailor
Guru les
18. Cara analisis perhitungan biaya
produksi
Biaya produksi adalah biaya biaya yang harus
dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang.
Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Biaya
yang termasuk overhead adalah biaya listrik,
bahan bakar minyak, dan biaya biaya lain untuk
mendukung proses produksi. Contoh lain missal
alat kebersihan juga termasuk biaya overhead.
19. Contoh cara perhitungan Biaya produksi “DONAT” dan
HPP (Harga Pokok Penjualan)
Item Satuan Harga (Kg) Jumlah Total (Rp)
A. Biaya Bahan baku
Tepung terigu Kg 12.000 1 12.000
Gula Kg 15.000 1 15.000
Kentang Kg 11.000 1 11.000
Pengembang Gram 1.500 0,5 750
Meses / toping Kg 8.000 0,5 4.000
Garam Gram 500 0,2 100
Butter/ mentega Kg 8.000 0,5 4.000
Sub Total 46.850
B. Biaya Bahan Pendukung
Cup Pcs 150 30 4.500
Sub Total 4.500
C.Biaya Tenaga Kerja 12.000
D. Biaya Overhead
Listrik 4.500
Minyak goreng 12.000
Penyusutan peralatan 2.500
Sub total 19.000
Total Biaya Produksi (A+B+C+D) 82.350
Total porsi 30
HPP (Harga Pokok Penjualan) 2.745
20. HPP sebagai acuan harga jual, harga jual harus
lebih besar dari HPP agar kita mendapatkan
keuntungan dan meminimalisir kerugian apabila
HPP 2.745 harga jualnya minimal 3.000 maka
laba yang diperoleh apabila terjual semua 30 cup
x 3.000 : 90.000.
keuntungan 90.000 – 82.350 = 7.650.
apabila kita buat harga jual 3.500 maka tinggal
mengalikan maka besar labanya akan kelihatan
dengan catatan semua bisa terjual.