Dimensi perkembangan manusia meliputi biological processes, cognitive processes, dan sosioemotional processes yang berlangsung selama periode perkembangan seseorang
Resensi buku Perkembangan Peserta Didik
Penulis
Prof. Dr. Sudarwan Danim
Penerbit
ALFABETA, Bandung
Cetakan
Pertama, November 2010
Tebal
X + 182 halaman
ISBN
978-602-8800-43-3
Harga
Rp 25.000,-
Dimensi perkembangan manusia meliputi biological processes, cognitive processes, dan sosioemotional processes yang berlangsung selama periode perkembangan seseorang
Resensi buku Perkembangan Peserta Didik
Penulis
Prof. Dr. Sudarwan Danim
Penerbit
ALFABETA, Bandung
Cetakan
Pertama, November 2010
Tebal
X + 182 halaman
ISBN
978-602-8800-43-3
Harga
Rp 25.000,-
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pengantar
• Hampir semua tindakan didasari atas sebuah
keyakinan/kebenaran tertentu
• Dalam pendidikan keyakinan tsb dikenal sebagai
hukum dasar atau teori dasar atau aliran dalam
pendidikan.
• Satu aliran dapat muncul sebagai “tandingan”,• Satu aliran dapat muncul sebagai “tandingan”,
“sandingan” atau “kompromi” dari produk-produk
berpikir atau hasil pengujian empiris.
• Sedikitnya ada 4 aliran dalam pendidikan:
– Empirisme
– Nativisme
– Naturalisme
– Konvergensi
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
3. Empirisme
• Aliran yang mementingkan stimulasi eksternal
dalam perkembangan hidup manusia.
• Stimulasi eksternal: perkembangan anak
tergantung pada lingkungan
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
• Merupakan aliran yang sangat optimis
terhadap pendidikan sebab faktor bawaan
seorang manusia tidaklah penting
• Tokoh utama aliran ini adalah John Lock (1632-
1704) yang melahirkan teori “tabularasa”.
4. Empirisme
Menurut aliran ini:
• Pendidikan berperan sangat penting bagi kehidupan
seorang anak.
• Anak akan dijadikan apapun tergantung siapa yang
membimbing,mempengaruhi dan mengelolanya.
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
membimbing,mempengaruhi dan mengelolanya.
• Keberhasilan anak tergantung dari situasi dan kondisi
lingkungan yang menyokong pengembangan bakat
dan kemampuan yang ada dalam dirinya.
• Pengetahuan dan keterampilan manusia secara
komprehensif dibentuk oleh pengalaman inderawi
dan perlakukan yang diterima dari lingkungan
sekitar dimana ia hidup.
5. Nativisme
• Berasal dari kata nativs (bahasa latin) artinya
terlahir
• Aliran ini beranggapan bahwa ada faktor
kodrati yang dibawa setiap manusia sejak lahir
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
• Aliran ini beranjak dari keyakinan bahwa
perkembangan seseorang hanya ditentukan
oleh hereditas atau kodrati atau faktor internal
orang tsb.
• Tokoh utamanya adalah Arthur Schopenhauer
(1788-1860)
6. Nativisme
Menurut pandangan aliran ini:
• Keberhasilan seorang anak dalam menjalani pendidikan
ditentukan oleh bawaan orisinal dari anak itu sendiri.
• Menekankan pada kemampuan dalam diri anak, faktor
lingkungan kurang berpengaruh dalam perkembangan
anak.
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
Belakang aliran ini sedikit melunak, dengan beranggapan:
• Faktor bawaan bukan menjadi faktor tunggal
• Ada faktor pentingnya belajar dari lingkungan sekitar
meski proses belajar tersebut banyak ditentukan oleh
potensi/kemampuan dasar yang telah dimilikinya.
7. Naturalisme
• Tokoh utamanya JJ. Rousseaue (1712-1778) yang
berpendapat:
– Setiap anak yang baru dilahirkan pada hakikatnya
memiliki pembawaan baik
– “segala sesuatu adalah baik ketika ia baru keluar
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
– “segala sesuatu adalah baik ketika ia baru keluar
dari alam, dan segala sesuatu menjadi jelek
manakala ia sudah berada di tangan manusia”.
– Menurut aliran ini agar seorang anak dapat tumbuh
dan berkembang menjadi anak yang baik, anak
harus diserahkan kepada alam.
• Aliran ini sering dikenal sebagai negativisme
8. Konvergensi
• Artinya memusat ke satu titik pertemuan
• Aliran ini mempertemukan aliran2 sebelumnya
yaitu menggabungkan pembawaan sejak lahir
dan faktor lingkungan
• Tokoh utamanya Wiliam Stern (1871-1938), yang
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
• Tokoh utamanya Wiliam Stern (1871-1938), yang
mengatakan:
– Seseorang terlahir dengan pembawaan baik dan
buruk
– Pembawaan yang akan berkembang adalah
pembawaan yang disokong oleh faktor lingkungan
sekitar
10. TEORI-TEORI BELAJAR
1. Aliran Behaviorisme (Tingkah Laku)
Tokoh: Thorndike; Watson; Clark Hull;
Edwin Guthrie; Skinner
2. Aliran Kognitif
Tokoh: Piaget; Ausubel; dan BrunerTokoh: Piaget; Ausubel; dan Bruner
3. Aliran Humanistik
Tokoh: Bloom & Krathwohl; Kolb; Honey &
Mumford; Habermas
4. Aliran Sibernetik
Tokoh: Landa; Pask & Scott
11. Teori Belajar
• Aliran Behavioristik (Tingkah Laku): menekankan
pada “hasil” dari proses belajar
• Aliran Kognitif: menekankan pada “proses” belajar
11
• Aliran Humanistik: menekankan pada “isi” atau
“apa yang dipelajari”
• Aliran Sibernetik: menekankan pada ”sistem
informasi” dari yang dipelajari.
12. Belajar menurut Teori Belajar
BEHAVIOR KOGNITIF HUMANISTIK SIBERNETIK
Belajar:
perubahan
perilaku, bila
mampu
Belajar adalah
perubahan
persepsi dan
pemahaman
Tujuan
”memanusiaka
n manusia”,
lambat laun
Berkembang
sejalan dengan
ilmu informasi.
Belajar adalah
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
mampu
menunjukkan
perubahan
perilaku;
pemahaman
(yang tidak
selalu berupa
perubahan
perilaku)
lambat laun
dapat
mengaktualisa
sikan dirinya,
eklektif.
Belajar adalah
pengolahan
informasi.
Menekankan
pada HASIL
belajar
Menekankan
pada PROSES
belajar
Menekankan
pada ISI/
MUATAN
Menekankan
pada sistem
informasi
13. Proses pembelajaran menurut
Teori Belajar
BEHAVIOR KOGNITIF HUMANISTIK SIBERNETIK
Ada stimulus dan
respon,
faktor lain
penguatan atau
“reinforcement”
(positif dan
Setiap orang telah
memiliki pengalaman dan
pengetahuan didalam
dirinya, dan tertata dalam
bentuk “struktur kognitif”,
pembelajaran akan
Terwujud teori Bloom dan
Krathwohl (taksonomi:
kognitif, afektif, dan
psikomotor) ;
Tokoh: Kolb dengan
“belajar 4 tahap: konkrit,
Pembelajaran
berlangsung
sejalan dengan
“Sistem informasi”.
Tidak ada satu
pun cara belajar
Landasan Pendidikan/PGSD/FKIP/Universitas Kanjuruhan Malang
(positif dan
negatif);
Tokoh: Pavlov,
Thorndike, Skinner,
Guthrie, Hull,
Watson.
pembelajaran akan
berhasil bila materi baru
bersinambung dengan
stuktur kognitif yang
sudah ada.
Tokoh: Piaget, Bruner dan
Ausabel
“belajar 4 tahap: konkrit,
aktif reflektif,
konseptualisasi, dan
eksperimentasi aktif);
Honey dan Mumford
(dengan 4 Tipe Mhs: aktifis,
reflektor, teoris, dan prag-
matis); Habermas (dengan
3 Tipe Belajar: Teknis,
Praktis, dan Emansipatoris)
pun cara belajar
ideal untuk segala
situasi.
Tokoh: Landa
(pendekatan
“algoritmik”,dan
“heuristik); Pask
dan Scott (tipe mhs
: “wholist”, dan
“serialist”).