SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Kreatif
Mengungkap rasa
dan realitas
dalam berpuisi
Oleh Rizky Pebriani, M.Pd.
Ciri -Ciri Puisi
1
Topik Pembahasan
Definisi Puisi
2
3 Jenis dan Bentuk Puisi
4 Unsur Puisi
5 Alih Wahana Puisi
Ciri -Ciri Puisi
Sudah siap belajar?
Kita simak dulu video berikut yuuk...
DEFINISI
PUISI
Definisi Puisi
Menurut Waat-Dunton Situmorang (dalam Samosir, 2013), definisi puisi yakni
ungkapan nyata melalui kata-kata indah yang muncul dari pikiran manusia.
Wujud karya sastra dinamakan puisi jika di dalamnya tercapai efek estetik dalam
berbagai unsur bahasa. (Nurgiyantoro, 2010).
H.B. Jassin yang memaparkan bahwa puisi merupakan karya sastra yang diucapkan
dengan perasaan. Puisi juga memiliki pikiran atau gagasan serta tanggapan
terhadap kejadian tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Puisi adalah
ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima,
serta penyusunan larik dan bait. Gubahan dalam bahasa yang
bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.
CIRI-CIRI
PUISI LAMA
Ciri puisi lama
Puisi lama terikat dengan aturan, misalnya: peraturan pada jumlah baris per
bait, jumlah suku kata, kalimat, maupun irama.
Puisi lama kerap ditemukan dalam bentuk anonim (tidak tertera nama
penulis atau pengarangnya).
Gaya bahasa puisi lama cenderung statis atau tetap. Selain itu, terdapat
pemakaian bahasa klise.
Puisi lama masuk kategori sastra lisan. Hal tersebut dikarenakan puisi lama
disampaikan atau diajarkan dari mulut ke mulut.
1.
2.
3.
4.
CIRI-CIRI
PUISI BARU
Ciri puisi baru
Terdapat nama pengarang.
Bentuk rapi dan simetris.
Menggunakan gaya bahasa yang dinamis.
Berkembang untuk tulisan dan lisan.
Setiap baris terdiri dari sebuah gatra (kesatuan sintaksis) .
Setiap gatra terdiri dari dua kata atau lebih (misal 4-5 suku kata)
Menggunakan pola sajak pantun dan syair, namun ada juga pola
yang lain.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
JENIS PUISI
Puisi baru adalah jenis puisi
yang tidak terlalu terikat kepada
ketentuan jumlah baris, suku
kata maupun rima. Bentuk puisi
baru lebih bebas bila
dibandingkan dengan puisi
lama. Puisi baru terbentuk di
dalam masyarakat baru yang
telah mengalami akulturasi
budaya.
Puisi lama adalah puisi yang
penulisannya masih terikat
oleh peraturan tertentu.
Aturan di dalam puisi lama
berkaitan dengan jumlah kata
atau suku kata dalam tiap
baris, jumlah baris yang
terdapat dalam tiap bait, serta
rima, dan irama
puisi lama
1 puisi baru 2
jenis puisi
JENIS
PUISI LAMA
puisi lama
Mantra
Mantra adalah ujaran lisan dengan rima yang ketat. Penyusunan bunyi-
bunyian tersebut tidak selalu mengedepankan arti. Mantra dimitoskan
memiliki kekuatan gaib, oleh karena itu, jenis puisi ini dijadikan sebagai
bacaan untuk mengobati orang sakit.
Pantun
Pantun merupakan jenis puisi yang memiliki bentuk dan pola yang
tetap. Bentuknya empat baris untuk tiap baitnya. Masing-masing baris
berpolakan a-b-a-b. Tiap baris tersebut, terdiri dari 8-12 suku kata.
Dalam pantun, dua baris berikutnya disebut isi. Pantun berdasarkan
isinya dibagi menjadi pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-
teki, dan jenaka.
puisi lama
Karmina
Karmina merupakan sejenis pantun tetapi isinya lebih pendek. Bentuknya
yang pendek membuat karmina juga disebut sebagai pantun kilat.
Jenis puisi ini juga memiliki pola yang tetap yang terdiri dari dua baris. Baris
pertama dalam karmina disebut sampiran dan baris kedua disebut isi.
Seloka
Seloka merupakan puisi dengan pola a-a-a-a yang memiliki sampiran dan
sisi. Namun selebihnya, seloka mirip dengan pantun.
puisi lama
Gurindam
Gurindam merupakan jenis puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari
dua baris dengan pola a-a-a-a. Isi gurindam adalah nasihat atau petuah.
Syair
Syair merupakan jenis puisi dengan ciri tiap bait berisi empat baris berpola
a-a-a-a. Isi syair adalah nasihat atau cerita yang berisi hikmah.
Talibun
Talibun yang merupakan pantun genap, tiap baitnya terdiri dari 6, 8,
ataupun 10 baris. Beberapa talibun ditulis juga dalam 16-20 baris dalam tiap
baitnya. Pola puisi ini adalah a-a-a-a.
JENIS
PUISI BARU
PUISI BARU
Balada
Balada merupakan jenis puisi yang berbentuk kisahan atau cerita.
Bentuknya yang bercerita membuat jenis puisi ini memiliki alur, tokoh,
dan latar cerita.
Himne
Himne merupakan jenis puisi yang berisi puja-puji kepada Tuhan,
tanah air, atau pahlawan.
PUISI BARU
Ode
Ode merupakan puisi jenis puisi yang berisi sanjungan kepada orang
yang berjasa, baik berjasa kepada dirinya maupun kepada tanah air.
Epigram
Epigram merupakan puisi yang berisi tuntunan, ajaran hidup, atau
nasihat
PUISI BARU
Romansa
Romance atau romansa merupakan puisi yang berisi luapan perasaan
cinta kasih, baik berbentuk perasaan rindu, cemburu, bahagia, dan
sedih.
Elegi
Elegi merupakan puisi yang berisi perasaan sedih, tangis, duka, dan
lara. Berbeda dengan romansa, puisi jenis ini melingkupi perasaan
yang lebih luas, misalnya peperangan, bencana kemanusiaan,
kemalangan nasib, dan lain-lain.
PUISI BARU
Satire
Satire merupakan puisi yang berisi sindiran atau kritikan. Sindiran
atau kritikan tersebut dapat ditujukan sebagai suatu kritik sosial
terhadap masyarakat ataupun terhadap pemerintahan.
BENTUK PUISI
05
Bentuk Baris
Distikon
Terzina
Quatrain
Quint
Sektet
Septima
Stanza
Soneta
2 baris
3 baris
4 baris
5 baris
6 baris
7 baris
8 baris
14 baris
UNSUR PUISI
Biografi
Sosisal
Nilai Moral
Tema
Tokoh dan Penokohan
Latar/ Setting
Alur
Sudut Pandang
Gaya Bahasa
Amanat
Unsur Batin
1 Unsur fisik 2
UNSUR PEMBANGUN PUISI
ALIH WAHANA PUISI
Musikalisasi Puisi
Rampak Puisi
Dramatisasi Puisi
1
2
3
ANTARKAN MAYATKU SAMPAI RUMAH SEPI, KEKASIH
Kematianku meninggalkan darah di kelopak matamu
Bunga-bunga waktunya kau tabur
Di batu nisan – di dadamu
Antar mayatku sampai rumah sepi, Kekasih
Musim jadi guguran daun, bulan berkubur
Dan matari seonggok cuaca yang diamiskan
Ini setubuh tanahku, setubuh batu-batu
Ada yang melambai di pohon
Ada yang menanti riang di akar
Antar mayatku sampai rumah sepi, Kekasih
Kubur tumbuh jadi akar kamar yang syahdu
2001
TENTANG JARAK
Engkau begitu jauh dalam rindu
Tai bertapa lekang dalam lukaku
Engkau begitu asing dalam sunyi
Tapi betapa sejuk pisaumu mengiris urat leherku
Kekasih menyingkrilah sejenak
Agar bisa kuhayati jarak
Atau mendekatlah
Untuk kukecup lukamu
Musikalisasi Total atau Murni
1.
Bentuk ini membuat semua isi puisi diubah dan diterjemahkan ke
dalam bentuk instrumen musik. Hal ini bisa membuat pembacaan
puisi menjadi tidak ada sama sekali atau mungkin hanya membaca
judulnya saja.
2. Musikalisasi Iringan
Puisi dibawakan dengan iringan alat musik, seperti piano, biola,
gitar, dan lain sebagainya.
Bentuk ini tetap membawakan puisi dengan cara pembacaan biasa
dengan tambahan iringan musik.
BENTUK MUSIKALISASI PUISI
Musikalisasi Lagu
1.
Bentuk ini membuat semua isi puisi diubah menjadi berbentuk
lagu. Lirik lagu menjadi berasal dari puisi dan dinyanyikan
bersama iringan musik.
2. Musikalisasi Campuran
Puisi dibawakan dengan membaca puisi sambil diiringi lagu dan
dinyanyikan. Bentuk ini merupakan perpaduan dari musikalisasi
lagu dan iringan.
BENTUK MUSIKALISASI PUISI
08
LANGKAH MEMBUAT MUSIKALISASI PUISI
1. Memilih Puisi
Puisi menjadi hal terpenting yang harus kamu siapkan.
Tentukan mana puisi yang ingin kamu tampilkan dengan memperhitungkan tema,
lirik, dan iringan musik yang digunakan.
2. Menentukan Bentuk Musikalisasi
Kemudian, pilih bentuk musikalisasi apa yang ingin kamu bawakan.
Pastikan untuk tidak mengubah makna yang terkandung dengan puisi dan memilih
bentuk yang paling tepat untuk puisimu.
3. Menafsir Isi Puisi
Agar kamu bisa lebih menjiwai ketika melakukan musikalisasi puisi, kamu harus
mengerti terlebih dahulu isi dan tafsiran puisi yang kamu pilih.
Setelah menemukan tafsirannya, kamu bisa membawakan dan menjiwai puisi lebih
mudah.
4. Menentukan Irama dan Iringan Musik
Terakhir, tentukan irama atau iringan musik yang sesuai dengan puisimu.
Jangan lupa untuk memilih alat musik yang akan mengiringi puisi serta tempo
pembawaan karya tulis ini.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Backup and recovery
Backup and recoveryBackup and recovery
Backup and recoverydhawal mehta
 
Advanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and Type
Advanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and TypeAdvanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and Type
Advanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and TypeLalfakawmaKh
 
Disk storage - SlideShare by jayed hossain jibon
Disk storage - SlideShare by jayed hossain jibonDisk storage - SlideShare by jayed hossain jibon
Disk storage - SlideShare by jayed hossain jibonJayed Hossain Jibon
 
Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...
Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...
Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...Vaishali Misra
 
what is Font in multimedia
 what is Font in multimedia what is Font in multimedia
what is Font in multimediamaliksiddique1
 
Multimedia systems and applications
Multimedia systems and applicationsMultimedia systems and applications
Multimedia systems and applicationsKaruna Moorthi
 
Operating System Overview
Operating System OverviewOperating System Overview
Operating System OverviewAnas Ebrahim
 
Storage management in operating system
Storage management in operating systemStorage management in operating system
Storage management in operating systemDeepikaT13
 
Operating System Unit 1
Operating System Unit 1Operating System Unit 1
Operating System Unit 1SanthiNivas
 
Booting process by Amar singh
Booting process by Amar singhBooting process by Amar singh
Booting process by Amar singhAmar Singh
 
Multivector and multiprocessor
Multivector and multiprocessorMultivector and multiprocessor
Multivector and multiprocessorKishan Panara
 
The MIDI Protocol - Musical Instrument Digital Interface
The MIDI Protocol - Musical Instrument Digital InterfaceThe MIDI Protocol - Musical Instrument Digital Interface
The MIDI Protocol - Musical Instrument Digital InterfaceBhaumik Bhatt
 

What's hot (20)

Buffer managements
Buffer managementsBuffer managements
Buffer managements
 
HARDWARE & SOFTWARE
HARDWARE & SOFTWAREHARDWARE & SOFTWARE
HARDWARE & SOFTWARE
 
Backup and recovery
Backup and recoveryBackup and recovery
Backup and recovery
 
Advanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and Type
Advanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and TypeAdvanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and Type
Advanced computer architechture -Memory Hierarchies and its Properties and Type
 
Multimedia Hardware
Multimedia HardwareMultimedia Hardware
Multimedia Hardware
 
Disk storage - SlideShare by jayed hossain jibon
Disk storage - SlideShare by jayed hossain jibonDisk storage - SlideShare by jayed hossain jibon
Disk storage - SlideShare by jayed hossain jibon
 
Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...
Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...
Improved privacy preserving peer to peer multimedia distribution using recomb...
 
what is Font in multimedia
 what is Font in multimedia what is Font in multimedia
what is Font in multimedia
 
Multimedia systems and applications
Multimedia systems and applicationsMultimedia systems and applications
Multimedia systems and applications
 
Operating System Overview
Operating System OverviewOperating System Overview
Operating System Overview
 
Hashing
HashingHashing
Hashing
 
Computer storage
Computer storageComputer storage
Computer storage
 
Software ppt
Software pptSoftware ppt
Software ppt
 
Storage management in operating system
Storage management in operating systemStorage management in operating system
Storage management in operating system
 
Hard Disk Drive
Hard Disk DriveHard Disk Drive
Hard Disk Drive
 
Operating System Unit 1
Operating System Unit 1Operating System Unit 1
Operating System Unit 1
 
Booting process by Amar singh
Booting process by Amar singhBooting process by Amar singh
Booting process by Amar singh
 
Multivector and multiprocessor
Multivector and multiprocessorMultivector and multiprocessor
Multivector and multiprocessor
 
Unix File System
Unix File SystemUnix File System
Unix File System
 
The MIDI Protocol - Musical Instrument Digital Interface
The MIDI Protocol - Musical Instrument Digital InterfaceThe MIDI Protocol - Musical Instrument Digital Interface
The MIDI Protocol - Musical Instrument Digital Interface
 

Similar to Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf

Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxNina Arthayasa
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
 
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhalizaMemahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhalizaOzone Gote
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiSMPK Stella Maris
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Inunks Peihhcc
 
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerQurrati A'yun
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporerAmri Hasan
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxRashaHuwaHasanun
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEEwekaeka78
 

Similar to Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf (20)

Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
Puisi bagian 1
Puisi bagian 1Puisi bagian 1
Puisi bagian 1
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
 
Bhs indonesi mu
Bhs indonesi muBhs indonesi mu
Bhs indonesi mu
 
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhalizaMemahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
 
Puisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.pptPuisi Kontemporer.ppt
Puisi Kontemporer.ppt
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
 
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi Kontemporer
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporer
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
 
Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa IndonesiaPuisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf

  • 1. Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi Oleh Rizky Pebriani, M.Pd.
  • 2. Ciri -Ciri Puisi 1 Topik Pembahasan Definisi Puisi 2 3 Jenis dan Bentuk Puisi 4 Unsur Puisi 5 Alih Wahana Puisi Ciri -Ciri Puisi
  • 3. Sudah siap belajar? Kita simak dulu video berikut yuuk...
  • 5. Definisi Puisi Menurut Waat-Dunton Situmorang (dalam Samosir, 2013), definisi puisi yakni ungkapan nyata melalui kata-kata indah yang muncul dari pikiran manusia. Wujud karya sastra dinamakan puisi jika di dalamnya tercapai efek estetik dalam berbagai unsur bahasa. (Nurgiyantoro, 2010). H.B. Jassin yang memaparkan bahwa puisi merupakan karya sastra yang diucapkan dengan perasaan. Puisi juga memiliki pikiran atau gagasan serta tanggapan terhadap kejadian tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.
  • 7. Ciri puisi lama Puisi lama terikat dengan aturan, misalnya: peraturan pada jumlah baris per bait, jumlah suku kata, kalimat, maupun irama. Puisi lama kerap ditemukan dalam bentuk anonim (tidak tertera nama penulis atau pengarangnya). Gaya bahasa puisi lama cenderung statis atau tetap. Selain itu, terdapat pemakaian bahasa klise. Puisi lama masuk kategori sastra lisan. Hal tersebut dikarenakan puisi lama disampaikan atau diajarkan dari mulut ke mulut. 1. 2. 3. 4.
  • 9. Ciri puisi baru Terdapat nama pengarang. Bentuk rapi dan simetris. Menggunakan gaya bahasa yang dinamis. Berkembang untuk tulisan dan lisan. Setiap baris terdiri dari sebuah gatra (kesatuan sintaksis) . Setiap gatra terdiri dari dua kata atau lebih (misal 4-5 suku kata) Menggunakan pola sajak pantun dan syair, namun ada juga pola yang lain. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 11. Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak terlalu terikat kepada ketentuan jumlah baris, suku kata maupun rima. Bentuk puisi baru lebih bebas bila dibandingkan dengan puisi lama. Puisi baru terbentuk di dalam masyarakat baru yang telah mengalami akulturasi budaya. Puisi lama adalah puisi yang penulisannya masih terikat oleh peraturan tertentu. Aturan di dalam puisi lama berkaitan dengan jumlah kata atau suku kata dalam tiap baris, jumlah baris yang terdapat dalam tiap bait, serta rima, dan irama puisi lama 1 puisi baru 2 jenis puisi
  • 13. puisi lama Mantra Mantra adalah ujaran lisan dengan rima yang ketat. Penyusunan bunyi- bunyian tersebut tidak selalu mengedepankan arti. Mantra dimitoskan memiliki kekuatan gaib, oleh karena itu, jenis puisi ini dijadikan sebagai bacaan untuk mengobati orang sakit. Pantun Pantun merupakan jenis puisi yang memiliki bentuk dan pola yang tetap. Bentuknya empat baris untuk tiap baitnya. Masing-masing baris berpolakan a-b-a-b. Tiap baris tersebut, terdiri dari 8-12 suku kata. Dalam pantun, dua baris berikutnya disebut isi. Pantun berdasarkan isinya dibagi menjadi pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka- teki, dan jenaka.
  • 14. puisi lama Karmina Karmina merupakan sejenis pantun tetapi isinya lebih pendek. Bentuknya yang pendek membuat karmina juga disebut sebagai pantun kilat. Jenis puisi ini juga memiliki pola yang tetap yang terdiri dari dua baris. Baris pertama dalam karmina disebut sampiran dan baris kedua disebut isi. Seloka Seloka merupakan puisi dengan pola a-a-a-a yang memiliki sampiran dan sisi. Namun selebihnya, seloka mirip dengan pantun.
  • 15. puisi lama Gurindam Gurindam merupakan jenis puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari dua baris dengan pola a-a-a-a. Isi gurindam adalah nasihat atau petuah. Syair Syair merupakan jenis puisi dengan ciri tiap bait berisi empat baris berpola a-a-a-a. Isi syair adalah nasihat atau cerita yang berisi hikmah. Talibun Talibun yang merupakan pantun genap, tiap baitnya terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris. Beberapa talibun ditulis juga dalam 16-20 baris dalam tiap baitnya. Pola puisi ini adalah a-a-a-a.
  • 17. PUISI BARU Balada Balada merupakan jenis puisi yang berbentuk kisahan atau cerita. Bentuknya yang bercerita membuat jenis puisi ini memiliki alur, tokoh, dan latar cerita. Himne Himne merupakan jenis puisi yang berisi puja-puji kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
  • 18. PUISI BARU Ode Ode merupakan puisi jenis puisi yang berisi sanjungan kepada orang yang berjasa, baik berjasa kepada dirinya maupun kepada tanah air. Epigram Epigram merupakan puisi yang berisi tuntunan, ajaran hidup, atau nasihat
  • 19. PUISI BARU Romansa Romance atau romansa merupakan puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih, baik berbentuk perasaan rindu, cemburu, bahagia, dan sedih. Elegi Elegi merupakan puisi yang berisi perasaan sedih, tangis, duka, dan lara. Berbeda dengan romansa, puisi jenis ini melingkupi perasaan yang lebih luas, misalnya peperangan, bencana kemanusiaan, kemalangan nasib, dan lain-lain.
  • 20. PUISI BARU Satire Satire merupakan puisi yang berisi sindiran atau kritikan. Sindiran atau kritikan tersebut dapat ditujukan sebagai suatu kritik sosial terhadap masyarakat ataupun terhadap pemerintahan.
  • 22. 05 Bentuk Baris Distikon Terzina Quatrain Quint Sektet Septima Stanza Soneta 2 baris 3 baris 4 baris 5 baris 6 baris 7 baris 8 baris 14 baris
  • 24. Biografi Sosisal Nilai Moral Tema Tokoh dan Penokohan Latar/ Setting Alur Sudut Pandang Gaya Bahasa Amanat Unsur Batin 1 Unsur fisik 2 UNSUR PEMBANGUN PUISI
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. ALIH WAHANA PUISI Musikalisasi Puisi Rampak Puisi Dramatisasi Puisi 1 2 3
  • 32. ANTARKAN MAYATKU SAMPAI RUMAH SEPI, KEKASIH Kematianku meninggalkan darah di kelopak matamu Bunga-bunga waktunya kau tabur Di batu nisan – di dadamu Antar mayatku sampai rumah sepi, Kekasih Musim jadi guguran daun, bulan berkubur Dan matari seonggok cuaca yang diamiskan Ini setubuh tanahku, setubuh batu-batu Ada yang melambai di pohon Ada yang menanti riang di akar Antar mayatku sampai rumah sepi, Kekasih Kubur tumbuh jadi akar kamar yang syahdu 2001
  • 33. TENTANG JARAK Engkau begitu jauh dalam rindu Tai bertapa lekang dalam lukaku Engkau begitu asing dalam sunyi Tapi betapa sejuk pisaumu mengiris urat leherku Kekasih menyingkrilah sejenak Agar bisa kuhayati jarak Atau mendekatlah Untuk kukecup lukamu
  • 34. Musikalisasi Total atau Murni 1. Bentuk ini membuat semua isi puisi diubah dan diterjemahkan ke dalam bentuk instrumen musik. Hal ini bisa membuat pembacaan puisi menjadi tidak ada sama sekali atau mungkin hanya membaca judulnya saja. 2. Musikalisasi Iringan Puisi dibawakan dengan iringan alat musik, seperti piano, biola, gitar, dan lain sebagainya. Bentuk ini tetap membawakan puisi dengan cara pembacaan biasa dengan tambahan iringan musik. BENTUK MUSIKALISASI PUISI
  • 35. Musikalisasi Lagu 1. Bentuk ini membuat semua isi puisi diubah menjadi berbentuk lagu. Lirik lagu menjadi berasal dari puisi dan dinyanyikan bersama iringan musik. 2. Musikalisasi Campuran Puisi dibawakan dengan membaca puisi sambil diiringi lagu dan dinyanyikan. Bentuk ini merupakan perpaduan dari musikalisasi lagu dan iringan. BENTUK MUSIKALISASI PUISI
  • 36. 08 LANGKAH MEMBUAT MUSIKALISASI PUISI 1. Memilih Puisi Puisi menjadi hal terpenting yang harus kamu siapkan. Tentukan mana puisi yang ingin kamu tampilkan dengan memperhitungkan tema, lirik, dan iringan musik yang digunakan. 2. Menentukan Bentuk Musikalisasi Kemudian, pilih bentuk musikalisasi apa yang ingin kamu bawakan. Pastikan untuk tidak mengubah makna yang terkandung dengan puisi dan memilih bentuk yang paling tepat untuk puisimu. 3. Menafsir Isi Puisi Agar kamu bisa lebih menjiwai ketika melakukan musikalisasi puisi, kamu harus mengerti terlebih dahulu isi dan tafsiran puisi yang kamu pilih. Setelah menemukan tafsirannya, kamu bisa membawakan dan menjiwai puisi lebih mudah. 4. Menentukan Irama dan Iringan Musik Terakhir, tentukan irama atau iringan musik yang sesuai dengan puisimu. Jangan lupa untuk memilih alat musik yang akan mengiringi puisi serta tempo pembawaan karya tulis ini.