Dokumen tersebut membahas tentang resistansi dan komponen resistor. Secara singkat, resistansi adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat aliran listrik, diukur dalam satuan ohm. Resistor adalah komponen yang digunakan sebagai hambatan dalam rangkaian listrik.
2. RESISTANSI
Resistansi
Adalah kemampuan suatu benda untuk menahan atau menghambat aliran arus
listrik dalam jumlah tertentu tergantung dari besarnya nilai komponen resistor.
Resistandi dinyatakan dengan ohm.
Besarnya resistansi suatu bahan atau konduktor dengan luas penampang A dan
panjang l serta hambat jenis (resistivitas) ρ adalah :
Dalam rangkaian listrik komponen yang digunakan sebagai hambatan adalah
resistor yang biasa dilambangkan dengan garis zigzag.
Di mana:
R : Tahanan kawat dalam ohm
ρ : Tahanan jenis dari bahan kawat dalam
dalam (Ωm)
l : panjang kawat dalam (m)
A : Luas penampang kawat dalam (m2)
3. RESISTANSI
Tabel. Daftar Tahanan Jenis dan koefisien temperatur
BAHAN TAHANAN JENIS (Ωm) KOEFISIEN
TEMPERATUR
Tembaga 0,0175 x 10-6 0,004
Aluminium 0,032 x 10-6 0,004
Seng 0,06 x 10-6 0,004
Besi 0,12 x 10-6 0,005
Timah hitam 0,204 x 10-6 0,004
Mangan 0,42 x 10-6 0,00002
Constanta 0,5 x 10-6 0,000008
Mercury 0,954 x 10-6 0,0009
Platina 0,1 x 10-6 0,0038
Perak 0,38 x 10-6 0,0002
4. Contoh Soal
1. Hitunglah tahanan suatu kawat tembaga yang panjangnya 20 m
dengan diameter 0,5 mm dan tahanan jenis tembaga adalah
0,0175 x 10-6 ?
Penyelesaian:
Luas Penampang kawat: A = 𝜋 ∙ 𝑟2 =
1
2
𝜋𝑑4
=
1
2
× 3.14 × 0.5 × 10−3 2
=
1
2
× 3.14 × 0,25 × 10−6
= 0.19625 x 10-6 m2
Maka:
Tahanan kawat R
𝑅 =
𝑙 ∙ 𝜌
𝐴
=
20 × 0.0175 × 10−6
0.19625 × 10−6
R = 1.783 Ω
5. RESISTOR
Resistor
Adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus
yang mengalir pada sebuah rangkaian. Resistor memiliki satuan “ Ohm “
atau dilambangkan dengan “ Ω “. Resistor dibagi menjadi dua jenis, yaitu “
Resistor Tetap dan Resistor Variabel”.
Gambar. Simbol Resistor
a. Resistor Tetap, b. Resistor Variabel, c. Resistor Variabel
6. Resistor Tetap.
adalah Resistor yang nilai
hambatannya tetap dan tidak dapat
diubah – ubah nilainya. Resistor
tetap memiliki kemampuan daya,
yang disebut Watt.
RESISTOR
Gambar. Bentuk Fisik Resistor Tetap
a. Resistor Carbon, b. Resistor Nikelin
7. MENGHITUNG RESISTOR 4
WARNA
Hitunglah nilai resitor
berikut
Jawaban :
Gelang ke 1 : Orange = 3
Gelang ke 2 : Biru = 6
Gelang ke 3 : Cokelat = 10
Gelang ke 4 : Emas = 5%
Maka nilai resistor tersebut adalah :
36 x 10 = 360 Ω dengan toleransi 5%
Batas bawah = 360 – (5% x 360) = 360
–18 = 342 Ω
Batas atas = 360 + (5% x 360)
=360+ 18 = 378 Ω
Jadi nilai hambatan resistor adalah
8. Resistor pada gambar di
bawah ini memiliki warna
merah, hijau, kuning dan
emas.
Tentukan nilai hambatan
resistor tersebut.
CONTOH SOAL
9. MENGHITUNG RESISTOR 5
WARNA
Menghitung nilai hambatan:
= 105 x 105 = 10.500.000 Ω = 10,5 MΩ Toleransi 10%
Batas bawah = 10.500.000 – (10% x 10.500.000) =
10.500.000 – 1.050.000) = 110.550.000 Ω
Batas atas = 10.500.000 + (10% x 10.500.000) =
10.500.000 + 1.050.000) = 9.450.000Ω
Jadi nilai hambatan resistor =10.500.000 Ω ± 525.000
Ω
= 10,5 M Ω ± 525 kΩ
12. Resistor TidakTetap (Variabel).
adalah Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan dan besar hambatan 0 Ohm sampai dengan
nilai maksimal hambatan yang tertera pada resistor Variabel
tersebut.
Resistor Variabel memiliki kemampuan daya yang relative lebih
kecil dibandingkan dengan resistor tetap. Hal ini karena resistor
Variable terbuat dari serbuk karbon.
Salah satu contoh sederhana untuk resistor semacam itu adalah
LDR ( Light Dipendent Resistor ).
RESISTOR
13. Resistor tidak tetap ( variable ) ada beberapa jenis sesuai
dengan fungsi pemakaiannya, diantaranya adalah;
Potensiometer, Tripot, LDR, NTC, PTC. Bentuk fisik dari
beberapa resistor tidak tetap diperlihatkan pada Gambar.
RESISTOR
LDR
Potensiometer
14. Rangkaian Seri.
Adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau
lebih Resistor yang dideret sedemikian rupa, sehingga nilai
Hambatan totalnya menjadi lebih besar. Hal ini
dikarenakan nilai Hambatan total merupakan hasil
penjumlahan dari semua resistor pembentuknya.
RESISTANSI SERI DAN PEMBAGI TEGANGAN
16. Rangkaian Paralel.
Adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan
dua atau lebih Resistor yang dijajar sedemikian
rupa, sehingga nilai Hambatan totalnya menjadi
lebih kecil dari nilai Resistor terkecil yang
membentuknya.
RESISTANSI PARALEL DAN PEMBAGI ARUS